SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
peramalan permintaan versus
pengelolaan permintaan
Helena Intania 1710111019
Marsiska laurencia br karo 1710111021
Muhammad hazbi gifari 1710111211
Instrumen untuk mengelola permintaan
02
Demand management dan ongkos-ongkos supply
chain03
04
05
EFEK PROMOSI PADA RENCANAAGREGAT
Sales and operations planning & CPFR
peramalan permintaan versus pengelolaan
permintaan
peramalan permintaan versus
pengelolaan permintaan
Peramalan permintaan adalah kegiatan untuk mengestimasi
besarnya permintaan terhadap barang atau jasa tertentu
pada suatu periode dan wilayah pemasaran tertentu.
Peramalan bisa dibuat pada tingkatan yang berbeda-
beda.Peramalan bisa dibuat pada tingkatan yang berbeda-
beda.
Peramalan dengan tingkat
HARIAN BULANAN
MINGGUAN
Tahunan
Demand management
Demand management adalah upaya untuk
membuat permintaan lebih mudah dipenuhi oleh
supply chain. Secara lebih spesifik bisa dikatakan
bahwa demand management adalah upaya untuk
secara aktif meyakinkan bahwa profil permintaan
pelanggan memiliki pola yang halus sehingga
mudah dan effisien untuk dipenuhi. Dengan kata
lain, kalau peramalan hanya melihat permintaan
sebagai input, demand management melihat bahwa
input tersebut harus diubah polanya terlebih dahulu
sebelum masuk ke proses peramalan, perencanaan
produksi, pengadaan bahan baku, produksi, dan
pengiriman ke pelanggan
.
Instrumen untuk mengelola permintaan
Posisi dan cara penempatan suatu barang di
supermarket seringkali berpengaruh terhadap
penjualan barang tersebut. Barang yang letaknya
tersembunyi, walaupun sebenarnya menarik bagi
banyak konsume'n, tidak akan banyak laku karena
tidak terlihat oleh calon-calon pembeli
Self
Management
PROMOSI
Deal structure ini meliputi persetujuan jual beli seperti
boleh tidaknya produk dikembalikan, term
pembayaran, perlindungan harga, garansi, dan
sebagainya.
Deal Structure
.
Pricing
Kegiatan promosi berfungsi untuk meningkatkan
volume penjualan selama periode tertentu. Promosi
pada saat-saat tertentu membuat volume
permintaan meningkat baik segera setelah pada
saat promosi dilakukan ataupun secara perlahan
dan terjadi beberapa lama setelah periode promosi
berakhir.
Kebijakan harga sebenarnya juga bisa
diklasifikasikan sebagai bagian dari instrument
promosi. Namun sebenarnya kebijakan pricing bisa
memiliki tujuan yang lebih luas dari sekedar
promosi.
Demand
management dan
ongkos-ongkos
supply chain Keputusan dasar yang akan dibuat
pada tingkatan perencanaan agregat
atau SOP, antara lain:
1. Apa yang akan diproduksi,beberapa
banyak, dan kapan (dalam satuan
agregat)
2. Jumlah pekerjaan yang perlu
ditambah atau dikurangi
3. Banyak jam lembur yang akan
digunakan
4. Banyaknya produk yang akan di
peroleh melalui subkontrak.
Program promosi atau diskon pada periode-
periode tertentu bisa membuat pekerjaan
supply chain lebih sulit atau lebih mudah.
Apabila promosi ternyata bisa menaikkan
volume penjualan pada periode-periode
dimana permintaan rendah maka kegiatan
supply chain pada umumnya bisa lebih
mudah dilakukan karena pola permintaan
akan menjadi lebih rata dibandingkan kalau
tidak ada promosi. .
membuat keputusan dibutuhkan berbagai parameter
input,seperti biaya produksi untuk jam regular maupun
jam lembur,biaya produksi subkontrak,kapasitas produksi
regular,kapasitas porduksi subkontrak,boaya merekrut
pekerja baru,biaya untuk melepaskan seorang
pekerja,biaya untuk menyimpan barang dalam suatu
periode tertentu,dan biaya kalau perusahaan tidak
memenuhi permintaan ( biaya kekrurangan).
Backlog/lost
sales
Kapasitas
(regular,overtime,subcontracted)
Inventory
.
Gambar untuk menghadapi fluktuatif
Model rencana agregat
PARAMETER VARIABEL FUNGSI TUJUAN KENDALA
Parameter mencakup antara lain harga jual
produk,biaya-biaya satuan,nilai parameter awal
(misalnya jumlah tenaga kerja dan jumlah inventori
awal),kecepatan produksi,dan jumlah hari kerja dalam
satu periode.
Variable yang terdiri dari jumlah tenaga kerja yang akan
atau dilepaskan tiap periode,jumlah produksi tiap
periode,jumlah jam lembur yang digunakan,jumlah
produk yang disubkontrakkan,jumlah persediaan tiap
periode dan jumlah permintaan yang tidak dipenuhi tiap
periode
Fungsi tujuan (memaksimumkan profit atau
meminimkan biaya ). Apabila ada scenario yang
mengubah harga jual produk,maka fungsi tujuan
haruslah memaksimumkan profit dan bukan
meminimkan biaya
Kendala(constraint) yang terkait dengan kapasitas
produksi ,permintaan,keseimbangan jumlah tenaga
kerja,dan kendala lainnya yang relevan.
Your Text Here
Your Text Here
Your Text Here
EFEK PROMOSI PADA RENCANA AGREGAT
Menentukan parameter operasional selama rentang waktu
tertentu:
1. Laju produksi. Jumlah unit yang terselesaikan per satuan
waktu
2. Tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja/unit kapasitas yang
diperlukan untuk produksi.
3. Lembur. Jumlah lembur yang direncanakan.
4. Tingkat kapasitas mesin. Jumlah kapasitas mesin yang
diperlukan untuk produksi.
5. Subcontracting. Jumlah kapasitas subkontrak yang diperlukan.
6. Backlog. Permintaan yang tidak dapat dipenuhi pada periode
dimana permintaan tersebut muncul, tetapi ditunda pada
periode berikutnya.
7. Persediaan yang ada. Tingkat persediaan yang akan disimpan
selama berbagai periode dalam perencanaan.
CONTOH
Misalnya perusahaan merencanakan untuk melakukan promosi pada bulan januari dengan menurunkan harga jual
menjadi $39 per unit. Dengann rencana promosi ini,perusahaan mengantisipasi adanya peningkatan permintaan 10%
pada bulan Januari dan terjadi perpindahan permintaan akibat terjadi forward buying sebesar 20% dan permintaan
pada dua bulan berikutnya. Jadi, dengan adanya potongan harga pada bulan Januari, permintaan per bulan diperkirakan
berubah menjadi berikut
Januari 3.000
Februari 2400
Maret 2.560
April 3.800
Mei 2.200
Juni 2.200
Sale price 40/unit
Starting inventory 1000
Starting workforce 80
Regular working hours 8/day
Maximum overtime 10 hrs/month
Inventory costs charged based on end
of period inventory
Costs
Material costs 10/unit
Holding cost 2/unit/mth
Stockout cost 5/unit/mth
Hiring & training 300/worker
Layoff 500/worker
Labor hours (hrs) 4/unit
Regular time
Overtime 6/hour
Subcontracting 30/unit
Ramalan permintaan ini kemudian dimasukkan ke dalam model program linier yang sama dan menggunakan parameter-
parameter yang sama seperti di atas.Hasilnya sama seperti yang diminta pada Tabel 5.2. Hal yang tampak berubah dari
rencana sebelumnya adalah tingkat produksi yang lebih tinggi, dari 2.583 per bulan menjadi 2.610 unit per bulan.
Besarnya persediaan diakhir tiap periode otomatik berubah, baik permintaan maupun produksi tidak sama antara
rencana tadi dengan rencana ini. Sedangkan jumlah tenaga kerja,lembur,dan subkontrak tidak berubah. Biaya yang
timbul dari rencana ini adalah $421.915, sedangkan pendapatannya adalah sebesar $643.400, sehingga terdapat
perolehan keuntungan sebesar $221.485
t Ht Lt Wt Ot Lt St Ct Pt
0 0 0 80 0 1.000 0 0 0
1 0 15 65 0 610 0 0 2.610
2 0 0 65 0 820 0 0 2.610
3 0 0 65 0 870 0 0 2.610
4 0 0 65 0 0 320 0 2.610
5 0 0 65 0 90 0 0 2.610
6 0 0 65 0 500 0 0 2.610
Promosi atau potongan harga mungkin dilakukan pada saat permintaan tinggi. Misalnya, perusahaan
memberikan diskon pada produk-produk yang memang banyak dibutuhkan pada hari raya keagamaan
atau tahun baru, sehingga kemungkinan akan terjadi peningkatan permintaan yang cukup besar. Pada
contoh diatas, kalau promosi dilakukan pada bulan Januari permintaan menjadi relatif lebih stabil
karena permintaan aslinya relatif rendah pada bulan januari.
Apablia perusahaan melakukan promosi pada bulan April ketika banyak orang membeli produk-
produk tersebut dengan menurunkan harga jual menjadi $39 per unit, kemungkinan akan terjadi
kenaikan permintaan lebih besar.Misalnya peningkatan permintaan pada bulan April adalah 20%
dan permitan semula dan terjadi forward buying dan permintaan dua bulan berikutrya masing-
masing 20%, maka permintaan per bulan akan menjadi sebaga berikut
Januari 1.600
Februan 3.000
Maret 3.200
April 5.060
Mei 1.760
Juni 1.760
Dan profil permintaan di atas, kita dapat melihat promosi pada bulan April, yang permintaan aslinya memang tinggi, akan
membuat permintaan menjadi semakon fluaktuatif. Seperti halnya di atas, permintaan tersebut juga diolah ke dalam model
linier programming, sehingga diperoleh rencana produksi agregat seperti pada Tabel 5.3 Pada tabel tersebut bisa kita amati
bahwa besarnya unit yang diproduksi tiap bulan meningkat hingga 2.647 dan jumlah tenaga yang optimal adalah 66 orang,
sehingga dikurangi pada awal penode 1 adalah 14 arang. Kekurangan persediaan juga meningkat, yaitu terjad pad akhir bulan
4 dan 5. Perusahaan masih tetap bisa menyelesaikan semua permintaan dengan kapasitas reguler,sehingga tidak ada jam
lembur dan subkontrak vang digunakan. Baya yang terjadi dan skenario ini adalah $ 438.857 dengan penghasilan kotor
(revenue) sebear $ 650 140, sehingga diperoleh keuntung adalah S211.283
t Ht Lt Wt Ot Lt St Ct Pt
0 0 0 80 0 1.000 0 0 0
1 0 14 66 0 2.047 0 0 2.647
2 0 0 66 0 1.693 0 0 2.647
3 0 0 66 0 1.140 0 0 2.647
4 0 0 66 0 0 1.273 0 2.647
5 0 0 66 0 0 387 0 2.647
6 0 0 66 0 500 0 0 2.647
Permasalahan perencanaan agregat
Tentukan planning
horizon: biasanya 3-18
bulan
.
Tentukan durasi setiap
periode: minggu, bulan, dll
Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed.
Contents Here
Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed.
Contents Here
.
Tentukan informasi
kunci yang diperlukan
untuk membuat rencana
agregat
