SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
PEMELIHARAAN PRASARANA
SUNGAI
OP SUNGAI DAN PRASARANA SUNGAI
PEMELIHARAAN
PRASARANA SUNGAI
PEMELIHARAAN PRASARANA
TUJUAN :
Pemeliharaan bangunan/prasarana adalah upaya menjaga
kondisi dan mengamankan bangunan agar selalu dapat
berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi
dan mempertahankan kelestariannya, melalui kegiatan
perawatan, perbaikan, pencegahan dan pengamanan yang harus
dilakukan secara terus menerus
Kegiatan pemeliharaan meliputi :
• inventarisasi kondisi bangunan / prasarana sungai
• perencanaan
• pelaksanaan
• pemantauan dan evaluasi
PEMELIHARAAN PRASARANA
• INVENTARISASI KONDISI BANGUNAN / PRASARANA :
data kondisi prasarana , termasuk data kerusakan dan pengaruhnya
terhadap fungsi dan manfaat bangunan.
• PERENCANAAN
Perencanaan pemeliharaan dibuat berdasarkan rencana prioritas hasil
inventarisasi.
tahapan : 1)Inspeksi Rutin/ Penelusuran, 2) Identifikasi dan Analisis
Tingkat Kerusakan , 3) Pengukuran Dan Pembuatan Detail Desain
Perbaikan, 4) Perhitungan RAB, 5) Program/Rencana Kerja.
• PELAKSANAAN
Pelaksanaan pemeliharaan dilakukan berdasarkan detail desain dan
rencana kerja.
• PEMANTAUAN DAN EVALUASI
PEMELIHARAAN PRASARANA
INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN PEMELIHARAAN
a) Terpenuhinya kapasitas kinerja prasarana sesuai rencana.
b) Terjaganya kondisi bangunan prasarana :
o Kondisi baik, diperlukan pemeliharaan rutin.
o Kondisi rusak ringan, diperlukan pemeliharaan berkala yang
bersifat perawatan.
o Kondisi rusak sedang, diperlukan pemeliharaan berkala yang
bersifat perbaikan.
o Kondisi rusak berat, diperlukan pemeliharaan berkala yang
bersifat perbaikan berat atau penggantian.
c) Meminimalkan biaya rehabilitasi
d) Tercapainya umur rencana
PERKEMBANGAN KEGIATAN PEMELIHARAAN
Program perawatan / pemeliharaan berkembang mengikuti perkembangan
teknologi :
REAKTIVE MAINTENANCE
Tindakan perawatan / pemeliharaan yang hanya dilakukan jika perangkat
telah mengalami kerusakan.
PROACTIVE MAINTENANCE
• Perawatan Prefentif dilakukan berdasarkan perioda waktu yang tetap
• Perawatan Prediktif berdasarkan perioda fungsi kerja dan atau masukan dari
Perawatan Prefentif.
ANALYTIC
Perkembangan teknologi komputasi dan deteksi dini telah menciptakan cara
baru secara analitis. Cara ini dapat memberi informasi (peringatan dini)
kepada petugas untuk melakukan perawatan yang sesuai pada perangkatnya
secara otomatis dan on-line. Push Maintenance adalah cara analitis yang
terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi.
LINGKUP KEGIATAN PEMELIHARAAN
PRASARANA SUNGAI
Prasarana sungai ditinjau dari segi fungsinya :
• bangunan sungai : bangunan yang berfungsi
sebagai pelindung palung sungai, pendayagunaan
sungai, pengendali aliran air sungai,
• bangunan atau pos berikut peralatan pemantau
kondisi hidrologi, hidroklimatologi, dan kualitas air,
serta
• prasarana penunjang atau pendukung kegiatan
OP, berupa gedung , peralatan dan kendaraan.
LINGKUP KEGIATAN PEMELIHARAAN
PRASARANA SUNGAI
• Penatausahaan bangunan sungai
• Pemeliharaan fisik bangunan sungai
• Pemeliharaan bangunan/pos
pemantau kondisi hidrologi,
hidroklimatologi dan kualitas air sungai
• Pemeliharaan prasarana penunjang
dan pendukung kegiatan OP baik
berupa gedung, peralatan dan
kendaraan.
1.
PEMELIHARAAN FISIK
BANGUNAN SUNGAI
PEMELIHARAAN FISIK BANGUNAN SUNGAI
TUJUAN :
menjaga agar bangunan yang bersangkutan
senantiasa dapat berfungsi sesuai tujuan
pembangunannya dan sesuai dengan tingkat
layanan atau kinerja yang direncanakan.
memperpanjang fungsi manfaat bangunan
mempertahankan kondisi bangunan dan umur
layanan (life time)
PEMELIHARAAN FISIK BANGUNAN SUNGAI
SASARAN OP BANGUNAN SUNGAI:
1. menjamin operasional secara aman
2. menjamin umur layanan dan manfaat
3. melindungi lingkungan dan investasi
4. melindungi operator dan pengelola
5. meningkatkan efisiensi operasi bangunan
6. memenuhi aturan/hukum dan obligasi sosial
KATAGORI KEGIATAN PEMELIHARAAN :
1) Pemeliharaaan preventif
2) Pemeliharaan korektif, dan
3) Pemeliharaan rehabilitatif
KATEGORI
TINDAKAN
PEMELIHARAAN
BANGUNAN
SUNGAI
KATEGORI
TINDAKAN
PEMELIHARAAN
BANGUNAN
SUNGAI
PEMELIHARAAN KOREKTIF
• Pemeliharaan korektif harus direncanakan berdasarkan
hasil inspeksi/survai detail terhadap keadaan bangunan
sungai yang bersangkutan. Keharusan ini dikecualikan
untuk pekerjaan pemeliharaan darurat.
• Disain pekerjaan pemeliharaan korektif harus disiapkan oleh
personil yang terlatih dan berpengalaman. Gambar disain dan
RAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis
pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala
Balai) sebelum pelaksanaan pemeliharaan dimulai.
• Apabila dalam tahun anggaran berjalan tidak cukup tersedia
dana pelaksanaan, maka pelaksanaan pemeliharaan agar
dianggarkan pada tahun berikutnya.
PEMELIHARAAN KOREKTIF
• Pemeliharaan darurat merupakan tindakan yang dikerjakan dalam
keadaan dan situasi yang sangat mendesak dengan tujuan untuk
mengatasi kerusakan mendadak dalam keadaan darurat
menghadapi aliran banjir, tanah longsor ataupun karena gempa
