Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
1. OLEH :
RIZKI GALIH KUNCORO (63010170088)
DARA FEBRIANTIKA (63010170089)
LIA INDAH SARI (63010170094)
LUTFIA HANNA E.P (63010170097)
AKUNTANSI SYARIAH
PENGHIMPUN DANA
WADIAH & MUDHARABAH
3. WADIAH
Wadiah merupakan titipan dari satu pihak ke pihak lain, baik
individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan
dikembalikan kapan saja jika penyimpan mengendakinya.
Wadiah Yad Al-Amanah
Wadiah Yad Ad-Dhamanah
4. MUDHARABAH
Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak
dimana pihak pertama (shahibul mal) menyediakan seluruh modal
sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola atau suatu akad
kerjasama dimana satu pihak menginvestasikan dananya dan
pihak lainnya memberikan keahliannya (mudharib). Keuntungan
dibagi sesuai dengan kesepakatan dan kerugian sesuai dengan
porsi investasi.
5. GIRO (WADIAH)
Penempatan dana dalam bentuk giro tanpa mendapatkan imbalan
namun bank boleh memberi dalam bentuk bonus tanpa
diperjanjikan dengan nasabah. Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah
Nasional Nomor 01/DSN-MUI/IV/2000 tanggal 1 April 2000 tentang Giro.
Ketentuan Umum Giro Wadiah:
Bersifat Titipan
Titipan bisa diambil kapan saja (on call)
Tidak ada imbalan yang dipersyaratkan, kecuali dalam bentuk
pemberian yang bersifat sukarela dari pihak lain.
6. GIRO (MUDHARABAH)
Penempatan dana dalam bentuk giro dengan hak imbalan sesuai
dengan porsi bagi hasil (nisbah) yang diperjanjikan dengan nasabah
pada saat pembukaan rekening.
Ketentuan Umum Giro Mudharabah :
• Nasabah bertindak sebagai shahibul maal dan bank bertindak sebagai
mudharib
• Bank sebagai mudharib dapat melakukan berbagai macam usaha yang
tidak bertentangan dengan prinsip syariah
• Modal harus dinyatakan jumlahnya dalam bentuk tunai bukan piutang
• Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah
• Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional giro dengan
menggunakan nisbah keuntungannya
• Bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan nasabah
tanpa persetujuan
7. Tabungan Wadiah
Yaitu penempatan dana dalam bentuk tabungan dengan
prinsip titipan (wadiah). Bank boleh memberikan imbalan
bersifat bonus, karena tidak diperjanjikan dan bukan suatu
kewajiban.
Tabungan Mudharabah
Yaitu penempatan dana dalam bentuk tabungan dengan
sistem bagi hasil (mudharabah). Bank sebagai pengelola dana
nasabah (mudharib) akan mengelola dana tersebut dan
memberikan imbalan sesuai dengan kinerja dan porsi bagi hasil
(nisbah) yang telah diperjanjikan.
TABUNGAN
8. Keuntungan nasabah deposito mudharabah :
Dapat mengelola keuangan secara terencana sesuai dengan
kebutuhan
Dapat dijaminkan sebagai agunan pembiayaan
Bagi hasil yang akan diperoleh tergantung kinerja bank
Memperoleh bagi hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan
simpanan lain
Ikut menggerakkan roda perekonomian karena dana akan
dikelola oleh bank secara produktif sesuai prinsip syariah.
DEPOSITO
Deposito atau simpanan berjangka adalah simpanan pihak ketiga
kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam
jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian.
9. TRANSAKSI PENAMBAHAN
REKENING GIRO WADIAH
Penyetoran Tunai
Transfer dari tabungan
maupun giro cabang lain dari
bank yang sama
Penerimaan cek dari nasabah
bank lain yang diuangkan oleh
nasabah suatu pihak
Penerimaan bonus giro wadiah
dari bank syariah
GIRO WADIAH
10. 1 Maret 2017 Bank Murni Syariah (BMS) cabang yogyakarta menerima
setoran tunai pembukuan giro wadiah atas nama Tania
sebesar Rp 35.000.000,-
5 Maret 2017 Tania menerima transfer dari BMS cabang solo sebesar Rp
5.000.000
10 Maret
2017
Tania menerima bilyet giro dari nasabah Bank peduli syariah
(BPS) yang pernah membeli sesuatu dari Tania seharga Rp
15.000.000. bilyet giro tersebut dicairkan oleh Tania ke BPS
untuk dimasukkan kerekening giro wadiah Tania di BMS.
