Dokumen ini memberikan panduan mengenai pembangunan dan rehabilitasi prasarana madrasah yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Agama, mencakup lingkup pekerjaan, jenis kerusakan, sasaran pembangunan, proses perencanaan, dan standar sanitasi yang harus dipenuhi."
1. Panduan Konstruksi pada BKBA
(Pembangunan/Rehabilitasi Prasarana Madrasah)
BANTUAN KINERJA DAN BANTUAN AFIRMASI
REALIZING EDUCATION’S PROMISE – MADRASAH EDUCATION QUALITY REFORM
KEMENTERIAN AGAMA
3. Lingkup Pekerjaan
Rehabilitasi
(kriteria ringan dan sedang)
yaitu memperbaiki bangunan yang
telah rusak sebagian dengan maksud
menggunakan sesuai dengan fungsi
tertentu yang tetap, baik arsitektur
maupun struktur bangunan gedung
tetap dipertahankan seperti semula,
sedang utilitas dapat berubah.
Pembangunan Baru
(Sanitasi Madrasah)
yaitu membangun ruang baru di lahan
yang masih tersedia.
Lahan harus milik Yayasan/ Madrasah
atau
Dibangun pada bagian bangunan
yang sudah ada.
Misalnya memanfaatkan bagian bawah
tangga (bordes) dan tempat lainnya.
• Sifatnya hanya perbaikan
• Mengembalikan ke kondisi asal
• Tidak mengubah bentuk
4. Jenis Tingkat
Kerusakan
Definisi Tingkat Kerusakan Tingkat
Kerusakan
(%)
Ringan Kerusakan terutama pada komponen NON STRUKTURAL
(komponen yang tidak berhubungan dengan struktur
bangunan) seperti penutup atap, plafon, penutup lantai
dan dinding pengisi
≤ 30%
Sedang Kerusakan pada Sebagian komponen NON STRUKTURAL,
dan/atau komponen STRUKTURAL seperti struktur atap
dan lantai
>30% - ≤45%
Berat Kerusakan pada Sebagian besar komponen bangunan,
baik STRUKTURAL maupun NON STRUKTURAL, yang
apabila setelah diperbaiki masih dapat berfungsi
sebagaimana mestinya
>45% - ≤65%
Tingkat Kerusakan Bangunan
Menurut Permen PU No.45/2007
Sasaran
BKBA
5. Prasarana Madrasah yang ditingkatkan
Rehabilitasi/Renovasi
•Kelas
•Perpustakaan
•Laboratorium
•Sanitasi Madrasah
Pembangunan Baru
Sanitasi Madrasah
• Kran Umum/Hidran Umum
• Jamban/Toilet Madrasah
• Tangki Septik dan/atau Resapan
• Tempat Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
• Instalasi Air Bersih (diantaranya: sumur,
pompa air, tangki persediaan air, pipa
saluran air bersih)
• Instalasi Pengolahan Air Kotor/Limbah
6. Rehabilitasi Prasarana Madrasah
Komponen Gedung Madrasah:
STRUKTURAL
1. Pondasi,
2. Balok, Kolom
3. Rangka Atap (Kuda-kuda)
NON - STRUKTURAL
1. Lantai
2. Dinding
3. Pintu dan Jendela
4. Plafon
5. Penutup Atap
• Instalasi air dan listrik
• WC dan Septic Tank
7. Rusak
Ringan
Rusak
Berat
Rusak Sangat Ringan
Bobot nilai 0,2
Rusak Ringan
Bobot nilai 0,4
Rusak Berat
Bobot nilai 0,8
Rusak Sedang
Bobot nilai 0,6
Rusak Sangat Berat
Bobot nilai 1
Rusak
Sedang
Tingkat Kerusakan
Menurut PermenPU No.45/2007
Klasifikasi Tingkat Kerusakan Bangunan
10. PMU
• Menetapkan alokasi dana
• Menyusun Juknis
• Menetapkan madrasah
• Membantu penyaluran dana
• Merencanakan Monitoring, Evaluasi,Pengendalian
PCU
• Verifikasi & validasi alokasi dana dan calon penerima bantuan
• Koordinasi dengan kantor kemenag Kabupaten/Kota
• Melaksanakan Monev & Pengendalian Program
• Pelayanan & penanganan pengaduan
• Menerima Laporan realisasi bantuan
DCU
• Verifikasi & validasi alokasi dana dan calon penerima bantuan
• Koordinasi dengan kepala Madrasah
• Melaksanakan Monev & Pengendalian Program
• Pelayanan & penanganan pengaduan
• Menerima Laporan realisasi bantuan
Tim
Pengelola
madrasah
• Membuat EDM & RKAM
• Membuat usulan RPD BKBA
• Mengelola BKBA secara bertanggung jawab, transparan dan akuntabel
• Membuat Laporan
TIM
PENGELOLA
DANA
BANTUAN
12. TAHAPAN PERENCANAAN
• Kondisi
eksisting
• Potensi
Lokal
(material,
tukang)
SURVEY
LOKASI
• Tingkat
Kerusakan
• Kebutuhan
ruang
ANALISA/
KAJIAN
• Gambar
• RAB
• RKS
• Jadwal
DOK.
