SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Nama : Nadiatur Rakhma
NIM : 55117110011
Dosen : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM,CMA
Mata Kuliah : Business Ethic and Good Governance
1. Audit dan Internal Control dan hubungan atau pengaruhnya antara Business Ethics dan
Good Corporete Governance
Auditor internal memegang peranan yang penting dalam aktivitas-aktivitas organisasi
perusahaan. Aktivitas audit internal dilakukan dalam kondisi dan budaya yang beragam. Dalam
organisasi -organisasi bervariasi baik dalam tujuan maupun struktur, dan oleh orang didalam atau
diluar organisasi.
Berikut ini adalah peran auditor internal menurut Wahyudin Zakarsyi (2006)
a. Kode Etik Auditor Internal Bagi profsi audit internal
kode etik merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan dalam pelaksanakan tugas
professional terutama yang menyangkut manajemen resiko, pengendalian dan proses tata kelola
b. Keterkaitan Audit Internal dengan GCG
Dalam kaitannya dengan implementasi GCG dapat dijelaskan implementasi GCG itu sendiri yang
terait pula dengan Agency Theory. Dalam perekonomian modern, manajemen dan pengelolaan
perusahaan banyak dipisahkan dari kepemilikan perusahaan. Hal ini sejalan dengan Teori Agensi
yang menekankan pentingnya pemilik perusahaan menyerahkan pengelolaan perusahaan
kepada tenaga professional yang disebut agen yang lebih mengerti dalam menjalankan bisnis
sehari-hari, menurut Wahyudin Zaskarsyi (2006).
c. Bantuan Audit Internal dalam Audit Independen
Komite Audit mendapatkan bantuan Audit Internal dalam bentuk, menurut Wahyudin Zakarsyi
(2006).
a. Bantuan umum
b. Bantuan pelaporan keuangan
c. Bantuan
Definisi internal audit menurut Institute of Internal Auditor yang dikutip oleh Boynton (2001),
dapat diterjemahkan sebagai berikut: Internal Audit adalah kegiatan konsultasi dan dan
assurance yang independen yang dirancang untuk meningkatkan nilai dan kegiatan operasi
perusahaan. Internal audit membantu organisasi untuk mencapai tujuannya dengan cara
melakukan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin dalam mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitasdari manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola (governance process).
Hubungan antara Audit Internal dan Pelaksanaan Good Governance
Secara lebih spesifik, organisasi mengandalkan fungsi audit intern untuk membantu memastikan
bahwa proses manajemen risiko, lingkup pengendalian secara keseluruhan dan efektivitas kinerja
dari proses usaha telah konsisten dengan ekspektasi manajemen. Fungsi audit internal saat ini
tidak sekedar dituntut menemukan permasalahan namun sekaligus menjadi bagian dari solusi
dan
memberikan usulan perbaikan. Audit internal terlibat dan berperan aktif memantau aktivitas unit
bisnis dan memberikan peran konsultatif dalam pelaksanaan proses operasi perusahaan. Dengan
demikian, peran audit internal tidak hanya sebatas sebagai “detector” namun bisa lebih yaitu
sebagai pencegah yang diharapkan mampu mendukung dan mendorong proses
terwujudnya good governance.
2. Pengertian Audit & Internal Control dan Bagaimanakah implementasi Sistem Audit dan
Intenal Control pada perusahaan serta bagaimana pula Sisem Pengendalian Internal
(SPI) nya.
A. Pengertian Audit & Internal Control
Definisi Audit Menurut Para Ahli
1. Alvin A. Arens, Mark S. Beasley dan Randal J.Elder, 2011:4. Auditing merupakan
pengumpulan dan pertimbangan bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan
tingkat kesesuaian antara informasi dan ukuran yang telah ditetapkan. Audit harus dilaksanakan
oleh seorang yang berpengalaman, tanpa paksaan.
2. Whittington, O. Ray dan Kurt Pann , 2012:4. Audit merupakan pengawasan laporan keuangan
perusahaan oleh perusahaan akuntan publik yang independen. Audit terdiri dari penyelidikan
mencari catatan akuntansi dan bukti lain yang mendukung laporan keuangan tersebut. Dengan
memperoleh pemahaman tentang pengendalian internal perusahaan, dan dengan
mengamati dokumen, mengamati aset, membuat bertanya dalam dan di luar perusahaan, dan
melakukan prosedur audit lain, auditor akan menghimpun bukti yang diperlukan untuk
menentukan apakah laporan keuangan menyediakan objektif dan cukup melengkapi gambaran
situasi keuangan perusahaan dan kegiatan selama periode yang diaudit.
3. Sukrisno Agoes , 1996:1. Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan teratur, oleh
pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh pihak manajemen
beserta dokumen-dokumen pembukuan dan bukti-bukti penunjangnya, dengan tujuan untuk
bisa memberikan pedapat mengenai laporan keseimbangan laporan keuangan tersebut
4. Sukrisno Agoes , 2004. Suatu pengamatan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh
pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta
catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti penunjangnya, dengan tujuan untuk
bisa memberikan anggapan mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut
5. Arens dan Loebbecke, 1996:1. Proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang
informasi yang bisa di ukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilaksanakan seorang yang
berpengalaman dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kebenaran informasi.
6. PSAK – Tim Sukses UKT Akuntansi 2006. Suatu proses sistematik yang bertujuan untuk
mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang dikumpulkan atas pernyataan atau asersi tentang
aksi-aksi ekonomi dan kejadian-kejadian dan menggambarkan bagaimana tingkat komunikasi
antara pernyataan atau asersi dengan kenyataan dan menkomunikasikan hasilnya kepada yamg
berkepentingan
7. Konrath, 2002:5. Suatu proses sistematis untuk secara objektif mendapatkan dan
mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi
untuk meyakinkan tingkat keterkaitan antara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan
dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan
Jenis-Jenis Audit
1. Operasional Audit (PemeriksaanOperasional/Manajemen)
Operasional atau manajemen audit merupakan pemeriksaan atas semua atau sebagian kebijakan
dan prosedur operasional suatu organisasi untuk menilai efisiensi , efektifitas, dan
ekonomisasinya. Audit operasional bisa menjadi alat manajemen yang efektif dan efisien untuk
meningkatkan kemampuan perusahaan. Hasil dari audit operasional berupa rekomendasi-
rekomendasi perbaikan bagi manajemen sehingga audit macam ini lebih merupakan konsultasi
manajemen.
2. Compliance Audit (Audit Ketaatan)
Compliance Audit merupakan pemeriksaan untuk mengetahui apakah prosedur dan aturan yang
telah ditetapkan pengaruh berwenang sudah ditaati oleh anggota di organisasi tersebut.
Compliance Audit biasanya ditugaskan oleh pengaruh berwenang yang telah menetapkan
metode/ peraturan dalam perusahaan sehingga hasil audit jenis ini tidak untuk dipublikasikan
tetapi untuk internal manajemen.
3.Financial audit (Audit atas Laporan Keuangan)
Pemeriksaan berdasarkan laporan keuangan yakni evaluasi kesesuaian laporan keuangan yang
dihadirkan bagi manajemen menurut keseluruhan dibandingkan dengan standar akuntansi
keuangan yang berlaku publik. Dalam Definisinya apakah laporan keuangan secara umum
ialah informasi yang bisa ditukar dan bisa diverifikasi lalu telah dihidangkan sesuai dengan ciri-
ciri tertentu. Umumnya ciri-ciri yang dimaksud ialah standar akuntansi yang berlaku umum
seperti prinsip akuntansi yang berterima umum. Hasil audit berdasarkan laporan keuangan
merupakan opini auditor yakni Unqualified Opinion, Qualified Opinion, Disclaimer Opinion dan
Adverse Opinion.
Manfaat Audit
Manfaat audit dibagi menjadi tiga bagian dasar yang menikmati manfaat audit, yakni:
A. Bagi Pihak yang diaudit
1. Menambah integritas laporan keuangannya sehingga laporan tersebut bisa dipercaya untuk
kepentingan pihak luar entitas seperti pemegang saham, kreditor, pemerintah, dan lain-lain.
