SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PENGELOLAAN
PERMINTAAN DAN
PERENCANAAN PRODUKSI
Demand Planning vs Demand
Management
 Demand planning (perencanaan permintaan)
 proses yang dilakukan oleh organisasi untuk mengantisipasi
permintaan pelanggan dan memastikan bahwa produk tersedia
dalam jumlah yang cukup - di tempat dan waktu yang tepat
sesuai dengan level pelayanan dan biaya supply chain yang
terendah
 Termasuk di dalamnya adalah:
 Peramalan permintaan
 Manajemen persediaan
 Perencanaan kapasitas
 Perencanaan dan penjadualan produksi
 Rencana Kebutuhan Material (Materials requirement planning)
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
2
Demand Planning vs Demand
Management
 Asumsi utama dalam Demand Planning
 permintaan pelanggan dan naik turunnya permintaan tersebut
adalah input yang sudah ditentukan dalam proses demand
planning
 Sales and marketing menggunakan promosi dan cara
lain untuk meningkatkan penjualan
 Hal ini baik dalam hal meningkatkan volume penjualan,
tetapi usaha ini bisa menimbulkan masalah serius jika
tidak dikomunikasikan dengan bagian terkait dalam
perusahaan dan pada channels lain dalam supply chain
 Konsekuensinya: kekurangan stock atau kelebihan
inventory
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
3
Demand Management
(Mengelola Permintaan)
 Secara aktif berusaha memastikan bahwa profil
permintaan pelanggan sebagai input untuk
merencanakan permintaan sehalus (smooth) mungkin
sehingga lebih mudah untuk operasi supply chain.
 Dengan kata lain, perusahaan tidak hanya pasif
memproses permintaan yang diberikan, tetapi berusaha
mengurangi naik-turunnya permintaan atau
meningkatkan stabilitas permintaan.
 Jadi, demand planning adalah REACTIVE, sementara
demand management adalah PROACTIVE terhadap
permintaan pelanggan.
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
4
Instrumen untuk mengelola
permintaan
 Promosi
 Pricing
 Shelf Management
 Deal structure
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
5
Promosi
 Kegiatan promosi bisa membuat pola
permintaan lebih mudah atau lebih sulit
dipenuhi
 Promosi pada saat permintaan lesu dan reaksi
pasar terhadap promosi relatif cepat dapat
menciptakan pola permintaan yang lebih rata
 Promosi pada saat permintaan sedang tinggi
menyebabkan permintaan yang lebih fluktuatif
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
6
Pricing
 Kebijakan harga dalam mengelola permintaan
 Contoh:
 tarif telepon untuk siang hari ditetapkan lebih
mahal dibandingkan waktu malam hari
 Potongan harga pada jam-jam tertentu di restoran
(happy hour pada jam 5-6 sore)
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
7
Shelf Management
 Posisi dan cara penempatan suatu barang,
umumnya dilakukan oleh supermarket
 Contoh
 Produk baru ditempatkan di tempat yang terlihat
jelas oleh pengunjung toko atau supermarket
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
8
Deal Structure
 Meliputi persetujuan jual beli antara
perusahaan dengan pelanggan
 Contoh:
 Boleh tidaknya produk dikembalikan
 Term pembayaran
 Garansi
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
9
Instrumen dalam mengelola
permintaan
 Instrumen tersebut hanya efektif digunakan jika
perusahaan memahami dengan baik perilaku
pembeli/pelanggan terhadap pemberlakuan masing-
masing instrumen
 Contoh:
 Perusahaan harus memahami efektivitas suatu
promosi dalam menggeser atau menaikkan volume
penjualan
 Perlu mengetahui pengaruh reaksi pelanggan yg
berbeda terhadap biaya yang terjadi pada supply chain
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
10
Perencanaan Produksi Agregat
5/8/2023
11
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Kenapa perlu dilakukan
perencanaan agregat?
 Karena kapasitas, baik itu kapasitas produksi,
transportasi, gudang dll mempunyai biaya
 Oleh karena itu, perusahaan harus mengantisipasi
permintaan, dan menentukan lebih awal daripada
datangnya permintaan, bagaimana permintaan tersebut
akan dipenuhi
 Apakah perusahaan harus membangun pabrik dengan
kapasitas besar sehingga mencukupi pada saat permintaan
mencapai puncak?
 Atau haruskah perusahaan membangun pabrik kecil tetapi
dibarengi dengan adanya biaya persediaan yang muncul saat
permintaan rendah sebagai antisipasi terhadap permintaan di
bulan depan?
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
12
Peran perencanaan agregat
dalam sebuah supply chain
 Menentukan parameter operasional selama rentang waktu tertentu:
 Laju produksi. Jumlah unit yang terselesaikan per satuan waktu
 Tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja/unit kapasitas yang
diperlukan untuk produksi.
 Lembur. Jumlah lembur yang direncanakan.
 Tingkat kapasitas mesin. Jumlah kapasitas mesin yang
diperlukan untuk produksi.
 Subcontracting. Jumlah kapasitas subkontrak yang diperlukan.
 Backlog. Permintaan yang tidak dapat dipenuhi pada periode
dimana permintaan tersebut muncul, tetapi ditunda pada periode
berikutnya.
 Persediaan yang ada. Tingkat persediaan yang akan disimpan
selama berbagai periode dalam perencanaan.
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
13
Permasalahan perencanaan
agregat
 Berdasarkan ramalan permintaan untuk setiap periode
dalam planning horizon, tentukan tingkat produksi,
persediaan,dan kapasitas untuk setiap periode yang
dapat memaksimalkan profit supply chain selama
periode perencanaan
 Untuk membuat rencana agregat, maka:
 Tentukan planning horizon: biasanya 3-18 bulan
 Tentukan durasi setiap periode: minggu, bulan, dll
 Tentukan informasi kunci yang diperlukan untuk membuat
rencana agregat
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
14
Informasi yang dibutuhkan
untuk rencana agregat
 Ramalan permintaan (Ft) untuk setiap periode t dalam planning horizon
sepanjang T periode
 Biaya-biaya produksi
 Biaya tenaga kerja, waktu reguler ($/hr) dan lembur ($/hr)
 Biaya subkontrak ($/hr atau $/unit)
 Biaya mengubah kapasitas: menyewa atau memecat ($/pekerja) dan
biaya menambah atau mengurangi kapasitas mesin ($/mesin)
 Jam tenaga kerja/mesin yang diperlukan per unit
 Biaya penyimpanan persediaan ($/unit/periode)
 Biaya kehabisan persediaan (Stockout atau backlog cost) ($/unit/period)
 Constraints: batasan lembur, pemecatan, modal yang ada, kehabisan
persediaan dan backlogs
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
15
Output dari Rencana Agregat
 Jumlah produksi dari waktu reguler, lembur dan subkontrak 
digunakan untuk menentukan jumlah tenaga kerja dan tingkat
pembelian ke supplier
 Persediaan yang disimpan  digunakan untuk menentukan berapa
luas gudang dan modal kerja yang dibutuhkan
 Jumlah backlog/stockout  digunakan untuk menentukan tingkat
pelayanan kepada pelanggan
