SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
1
MAKALAH
NAMA : SWINDANG JULYASRI GEA
NIM : 2019105038
MATA KULIAH : INTERNAL AUDIT
JUDUL MATERI : PERENCANAAN AUDT INTERNAL
STIE AMA SALATIGA
2
BAB I
PENDAHULUAN
Di era Persaingan masyarakat ekonomi ASEAN, sekarang ini telah banyak berkembang perusahaan.
Berbagai peluang usaha terbuka lebar bagi semua pelaku bisnis, baik dibidang jasa, dagang, maupun
manufaktur. Menghadapi era ini banyak pelaku bisnis yang meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang
akan datang, dimana pada masa mendatang akan membawa tantangan dan kesulitan-kesulitan yang harus
dihadapi oleh usaha bisnis. Walaupun masa mendatang membawa tantangan dan kesulitan, suatu
perusahaan tetap dituntut untuk efektif dalam pengelolaan perusahaannya.
Setiap perusahaan memiliki kegiatan operasi yang menghasilkan laporan keuangan dan catatan
akuntansi maupun ketaatan terhadap kebijakan-kebijakan seorang manajemen dan ketentuan-ketentuan
pemerintah. Olehnya itu di perlukan suatu internal audit, internal audit itu sendiri merupakan kegiatan
pemeriksaan dan pengujian suatu pernyataan, pelaksanaan dari kegiatan yang dilakukan oleh
pihak independen guna memberikan suatu pendapat. Hal ini bertujuan untuk membantu manajemen
mencapai kinerja yang baik dengan memperkenalkan pendekatan yang sistematis untuk mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas pengendalian intern serta memberikan catatan atas kekurangan yang ditemukan
selama melakukan evaluasi.
Oleh karena itu, internal audit sangat diperlukan bagi setiap perusahaan. Untuk memenuhi tugas mata
kuliah Internal Audit, oleh karena itu saya akan melakukan pembahasan mendalam mengenai perencaan
internal audit. Semoga makaalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
3
A. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun yang menjadi rumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana Perbedaan Internal Audit dan External Audit ?
2. Bagaimana Memiliki Internal Audit Department yang Efektif ?
B. TUJUAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun yang menjadi tujuan masalah yaitu:
1. Untuk Mengetahui Perbedaan Internal Audit dan External Audit;
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Memiliki Internal Audit Department yang Efektif.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Internal audit
Internal audit adalah kegiatan Menurut Sukrisno Agoes (2004:221), internal audit (pemeriksaan
intern) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, baik terhadap laporan
keuangan dan catatan akuntansi perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang
telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi
yang berlaku. Peraturan pemerintah misalnya peraturan di bidang perpajakan, pasar modal, lingkungan
hidup, perbankan, perindustrian, investasi dan lain-lain. Ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi misalnya
standar akuntansi keuangan.
Definisi internal auditimg menurut IIA (Institute of Internal auditor) yang dikutip oleh Pickett
(2010:15) yakni:
”Internal auditing is an independent, objective assurance and consulting activity designed to add value
and improve an organization’s operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringing a
systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control,
and governance processes”.
(Audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif, dan konsultasi yang dirancang untuk
menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Audit internal ini membantu organisasi mencapai
tujuannya dengan melakukan pendekatan sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas manajemen resiko, pengendalian dan proses tata kelola).
Menurut Mulyadi (2002:29), audit intern adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan
negara maupun perusahaan swasta) yang tugas pokoknya adalah menentukan apakah kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya penjagaan
terhadap kekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta
menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi.
5
2. Tujuan Audit Internal
Menurut Hiro Tugiman (2006:11) tujuan pemeriksaan internal adalah membantu para anggota
organisasi agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Untuk itu, pemeriksaan internal
akan melakukan analisis, penilaian, dan mengajukan saran-saran. Tujuan pemeriksaan mencakup pula
pengembangan pengawasan yang efektif dengan biaya yang wajar.
Menurut Sukrisno Agoes (2004:222), tujuan pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor adalah
membantu semua pimpinan perusahaan (manajemen) dalam melaksanakan tanggungjawabnya dengan
memberikan analisa, penilaian, saran dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, internal auditor harus melakukan kegiatan-kegiatan berikut:
a. Menelaah dan menilai kebaikan, memadai tidaknya dan penerapan dari sistem pengendalian
manajemen, pengendalian intern dan pengendalian operasional lainnya serta mengembangkan
pengendalian yang efektif dengan biaya yang tidak terlalu mahal.
b. Memastikan ketaatan terhadap kebijakan, rencana dan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh
manajemen.
c. Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggungjawabkan dan dilindungi dari
kemungkinan terjadinya segala bentuk pencurian, kecurangan dan penyalahgunaan.
d. Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam organisasi dapat dipercaya.
e. Menilai mutu pekerjaan setiap bagian dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh manajemen.
f. Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas.
3. Fungsi dan Ruang Lingkup Audit Internal
6
Fungsi audit internal adalah sebagai alat bantu bagi manajemen untuk menilai efisien dan keefektifan
pelaksanaan struktur pengendalian intern perusahaan, kemudian memberikan hasil berupa saran atau
rekomendasi dan memberi nilai tambah bagi manajemen yang akan dijadikan landasan mengambil
keputusan atau tindak selanjutnya.
Menurut Konsersium Organisasi Profesi Audit Internal (2004:11), penanggungjawab fungsi audit
internal harus mengelola fungsi audit internal secara efektif dan efisien untuk memastikan bahwa kegiatan
fungsi tersebut memberikan nilai tambah bagi organisasi.
Ruang lingkup audit internal menurut The Institute of Internal auditors (IIA) yang dikutip oleh
Boynton et al (2001:983).
“The scope of audit internal should encompass of the adequacy and effectiveness the organizations
system of performance in carrying out assigned responsibilities; (1) reability and integrying of information;
(2) compliance with policies, plans, procedures, laws, regulations and contacts; (3) safeguarding of assets;
(4) economical and efficient use of resources; (5) accomplishment of established objectives and goals for
operations programs”.
(Ruang lingkup audit internal harus mencakup kecukupan dan efektivitas sistem kinerja organisasi
dalam melaksanakan tanggung jawab yang ditugaskan; (1) keandalan dan menyokong informasi; (2) sesuai
dengan kebijakan, rencana, prosedur, hukum, peraturan dan kontak; (3) pengamanan aktiva; (4)
penggunaan sumber daya yang ekonomis dan efisien; (5) tercapainya target yang ditetapkan dan tujuan
program operasi).
4. Wewenang dan Tanggung Jawab Auditor Internal
Menurut Hudri Chandry (2009:10), wewenang dan tanggung jawab auditor intern dalam suatu organisasi
juga harus ditetapkan secara jelas oleh pimpinan. Wewenang tersebut harus memberikan keleluasan auditor
intern untuk melakukan audit terhadap catatan-catatan, harta milik, operasi/aktivitas yang sedang berjalan
dan para pegawai badan usaha.
7
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyatakan secara lebih terperinci mengenai tanggungjawab auditor
internal dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) (2001:322.1) auditor internal
bertanggungjawab untuk menyediakan jasa analisis dan evaluasi, memberikan keyakinan, rekomendasi dan
informasi kepada manajemen entitas dan dewan komisaris atau pihak lain yang setara wewenamg dan
tanggungjawabnya tersebut. Auditor internal mempertahankan objektivitasnya yang berkaitan dengan
aktivitas yang diauditnya.
Secara garis besar dan tanggungjawab seorang auditor internal di dalam melaksanakan tugasnya
adalah sebagai berikut:
a. Memberikan informasi dan saran-saran kepada manajemen atas kelemahan-kelemahan yang
ditemukannya.
b. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas yang ada dalam perusahaan untuk mencapai tujuan audit
dan tujuan organisasi atau perusahaan.
5. Kedudukan dan Peran Auditor Internal
Kedudukan auditor internal dalam struktur organisasi sangat mempengaruhi keberhasilannya
menjalankan tugas, sehingga dengan kedudukan tersebut memungkinkan auditor internal dapat
melaksanakan fungsinya dengan baik serta dapat bekerja dengan luwes dalam arti independen dan objektif.
Struktur organisasi penetapan bagian auditor internal secara jelas disertai dengan job description yang jelas
akan membawa dampak yang positif dalam proses komunikasi antara auditor internal dengan pihak pemilik
perusahaan atau manajer. Namun sebaliknya, penempatan yang tidak jelas akan menghambat jalannya arus
pelaporan dari auditor internal karena itu perlu ditentukan secara tegas kedudukan auditor internal ini.
