SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
BAB - 5
PERENCANAAN AGREGAT
by Imr@n
DEFINISI & TUJUAN
PERENCANAAN AGREGAT
• Perencanaan agregat disebut juga dengan Rencana
Produksi yaitu bagian rencana bisnis yang
menyangkut kegiatan produksi.
• Tujuan : untuk mengembangkan suatu rencana
produksi secara menyeluruh yang fisibel dan Optimal.
Fisibel, yaitu dapat memenuhi permintaan pasar sesuai
dg kapasitas yang ada.
Optimal, yaitu menggunakan sumber daya sebijaksana
mungkin dg pengeluaran biaya serendah mungkin.
by Imr@n
STRATEGI-STRATEGI
PERENCANAAN AGREGAT
Ada 7 strategi dalam perencanaan agregat :
1. Melakukan variasi tingkat persediaan.
2. Melakukan variasi jam kerja.
3. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja.
4. Menggunakan Subkontrak.
5. Menggunakan pekerja paruh waktu.
6. Mempengaruhi permintaan.
7. Pemesanan tertunda selama periode permintaan
tinggi. by Imr@n
MELAKUKAN VARIASI
TINGKAT PERSEDIAAN
Asumsi bahwa Jumlah karyawan & waktu
kerja dipertahankan tetap shg rata-rata
tingkat produksi akan tetap.
Kelebihannya : jika terjadi permintaan
tinggi perusahaan dapat menghindari
terjadinya kehilangan penjualan karena
memiliki persediaan.
by Imr@n
• Kelemahannya : timbulnya biaya penyimpanan
berupa biaya sewa gudang, administrasi,
asuransi, kerusakan material dan bertambahnya
modal yang ditanam.
• Strategi ini tidak dapat diterapkan pada :
a) Perusahaan jasa
b) Perusahaan yg produknya cepat rusak
c) Perusahaan mode/fashion
d) Perusahaan yg produknya bernilai
tinggi/mahal.
e) Perusahaan yg produknya memerlukan ruang
simpan yang sangat besar.
by Imr@n
MELAKUKAN VARIASI JAM
KERJA
• Asumsi bahwa jumlah karyawan tetap untuk
suatu tingkat produksi tertentu. Jika
permintaan naik maka penambahan jam
kerja/lembur diperlukan. Jika permintaan
turun dilakukan pengurangan jam kerja.
by Imr@n
• Kelebihannya : apabila tingkat kecepatan
kerja dan jumlah hari kerja dipertahankan
tetap, maka untuk mengisi kekosongan
dapat dimanfaatkan untuk pemeliharaan
mesin-mesin dan peralatan, kebersihan atau
pekerjaan lain yg bermanfaat.
• Kelemahannya :
a) Biaya tambahan yang lebih besar dari
pada upah pada waktu reguler.
b) Dapat menurunkan produktivitas dan
menambah biaya overhead.
by Imr@n
MELAKUKAN VARIASI
JUMLAH TENAGA KERJA
• Asumsi bahwa jika permintaan tinggi
dilakukan penambahan tenaga kerja dan
jika permintaan rendah dilakukan
pengurangan tenaga kerja.
• Kelebihannya : tenaga kerja yg disewa
atau dikurangi tidak mempunyai
ketrampilan yang tinggi dan pasar tenaga
kerja memiliki suplai yang besar.
by Imr@n
• Kelemahannya :
a) Biaya yg harus dikeluarkan biaya
pengadaan tenaga kerja (iklan, test,
wawancara, pelatihan) dan biaya
pesangon bagi tenaga kerja yang
dikurangi.
b) Tenaga kerja yang memiliki ketrampilan
tinggi biasanya menuntut pekerjaan
yang tetap dan terjamin.
c) Pengurangan tenaga kerja dapat
menurunkan moral kerja karyawan yang
mengakibatkan penurunan produktivitas.by Imr@n
MENGGUNAKAN SUB
KONTRAK
• Sub kontrak digunakan jika permintaan
tinggi sedangkan kapasitas produksi
perusahaan tidak mampu memnuhinya.
• Kelebihannya: perusahaan tidak
kehilangan permintaan dan pelanggan
penting.
by Imr@n
• Kelemahannya :
a) Harga pokok produksi tinggi (HPP) karena
adanya pembagian laba dengan sub
kontrak.
b) Sub kontrak adalah pesaing karena
memproduksi barang yang sejenis.
c) Adanya resiko karena tidak dapat secara
langsung mengontrol mutu produk ataupun
pemenuhan jadwal pengiriman.
by Imr@n
MENGGUNAKAN PEKERJA
PARUH WAKTU
• Kelebihannya :
a) Biaya rendah karena tidak harus
mengeluarkan biaya tunjangan
(kesehatan, pensiun, hari raya dsb).
b) Bersifat fleksibel karena hanya
digunakan pada saat-saat tertentu.
by Imr@n
• Kelemahannya :
a) Perputaran tenaga kerja yang tinggi.
b) Biaya pelatihan yang tinggi.
c) Mempengaruhi konsistensi mutu produk.
d) Apabila pada saat diperlukan maka
tenaga kerja tidak tersedia karena
mereka sedang bekerja di tempat lain.
by Imr@n