 Tenaga kerja disewa dan diberhentikan  digunakan untuk
menentukan masalah tenaga kerja yang mungkin ditemui
 Peningkatan/penurunan kapasitas mesin  digunakan untuk
menentukan apakah alat produksi baru perlu dibeli
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
16
Pengaruh rencana agregat
terhadap profitabilitas
 Kualitas rencana agregat berpengaruh penting terhadap
profitabilitas sebuah perusahaan
 Rencana agregat yang tidak baik dapat mengakibatkan
kehilangan penjualan atau keuntungan jika kapasitas
dan persediaan yang ada tidak mampu memenuhi
permintaan
 Selain itu, rencana agregat yang buruk juga dapat
menimbulkan kelebihan kapasitas dan persediaan
sehingga meningkatkan biaya
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
17
Strategi perencanaan agregat
 Chase strategy – menggunakan kapasitas sebagai
pendukung: menyelaraskan laju produksi dengan laju
permintaan.
 Time flexibility strategy – menggunakan utilitas sebagai
pendukung: mengubah waktu kerja dan lembur untuk
menyelaraskan produksi dengan permintaan.
 Level strategy – menggunakan persediaan sebagai
pendukung: penggunaan/kapasitas mesin dan tingkat
tenaga kerja dibuat tetap, permintaan dipenuhi dari
persediaan
 Mixed strategy – kombinasi satu atau lebih dari ketiga
strategi di atas
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
18
Chase Strategy
 Laju produksi diselaraskan dengan permintaan dengan
mengubah kapasitas mesin atau
menyewa/memberhentikan tenaga kerja saat
permintaan bervariasi
 Dalam praktek sering kali sulit untuk mengubah
kapasitas dan tenaga kerja dalam waktu singkat
 Mahal jika biaya mengubah kapasitas tinggi
 Pengaruh negatif terhadap moral tenaga kerja
 Berakibat pada rendahnya persediaan
 Berguna jika biaya menyimpan persediaan tinggi
sementara biaya mengubah kapasitas rendah
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
19
Time Flexibility Strategy
 Dapat digunakan jika terdapat kelebihan kapasitas
mesin  mesin tidak bekerja 24 jam dalam sehari, 7
hari seminggu
 Jumlah tenaga kerja tetap, tetapi jumlah jam kerja
diubah sepanjang waktu untuk menyelaraskan produksi
dan permintaan
 Dapat menggunakan lembur atau jadual kerja fleksibel
 Membutuhkan tenaga kerja fleksibel, tetapi menghindari
masalah moral yang muncul pada chase strategy
 Tingkat persediaan rendah, dan utilisasi rendah
 Harus digunakan saat biaya menyimpan persediaan
tinggi dan kapasitas tidak terlalu mahal
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
20
Level Strategy
 Menjaga stabilitas kapasitas dan tenaga kerja dengan
laju output konstan
 Kekurangan dan kelebihan berakibat pada fluktuasi
persediaan dari waktu ke waktu
 Persediaan yang ditimbun sebagai antisipasi
permintaan yang akan datang atau backlogs
dipindahkan dari periode permintaan tinggi ke rendah
 Lebih baik bagi moral tenaga kerja
 Persediaan dan backlogs bisa terakumulasi cukup
banyak
 Harus digunakan saat biaya menyimpan dan backlog
relatif rendah 5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
21
Rencana agregat dalam praktek
 Berpikir untuk keseluruhan supply chain
 Buat rencana fleksibel karena ramalan selalu
salah  sensitivity analysis
 Lakukan rencana agregat ulang begitu
informasi terbaru muncul
 Gunakan rencana agregat jika utilisasi
kapasitas meningkat
5/8/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
22

