UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...Bagus ardian
Dokumen ini membahas upaya merubah wajah permukiman di Kelurahan Selat Dalam, Kabupaten Kapuas, melalui program Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase 2 (NUSP-2) sejak 2016. Program ini berupa pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, dan fasilitas umum. Hal ini berhasil mengurangi banjir dan memperbaiki kualitas hunian. Masyarakat kini aktif merawat dan memanfaatkan ruang umum untuk rekreasi dan s
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxssuserc34760
STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
BAGI MASYARAKAT PESISIR DI JAWA TENGAH
Terkait bagaimana pemerintah provinsi melakukan pengelolaan air limbah domestik sesuai kewenangannya dalam ranah regional atau yang melibatkan paling sedikit 2 Kabupaten/Kota.
Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja untuk pembangunan sarana air bersih seperti MCK dan kran umum. Tujuannya adalah menyediakan panduan bagi pelaksana konstruksi untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target yaitu tersedianya jasa konstruksi yang dapat dipertanggungjawabkan secara wajar. Pekerjaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Serang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep program Pamsimas-2 untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi di wilayah perdesaan guna mencapai target MDGs.
2. Program ini akan dilaksanakan secara berbasis masyarakat dengan kerjasama antara pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.
3. Target program ini adalah meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi 4 juta pend
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...Bagus ardian
Dokumen ini membahas upaya merubah wajah permukiman di Kelurahan Selat Dalam, Kabupaten Kapuas, melalui program Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase 2 (NUSP-2) sejak 2016. Program ini berupa pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, dan fasilitas umum. Hal ini berhasil mengurangi banjir dan memperbaiki kualitas hunian. Masyarakat kini aktif merawat dan memanfaatkan ruang umum untuk rekreasi dan s
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxssuserc34760
STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
BAGI MASYARAKAT PESISIR DI JAWA TENGAH
Terkait bagaimana pemerintah provinsi melakukan pengelolaan air limbah domestik sesuai kewenangannya dalam ranah regional atau yang melibatkan paling sedikit 2 Kabupaten/Kota.
Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja untuk pembangunan sarana air bersih seperti MCK dan kran umum. Tujuannya adalah menyediakan panduan bagi pelaksana konstruksi untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target yaitu tersedianya jasa konstruksi yang dapat dipertanggungjawabkan secara wajar. Pekerjaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Serang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep program Pamsimas-2 untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi di wilayah perdesaan guna mencapai target MDGs.
2. Program ini akan dilaksanakan secara berbasis masyarakat dengan kerjasama antara pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.
3. Target program ini adalah meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi 4 juta pend
Arahan RPJMN 2015-2019 Bidang Cipta Karya Kementerian PU perlu diwujudkan melalui berbagai program pemberdayaan Masyarakat baik di Perkotaan maupun di Perdesaan, utamanya oleh berbagai program sektor di lingkungan DitjenCipta Karya
Laporan ini membahas tentang analisis sistem penyediaan air bersih di Kabupaten Nganjuk Kecamatan Ngluyu. Mencakup latar belakang masalah keterbatasan air bersih, tujuan analisis kebutuhan dan ketersediaan air baku, serta tinjauan pustaka mengenai komponen sistem distribusi air dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan air.
Best Practice NUSP-2 Kelurahan Kemang Agung Kota PalembangBagus ardian
Kelurahan Kemang Agung merupakan salah satu kawasan kumuh di Palembang yang mendapatkan bantuan peningkatan kualitas permukiman melalui Program NUSP-2 dan alokasi APBD. Program tersebut membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan drainase serta meningkatkan keterlibatan masyarakat, khususnya perempuan, dalam pembangunan lingkungan mereka.
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014wahyu kurniawan
Pedoman ini memberikan panduan teknis pengembangan jaringan irigasi di Indonesia. Kondisi saat ini menunjukkan 52% jaringan rusak dan tidak berfungsi dengan baik, sehingga produksi padi menurun. Pedoman ini disusun untuk membantu petugas pertanian memperbaiki jaringan irigasi agar dapat meningkatkan produksi pertanian.
Teks tersebut membahas tentang kebiasaan buruk masyarakat dalam membuang sampah sembarangan dan dampaknya. Kebiasaan tersebut mencerminkan budaya terabas dalam masyarakat Indonesia yang disebabkan ketidakhadiran tokoh panutan yang baik. Membuang sampah secara tidak bertanggung jawab juga berkaitan dengan rendahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.
Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) bertujuan untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh dan mendukung akses universal air bersih, sanitasi, dan permukiman layak. Program ini dilaksanakan di 34 provinsi dengan melibatkan pemerintah, masyarakat, dan lembaga donor. Tim pengabdian dari Universitas Tadulako memberikan pendampingan pada pelaksanaan Program Kotaku di Kelurahan Besusu Tengah, Kota Palu, yang meliputi pembangunan infrastrukt
Makalah ini membahas sistem penerapan drainase, mencakup definisi drainase, jenis drainase berdasarkan asal, letak, fungsi dan konstruksi, pola jaringan drainase, serta penerapan drainase pada berbagai fasilitas seperti lapangan udara, olahraga, jalan raya dan kereta api. Tujuannya adalah menjelaskan sistem drainase yang baik untuk mengelola air berlebih dan mencegah banjir.
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416Edy Junaidi
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar umum pengelolaan air limbah domestik di Indonesia. Saat ini pengelolaan air limbah belum memadai sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Diperlukan kerangka hukum dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan pengelolaan air limbah guna mencapai target RPJMN."
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...Indriany ,
Dokumen tersebut membahas tentang pencapaian target air minum dan sanitasi, tantangan keberlanjutan pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi, serta peluang dan sinergi antara kementerian dalam pembangunan air minum dan sanitasi di Indonesia."
Bandar Kajang terletak berhampiran Sungai Langat. Cadangan untuk memperbaharui Kajang termasuk menaiktaraf jalan raya dan sistem saliran, menyediakan pusat rekreasi dan kawasan hijau, serta menaiktaraf pusat tarikan pelancong dan kemudahan awam.
Dokumen tersebut membahas upaya pengelolaan bendungan dalam meningkatkan layanan waduk, mencakup evolusi pengelolaan bendungan di Indonesia, isu-isu strategis dalam pengelolaan bendungan, serta pentingnya keamanan publik di sekitar bendungan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan. Sistem ini bertujuan mengelola air permukaan di kota dengan cara menahan dan meresapkan air hujan sebanyak-banyaknya ke dalam tanah sebelum dialirkan ke badan air, sehingga dapat mencegah banjir dan menjaga ketersediaan air tanah. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode drainase ramah lingkungan seperti kolam konservasi, sum
More Related Content
Similar to Proyek Sanitasi Lingkungan_Kel. 3 P3 RC.docx
Arahan RPJMN 2015-2019 Bidang Cipta Karya Kementerian PU perlu diwujudkan melalui berbagai program pemberdayaan Masyarakat baik di Perkotaan maupun di Perdesaan, utamanya oleh berbagai program sektor di lingkungan DitjenCipta Karya
Laporan ini membahas tentang analisis sistem penyediaan air bersih di Kabupaten Nganjuk Kecamatan Ngluyu. Mencakup latar belakang masalah keterbatasan air bersih, tujuan analisis kebutuhan dan ketersediaan air baku, serta tinjauan pustaka mengenai komponen sistem distribusi air dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan air.
Best Practice NUSP-2 Kelurahan Kemang Agung Kota PalembangBagus ardian
Kelurahan Kemang Agung merupakan salah satu kawasan kumuh di Palembang yang mendapatkan bantuan peningkatan kualitas permukiman melalui Program NUSP-2 dan alokasi APBD. Program tersebut membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan drainase serta meningkatkan keterlibatan masyarakat, khususnya perempuan, dalam pembangunan lingkungan mereka.
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014wahyu kurniawan
Pedoman ini memberikan panduan teknis pengembangan jaringan irigasi di Indonesia. Kondisi saat ini menunjukkan 52% jaringan rusak dan tidak berfungsi dengan baik, sehingga produksi padi menurun. Pedoman ini disusun untuk membantu petugas pertanian memperbaiki jaringan irigasi agar dapat meningkatkan produksi pertanian.
Teks tersebut membahas tentang kebiasaan buruk masyarakat dalam membuang sampah sembarangan dan dampaknya. Kebiasaan tersebut mencerminkan budaya terabas dalam masyarakat Indonesia yang disebabkan ketidakhadiran tokoh panutan yang baik. Membuang sampah secara tidak bertanggung jawab juga berkaitan dengan rendahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.
Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) bertujuan untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh dan mendukung akses universal air bersih, sanitasi, dan permukiman layak. Program ini dilaksanakan di 34 provinsi dengan melibatkan pemerintah, masyarakat, dan lembaga donor. Tim pengabdian dari Universitas Tadulako memberikan pendampingan pada pelaksanaan Program Kotaku di Kelurahan Besusu Tengah, Kota Palu, yang meliputi pembangunan infrastrukt
Makalah ini membahas sistem penerapan drainase, mencakup definisi drainase, jenis drainase berdasarkan asal, letak, fungsi dan konstruksi, pola jaringan drainase, serta penerapan drainase pada berbagai fasilitas seperti lapangan udara, olahraga, jalan raya dan kereta api. Tujuannya adalah menjelaskan sistem drainase yang baik untuk mengelola air berlebih dan mencegah banjir.
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416Edy Junaidi
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar umum pengelolaan air limbah domestik di Indonesia. Saat ini pengelolaan air limbah belum memadai sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Diperlukan kerangka hukum dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan pengelolaan air limbah guna mencapai target RPJMN."
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...Indriany ,
Dokumen tersebut membahas tentang pencapaian target air minum dan sanitasi, tantangan keberlanjutan pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi, serta peluang dan sinergi antara kementerian dalam pembangunan air minum dan sanitasi di Indonesia."
Bandar Kajang terletak berhampiran Sungai Langat. Cadangan untuk memperbaharui Kajang termasuk menaiktaraf jalan raya dan sistem saliran, menyediakan pusat rekreasi dan kawasan hijau, serta menaiktaraf pusat tarikan pelancong dan kemudahan awam.
Dokumen tersebut membahas upaya pengelolaan bendungan dalam meningkatkan layanan waduk, mencakup evolusi pengelolaan bendungan di Indonesia, isu-isu strategis dalam pengelolaan bendungan, serta pentingnya keamanan publik di sekitar bendungan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan. Sistem ini bertujuan mengelola air permukaan di kota dengan cara menahan dan meresapkan air hujan sebanyak-banyaknya ke dalam tanah sebelum dialirkan ke badan air, sehingga dapat mencegah banjir dan menjaga ketersediaan air tanah. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode drainase ramah lingkungan seperti kolam konservasi, sum
Similar to Proyek Sanitasi Lingkungan_Kel. 3 P3 RC.docx (20)
1. STUDI KASUS
PEMBANGUNAN SANITASI TEMPAT MCK KOMUNAL DI DESA
URUG, BOGOR, JAWA BARAT
1. Pendahuluan
Desa Urug menunjukkan bahwa sedikit jumlah kamar mandi dan toilet,
bahkan tempat umum seperti mushola pun tidak bisa diakses. Penghuni
kamar mandi dan toilet merupakan keluarga dengan rata-rata pendapatan
lebih tinggi dibandingkan keluarga lainnya. Tidak semua kamar mandi dan
toilet milik keluarga memiliki fasilitas sanitasi seperti septic tank, sehingga
dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah.
Sebagian besar warga Desa Urug memanfaatkan mata air yang mengalir ke
sungai sebagai sumber utama air bersih, namun masyarakat yang tinggal di
bantaran sungai kebanyakan mandi, buang air besar, dan mencuci di sungai
yang berada di tengah kawasan tersebut. Akibat padatnya penduduk Desa
Urug, kondisi sungai menjadi semakin kering dan mulai kotor. Desa Urug
sebagai destinasi wisata memerlukan tambahan infrastruktur seperti kamar
mandi dan toilet. Wisatawan yang berkunjung sebagian besar tinggal di
rumah pemukiman, karena desa ini jauh dari jalan umum. Ketersediaan
MCK sangat baik selain untuk memenuhi kebutuhan warga, membantu
warga beradaptasi dengan kedatangan wisatawan. Hal ini meningkatkan
citra pariwisata dan motivasi warga untuk menyelenggarakan pariwisata.
Berdasarkan hal tersebut, warga Desa Urug membutuhkan toilet dengan
tambahan saluran pembuangan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan
kualitas kesehatan masyarakat. Selain itu, penyelesaian infrastruktur
wisatalah yang meningkatkan kesejahteraan. Dampaknya terhadap kualitas
lingkungan juga dapat terjaga dan diharapkan dapat memperbaiki pola
perilaku warga untuk melestarikannya. dan mengembangkan pariwisata
berbasis sungai-sungai tersebut.