MEMPENGARUHI PERMINTAAN
• Strategi dilakukan mendorong permintaan
pada saat sedang turun/rendah.
• Kelebihannya : dapat memenuhi
permintaan dengan menggunakan kapasitas
secara optimal.
• Kelemahannya : adanya pengeluaran-
pengeluaran yaitu biaya iklan, potongan
harga, dan biaya program promosi lain.
by Imr@n
PEMESANAN TERTUNDA SELAMA
PERIODE PERMINTAAN TINGGI
• Pemesanan tertunda (Back Order) adalah
pemesanan barang/jasa yang diterima
perusahaan tetapi baru dapat dipenuhi
kemudian setelah perusahaan mempunyai
persediaan.
by Imr@n
• Kelebihannya : dapat menghindari lembur
dan tetap menjaga kapasitas produksi yang
konstan.
• Kelemahannya : tertundanya
penerimaan/penjualan dan hanya dapat
dilakukan apabila permintaan tinggi dari
pada penawaran.
by Imr@n
PERENCANAAN AGREGAT LAINNYA
• Strategi perencanaan agregat dalam
perusahaan jasa dilakukan untuk pengendalian
permintaan atau pengendalian tenaga kerja.
• Pengendalian Permintaan dilakukan dengan
promosi, kerjasama/subkontrak atau
pengaturan harga.
• Pengendalian tenaga kerja dilakukan dalam
bentuk pengaturan jumlah karyawan atau
jumlah jam kerja.
by Imr@n
METODE PERENCANAAN
AGREGAT
• Metode yang paling populer digunakan
adalah metode tabel dan grafik karena
mudah dimengerti dan digunakan.
• Pendekatan dilakukan degan cara uji coba
(trial and error).
by Imr@n
Tentukan tingkat permintaan pada masing-masing periode
Tentukan kapasitas untuk waktu normal, lembur dn subkontrak
pada masing-masing periode
Tentukan biaya tenaga kerja, biaya penambahan dan pengurangan tenaga kerja,
biaya penyimpanan, biaya persediaan dan biaya kekurangan persediaan
Tentukan kebijakan perusahaan terhadap tenaga kerja dan tingkat persediaan
Kembangkan rencana alternatif dan uji biaya totalnya
Pilih alternatif yg memberikan biaya total terendah
by Imr@n
Contoh 1 :
Arwana sport merupakan suatu produsen alat
olahraga, spesialisasi dalam pembuatan bola
voli. Prakiraan permintaan pada periode Januari
sampai dengan Juni yang akan datang sbb :
by Imr@n
Data Prakiraan Permintaan Arwana Sport
Biaya Tenaga kerja (Per orang/hari) Rp. 20.000
Biaya penyimpanan persediaan (per unit/bulan) Rp. 1.000
Biaya marginal sub kontrak (per unit) Rp. 5.000
Biaya Penambahan TK (per orang) Rp. 50.000
Biaya pengurangan TK (per orang) Rp. 100.000
Jam kerja per hari 8 jam
Rata-rata produksi per unit 2 jam-orang
Persediaan awal 0
∑ TK pada awal dan akhir periode 20 orang
BULAN PRAKIRAAN
PERMINTAAN
JUMLAH HARI
KERJA
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
1.500
1.500
1.400
1.700
1.900
2.000
20
19
22
21
22
21
by Imr@n
Perusahaan memiliki 3 alternatif strategi yaitu :
a. Melakukan variasi tingkat persediaan.
b. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja.
c. Mempertahankan jumlah tenaga kerja sesuai
dengan tingkat permintaan yg terendah &
memenuhi kebutuhan permintaan selebihnya
dengan cara sub kontrak.
Diantara 3 alternatif tersebut diatas manakah
yang memberikan Biaya total terendah?
by Imr@n
ANALISIS 1 :
∑ permintaan selama 6 bulan = 10.000
∑ hari kerja selama 6 bulan = 125 hari
Rata2 ∑ yg harus di produksi = 10.000 : 125
= 80 unit/hari
Produksi 1 unit produk diperlukan waktu 2 jam, 1
hari terdapat 8 jam kerja, maka setiap karyawan
dapat menghasilkan = 8 : 2 = 4 unit/hariorang.
by Imr@n
Untuk menghasilkan 80 unit/hari diperlukan TK sebanyak = 80 : 4
= 20 orang tenaga kerja.
Biaya yang timbul :
- Biaya TK = 20 x 125 x Rp. 20000 = Rp. 50.000.000
- Biaya Persediaan = 1.480 x Rp. 1.000 = Rp. 1.480.000
BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja ∑ produksi Perubahan akumulasi
permintaan persediaan persediaan
Januari 1,500 20 1,600 100 100
Februari 1,500 19 1,520 20 120
Maret 1,400 22 1,760 360 480
April 1,700 21 1,680 (20) 460
Mei 1,900 22 1,760 (140) 320
Juni 2,000 21 1,680 (320) -
10,000 125 10,000 1,480
by Imr@n
ANALISIS 2 :
Biaya yang timbul :
- Biaya TK = Rp. 50.400.000
- Biaya Penambahan TK = 9 x Rp. 50.000 = Rp. 450.000
