Dokumen tersebut membahas strategi perencanaan agregat yang digunakan perusahaan untuk mengatur produksi dan menyesuaikan kapasitas dengan tingkat permintaan. Strategi utama yang disebutkan adalah variasi jumlah tenaga kerja, jam kerja, persediaan, dan penggunaan subkontraktor. Contoh kasus perencanaan agregat pada perusahaan bola voli dijelaskan untuk membandingkan biaya strategi tersebut.
2. DEFINISI & TUJUAN
PERENCANAAN AGREGAT
• Perencanaan agregat disebut juga dengan Rencana
Produksi yaitu bagian rencana bisnis yang
menyangkut kegiatan produksi.
• Tujuan : untuk mengembangkan suatu rencana
produksi secara menyeluruh yang fisibel dan Optimal.
Fisibel, yaitu dapat memenuhi permintaan pasar sesuai
dg kapasitas yang ada.
Optimal, yaitu menggunakan sumber daya sebijaksana
mungkin dg pengeluaran biaya serendah mungkin.
by Imr@n
3. STRATEGI-STRATEGI
PERENCANAAN AGREGAT
Ada 7 strategi dalam perencanaan agregat :
1. Melakukan variasi tingkat persediaan.
2. Melakukan variasi jam kerja.
3. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja.
4. Menggunakan Subkontrak.
5. Menggunakan pekerja paruh waktu.
6. Mempengaruhi permintaan.
7. Pemesanan tertunda selama periode permintaan
tinggi. by Imr@n
4. MELAKUKAN VARIASI
TINGKAT PERSEDIAAN
Asumsi bahwa Jumlah karyawan & waktu
kerja dipertahankan tetap shg rata-rata
tingkat produksi akan tetap.
Kelebihannya : jika terjadi permintaan
tinggi perusahaan dapat menghindari
terjadinya kehilangan penjualan karena
memiliki persediaan.
by Imr@n
5. • Kelemahannya : timbulnya biaya penyimpanan
berupa biaya sewa gudang, administrasi,
asuransi, kerusakan material dan bertambahnya
modal yang ditanam.
• Strategi ini tidak dapat diterapkan pada :
a) Perusahaan jasa
b) Perusahaan yg produknya cepat rusak
c) Perusahaan mode/fashion
d) Perusahaan yg produknya bernilai
tinggi/mahal.
e) Perusahaan yg produknya memerlukan ruang
simpan yang sangat besar.
by Imr@n
6. MELAKUKAN VARIASI JAM
KERJA
• Asumsi bahwa jumlah karyawan tetap untuk
suatu tingkat produksi tertentu. Jika
permintaan naik maka penambahan jam
kerja/lembur diperlukan. Jika permintaan
turun dilakukan pengurangan jam kerja.
by Imr@n
7. • Kelebihannya : apabila tingkat kecepatan
kerja dan jumlah hari kerja dipertahankan
tetap, maka untuk mengisi kekosongan
dapat dimanfaatkan untuk pemeliharaan
mesin-mesin dan peralatan, kebersihan atau
pekerjaan lain yg bermanfaat.
• Kelemahannya :
a) Biaya tambahan yang lebih besar dari
pada upah pada waktu reguler.
b) Dapat menurunkan produktivitas dan
menambah biaya overhead.
by Imr@n
8. MELAKUKAN VARIASI
JUMLAH TENAGA KERJA
• Asumsi bahwa jika permintaan tinggi
dilakukan penambahan tenaga kerja dan
jika permintaan rendah dilakukan
pengurangan tenaga kerja.
• Kelebihannya : tenaga kerja yg disewa
atau dikurangi tidak mempunyai
ketrampilan yang tinggi dan pasar tenaga
kerja memiliki suplai yang besar.
by Imr@n
9. • Kelemahannya :
a) Biaya yg harus dikeluarkan biaya
pengadaan tenaga kerja (iklan, test,
wawancara, pelatihan) dan biaya
pesangon bagi tenaga kerja yang
dikurangi.
b) Tenaga kerja yang memiliki ketrampilan
tinggi biasanya menuntut pekerjaan
yang tetap dan terjamin.
c) Pengurangan tenaga kerja dapat
menurunkan moral kerja karyawan yang
mengakibatkan penurunan produktivitas.by Imr@n
10. MENGGUNAKAN SUB
KONTRAK
• Sub kontrak digunakan jika permintaan
tinggi sedangkan kapasitas produksi
perusahaan tidak mampu memnuhinya.