bumi.
• Karena itu kualitas pekerjaannya pun bersifat sementara untuk
meredam atau mengisolasi terjadinya eskalasi genangan air untuk
mencegah terjadinya keadaan yang lebih buruk atau
membahayakan lingkungan.
• Pasca kejadian banjir telah mereda, pekerjaan yang bersifat
sementara ini perlu dibongkar dan direncanakan perbaikannya
berdasarkan kaidah disain pemeliharaan korektif yang memenuhi
standar normal konstruksi bangunan.
KATEGORI
TINDAKAN
PEMELIHARAAN
BANGUNAN
SUNGAI
PROSEDUR
PEMELIHARAAN
FISIK
BANGUNAN
SUNGAI
Untuk memperoleh hasil pemeliharaan yang efektif dan efisien, pelaksanaan
pemeliharaan fisik bangunan sungai perlu mengikuti prosedur sebagaimana
diuraikan dalam tabel berikut.
PROSEDUR
PEMELIHARAAN
FISIK
BANGUNAN
SUNGAI
INSPEKSI LAPANGAN
• Inspeksi lapangan bertujuan untuk mengetahui bagian
sungai/bangunan sungai yang bermasalah dan memerlukan
perbaikan dan sekaligus menaksir kebutuhan tindakan
pemeliharaan yang tepat. Penilaian kondisi bangunan tersebut
akan menjadi dasar dalam menentukan kategori tindakan (preventif
ataukah korektif). Inspeksi rutin dilakukan minimal setiap 1 (satu)
bulan sekali pada setiap awal bulan.
• Untuk menentukan taksiran volume perbaikan fisik, petugas
pelaksana inspeksi perlu membawa peralatan ukur sederhana
seperti: roll meter, alat bantu ukur.
• Sedangkan untuk mengetahui perubahan dimensi palung sungai
dan bangunan sungai yang mengalami kerusakan, pelaksanaannya
perlu menggunakan peralatan ukur (waterpass atau theodolit).
• Hasil pengukuran akan menjadi dasar dalam pembuatan desain
pemeliharaan.
INSPEKSI LAPANGAN
• Untuk mengetahui bagian bagian mana yang harus
diperhatikan dalam pelaksanaan inspeksi pada setiap
ruas sungai dan setiap jenis bangunan, petugas
pelaksana inspeksi perlu membawa Formulir Catatan
Inspeksi Sungai dan Bangunan Sungai.
• Selain inspeksi rutin, kegiatan penelusuran sungai
(walk through) perlu pula dilakukan terutama ketika
akan memasuki musim penghujan (banjir).
Penelusuran dilakukan sekurang-kurangnya dua kali
dalam satu tahun.
INSPEKSI LAPANGAN
KEGIATAN PENELUSURAN SUNGAI (WALK THROUGH) :
• Penelusuran yang pertama dilakukan sebelum memasuki musim
penghujan, dengan tujuan kesiapsiagaan antisipasi kemungkinan terjadinya
bencana banjir. Penelusuran sungai yang pertama difokuskan pada tempat-
tempat atau bangunan yang rentan dan berpotensi mengalami masalah di
kala musim banjir. Temuan masalah yang diperoleh dari hasil penelusuran
harus segera diselesaikan sebelum musim banjir tiba.
• Penelusuran yang kedua dilakukan sesudah terjadi bencana banjir (paska
banjir) dengan tujuan untuk melakukan evaluasi dan penghitungan
(assessment) mengenai nilai kerugian yang terjadi akibat banjir.
• Penelusuran dilaksanakan oleh tim yang dibentuk Kepala Balai. Tim ini
beranggotakan dari unsur perencanaan, pelaksanaan pembangunan, dan OP.
Dalam kondisi tertentu, anggota tim penelusuran dapat ditambah dari unsur
instansi yang terkait dan atau masyarakat yang membangun prasarana di
sungai.
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Dalam pelaksanaan kegiatan fisik pemeliharaan perlu
dilakukan pengendalian dan pengawasan terhadap:
1) Mutu pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dimulai
sejak persiapan sampai dengan pekerjaan selesai. Hal hal
yang dikendalikan mencakup: penggunaanbahan;
peralatan; metoda; dan tenaga kerja;
2) Waktu pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan
jadwal yang pelaksanaan yang direncanakan; dan
3) Progres fisik pelaksanaan secara harian dan berkala.
KOORDINASI PELAKSANAAN
Guna mencegah terjadinya gangguan terhadap kelangsungan
penyelenggaraan pelayanan air dan penggunaan sungai selama pelaksanaan
kegiatan fisik pemeliharaan, unit pelaksana OP perlu melakukan koordinasi
dengan para pihak terkait, dalam:
 Penyusunan jadwal pelaksanaan pemeliharaan
 Penggunaan metoda pelaksanaan pemeliharaan
 Rencana antisipasi pencegahan pencemaran air dan bentuk
gangguan lain yang diakibatkan oleh pengoperasian peralatan
pemeliharaan.
 Sosialisasi kepada masyarakat yang berpotensi terkena dampak,
 Menyediakan sarana/materi pengganti sebagai substitusi untuk
sementara waktu kepada para pihak yang bepotensi terkena
gangguan selama pelaksanaan pemeliharaan
 Memasang rambu-rambu peringatan untuk pencegahan kemacetan
dan kecelakaan lalu lintas.
 Menempatkan petugas pemandu arus lalu lintas kendaraan.
 Melakukan perbaikan kembali atas kerusakan jalan umum yang
dipergunakan selama pekerjaan pemeliharaan berlangsung
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMELIHARAAN
Laporan akhir pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan merupakan
rangkuman dari seluruh pekerjaan pemeliharaan yang dilaksanakan
pada tahun anggaran berjalan memuat informasi mengenai:
1) volume masing-masing jenis bangunan
2) waktu pelaksanaan
3) jumlah dana yang tersedia dan jumlah dana yang digunakan;
4) pemakaian tenaga kerja;
5) daftar dan jumlah pemakaian bahan;
6) pemakaian peralatan;
7) kualitas hasil pekerjaan; dan
8) catatan selama waktu pelaksanaan pekerjaan