31 Maret
2017
Tania menerima bonus gira wadiah dari BMS sebesar Rp
50.000,-
Contoh Transaksi Penambahan saldo rekening giro wadiah
11. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
1/3/2017 Kas
Giro wadiah Tania
35.000.000
35.000.000
5/3/2017 RAK cabang Solo
Giro wadiah Tania
5.000.000
5.000.000
10/3/2017 Giro pada Bank Indonesia
Giro wadiah Tania
15.000.000 15.000.000
31/3/2017 Beban bonus giro wadiah
Giro wadiah Tania
50.000
50.000
Jurnal untuk Transaksi
12. TRANSAKSI
PENGURANGAN
GIRO WADIAH
Penarikan cek oleh
nasabah giro wadiah
untuk ditukar secara
tunai
Penarikan bilyet giro
untuk ditransfer
kecabang lain bank
yang sama atau
kenasabah bank lain
Potongan administrasi
dan pajak tabungan
13. 3 Apr 2017 Tora menggunakan cek untuk mencairkan dana direkening
giro wadiahnya di bank murni syariah (BMS) secara tunai
sebesar Rp 12.000.000
7 Apr 2017 Tora menggunakan bilyet giro untuk mentransfer sejumlah
dana kenasabah giro wadiah BMS cabang jakarta sebesar
RP 5.000.000
12 Apr 2017 Tora menggunakan bilyet giro untuk pembayaran pembelian
sebuah mesin kepada nasabah giro bank lain sebesar Rp
10.000.000
30 Apr 2017 Dipotong giro wadiah Tora untuk administrasi tabungan
sebesar Rp 15.000 dan untuk pajak sebesar Rp 10.000
(20% dari bonus giro wadiah yang diterima sebesar Rp
50.000 seperti yang sudah dicatat).
Contoh Transaksi Pengurangan saldo rekening giro wadiah
14. Jurnal untuk transaksi
Tanggal Uraian Debit (Rp) Kredit (RP)
3/4/2017 Giro wadiah Tora
Kas
12.000.000
12.000.000
7/4/2017 Giro wadiah Tora
RAK cabang Jakarta
5.000.000
5.000.000
12/4/2017 Giro wadiah Tora
Giro pada Bank Indonesia
10.000.000 10.000.000
30/4/2017 Giro wadiah Tora
Pendapatan administrasi giro wadiah
Giro wadiah Tora
Titipan kas negara – pajak giro
15.000
10.000
15.000
10.000
15. Pada tanggal 5 maret 2017 Hanin, nasabah giro mudharabah
bank pebuli syariah (BPS) menerima imbalan bagi hasil atas
rekening gironya sebesar Rp 45.000, maka jurnal adalah
sebagai berikut:
GIRO MUDHARABAH
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
5/3/2017 Hak pihak ketiga atas bagi hasil
Giro mudharabah Hanin
45.000
45.000
16. Pada tanggal 5 Maret 2017, Hanin nasabah wadiah
Bank peduli syariah (BPS) menerima bonus wadiah
sebesar Rp 20.000. maka jurnalnya adalah sebagai
berikut:
TABUNGAN WADIAH
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
5 Maret 2017 Beban Bonus Tabungan Wadiah
Tab. Wadiah Hanin
20.000
20.000
17. Setoran tunai
nasabah
Transfer dari
kantor
cabang lain
ke rekening
nasabah
Transfer dari
bank lain ke
rekening
nasabah
Penerimaan
bagi hasil
mudharabah
ke rekening
nasabah
TRANSAKSI PENAMBAHAN
TABUNGAN MUDHARABAH
18. 4 Mei 2017 Bank Murni Syariah (BMS) cabang Surabaya menerima
setoran tunai pembukaan tabungan mudharabah atas
nama Ahmad sebesar Rp 3.500.000
10 Mei 2017 Ahmad menerima transfer dari nasabah BMS cabang
Semarang sebesar Rp 500.000
19 Mei 2017 Ahmad menerima kiriman dari nasabah Bank Peduli
Syariah (BPS) sebesar Rp 1.500.000
30 Mei 2017 Ahmad menerima bagian hasil tabungan mudharabah
dari BMS sebesar Rp 20.000
19. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
4/5/2017 Kas
Tab. Mudharabah Ahmad
3.500.000
3.500.000
10/5/2017 RAK cabang Semarang
Tab. Mudharabah Ahmad
500.000
500.000
19/5/2017 Giro pada Bank Indonesia
Tab. Mudharabah Ahmad
1.500.000
1.500.000
30/5/2017 Hak pihak ketiga atas bagi hasil
Tab. Mudharabah Ahmad
20.000
20.000
20. Penarikan
tunai oleh
nasabah
Transfer ke
rekening lain
pada bank
yang sama.