More Related Content

Similar to Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
sijopy
 
5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf
5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf
5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf
RahmadFauzan6
 

Similar to Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt (20)

Production Strategy: Level & Chase Strategy _ Materi Training PPIC
Production Strategy: Level & Chase Strategy _ Materi Training PPICProduction Strategy: Level & Chase Strategy _ Materi Training PPIC
Production Strategy: Level & Chase Strategy _ Materi Training PPIC
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Mop kep fasilitas
Mop kep fasilitasMop kep fasilitas
Mop kep fasilitas
 
Pert.9 10 pernc agregat
Pert.9 10  pernc agregatPert.9 10  pernc agregat
Pert.9 10 pernc agregat
 
Pert.9 10 pernc agregat
Pert.9 10  pernc agregatPert.9 10  pernc agregat
Pert.9 10 pernc agregat
 
Pertemuan 8 perencanaan agregat (perencanaan menyeluruh)
Pertemuan 8 perencanaan agregat (perencanaan menyeluruh)Pertemuan 8 perencanaan agregat (perencanaan menyeluruh)
Pertemuan 8 perencanaan agregat (perencanaan menyeluruh)
 
PPT_KELOMPOK III_MANAJEMEN AGREGAT.pptx
PPT_KELOMPOK III_MANAJEMEN AGREGAT.pptxPPT_KELOMPOK III_MANAJEMEN AGREGAT.pptx
PPT_KELOMPOK III_MANAJEMEN AGREGAT.pptx
 
Rangkuman UTS Matkul SCM
 Rangkuman UTS Matkul SCM Rangkuman UTS Matkul SCM
Rangkuman UTS Matkul SCM
 
Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_ Training "SPAREPART M...
Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_  Training "SPAREPART M...Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_  Training "SPAREPART M...
Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_ Training "SPAREPART M...
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Keputusan fasilitas
Keputusan fasilitasKeputusan fasilitas
Keputusan fasilitas
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPIC
 
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
 
2-Strategi-SCM.pdf
2-Strategi-SCM.pdf2-Strategi-SCM.pdf
2-Strategi-SCM.pdf
 
5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf
5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf
5_SCM - PERMINTAAN DAN PERENCANAAN.pdf
 
Material Requirement planning
Material Requirement planningMaterial Requirement planning
Material Requirement planning
 
Laporan praktikum(contoh sebagian)
Laporan praktikum(contoh sebagian)Laporan praktikum(contoh sebagian)
Laporan praktikum(contoh sebagian)
 
Rps 6 managing capacity and facilities kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
Rps 6   managing capacity and facilities  kelompok 6 manajemen operasi rmk pptRps 6   managing capacity and facilities  kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
Rps 6 managing capacity and facilities kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
 
5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan
 

Recently uploaded

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (15)

PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 

Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt

  • 2. Demand Planning vs Demand Management  Demand planning (perencanaan permintaan)  proses yang dilakukan oleh organisasi untuk mengantisipasi permintaan pelanggan dan memastikan bahwa produk tersedia dalam jumlah yang cukup - di tempat dan waktu yang tepat sesuai dengan level pelayanan dan biaya supply chain yang terendah  Termasuk di dalamnya adalah:  Peramalan permintaan  Manajemen persediaan  Perencanaan kapasitas  Perencanaan dan penjadualan produksi  Rencana Kebutuhan Material (Materials requirement planning) 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 2
  • 3. Demand Planning vs Demand Management  Asumsi utama dalam Demand Planning  permintaan pelanggan dan naik turunnya permintaan tersebut adalah input yang sudah ditentukan dalam proses demand planning  Sales and marketing menggunakan promosi dan cara lain untuk meningkatkan penjualan  Hal ini baik dalam hal meningkatkan volume penjualan, tetapi usaha ini bisa menimbulkan masalah serius jika tidak dikomunikasikan dengan bagian terkait dalam perusahaan dan pada channels lain dalam supply chain  Konsekuensinya: kekurangan stock atau kelebihan inventory 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 3
  • 4. Demand Management (Mengelola Permintaan)  Secara aktif berusaha memastikan bahwa profil permintaan pelanggan sebagai input untuk merencanakan permintaan sehalus (smooth) mungkin sehingga lebih mudah untuk operasi supply chain.  Dengan kata lain, perusahaan tidak hanya pasif memproses permintaan yang diberikan, tetapi berusaha mengurangi naik-turunnya permintaan atau meningkatkan stabilitas permintaan.  Jadi, demand planning adalah REACTIVE, sementara demand management adalah PROACTIVE terhadap permintaan pelanggan. 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 4
  • 5. Instrumen untuk mengelola permintaan  Promosi  Pricing  Shelf Management  Deal structure 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 5
  • 6. Promosi  Kegiatan promosi bisa membuat pola permintaan lebih mudah atau lebih sulit dipenuhi  Promosi pada saat permintaan lesu dan reaksi pasar terhadap promosi relatif cepat dapat menciptakan pola permintaan yang lebih rata  Promosi pada saat permintaan sedang tinggi menyebabkan permintaan yang lebih fluktuatif 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 6
  • 7. Pricing  Kebijakan harga dalam mengelola permintaan  Contoh:  tarif telepon untuk siang hari ditetapkan lebih mahal dibandingkan waktu malam hari  Potongan harga pada jam-jam tertentu di restoran (happy hour pada jam 5-6 sore) 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 7
  • 8. Shelf Management  Posisi dan cara penempatan suatu barang, umumnya dilakukan oleh supermarket  Contoh  Produk baru ditempatkan di tempat yang terlihat jelas oleh pengunjung toko atau supermarket 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 8
  • 9. Deal Structure  Meliputi persetujuan jual beli antara perusahaan dengan pelanggan  Contoh:  Boleh tidaknya produk dikembalikan  Term pembayaran  Garansi 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 9
  • 10. Instrumen dalam mengelola permintaan  Instrumen tersebut hanya efektif digunakan jika perusahaan memahami dengan baik perilaku pembeli/pelanggan terhadap pemberlakuan masing- masing instrumen  Contoh:  Perusahaan harus memahami efektivitas suatu promosi dalam menggeser atau menaikkan volume penjualan  Perlu mengetahui pengaruh reaksi pelanggan yg berbeda terhadap biaya yang terjadi pada supply chain 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 10
  • 12. Kenapa perlu dilakukan perencanaan agregat?  Karena kapasitas, baik itu kapasitas produksi, transportasi, gudang dll mempunyai biaya  Oleh karena itu, perusahaan harus mengantisipasi permintaan, dan menentukan lebih awal daripada datangnya permintaan, bagaimana permintaan tersebut akan dipenuhi  Apakah perusahaan harus membangun pabrik dengan kapasitas besar sehingga mencukupi pada saat permintaan mencapai puncak?  Atau haruskah perusahaan membangun pabrik kecil tetapi dibarengi dengan adanya biaya persediaan yang muncul saat permintaan rendah sebagai antisipasi terhadap permintaan di bulan depan? 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 12
  • 13. Peran perencanaan agregat dalam sebuah supply chain  Menentukan parameter operasional selama rentang waktu tertentu:  Laju produksi. Jumlah unit yang terselesaikan per satuan waktu  Tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja/unit kapasitas yang diperlukan untuk produksi.  Lembur. Jumlah lembur yang direncanakan.  Tingkat kapasitas mesin. Jumlah kapasitas mesin yang diperlukan untuk produksi.  Subcontracting. Jumlah kapasitas subkontrak yang diperlukan.  Backlog. Permintaan yang tidak dapat dipenuhi pada periode dimana permintaan tersebut muncul, tetapi ditunda pada periode berikutnya.  Persediaan yang ada. Tingkat persediaan yang akan disimpan selama berbagai periode dalam perencanaan. 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 13