Strategi perencanaan agregat
Contents Here
Time flexibility strategy –
menggunakan utilitas sebagai
pendukung: mengubah waktu
kerja dan lembur untuk
menyelaraskan produksi dengan
permintaan.
Level strategy – menggunakan persediaan
sebagai pendukung: penggunaan/kapasitas
mesin dan tingkat tenaga kerja dibuat tetap,
permintaan dipenuhi dari persediaan
Chase strategy – menggunakan
kapasitas sebagai pendukung:
menyelaraskan laju produksi dengan
laju permintaan.
.
Mixed strategy – kombinasi
satu atau lebih dari ketiga strategi
di atas
PERBANDINGAN KEUNTUNGAN, TINGKAT PERSEDIAAN, DAN
KEKURANGAN
Apabila kita perhatikan tiga skenario di atas, secara umum bisa dikatakan bahwa dua cara promosi yang berbeda
akan mengakibatkan variabilitas permintaan yang berbeda secara signifikan. Promosi pada bulan-bulan dimana
permintaan rendah akan membuat pola permintaan menjadi lebih halus, sedangkan promosi pada bulan yang
permintaanya memang tinggi akan membuat pola permintaan semakin fluktuatif. Variabilitas permintaan tersebut
bisa kita ukur dari koefisien variansi (CV) seperti yang ditunjukkan oleh 5.4, semakin besar nilai CV berarti semakin
fluktuatif permintaanya.
Menarik juga untuk diamati di sini bahwa perbedaan nilai CV tersebut pada
akhirnya besar pengaruhnya terhadap jumlah persediaan yang disimpan oleh
perusahaan selama 6 bulan dan keuntungan yang diperoleh. Semakin tinggi
CV, Jumlah persediaan yang disimpan juga semakin besar. Sebaliknya,
semakin tinggi CV, keuntungan yang diperoleh perusahaan semakin rendah.
Dari segi kekurangan (shortage), hubungan tersebut tidak terlalu kuat, namun
bisa kita lihat bahwa promosi pada bulan April membuat terjadi stockout yang
jauh lebih besar dibandingkan dengan promosi pada bulan Januari. Artiny,
fluktuasi permintaan juga punya andili terhadap besarnya kekurangan
persediaan yang dialami perusahaan
Skenario CV Demand Inventory Shortage Keuntungan
Tanpa Promosi 0.30 6.117 267 217.725
Promosi januari 0.23 3.890 320 221.485
Promosi April 0.49 6.380 1.660 211.283
Sales and operations planning
S&OP adalah proses antarfungsi untuk mencapai
konsesnsus rencana taktis di sebuah organisasi. Di
industry manufaktur, sales mewakili mereka yang
melaksanakan fungsi pemasaran dan
penjualan,sedangkan operations mewakili mereka yang
menjalankan fungsi produksi. Fungsi sales menghendaki
volume penjualan dan layanan pelanggan yang
tinggi,sedangkan tujuan operasi menghendaki efisiensi
operasional yang tinggi
Fungsi dari S&OP :
Menciptakan link antara business palnning dengan tactical
plans
Cukup detail untuk menjadi dasar rencana yang lebih
operasional,namun cukup panjang untuk dijadikan dasar
membuat keputusan tentang sumber daya.
Bersifat cross functional
Menjadi jembatan antara customer value dengan supply
chain efficiency
Tercipta continuous improvement melalui planning review
secara berkala.
lima langkah yang harus dilakukan dalam menjalankan
proses S & OP:
Step 1: pengumpulan data
Step 2: demand planning (bagian sales & marketing me-
review forecast dan melakukan perubahan bila perlu)
Step 3 : supply planning(melakukan perhitungan
kebutuhhan kapasitas dan melakukan perubahan kapasitas
pada batas yang bisa dilakukan)
Step 4: pre-S&OP meeting ( melibatkan orang sales &
marketing,produksi,planning finance,plant manager,dan
lain-lain)
Step 5 : executive S &OP meeting ( biasanya
bulanan,melibatkan pimpinan).
.
Collaborative Planning, Forecasting
,and Replenishment (CPFR)
. CPFR adalah mengurangi perbedaan antara ramalan yang
dibuat oleh dua atau lebih pelaku pada suatu supply
chain,kemudian secara bersama-sama menentukan kebijakan
replenishment. Pada praktiknya, masing- masing pelaku
(misalnya ritel dan distributor) akan membuat ramalan secara
terpisah. Kedua ramalan tersebut kemusian dibandingkan,
apabila selisih ramalan diatas suatu angka batas tertentu,
keduanya harus melakukan review terhadap angka-angka
ramalan mereka sampe akhirnya di peroleh angka- angka yang
selisihnya dibawah batas tadi.
empat proses yang masuk pada model CPFR, yaitu:
1. Strategy & Planning Menciptakan aturan dasar untuk
hubungan kolaboratif. Pada tingkatan ini, pembeli maupun
penjual menentukan keputusan produk mix and placement,
kemudian membuat perencanaan event.
2. Demand & Supply manajemen Membuat proyeksi permintaan
pelanggan, order dan kebutuhan pengiriman selama horizon
perencanaan
3.Exxecution Melakukan pemesanan, menyiapkan dan melakukan
pengiriman, menerima dan menyimpan produk di rak retel, mencatat
transaksi penjualan, serta melakukan pembayaran.
Analysis Memonitor perencanaan dan eksekusi, terutama kalau ada hal- hal
yang terjadi diluar rencana. Hasilnya digunakan untuk menghitung kinerja dan
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.
Thank you
Insert your subtitle here