Menurut Sukrisno Agoes (2004:243-246), ada empat alternatif kedudukan internal auditor dalam
struktur organisasi yaitu:
a. Bagian internal audit berada dibawah direktur keuangan (sejajar dengan bagian akuntansi
keuangan),
8
b. Bagian internal audit merupakan staf direktur utama,
c. Bagian internal audit merupakan staf dari dewan komisaris,
d. Bagian internal audit dipimpin oleh seorang internal audit director.
Peranan auditor internal dalam menemukan indikasi terjadinya kecurangan dan melakukan
investigasi terhadap kecurangan, sangat besar. Jika auditor internal menemukan indikasi dan mencurigai
terjadinya kecurangan di perusahaan, maka ia harus memberitahukan hal tersebut kepada top management.
Jika indikasi tersebut cukup kuat, manajemen akan menugaskan suatu tim untuk melakukan investigasi.
Tim tersebut biasanya terdiri dari internal auditor, lawyer, investigator, security dan spesialis dari luar atau
dalam perusahaan (misalkan ahli komputer, ahli perbankan dan lain-lain). Hasil investigasi tim harus
dilaporkan secara tertulis kepada top management yang mencakup fakta, temuan, kesimpulan, saran dan
tindakan perbaikan yang perlu dilaporkan.
6. Pendekatan-pendekatan yang Dilakukan Auditor Internal
Menurut Sawyer (2005:27) untuk mencapai tujuannya masing-masing, auditor internal dapat
melakukan beberapa pendekatan yang berbeda yakni:
a. Audit Komprehensif
Istilah ini pertama kali digunakan oleh General Accounting Office (GAO) Amerika Serikat untuk
menggambarkan audit atas semua aktivitas yang terdapat pada entitas pemerintah. Audit komprehensif
merupakan perluasan yang dilakukan GAO atas audit terhadap aktivitas operasi.
b. Audit Berorientasi Manajemen
Penelaahan atas semua aktivitas sesuai dengan perspektif manajer atau konsultan manajemen. Audit
berorientasi manajemen dibedakan dari jenis-jenis lainnya berdasarkan cara pandangnya, bukan dari segi
prosedur audit. Audit berorientasi manajemen memfokuskan diri pada membantu organisasi mencapai
9
tujuannya. Hasil yang signifikan adalah membantu manajer mengelola perusahaan dengan lebih baik dan
untuk membuat manajer, bukan auditor, kelihatan baik.
c. Audit Partisipatif
Proses yang melibatkan bantuan klien dalam mengumpulkan data, mengevaluasi operasi, dan
mengoreksi masalah. Jadi audit ini merupakan kemitraan untuk menyelesaikan masalah, sehingga
terkadang disebut audit kemitraan.
d. Audit Program
Penelaahan atas seluruh program, baik perusahaan publik maupun privat, untuk menentukan apakah
manfaat yang diinginkan telah tercapai. Program dalam istilah ini berarti serangkaian rencana dan prosedur
untuk mencapai hasil akhir yang ditentukan. Istilah tersebut berbeda dari penelaahan atas aktivitas secara
terus-menerus dalam sebuah perusahaan.
7. Program Audit Internal
Program audit internal merupakan perencanaan prosedur dan teknik-teknik pemeriksaan yang ditulis
secara sistematis untuk mencapai tujuan pemeriksaan secara efisien dan efektif.
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program audit antara lain:
Memberikan bimbingan proseduriil untuk melaksanakan pemeriksaan.
a. Memberikan checklist pada saat pemeriksaan berlangsung. Tahap demi tahap sehingga tidak
ada yang terlewatkan.
b. Merevisi program audit sebelumnya, jika ada perubahan standard dan prosedur yang digunakan
perusahaan.
Keunggulan program audit antara lain sebagai berikut:
a. Meratanya pembagian kerja diantara auditor.
b. Program audit yang rutin hasilnya lebih baik dan menghemat waktu.
c. Program audit memilih tujuan yang penting saja.
10
d. Program audit yang telah digunakan dapat menjadi pedoman untuk tahun berikutnya.
e. Program audit menampung pandangan manajer atas mitra kerja.
f. Program audit memberikan kepastian bahwa ketentuan umum akuntansi telah dijalankan.
g. Penanggungjawab pelaksanaan audit jelas.
Kelemahan program audit antara lain:
a. Tanggungjawab audit pelaksanaan terbatas pada program audit saja.
b. Sering menimbulkan hambatan untuk berpikiran kreatif dan membangun.
c. Kegiatan audit menjadi monoton
8. Pelaksanaan Audit Internal
Pelaksanaan audit menurut Konsersium Organisasi Profesi Audit Internal (2004:16), dalam
melaksanakan audit, auditor internal harus mengidentifikasi informasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mendokumentasikan informasi yang memadai untuk mencapai tujuan penugasan.
Seperti yang dikemukakan oleh The Institute of Internal auditors (IIA) yang dikutip oleh Boynton et
al (2001:983).
“Audit work should include planning the audit, examining and evaluating information performance
of audit work should include:
a) Planning the audit
b) Examining and evaluation information
c) Communicating result
d) Following up”
Kerja Audit harus mencakup perencanaan audit, memeriksa dan mengevaluasi kinerja informasi kerja
audit harus mencakup:
Perencanaan audit
Menguji dan mengevaluasi informasi
Mengkomunikasikan hasil
Menindaklanjuti
Sama halnya yang diungkapkan Boynton et al, menurut Hiro Tugiman (2006:53), tahapan-tahapan
dalam pelaksanaan kegiatan audit internal adalah sebagai berikut:
a. Tahap perencanaan audit
11
b. Tahap pengujian dan pengevaluasian informasi
c. Tahap penyampaian hasil audit
d. Tahap tindak lanjut (follow up) hasil audit
Penjelasan dari tahapan-tahapan di atas adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan Audit
Menurut Hiro Tugiman (2006:53), audit intern haruslah merencanakan setiap pemeriksaan.
Perencanaan haruslah didokumentasikan dan harus meliputi:
1) Penetapan tujuan audit dan lingkup pekerjaan.
2) Peroleh informasi dasar (background information) tentang kegiatan-kegiatan yang akan
diperiksa.
3) Penentuan berbagai tenaga yang diperlukan untuk melaksanakan audit.
4) Pemberitahuan kepada para pihak yang dipandang perlu.
5) Melaksanakan survey untuk mengenali kegiatan yang diperlukan, risiko-risiko dan
pengawasan-pengawasan.
6) Penulisan program audit.
7) Menentukan bagaimana, kapan dan kepada siapa hasil-hasil audit akan disampaikan.
8) Memperoleh persetujuan bagi rencana kerja audit.
b. Pengujian dan Pengevaluasian Informasi
Menurut Hiro Tugiman (2006:59), proses pengujian dan pengevaluasian informasi adalah sebagai
berikut:
1) Dikumpulkannya berbagai informasi tentang seluruh hal yang berhubungan dengan tujuan-
tujuan pemeriksaan dan lingkup kerja.
2) Informasi haruslah mencukupi, kompeten, relevan dan berguna untuk membuat suatu dasar
yang logis bagi temuan audit dan rekomendasi-rekomendasi.
12
3) Adanya prosedur-prosedur audit, termasuk teknik-teknik pengujian.
4) Dilakukan pengawasan terhadap proses pengumpulan, penganalisaan, penafsiran dan
pembuktian kebenaran informasi.
5) Dibuat kertas kerja pemeriksaan.
c. Penyampaian Hasil Pemeriksaan
Menurut Hiro Tugiman (2006:68) audit intern harus melaporkan hasil audit yang dilaksanakannya
yaitu:
1) Laporan tertulis yang ditandatanngani oleh ketua audit intern.
2) Pemeriksa intern harus terlebih dahulu mendiskusikan kesimpulan dan rekomendasi.
3) Suatu laporan haruslah objektif, jelas, singkat terstruktur dan tepat waktu.
4) Laporan haruslah mengemukakan tentang maksud, lingkup dan hasil dari pelaksanaan
pemeriksaan.
5) Laporan mencantumkan berbagai rekomendasi.
6) Pandangan dari pihak yang diperiksa tentang berbagai kesimpulan atau rekomendasi dapat pula
dicantumkan dalam laporan pemeriksaan.
7) Pimpinan audit intern mereview dan menyetujui laporan audit.
d. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Audit intern terus menerus meninjau/melakukan tindak lanjut (follow up) untuk memastikan bahwa
terhadap temuan-temuan pemeriksaan yang dilaporkan telah dilakukan tindakan yang tepat. Audit intern
harus memastikan apakah suatu tindakan korektif telah dilakukan dan memberikan berbagai hasil yang
diharapkan, ataukah manajemen senior atau dewan telah menerima risiko akibat tidak dilakukannya
tindakan korektif terhadap berbagai temuan yang dilaporkan.
e. Laporan Audit Internal
13
Menurut Sukrisno Agoes (2004:236), sebagai hasil dari pekerjaannya, internal auditor harus membuat
laporan kepada manajemen. Laporan tersebut merupakan suatu alat dan kesempatan bagi internal auditor
untuk menarik perhatian manajemen dan membuka mata manajemen mengenai manfaat dari Internal Audit
Department (IAD), apasaja yang sudah dan dapat dikerjakan IAD, hal penting apa saja yang terjadi di
perusahaan dan memerlukan perhatian dan tindakan perbaikan dari manajemen.
Untuk itu IAD harus menyampaikan laporan yang:
1) Objective
2) Clear (jelas)
3) Concise (singkat tetapi padat)
4) Constructive (membangun)
5) Timely (cepat waktu)
B. ANALISIS MASALAH
1. Perbedaan Internal Audit dan External Audit
Terdapat beberapa perbedaan antara Internal Audit dan External Audit, yaitu sebagai berikut.
Internal Audit External Audit
1. Dilakukan oleh internal auditor yang merupakan
orang dalam perusahaan (pegawai perusahaan)
1. Dilakukan oleh external audit (Kantor Akuntan
Publik) yang merupakan orang luar perusahaan.
2. Pihak luar perusahaan menganggap internal
auditor tidak independen (inappearance).
2. external auditor adalah pihak yang independen.
3. Tujuan pemeriksaannya adalah untuk membantu
manajemen (top management, middle management, dan lower
management) dalam melaksanakan tanggung jawabnya dengan