- Biaya Pengurangan TK = 9 x Rp. 100.000 = Rp. 900.000
BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja Tenaga Kerja TK TK Biaya
permintaan Yg diperlukan (+) (-) Tenaga Kerja
Januari 1,500 20 19 1 7,600,000
Februari 1,500 19 20 1 7,600,000
Maret 1,400 22 16 4 7,040,000
April 1,700 21 20 4 8,400,000
Mei 1,900 22 22 2 9,680,000
Juni 2,000 21 24 2 4 10,080,000
10,000 125 121 9 9 50,400,000
by Imr@n
ANALISIS 3 :
• Sesuaikan dengan tingkat kebutuhan
terendah yaitu : pada bulan maret sebesar
1.400 unit atau rata-rata sebesar = 1.400 :
22 = 63,6 dibulatkan menjadi 64 unit/hari.
• ∑ TK yg dibutuhkan = 64 :4 = 16 orang
by Imr@n
Biaya yang timbul :
- Biaya TK = 16 x 125 x Rp. 20.000 = Rp. 40.000.000
- Biaya Persediaan = 8 x Rp. 1.000 = Rp. 8.000
- Biaya Sub Kontrak = 2.000 x Rp. 5.000 = Rp. 10.000.000
- Biaya (+) dan (-) TK = (4 x 50.000 + 4 x 100.000) = Rp. 600.000
MAKA : Strategi yang dipilih adalah Alternatif C
BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja ∑ produksi persediaan SUB
permintaan KONTRAK
Januari 1.500 20 1.280 220
Februari 1.500 19 1.216 284
Maret 1.400 22 1.408 8
April 1.700 21 1.344 348
Mei 1.900 22 1.408 492
Juni 2.000 21 1.344 656
by Imr@n
CONTOH 2 :
Apabila ada alternatif ke-4 yaitu :
Perusahaan menggunakan tenaga kerja tetap
sejumlah 17 orang selama 6 bulan.
Kekurangan produksi di subkontrakkan kepada
pihak ketiga, dimana kemampuan subkontraktor
maksimum 400 unit/bulan.
Permintaan yang tidak terlayani dianggap sebagai
oportunity lost sebesar Rp. 6.000 per unit.
Tentukan apakah alternatif ini masih lebih baik dari
alternatif sebelumnya.
by Imr@n
Biaya yang timbul :
- Biaya TK = 17 x 125 x Rp. 20.000 = Rp. 42.500.000
- Biaya Persediaan = 8 x Rp. 1.000 = Rp. 8.000
- Biaya Sub Kontrak = 1.652 x Rp. 5.000 = Rp. 8.260.000
- Biaya (+) dan (-) TK = (3 x 50.000 + 3 x 100.000) = Rp. 450.000
- Biaya oportunity lost = 348 x Rp. 6.000 = Rp. 2.088.000,-
MAKA : Strategi yang dipilih adalah tetap Alternatif C
BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja ∑ produksi persediaan SUB oportunity
permintaan KONTRAK lost
Januari 1,500 20 1,280 220
Februari 1,500 19 1,216 284
Maret 1,400 22 1,408 8
April 1,700 21 1,344 348
Mei 1,900 22 1,408 400 92
Juni 2,000 21 1,344 400 256
10,000 125 8,000 8 1,652 348
by Imr@n
CONTOH 3 :
Prakiraan permintaan PT. Kasuari sebagai
berikut :
BULAN PERMINTAAN HARI KERJA
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
1500
2000
2000
5000
6000
6000
2000
1500
10
22
22
23
23
25
19
15
by Imr@n
Manajemen mempertimbangkan 2 rencana sebagai berikut :
A. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja disesuaikan dengan
tingkat permintaan. Biaya Tenaga kerja Rp. 500.000 per bulan,
Rata-rata produksi pada saat ini sebanyak 1.500 unit/bulan.
Biaya pengadaan tenaga kerja Rp. 500.000 per 100 unit-orang,
sedangkan biaya pengurangan tenaga kerja Rp. 750.000 per 100
unit-orang.
B. Menjaga tingkat produksi tetap dengan rata-rata sebesar 1.500
unit per bulan (yang memenuhi minimum permintaan), dan
memenuhi kekurangan permintaan melalui sub kontrak (biaya
marginal sebesar Rp. 4.000 per unit). Sub kontrak hanya dapat
dilakukan sampai sejumlah 500 unit. Permintaan yang tidak
dapat dipenuhi oleh produksi dan sub kontrak merupakan
oportunity lost, biayanya dihitung sebesar Rp. 5.000 per unit.
Tentukan rencana mana yang dipilih ??????
by Imr@n
ANALISIS A :
∑ TK yg diperlukan utk produksi barang
sebanyak 1500 unit per bulan = 1500 : 100
= 15 orang
BULAN PERMINTAAN ∑HARI KERJA Tenaga Kerja TK TK BIAYA
Yg diperlukan (+) (-) TK
JANUARI 1500 10 10 5 50.000.000
FEBRUARI 2000 22 6 4 66.000.000
MARET 2000 22 6 66.000.000
APRIL 5000 23 15 9 172.500.000
MEI 6000 23 17 2 195.500.000
JUNI 6000 25 16 1 200.000.000
JULI 2000 19 7 9 66.500.000
AGUSTUS 1500 15 7 8 52.500.000
19 19 869.000.000
by Imr@n
• Biaya Tenaga Kerja = Rp. 869.000.000
• Biaya penambahan TK = 19 x 500000= Rp. 9.500.000
• Biaya Pengurangan TK= 19 x 750000 = Rp.14.250.000
by Imr@n