More Related Content

What's hot

Penjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasiPenjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasialawwapnp
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanIsmha Mhanyun
 
Material Requirement Planning - Modul
Material Requirement Planning - ModulMaterial Requirement Planning - Modul
Material Requirement Planning - Modulteja permana
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 
Mengelola persediaan pada supply chain
Mengelola persediaan pada supply chainMengelola persediaan pada supply chain
Mengelola persediaan pada supply chainTaufik Arief Widodo
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )nurulllah
 
Chapter 4 Manajemen Operasi
Chapter 4   Manajemen OperasiChapter 4   Manajemen Operasi
Chapter 4 Manajemen OperasiYuko Ardi Negara
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringanRizky Akbar
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanNi'am Yuliarto
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxWildaImamaSabilla1
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTYesica Adicondro
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahYesica Adicondro
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaanSimon Patabang
 

What's hot (20)

Scm 04 desain jaringan
Scm 04   desain jaringanScm 04   desain jaringan
Scm 04 desain jaringan
 
Penjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasiPenjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasi
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Material Requirement Planning - Modul
Material Requirement Planning - ModulMaterial Requirement Planning - Modul
Material Requirement Planning - Modul
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Mengelola persediaan pada supply chain
Mengelola persediaan pada supply chainMengelola persediaan pada supply chain
Mengelola persediaan pada supply chain
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Chapter 4 Manajemen Operasi
Chapter 4   Manajemen OperasiChapter 4   Manajemen Operasi
Chapter 4 Manajemen Operasi
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan
 
Inventory
InventoryInventory
Inventory
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 

Similar to PERAMALAN DAN DEMAND

5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf
5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf
5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdfRahmadFauzan6
 
11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf
11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf
11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdfRahmadFauzan6
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPICMoh Safii
 
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana ProduksiMercu Buana University
 
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptxPERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptxLiyaSetiawati
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Theresia Magdalena
 
Akuntansi Perusahaan Manufaktur.docx
Akuntansi Perusahaan Manufaktur.docxAkuntansi Perusahaan Manufaktur.docx
Akuntansi Perusahaan Manufaktur.docxZukét Printing
 
Akuntansi Perusahaan Manufaktur.pdf
Akuntansi Perusahaan Manufaktur.pdfAkuntansi Perusahaan Manufaktur.pdf
Akuntansi Perusahaan Manufaktur.pdfZukét Printing
 
Tugas sistem informasi akuntansi
Tugas sistem informasi akuntansi Tugas sistem informasi akuntansi
Tugas sistem informasi akuntansi MUHAMADANGGORO1
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...DiahArumNihaya
 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregateAbrianto Nugraha
 
Pasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric Design
Pasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric DesignPasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric Design
Pasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric DesignAna' Idiw
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptElJeremi
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptElJeremi
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptElJeremi
 
P5 agregat
P5 agregatP5 agregat
P5 agregatdeltala
 

Similar to PERAMALAN DAN DEMAND (20)

5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf
5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf
5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf
 
Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1
 
Makalah "Luas dan pola produksi"
Makalah "Luas dan pola produksi"Makalah "Luas dan pola produksi"
Makalah "Luas dan pola produksi"
 
Luas dan pola produksi
Luas dan pola produksiLuas dan pola produksi
Luas dan pola produksi
 
11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf
11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf
11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPIC
 
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
 
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptxPERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
PERAMALAN DAN KEPUTUSAN dalam manajemen operasi.pptx
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
 
Akuntansi Perusahaan Manufaktur.docx
Akuntansi Perusahaan Manufaktur.docxAkuntansi Perusahaan Manufaktur.docx
Akuntansi Perusahaan Manufaktur.docx
 
Akuntansi Perusahaan Manufaktur.pdf
Akuntansi Perusahaan Manufaktur.pdfAkuntansi Perusahaan Manufaktur.pdf
Akuntansi Perusahaan Manufaktur.pdf
 
Tugas sistem informasi akuntansi
Tugas sistem informasi akuntansi Tugas sistem informasi akuntansi
Tugas sistem informasi akuntansi
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregate
 
Manajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & PersediaanManajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & Persediaan
 
Pasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric Design
Pasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric DesignPasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric Design
Pasokan dan Persediaan Bahan di Perusahaan Metric Design
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
P5 agregat
P5 agregatP5 agregat
P5 agregat
 

More from Rizky Akbar

Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Rizky Akbar
 
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas PelangganMenciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas PelangganRizky Akbar
 
Definisi, Fungsi, Sejarah CRM
Definisi, Fungsi, Sejarah CRMDefinisi, Fungsi, Sejarah CRM
Definisi, Fungsi, Sejarah CRMRizky Akbar
 
Warrant dan valuta asing
Warrant dan valuta asingWarrant dan valuta asing
Warrant dan valuta asingRizky Akbar
 
Penilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinyaPenilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinyaRizky Akbar
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmRizky Akbar
 
4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baru4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baruRizky Akbar
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokanRizky Akbar
 
2. konsep aliran rantai pasokan
2. konsep aliran rantai pasokan2. konsep aliran rantai pasokan
2. konsep aliran rantai pasokanRizky Akbar
 
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokanRizky Akbar
 

More from Rizky Akbar (11)

Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas PelangganMenciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
 
Definisi, Fungsi, Sejarah CRM
Definisi, Fungsi, Sejarah CRMDefinisi, Fungsi, Sejarah CRM
Definisi, Fungsi, Sejarah CRM
 
Warrant dan valuta asing
Warrant dan valuta asingWarrant dan valuta asing
Warrant dan valuta asing
 
Right issue
Right issueRight issue
Right issue
 
Penilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinyaPenilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinya
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
 
4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baru4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baru
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan
 
2. konsep aliran rantai pasokan
2. konsep aliran rantai pasokan2. konsep aliran rantai pasokan
2. konsep aliran rantai pasokan
 