2. Mencegah dan menemukan fraud yang dilakukan oleh manajemen perusahaan yang diaudit.
3. Memberikan dasar yang dapat lebih dipercaya untuk penyiapan Surat Pemberitahuan Pajak
yang diserahkan kepaada Pemerintah.
4. Membuka pintu bagi masuknya sumber- pembiayaan dari luar.
5. Menyingkap kesalahan dan penyimpangan moneter dalam catatan keuangan.
B. Bagi anggota lain dalam dunia usaha
1. Memberikan dasar yang lebih meyakinkan para kreditur atau para rekanan untuk mengambil
keputusan pemberian kredit.
2. Memberikan dasar yang lebih meyakinkan kepada perusahaan asuransi untuk menyelesaikan
klaim atas kerugian yang diasuransikan.
3. Memberikan dasar yang terpercaya kepada para investor dan calon investor untuk menilai
prestasi investasi dan kepengurusan manajemen
4. Memberikan dasar yang objektif kepada serikat buruh dan pihak yang diaudit untuk
menyelesaikan sengketa mengenai upah dan tunjangan.
5. Memberikan dasar yang independen kepada pembeli maupun penjual untuk menentukan
syarat penjualan, pembelian atau penggabungan perusahaan.
6. Memberikan dasar yang lebih baik, meyakinkan kepada para langganan atau klien untuk
menilai profitabilitas atau Audit Finansial, Audit Manajemen, Dan Sistem Pengendalian Intern
45 rentabilitas perusahaan itu, efisiensi operasionalnya, dan keadaan keuangannya.
C. Bagi badan pemerintah dan orang-orang yang bergerak di bidang hukum
1. Memberikan tambahan kejelasan yang independen tentang ketelitian dan jaminan laporan
keuangan.
2. Memberikan dasar yang independen kepada mereka yang bergerak di bidang hukum untuk
mengurus harta warisan dan harta titipan, menyelesaikan masalah dalam kebangkrutan dan
insolvensi, dan menentukan pelaksanaan perjanjian persekutuan dengan cara semestinya.
3. Memegang peranan yang menentukan dalam mencapai tujuan Undang-Undang Keamanan
Sosial.
1. Pengertian Internal Control
Melalui Statement of Auditing Standar (SAS), AICPA mendefinisikan Internal Control sama
dengan definisi COSO, yaitu suatu proses yang dipengaruhi oleh aktivitas Dewan Komisaris,
Manajemen dan Pegawai, yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang wajar atas (a)
keandalan pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan efisiensi operasi, dan (c) ketaatan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku. Berbeda dengan definisi pertama yang hanya mengaitkan
pengendalian hanya dengan perencanaan, metode dan pengukuran, pada definisi berikutnya
terkait dengan “proses yang dipengaruhi oleh aktivitas seluruh komponen organisasi”. Definisi
ini mengandung makna yang lebih luas dari definisi sebelumnya.
Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau internal control didefinisikan
sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi
informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif
tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan
mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan
mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud
(seperti mesindan lahan) maupun tidak (seperti reputasi atau hak kekayaan
intelektual seperti merek dagang).
Untuk menjaga agar sistem internal control ini benar-benar dapat dilaksanakan, maka sangat
diperlukan adanya internal auditor atau bagian pemeriksaan intern. Fungsi pemeriksaan ini
merupakan upaya tindakan pencegahan, penemuan penyimpangan-penyimpangan melalui
pembinaan dan pemantauan internal control secara berkesinambungan. Bagian ini harus
membuat suatu program yang sistematis dengan mengadakan observasi langsung, pemeriksaan
dan penilaian atas pelaksanaan kebijakan pimpinan serta pengawasan sistem informasi akuntansi
dan keuangan lainnya.
2. Tujuan Internal Control
Dari definisi di atas dapat kita lihat bahwa tujuan adanya pengendalian intern adalah sbb:
a. Menjaga kekayaan organisasi.
b. Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi.
c. Mendorong efisiensi.
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
3. Sistem Internal Control
Sistem pengendalian intern dapat dibagi menjadi dua yaitu :
a. Pengendalian Intern Akuntansi (Preventive Controls)
Pengendalian Intern Akuntansi dibuat untuk mencegah terjadinya inefisiensi yang tujuannya
adalah menjaga kekayaan perusahaan dan memeriksa keakuratan data akuntansi.
Contoh : adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab antar unit organisasi.
b. Pengendalian Intern Administratif (Feedback Controls)
Pengendalian Administratif dibuat untuk mendorong dilakukannya efisiensi dan mendorong
dipatuhinya kebijakan manajemen (dikerjakan setelah adanya pengendalian akuntansi). Contoh
: pemeriksaan laporan untuk mencari penyimpangan yang ada, untuk kemudian diambil tin
4. Unsur-Unsur Internal Control
Struktur Pengendalian Intern terdiri atas lima (5) unsur atau elemen yaitu:
A. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran
pengendalain orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua
komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan struktur.
Beberapa faktor yang berpengaruh di dalam lingkungan pengendalian antara lain:
a. Integritas dan Nilai Etik
Merupakan etika entitas yang dimiliki dan standar perilaku yang berlaku serta bagaimana mereka
mengkomunikasikan dan mengaplikasikan dalam praktik.
b. Komitmen terhadap kompetensi
Kompetensi merupakan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan
tugas.
c. Dewan Direksi dan Komite Audit
Jajaran direktur yang efektif adalah yang independen terhadap manajemen. Komite audit
bertanggung jawab sebagai komunikator, baik bagi internal auditor maupun eksternak auditor.
d. Gaya Manajemen dan Gaya Operasi
Pemahaman dan aspek-aspek tentang filosofi manajemen dan gaya operasi memberi auditor
suatu pemahaman mengenai sikap manajemen terhadap pengendalian intern.
e. Struktur Organisasi
Pemahaman struktur organisasi memberi gambaran bagi auditor mengenai manajemen dan
elemen-elemen fungsional dari bisnis dan bagaimana pengendalian diimplementasikan.
f. Pemberian Wewenang dan Tanggung Jawab
Memberi pemahaman mengenai pengendalaian dan cara-cara yang digunakan untuk
pengendalian, perencanaan formal organisasi dan operasi, penugasan karyawan dan kebijakan
yang dimiliki entitas
g. Praktek dan Kebijakan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan aspek penting dalm pengendalian intern. Pengendalian intern
yang dikembangkan entitas berusaha untuk mengatur, menjaga tindakan-tindakan yang
dilakukan manusia dalam entitas.
B. Penaksiran Risiko
Penaksiran risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk
mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus
dikelola. Penetuan risiko tujuan laporan keuangan adalah identifikasi organisasi, analisis, dan
manajemen risiko yang berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan yang disajikan sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Risiko dapat timbul atau berubah karena keadaan sebagai berikut:
a. Perubahan dalam lingkungan operasi
b. Personel baru
c. Sistem informasi yang baru atau yang diperbaiki
d. Teknologi baru
e. Lini produk, produk, atau aktivitas baru
f. Restrukturisasi korporasi
g. Operasi luar negeri
h. Standar akuntansi baru
Semua entitas memiliki risiko tergantung dari ukuran, struktur, sifat, atau jenis dari perusahaan.
risiko tersebut dapat berupa risiko eksternal dan internal dan semua harus bisa dikendalikan.
Perubahan ekonomi, industri, regulasi serta kondisi operasi memungkinkan timbulnya risiko
berbeda yang harus segera dapat diatasi oleh manajemen.
Auditor berkepentingan untuk memahami mengenai pengetahuan tentang penilaian risiko yang
dilakukan oleh manajemen, seperti pengidentifikasian risiko terhadap laporan keuangan,
pengevaluasian kemungkinan terjadinya, keputusan manajemen atas tindakan yang akan
dilakukan.
C. Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan
manajemen dilaksanakan. Umumnya aktivitas pengendalian yang mungkin relevan dengan audit
dapat digolongkan sebagai kebijkan dan prosedur yang berkaitan dengan berikut ini:
a. Review terhadap kinerja
b. Pengolahan informasi
c. Pengendalian fisik
d. Pemisahan tugas
Aktivitas pengendalian dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Pengendalian Pemrosesan Informasi
Hal ini berkaitan dengan proses otorisasi, kelengkapan dan keakuratan data keuangan.
Pengendalian pemrosesan informasi digolongkan menjadi dua (2), yaitu:
1. Pengendalian umum
2. Pengendalian aplikasi
Pengendalian yang ditujukan untuk pemrosesan tipe-tipe transaksi baik di lingkungan komputer
maupun manual dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Otorisasi yang tepat (setiap bukti transaksi diotorisasi secara tepat sehingga tidak ada bukti
yang melewati prosedur otorisasi)
2. Pencatatan dan dokumentasi (semua bukti transaksi telah dicatat dan didokumentasikan dan
bila akan diperiksa, dapat dilacak kembali)
3. Pemeriksaan independen
4. Pemisahan tugas
5. Pengendalian fisik
6. Telaah kinerja
Pengembangan atas aktivitas pengendalian berkaitan dengan kebijakan dan prosedur dapat
dijabarkan dalam lima (5) aktivitas pengendalian berikut:
1. Pemisahan tugas
2. Otorisasi yang jelas atas transaksi dan aktivitas
3. Pendokumentasian dan pencatatan
4. Pengendalian fisik atas assets dan catatan
5. Pengecekan secara independen atas kinerja
D. Informasi dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi
dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab
mereka.
Auditor harus memperoleh pengetahuan memadai tentang sistem informasi yang relevan
dengan pelaporan keuangan untuk memahami:
a. Golongan transaksi dalam operasi entitas yang signifikan bagi laporan keuangan
b. Bagaimana transaksi tersebut dimulai
c. Catatan akuntansi, informasi pendukung, dan akun tertentu dalam laporan keuangan yang
tercakupalam pengolahan dan pelaporan transaksi
d. Pengolahan akuntansi yang dicakup sejak transaksi dimulai sampai dengan dimasukkan ke
dalam laporan keuangan, termasuk alat elektronik (seperti komputer dan electronic data
interchange) yang digunkan untuk mengirim, memproses, memelihara, dan mengakses
informasi
E. Pemantauan (Monitoring)
Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang
waktu. Pemantauan mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat waktu dan
pengambilan tindakan koreksi. Proses ini dilaksanakan melalui kegiatan yang berlangsung secara
terus menerus (ongoing activities), evaluasi secara terpisah (separate periodic evaluations), atau
dengan berbagai kombinasi dari keduanya.
Auditor perlu memahami mengenai pemantauan untuk mengetahui aktivitas pemantauan
seperti apakah yang digunakan perusahaan dan bagaimana aktivitas tersebut dapat digunakan
untuk mengembangkan pengendalian internal bila dibutuhkan.
5. Mengidentifikasi Entity-Level Controls
Tujuan mendapatkan pemahaman awal dari setiap komponen pengendalian internal,Sementara
mengevaluasi entitas tingkat kontrol, auditor mungkin mengidentifikasi kontrol yang mampu
mencegah atau mendeteksi salah saji dalam laporan keuangan. Itu periode-end proses pelaporan
keuangan dan pemantauan manajemen terhadap hasil operasi merupakan sumber potensial dari
kontrol tersebut.
Proses identifikasi yang relevan entitas-tingkat kontrol dapat dimulai dengan pemantauan, dan
informasi dan komunikasi).diskusi antara auditor dan karyawan yang sesuai untuk atas pelaporan
keuangan (yaitu, lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian,pemantauan,
dan informasi dan komunikasi).
Sementara mengevaluasi entitas tingkat kontrol, auditor mungkin mengidentifikasi kontrol yang
mampu mencegah atau mendeteksi salah saji dalam laporan keuangan. Itu periode-end proses
pelaporan keuangan dan pemantauan manajemen terhadap hasil operasi merupakan sumber
potensial dari kontrol tersebut.
6. Pengaruh Entity-Level Controls pada Pengujian Kontrol Lain
Evaluasi auditor entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan peningkatan atau mengurangi
pengujian bahwa auditor jika tidak mungkin dilakukan pada lain kontrol. Sebagai contoh, jika
auditor telah merancang pendekatan audit dengan harapan tertentu entitas tingkat kontrol
(misalnya, kontrol dalam lingkungan pengendalian) akan efektif dan mereka kontrol tidak efektif,
auditor dapat mengevaluasi kembali merencanakan pendekatan audit dan memutuskan untuk
memperluas prosedur audit nya. Di sisi lain, evaluasi auditor dari beberapa entitas tingkat kontrol
dapat menghasilkan pengurangan nya atau pengujian nya kontrol lain, seperti kontrol lebih
sesuai pernyataan yang relevan. Tingkat dimana auditor mungkin dapat mengurangi pengujian
kontrol atas pernyataan yang relevan dalam kasus tersebut tergantung padapresisi dari entitas-
tingkat kontrol
B. PENERAPAN AUDIT DAN INTERNAL CONTROL DI PERUSAHAAN
Sesuai dengan Piagam Unit Audit Internal Perseroan, secara garis besar tugas dan tanggung
jawab Unit Audit Internal antara lain:
1. Menyusun serta melaksanakan rencana audit internal tahunan
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko
sesuai dengan kebijakan perusahaan
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan,
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan
lainnya
4. Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap peraturan perundangan terkait.
5. Memberi saran perbaikan dan informasi yang objektif mengenai kegiatan yang diperiksa pada
seluruh tingkat manajemen.
6. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama
dan Dewan Komisaris.
7. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan.
8. Bekerja sama dengan Komite Audit/ mendukung pelaksanaan tugas Komite Audit.
9. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu Audit Internal.
10. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Penugasan audit dilakukan dengan menggunakan pendekatan risiko (risk based audit) dan
berpegang teguh pada kode etik profesi, mengacu pada International Standards for The
Professional Practices of Internal Auditing yang dibuat oleh The Institute of Internal Auditors,
antara lain mencakup integritas, objektifitas, kerahasiaan, dan kompetensi.
Penugasan audit dilakukan dengan menggunakan pendekatan risiko (risk based audit) dan
berpegang teguh pada kode etik profesi, mengacu pada International Standards for The
Professional Practices of Internal Auditing yang dibuat oleh The Institute of Internal Auditors,
antara lain mencakup integritas, objektifitas, kerahasiaan, dan kompetensi.
Untuk mendukung koordinasi antara Perseroan sebagai induk perusahaan dengan unit-unit
usaha, di samping proses supervisi selama proses penugasan, Unit Audit Internal secara berkala
melakukan rapat bulanan untuk membahas proses audit di semua unit usaha, rapat bulanan
dengan Direksi, serta rapat kuartalan dengan Komite Audit.
Laporan hasil pemeriksaan beserta rekomendasi perbaikannya telah disampaikan kepada Dewan
Komisaris dan Direksi dalam pertemuan kuartalan. Pengawasan atas pelaksanaan rencana tindak
lanjut dari pemilik proses terkait dengan temuan Unit Audit Internal dilakukan setiap bulan untuk
memastikan telah dilakukan tindak perbaikan.
Daftar Pustaka :
Putra, Haryadi,2013.Peran Auditor Internal, Dan Etika Bisnis Terhadap Prinsip-Prinsip Good
Corporate Governance (Studi Empiris Pada Kantor Cabang Bank Pemrintah Dan Swasta Di Kota
Padang), Padang. (11 Nopember 2017, jam 19.00)
Saptapradipta, Patricia,2013. Pengaruh Audit Internal Dan Pengendalian Internal Terhadap
Pelaksanaan Good Governance (Studi Pada Badan Layanan Umum Universitas Brawijaya Malang),
Malang. (10 Nopember 2017, Jam 19.00)
Dewi, Ovi Oktaria, 2012. https://ovioktaviadewi.wordpress.com/2012/06/27/internal-control/.
(10 Nopember 2017, jam 12.10)
Anonim, 2017.http://majalahpendidikan.com/audit-definisi-jenis-jenis-tujuan-dan-manfaat/.
(10 Nopember 2017, jam 12.15)
Enggar, Atyantah, 2017. https://atyantahenggar.wordpress.com/2017/05/08/pengaruh-audit-
dan-internal-control-terhadap-business-ethics-dan-good-corporate-governance/. (10
Nopember 2017, jam 12.30)