More Related Content

What's hot

Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programmingAfdan Rojabi
 
Creative Thinking 5_ Teknik SCAMPER dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 5_ Teknik SCAMPER dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 5_ Teknik SCAMPER dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 5_ Teknik SCAMPER dalam Creative Thinking.pptxRintaArina
 
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaChapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaCn Beng
 
Chap 4 teori perilaku individu
Chap 4 teori perilaku individuChap 4 teori perilaku individu
Chap 4 teori perilaku individudewi ratih
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )nurulllah
 
manajemen operasional
manajemen operasionalmanajemen operasional
manajemen operasionalIstiqomah II
 
Break Event Point (Titik Impas).ppt
Break Event Point (Titik Impas).pptBreak Event Point (Titik Impas).ppt
Break Event Point (Titik Impas).pptNisaWilis1
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanHerni Rahayuning
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratIr. Zakaria, M.M
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu bakuDjoe343536
 
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independenBnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independenraysa hasdi
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 

What's hot (20)

Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1
 
produksi
produksiproduksi
produksi
 
Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programming
 
Orientasi pelanggan
Orientasi pelangganOrientasi pelanggan
Orientasi pelanggan
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Creative Thinking 5_ Teknik SCAMPER dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 5_ Teknik SCAMPER dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 5_ Teknik SCAMPER dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 5_ Teknik SCAMPER dalam Creative Thinking.pptx
 
Metode stepping stone
Metode stepping stoneMetode stepping stone
Metode stepping stone
 
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaChapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelola
 
Chap 4 teori perilaku individu
Chap 4 teori perilaku individuChap 4 teori perilaku individu
Chap 4 teori perilaku individu
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
Ppt teori antrian
Ppt teori antrianPpt teori antrian
Ppt teori antrian
 
manajemen operasional
manajemen operasionalmanajemen operasional
manajemen operasional
 