9) gambar terbangun (as bulit drawing)
10) foto dokumentasi mengenai keadan: sebelum, selama dan
setelah pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan.
PEMELIHARAAN POS PEMANTAU
HIDROLOGI, HIDROKLIMATOLOGI DAN KUALITAS AIR.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan pos hidrologi
dan klimatologi dan kualitas air, adalah:
1) Jumlah Pos yang ada (existing) terdiri dari pos hujan, pos klimatologi
dan pos duga air
2) Jenis pos (otomatik atau biasa)
3) Jenis Peralatan yang digunakan
4) Lokasi pos
5) Kondisi bangunan pos (baik, sedang atau rusak)
6) Suku cadang yang dibutuhkan oleh masing-masing pos
7) Kelengkapan operasional pos seperti formulir pembacaan, grafik,
tinta, pena, alat tulis dan lain-lain
8) Kesiapan petugas yang menangani operasi dan pemeliharaan
PEMELIHARAAN POS PEMANTAU
HIDROLOGI, HIDROKLIMATOLOGI DAN KUALITAS AIR.
4.
PEMELIHARAAN
PRASARANA PENUNJANG
KEGIATAN OP
PRASARANA PENUNJANG ATAU PENDUKUNG
KEGIATAN OP.
1. Bangunan kantor, gudang,
bengkel, pos jaga dan rambu-
rambu keamanan
2. Peralatan informasi dan
telekomunikasi
3. Peralatan berat dan kendaraan
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN
KANTOR, GUDANG, BENGKEL DAN POS JAGA
Tata cara dan metode pemeliharaan dan perawatan bangunan
gedung meliputi:
• prosedur dan metode pemeliharaan dan perawatan bangunan;
• program kerja pemeliharaan dan perawatan bangunan;
• perlengkapan dan peralatan untuk pekerjaan pemeliharaan dan
perawatan bangunan; dan
• standar dan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan.
Rincian mengenai tata cara dan metode pemeliharaan dan
perawatan bangunan gedung tersebut diatas agar dibuat oleh
unit pengelola SDA selaku pengelola bangunan yang
bersangkutan dengan berpedoman pada lampiran Peraturan
Menteri PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung.
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN KANTOR, GUDANG,
BENGKEL, POS JAGA DAN RAMBU-RAMBU PERINGATAN
Pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung adalah bertujuan
menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya
agar bangunan gedung selalu laik fungsi.
Jenis pekerjaan yang dilakukan meliputi:
• membersihkan,
• merapikan, dan
• memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung, komponen,
bahan bangunan, dan/atau prasarana dan sarananya.
Pemeliharaan dan perawatan bangunan dilakukan dalam rangka
memenuhi persyaratan yang berkaitan dengan pengelolaan bangunan
gedung, yaitu:
• keamanan bangunan;
• kesehatan bangunan gedung;
• kenyamanan bangunan gedung; dan
• kemudahan bangunan gedung
PEMELIHARAAN PERALATAN INFORMASI DAN
TELEKOMUNIKASI
• Peralatan informasi dan telekomunikasi yang tersedia di stasiun
utama (kantor Balai) pada umumnya terdiri atas:
Workstation; Monitor; Printer; Static display; Global positioning system
(GPS),; Layar tayang; Switch; Router; Local area network; Storage
data; serta Peralatan catu daya.
• Yang dimaksud dengan peralatan catu daya, misalnya:
Genset; Automatic Transfer Switch (ATS); Static Transfer Switch (STS);
Uninterruptable Power Supply (UPS); Rectifier; Batere; AC/DC
Distribution Board; dan Rectifier dan Batere mobile.
• Pemeliharaan peralatan tersebut diatas harus dilaksanakan
mengacu kepada buku petunjuk pemeliharaan misalnya Manual
Book atau Installation Workbook yang disediakan oleh pabrik
pembuat peralatan yang bersangkutan.
PEMELIHARAAN PERALATAN INFORMASI DAN
TELEKOMUNIKASI
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengoperasian dan pemeliharaan
peralatan di stasiun utama adalah sebagai berikut:
a) Ketrampilan dasar yang harus dimiliki oleh petugas pengelola stasiun
minimal memiliki pengetahuan mengenai perangkat keras komputer,
sistem operasi, sistem jaringan komputer, software dan aplikasi database;
b) Pengetahuan mengenai prinsip kerja masing-masing peripheral;
c) Kelengkapan dokumen prosedur pengoperasian;
d) Klasifikasi hak akses yang bisa diperoleh pihak-pihak yang
mengoperasikan aplikasi di stasiun utama;
e) Kelengkapan dokumen instalasi kabel;
f) Ijin kerja pengoperasian;
g) Kelengkapan peralatan kerja (tools);
h) Seminimal mungkin tidak mengganggu sistem di sekitarnya; dan
i) Pengetahuan mengenai keselamatan kerja.
PEMELIHARAAN PERALATAN BERAT DAN
KENDARAAN
• TUJUAN :
untuk mencegah kemungkinan gangguan/kerusakan pada mesin
dan kompenen-komponen lain yang merupakan unsur yang terkait
dengan peralatan dan kendaraan yang bersangkutan.
Jenis peralatan berat yang berkaitan dengan pekerjaan OP Sungai
dan prasarananya, misalnya:
– alat gali, penggaruk lumpur, tanah dan batuan (kapal keruk, excavator
backhoe, shovel, clamshell);
– alat pemindah, pengangkut, dan pemindah tanah dan batuan
(bulldozer, loader, dump truck dan conveyor belt)
– alat pemadat tanah (roller dan compactor)
• Kendaraan yang diperlukan dalam pekerjaan OP Sungai, misalnya
kendaraan roda empat (SUV, jeep atau pick up, dan truk), dan
kendaraan roda dua (sepeda motor dan sepeda).
PEMELIHARAAN PERALATAN BERAT DAN KENDARAAN
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to 52e81_PADAT_KARYA_PEMELIHARAAN_PRASARANA_SUNGAI.pdf

