Dokumen tersebut membahas tentang Customer Relationship Management (CRM) dan implementasinya di perusahaan. CRM digunakan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dengan menganalisis profil pelanggan dan menyesuaikan layanan. Database pelanggan penting untuk menentukan strategi pemasaran dan memprediksi kebutuhan masa depan. Contoh implementasi CRM di suatu perusahaan adalah modul referensi, biodata pegawai, dan perhitungan gaji.
1. NAMA : ROJIKIN
NIM : 43115120027
FAK./JURUSAN : EKONOMI & BISNIS/MANAJEMEN
DOSEN PENGAMPU : PROF.DR.IR.HAPZI
Manajemen hubungan dengan pelanggan (Customer Relationship Management : CRM) dan
implementasinya di perusahaan
CRM merupakan istilah untuk menggambarkan bagaimana kita berinteraksi dan secara proaktif
mengelola hubungan dengan nasabah kita. CRM adalah sebuah sistem tentang bagaimana kita
bekerja dengan pelanggan kita, menyelesaikan masalah mereka, dan mendorong mereka untuk
membeli produk atau jasa layanan kita. Singkat kata, CRM menyangkut semua aspek hubungan
kita dengan nasabah.
Database merupakan bagian penting dalam CRM sebab database yang kuat menjadi salah satu
aset utama perusahan dalam melakukan strategi pencapaian tujuan perusahaan. Melalui CRM
perusahaan dapat menyusun strategi yang komprehensif dengan menganalisis setiap profil
nasabah berikut perkembangannya untuk dapat menentukan pendekatan dalam membangun
hubungan/interaksi perusahaan dengan nasabah yang saling menguntungkan dan
berkesimbungan. Database pelanggan juga dapat berfungsi sebagai alat prediksi nilai
keberhasilan perusahaan di masa mendatang. Misalnya, dalam penggunaan produk atau jasa
layanan, akan terlihat seberapa banyak nasabah menggunakan produk atau jasa layanan
perusahaan, kapan mereka membutuhkan dan menggunakan serta bagaimana mereka
menggunakan produk atau jasa layanan perusahaan, berapa penerimaan yang dihasilkan dan
berapa biaya yang dibutuhkan untuk melayani setiap nasabah, dan berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk mendapatkan hasil.
Di sisi lain, CRM dapat berfungsi sebagai alat prediksi untuk menghitung seberapa banyak
kemungkinan timbulnya kebutuhan nasabah terhadap produk atau jasa layanan perusahaan pada
tahun-tahun mendatang. Profil yang dihasilkan inilah yang dapat dipakai oleh perusahaan untuk
menentukan aktivitas pemasaran yang paling cocok pada saat berhubungan dengan nasabah.
CRM juga berperan sebagai penyokong bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.
Dengan adanya perbandingan antara satu pelanggan dengan pelanggan lain akan terlihat mana
yang telah memberikan keuntungan yang lebih besar dan mana yang potensial untuk didekati
secara lebih intensif. Dengan pembandingan ini, perusahaan akan dapat memberikan layanan
sesuai dengan tingkatannya tersebut. Dengan adanya profil yang lengkap dan komprehensif,
perusahaan akan lebih mudah dalam menganalisis perbedaan kebutuhan setiap pelanggan yang
pada akhirnya menghasilkan sasaran pasar yang lebih fokus dan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan daya beli pelanggan.
2. Hal ini bermanfaat baik bagi pelaku pemasaran maupun nasabah karena perusahaan akan
memperlakukan nasabah dengan pendekatan yang lebih personal yang diharapkan akan
memberikan efek kepuasan dan menciptakan loyalitas nasabah untuk terus menggunakan produk
atau jasa layanan perusahaan. Dampak jangka panjangnya ialah terciptanya hubungan yang
terus-menerus dan saling menguntungkan.
CRM terdiri dari proses bisnis, teknologi, dan prosedur yang diperlukan untuk berurusan dengan
pelanggan dengan berbagai tingkatan alur bisnis perusahaan. CRM akan berhasil optimal jika
dipahami dengan benar dan diimplementasikan oleh semua sumber daya manusia, khususnya staf
pemasaran. Pemahaman akan CRM dan penggunaan aplikasi CRM hanya akan berhasil jika
perusahaan melakukan pendidikan dan pelatihan CRM pada karyawannya. Setelah memahami
dan dapat mengimplementasikan, perusahaan harus membuat sasaran pasar, proses, dan prosedur
pelayanan kepada pelanggannya. Pada proses dan prosedur pelayanan kepada pelanggan akan
terlihat hubungan kepuasan pelanggan dengan kinerja staf pemasaran pada saat berhubungan
dengan nasabah.
Perusahaan harus cermat dan tepat dalam memilih aplikasi CRM yang digunakan dan proses
implementasinya untuk seluruh staf yang berhubungan langsung dengan pelanggan dan
keterkaitannya dengan sistem yang sudah ada. Titik krusial pemilihan dan implementasi aplikasi
CRM harus mendukung pencapaian strategi perusahaan.
Aplikasi CRM yang dipilih harus mampu menjadi alat yang menyediakan layanan secara tepat,
cepat, dan konsisten. Misalnya, aplikasi CRM harus mampu menelusuri pekerjaan pemasaran
yang dilakukan oleh staf pemasaran, profil pelanggan, dan hubungan kerja sama dengan
perusahaan.
Transaction Processing Systems (TPS) Sistem informasi komputerisasi yang dikembangkan
untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji
dan inventarisasi. Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk
transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat
melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus
memasukkan data ke sistem komkputer secara manual.Transaction Processing System
merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lilngkungan
eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui
informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat
peting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar
dan tanpa interupsi sama sekali.Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem
informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data
elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing systems mencatat dan
memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan
persediaan/inventori. Transaction processing systems menghasilkan berbagai informasi produk
untuk penggunaan internal maupun eksternal.
Contoh Implementasi diperusahaan tempat saya bekerja
3. 1. Modul Referensi Kepegawaian
Fasilitas ini untuk perekaman data referensi (Modul insert, Update, Delete dan Search ) sesuai
dengan standar dan peraturan perundangan yang berlaku, antara lain seperti : Unit Kerja, Jabatan,
Pangkat, Hubungan Keluarga, Gaji, dll.
2. Modul Biodata Pegawai (Input/Update/ Delete/Search)
Fasilitas ini untuk merawat data identitas karyawan seperti :
Data identitas pokok karyawan
Data biodata karyawan
Acquire gambar pasfoto karyawan (Input dari Scanner / Digital Camera)
3. Modul Riwayat Pegawai
Merupakan fasilitas untuk melakukan proses (Input/ Update/ Delete/ search) data riwayat
karyawan seperti : riwayat jabatan, kepangkatan, dll
4. Modul Perhitungan Gaji Pegawai
Modul ini akan memproses secara otomatis terhadap penggajia, yang terdiri dari fungsi-fungsi :
Menghitung Tunjangan-tunjangan Gaji
Menghitung Gaji yang diterima karyawan setelah dikurangi potongan-potongan (take home pay )