memberikan analisis, penilaian, saran, dan komentar mengenai
kegiatan yang diperiksanya.
3. Tujuan pemeriksaannya adalah untuk dapat
memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan
yang telah disusun oleh manajemen perusahaan.
4. Laporan internal auditor tidak berisi opini
mengenai kewajaran laporan keuangan, tetapi berupa temuan
pemeriksaan (audit findings) mengenai penyimpangan dan
kecurangan yang ditemukan, kelemahan pengendalian intern,
beserta saran-saran perbaikannya.
4. Laporan external auditor berisi opini mengenai
kewajaran laporan keuangan, selain itu berupa management
letter, yang berisi pemberitahuan kepada manajemen mengenai
kelemahan-kelemahan dalam pengendalian intern beserta
saran-saran perbaikannya.
5. Pelaksaan pemeriksanaan berpedoman pada
internal auditing Standars yang ditentukan oleh institute of
internal Auditors, atau Norma Pemeriksaan Intern yang
ditentukan BPKP atau BPK dan norma pemeriksaan satuan
pengawasan intern BUMN/BUMD oleh SPI (Institute Akuntan
5. Pelaksanaan pemeriksaan berpedoman pada
Standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan institute
Akuntan Publik Indonesia.
14
Publik Indonesia belum menyusun Standar Pemeriksaan
Intern).
6. Pemeriksaan intern dilakukan lebih rinci dan
memakan waktu sepanjang tahun, karena internal auditor
mempunyai waktu yang lebih banyak di perusahaannya.
6. Pemeriksaan ekstern dilakukan secara sampling,
karena waktu yang terbatas dan akan terlalu tingginya internal
fee jika pemeriksaannya dilakukan secara rinci.
7. Pimpinan (penanggung jawab) pemeriksaan intern
tidak harus seorang registered accountant.
7. Pemeriksaan ekstern dipimpin oleh (penanggung
jawabnya adalah) seorang akuntan publik yang terdaftar dan
mempunyai nomor register (registered public accountant)
8. internal auditor mendapatkan gaji dan tunjangan
sosial lainnya sebagai pegawai perusahaan.
8. external auditor mendapat internal fee atas jasa
yang diberikannya.
9. Sebelum menyerahkan laporannya, internal auditor
tidak perlu meminta “Surat Pernyataan Langganan”.
9. Sebelum menyerahkan laporannya, external
auditor terlebih dahulu harus meminta “Surat Pernyataan
Langganan” (Client Representation Letter)
10. Internal auditor tertarik pada kesalahan-kesalahan
yang material maupun tidak material.
10. external auditor hanya tertarik pada kesalahan-
kesalahan yang material, yang bisa memengaruhi kewajaran
laporan keuangan.
2. Bagaimana Memiliki Internal Audit Department yang Efektif
Beberapa hal yang harus diperhatikan agar suatu perusahaan dapat memiliki internal audit
departement yang efektif adalah sebagai berikut.
a. Internal audit departement harus yang mempunyai kedudukan yang indpenden dalam
organisasi perusahaan
Internal auditor sering dianggap tidak independen, karena merupakan orang dalam atau pegawai
perusahaan yang menerima gaji dari perusahaan.
Indenpendensi internal auditor antara lain tergantung pada:
1) Kedudukan internal audit departemen ( IAD ) tersebut dala organisasi perusahaan, maksdunya
kepada siapa IAD bertanggungjawab.
2) Apakah IAD dilibatkan dalam kegiatan operasianal.
Misalnya IAD tidak boleh ikut serta dalam kegiatan penjualan dan pemasaran, penyusunan sistem
akuntansi, proses pencatatan transaksi, dan penyususnan laporan keuangan perusahaan.
b. IAD harus mempunya job description
15
Job description (pistition desription) dari masing-masing internal auditor harus tersedia, sehingga
setiap internal auditor mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugas , wewenang dan tanggungjawabnya.
c. IAD harus mempunyai internal audit manual atau (IAM)
IAM mnggambarkan “suara” dari intrnal auditor director yang menjelaskan kepada staf nya
mengenai tanggungjaabnya kepada manajemen dan apa yang ia harapkan dilakukan oleh staf nya untuk
memenuhi tanggungjawab tersebut.
Selain itu IAM juga meupakan petunjuk tertulis bagi internal audit staff untuk:
1) Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas;
2) Menentukan standar yang berguna untuk mrngukur dan meningkatkan performance;
3) Memberikan keyakinan bahwa hasil akhir IAD sesuai dengan requirement dari internal
auditor director
d. Harus ada dukungan yang kuat dari top manajemen kepada IAD
Tanpa dukungan yang kuat dari manajemen, fungsi internal auditor akan impoten atau seperti
pasukan yang diperintahkan maju Kemedan Perang tanpa dibekali oleh persenjataan yang memadai.
Dukungan ini antara lain berupa:
1) Penempatan IAD dalam posisi yang independen dan akses untuk konsultasi dan memeberikan
lapora kepada komite audit yang merupakan organ (tenaga ahli) dari dewan komisaris;
2) Penempatan audit staf yang superior dengan rat-rata gaji dan insentif yang menarik (diatas
rata-rata);
3) Penyediaan waktu yang cucukup dari top manajemen untuk mendengarkan, membaca dan
mempelajari laporan-laporan yang dibuat IAD dan respons yang cepat dan tegas terhadap saran-saran
perbaikan yang diajukan bagian internal audit;
16
4) Adanya ’’company policy’’ yang dikeluarkan top manajemen dan ditunjukan keseluruh
bagian dalam organisasi perusahaan mengenai kewajiban mereka dalam rangka menunjang pelaksanaan
tugas bagian internal audit.
e. IAD harus memiliki orang-orang yang profesiona, kapabel, bisa bersifat objektif dan
mempunyai integritas serta loyalitas yang tinggi.
Untuk bisa bekerja efisien, efektif, dan economis haruslah dipilih internal audit staff yang
berkemampuan tinggi, dalam arti bahwa staff tersebut harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai
berikut;
1) Walaupun tidak muklat harus seorang registered accountant, minimal ia adalah sarjana muda
akuntansi atau yang mempunyai latar belakang pendidikan akuntansi.
2) Harus menguasai, minimal mengerti mengenai komputer dan softwarenya.
3) Harus menguasai teori dan alikasi statistik dan mempunyai dasar matematika yang kuat.
4) Sebaiknya berpengalaman dikantor akuntan public, minimal pernah mempelajari auditing.
5) Menguasai peraturan-peraturan perpajakan dan peraturan pemerintah mengenai hal-hal yang
menyangkut bisnis perusahaan yang bersangkutan.
6) Harus bermoral tinggi, objectif, berjiwa matang, sanggup bekerja keras, dan tidak stres
menghadapi situasi yang begaimanapun beratnya.
f. Internal auditor harus bisa bekerja sama dengan akuntan public.
Seperti diketahui, laporan internal auditor digunakan untuk kepentingan intern (ditujukan pada
manjemen/pemegang saham) sedangkan laporan akuntan public digunakan oleh pihak intern maupun
pihak ekstern (creditor, kantor pelayanan paja, dll). Dalam menjalankan pemeriksaanya akuntan public
antara lain akan menilai apa yang dikerjakan inrenal auditor dan laporan serta saran-saran apa saja yang
telah dibuat oleh internal auditor sebagai hasil pemeriksaanya.
g. IAD harus memiliki internal audit charter
17
Internal audit charter harus disetujui oleh direksi dan dewan komisaris dan secara periodik harus
diriview oleh kepala internal audit. Top manajemen haruslah:
1) Menempatkan IAD dengan posisi independen
2) Memberikan gaji dan insentif yang menarik bagi internal auditor
3) Memberi waktu yang cuckup untuk mendengar dan mempelajari laporan-laporan yang
disampaikan internal auditor
4) Mengadakan tindakan perbaikan berdasarkan saran-saran yang diajukan internal auditor
5) Mewajibkan internal auditor meningkatkan kemampuanya dengan melaksanakan continuing
professional education.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa
perbedaan antara internal audit dan eksternal audit salah satunya adalah pada bagian Laporan internal
18
auditor tidak berisi opini mengenai kewajaran laporan keuangan, tetapi berupa temuan pemeriksaan (audit
findings) mengenai penyimpangan dan kecurangan yang ditemukan, kelemahan pengendalian intern,
beserta saran-saran perbaikannya. Sedangkan pada Laporan external auditor berisi opini mengenai
kewajaran laporan keuangan, selain itu berupa management letter, yang berisi pemberitahuan kepada
manajemen mengenai kelemahan-kelemahan dalam pengendalian intern beserta saran-saran perbaikannya.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan agar suatu perusahaan dapat memiliki internal audit
department yang efektif adalah internal audit department harus mempunyai kedudukan independen, job
description, internal audit manual, dukungan yang kuat dari top management, profesional, loyal, objektif,
dan bisa bekerja sama dalam orgnisasi perusahaan.
B. SARAN
Adapun saran yang diberikan penulis adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan harus menyadari pentingnya internal audit dalam kegiatan operasi perusahaan;
2. Perusahaan harus memilih internal auditor yang tepat;
3. Perusahaan harus memilih internal auditor yang independen, profesional, kapabel, objektif,
berintegritas, loyal dan bisa bekerja sama.
DAFTAR PUSTAKA
_________.2015. Pengertian Dan Definisi Audit Internal.
Http://Www.Landasanteori.Com. Diakses Tanggal 8 Maret 2016.
Achmad. 2012. Auditor. Http://Yann-Achmad.Blogspot.Com. Diakses Tanggal 8
Maret 2016.
Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh
Akuntan Publik. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
19
Eka. 2014. Pengertian Internal Auditing. Http://Nichonotes.Blogspot.Com.
Diakses Tanggal 8 Maret 2016.