7. line balancing
7. line balancing7. line balancing
7. line balancing
 
Break Event Point (Titik Impas).ppt
Break Event Point (Titik Impas).pptBreak Event Point (Titik Impas).ppt
Break Event Point (Titik Impas).ppt
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku
 
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independenBnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
Bnp.03.uji non parametrik dua sampel independen
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 

Similar to OPTIMASI PERENCANAAN AGREGAT

jadwal-rencana-produksi
jadwal-rencana-produksijadwal-rencana-produksi
jadwal-rencana-produksiBudi Baharudin
 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregateAbrianto Nugraha
 
The Cost Of Production
The Cost Of ProductionThe Cost Of Production
The Cost Of ProductionAchmad Maqsudi
 
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biayamakalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biayaFitri Bersahabat
 
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasWawan Gunawan
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxIwanIpwija
 
Anggaran Produksi.pptx
Anggaran Produksi.pptxAnggaran Produksi.pptx
Anggaran Produksi.pptxNandilaayu
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPICMoh Safii
 

Similar to OPTIMASI PERENCANAAN AGREGAT (20)

3 skb aspek teknis
3 skb    aspek teknis3 skb    aspek teknis
3 skb aspek teknis
 
jadwal-rencana-produksi
jadwal-rencana-produksijadwal-rencana-produksi
jadwal-rencana-produksi
 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregate
 
Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1
 
MO II Inventory
MO II InventoryMO II Inventory
MO II Inventory
 
Lesson 1 intro to mo
Lesson 1   intro to moLesson 1   intro to mo
Lesson 1 intro to mo
 
The Cost Of Production
The Cost Of ProductionThe Cost Of Production
The Cost Of Production
 
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biayamakalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
makalah keputusan penetapan harga dan manajemen biaya
 
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
 
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k8 9-manj oprs dan prod_2020
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
 
Bab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen PersediaanBab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen Persediaan
 
Abc dan jit
Abc dan jitAbc dan jit
Abc dan jit
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptx
 
Anggaran Produksi.pptx
Anggaran Produksi.pptxAnggaran Produksi.pptx
Anggaran Produksi.pptx
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPIC
 

Recently uploaded

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (20)