More Related Content

What's hot

BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017Basori Basori
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, audit & internal control, universita...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, audit & internal control, universita...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, audit & internal control, universita...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, audit & internal control, universita...DavidOktarioSidharta
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...Intan Wachyuni
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Audit & Internal Control. Universitas Mercu Buan...
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Audit & Internal Control. Universitas Mercu Buan...BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Audit & Internal Control. Universitas Mercu Buan...
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Audit & Internal Control. Universitas Mercu Buan...warinah warinah
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Asep Muhamad Ferdiana
 
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMISIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMImegawati fazma
 
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMISIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMIfitri yanti
 
sia, reyzel anwar, suryanih, stiami
sia, reyzel anwar, suryanih, stiamisia, reyzel anwar, suryanih, stiami
sia, reyzel anwar, suryanih, stiamireyzel anwar
 
TUGAS SISTEM INFORMASI DAN PENEGENDALIAN INTERNAL
TUGAS SISTEM INFORMASI DAN PENEGENDALIAN INTERNALTUGAS SISTEM INFORMASI DAN PENEGENDALIAN INTERNAL
TUGAS SISTEM INFORMASI DAN PENEGENDALIAN INTERNALMartina Melissa
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...Febi Nofita Sari
 
KLASIFIKASI JENIS AUDIT
KLASIFIKASI JENIS AUDITKLASIFIKASI JENIS AUDIT
KLASIFIKASI JENIS AUDITDianCamila1
 
BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & In...
BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & In...BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & In...
BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & In...Christianto Hadisiswanto P.
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...Martina Melissa
 
POWER POINT ETIKA PROFESI
POWER POINT ETIKA PROFESIPOWER POINT ETIKA PROFESI
POWER POINT ETIKA PROFESItavianikmldw
 
Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017Ruslan -
 
PPT Kode Etik Profesi Akuntan Standar Internasional
PPT Kode Etik Profesi Akuntan Standar InternasionalPPT Kode Etik Profesi Akuntan Standar Internasional
PPT Kode Etik Profesi Akuntan Standar InternasionalAgustia Ardila
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...Antoni Butarbutar
 
sia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisri utami
 

What's hot (20)

BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, audit & internal control, universita...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, audit & internal control, universita...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, audit & internal control, universita...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, audit & internal control, universita...
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
 
audit
auditaudit
audit
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Audit & Internal Control. Universitas Mercu Buan...
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Audit & Internal Control. Universitas Mercu Buan...BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Audit & Internal Control. Universitas Mercu Buan...
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Audit & Internal Control. Universitas Mercu Buan...
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
 
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMISIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
 
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMISIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
 
sia, reyzel anwar, suryanih, stiami
sia, reyzel anwar, suryanih, stiamisia, reyzel anwar, suryanih, stiami
sia, reyzel anwar, suryanih, stiami
 
TUGAS SISTEM INFORMASI DAN PENEGENDALIAN INTERNAL
TUGAS SISTEM INFORMASI DAN PENEGENDALIAN INTERNALTUGAS SISTEM INFORMASI DAN PENEGENDALIAN INTERNAL
TUGAS SISTEM INFORMASI DAN PENEGENDALIAN INTERNAL
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
 
KLASIFIKASI JENIS AUDIT
KLASIFIKASI JENIS AUDITKLASIFIKASI JENIS AUDIT
KLASIFIKASI JENIS AUDIT
 
BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & In...
BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & In...BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & In...
BE & GG, Christianto Hadisiswanto Putro, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & In...
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
 