Rizki Herlan Ananda Putra - Pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi mady...
Rizki Herlan Ananda Putra - Pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi mady...Rizki Herlan Ananda Putra - Pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi mady...
Rizki Herlan Ananda Putra - Pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi mady...
cvyohandrakonstruksi
 
Panduan Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan BKBA_Visitasi.pdf
Panduan Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan  BKBA_Visitasi.pdfPanduan Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan  BKBA_Visitasi.pdf
Panduan Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan BKBA_Visitasi.pdf
MIBojongmenteng
 
tugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptx
tugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptxtugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptx
tugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptx
boynugraha727
 
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptxFile_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
SuhendriCurex
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 
Penyusunan perencanaan sistem pengelolaan air limbah 2013
Penyusunan perencanaan sistem pengelolaan air limbah 2013Penyusunan perencanaan sistem pengelolaan air limbah 2013
Penyusunan perencanaan sistem pengelolaan air limbah 2013
Muhammmad AlKholif
 

Similar to 52e81_PADAT_KARYA_PEMELIHARAAN_PRASARANA_SUNGAI.pdf (20)

395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
Inspeksi_dan_Pemeliharaan_Drainase (1).pptx
Inspeksi_dan_Pemeliharaan_Drainase (1).pptxInspeksi_dan_Pemeliharaan_Drainase (1).pptx
Inspeksi_dan_Pemeliharaan_Drainase (1).pptx
 
Rizki Herlan Ananda Putra - Pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi mady...
Rizki Herlan Ananda Putra - Pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi mady...Rizki Herlan Ananda Putra - Pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi mady...
Rizki Herlan Ananda Putra - Pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi mady...
 
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.pptPRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
 
Panduan Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan BKBA_Visitasi.pdf
Panduan Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan  BKBA_Visitasi.pdfPanduan Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan  BKBA_Visitasi.pdf
Panduan Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan BKBA_Visitasi.pdf
 
Kak irigasi dempar
Kak irigasi demparKak irigasi dempar
Kak irigasi dempar
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
 
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.pptPRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
PRESENTASI_PUSDIKLAT_MANAJEMEN_PERAWATAN.ppt
 
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerjaBab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
 
tugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptx
tugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptxtugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptx
tugas Pelaksana Saluran Irigasi level 5.pptx
 
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptxFile_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
File_Soal_17_158_29_1679305579 asesi drainase perkotaan.pptx
 
1f629_PADAT_KARYA_OP_SUNGAI.pdf
1f629_PADAT_KARYA_OP_SUNGAI.pdf1f629_PADAT_KARYA_OP_SUNGAI.pdf
1f629_PADAT_KARYA_OP_SUNGAI.pdf
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
 
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALANMODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Penyusunan perencanaan sistem pengelolaan air limbah 2013
Penyusunan perencanaan sistem pengelolaan air limbah 2013Penyusunan perencanaan sistem pengelolaan air limbah 2013
Penyusunan perencanaan sistem pengelolaan air limbah 2013
 
Dok pml jl. banjarsari silado
Dok pml jl. banjarsari   siladoDok pml jl. banjarsari   silado
Dok pml jl. banjarsari silado
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A.3 Pelaksanaan Konstruksi
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A.3 Pelaksanaan KonstruksiPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A.3 Pelaksanaan Konstruksi
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A.3 Pelaksanaan Konstruksi
 
Pengawasan proyek
Pengawasan proyekPengawasan proyek
Pengawasan proyek
 

More from FitriHariyanti4

DirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptx
DirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptxDirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptx
DirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptx
FitriHariyanti4
 
158_20230308064955_Pertemuan ke -1 Rekayasa Pondasi II Pendahuluan Rabu 8 Mar...
158_20230308064955_Pertemuan ke -1 Rekayasa Pondasi II Pendahuluan Rabu 8 Mar...158_20230308064955_Pertemuan ke -1 Rekayasa Pondasi II Pendahuluan Rabu 8 Mar...
158_20230308064955_Pertemuan ke -1 Rekayasa Pondasi II Pendahuluan Rabu 8 Mar...
FitriHariyanti4
 
maimunnajib-230812025826-227535ed.pdf
maimunnajib-230812025826-227535ed.pdfmaimunnajib-230812025826-227535ed.pdf
maimunnajib-230812025826-227535ed.pdf
FitriHariyanti4
 