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

PERAMALAN DAN DEMAND

  • 1. peramalan permintaan versus pengelolaan permintaan Helena Intania 1710111019 Marsiska laurencia br karo 1710111021 Muhammad hazbi gifari 1710111211
  • 2. Instrumen untuk mengelola permintaan 02 Demand management dan ongkos-ongkos supply chain03 04 05 EFEK PROMOSI PADA RENCANAAGREGAT Sales and operations planning & CPFR peramalan permintaan versus pengelolaan permintaan
  • 3. peramalan permintaan versus pengelolaan permintaan Peramalan permintaan adalah kegiatan untuk mengestimasi besarnya permintaan terhadap barang atau jasa tertentu pada suatu periode dan wilayah pemasaran tertentu. Peramalan bisa dibuat pada tingkatan yang berbeda- beda.Peramalan bisa dibuat pada tingkatan yang berbeda- beda.
  • 4. Peramalan dengan tingkat HARIAN BULANAN MINGGUAN Tahunan
  • 5. Demand management Demand management adalah upaya untuk membuat permintaan lebih mudah dipenuhi oleh supply chain. Secara lebih spesifik bisa dikatakan bahwa demand management adalah upaya untuk secara aktif meyakinkan bahwa profil permintaan pelanggan memiliki pola yang halus sehingga mudah dan effisien untuk dipenuhi. Dengan kata lain, kalau peramalan hanya melihat permintaan sebagai input, demand management melihat bahwa input tersebut harus diubah polanya terlebih dahulu sebelum masuk ke proses peramalan, perencanaan produksi, pengadaan bahan baku, produksi, dan pengiriman ke pelanggan .
  • 6. Instrumen untuk mengelola permintaan Posisi dan cara penempatan suatu barang di supermarket seringkali berpengaruh terhadap penjualan barang tersebut. Barang yang letaknya tersembunyi, walaupun sebenarnya menarik bagi banyak konsume'n, tidak akan banyak laku karena tidak terlihat oleh calon-calon pembeli Self Management PROMOSI Deal structure ini meliputi persetujuan jual beli seperti boleh tidaknya produk dikembalikan, term pembayaran, perlindungan harga, garansi, dan sebagainya. Deal Structure . Pricing Kegiatan promosi berfungsi untuk meningkatkan volume penjualan selama periode tertentu. Promosi pada saat-saat tertentu membuat volume permintaan meningkat baik segera setelah pada saat promosi dilakukan ataupun secara perlahan dan terjadi beberapa lama setelah periode promosi berakhir. Kebijakan harga sebenarnya juga bisa diklasifikasikan sebagai bagian dari instrument promosi. Namun sebenarnya kebijakan pricing bisa memiliki tujuan yang lebih luas dari sekedar promosi.
  • 7. Demand management dan ongkos-ongkos supply chain Keputusan dasar yang akan dibuat pada tingkatan perencanaan agregat atau SOP, antara lain: 1. Apa yang akan diproduksi,beberapa banyak, dan kapan (dalam satuan agregat) 2. Jumlah pekerjaan yang perlu ditambah atau dikurangi 3. Banyak jam lembur yang akan digunakan 4. Banyaknya produk yang akan di peroleh melalui subkontrak. Program promosi atau diskon pada periode- periode tertentu bisa membuat pekerjaan supply chain lebih sulit atau lebih mudah. Apabila promosi ternyata bisa menaikkan volume penjualan pada periode-periode dimana permintaan rendah maka kegiatan supply chain pada umumnya bisa lebih mudah dilakukan karena pola permintaan akan menjadi lebih rata dibandingkan kalau tidak ada promosi. . membuat keputusan dibutuhkan berbagai parameter input,seperti biaya produksi untuk jam regular maupun jam lembur,biaya produksi subkontrak,kapasitas produksi regular,kapasitas porduksi subkontrak,boaya merekrut pekerja baru,biaya untuk melepaskan seorang pekerja,biaya untuk menyimpan barang dalam suatu periode tertentu,dan biaya kalau perusahaan tidak memenuhi permintaan ( biaya kekrurangan).
  • 9. Model rencana agregat PARAMETER VARIABEL FUNGSI TUJUAN KENDALA Parameter mencakup antara lain harga jual produk,biaya-biaya satuan,nilai parameter awal (misalnya jumlah tenaga kerja dan jumlah inventori awal),kecepatan produksi,dan jumlah hari kerja dalam satu periode. Variable yang terdiri dari jumlah tenaga kerja yang akan atau dilepaskan tiap periode,jumlah produksi tiap periode,jumlah jam lembur yang digunakan,jumlah produk yang disubkontrakkan,jumlah persediaan tiap periode dan jumlah permintaan yang tidak dipenuhi tiap periode Fungsi tujuan (memaksimumkan profit atau meminimkan biaya ). Apabila ada scenario yang mengubah harga jual produk,maka fungsi tujuan haruslah memaksimumkan profit dan bukan meminimkan biaya Kendala(constraint) yang terkait dengan kapasitas produksi ,permintaan,keseimbangan jumlah tenaga kerja,dan kendala lainnya yang relevan.