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

OPTIMASI PERENCANAAN AGREGAT

  • 1. BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT by Imr@n
  • 2. DEFINISI & TUJUAN PERENCANAAN AGREGAT • Perencanaan agregat disebut juga dengan Rencana Produksi yaitu bagian rencana bisnis yang menyangkut kegiatan produksi. • Tujuan : untuk mengembangkan suatu rencana produksi secara menyeluruh yang fisibel dan Optimal. Fisibel, yaitu dapat memenuhi permintaan pasar sesuai dg kapasitas yang ada. Optimal, yaitu menggunakan sumber daya sebijaksana mungkin dg pengeluaran biaya serendah mungkin. by Imr@n
  • 3. STRATEGI-STRATEGI PERENCANAAN AGREGAT Ada 7 strategi dalam perencanaan agregat : 1. Melakukan variasi tingkat persediaan. 2. Melakukan variasi jam kerja. 3. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja. 4. Menggunakan Subkontrak. 5. Menggunakan pekerja paruh waktu. 6. Mempengaruhi permintaan. 7. Pemesanan tertunda selama periode permintaan tinggi. by Imr@n
  • 4. MELAKUKAN VARIASI TINGKAT PERSEDIAAN Asumsi bahwa Jumlah karyawan & waktu kerja dipertahankan tetap shg rata-rata tingkat produksi akan tetap. Kelebihannya : jika terjadi permintaan tinggi perusahaan dapat menghindari terjadinya kehilangan penjualan karena memiliki persediaan. by Imr@n
  • 5. • Kelemahannya : timbulnya biaya penyimpanan berupa biaya sewa gudang, administrasi, asuransi, kerusakan material dan bertambahnya modal yang ditanam. • Strategi ini tidak dapat diterapkan pada : a) Perusahaan jasa b) Perusahaan yg produknya cepat rusak c) Perusahaan mode/fashion d) Perusahaan yg produknya bernilai tinggi/mahal. e) Perusahaan yg produknya memerlukan ruang simpan yang sangat besar. by Imr@n
  • 6. MELAKUKAN VARIASI JAM KERJA • Asumsi bahwa jumlah karyawan tetap untuk suatu tingkat produksi tertentu. Jika permintaan naik maka penambahan jam kerja/lembur diperlukan. Jika permintaan turun dilakukan pengurangan jam kerja. by Imr@n
  • 7. • Kelebihannya : apabila tingkat kecepatan kerja dan jumlah hari kerja dipertahankan tetap, maka untuk mengisi kekosongan dapat dimanfaatkan untuk pemeliharaan mesin-mesin dan peralatan, kebersihan atau pekerjaan lain yg bermanfaat. • Kelemahannya : a) Biaya tambahan yang lebih besar dari pada upah pada waktu reguler. b) Dapat menurunkan produktivitas dan menambah biaya overhead. by Imr@n
  • 8. MELAKUKAN VARIASI JUMLAH TENAGA KERJA • Asumsi bahwa jika permintaan tinggi dilakukan penambahan tenaga kerja dan jika permintaan rendah dilakukan pengurangan tenaga kerja. • Kelebihannya : tenaga kerja yg disewa atau dikurangi tidak mempunyai ketrampilan yang tinggi dan pasar tenaga kerja memiliki suplai yang besar. by Imr@n
  • 9. • Kelemahannya : a) Biaya yg harus dikeluarkan biaya pengadaan tenaga kerja (iklan, test, wawancara, pelatihan) dan biaya pesangon bagi tenaga kerja yang dikurangi. b) Tenaga kerja yang memiliki ketrampilan tinggi biasanya menuntut pekerjaan yang tetap dan terjamin. c) Pengurangan tenaga kerja dapat menurunkan moral kerja karyawan yang mengakibatkan penurunan produktivitas.by Imr@n
  • 10. MENGGUNAKAN SUB KONTRAK • Sub kontrak digunakan jika permintaan tinggi sedangkan kapasitas produksi perusahaan tidak mampu memnuhinya. • Kelebihannya: perusahaan tidak kehilangan permintaan dan pelanggan penting. by Imr@n
  • 11. • Kelemahannya : a) Harga pokok produksi tinggi (HPP) karena adanya pembagian laba dengan sub kontrak. b) Sub kontrak adalah pesaing karena memproduksi barang yang sejenis. c) Adanya resiko karena tidak dapat secara langsung mengontrol mutu produk ataupun pemenuhan jadwal pengiriman. by Imr@n
  • 12. MENGGUNAKAN PEKERJA PARUH WAKTU • Kelebihannya : a) Biaya rendah karena tidak harus mengeluarkan biaya tunjangan (kesehatan, pensiun, hari raya dsb). b) Bersifat fleksibel karena hanya digunakan pada saat-saat tertentu. by Imr@n
  • 13. • Kelemahannya : a) Perputaran tenaga kerja yang tinggi. b) Biaya pelatihan yang tinggi. c) Mempengaruhi konsistensi mutu produk. d) Apabila pada saat diperlukan maka tenaga kerja tidak tersedia karena mereka sedang bekerja di tempat lain. by Imr@n