PER 01_Kegagalan Konstruksi Rekayasa Geoteknik(2019-2020)Pendek_UNIVERSITAS B...
PER 01_Kegagalan Konstruksi Rekayasa Geoteknik(2019-2020)Pendek_UNIVERSITAS B...PER 01_Kegagalan Konstruksi Rekayasa Geoteknik(2019-2020)Pendek_UNIVERSITAS B...
PER 01_Kegagalan Konstruksi Rekayasa Geoteknik(2019-2020)Pendek_UNIVERSITAS B...
FitriHariyanti4
 
pptlv6ianhendro-230503115059-fee9d34c.pdf
pptlv6ianhendro-230503115059-fee9d34c.pdfpptlv6ianhendro-230503115059-fee9d34c.pdf
pptlv6ianhendro-230503115059-fee9d34c.pdf
FitriHariyanti4
 
bahanpresentasiyosiandre-230309033046-3d495dee.pdf
bahanpresentasiyosiandre-230309033046-3d495dee.pdfbahanpresentasiyosiandre-230309033046-3d495dee.pdf
bahanpresentasiyosiandre-230309033046-3d495dee.pdf
FitriHariyanti4
 

More from FitriHariyanti4 (20)

mtr-struktur-bangunan-1st-genap-2010-maret.ppt
mtr-struktur-bangunan-1st-genap-2010-maret.pptmtr-struktur-bangunan-1st-genap-2010-maret.ppt
mtr-struktur-bangunan-1st-genap-2010-maret.ppt
 
DirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptx
DirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptxDirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptx
DirekturPIBappenas-PengantarLaunchingBukuRawa.pptx
 
158_20230308064955_Pertemuan ke -1 Rekayasa Pondasi II Pendahuluan Rabu 8 Mar...
158_20230308064955_Pertemuan ke -1 Rekayasa Pondasi II Pendahuluan Rabu 8 Mar...158_20230308064955_Pertemuan ke -1 Rekayasa Pondasi II Pendahuluan Rabu 8 Mar...
158_20230308064955_Pertemuan ke -1 Rekayasa Pondasi II Pendahuluan Rabu 8 Mar...
 
muh-230920003505-45a3cb4a.pdf
muh-230920003505-45a3cb4a.pdfmuh-230920003505-45a3cb4a.pdf
muh-230920003505-45a3cb4a.pdf
 
660814242-Power-Point-Ahli-Teknik-Bangunan-Gedung-1.pptx
660814242-Power-Point-Ahli-Teknik-Bangunan-Gedung-1.pptx660814242-Power-Point-Ahli-Teknik-Bangunan-Gedung-1.pptx
660814242-Power-Point-Ahli-Teknik-Bangunan-Gedung-1.pptx
 
2modul-pelaksanaan-proyek.ppt
2modul-pelaksanaan-proyek.ppt2modul-pelaksanaan-proyek.ppt
2modul-pelaksanaan-proyek.ppt
 
agusariantosaluranirigasi-230812170341-7a589524.pdf
agusariantosaluranirigasi-230812170341-7a589524.pdfagusariantosaluranirigasi-230812170341-7a589524.pdf
agusariantosaluranirigasi-230812170341-7a589524.pdf
 
maimunnajib-230812025826-227535ed.pdf
maimunnajib-230812025826-227535ed.pdfmaimunnajib-230812025826-227535ed.pdf
maimunnajib-230812025826-227535ed.pdf
 
1-230903180051-8c8e2bad-1.pdf
1-230903180051-8c8e2bad-1.pdf1-230903180051-8c8e2bad-1.pdf
1-230903180051-8c8e2bad-1.pdf
 
tugaspraktekdemonstrasi-muh-230410084417-db98b56e-1.pptx
tugaspraktekdemonstrasi-muh-230410084417-db98b56e-1.pptxtugaspraktekdemonstrasi-muh-230410084417-db98b56e-1.pptx
tugaspraktekdemonstrasi-muh-230410084417-db98b56e-1.pptx
 
PER 01_Kegagalan Konstruksi Rekayasa Geoteknik(2019-2020)Pendek_UNIVERSITAS B...
PER 01_Kegagalan Konstruksi Rekayasa Geoteknik(2019-2020)Pendek_UNIVERSITAS B...PER 01_Kegagalan Konstruksi Rekayasa Geoteknik(2019-2020)Pendek_UNIVERSITAS B...
PER 01_Kegagalan Konstruksi Rekayasa Geoteknik(2019-2020)Pendek_UNIVERSITAS B...
 
3-perencanaan-jaringan-irigasi.ppt
3-perencanaan-jaringan-irigasi.ppt3-perencanaan-jaringan-irigasi.ppt
3-perencanaan-jaringan-irigasi.ppt
 
dokumen.tips_pelaksanaan-jalan-rigid-22(1).ppt
dokumen.tips_pelaksanaan-jalan-rigid-22(1).pptdokumen.tips_pelaksanaan-jalan-rigid-22(1).ppt
dokumen.tips_pelaksanaan-jalan-rigid-22(1).ppt
 
AGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptx
AGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptxAGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptx
AGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptx
 
pptlv6ianhendro-230503115059-fee9d34c.pdf
pptlv6ianhendro-230503115059-fee9d34c.pdfpptlv6ianhendro-230503115059-fee9d34c.pdf
pptlv6ianhendro-230503115059-fee9d34c.pdf
 
filesoal17158291673339261a-230410061156-576c6284.pdf
filesoal17158291673339261a-230410061156-576c6284.pdffilesoal17158291673339261a-230410061156-576c6284.pdf
filesoal17158291673339261a-230410061156-576c6284.pdf
 
tugashaljubi-230418054500-0a2128de-1.pdf
tugashaljubi-230418054500-0a2128de-1.pdftugashaljubi-230418054500-0a2128de-1.pdf
tugashaljubi-230418054500-0a2128de-1.pdf
 
dokumen.tips_pelaksanaan-jalan-rigid-22.ppt
dokumen.tips_pelaksanaan-jalan-rigid-22.pptdokumen.tips_pelaksanaan-jalan-rigid-22.ppt
dokumen.tips_pelaksanaan-jalan-rigid-22.ppt
 
bahanpresentasiyosiandre-230309033046-3d495dee.pdf
bahanpresentasiyosiandre-230309033046-3d495dee.pdfbahanpresentasiyosiandre-230309033046-3d495dee.pdf
bahanpresentasiyosiandre-230309033046-3d495dee.pdf
 