POWER POINT ETIKA PROFESI
POWER POINT ETIKA PROFESIPOWER POINT ETIKA PROFESI
POWER POINT ETIKA PROFESI
 
Audit - Internal Control
Audit - Internal ControlAudit - Internal Control
Audit - Internal Control
 
Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017
 
PPT Kode Etik Profesi Akuntan Standar Internasional
PPT Kode Etik Profesi Akuntan Standar InternasionalPPT Kode Etik Profesi Akuntan Standar Internasional
PPT Kode Etik Profesi Akuntan Standar Internasional
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
 
sia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiami
 

Similar to Audit Internal dan GCG

PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxCesiliaArum1
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...
Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...
Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...irlan_fery81
 
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMISIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMIsintiasria
 
Konsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenKonsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenSintiaFarach46
 
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docxMAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docxSWINDANGGEA
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internalpadlah1984
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...basrizal82
 
Pengertian, tujuan dan fungsi auditing
Pengertian, tujuan dan fungsi auditingPengertian, tujuan dan fungsi auditing
Pengertian, tujuan dan fungsi auditingShabrinaMaulida2
 
Makalah audit internal
Makalah audit internalMakalah audit internal
Makalah audit internalnaaziqah
 
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...Megania Kharisma
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)arinakhasbana
 
Kedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medan
Kedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medanKedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medan
Kedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medanyogieardhensa
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...Melania Bastian
 
Be&GG, Evarianna F Pasaribu, Hapzi Ali, Ethics and Business, Audit and Intern...
Be&GG, Evarianna F Pasaribu, Hapzi Ali, Ethics and Business, Audit and Intern...Be&GG, Evarianna F Pasaribu, Hapzi Ali, Ethics and Business, Audit and Intern...
Be&GG, Evarianna F Pasaribu, Hapzi Ali, Ethics and Business, Audit and Intern...Evarianna
 
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxMateri Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxYurinaMelusi
 

Similar to Audit Internal dan GCG (20)

PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...
Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...
Analisis audit manajemen terhadap efektifitas penjualan dan penerimaan kas pa...
 
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMISIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
SIA,SINTIA SRI ANGRAENI,SURYANI,STIAMI
 
Konsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenKonsep Audit Manajemen
Konsep Audit Manajemen
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docxMAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
 
Pengertian, tujuan dan fungsi auditing
Pengertian, tujuan dan fungsi auditingPengertian, tujuan dan fungsi auditing
Pengertian, tujuan dan fungsi auditing
 
Makalah audit internal
Makalah audit internalMakalah audit internal
Makalah audit internal
 
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
 
Kedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medan
Kedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medanKedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medan
Kedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medan
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
 
Be&GG, Evarianna F Pasaribu, Hapzi Ali, Ethics and Business, Audit and Intern...
Be&GG, Evarianna F Pasaribu, Hapzi Ali, Ethics and Business, Audit and Intern...Be&GG, Evarianna F Pasaribu, Hapzi Ali, Ethics and Business, Audit and Intern...
Be&GG, Evarianna F Pasaribu, Hapzi Ali, Ethics and Business, Audit and Intern...
 
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxMateri Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
 

More from Nadiatur Rakhma

Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Nadiatur Rakhma
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, business u...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, business u...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, business u...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, business u...Nadiatur Rakhma
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Sm, nadiatur rakhma,  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...Sm, nadiatur rakhma,  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...Nadiatur Rakhma
 
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,internal en...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,internal en...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,internal en...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,internal en...Nadiatur Rakhma
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...Nadiatur Rakhma
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...Nadiatur Rakhma
 
Sm,nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, vision and c...
Sm,nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, vision and c...Sm,nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, vision and c...
Sm,nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, vision and c...Nadiatur Rakhma
 
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...Nadiatur Rakhma
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...Nadiatur Rakhma
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Nadiatur Rakhma
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Nadiatur Rakhma
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...Nadiatur Rakhma
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...Nadiatur Rakhma
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...Nadiatur Rakhma
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,shareh...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,shareh...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,shareh...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,shareh...Nadiatur Rakhma
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...Nadiatur Rakhma
 
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...Nadiatur Rakhma
 
BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...Nadiatur Rakhma
 

More from Nadiatur Rakhma (18)

Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, business u...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, business u...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, business u...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, business u...
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Sm, nadiatur rakhma,  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...Sm, nadiatur rakhma,  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
 
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,internal en...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,internal en...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,internal en...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,internal en...
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,  tipe-tipe...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, tipe-tipe...
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
 
Sm,nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, vision and c...
Sm,nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, vision and c...Sm,nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, vision and c...
Sm,nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, vision and c...
 
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
SM, Nadiatur Rakhma, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali Pre-MSc, MM. CMA, Multi Busin...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, busin...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,shareh...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,shareh...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,shareh...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,shareh...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,ethics...
 
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
 
BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
BE & GG, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Audit Internal dan GCG