  • 14. MEMPENGARUHI PERMINTAAN • Strategi dilakukan mendorong permintaan pada saat sedang turun/rendah. • Kelebihannya : dapat memenuhi permintaan dengan menggunakan kapasitas secara optimal. • Kelemahannya : adanya pengeluaran- pengeluaran yaitu biaya iklan, potongan harga, dan biaya program promosi lain. by Imr@n
  • 15. PEMESANAN TERTUNDA SELAMA PERIODE PERMINTAAN TINGGI • Pemesanan tertunda (Back Order) adalah pemesanan barang/jasa yang diterima perusahaan tetapi baru dapat dipenuhi kemudian setelah perusahaan mempunyai persediaan. by Imr@n
  • 16. • Kelebihannya : dapat menghindari lembur dan tetap menjaga kapasitas produksi yang konstan. • Kelemahannya : tertundanya penerimaan/penjualan dan hanya dapat dilakukan apabila permintaan tinggi dari pada penawaran. by Imr@n
  • 17. PERENCANAAN AGREGAT LAINNYA • Strategi perencanaan agregat dalam perusahaan jasa dilakukan untuk pengendalian permintaan atau pengendalian tenaga kerja. • Pengendalian Permintaan dilakukan dengan promosi, kerjasama/subkontrak atau pengaturan harga. • Pengendalian tenaga kerja dilakukan dalam bentuk pengaturan jumlah karyawan atau jumlah jam kerja. by Imr@n
  • 18. METODE PERENCANAAN AGREGAT • Metode yang paling populer digunakan adalah metode tabel dan grafik karena mudah dimengerti dan digunakan. • Pendekatan dilakukan degan cara uji coba (trial and error). by Imr@n
  • 19. Tentukan tingkat permintaan pada masing-masing periode Tentukan kapasitas untuk waktu normal, lembur dn subkontrak pada masing-masing periode Tentukan biaya tenaga kerja, biaya penambahan dan pengurangan tenaga kerja, biaya penyimpanan, biaya persediaan dan biaya kekurangan persediaan Tentukan kebijakan perusahaan terhadap tenaga kerja dan tingkat persediaan Kembangkan rencana alternatif dan uji biaya totalnya Pilih alternatif yg memberikan biaya total terendah by Imr@n
  • 20. Contoh 1 : Arwana sport merupakan suatu produsen alat olahraga, spesialisasi dalam pembuatan bola voli. Prakiraan permintaan pada periode Januari sampai dengan Juni yang akan datang sbb : by Imr@n
  • 21. Data Prakiraan Permintaan Arwana Sport Biaya Tenaga kerja (Per orang/hari) Rp. 20.000 Biaya penyimpanan persediaan (per unit/bulan) Rp. 1.000 Biaya marginal sub kontrak (per unit) Rp. 5.000 Biaya Penambahan TK (per orang) Rp. 50.000 Biaya pengurangan TK (per orang) Rp. 100.000 Jam kerja per hari 8 jam Rata-rata produksi per unit 2 jam-orang Persediaan awal 0 ∑ TK pada awal dan akhir periode 20 orang BULAN PRAKIRAAN PERMINTAAN JUMLAH HARI KERJA JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI 1.500 1.500 1.400 1.700 1.900 2.000 20 19 22 21 22 21 by Imr@n
  • 22. Perusahaan memiliki 3 alternatif strategi yaitu : a. Melakukan variasi tingkat persediaan. b. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja. c. Mempertahankan jumlah tenaga kerja sesuai dengan tingkat permintaan yg terendah & memenuhi kebutuhan permintaan selebihnya dengan cara sub kontrak. Diantara 3 alternatif tersebut diatas manakah yang memberikan Biaya total terendah? by Imr@n
  • 23. ANALISIS 1 : ∑ permintaan selama 6 bulan = 10.000 ∑ hari kerja selama 6 bulan = 125 hari Rata2 ∑ yg harus di produksi = 10.000 : 125 = 80 unit/hari Produksi 1 unit produk diperlukan waktu 2 jam, 1 hari terdapat 8 jam kerja, maka setiap karyawan dapat menghasilkan = 8 : 2 = 4 unit/hariorang. by Imr@n
  • 24. Untuk menghasilkan 80 unit/hari diperlukan TK sebanyak = 80 : 4 = 20 orang tenaga kerja. Biaya yang timbul : - Biaya TK = 20 x 125 x Rp. 20000 = Rp. 50.000.000 - Biaya Persediaan = 1.480 x Rp. 1.000 = Rp. 1.480.000 BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja ∑ produksi Perubahan akumulasi permintaan persediaan persediaan Januari 1,500 20 1,600 100 100 Februari 1,500 19 1,520 20 120 Maret 1,400 22 1,760 360 480 April 1,700 21 1,680 (20) 460 Mei 1,900 22 1,760 (140) 320 Juni 2,000 21 1,680 (320) - 10,000 125 10,000 1,480 by Imr@n