Modul-4-Penjaminan-Mutu-dan-Pengendalian-Mutu_20220228.pdf
Modul-4-Penjaminan-Mutu-dan-Pengendalian-Mutu_20220228.pdfModul-4-Penjaminan-Mutu-dan-Pengendalian-Mutu_20220228.pdf
Modul-4-Penjaminan-Mutu-dan-Pengendalian-Mutu_20220228.pdf
 

Recently uploaded

ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 

Recently uploaded (19)

perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 

52e81_PADAT_KARYA_PEMELIHARAAN_PRASARANA_SUNGAI.pdf

  • 3. PEMELIHARAAN PRASARANA TUJUAN : Pemeliharaan bangunan/prasarana adalah upaya menjaga kondisi dan mengamankan bangunan agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya, melalui kegiatan perawatan, perbaikan, pencegahan dan pengamanan yang harus dilakukan secara terus menerus Kegiatan pemeliharaan meliputi : • inventarisasi kondisi bangunan / prasarana sungai • perencanaan • pelaksanaan • pemantauan dan evaluasi
  • 4. PEMELIHARAAN PRASARANA • INVENTARISASI KONDISI BANGUNAN / PRASARANA : data kondisi prasarana , termasuk data kerusakan dan pengaruhnya terhadap fungsi dan manfaat bangunan. • PERENCANAAN Perencanaan pemeliharaan dibuat berdasarkan rencana prioritas hasil inventarisasi. tahapan : 1)Inspeksi Rutin/ Penelusuran, 2) Identifikasi dan Analisis Tingkat Kerusakan , 3) Pengukuran Dan Pembuatan Detail Desain Perbaikan, 4) Perhitungan RAB, 5) Program/Rencana Kerja. • PELAKSANAAN Pelaksanaan pemeliharaan dilakukan berdasarkan detail desain dan rencana kerja. • PEMANTAUAN DAN EVALUASI
  • 5. PEMELIHARAAN PRASARANA INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN PEMELIHARAAN a) Terpenuhinya kapasitas kinerja prasarana sesuai rencana. b) Terjaganya kondisi bangunan prasarana : o Kondisi baik, diperlukan pemeliharaan rutin. o Kondisi rusak ringan, diperlukan pemeliharaan berkala yang bersifat perawatan. o Kondisi rusak sedang, diperlukan pemeliharaan berkala yang bersifat perbaikan. o Kondisi rusak berat, diperlukan pemeliharaan berkala yang bersifat perbaikan berat atau penggantian. c) Meminimalkan biaya rehabilitasi d) Tercapainya umur rencana
  • 6. PERKEMBANGAN KEGIATAN PEMELIHARAAN Program perawatan / pemeliharaan berkembang mengikuti perkembangan teknologi : REAKTIVE MAINTENANCE Tindakan perawatan / pemeliharaan yang hanya dilakukan jika perangkat telah mengalami kerusakan. PROACTIVE MAINTENANCE • Perawatan Prefentif dilakukan berdasarkan perioda waktu yang tetap • Perawatan Prediktif berdasarkan perioda fungsi kerja dan atau masukan dari Perawatan Prefentif. ANALYTIC Perkembangan teknologi komputasi dan deteksi dini telah menciptakan cara baru secara analitis. Cara ini dapat memberi informasi (peringatan dini) kepada petugas untuk melakukan perawatan yang sesuai pada perangkatnya secara otomatis dan on-line. Push Maintenance adalah cara analitis yang terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi.
  • 7. LINGKUP KEGIATAN PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI Prasarana sungai ditinjau dari segi fungsinya : • bangunan sungai : bangunan yang berfungsi sebagai pelindung palung sungai, pendayagunaan sungai, pengendali aliran air sungai, • bangunan atau pos berikut peralatan pemantau kondisi hidrologi, hidroklimatologi, dan kualitas air, serta • prasarana penunjang atau pendukung kegiatan OP, berupa gedung , peralatan dan kendaraan.
  • 8. LINGKUP KEGIATAN PEMELIHARAAN PRASARANA SUNGAI • Penatausahaan bangunan sungai • Pemeliharaan fisik bangunan sungai • Pemeliharaan bangunan/pos pemantau kondisi hidrologi, hidroklimatologi dan kualitas air sungai • Pemeliharaan prasarana penunjang dan pendukung kegiatan OP baik berupa gedung, peralatan dan kendaraan.
  • 10. PEMELIHARAAN FISIK BANGUNAN SUNGAI TUJUAN : menjaga agar bangunan yang bersangkutan senantiasa dapat berfungsi sesuai tujuan pembangunannya dan sesuai dengan tingkat layanan atau kinerja yang direncanakan. memperpanjang fungsi manfaat bangunan mempertahankan kondisi bangunan dan umur layanan (life time)
  • 11. PEMELIHARAAN FISIK BANGUNAN SUNGAI SASARAN OP BANGUNAN SUNGAI: 1. menjamin operasional secara aman 2. menjamin umur layanan dan manfaat 3. melindungi lingkungan dan investasi 4. melindungi operator dan pengelola 5. meningkatkan efisiensi operasi bangunan 6. memenuhi aturan/hukum dan obligasi sosial KATAGORI KEGIATAN PEMELIHARAAN : 1) Pemeliharaaan preventif 2) Pemeliharaan korektif, dan 3) Pemeliharaan rehabilitatif
  • 14. PEMELIHARAAN KOREKTIF • Pemeliharaan korektif harus direncanakan berdasarkan hasil inspeksi/survai detail terhadap keadaan bangunan sungai yang bersangkutan. Keharusan ini dikecualikan untuk pekerjaan pemeliharaan darurat. • Disain pekerjaan pemeliharaan korektif harus disiapkan oleh personil yang terlatih dan berpengalaman. Gambar disain dan RAB harus disyahkan oleh kepala unit pelaksana teknis pengelolaan sumber daya air yang bersangkutan (Kepala Balai) sebelum pelaksanaan pemeliharaan dimulai. • Apabila dalam tahun anggaran berjalan tidak cukup tersedia dana pelaksanaan, maka pelaksanaan pemeliharaan agar dianggarkan pada tahun berikutnya.