  • 1. Nama : Nadiatur Rakhma NIM : 55117110011 Dosen : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM,CMA Mata Kuliah : Business Ethic and Good Governance 1. Audit dan Internal Control dan hubungan atau pengaruhnya antara Business Ethics dan Good Corporete Governance Auditor internal memegang peranan yang penting dalam aktivitas-aktivitas organisasi perusahaan. Aktivitas audit internal dilakukan dalam kondisi dan budaya yang beragam. Dalam organisasi -organisasi bervariasi baik dalam tujuan maupun struktur, dan oleh orang didalam atau diluar organisasi. Berikut ini adalah peran auditor internal menurut Wahyudin Zakarsyi (2006) a. Kode Etik Auditor Internal Bagi profsi audit internal kode etik merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan dalam pelaksanakan tugas professional terutama yang menyangkut manajemen resiko, pengendalian dan proses tata kelola b. Keterkaitan Audit Internal dengan GCG Dalam kaitannya dengan implementasi GCG dapat dijelaskan implementasi GCG itu sendiri yang terait pula dengan Agency Theory. Dalam perekonomian modern, manajemen dan pengelolaan perusahaan banyak dipisahkan dari kepemilikan perusahaan. Hal ini sejalan dengan Teori Agensi yang menekankan pentingnya pemilik perusahaan menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada tenaga professional yang disebut agen yang lebih mengerti dalam menjalankan bisnis sehari-hari, menurut Wahyudin Zaskarsyi (2006). c. Bantuan Audit Internal dalam Audit Independen Komite Audit mendapatkan bantuan Audit Internal dalam bentuk, menurut Wahyudin Zakarsyi (2006). a. Bantuan umum b. Bantuan pelaporan keuangan c. Bantuan Definisi internal audit menurut Institute of Internal Auditor yang dikutip oleh Boynton (2001), dapat diterjemahkan sebagai berikut: Internal Audit adalah kegiatan konsultasi dan dan assurance yang independen yang dirancang untuk meningkatkan nilai dan kegiatan operasi perusahaan. Internal audit membantu organisasi untuk mencapai tujuannya dengan cara melakukan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitasdari manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola (governance process).
  • 2. Hubungan antara Audit Internal dan Pelaksanaan Good Governance Secara lebih spesifik, organisasi mengandalkan fungsi audit intern untuk membantu memastikan bahwa proses manajemen risiko, lingkup pengendalian secara keseluruhan dan efektivitas kinerja dari proses usaha telah konsisten dengan ekspektasi manajemen. Fungsi audit internal saat ini tidak sekedar dituntut menemukan permasalahan namun sekaligus menjadi bagian dari solusi dan memberikan usulan perbaikan. Audit internal terlibat dan berperan aktif memantau aktivitas unit bisnis dan memberikan peran konsultatif dalam pelaksanaan proses operasi perusahaan. Dengan demikian, peran audit internal tidak hanya sebatas sebagai “detector” namun bisa lebih yaitu sebagai pencegah yang diharapkan mampu mendukung dan mendorong proses terwujudnya good governance. 2. Pengertian Audit & Internal Control dan Bagaimanakah implementasi Sistem Audit dan Intenal Control pada perusahaan serta bagaimana pula Sisem Pengendalian Internal (SPI) nya. A. Pengertian Audit & Internal Control Definisi Audit Menurut Para Ahli 1. Alvin A. Arens, Mark S. Beasley dan Randal J.Elder, 2011:4. Auditing merupakan pengumpulan dan pertimbangan bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dan ukuran yang telah ditetapkan. Audit harus dilaksanakan oleh seorang yang berpengalaman, tanpa paksaan. 2. Whittington, O. Ray dan Kurt Pann , 2012:4. Audit merupakan pengawasan laporan keuangan perusahaan oleh perusahaan akuntan publik yang independen. Audit terdiri dari penyelidikan mencari catatan akuntansi dan bukti lain yang mendukung laporan keuangan tersebut. Dengan memperoleh pemahaman tentang pengendalian internal perusahaan, dan dengan mengamati dokumen, mengamati aset, membuat bertanya dalam dan di luar perusahaan, dan melakukan prosedur audit lain, auditor akan menghimpun bukti yang diperlukan untuk menentukan apakah laporan keuangan menyediakan objektif dan cukup melengkapi gambaran situasi keuangan perusahaan dan kegiatan selama periode yang diaudit. 3. Sukrisno Agoes , 1996:1. Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan teratur, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh pihak manajemen beserta dokumen-dokumen pembukuan dan bukti-bukti penunjangnya, dengan tujuan untuk bisa memberikan pedapat mengenai laporan keseimbangan laporan keuangan tersebut 4. Sukrisno Agoes , 2004. Suatu pengamatan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti penunjangnya, dengan tujuan untuk bisa memberikan anggapan mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut
  • 3. 5. Arens dan Loebbecke, 1996:1. Proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang bisa di ukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilaksanakan seorang yang berpengalaman dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kebenaran informasi. 6. PSAK – Tim Sukses UKT Akuntansi 2006. Suatu proses sistematik yang bertujuan untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang dikumpulkan atas pernyataan atau asersi tentang aksi-aksi ekonomi dan kejadian-kejadian dan menggambarkan bagaimana tingkat komunikasi antara pernyataan atau asersi dengan kenyataan dan menkomunikasikan hasilnya kepada yamg berkepentingan 7. Konrath, 2002:5. Suatu proses sistematis untuk secara objektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan tingkat keterkaitan antara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan Jenis-Jenis Audit 1. Operasional Audit (PemeriksaanOperasional/Manajemen) Operasional atau manajemen audit merupakan pemeriksaan atas semua atau sebagian kebijakan dan prosedur operasional suatu organisasi untuk menilai efisiensi , efektifitas, dan ekonomisasinya. Audit operasional bisa menjadi alat manajemen yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kemampuan perusahaan. Hasil dari audit operasional berupa rekomendasi- rekomendasi perbaikan bagi manajemen sehingga audit macam ini lebih merupakan konsultasi manajemen. 2. Compliance Audit (Audit Ketaatan) Compliance Audit merupakan pemeriksaan untuk mengetahui apakah prosedur dan aturan yang telah ditetapkan pengaruh berwenang sudah ditaati oleh anggota di organisasi tersebut. Compliance Audit biasanya ditugaskan oleh pengaruh berwenang yang telah menetapkan metode/ peraturan dalam perusahaan sehingga hasil audit jenis ini tidak untuk dipublikasikan tetapi untuk internal manajemen. 3.Financial audit (Audit atas Laporan Keuangan) Pemeriksaan berdasarkan laporan keuangan yakni evaluasi kesesuaian laporan keuangan yang dihadirkan bagi manajemen menurut keseluruhan dibandingkan dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku publik. Dalam Definisinya apakah laporan keuangan secara umum ialah informasi yang bisa ditukar dan bisa diverifikasi lalu telah dihidangkan sesuai dengan ciri- ciri tertentu. Umumnya ciri-ciri yang dimaksud ialah standar akuntansi yang berlaku umum seperti prinsip akuntansi yang berterima umum. Hasil audit berdasarkan laporan keuangan merupakan opini auditor yakni Unqualified Opinion, Qualified Opinion, Disclaimer Opinion dan Adverse Opinion. Manfaat Audit Manfaat audit dibagi menjadi tiga bagian dasar yang menikmati manfaat audit, yakni: A. Bagi Pihak yang diaudit