• Kelebihannya: perusahaan tidak
kehilangan permintaan dan pelanggan
penting.
by Imr@n
11. • Kelemahannya :
a) Harga pokok produksi tinggi (HPP) karena
adanya pembagian laba dengan sub
kontrak.
b) Sub kontrak adalah pesaing karena
memproduksi barang yang sejenis.
c) Adanya resiko karena tidak dapat secara
langsung mengontrol mutu produk ataupun
pemenuhan jadwal pengiriman.
by Imr@n
12. MENGGUNAKAN PEKERJA
PARUH WAKTU
• Kelebihannya :
a) Biaya rendah karena tidak harus
mengeluarkan biaya tunjangan
(kesehatan, pensiun, hari raya dsb).
b) Bersifat fleksibel karena hanya
digunakan pada saat-saat tertentu.
by Imr@n
13. • Kelemahannya :
a) Perputaran tenaga kerja yang tinggi.
b) Biaya pelatihan yang tinggi.
c) Mempengaruhi konsistensi mutu produk.
d) Apabila pada saat diperlukan maka
tenaga kerja tidak tersedia karena
mereka sedang bekerja di tempat lain.
by Imr@n
14. MEMPENGARUHI PERMINTAAN
• Strategi dilakukan mendorong permintaan
pada saat sedang turun/rendah.
• Kelebihannya : dapat memenuhi
permintaan dengan menggunakan kapasitas
secara optimal.
• Kelemahannya : adanya pengeluaran-
pengeluaran yaitu biaya iklan, potongan
harga, dan biaya program promosi lain.
by Imr@n
15. PEMESANAN TERTUNDA SELAMA
PERIODE PERMINTAAN TINGGI
• Pemesanan tertunda (Back Order) adalah
pemesanan barang/jasa yang diterima
perusahaan tetapi baru dapat dipenuhi
kemudian setelah perusahaan mempunyai
persediaan.
by Imr@n
16. • Kelebihannya : dapat menghindari lembur
dan tetap menjaga kapasitas produksi yang
konstan.
• Kelemahannya : tertundanya
penerimaan/penjualan dan hanya dapat
dilakukan apabila permintaan tinggi dari
pada penawaran.
by Imr@n
17. PERENCANAAN AGREGAT LAINNYA
• Strategi perencanaan agregat dalam
perusahaan jasa dilakukan untuk pengendalian
permintaan atau pengendalian tenaga kerja.
• Pengendalian Permintaan dilakukan dengan
promosi, kerjasama/subkontrak atau
pengaturan harga.
• Pengendalian tenaga kerja dilakukan dalam
bentuk pengaturan jumlah karyawan atau
jumlah jam kerja.
by Imr@n
18. METODE PERENCANAAN
AGREGAT
• Metode yang paling populer digunakan
adalah metode tabel dan grafik karena
mudah dimengerti dan digunakan.
• Pendekatan dilakukan degan cara uji coba
(trial and error).
by Imr@n
19. Tentukan tingkat permintaan pada masing-masing periode
Tentukan kapasitas untuk waktu normal, lembur dn subkontrak
pada masing-masing periode
Tentukan biaya tenaga kerja, biaya penambahan dan pengurangan tenaga kerja,
biaya penyimpanan, biaya persediaan dan biaya kekurangan persediaan
Tentukan kebijakan perusahaan terhadap tenaga kerja dan tingkat persediaan
Kembangkan rencana alternatif dan uji biaya totalnya
Pilih alternatif yg memberikan biaya total terendah
by Imr@n
20. Contoh 1 :
Arwana sport merupakan suatu produsen alat
olahraga, spesialisasi dalam pembuatan bola
voli. Prakiraan permintaan pada periode Januari
sampai dengan Juni yang akan datang sbb :
by Imr@n
21. Data Prakiraan Permintaan Arwana Sport
Biaya Tenaga kerja (Per orang/hari) Rp. 20.000
Biaya penyimpanan persediaan (per unit/bulan) Rp. 1.000
Biaya marginal sub kontrak (per unit) Rp. 5.000
Biaya Penambahan TK (per orang) Rp. 50.000
Biaya pengurangan TK (per orang) Rp. 100.000
Jam kerja per hari 8 jam
Rata-rata produksi per unit 2 jam-orang
Persediaan awal 0
∑ TK pada awal dan akhir periode 20 orang
BULAN PRAKIRAAN
PERMINTAAN
JUMLAH HARI
KERJA
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
1.500
1.500
1.400
1.700
1.900
2.000
20
19
22
21
22
21
by Imr@n
22. Perusahaan memiliki 3 alternatif strategi yaitu :
a. Melakukan variasi tingkat persediaan.
b. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja.
c. Mempertahankan jumlah tenaga kerja sesuai
dengan tingkat permintaan yg terendah &
memenuhi kebutuhan permintaan selebihnya
dengan cara sub kontrak.
Diantara 3 alternatif tersebut diatas manakah
yang memberikan Biaya total terendah?
by Imr@n
23. ANALISIS 1 :
∑ permintaan selama 6 bulan = 10.000
∑ hari kerja selama 6 bulan = 125 hari
Rata2 ∑ yg harus di produksi = 10.000 : 125
= 80 unit/hari
Produksi 1 unit produk diperlukan waktu 2 jam, 1
hari terdapat 8 jam kerja, maka setiap karyawan
dapat menghasilkan = 8 : 2 = 4 unit/hariorang.
by Imr@n
24. Untuk menghasilkan 80 unit/hari diperlukan TK sebanyak = 80 : 4
= 20 orang tenaga kerja.
Biaya yang timbul :
- Biaya TK = 20 x 125 x Rp. 20000 = Rp. 50.000.000
- Biaya Persediaan = 1.480 x Rp. 1.000 = Rp. 1.480.000
BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja ∑ produksi Perubahan akumulasi
permintaan persediaan persediaan
Januari 1,500 20 1,600 100 100
Februari 1,500 19 1,520 20 120
Maret 1,400 22 1,760 360 480
April 1,700 21 1,680 (20) 460
Mei 1,900 22 1,760 (140) 320
Juni 2,000 21 1,680 (320) -
10,000 125 10,000 1,480
by Imr@n
25. ANALISIS 2 :
Biaya yang timbul :
- Biaya TK = Rp. 50.400.000
- Biaya Penambahan TK = 9 x Rp. 50.000 = Rp. 450.000
- Biaya Pengurangan TK = 9 x Rp. 100.000 = Rp. 900.000
BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja Tenaga Kerja TK TK Biaya
permintaan Yg diperlukan (+) (-) Tenaga Kerja
Januari 1,500 20 19 1 7,600,000
Februari 1,500 19 20 1 7,600,000
Maret 1,400 22 16 4 7,040,000
April 1,700 21 20 4 8,400,000
Mei 1,900 22 22 2 9,680,000
Juni 2,000 21 24 2 4 10,080,000
10,000 125 121 9 9 50,400,000
by Imr@n
26. ANALISIS 3 :
• Sesuaikan dengan tingkat kebutuhan
terendah yaitu : pada bulan maret sebesar
1.400 unit atau rata-rata sebesar = 1.400 :
22 = 63,6 dibulatkan menjadi 64 unit/hari.
• ∑ TK yg dibutuhkan = 64 :4 = 16 orang
by Imr@n
27. Biaya yang timbul :
- Biaya TK = 16 x 125 x Rp. 20.000 = Rp. 40.000.000
- Biaya Persediaan = 8 x Rp. 1.000 = Rp. 8.000
- Biaya Sub Kontrak = 2.000 x Rp. 5.000 = Rp. 10.000.000
- Biaya (+) dan (-) TK = (4 x 50.000 + 4 x 100.000) = Rp. 600.000
MAKA : Strategi yang dipilih adalah Alternatif C
BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja ∑ produksi persediaan SUB
permintaan KONTRAK
Januari 1.500 20 1.280 220
Februari 1.500 19 1.216 284
Maret 1.400 22 1.408 8
April 1.700 21 1.344 348
Mei 1.900 22 1.408 492
Juni 2.000 21 1.344 656
by Imr@n
28. CONTOH 2 :
Apabila ada alternatif ke-4 yaitu :
Perusahaan menggunakan tenaga kerja tetap
sejumlah 17 orang selama 6 bulan.