More Related Content

What's hot

Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillFuturum2
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiSujatmiko Wibowo
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorresa_putra
 
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKSTANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKDesi Nurmalasari
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPutri Yulia
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaStephanie Isvirastri
 
Bab 1 s/d Bab 3 (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Bab 1 s/d Bab 3  (Audit Kinerja pada Sektor Publik)Bab 1 s/d Bab 3  (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Bab 1 s/d Bab 3 (Audit Kinerja pada Sektor Publik)Dini Rahmi Hasibuan
 
rerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansirerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansiNadia Amelia
 
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Futurum2
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Audit Lingkungan
Audit LingkunganAudit Lingkungan
Audit Lingkunganrisni sari
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikWibiadila Ikbar
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Jiantari Marthen
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalMhd. Abdullah Hamid
 

What's hot (20)

Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKSTANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Audit manajemen
Audit manajemenAudit manajemen
Audit manajemen
 
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
PPT Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Bab 1 s/d Bab 3 (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Bab 1 s/d Bab 3  (Audit Kinerja pada Sektor Publik)Bab 1 s/d Bab 3  (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Bab 1 s/d Bab 3 (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
 
rerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansirerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansi
 
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Audit Lingkungan
Audit LingkunganAudit Lingkungan
Audit Lingkungan
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internal
 