  • 4. 1. Menambah integritas laporan keuangannya sehingga laporan tersebut bisa dipercaya untuk kepentingan pihak luar entitas seperti pemegang saham, kreditor, pemerintah, dan lain-lain. 2. Mencegah dan menemukan fraud yang dilakukan oleh manajemen perusahaan yang diaudit. 3. Memberikan dasar yang dapat lebih dipercaya untuk penyiapan Surat Pemberitahuan Pajak yang diserahkan kepaada Pemerintah. 4. Membuka pintu bagi masuknya sumber- pembiayaan dari luar. 5. Menyingkap kesalahan dan penyimpangan moneter dalam catatan keuangan. B. Bagi anggota lain dalam dunia usaha 1. Memberikan dasar yang lebih meyakinkan para kreditur atau para rekanan untuk mengambil keputusan pemberian kredit. 2. Memberikan dasar yang lebih meyakinkan kepada perusahaan asuransi untuk menyelesaikan klaim atas kerugian yang diasuransikan. 3. Memberikan dasar yang terpercaya kepada para investor dan calon investor untuk menilai prestasi investasi dan kepengurusan manajemen 4. Memberikan dasar yang objektif kepada serikat buruh dan pihak yang diaudit untuk menyelesaikan sengketa mengenai upah dan tunjangan. 5. Memberikan dasar yang independen kepada pembeli maupun penjual untuk menentukan syarat penjualan, pembelian atau penggabungan perusahaan. 6. Memberikan dasar yang lebih baik, meyakinkan kepada para langganan atau klien untuk menilai profitabilitas atau Audit Finansial, Audit Manajemen, Dan Sistem Pengendalian Intern 45 rentabilitas perusahaan itu, efisiensi operasionalnya, dan keadaan keuangannya. C. Bagi badan pemerintah dan orang-orang yang bergerak di bidang hukum 1. Memberikan tambahan kejelasan yang independen tentang ketelitian dan jaminan laporan keuangan. 2. Memberikan dasar yang independen kepada mereka yang bergerak di bidang hukum untuk mengurus harta warisan dan harta titipan, menyelesaikan masalah dalam kebangkrutan dan insolvensi, dan menentukan pelaksanaan perjanjian persekutuan dengan cara semestinya. 3. Memegang peranan yang menentukan dalam mencapai tujuan Undang-Undang Keamanan Sosial. 1. Pengertian Internal Control Melalui Statement of Auditing Standar (SAS), AICPA mendefinisikan Internal Control sama dengan definisi COSO, yaitu suatu proses yang dipengaruhi oleh aktivitas Dewan Komisaris, Manajemen dan Pegawai, yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang wajar atas (a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan efisiensi operasi, dan (c) ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Berbeda dengan definisi pertama yang hanya mengaitkan pengendalian hanya dengan perencanaan, metode dan pengukuran, pada definisi berikutnya terkait dengan “proses yang dipengaruhi oleh aktivitas seluruh komponen organisasi”. Definisi ini mengandung makna yang lebih luas dari definisi sebelumnya. Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau internal control didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi
  • 5. informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesindan lahan) maupun tidak (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang). Untuk menjaga agar sistem internal control ini benar-benar dapat dilaksanakan, maka sangat diperlukan adanya internal auditor atau bagian pemeriksaan intern. Fungsi pemeriksaan ini merupakan upaya tindakan pencegahan, penemuan penyimpangan-penyimpangan melalui pembinaan dan pemantauan internal control secara berkesinambungan. Bagian ini harus membuat suatu program yang sistematis dengan mengadakan observasi langsung, pemeriksaan dan penilaian atas pelaksanaan kebijakan pimpinan serta pengawasan sistem informasi akuntansi dan keuangan lainnya. 2. Tujuan Internal Control Dari definisi di atas dapat kita lihat bahwa tujuan adanya pengendalian intern adalah sbb: a. Menjaga kekayaan organisasi. b. Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi. c. Mendorong efisiensi. d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. 3. Sistem Internal Control Sistem pengendalian intern dapat dibagi menjadi dua yaitu : a. Pengendalian Intern Akuntansi (Preventive Controls) Pengendalian Intern Akuntansi dibuat untuk mencegah terjadinya inefisiensi yang tujuannya adalah menjaga kekayaan perusahaan dan memeriksa keakuratan data akuntansi. Contoh : adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab antar unit organisasi. b. Pengendalian Intern Administratif (Feedback Controls) Pengendalian Administratif dibuat untuk mendorong dilakukannya efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (dikerjakan setelah adanya pengendalian akuntansi). Contoh : pemeriksaan laporan untuk mencari penyimpangan yang ada, untuk kemudian diambil tin 4. Unsur-Unsur Internal Control Struktur Pengendalian Intern terdiri atas lima (5) unsur atau elemen yaitu: A. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalain orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan struktur. Beberapa faktor yang berpengaruh di dalam lingkungan pengendalian antara lain:
  • 6. a. Integritas dan Nilai Etik Merupakan etika entitas yang dimiliki dan standar perilaku yang berlaku serta bagaimana mereka mengkomunikasikan dan mengaplikasikan dalam praktik. b. Komitmen terhadap kompetensi Kompetensi merupakan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. c. Dewan Direksi dan Komite Audit Jajaran direktur yang efektif adalah yang independen terhadap manajemen. Komite audit bertanggung jawab sebagai komunikator, baik bagi internal auditor maupun eksternak auditor. d. Gaya Manajemen dan Gaya Operasi Pemahaman dan aspek-aspek tentang filosofi manajemen dan gaya operasi memberi auditor suatu pemahaman mengenai sikap manajemen terhadap pengendalian intern. e. Struktur Organisasi Pemahaman struktur organisasi memberi gambaran bagi auditor mengenai manajemen dan elemen-elemen fungsional dari bisnis dan bagaimana pengendalian diimplementasikan. f. Pemberian Wewenang dan Tanggung Jawab Memberi pemahaman mengenai pengendalaian dan cara-cara yang digunakan untuk pengendalian, perencanaan formal organisasi dan operasi, penugasan karyawan dan kebijakan yang dimiliki entitas g. Praktek dan Kebijakan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan aspek penting dalm pengendalian intern. Pengendalian intern yang dikembangkan entitas berusaha untuk mengatur, menjaga tindakan-tindakan yang dilakukan manusia dalam entitas. B. Penaksiran Risiko Penaksiran risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola. Penetuan risiko tujuan laporan keuangan adalah identifikasi organisasi, analisis, dan manajemen risiko yang berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum. Risiko dapat timbul atau berubah karena keadaan sebagai berikut: a. Perubahan dalam lingkungan operasi b. Personel baru c. Sistem informasi yang baru atau yang diperbaiki d. Teknologi baru e. Lini produk, produk, atau aktivitas baru