PEREN
CANAAN
Dengan memperhatikan aturan dan kaidah perencanaan
dan kaidah membangun
Seperti: Standar Nasional Pendidikan,
Peraturan Tentang Bangunan
13. . Harga Satuan Material & Upah
. Analisa Harga Satuan
. Perhitungan RAB
. Rekapitulasi RAB
JADUAL
PELAKSANAAN
RKS
Rencana Kerja dan Syarat2/
SPEK
PRODUK PERENCANAAN
GAMBAR KERJA/
DED
(Site Plan, Denah, Tampak,
Potongan & Detail2)
RAB
1.
4.
Dokumen-
dokumen ini
merupakan satu
kesatuan yang
melengkapi satu
sama lain.
Dokumen Perencanaan/Pelaksanaan dibuat oleh Perencana
2.
3.
15. Standar Sanitasi
Nasional Sekolah
dan Madrasah
Peraturan Menteri
Pendidikan Nomor 24
Tahun 2007
Tentang Standar Sarana
Prasarana SD/MI,
SMP/MTS, SMA/MA
16. Kegiatan dapat berupa antara lain:
1. Disyaratkan sumber air bersih seperti:
sambungan PDAM atau sumur bor (air tanah)
sudah tersedia.
2. Perbaikan/ pengadaan pemipaan instalasi pipa
air bersih di lingkungan sekolah.
3. Penyediaan tangki penampung air bersih
dengan menggunakan menara air (torent)
4. Pengolahan air baku menjadi air bersih dengan
menggunakan alat filterisasi penjernih air
Penyediaan , pengolahan dan
jaringan distribusi air bersih
1
s e k o l a h d a p a t m e m i l i h s a l a h s a t u k e g i a t a n ,
g a b u n g a n d a r i b e b e r a p a k e g i a t a n a t a u
k e s e l u r u h a n k e g i a t a n y a n g a d a d i s e s u a i k a n
d e n g a n a n g g a r a n y a n g d i t e r i m a d a n k e b u t u h a n
m e n d a s a r d a r i s e k o l a h
ilustrasi penyediaan
air bersih
2
4
3
1
17. Kegiatan dapat berupa antara lain:
1. Rehabilitasi jamban peserta didik yang rusak atau
tidak berfungsi dengan cara memperbaiki,
menguatkan struktur, meningkatkan fungsi dan
menambah estetika jamban sesuai ketentuan
2. Pemenuhan jamban peserta didik perempuan yang
ramah manajemen kebersihan menstruasi (MKM)
dengan cara memperbaiki jamban peserta didik
perempuan yang ada dan disesuaikan dengan
ketentuan sebagai jamban yang ramah MKM
1. Pemenuhan jamban untuk disabilitas, dengan
memperhatikan ketentuan yang ada.
Peningkatan sarana
prasarana jamban
2
s e k o l a h d a p a t m e m i l i h s a l a h s a t u k e g i a t a n ,
g a b u n g a n d a r i b e b e r a p a k e g i a t a n a t a u
k e s e l u r u h a n k e g i a t a n y a n g a d a d i s e s u a i k a n
d e n g a n a n g g a r a n y a n g d i t e r i m a d a n k e b u t u h a n
m e n d a s a r d a r i s e k o l a h
20. Tangki Septik dan Resapan
Tangki septik merupakan salah satu kelengkapan pada suatu
bangunan di mana fungsinya sebagai instalasi pengolahan air kotor
(air limbah) terutama dari kakus atau WC.
Gambar 12. Tangki Septik Standar Nasional Indonesia
21. Penyediaan CTPS dengan
dilengkapi tempat sabun dan ai r
mengalir
3.
bak air
tempat sabun
saluran
pembuangan
kran air
injakan kaki
otomatis
bak cuci
tangan
pemberi
banper
ilustrasi CTPS portabel
22. Peningkatan fungsi saluran pembuangan air
kotor (drainase) di lingkungan sekolah
menjadi drainase yang berwawasan
lingkungan
4.
Kegiatan dapat berupa antara lain:
1. pembuatan sumur resapan dan biopori
2. penyediaan bak penangkap air hujan
3. perbaikan dan peningkatan fungsi
drainase
23. Penyediaan tempat sampah yang
mengedepankan prinsip 3R (Reduce, Reuse,
Recycle)
5
1. penyediaan tempat sampah terpilah ukuran
kecil (kapasitas 40 – 60 Ltr)
2. penyediaan bak penampungan sampah
sementara (portable) yang berukuran
sedang/besar untuk menampung sampah
yang berasal dari tiap kelas, kantor, jamban
atau ruang lainnya.(kapasitas sedang 120 –
160 Ltr sedang kapasitas besar 600 – 1000
Ltr)
bak sampah kecil bak sampah sedang
minimal ada 2 bak sampah terpilah
prioritas di kelas dan jamban
diberi kantong plastik dalam bak
ilustrasi tempat sampah
1 2
29. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
RKS adalah dokumen yang berisikan tentang penjelasan teknis, ketentuan umum, metode pelaksanaan
serta spesifikasi teknis bahan/material yang akan dijadikan acuan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
RAB merupakan dokumen keuangan yang menjelaskan perhitungan rincian biaya yang dihitung
berdasarkan gambar dan spesifikasi teknis dari pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan.
MEMUAT:
1. Daftar Harga Satuan Material & Upah
2. Analisa Satuan Pekerjaan
3. Perhitungan RAB
4. Rekapitulasi RAB
MEMUAT:
1. Persyaratan Administrasi
2. Persyaratan Teknis