  • 25. ANALISIS 2 : Biaya yang timbul : - Biaya TK = Rp. 50.400.000 - Biaya Penambahan TK = 9 x Rp. 50.000 = Rp. 450.000 - Biaya Pengurangan TK = 9 x Rp. 100.000 = Rp. 900.000 BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja Tenaga Kerja TK TK Biaya permintaan Yg diperlukan (+) (-) Tenaga Kerja Januari 1,500 20 19 1 7,600,000 Februari 1,500 19 20 1 7,600,000 Maret 1,400 22 16 4 7,040,000 April 1,700 21 20 4 8,400,000 Mei 1,900 22 22 2 9,680,000 Juni 2,000 21 24 2 4 10,080,000 10,000 125 121 9 9 50,400,000 by Imr@n
  • 26. ANALISIS 3 : • Sesuaikan dengan tingkat kebutuhan terendah yaitu : pada bulan maret sebesar 1.400 unit atau rata-rata sebesar = 1.400 : 22 = 63,6 dibulatkan menjadi 64 unit/hari. • ∑ TK yg dibutuhkan = 64 :4 = 16 orang by Imr@n
  • 27. Biaya yang timbul : - Biaya TK = 16 x 125 x Rp. 20.000 = Rp. 40.000.000 - Biaya Persediaan = 8 x Rp. 1.000 = Rp. 8.000 - Biaya Sub Kontrak = 2.000 x Rp. 5.000 = Rp. 10.000.000 - Biaya (+) dan (-) TK = (4 x 50.000 + 4 x 100.000) = Rp. 600.000 MAKA : Strategi yang dipilih adalah Alternatif C BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja ∑ produksi persediaan SUB permintaan KONTRAK Januari 1.500 20 1.280 220 Februari 1.500 19 1.216 284 Maret 1.400 22 1.408 8 April 1.700 21 1.344 348 Mei 1.900 22 1.408 492 Juni 2.000 21 1.344 656 by Imr@n
  • 28. CONTOH 2 : Apabila ada alternatif ke-4 yaitu : Perusahaan menggunakan tenaga kerja tetap sejumlah 17 orang selama 6 bulan. Kekurangan produksi di subkontrakkan kepada pihak ketiga, dimana kemampuan subkontraktor maksimum 400 unit/bulan. Permintaan yang tidak terlayani dianggap sebagai oportunity lost sebesar Rp. 6.000 per unit. Tentukan apakah alternatif ini masih lebih baik dari alternatif sebelumnya. by Imr@n
  • 29. Biaya yang timbul : - Biaya TK = 17 x 125 x Rp. 20.000 = Rp. 42.500.000 - Biaya Persediaan = 8 x Rp. 1.000 = Rp. 8.000 - Biaya Sub Kontrak = 1.652 x Rp. 5.000 = Rp. 8.260.000 - Biaya (+) dan (-) TK = (3 x 50.000 + 3 x 100.000) = Rp. 450.000 - Biaya oportunity lost = 348 x Rp. 6.000 = Rp. 2.088.000,- MAKA : Strategi yang dipilih adalah tetap Alternatif C BULAN PRAKIRAAN ∑ hari kerja ∑ produksi persediaan SUB oportunity permintaan KONTRAK lost Januari 1,500 20 1,280 220 Februari 1,500 19 1,216 284 Maret 1,400 22 1,408 8 April 1,700 21 1,344 348 Mei 1,900 22 1,408 400 92 Juni 2,000 21 1,344 400 256 10,000 125 8,000 8 1,652 348 by Imr@n
  • 30. CONTOH 3 : Prakiraan permintaan PT. Kasuari sebagai berikut : BULAN PERMINTAAN HARI KERJA JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS 1500 2000 2000 5000 6000 6000 2000 1500 10 22 22 23 23 25 19 15 by Imr@n
  • 31. Manajemen mempertimbangkan 2 rencana sebagai berikut : A. Melakukan variasi jumlah tenaga kerja disesuaikan dengan tingkat permintaan. Biaya Tenaga kerja Rp. 500.000 per bulan, Rata-rata produksi pada saat ini sebanyak 1.500 unit/bulan. Biaya pengadaan tenaga kerja Rp. 500.000 per 100 unit-orang, sedangkan biaya pengurangan tenaga kerja Rp. 750.000 per 100 unit-orang. B. Menjaga tingkat produksi tetap dengan rata-rata sebesar 1.500 unit per bulan (yang memenuhi minimum permintaan), dan memenuhi kekurangan permintaan melalui sub kontrak (biaya marginal sebesar Rp. 4.000 per unit). Sub kontrak hanya dapat dilakukan sampai sejumlah 500 unit. Permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi dan sub kontrak merupakan oportunity lost, biayanya dihitung sebesar Rp. 5.000 per unit. Tentukan rencana mana yang dipilih ?????? by Imr@n
  • 32. ANALISIS A : ∑ TK yg diperlukan utk produksi barang sebanyak 1500 unit per bulan = 1500 : 100 = 15 orang BULAN PERMINTAAN ∑HARI KERJA Tenaga Kerja TK TK BIAYA Yg diperlukan (+) (-) TK JANUARI 1500 10 10 5 50.000.000 FEBRUARI 2000 22 6 4 66.000.000 MARET 2000 22 6 66.000.000 APRIL 5000 23 15 9 172.500.000 MEI 6000 23 17 2 195.500.000 JUNI 6000 25 16 1 200.000.000 JULI 2000 19 7 9 66.500.000 AGUSTUS 1500 15 7 8 52.500.000 19 19 869.000.000 by Imr@n
  • 33. • Biaya Tenaga Kerja = Rp. 869.000.000 • Biaya penambahan TK = 19 x 500000= Rp. 9.500.000 • Biaya Pengurangan TK= 19 x 750000 = Rp.14.250.000 by Imr@n