SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
SISTEM EKONOMI INDONESIA
SITI AISAH
12140250
5P-AKUNTANSI
Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai
oleh sebuah negara untuk mengalokasikan sumber
daya yang dikuasainya baik untuk perorangan
ataupun instansi di negara itu.
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara
Indonesia adalah Sistem perekonomian Pancasila.
Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di
Indonesia harus berpedoman pada Pancasila.
Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945
adalah landasaan idiil sistem perekonomian di
Indonesia.
Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara
untuk mengatur perilaku masyarakat dalam
melakukan kegiatan ekonomi untuk meraih suatu
tujuan. Sistem perekonomian di setiap negara
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan
struktur ekonomi.
Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis)
Sistem ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis adalah
sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh
kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem
ekonomi liberal merupakan sistem perekonomian
yang memberikan kebebasan seutuhnya dalam
segala bidang perekonomian kepada setiap orang
untuk memperoleh keuntungan yang seperti dia
inginkan. Sistem ekonomi liberal banyak dianut
negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
Ciri-ciri :
Menerapkan sistem persaingan bebas
Kedaulatan konsumen dan kebebasan
dalam konsumsi
Peranan pemerintah dibatasi
Peranan modal sangat penting
Kelebihan :
1. Setiap individu bebas memiliki alat produksi sendiri
2. Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya
persaingan
3. Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
4. Kualitas barang lebih terjamin
Kekurangan :
1. Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
2. Rentan terhadap krisis ekonomi
3. Menimbulkan monopoli
5. Adanya eksploitasi
Sistem Perekonomian Perencanaan
(Etatisme / Sosialis)
Sistem ekonomi etatisme/sosialis merupakan sistem
ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Dalam
sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya
menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah
pusat. Dalam perekonomia ini yang menjadi dasar
adalah Karl Marx , dia berpendapat bahwa apabila
kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan
memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas
sehingga akan menguntungkan semua pihak.
Negara yang menganut sistem ini seperti Rusia,
Kuba, Korea Utara, dan negara komunis lainnya
Ciri-ciri :
Hak milik individu tidak diakui.
Seluruh sumber daya dikuasai negara.
Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara.
Kebijakan perekonomian disusun dan
dilaksanakan pemerintah.
Kelebihan :
1. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam
pembentukan harga.
2. Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara
merata.
3. Pelaksanaan pembangunan lebih cepat.
4. Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai
kebutuhan masyarakat
Kekurangan :
1. Individu tidak mempunyai kebebasan dalam
berusaha
2. Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
3. Potensi dan kreativitas masyarakat tidak
berkembang
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran
atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal
dengan sistem ekonomi sosialis. Pada sistem
ekonomi campuran pemerintah melakukan
pengawasan dan pengendalian dalam
perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat)
masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-
kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan.
Ciri-ciri :
Kelebihan :
1. Kestabilan ekonomi terjamin
2. Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk
memajukan sektor usaha menengah dan kecil
3. Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong
kreativitas individu
Kekurangan :
1. Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi
yang seharusnya dilakukan pemerintah dan
swasta
2. Sulit menentukan batas antara sumber produksi
yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta
Sistem Perekonomian Indonesia
Setiap negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda
terutama Indonesia dan Amerika serikat , dua negara ini pun
menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia
menganut sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh
kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan
tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh
Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia
berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi
sosialis
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh
bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi
ekonomi. Namun sistem ekonomi ini hanya bertahan hingga
masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah
melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi
kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia.
Berikut sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia dari masa
Orede Baru hingga sekarang
Sistem Ekonomi Demokrasi
Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang
merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan
UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di
bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi :
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar
atas asas kekeluargaan.
Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih
pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan
pekerjaan dan penghidupan yang layak.
Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak
boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara
dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak
merugikan kepentingan umum.
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh
negara.
Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :
Sistem free fight liberalism, yaitu sistem
persaingan bebas yang saling menghancurkan dan
dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia
dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan
kelemahan struktural ekonomi nasional.
Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur
ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak
dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit
ekonomi di luar sektor negara.
Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan
ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk
monopoli yang merugikan masyarakat
Sistem Ekonomi Kerakyatan
Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi
kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan
Negara yang menyatakan bahwa sistem
perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi
kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak tahun
1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan,
masyarakatlah yang memegang aktif dalam kegiatan
ekonomi, sedangkan pemerintah yang menciptakan
iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan
perkembangan dunia usaha
Ciri-ciri sistem ekonomi :
Bertumpu pada mekanisme pasar yang
berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat.
Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai
keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.
Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan.
Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha
dan bekerja.
Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan
perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.
Sistem Ekonomi Indonesia dalam UUD 1945
Berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 pasal 33 setelah amandemen :
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar
atas asas kekeluargaan.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara.
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini
diatur dalam undang-undang.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

materi ecommerce.ppt
materi ecommerce.pptmateri ecommerce.ppt
materi ecommerce.pptssuser5a8fe0
 