  • 10. Your Text Here Your Text Here Your Text Here EFEK PROMOSI PADA RENCANA AGREGAT Menentukan parameter operasional selama rentang waktu tertentu: 1. Laju produksi. Jumlah unit yang terselesaikan per satuan waktu 2. Tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja/unit kapasitas yang diperlukan untuk produksi. 3. Lembur. Jumlah lembur yang direncanakan. 4. Tingkat kapasitas mesin. Jumlah kapasitas mesin yang diperlukan untuk produksi. 5. Subcontracting. Jumlah kapasitas subkontrak yang diperlukan. 6. Backlog. Permintaan yang tidak dapat dipenuhi pada periode dimana permintaan tersebut muncul, tetapi ditunda pada periode berikutnya. 7. Persediaan yang ada. Tingkat persediaan yang akan disimpan selama berbagai periode dalam perencanaan.
  • 11. CONTOH Misalnya perusahaan merencanakan untuk melakukan promosi pada bulan januari dengan menurunkan harga jual menjadi $39 per unit. Dengann rencana promosi ini,perusahaan mengantisipasi adanya peningkatan permintaan 10% pada bulan Januari dan terjadi perpindahan permintaan akibat terjadi forward buying sebesar 20% dan permintaan pada dua bulan berikutnya. Jadi, dengan adanya potongan harga pada bulan Januari, permintaan per bulan diperkirakan berubah menjadi berikut Januari 3.000 Februari 2400 Maret 2.560 April 3.800 Mei 2.200 Juni 2.200 Sale price 40/unit Starting inventory 1000 Starting workforce 80 Regular working hours 8/day Maximum overtime 10 hrs/month Inventory costs charged based on end of period inventory Costs Material costs 10/unit Holding cost 2/unit/mth Stockout cost 5/unit/mth Hiring & training 300/worker Layoff 500/worker Labor hours (hrs) 4/unit Regular time Overtime 6/hour Subcontracting 30/unit
  • 12. Ramalan permintaan ini kemudian dimasukkan ke dalam model program linier yang sama dan menggunakan parameter- parameter yang sama seperti di atas.Hasilnya sama seperti yang diminta pada Tabel 5.2. Hal yang tampak berubah dari rencana sebelumnya adalah tingkat produksi yang lebih tinggi, dari 2.583 per bulan menjadi 2.610 unit per bulan. Besarnya persediaan diakhir tiap periode otomatik berubah, baik permintaan maupun produksi tidak sama antara rencana tadi dengan rencana ini. Sedangkan jumlah tenaga kerja,lembur,dan subkontrak tidak berubah. Biaya yang timbul dari rencana ini adalah $421.915, sedangkan pendapatannya adalah sebesar $643.400, sehingga terdapat perolehan keuntungan sebesar $221.485 t Ht Lt Wt Ot Lt St Ct Pt 0 0 0 80 0 1.000 0 0 0 1 0 15 65 0 610 0 0 2.610 2 0 0 65 0 820 0 0 2.610 3 0 0 65 0 870 0 0 2.610 4 0 0 65 0 0 320 0 2.610 5 0 0 65 0 90 0 0 2.610 6 0 0 65 0 500 0 0 2.610
  • 13. Promosi atau potongan harga mungkin dilakukan pada saat permintaan tinggi. Misalnya, perusahaan memberikan diskon pada produk-produk yang memang banyak dibutuhkan pada hari raya keagamaan atau tahun baru, sehingga kemungkinan akan terjadi peningkatan permintaan yang cukup besar. Pada contoh diatas, kalau promosi dilakukan pada bulan Januari permintaan menjadi relatif lebih stabil karena permintaan aslinya relatif rendah pada bulan januari.
  • 14. Apablia perusahaan melakukan promosi pada bulan April ketika banyak orang membeli produk- produk tersebut dengan menurunkan harga jual menjadi $39 per unit, kemungkinan akan terjadi kenaikan permintaan lebih besar.Misalnya peningkatan permintaan pada bulan April adalah 20% dan permitan semula dan terjadi forward buying dan permintaan dua bulan berikutrya masing- masing 20%, maka permintaan per bulan akan menjadi sebaga berikut Januari 1.600 Februan 3.000 Maret 3.200 April 5.060 Mei 1.760 Juni 1.760
  • 15. Dan profil permintaan di atas, kita dapat melihat promosi pada bulan April, yang permintaan aslinya memang tinggi, akan membuat permintaan menjadi semakon fluaktuatif. Seperti halnya di atas, permintaan tersebut juga diolah ke dalam model linier programming, sehingga diperoleh rencana produksi agregat seperti pada Tabel 5.3 Pada tabel tersebut bisa kita amati bahwa besarnya unit yang diproduksi tiap bulan meningkat hingga 2.647 dan jumlah tenaga yang optimal adalah 66 orang, sehingga dikurangi pada awal penode 1 adalah 14 arang. Kekurangan persediaan juga meningkat, yaitu terjad pad akhir bulan 4 dan 5. Perusahaan masih tetap bisa menyelesaikan semua permintaan dengan kapasitas reguler,sehingga tidak ada jam lembur dan subkontrak vang digunakan. Baya yang terjadi dan skenario ini adalah $ 438.857 dengan penghasilan kotor (revenue) sebear $ 650 140, sehingga diperoleh keuntung adalah S211.283 t Ht Lt Wt Ot Lt St Ct Pt 0 0 0 80 0 1.000 0 0 0 1 0 14 66 0 2.047 0 0 2.647 2 0 0 66 0 1.693 0 0 2.647 3 0 0 66 0 1.140 0 0 2.647 4 0 0 66 0 0 1.273 0 2.647 5 0 0 66 0 0 387 0 2.647 6 0 0 66 0 500 0 0 2.647
  • 16. Permasalahan perencanaan agregat Tentukan planning horizon: biasanya 3-18 bulan . Tentukan durasi setiap periode: minggu, bulan, dll Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Contents Here Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Contents Here . Tentukan informasi kunci yang diperlukan untuk membuat rencana agregat