2. Perencanaan Proyek
2. Perencanaan proyek ini bertujuan untuk menghasilkan bangunan MCK dan
sanitasi pelengkap yang mendorong cara hidup sehat dan tidak
mencemarkan lingkungan di Desa urug dan sekitarnya. Sistem sanitasi
lengkap di area MCK jadikan Warga terlindungi dari penyakit dan
pencemaran lingkungan. MCK ini ditempatkan di tepian sungai dan terdapat
fasilitas sanitasi di bawahnya, teras MCK menghadap ke pemukiman warga
sehingga warga bisa melihat langsung. mudah digunakan dan cepat
dibersihkan. Standar MCK yang diterapkan berdasarkan standar SNI 03-
2399-2002.
3. Metode Terpilih dalam Pelaksanaan Proyek
Dalam melaksanakan proyek pembangunan MCK dilakukan pada tahapan
pembangunan bangunan MCK Desa Urug sebagai berikut:
1) Persiapan
Kegiatan di mulai dari proses survey permasalahan pada desa mitra
sampai melakukan wawancara langsung dengan penduduj
2) Sosialisasi
Sosialisasi tentang Program Pengabdian Masyarakat dari Politeknik
Negeri Jakarta kepada Desa Mitra tentang tujuan dan manfaat yang akan
didapatkan.
3) Pelaksanaan pekerjaan fisik
Kegiatan pelaksanaan pembangunan bangunan MCK Umum
4) Pengawasan dan penyusunan pelaporan.
Pemilihan lokasi dan perhitungan kebutuhan MCK berdasarkan SNI 03-
2399-2002. Lokasi yang dipilih berdekatan dengan area pelayanan dan
berdekatan dengan badan air permukaan. Akses dengan jalan masyarakat
mudah dicapai dan bukan di daerah yang mudah longsor atau rawan
bencana. Jarak maksimal antara lokasi MCK umum dengan rumah
penduduk yang dilayani adalah 100 meter. Lokasi daerah harus bebas banjir
4. Analisis Proyek dan Indikator Keberhasilan
3. Setelah di lakukan pelaksanaan proyek, kemudian dilakukan analisis untuk
mencapai keberhasilan proyek. Beberapa indicator keberhasilan dari proyek
pembangunan MCK di desa Urug adalah sebagai berikut
1. Satu MCK yang terdiri dari dua buah kamar mandi dengan dua kakus
dan satu tempat cuci, dapat melayani sampai 20 orang. Akan tetapi pada
pelaksanaan pengabdian ini perhitungan tersebut disesuaikan untuk 25
orang dengan pertimbangan kondisi Desa Urug yang cukup padat.
Banyaknya ruangan mandi, cuci dan kakus dalam bentuk satu kesatuan
bangunan MCK dan satu konstruksi atap.
2. MCK terdiri dari 2 kamar mandi yang disatukan dengan kakus dengan
penutup atap satu. Luas bangunan utama MCK adalah 9m2 , ini belum
termasuk dengan ruang cuci.
3. Program pembangunan MCK komunal di kawasan wisata heritage Desa
Urug dapat meningkatkan destinasi wisata kawasan bila dilakukan
pengawasan dan pemeliharaan yang melibatkan masyarakat. Peran
aparat mengupayakan ketersediaan MCK komunal mendorong
masyarakat berperilaku higienis dan mempertahankan fungsi sungai.
Beberapa pendekatan untuk mempertahankan kebersihan MCK
komunal adalah melibatkan masyarakat pengguna, salah satunya dengan
partisipasi tarif yang terjangkau.
Berdasarkan analisis dari studi kasus tersebut, pembangunan MCK/toilet
umum merupakan proyek prioritas yang sangat penting untuk meningkatkan
kualitas kawasan wisata Desa Urug. Menurut sebuah penelitian Terdapat
hubungan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat dengan
penggunaan toilet masyarakat, tidak ada hubungan antara tingkat
pendidikan, pendapatan dan sikap Saat Anda menggunakan MCK Komunal.
Sumber : Dyah Nurwidyaningrum, Andika Pradiptiya, and Rinawati,
"Pembangunan Sanitasi Tempat MCK Komunal di Desa Urug, Bogor, Jawa
Barat," Juni 2018.