Transfer
kepada
nasabah bank
lain.
Penarikan
Biaya
administrasi
tabungan,
pajak dan
lainnya oleh
bank.
TRANSAKSI PENGURANGAN
TABUNGAN MUDHARABAH
21. 7 Mei 2017 Ahmad nasabah Bank Murni Syariah (BMS) cabang
Surabaya menarik tunai tabungan mudharabah sebesar
Rp 1.500.000
12 Mei 2017 Ahmad mentransfer sebesar Rp 500.000 dari
rekeningnya kerekening tabungan nasabah BMS cabang
Semarang.
17 Mei 2017 Ahmad mentransfer sebesar Rp 250.000 dari
rekeningnya kerekening giro nasabah Bank Syariah
Muhammadiyah (BSM).
30 Mei 2017 Dipotong tabungan mudharabah Ahmad untuk
administrasi tabungan sebesar Rp2.000 dan pajhak
sebesar Rp 4.000 (20% dari bagi hasil yang diterima
sebesar Rp 20.000).
22. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
7/5/2017 Tab. Mudharabah Ahmad
Kas
1.500.000
1.500.000
12/5/2017 Tab. Mudharabah Ahmad
RAK cabang Semarang
500.000
500.000
17/5/2017 Tab. Mudharabah Ahmad
Giro pada Bank Indonesia
250.000
250.000
30/5/2017 Tab. Mudharabah Ahmad
Pendapatan Adm Tab. Mudharabah
Tab. Mudharabah Ahmad
Titipan kas negara pajak tabungan
2.000
4.000
2.000
2.000
23. Transaksi terkait deposito mudharabah
DEPOSITO MUDHARABAH
1 sept
2017
Bank murni syariah (BMS) menerima setoran atas nama Bulan
RP 5.000.000 sebagai investasi deposito mudharabah untuk
jangka waktu satu bulan dengan nisbah 60% untuk nasabah
dan 40% untuk BMS.
30 Sept
2017
Berdasarkan perhitungan distribusi pendapatan, bagi hasil yang
akan dibayar untuk kelompok deposito mudharabah adalah
sebesar Rp 15.000.000
4 Okt 2017 Dibayarkan bagi hasil deposito mudharabah kepada Bulan
sebesar Rp 40.000 dan atas pembayaran tersebut dipotong
pajak sebesar 20%. Pembayaran bagi hasil dilakukan ke
rekening tabungan mudharabah atas nama pemilik yang sama.
5 Okt 2017 Bulan mencairkan deposito mudharabah, pencairan dilakukan
secara tunai.
24. Jurnal untuk transaksi deposito mudharabah
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
1/9/2017 Kas
Deposito mudharabah – Bulan
5.000.000
5.000.000
30/9/2017 Hak pihak ke-3 atas bagi hasil – deposito
mudharabah
Bagi hasil belum dibagikan – deposito
15.000.000
15.000.000
4/10/2017 Bagi hasil belum dibagikan – deposito
Tabungan mudharabah – Bulan
Titipan kas negara – pajak deposito
40.000
32.000
8.000
5/10/2017 Deposito mudharabah – Bulan
Kas
5.000.000
5.000.000
1. Wadiah Yad Al-Amanah
Akad ini menyatakan bahwa barang yang dititipkan tidak dapat dimanfaatkan oleh penerima titipan dan penerima titipan tidak harus bertanggungjawab atas kerusakan atau kehilangan baraang titipan selama si penerima titipan tidak lalai.
2. Wadiah Yad Ad-Dhamanah
Akad ini menyatakan bahwa barang atau uang yang dititipkan dapat dipergunakan oleh penerima titipan dengan atau tanpa ijin pemilik barang. Dari hasil penggunaan barang atau uang ini si pemilik mendapatkan kelebihan keuntungan dalam bentuk bonus dimana pemberiannya tidak mengikat dan tidak diperjanjikan.