  • 7. f. Restrukturisasi korporasi g. Operasi luar negeri h. Standar akuntansi baru Semua entitas memiliki risiko tergantung dari ukuran, struktur, sifat, atau jenis dari perusahaan. risiko tersebut dapat berupa risiko eksternal dan internal dan semua harus bisa dikendalikan. Perubahan ekonomi, industri, regulasi serta kondisi operasi memungkinkan timbulnya risiko berbeda yang harus segera dapat diatasi oleh manajemen. Auditor berkepentingan untuk memahami mengenai pengetahuan tentang penilaian risiko yang dilakukan oleh manajemen, seperti pengidentifikasian risiko terhadap laporan keuangan, pengevaluasian kemungkinan terjadinya, keputusan manajemen atas tindakan yang akan dilakukan. C. Aktivitas Pengendalian Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan. Umumnya aktivitas pengendalian yang mungkin relevan dengan audit dapat digolongkan sebagai kebijkan dan prosedur yang berkaitan dengan berikut ini: a. Review terhadap kinerja b. Pengolahan informasi c. Pengendalian fisik d. Pemisahan tugas Aktivitas pengendalian dapat dikategorikan sebagai berikut: a. Pengendalian Pemrosesan Informasi Hal ini berkaitan dengan proses otorisasi, kelengkapan dan keakuratan data keuangan. Pengendalian pemrosesan informasi digolongkan menjadi dua (2), yaitu: 1. Pengendalian umum 2. Pengendalian aplikasi Pengendalian yang ditujukan untuk pemrosesan tipe-tipe transaksi baik di lingkungan komputer maupun manual dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Otorisasi yang tepat (setiap bukti transaksi diotorisasi secara tepat sehingga tidak ada bukti yang melewati prosedur otorisasi) 2. Pencatatan dan dokumentasi (semua bukti transaksi telah dicatat dan didokumentasikan dan bila akan diperiksa, dapat dilacak kembali) 3. Pemeriksaan independen 4. Pemisahan tugas 5. Pengendalian fisik 6. Telaah kinerja Pengembangan atas aktivitas pengendalian berkaitan dengan kebijakan dan prosedur dapat dijabarkan dalam lima (5) aktivitas pengendalian berikut: 1. Pemisahan tugas
  • 8. 2. Otorisasi yang jelas atas transaksi dan aktivitas 3. Pendokumentasian dan pencatatan 4. Pengendalian fisik atas assets dan catatan 5. Pengecekan secara independen atas kinerja D. Informasi dan Komunikasi Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka. Auditor harus memperoleh pengetahuan memadai tentang sistem informasi yang relevan dengan pelaporan keuangan untuk memahami: a. Golongan transaksi dalam operasi entitas yang signifikan bagi laporan keuangan b. Bagaimana transaksi tersebut dimulai c. Catatan akuntansi, informasi pendukung, dan akun tertentu dalam laporan keuangan yang tercakupalam pengolahan dan pelaporan transaksi d. Pengolahan akuntansi yang dicakup sejak transaksi dimulai sampai dengan dimasukkan ke dalam laporan keuangan, termasuk alat elektronik (seperti komputer dan electronic data interchange) yang digunkan untuk mengirim, memproses, memelihara, dan mengakses informasi E. Pemantauan (Monitoring) Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan koreksi. Proses ini dilaksanakan melalui kegiatan yang berlangsung secara terus menerus (ongoing activities), evaluasi secara terpisah (separate periodic evaluations), atau dengan berbagai kombinasi dari keduanya. Auditor perlu memahami mengenai pemantauan untuk mengetahui aktivitas pemantauan seperti apakah yang digunakan perusahaan dan bagaimana aktivitas tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan pengendalian internal bila dibutuhkan. 5. Mengidentifikasi Entity-Level Controls Tujuan mendapatkan pemahaman awal dari setiap komponen pengendalian internal,Sementara mengevaluasi entitas tingkat kontrol, auditor mungkin mengidentifikasi kontrol yang mampu mencegah atau mendeteksi salah saji dalam laporan keuangan. Itu periode-end proses pelaporan keuangan dan pemantauan manajemen terhadap hasil operasi merupakan sumber potensial dari kontrol tersebut. Proses identifikasi yang relevan entitas-tingkat kontrol dapat dimulai dengan pemantauan, dan informasi dan komunikasi).diskusi antara auditor dan karyawan yang sesuai untuk atas pelaporan keuangan (yaitu, lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian,pemantauan, dan informasi dan komunikasi).
  • 9. Sementara mengevaluasi entitas tingkat kontrol, auditor mungkin mengidentifikasi kontrol yang mampu mencegah atau mendeteksi salah saji dalam laporan keuangan. Itu periode-end proses pelaporan keuangan dan pemantauan manajemen terhadap hasil operasi merupakan sumber potensial dari kontrol tersebut. 6. Pengaruh Entity-Level Controls pada Pengujian Kontrol Lain Evaluasi auditor entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan peningkatan atau mengurangi pengujian bahwa auditor jika tidak mungkin dilakukan pada lain kontrol. Sebagai contoh, jika auditor telah merancang pendekatan audit dengan harapan tertentu entitas tingkat kontrol (misalnya, kontrol dalam lingkungan pengendalian) akan efektif dan mereka kontrol tidak efektif, auditor dapat mengevaluasi kembali merencanakan pendekatan audit dan memutuskan untuk memperluas prosedur audit nya. Di sisi lain, evaluasi auditor dari beberapa entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan pengurangan nya atau pengujian nya kontrol lain, seperti kontrol lebih sesuai pernyataan yang relevan. Tingkat dimana auditor mungkin dapat mengurangi pengujian kontrol atas pernyataan yang relevan dalam kasus tersebut tergantung padapresisi dari entitas- tingkat kontrol B. PENERAPAN AUDIT DAN INTERNAL CONTROL DI PERUSAHAAN Sesuai dengan Piagam Unit Audit Internal Perseroan, secara garis besar tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal antara lain: 1. Menyusun serta melaksanakan rencana audit internal tahunan 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya 4. Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap peraturan perundangan terkait. 5. Memberi saran perbaikan dan informasi yang objektif mengenai kegiatan yang diperiksa pada seluruh tingkat manajemen. 6. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. 7. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. 8. Bekerja sama dengan Komite Audit/ mendukung pelaksanaan tugas Komite Audit. 9. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu Audit Internal. 10. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. Penugasan audit dilakukan dengan menggunakan pendekatan risiko (risk based audit) dan berpegang teguh pada kode etik profesi, mengacu pada International Standards for The Professional Practices of Internal Auditing yang dibuat oleh The Institute of Internal Auditors, antara lain mencakup integritas, objektifitas, kerahasiaan, dan kompetensi.
  • 10. Penugasan audit dilakukan dengan menggunakan pendekatan risiko (risk based audit) dan berpegang teguh pada kode etik profesi, mengacu pada International Standards for The Professional Practices of Internal Auditing yang dibuat oleh The Institute of Internal Auditors, antara lain mencakup integritas, objektifitas, kerahasiaan, dan kompetensi. Untuk mendukung koordinasi antara Perseroan sebagai induk perusahaan dengan unit-unit usaha, di samping proses supervisi selama proses penugasan, Unit Audit Internal secara berkala melakukan rapat bulanan untuk membahas proses audit di semua unit usaha, rapat bulanan dengan Direksi, serta rapat kuartalan dengan Komite Audit. Laporan hasil pemeriksaan beserta rekomendasi perbaikannya telah disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam pertemuan kuartalan. Pengawasan atas pelaksanaan rencana tindak lanjut dari pemilik proses terkait dengan temuan Unit Audit Internal dilakukan setiap bulan untuk memastikan telah dilakukan tindak perbaikan. Daftar Pustaka : Putra, Haryadi,2013.Peran Auditor Internal, Dan Etika Bisnis Terhadap Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (Studi Empiris Pada Kantor Cabang Bank Pemrintah Dan Swasta Di Kota Padang), Padang. (11 Nopember 2017, jam 19.00) Saptapradipta, Patricia,2013. Pengaruh Audit Internal Dan Pengendalian Internal Terhadap Pelaksanaan Good Governance (Studi Pada Badan Layanan Umum Universitas Brawijaya Malang), Malang. (10 Nopember 2017, Jam 19.00) Dewi, Ovi Oktaria, 2012. https://ovioktaviadewi.wordpress.com/2012/06/27/internal-control/. (10 Nopember 2017, jam 12.10) Anonim, 2017.http://majalahpendidikan.com/audit-definisi-jenis-jenis-tujuan-dan-manfaat/. (10 Nopember 2017, jam 12.15) Enggar, Atyantah, 2017. https://atyantahenggar.wordpress.com/2017/05/08/pengaruh-audit- dan-internal-control-terhadap-business-ethics-dan-good-corporate-governance/. (10 Nopember 2017, jam 12.30)