Similar to MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx

Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...Edi Putra, S.Inf., M.M., ASCA
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...Intan Wachyuni
 
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...DUCI
 
Sekar Kumudasari, 55117110117, Prof. Hafzi,MM,CMA, Audit & Internal Control, ...
Sekar Kumudasari, 55117110117, Prof. Hafzi,MM,CMA, Audit & Internal Control, ...Sekar Kumudasari, 55117110117, Prof. Hafzi,MM,CMA, Audit & Internal Control, ...
Sekar Kumudasari, 55117110117, Prof. Hafzi,MM,CMA, Audit & Internal Control, ...Sekar Kumudasari
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...Khairi Rumantati
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...Ipung Sutoyo
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...Nadiatur Rakhma
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Nadiatur Rakhma
 
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
 
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...Fariz adlan
 
Internal Control.pptx
Internal Control.pptxInternal Control.pptx
Internal Control.pptxAyaka18
 
Kedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medan
Kedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medanKedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medan
Kedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medanyogieardhensa
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...dwi rintani
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...Serafinus Octavia Puspitasari
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...Martina Melissa
 
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxTugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxNajmiLaili4
 
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxTugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxNajmiLaili4
 

Similar to MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx (20)

Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
 
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
Audit & Internal Control BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Audit & Inte...
 
Sekar Kumudasari, 55117110117, Prof. Hafzi,MM,CMA, Audit & Internal Control, ...
Sekar Kumudasari, 55117110117, Prof. Hafzi,MM,CMA, Audit & Internal Control, ...Sekar Kumudasari, 55117110117, Prof. Hafzi,MM,CMA, Audit & Internal Control, ...
Sekar Kumudasari, 55117110117, Prof. Hafzi,MM,CMA, Audit & Internal Control, ...
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
 
audit
auditaudit
audit
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
 
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
 
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
 
Internal Control.pptx
Internal Control.pptxInternal Control.pptx
Internal Control.pptx
 
Kedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medan
Kedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medanKedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medan
Kedudukan dan fungsi internal auditor pada pt. citra bangun, medan
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, audit dan internal con...
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, pengendalian internal & unsur unsur p...
 
Internal Control Over Financing
Internal Control Over FinancingInternal Control Over Financing
Internal Control Over Financing
 
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxTugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
 
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxTugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
 

Recently uploaded

Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanAlexSakthi
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 

Recently uploaded (20)

Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 

MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx

  • 1. 1 MAKALAH NAMA : SWINDANG JULYASRI GEA NIM : 2019105038 MATA KULIAH : INTERNAL AUDIT JUDUL MATERI : PERENCANAAN AUDT INTERNAL STIE AMA SALATIGA
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN Di era Persaingan masyarakat ekonomi ASEAN, sekarang ini telah banyak berkembang perusahaan. Berbagai peluang usaha terbuka lebar bagi semua pelaku bisnis, baik dibidang jasa, dagang, maupun manufaktur. Menghadapi era ini banyak pelaku bisnis yang meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, dimana pada masa mendatang akan membawa tantangan dan kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi oleh usaha bisnis. Walaupun masa mendatang membawa tantangan dan kesulitan, suatu perusahaan tetap dituntut untuk efektif dalam pengelolaan perusahaannya. Setiap perusahaan memiliki kegiatan operasi yang menghasilkan laporan keuangan dan catatan akuntansi maupun ketaatan terhadap kebijakan-kebijakan seorang manajemen dan ketentuan-ketentuan pemerintah. Olehnya itu di perlukan suatu internal audit, internal audit itu sendiri merupakan kegiatan pemeriksaan dan pengujian suatu pernyataan, pelaksanaan dari kegiatan yang dilakukan oleh pihak independen guna memberikan suatu pendapat. Hal ini bertujuan untuk membantu manajemen mencapai kinerja yang baik dengan memperkenalkan pendekatan yang sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengendalian intern serta memberikan catatan atas kekurangan yang ditemukan selama melakukan evaluasi. Oleh karena itu, internal audit sangat diperlukan bagi setiap perusahaan. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Internal Audit, oleh karena itu saya akan melakukan pembahasan mendalam mengenai perencaan internal audit. Semoga makaalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
  • 3. 3 A. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun yang menjadi rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana Perbedaan Internal Audit dan External Audit ? 2. Bagaimana Memiliki Internal Audit Department yang Efektif ? B. TUJUAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun yang menjadi tujuan masalah yaitu: 1. Untuk Mengetahui Perbedaan Internal Audit dan External Audit; 2. Untuk Mengetahui Bagaimana Memiliki Internal Audit Department yang Efektif.
  • 4. 4 BAB II PEMBAHASAN A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Internal audit Internal audit adalah kegiatan Menurut Sukrisno Agoes (2004:221), internal audit (pemeriksaan intern) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku. Peraturan pemerintah misalnya peraturan di bidang perpajakan, pasar modal, lingkungan hidup, perbankan, perindustrian, investasi dan lain-lain. Ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi misalnya standar akuntansi keuangan. Definisi internal auditimg menurut IIA (Institute of Internal auditor) yang dikutip oleh Pickett (2010:15) yakni: ”Internal auditing is an independent, objective assurance and consulting activity designed to add value and improve an organization’s operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance processes”. (Audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif, dan konsultasi yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Audit internal ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan melakukan pendekatan sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko, pengendalian dan proses tata kelola). Menurut Mulyadi (2002:29), audit intern adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan negara maupun perusahaan swasta) yang tugas pokoknya adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi.
  • 5. 5 2. Tujuan Audit Internal Menurut Hiro Tugiman (2006:11) tujuan pemeriksaan internal adalah membantu para anggota organisasi agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Untuk itu, pemeriksaan internal akan melakukan analisis, penilaian, dan mengajukan saran-saran. Tujuan pemeriksaan mencakup pula pengembangan pengawasan yang efektif dengan biaya yang wajar. Menurut Sukrisno Agoes (2004:222), tujuan pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor adalah membantu semua pimpinan perusahaan (manajemen) dalam melaksanakan tanggungjawabnya dengan memberikan analisa, penilaian, saran dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, internal auditor harus melakukan kegiatan-kegiatan berikut: a. Menelaah dan menilai kebaikan, memadai tidaknya dan penerapan dari sistem pengendalian manajemen, pengendalian intern dan pengendalian operasional lainnya serta mengembangkan pengendalian yang efektif dengan biaya yang tidak terlalu mahal. b. Memastikan ketaatan terhadap kebijakan, rencana dan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen. c. Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggungjawabkan dan dilindungi dari kemungkinan terjadinya segala bentuk pencurian, kecurangan dan penyalahgunaan. d. Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam organisasi dapat dipercaya. e. Menilai mutu pekerjaan setiap bagian dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh manajemen. f. Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas. 3. Fungsi dan Ruang Lingkup Audit Internal
  • 6. 6 Fungsi audit internal adalah sebagai alat bantu bagi manajemen untuk menilai efisien dan keefektifan pelaksanaan struktur pengendalian intern perusahaan, kemudian memberikan hasil berupa saran atau rekomendasi dan memberi nilai tambah bagi manajemen yang akan dijadikan landasan mengambil keputusan atau tindak selanjutnya. Menurut Konsersium Organisasi Profesi Audit Internal (2004:11), penanggungjawab fungsi audit internal harus mengelola fungsi audit internal secara efektif dan efisien untuk memastikan bahwa kegiatan fungsi tersebut memberikan nilai tambah bagi organisasi. Ruang lingkup audit internal menurut The Institute of Internal auditors (IIA) yang dikutip oleh Boynton et al (2001:983). “The scope of audit internal should encompass of the adequacy and effectiveness the organizations system of performance in carrying out assigned responsibilities; (1) reability and integrying of information; (2) compliance with policies, plans, procedures, laws, regulations and contacts; (3) safeguarding of assets; (4) economical and efficient use of resources; (5) accomplishment of established objectives and goals for operations programs”. (Ruang lingkup audit internal harus mencakup kecukupan dan efektivitas sistem kinerja organisasi dalam melaksanakan tanggung jawab yang ditugaskan; (1) keandalan dan menyokong informasi; (2) sesuai dengan kebijakan, rencana, prosedur, hukum, peraturan dan kontak; (3) pengamanan aktiva; (4) penggunaan sumber daya yang ekonomis dan efisien; (5) tercapainya target yang ditetapkan dan tujuan program operasi). 4. Wewenang dan Tanggung Jawab Auditor Internal Menurut Hudri Chandry (2009:10), wewenang dan tanggung jawab auditor intern dalam suatu organisasi juga harus ditetapkan secara jelas oleh pimpinan. Wewenang tersebut harus memberikan keleluasan auditor intern untuk melakukan audit terhadap catatan-catatan, harta milik, operasi/aktivitas yang sedang berjalan dan para pegawai badan usaha.
  • 7. 7 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyatakan secara lebih terperinci mengenai tanggungjawab auditor internal dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) (2001:322.1) auditor internal bertanggungjawab untuk menyediakan jasa analisis dan evaluasi, memberikan keyakinan, rekomendasi dan informasi kepada manajemen entitas dan dewan komisaris atau pihak lain yang setara wewenamg dan tanggungjawabnya tersebut. Auditor internal mempertahankan objektivitasnya yang berkaitan dengan aktivitas yang diauditnya. Secara garis besar dan tanggungjawab seorang auditor internal di dalam melaksanakan tugasnya adalah sebagai berikut: a. Memberikan informasi dan saran-saran kepada manajemen atas kelemahan-kelemahan yang ditemukannya. b. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas yang ada dalam perusahaan untuk mencapai tujuan audit dan tujuan organisasi atau perusahaan. 5. Kedudukan dan Peran Auditor Internal Kedudukan auditor internal dalam struktur organisasi sangat mempengaruhi keberhasilannya menjalankan tugas, sehingga dengan kedudukan tersebut memungkinkan auditor internal dapat melaksanakan fungsinya dengan baik serta dapat bekerja dengan luwes dalam arti independen dan objektif. Struktur organisasi penetapan bagian auditor internal secara jelas disertai dengan job description yang jelas akan membawa dampak yang positif dalam proses komunikasi antara auditor internal dengan pihak pemilik perusahaan atau manajer. Namun sebaliknya, penempatan yang tidak jelas akan menghambat jalannya arus pelaporan dari auditor internal karena itu perlu ditentukan secara tegas kedudukan auditor internal ini. Menurut Sukrisno Agoes (2004:243-246), ada empat alternatif kedudukan internal auditor dalam struktur organisasi yaitu: a. Bagian internal audit berada dibawah direktur keuangan (sejajar dengan bagian akuntansi keuangan),