Kekurangan produksi di subkontrakkan kepada
pihak ketiga, dimana kemampuan subkontraktor
maksimum 400 unit/bulan.
Permintaan yang tidak terlayani dianggap sebagai
oportunity lost sebesar Rp. 6.000 per unit.
Tentukan apakah alternatif ini masih lebih baik dari
alternatif sebelumnya.
by Imr@n
29. Biaya yang timbul :
- Biaya TK = 17 x 125 x Rp. 20.000 = Rp. 42.500.000
- Biaya Persediaan = 8 x Rp. 1.000 = Rp. 8.000
- Biaya Sub Kontrak = 1.652 x Rp. 5.000 = Rp. 8.260.000
- Biaya (+) dan (-) TK = (3 x 50.000 + 3 x 100.000) = Rp. 450.000
- Biaya oportunity lost = 348 x Rp. 6.000 = Rp. 2.088.000,-
MAKA : Strategi yang dipilih adalah tetap Alternatif C
BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja ∑ produksi persediaan SUB oportunity
permintaan KONTRAK lost
Januari 1,500 20 1,280 220
Februari 1,500 19 1,216 284
Maret 1,400 22 1,408 8
April 1,700 21 1,344 348
Mei 1,900 22 1,408 400 92
Juni 2,000 21 1,344 400 256
10,000 125 8,000 8 1,652 348
by Imr@n
30. CONTOH 3 :
Prakiraan permintaan PT. Kasuari sebagai
berikut :
BULAN PERMINTAAN HARI KERJA
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
1500
2000
2000
5000
6000
6000
2000
1500
10
22
22
23
23
25
19
15
by Imr@n
31. Manajemen mempertimbangkan 2 rencana sebagai berikut :
A. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja disesuaikan dengan
tingkat permintaan. Biaya Tenaga kerja Rp. 500.000 per bulan,
Rata-rata produksi pada saat ini sebanyak 1.500 unit/bulan.
Biaya pengadaan tenaga kerja Rp. 500.000 per 100 unit-orang,
sedangkan biaya pengurangan tenaga kerja Rp. 750.000 per 100
unit-orang.
B. Menjaga tingkat produksi tetap dengan rata-rata sebesar 1.500
unit per bulan (yang memenuhi minimum permintaan), dan
memenuhi kekurangan permintaan melalui sub kontrak (biaya
marginal sebesar Rp. 4.000 per unit). Sub kontrak hanya dapat
dilakukan sampai sejumlah 500 unit. Permintaan yang tidak
dapat dipenuhi oleh produksi dan sub kontrak merupakan
oportunity lost, biayanya dihitung sebesar Rp. 5.000 per unit.
Tentukan rencana mana yang dipilih ??????
by Imr@n
32. ANALISIS A :
∑ TK yg diperlukan utk produksi barang
sebanyak 1500 unit per bulan = 1500 : 100
= 15 orang
BULAN PERMINTAAN ∑HARI KERJA Tenaga Kerja TK TK BIAYA
Yg diperlukan (+) (-) TK
JANUARI 1500 10 10 5 50.000.000
FEBRUARI 2000 22 6 4 66.000.000
MARET 2000 22 6 66.000.000
APRIL 5000 23 15 9 172.500.000
MEI 6000 23 17 2 195.500.000
JUNI 6000 25 16 1 200.000.000
JULI 2000 19 7 9 66.500.000
AGUSTUS 1500 15 7 8 52.500.000
19 19 869.000.000
by Imr@n
33. • Biaya Tenaga Kerja = Rp. 869.000.000
• Biaya penambahan TK = 19 x 500000= Rp. 9.500.000
• Biaya Pengurangan TK= 19 x 750000 = Rp.14.250.000
by Imr@n