  • 17. Strategi perencanaan agregat Contents Here Time flexibility strategy – menggunakan utilitas sebagai pendukung: mengubah waktu kerja dan lembur untuk menyelaraskan produksi dengan permintaan. Level strategy – menggunakan persediaan sebagai pendukung: penggunaan/kapasitas mesin dan tingkat tenaga kerja dibuat tetap, permintaan dipenuhi dari persediaan Chase strategy – menggunakan kapasitas sebagai pendukung: menyelaraskan laju produksi dengan laju permintaan. . Mixed strategy – kombinasi satu atau lebih dari ketiga strategi di atas
  • 18. PERBANDINGAN KEUNTUNGAN, TINGKAT PERSEDIAAN, DAN KEKURANGAN Apabila kita perhatikan tiga skenario di atas, secara umum bisa dikatakan bahwa dua cara promosi yang berbeda akan mengakibatkan variabilitas permintaan yang berbeda secara signifikan. Promosi pada bulan-bulan dimana permintaan rendah akan membuat pola permintaan menjadi lebih halus, sedangkan promosi pada bulan yang permintaanya memang tinggi akan membuat pola permintaan semakin fluktuatif. Variabilitas permintaan tersebut bisa kita ukur dari koefisien variansi (CV) seperti yang ditunjukkan oleh 5.4, semakin besar nilai CV berarti semakin fluktuatif permintaanya. Menarik juga untuk diamati di sini bahwa perbedaan nilai CV tersebut pada akhirnya besar pengaruhnya terhadap jumlah persediaan yang disimpan oleh perusahaan selama 6 bulan dan keuntungan yang diperoleh. Semakin tinggi CV, Jumlah persediaan yang disimpan juga semakin besar. Sebaliknya, semakin tinggi CV, keuntungan yang diperoleh perusahaan semakin rendah. Dari segi kekurangan (shortage), hubungan tersebut tidak terlalu kuat, namun bisa kita lihat bahwa promosi pada bulan April membuat terjadi stockout yang jauh lebih besar dibandingkan dengan promosi pada bulan Januari. Artiny, fluktuasi permintaan juga punya andili terhadap besarnya kekurangan persediaan yang dialami perusahaan
  • 19. Skenario CV Demand Inventory Shortage Keuntungan Tanpa Promosi 0.30 6.117 267 217.725 Promosi januari 0.23 3.890 320 221.485 Promosi April 0.49 6.380 1.660 211.283
  • 20. Sales and operations planning S&OP adalah proses antarfungsi untuk mencapai konsesnsus rencana taktis di sebuah organisasi. Di industry manufaktur, sales mewakili mereka yang melaksanakan fungsi pemasaran dan penjualan,sedangkan operations mewakili mereka yang menjalankan fungsi produksi. Fungsi sales menghendaki volume penjualan dan layanan pelanggan yang tinggi,sedangkan tujuan operasi menghendaki efisiensi operasional yang tinggi
  • 21. Fungsi dari S&OP : Menciptakan link antara business palnning dengan tactical plans Cukup detail untuk menjadi dasar rencana yang lebih operasional,namun cukup panjang untuk dijadikan dasar membuat keputusan tentang sumber daya. Bersifat cross functional Menjadi jembatan antara customer value dengan supply chain efficiency Tercipta continuous improvement melalui planning review secara berkala. lima langkah yang harus dilakukan dalam menjalankan proses S & OP: Step 1: pengumpulan data Step 2: demand planning (bagian sales & marketing me- review forecast dan melakukan perubahan bila perlu) Step 3 : supply planning(melakukan perhitungan kebutuhhan kapasitas dan melakukan perubahan kapasitas pada batas yang bisa dilakukan) Step 4: pre-S&OP meeting ( melibatkan orang sales & marketing,produksi,planning finance,plant manager,dan lain-lain) Step 5 : executive S &OP meeting ( biasanya bulanan,melibatkan pimpinan). .
  • 22. Collaborative Planning, Forecasting ,and Replenishment (CPFR) . CPFR adalah mengurangi perbedaan antara ramalan yang dibuat oleh dua atau lebih pelaku pada suatu supply chain,kemudian secara bersama-sama menentukan kebijakan replenishment. Pada praktiknya, masing- masing pelaku (misalnya ritel dan distributor) akan membuat ramalan secara terpisah. Kedua ramalan tersebut kemusian dibandingkan, apabila selisih ramalan diatas suatu angka batas tertentu, keduanya harus melakukan review terhadap angka-angka ramalan mereka sampe akhirnya di peroleh angka- angka yang selisihnya dibawah batas tadi.
  • 23. empat proses yang masuk pada model CPFR, yaitu: 1. Strategy & Planning Menciptakan aturan dasar untuk hubungan kolaboratif. Pada tingkatan ini, pembeli maupun penjual menentukan keputusan produk mix and placement, kemudian membuat perencanaan event. 2. Demand & Supply manajemen Membuat proyeksi permintaan pelanggan, order dan kebutuhan pengiriman selama horizon perencanaan 3.Exxecution Melakukan pemesanan, menyiapkan dan melakukan pengiriman, menerima dan menyimpan produk di rak retel, mencatat transaksi penjualan, serta melakukan pembayaran. Analysis Memonitor perencanaan dan eksekusi, terutama kalau ada hal- hal yang terjadi diluar rencana. Hasilnya digunakan untuk menghitung kinerja dan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.
  • 24. Thank you Insert your subtitle here