  • 8. 8 b. Bagian internal audit merupakan staf direktur utama, c. Bagian internal audit merupakan staf dari dewan komisaris, d. Bagian internal audit dipimpin oleh seorang internal audit director. Peranan auditor internal dalam menemukan indikasi terjadinya kecurangan dan melakukan investigasi terhadap kecurangan, sangat besar. Jika auditor internal menemukan indikasi dan mencurigai terjadinya kecurangan di perusahaan, maka ia harus memberitahukan hal tersebut kepada top management. Jika indikasi tersebut cukup kuat, manajemen akan menugaskan suatu tim untuk melakukan investigasi. Tim tersebut biasanya terdiri dari internal auditor, lawyer, investigator, security dan spesialis dari luar atau dalam perusahaan (misalkan ahli komputer, ahli perbankan dan lain-lain). Hasil investigasi tim harus dilaporkan secara tertulis kepada top management yang mencakup fakta, temuan, kesimpulan, saran dan tindakan perbaikan yang perlu dilaporkan. 6. Pendekatan-pendekatan yang Dilakukan Auditor Internal Menurut Sawyer (2005:27) untuk mencapai tujuannya masing-masing, auditor internal dapat melakukan beberapa pendekatan yang berbeda yakni: a. Audit Komprehensif Istilah ini pertama kali digunakan oleh General Accounting Office (GAO) Amerika Serikat untuk menggambarkan audit atas semua aktivitas yang terdapat pada entitas pemerintah. Audit komprehensif merupakan perluasan yang dilakukan GAO atas audit terhadap aktivitas operasi. b. Audit Berorientasi Manajemen Penelaahan atas semua aktivitas sesuai dengan perspektif manajer atau konsultan manajemen. Audit berorientasi manajemen dibedakan dari jenis-jenis lainnya berdasarkan cara pandangnya, bukan dari segi prosedur audit. Audit berorientasi manajemen memfokuskan diri pada membantu organisasi mencapai
  • 9. 9 tujuannya. Hasil yang signifikan adalah membantu manajer mengelola perusahaan dengan lebih baik dan untuk membuat manajer, bukan auditor, kelihatan baik. c. Audit Partisipatif Proses yang melibatkan bantuan klien dalam mengumpulkan data, mengevaluasi operasi, dan mengoreksi masalah. Jadi audit ini merupakan kemitraan untuk menyelesaikan masalah, sehingga terkadang disebut audit kemitraan. d. Audit Program Penelaahan atas seluruh program, baik perusahaan publik maupun privat, untuk menentukan apakah manfaat yang diinginkan telah tercapai. Program dalam istilah ini berarti serangkaian rencana dan prosedur untuk mencapai hasil akhir yang ditentukan. Istilah tersebut berbeda dari penelaahan atas aktivitas secara terus-menerus dalam sebuah perusahaan. 7. Program Audit Internal Program audit internal merupakan perencanaan prosedur dan teknik-teknik pemeriksaan yang ditulis secara sistematis untuk mencapai tujuan pemeriksaan secara efisien dan efektif. Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program audit antara lain: Memberikan bimbingan proseduriil untuk melaksanakan pemeriksaan. a. Memberikan checklist pada saat pemeriksaan berlangsung. Tahap demi tahap sehingga tidak ada yang terlewatkan. b. Merevisi program audit sebelumnya, jika ada perubahan standard dan prosedur yang digunakan perusahaan. Keunggulan program audit antara lain sebagai berikut: a. Meratanya pembagian kerja diantara auditor. b. Program audit yang rutin hasilnya lebih baik dan menghemat waktu. c. Program audit memilih tujuan yang penting saja.
  • 10. 10 d. Program audit yang telah digunakan dapat menjadi pedoman untuk tahun berikutnya. e. Program audit menampung pandangan manajer atas mitra kerja. f. Program audit memberikan kepastian bahwa ketentuan umum akuntansi telah dijalankan. g. Penanggungjawab pelaksanaan audit jelas. Kelemahan program audit antara lain: a. Tanggungjawab audit pelaksanaan terbatas pada program audit saja. b. Sering menimbulkan hambatan untuk berpikiran kreatif dan membangun. c. Kegiatan audit menjadi monoton 8. Pelaksanaan Audit Internal Pelaksanaan audit menurut Konsersium Organisasi Profesi Audit Internal (2004:16), dalam melaksanakan audit, auditor internal harus mengidentifikasi informasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mendokumentasikan informasi yang memadai untuk mencapai tujuan penugasan. Seperti yang dikemukakan oleh The Institute of Internal auditors (IIA) yang dikutip oleh Boynton et al (2001:983). “Audit work should include planning the audit, examining and evaluating information performance of audit work should include: a) Planning the audit b) Examining and evaluation information c) Communicating result d) Following up” Kerja Audit harus mencakup perencanaan audit, memeriksa dan mengevaluasi kinerja informasi kerja audit harus mencakup: Perencanaan audit Menguji dan mengevaluasi informasi Mengkomunikasikan hasil Menindaklanjuti Sama halnya yang diungkapkan Boynton et al, menurut Hiro Tugiman (2006:53), tahapan-tahapan dalam pelaksanaan kegiatan audit internal adalah sebagai berikut: a. Tahap perencanaan audit
  • 11. 11 b. Tahap pengujian dan pengevaluasian informasi c. Tahap penyampaian hasil audit d. Tahap tindak lanjut (follow up) hasil audit Penjelasan dari tahapan-tahapan di atas adalah sebagai berikut: a. Perencanaan Audit Menurut Hiro Tugiman (2006:53), audit intern haruslah merencanakan setiap pemeriksaan. Perencanaan haruslah didokumentasikan dan harus meliputi: 1) Penetapan tujuan audit dan lingkup pekerjaan. 2) Peroleh informasi dasar (background information) tentang kegiatan-kegiatan yang akan diperiksa. 3) Penentuan berbagai tenaga yang diperlukan untuk melaksanakan audit. 4) Pemberitahuan kepada para pihak yang dipandang perlu. 5) Melaksanakan survey untuk mengenali kegiatan yang diperlukan, risiko-risiko dan pengawasan-pengawasan. 6) Penulisan program audit. 7) Menentukan bagaimana, kapan dan kepada siapa hasil-hasil audit akan disampaikan. 8) Memperoleh persetujuan bagi rencana kerja audit. b. Pengujian dan Pengevaluasian Informasi Menurut Hiro Tugiman (2006:59), proses pengujian dan pengevaluasian informasi adalah sebagai berikut: 1) Dikumpulkannya berbagai informasi tentang seluruh hal yang berhubungan dengan tujuan- tujuan pemeriksaan dan lingkup kerja. 2) Informasi haruslah mencukupi, kompeten, relevan dan berguna untuk membuat suatu dasar yang logis bagi temuan audit dan rekomendasi-rekomendasi.
  • 12. 12 3) Adanya prosedur-prosedur audit, termasuk teknik-teknik pengujian. 4) Dilakukan pengawasan terhadap proses pengumpulan, penganalisaan, penafsiran dan pembuktian kebenaran informasi. 5) Dibuat kertas kerja pemeriksaan. c. Penyampaian Hasil Pemeriksaan Menurut Hiro Tugiman (2006:68) audit intern harus melaporkan hasil audit yang dilaksanakannya yaitu: 1) Laporan tertulis yang ditandatanngani oleh ketua audit intern. 2) Pemeriksa intern harus terlebih dahulu mendiskusikan kesimpulan dan rekomendasi. 3) Suatu laporan haruslah objektif, jelas, singkat terstruktur dan tepat waktu. 4) Laporan haruslah mengemukakan tentang maksud, lingkup dan hasil dari pelaksanaan pemeriksaan. 5) Laporan mencantumkan berbagai rekomendasi. 6) Pandangan dari pihak yang diperiksa tentang berbagai kesimpulan atau rekomendasi dapat pula dicantumkan dalam laporan pemeriksaan. 7) Pimpinan audit intern mereview dan menyetujui laporan audit. d. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Audit intern terus menerus meninjau/melakukan tindak lanjut (follow up) untuk memastikan bahwa terhadap temuan-temuan pemeriksaan yang dilaporkan telah dilakukan tindakan yang tepat. Audit intern harus memastikan apakah suatu tindakan korektif telah dilakukan dan memberikan berbagai hasil yang diharapkan, ataukah manajemen senior atau dewan telah menerima risiko akibat tidak dilakukannya tindakan korektif terhadap berbagai temuan yang dilaporkan. e. Laporan Audit Internal
  • 13. 13 Menurut Sukrisno Agoes (2004:236), sebagai hasil dari pekerjaannya, internal auditor harus membuat laporan kepada manajemen. Laporan tersebut merupakan suatu alat dan kesempatan bagi internal auditor untuk menarik perhatian manajemen dan membuka mata manajemen mengenai manfaat dari Internal Audit Department (IAD), apasaja yang sudah dan dapat dikerjakan IAD, hal penting apa saja yang terjadi di perusahaan dan memerlukan perhatian dan tindakan perbaikan dari manajemen. Untuk itu IAD harus menyampaikan laporan yang: 1) Objective 2) Clear (jelas) 3) Concise (singkat tetapi padat) 4) Constructive (membangun) 5) Timely (cepat waktu) B. ANALISIS MASALAH 1. Perbedaan Internal Audit dan External Audit Terdapat beberapa perbedaan antara Internal Audit dan External Audit, yaitu sebagai berikut. Internal Audit External Audit 1. Dilakukan oleh internal auditor yang merupakan orang dalam perusahaan (pegawai perusahaan) 1. Dilakukan oleh external audit (Kantor Akuntan Publik) yang merupakan orang luar perusahaan. 2. Pihak luar perusahaan menganggap internal auditor tidak independen (inappearance). 2. external auditor adalah pihak yang independen. 3. Tujuan pemeriksaannya adalah untuk membantu manajemen (top management, middle management, dan lower management) dalam melaksanakan tanggung jawabnya dengan memberikan analisis, penilaian, saran, dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya. 3. Tujuan pemeriksaannya adalah untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen perusahaan. 4. Laporan internal auditor tidak berisi opini mengenai kewajaran laporan keuangan, tetapi berupa temuan pemeriksaan (audit findings) mengenai penyimpangan dan kecurangan yang ditemukan, kelemahan pengendalian intern, beserta saran-saran perbaikannya. 4. Laporan external auditor berisi opini mengenai kewajaran laporan keuangan, selain itu berupa management letter, yang berisi pemberitahuan kepada manajemen mengenai kelemahan-kelemahan dalam pengendalian intern beserta saran-saran perbaikannya. 5. Pelaksaan pemeriksanaan berpedoman pada internal auditing Standars yang ditentukan oleh institute of internal Auditors, atau Norma Pemeriksaan Intern yang ditentukan BPKP atau BPK dan norma pemeriksaan satuan pengawasan intern BUMN/BUMD oleh SPI (Institute Akuntan 5. Pelaksanaan pemeriksaan berpedoman pada Standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan institute Akuntan Publik Indonesia.