  • 15. PEMELIHARAAN KOREKTIF • Pemeliharaan darurat merupakan tindakan yang dikerjakan dalam keadaan dan situasi yang sangat mendesak dengan tujuan untuk mengatasi kerusakan mendadak dalam keadaan darurat menghadapi aliran banjir, tanah longsor ataupun karena gempa bumi. • Karena itu kualitas pekerjaannya pun bersifat sementara untuk meredam atau mengisolasi terjadinya eskalasi genangan air untuk mencegah terjadinya keadaan yang lebih buruk atau membahayakan lingkungan. • Pasca kejadian banjir telah mereda, pekerjaan yang bersifat sementara ini perlu dibongkar dan direncanakan perbaikannya berdasarkan kaidah disain pemeliharaan korektif yang memenuhi standar normal konstruksi bangunan.
  • 17. PROSEDUR PEMELIHARAAN FISIK BANGUNAN SUNGAI Untuk memperoleh hasil pemeliharaan yang efektif dan efisien, pelaksanaan pemeliharaan fisik bangunan sungai perlu mengikuti prosedur sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut.
  • 19. INSPEKSI LAPANGAN • Inspeksi lapangan bertujuan untuk mengetahui bagian sungai/bangunan sungai yang bermasalah dan memerlukan perbaikan dan sekaligus menaksir kebutuhan tindakan pemeliharaan yang tepat. Penilaian kondisi bangunan tersebut akan menjadi dasar dalam menentukan kategori tindakan (preventif ataukah korektif). Inspeksi rutin dilakukan minimal setiap 1 (satu) bulan sekali pada setiap awal bulan. • Untuk menentukan taksiran volume perbaikan fisik, petugas pelaksana inspeksi perlu membawa peralatan ukur sederhana seperti: roll meter, alat bantu ukur. • Sedangkan untuk mengetahui perubahan dimensi palung sungai dan bangunan sungai yang mengalami kerusakan, pelaksanaannya perlu menggunakan peralatan ukur (waterpass atau theodolit). • Hasil pengukuran akan menjadi dasar dalam pembuatan desain pemeliharaan.
  • 20. INSPEKSI LAPANGAN • Untuk mengetahui bagian bagian mana yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan inspeksi pada setiap ruas sungai dan setiap jenis bangunan, petugas pelaksana inspeksi perlu membawa Formulir Catatan Inspeksi Sungai dan Bangunan Sungai. • Selain inspeksi rutin, kegiatan penelusuran sungai (walk through) perlu pula dilakukan terutama ketika akan memasuki musim penghujan (banjir). Penelusuran dilakukan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu tahun.
  • 21. INSPEKSI LAPANGAN KEGIATAN PENELUSURAN SUNGAI (WALK THROUGH) : • Penelusuran yang pertama dilakukan sebelum memasuki musim penghujan, dengan tujuan kesiapsiagaan antisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir. Penelusuran sungai yang pertama difokuskan pada tempat- tempat atau bangunan yang rentan dan berpotensi mengalami masalah di kala musim banjir. Temuan masalah yang diperoleh dari hasil penelusuran harus segera diselesaikan sebelum musim banjir tiba. • Penelusuran yang kedua dilakukan sesudah terjadi bencana banjir (paska banjir) dengan tujuan untuk melakukan evaluasi dan penghitungan (assessment) mengenai nilai kerugian yang terjadi akibat banjir. • Penelusuran dilaksanakan oleh tim yang dibentuk Kepala Balai. Tim ini beranggotakan dari unsur perencanaan, pelaksanaan pembangunan, dan OP. Dalam kondisi tertentu, anggota tim penelusuran dapat ditambah dari unsur instansi yang terkait dan atau masyarakat yang membangun prasarana di sungai.
  • 22. PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN Dalam pelaksanaan kegiatan fisik pemeliharaan perlu dilakukan pengendalian dan pengawasan terhadap: 1) Mutu pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dimulai sejak persiapan sampai dengan pekerjaan selesai. Hal hal yang dikendalikan mencakup: penggunaanbahan; peralatan; metoda; dan tenaga kerja; 2) Waktu pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan jadwal yang pelaksanaan yang direncanakan; dan 3) Progres fisik pelaksanaan secara harian dan berkala.
  • 23. KOORDINASI PELAKSANAAN Guna mencegah terjadinya gangguan terhadap kelangsungan penyelenggaraan pelayanan air dan penggunaan sungai selama pelaksanaan kegiatan fisik pemeliharaan, unit pelaksana OP perlu melakukan koordinasi dengan para pihak terkait, dalam:  Penyusunan jadwal pelaksanaan pemeliharaan  Penggunaan metoda pelaksanaan pemeliharaan  Rencana antisipasi pencegahan pencemaran air dan bentuk gangguan lain yang diakibatkan oleh pengoperasian peralatan pemeliharaan.  Sosialisasi kepada masyarakat yang berpotensi terkena dampak,  Menyediakan sarana/materi pengganti sebagai substitusi untuk sementara waktu kepada para pihak yang bepotensi terkena gangguan selama pelaksanaan pemeliharaan  Memasang rambu-rambu peringatan untuk pencegahan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.  Menempatkan petugas pemandu arus lalu lintas kendaraan.  Melakukan perbaikan kembali atas kerusakan jalan umum yang dipergunakan selama pekerjaan pemeliharaan berlangsung
  • 24. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMELIHARAAN Laporan akhir pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan merupakan rangkuman dari seluruh pekerjaan pemeliharaan yang dilaksanakan pada tahun anggaran berjalan memuat informasi mengenai: 1) volume masing-masing jenis bangunan 2) waktu pelaksanaan 3) jumlah dana yang tersedia dan jumlah dana yang digunakan; 4) pemakaian tenaga kerja; 5) daftar dan jumlah pemakaian bahan; 6) pemakaian peralatan; 7) kualitas hasil pekerjaan; dan 8) catatan selama waktu pelaksanaan pekerjaan 9) gambar terbangun (as bulit drawing) 10) foto dokumentasi mengenai keadan: sebelum, selama dan setelah pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan.