  • 14. Permasalahan perencanaan agregat  Berdasarkan ramalan permintaan untuk setiap periode dalam planning horizon, tentukan tingkat produksi, persediaan,dan kapasitas untuk setiap periode yang dapat memaksimalkan profit supply chain selama periode perencanaan  Untuk membuat rencana agregat, maka:  Tentukan planning horizon: biasanya 3-18 bulan  Tentukan durasi setiap periode: minggu, bulan, dll  Tentukan informasi kunci yang diperlukan untuk membuat rencana agregat 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 14
  • 15. Informasi yang dibutuhkan untuk rencana agregat  Ramalan permintaan (Ft) untuk setiap periode t dalam planning horizon sepanjang T periode  Biaya-biaya produksi  Biaya tenaga kerja, waktu reguler ($/hr) dan lembur ($/hr)  Biaya subkontrak ($/hr atau $/unit)  Biaya mengubah kapasitas: menyewa atau memecat ($/pekerja) dan biaya menambah atau mengurangi kapasitas mesin ($/mesin)  Jam tenaga kerja/mesin yang diperlukan per unit  Biaya penyimpanan persediaan ($/unit/periode)  Biaya kehabisan persediaan (Stockout atau backlog cost) ($/unit/period)  Constraints: batasan lembur, pemecatan, modal yang ada, kehabisan persediaan dan backlogs 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 15
  • 16. Output dari Rencana Agregat  Jumlah produksi dari waktu reguler, lembur dan subkontrak  digunakan untuk menentukan jumlah tenaga kerja dan tingkat pembelian ke supplier  Persediaan yang disimpan  digunakan untuk menentukan berapa luas gudang dan modal kerja yang dibutuhkan  Jumlah backlog/stockout  digunakan untuk menentukan tingkat pelayanan kepada pelanggan  Tenaga kerja disewa dan diberhentikan  digunakan untuk menentukan masalah tenaga kerja yang mungkin ditemui  Peningkatan/penurunan kapasitas mesin  digunakan untuk menentukan apakah alat produksi baru perlu dibeli 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 16
  • 17. Pengaruh rencana agregat terhadap profitabilitas  Kualitas rencana agregat berpengaruh penting terhadap profitabilitas sebuah perusahaan  Rencana agregat yang tidak baik dapat mengakibatkan kehilangan penjualan atau keuntungan jika kapasitas dan persediaan yang ada tidak mampu memenuhi permintaan  Selain itu, rencana agregat yang buruk juga dapat menimbulkan kelebihan kapasitas dan persediaan sehingga meningkatkan biaya 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 17
  • 18. Strategi perencanaan agregat  Chase strategy – menggunakan kapasitas sebagai pendukung: menyelaraskan laju produksi dengan laju permintaan.  Time flexibility strategy – menggunakan utilitas sebagai pendukung: mengubah waktu kerja dan lembur untuk menyelaraskan produksi dengan permintaan.  Level strategy – menggunakan persediaan sebagai pendukung: penggunaan/kapasitas mesin dan tingkat tenaga kerja dibuat tetap, permintaan dipenuhi dari persediaan  Mixed strategy – kombinasi satu atau lebih dari ketiga strategi di atas 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 18
  • 19. Chase Strategy  Laju produksi diselaraskan dengan permintaan dengan mengubah kapasitas mesin atau menyewa/memberhentikan tenaga kerja saat permintaan bervariasi  Dalam praktek sering kali sulit untuk mengubah kapasitas dan tenaga kerja dalam waktu singkat  Mahal jika biaya mengubah kapasitas tinggi  Pengaruh negatif terhadap moral tenaga kerja  Berakibat pada rendahnya persediaan  Berguna jika biaya menyimpan persediaan tinggi sementara biaya mengubah kapasitas rendah 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 19
  • 20. Time Flexibility Strategy  Dapat digunakan jika terdapat kelebihan kapasitas mesin  mesin tidak bekerja 24 jam dalam sehari, 7 hari seminggu  Jumlah tenaga kerja tetap, tetapi jumlah jam kerja diubah sepanjang waktu untuk menyelaraskan produksi dan permintaan  Dapat menggunakan lembur atau jadual kerja fleksibel  Membutuhkan tenaga kerja fleksibel, tetapi menghindari masalah moral yang muncul pada chase strategy  Tingkat persediaan rendah, dan utilisasi rendah  Harus digunakan saat biaya menyimpan persediaan tinggi dan kapasitas tidak terlalu mahal 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 20
  • 21. Level Strategy  Menjaga stabilitas kapasitas dan tenaga kerja dengan laju output konstan  Kekurangan dan kelebihan berakibat pada fluktuasi persediaan dari waktu ke waktu  Persediaan yang ditimbun sebagai antisipasi permintaan yang akan datang atau backlogs dipindahkan dari periode permintaan tinggi ke rendah  Lebih baik bagi moral tenaga kerja  Persediaan dan backlogs bisa terakumulasi cukup banyak  Harus digunakan saat biaya menyimpan dan backlog relatif rendah 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 21
  • 22. Rencana agregat dalam praktek  Berpikir untuk keseluruhan supply chain  Buat rencana fleksibel karena ramalan selalu salah  sensitivity analysis  Lakukan rencana agregat ulang begitu informasi terbaru muncul  Gunakan rencana agregat jika utilisasi kapasitas meningkat 5/8/2023 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 22