  • 14. 14 Publik Indonesia belum menyusun Standar Pemeriksaan Intern). 6. Pemeriksaan intern dilakukan lebih rinci dan memakan waktu sepanjang tahun, karena internal auditor mempunyai waktu yang lebih banyak di perusahaannya. 6. Pemeriksaan ekstern dilakukan secara sampling, karena waktu yang terbatas dan akan terlalu tingginya internal fee jika pemeriksaannya dilakukan secara rinci. 7. Pimpinan (penanggung jawab) pemeriksaan intern tidak harus seorang registered accountant. 7. Pemeriksaan ekstern dipimpin oleh (penanggung jawabnya adalah) seorang akuntan publik yang terdaftar dan mempunyai nomor register (registered public accountant) 8. internal auditor mendapatkan gaji dan tunjangan sosial lainnya sebagai pegawai perusahaan. 8. external auditor mendapat internal fee atas jasa yang diberikannya. 9. Sebelum menyerahkan laporannya, internal auditor tidak perlu meminta “Surat Pernyataan Langganan”. 9. Sebelum menyerahkan laporannya, external auditor terlebih dahulu harus meminta “Surat Pernyataan Langganan” (Client Representation Letter) 10. Internal auditor tertarik pada kesalahan-kesalahan yang material maupun tidak material. 10. external auditor hanya tertarik pada kesalahan- kesalahan yang material, yang bisa memengaruhi kewajaran laporan keuangan. 2. Bagaimana Memiliki Internal Audit Department yang Efektif Beberapa hal yang harus diperhatikan agar suatu perusahaan dapat memiliki internal audit departement yang efektif adalah sebagai berikut. a. Internal audit departement harus yang mempunyai kedudukan yang indpenden dalam organisasi perusahaan Internal auditor sering dianggap tidak independen, karena merupakan orang dalam atau pegawai perusahaan yang menerima gaji dari perusahaan. Indenpendensi internal auditor antara lain tergantung pada: 1) Kedudukan internal audit departemen ( IAD ) tersebut dala organisasi perusahaan, maksdunya kepada siapa IAD bertanggungjawab. 2) Apakah IAD dilibatkan dalam kegiatan operasianal. Misalnya IAD tidak boleh ikut serta dalam kegiatan penjualan dan pemasaran, penyusunan sistem akuntansi, proses pencatatan transaksi, dan penyususnan laporan keuangan perusahaan. b. IAD harus mempunya job description
  • 15. 15 Job description (pistition desription) dari masing-masing internal auditor harus tersedia, sehingga setiap internal auditor mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugas , wewenang dan tanggungjawabnya. c. IAD harus mempunyai internal audit manual atau (IAM) IAM mnggambarkan “suara” dari intrnal auditor director yang menjelaskan kepada staf nya mengenai tanggungjaabnya kepada manajemen dan apa yang ia harapkan dilakukan oleh staf nya untuk memenuhi tanggungjawab tersebut. Selain itu IAM juga meupakan petunjuk tertulis bagi internal audit staff untuk: 1) Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas; 2) Menentukan standar yang berguna untuk mrngukur dan meningkatkan performance; 3) Memberikan keyakinan bahwa hasil akhir IAD sesuai dengan requirement dari internal auditor director d. Harus ada dukungan yang kuat dari top manajemen kepada IAD Tanpa dukungan yang kuat dari manajemen, fungsi internal auditor akan impoten atau seperti pasukan yang diperintahkan maju Kemedan Perang tanpa dibekali oleh persenjataan yang memadai. Dukungan ini antara lain berupa: 1) Penempatan IAD dalam posisi yang independen dan akses untuk konsultasi dan memeberikan lapora kepada komite audit yang merupakan organ (tenaga ahli) dari dewan komisaris; 2) Penempatan audit staf yang superior dengan rat-rata gaji dan insentif yang menarik (diatas rata-rata); 3) Penyediaan waktu yang cucukup dari top manajemen untuk mendengarkan, membaca dan mempelajari laporan-laporan yang dibuat IAD dan respons yang cepat dan tegas terhadap saran-saran perbaikan yang diajukan bagian internal audit;
  • 16. 16 4) Adanya ’’company policy’’ yang dikeluarkan top manajemen dan ditunjukan keseluruh bagian dalam organisasi perusahaan mengenai kewajiban mereka dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas bagian internal audit. e. IAD harus memiliki orang-orang yang profesiona, kapabel, bisa bersifat objektif dan mempunyai integritas serta loyalitas yang tinggi. Untuk bisa bekerja efisien, efektif, dan economis haruslah dipilih internal audit staff yang berkemampuan tinggi, dalam arti bahwa staff tersebut harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut; 1) Walaupun tidak muklat harus seorang registered accountant, minimal ia adalah sarjana muda akuntansi atau yang mempunyai latar belakang pendidikan akuntansi. 2) Harus menguasai, minimal mengerti mengenai komputer dan softwarenya. 3) Harus menguasai teori dan alikasi statistik dan mempunyai dasar matematika yang kuat. 4) Sebaiknya berpengalaman dikantor akuntan public, minimal pernah mempelajari auditing. 5) Menguasai peraturan-peraturan perpajakan dan peraturan pemerintah mengenai hal-hal yang menyangkut bisnis perusahaan yang bersangkutan. 6) Harus bermoral tinggi, objectif, berjiwa matang, sanggup bekerja keras, dan tidak stres menghadapi situasi yang begaimanapun beratnya. f. Internal auditor harus bisa bekerja sama dengan akuntan public. Seperti diketahui, laporan internal auditor digunakan untuk kepentingan intern (ditujukan pada manjemen/pemegang saham) sedangkan laporan akuntan public digunakan oleh pihak intern maupun pihak ekstern (creditor, kantor pelayanan paja, dll). Dalam menjalankan pemeriksaanya akuntan public antara lain akan menilai apa yang dikerjakan inrenal auditor dan laporan serta saran-saran apa saja yang telah dibuat oleh internal auditor sebagai hasil pemeriksaanya. g. IAD harus memiliki internal audit charter
  • 17. 17 Internal audit charter harus disetujui oleh direksi dan dewan komisaris dan secara periodik harus diriview oleh kepala internal audit. Top manajemen haruslah: 1) Menempatkan IAD dengan posisi independen 2) Memberikan gaji dan insentif yang menarik bagi internal auditor 3) Memberi waktu yang cuckup untuk mendengar dan mempelajari laporan-laporan yang disampaikan internal auditor 4) Mengadakan tindakan perbaikan berdasarkan saran-saran yang diajukan internal auditor 5) Mewajibkan internal auditor meningkatkan kemampuanya dengan melaksanakan continuing professional education. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa perbedaan antara internal audit dan eksternal audit salah satunya adalah pada bagian Laporan internal
  • 18. 18 auditor tidak berisi opini mengenai kewajaran laporan keuangan, tetapi berupa temuan pemeriksaan (audit findings) mengenai penyimpangan dan kecurangan yang ditemukan, kelemahan pengendalian intern, beserta saran-saran perbaikannya. Sedangkan pada Laporan external auditor berisi opini mengenai kewajaran laporan keuangan, selain itu berupa management letter, yang berisi pemberitahuan kepada manajemen mengenai kelemahan-kelemahan dalam pengendalian intern beserta saran-saran perbaikannya. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan agar suatu perusahaan dapat memiliki internal audit department yang efektif adalah internal audit department harus mempunyai kedudukan independen, job description, internal audit manual, dukungan yang kuat dari top management, profesional, loyal, objektif, dan bisa bekerja sama dalam orgnisasi perusahaan. B. SARAN Adapun saran yang diberikan penulis adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan harus menyadari pentingnya internal audit dalam kegiatan operasi perusahaan; 2. Perusahaan harus memilih internal auditor yang tepat; 3. Perusahaan harus memilih internal auditor yang independen, profesional, kapabel, objektif, berintegritas, loyal dan bisa bekerja sama. DAFTAR PUSTAKA _________.2015. Pengertian Dan Definisi Audit Internal. Http://Www.Landasanteori.Com. Diakses Tanggal 8 Maret 2016. Achmad. 2012. Auditor. Http://Yann-Achmad.Blogspot.Com. Diakses Tanggal 8 Maret 2016. Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
  • 19. 19 Eka. 2014. Pengertian Internal Auditing. Http://Nichonotes.Blogspot.Com. Diakses Tanggal 8 Maret 2016.