  • 25. PEMELIHARAAN POS PEMANTAU HIDROLOGI, HIDROKLIMATOLOGI DAN KUALITAS AIR. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan pos hidrologi dan klimatologi dan kualitas air, adalah: 1) Jumlah Pos yang ada (existing) terdiri dari pos hujan, pos klimatologi dan pos duga air 2) Jenis pos (otomatik atau biasa) 3) Jenis Peralatan yang digunakan 4) Lokasi pos 5) Kondisi bangunan pos (baik, sedang atau rusak) 6) Suku cadang yang dibutuhkan oleh masing-masing pos 7) Kelengkapan operasional pos seperti formulir pembacaan, grafik, tinta, pena, alat tulis dan lain-lain 8) Kesiapan petugas yang menangani operasi dan pemeliharaan
  • 26. PEMELIHARAAN POS PEMANTAU HIDROLOGI, HIDROKLIMATOLOGI DAN KUALITAS AIR.
  • 27.
  • 29. PRASARANA PENUNJANG ATAU PENDUKUNG KEGIATAN OP. 1. Bangunan kantor, gudang, bengkel, pos jaga dan rambu- rambu keamanan 2. Peralatan informasi dan telekomunikasi 3. Peralatan berat dan kendaraan
  • 30. PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN KANTOR, GUDANG, BENGKEL DAN POS JAGA Tata cara dan metode pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung meliputi: • prosedur dan metode pemeliharaan dan perawatan bangunan; • program kerja pemeliharaan dan perawatan bangunan; • perlengkapan dan peralatan untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan; dan • standar dan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan. Rincian mengenai tata cara dan metode pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung tersebut diatas agar dibuat oleh unit pengelola SDA selaku pengelola bangunan yang bersangkutan dengan berpedoman pada lampiran Peraturan Menteri PU No.24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung.
  • 31. PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN KANTOR, GUDANG, BENGKEL, POS JAGA DAN RAMBU-RAMBU PERINGATAN Pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung adalah bertujuan menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi. Jenis pekerjaan yang dilakukan meliputi: • membersihkan, • merapikan, dan • memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, dan/atau prasarana dan sarananya. Pemeliharaan dan perawatan bangunan dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan yang berkaitan dengan pengelolaan bangunan gedung, yaitu: • keamanan bangunan; • kesehatan bangunan gedung; • kenyamanan bangunan gedung; dan • kemudahan bangunan gedung
  • 32. PEMELIHARAAN PERALATAN INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI • Peralatan informasi dan telekomunikasi yang tersedia di stasiun utama (kantor Balai) pada umumnya terdiri atas: Workstation; Monitor; Printer; Static display; Global positioning system (GPS),; Layar tayang; Switch; Router; Local area network; Storage data; serta Peralatan catu daya. • Yang dimaksud dengan peralatan catu daya, misalnya: Genset; Automatic Transfer Switch (ATS); Static Transfer Switch (STS); Uninterruptable Power Supply (UPS); Rectifier; Batere; AC/DC Distribution Board; dan Rectifier dan Batere mobile. • Pemeliharaan peralatan tersebut diatas harus dilaksanakan mengacu kepada buku petunjuk pemeliharaan misalnya Manual Book atau Installation Workbook yang disediakan oleh pabrik pembuat peralatan yang bersangkutan.
  • 33. PEMELIHARAAN PERALATAN INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengoperasian dan pemeliharaan peralatan di stasiun utama adalah sebagai berikut: a) Ketrampilan dasar yang harus dimiliki oleh petugas pengelola stasiun minimal memiliki pengetahuan mengenai perangkat keras komputer, sistem operasi, sistem jaringan komputer, software dan aplikasi database; b) Pengetahuan mengenai prinsip kerja masing-masing peripheral; c) Kelengkapan dokumen prosedur pengoperasian; d) Klasifikasi hak akses yang bisa diperoleh pihak-pihak yang mengoperasikan aplikasi di stasiun utama; e) Kelengkapan dokumen instalasi kabel; f) Ijin kerja pengoperasian; g) Kelengkapan peralatan kerja (tools); h) Seminimal mungkin tidak mengganggu sistem di sekitarnya; dan i) Pengetahuan mengenai keselamatan kerja.
  • 34. PEMELIHARAAN PERALATAN BERAT DAN KENDARAAN • TUJUAN : untuk mencegah kemungkinan gangguan/kerusakan pada mesin dan kompenen-komponen lain yang merupakan unsur yang terkait dengan peralatan dan kendaraan yang bersangkutan. Jenis peralatan berat yang berkaitan dengan pekerjaan OP Sungai dan prasarananya, misalnya: – alat gali, penggaruk lumpur, tanah dan batuan (kapal keruk, excavator backhoe, shovel, clamshell); – alat pemindah, pengangkut, dan pemindah tanah dan batuan (bulldozer, loader, dump truck dan conveyor belt) – alat pemadat tanah (roller dan compactor) • Kendaraan yang diperlukan dalam pekerjaan OP Sungai, misalnya kendaraan roda empat (SUV, jeep atau pick up, dan truk), dan kendaraan roda dua (sepeda motor dan sepeda).