4. Dapat memahami bahwa proses kognitif
mempengaruhi perilaku dan kita dapat menyebut
transaksi sebagai sosial interaksi dimana tiap
interaksi yang dilakukan untuk mencari hasil yang
memuaskan
Agar dapat mendefinisikan skill interpernasional
bahwa yang dapat memengaruhi sebuah
pencapaian tujuan adalah perilaku
6. Wawancara Kerja. Yaitu menyeleksi pekerjaan
yang cocok dengan menentukan informasi yang
relevan dari pelamar sebanyak mungkin
7. Negosiasi. Dalam hal ini, bagaimana cara kita
menyampaikan argument yang berbobot kuat
serta relevan sehingga dapat kita dapat dinilai
sebagai orang yang berwawasan dan memiliki
kepercayaan diri yang tinggi.
9. Mangham (1986) Berpendapat bahwa kesuksesan
sebagai seorang manajer bergantung pada
kemampuan untuk berperilaku sebagai orang
yang berwawasan, halus dan tajam. Dimana
biasanya orang yang memiliki karakter seperti itu
dapat melihat potensi orang yang ada di
sekitarnya.
11. Interpersonal Skill merupakan kemampuan
sebuah individu untuk berinteraksi secara efektif
dengan manusia lainnya seperti menjadi
pendengar yang baik, dapat bekerja sama dalam
satu tim serta menyampaikan pendapat dengan
jelas.
13. Saat kita menjadi insan yang dapat
memahami perasaan orang lain, maka
terciptalah kesetiaan, meningkatnya
komunikasi serta menambah moral.
Mengembangkan Sifat
Empati Dalam Diri
Keharmonisan hubungan antara
pimpinan dan karyawannya dapat
membuat peluang yang menarik di
perusahaan tempat kita bekerja.
Mendapat Peluang Lebih
Luas
14. Pendekatan Perilaku
Pendekatan terhadap analisis perilaku atau yang disebut Honey illus-Trates
dapat difasilitasikan sebagai analisis maupun sintetis. Hal ini disandarkan
pada sembilan kategori luas yang digunakan untuk memberikan dasar praktis
untuk menunjukan cara terbaik berperilaku dalam situasi terang dan actor
tujuan serta untuk memantau perilaku. Kesembilan hal tersebut dapat
dikategorikan juga sebagai; mencari ide, mengusulkan, menyarankan,
membangun, tidak setuju, mendukung, kesulitan menyatakan, mencari
klarifikasi dan menginformasikan.
Behavioural
Approaches
15. Pendekatan Kognitif
Pendekatan kognitif dapat digunakan untuk mempelajari
interaksi sosial yang sangat menekankan kognisi sebagai
panduan perilaku. Dimana proses mental kita sebagai individu
harus aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan
menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi.
Cognitive
Approaches
16. Pendekatan Transaksi
untuk Interaksi Sosial
Merupakan jenis pendekatan Psychoteraphy yang menekan
hubungan interaksional. Menurut pendapat Leary (1957),
orang termotivasi untuk berperilaku terhadap orang lain
dengan cara yang menimbulkan dari mereka jenis perilaku
yang diinginkan untuk melengkapi mereka sendiri.
A Transactional
Approach to Social
Interaction
17. Model Keterampilan Sosial
Argyle
Argyle’s (1994) Merupakan salah satu model interaksi sosial
yang paling banyak dikutip. Urutan perilaku yang terjadi dalam
interaksi sosial ini dipandang sebagai suatu kemampuan motorik
dengan respons motoriknya yaitu kinerja sosial.
Argyle’s Social Skill
Model
18. “Interpersonal skill merupakan kemampuan yang dimiliki
setiap orang namun memiliki banyak pendekatan yang
berbeda tetapi bertujuan sama yaitu sebagai pencapaian
suatu tujuan tertentu berdasarkan keadaan yang
diinginkan.”