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaKerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaFarisha Kusuma
 
Dampak Perdagangan Internasional ppt
Dampak Perdagangan Internasional pptDampak Perdagangan Internasional ppt
Dampak Perdagangan Internasional pptBundaF
 
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3  sejarah perekonomian indonesiaPertemuan 3  sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesiamariatul qibtiyah
 
Pemasaran internasional
Pemasaran internasionalPemasaran internasional
Pemasaran internasionalIndra Purba
 
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalPerbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalK-Tin Premium
 
Penggunaan Strategi Militer Dalam Bisnis
Penggunaan Strategi Militer Dalam BisnisPenggunaan Strategi Militer Dalam Bisnis
Penggunaan Strategi Militer Dalam BisnisDede Andi
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarJudianto Nugroho
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1alexbaskara
 

What's hot (20)

Tindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomiTindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
 
materi ecommerce.ppt
materi ecommerce.pptmateri ecommerce.ppt
materi ecommerce.ppt
 
Saluran distribusi
Saluran distribusiSaluran distribusi
Saluran distribusi
 
Sistem Ekonomi Myanmar
Sistem Ekonomi MyanmarSistem Ekonomi Myanmar
Sistem Ekonomi Myanmar
 
E commerce
E commerceE commerce
E commerce
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaKerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
 
Politik sebagai seni
Politik sebagai seniPolitik sebagai seni
Politik sebagai seni
 
2007ekonomikelembagaan
2007ekonomikelembagaan2007ekonomikelembagaan
2007ekonomikelembagaan
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
 
Dampak Perdagangan Internasional ppt
Dampak Perdagangan Internasional pptDampak Perdagangan Internasional ppt
Dampak Perdagangan Internasional ppt
 
Strategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan Harga
 
8-Sikap Konsumen.ppt
8-Sikap Konsumen.ppt8-Sikap Konsumen.ppt
8-Sikap Konsumen.ppt
 
Keadilan Dan Bisnis
Keadilan Dan BisnisKeadilan Dan Bisnis
Keadilan Dan Bisnis
 
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3  sejarah perekonomian indonesiaPertemuan 3  sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
 
Pemasaran internasional
Pemasaran internasionalPemasaran internasional
Pemasaran internasional
 
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalPerbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
 
Penggunaan Strategi Militer Dalam Bisnis
Penggunaan Strategi Militer Dalam BisnisPenggunaan Strategi Militer Dalam Bisnis
Penggunaan Strategi Militer Dalam Bisnis
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 

Similar to SISTEM EKONOMI INDONESIA

SISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIASISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIADini Sri Rahayu
 
(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesiaElisabeth Marina
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaGilang Jupriono
 
3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesiaAndi Sutandi
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxAkhmadFauzan28
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaiswah yuni
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaEnengNs
 
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIABakhrul Ulum
 
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesiaCharisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesiaCharisma Al-ma'arij
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiasiti aisah
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3Rostiawati Hasan
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiaAsgari S
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaifat fatiroh
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaLutfiyah Siti
 
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemensistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemenjurexelek
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma Wijaya
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma Wijaya
 

Similar to SISTEM EKONOMI INDONESIA (20)

SISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIASISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIA
 
(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Bab iii sistem pi
Bab iii sistem piBab iii sistem pi
Bab iii sistem pi
 
3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia3. sistem ekonomi indonesia
3. sistem ekonomi indonesia
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
 
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesiaCharisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesia
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemensistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
 
Sistem ekonomi2031
Sistem ekonomi2031Sistem ekonomi2031
Sistem ekonomi2031
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
 

More from sitiaisah12140250

11.prospek ukm dalam perdagangan bebas
11.prospek ukm dalam perdagangan bebas11.prospek ukm dalam perdagangan bebas
11.prospek ukm dalam perdagangan bebassitiaisah12140250
 
7.pembangunan ekonomi daerah
7.pembangunan ekonomi daerah7.pembangunan ekonomi daerah
7.pembangunan ekonomi daerahsitiaisah12140250
 
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatansitiaisah12140250
 
5.perubahan struktur ekonomi
5.perubahan struktur ekonomi5.perubahan struktur ekonomi
5.perubahan struktur ekonomisitiaisah12140250
 
1.gambaran umum perekonomian indonesia
1.gambaran umum perekonomian indonesia1.gambaran umum perekonomian indonesia
1.gambaran umum perekonomian indonesiasitiaisah12140250
 

More from sitiaisah12140250 (8)

12.neraca pembayaran
12.neraca pembayaran12.neraca pembayaran
12.neraca pembayaran
 
11.prospek ukm dalam perdagangan bebas
11.prospek ukm dalam perdagangan bebas11.prospek ukm dalam perdagangan bebas
11.prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
10.usaha kecil menengah
10.usaha kecil menengah10.usaha kecil menengah
10.usaha kecil menengah
 
7.pembangunan ekonomi daerah
7.pembangunan ekonomi daerah7.pembangunan ekonomi daerah
7.pembangunan ekonomi daerah
 
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
5.perubahan struktur ekonomi
5.perubahan struktur ekonomi5.perubahan struktur ekonomi
5.perubahan struktur ekonomi
 
4.pertumbuhan ekonomi
4.pertumbuhan ekonomi4.pertumbuhan ekonomi
4.pertumbuhan ekonomi
 
1.gambaran umum perekonomian indonesia
1.gambaran umum perekonomian indonesia1.gambaran umum perekonomian indonesia
1.gambaran umum perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

SISTEM EKONOMI INDONESIA

  • 1. SISTEM EKONOMI INDONESIA SITI AISAH 12140250 5P-AKUNTANSI
  • 2. Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem perekonomian di Indonesia.
  • 3. Pengertian Sistem Ekonomi Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk meraih suatu tujuan. Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.
  • 4. Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis) Sistem ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi liberal merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan seutuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada setiap orang untuk memperoleh keuntungan yang seperti dia inginkan. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
  • 5. Ciri-ciri : Menerapkan sistem persaingan bebas Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi Peranan pemerintah dibatasi Peranan modal sangat penting
  • 6. Kelebihan : 1. Setiap individu bebas memiliki alat produksi sendiri 2. Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya persaingan 3. Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat 4. Kualitas barang lebih terjamin Kekurangan : 1. Sulit terjadi pemerataan pendapatan. 2. Rentan terhadap krisis ekonomi 3. Menimbulkan monopoli 5. Adanya eksploitasi
  • 7. Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme / Sosialis) Sistem ekonomi etatisme/sosialis merupakan sistem ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Dalam sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat. Dalam perekonomia ini yang menjadi dasar adalah Karl Marx , dia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara komunis lainnya
  • 8. Ciri-ciri : Hak milik individu tidak diakui. Seluruh sumber daya dikuasai negara. Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara. Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan pemerintah.
  • 9. Kelebihan : 1. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga. 2. Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata. 3. Pelaksanaan pembangunan lebih cepat. 4. Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai kebutuhan masyarakat Kekurangan : 1. Individu tidak mempunyai kebebasan dalam berusaha 2. Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya. 3. Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang
  • 10. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan- kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan.
  • 11. Ciri-ciri : Kelebihan : 1. Kestabilan ekonomi terjamin 2. Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil 3. Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu Kekurangan : 1. Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta 2. Sulit menentukan batas antara sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta
  • 12. Sistem Perekonomian Indonesia Setiap negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda terutama Indonesia dan Amerika serikat , dua negara ini pun menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Namun sistem ekonomi ini hanya bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia dari masa Orede Baru hingga sekarang
  • 13. Sistem Ekonomi Demokrasi Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
  • 14. Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi : Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
  • 15. Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi : Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional. Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara. Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat
  • 16. Sistem Ekonomi Kerakyatan Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak tahun 1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakatlah yang memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah yang menciptakan iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha
  • 17. Ciri-ciri sistem ekonomi : Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat. Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup. Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja. Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.
  • 18. Sistem Ekonomi Indonesia dalam UUD 1945 Berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 33 setelah amandemen : Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.