SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
XII MIPA 1
1. Andreas Marcellino Bonfilio / 03
2. Grace Celine Florensia / 13
3. Gregorius Alvin Setiawan / 14
4. Jason Matthew Cundrawijaya / 16
5. Vincentius Kenny Andrianto 38
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN
KULTUR
JARINGAN
01 PENGERTIAN
02
TEKNIK
03 KELEBIHAN
04 KELEMAHAN
PENGERTIAN
Kultur Jaringan
PENGERTIAN KULTUR JARINGAN
Membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang
mempunyai sifat seperti inangnya.
Suatu metode atau teknik mengambil bagian-bagian tanaman seperti
protoplas, sel, sekelompok sel, jaringan, dan organ, dan ditumbuhkan di
lingkungan dan medium buatan yang sesuai pada kondisi steril/aseptis
Eksplan = bagian tanaman baik sel maupun jaringan yang akan
ditumbuhkan
Semua bagian
tumbuhan
organ
Jaringan atau sel
spesifik
Akar
Batang
Daun
Polen
Endosperm
Mesofil
Kotiledon
Hipokotil
Kebutuhan eksplan dalam ukuran kecil tidak akan mengganggu keberadaan induknya
Menjaga kelestarian tumbuhan langka
Lingkungan dan media buatan harus sesuai
Temperatur
Intensitas cahaya
kelembaban
Diatur sesuai dengan kebutuhan
pertumbuhan jaringan
Medium kultur mengandung sumber energi dan garam anorganik untuk mendukung kebutuhan
pertumbuhan sel dan diletakkan dalam wadah/botol kaca (In Vitro)
Medium buatan juga mengandung zat pengatur tumbuh yang umumnya dari kelompok sitokinin dan
auksin
Kondisi aseptis (steril)
Kondisi aseptis harus dipenuhi oleh eksplan, beberapa peralatan serta tahap pengerjaan kultur, sehingga
dipastikan tidak mengandung kontaminan berupa mikroorganime
Pertumbuhan mikroorganisme yang umumnya lebih cepat dibandingkan jaringan tumbuhan akan
menghambat pertumbuhan eksplan
Istilah Penting
Aseptik
menumbuhkan jaringan tanaman
pada kondisi bebas kontaminasi
mikroba
Disinfektan
proses menghilangkan
kontaminan permukaan
eksplan yang kemungkinan
dapat tumbuh di lingkungan
kultur jaringan dan berakibat
mematikan eksplan
In Vitro
kultur organ atau sel pada
medium pertumbuhan yang
mengandung nutrisi, di dalam
suatu wadah terbuat dari
kaca/gelas (erlenmeyer, botol
kaca dsb) & dalam kondisi
lingkungan yg terkontrol
Ex Vitro
menumbuhkan di luar
wadah kaca, pada
lingkungan yang
terkendali
Eksplan
bagian dari tanaman
yang akan dikultur pada
proses mikropropagasi
atau kultur jaringan
Kalus
Eksplan akan terus
membelah membentuk
masa sel yang belum
terdiferensiasi
Planlet
tanaman kecil hasil
pertumbuhan kalus yang
sudah terdiferensiasi
TEKNIK
Kultur Jaringan
01
04
02
05
03
06
TEKNIK KULTUR JARINGAN
07
Ada 7 jenis teknik
Kultur meristem
Kultur Kalus
Kultur Suspensi Sel
Kultur protoplas
Kultur Anther dan Pollen
Kultur Endosperm
Kultur Embrio
TEKNIK KULTUR JARINGAN
1. Kultur Meristem
Istilah meristem seringkali digunakan untuk menyebutkan
ujung tunas dari tunas apikal atau lateral.
Meristem sebenarnya adalah apikal dome dengan
primordia daun terkecil, biasanya berdiameter kurang
dari 2 milimeter.
TEKNIK KULTUR JARINGAN
2. Kultur Kalus
Kultur kalus adalah kultur yang diambil dari bagian eksplan yang sudah
membentuk kalus.
Dalam teknik kultur jaringan produksi kalus biasanya dihindari karena
dapat menimbulkan variasi.
Kadang – kadang eksplan menghasilkan kalus, bukan tunas baru,
khususnya jika diberikan hormon dengan konsentrasi tinggi pada media.
TEKNIK KULTUR JARINGAN
3. Kultur Suspensi Sel
Jenis ini merupakan hasil dari kultur kalus.
Kalus biasanya didefinisikan untuk kumpulan sel – sel yg belum
berdiferensiasi.
Jika ini dipisahkan dalam kultur cair maka disebut kultur suspensi.
Kultur suspensi sel dapat dimanfaatkan untuk memproduksi suatu zat
langsung dari sel tanpa membentuk tanaman lengkap baru.
TEKNIK KULTUR JARINGAN
4. Kultur Protoplas
Jenis ini merupakan langkah lanjutan dari kultur suspensi sel
Dinding sel dari sel – sel yang disuspensikan, dihilangkan dengan
menggunakan enzim untuk mencerna selulosa sehingga didapatkan
protoplasma, yaitu isi sel yang dikelilingi oleh membran semipermeabel.
Dengan penghilangan dinding sel, materi asing dapat dimasukkan,
termasuk materi genetik dasar DNA dan RNA, atau mefusikan sel–sel
dari spesies–spesies yang sepenuhnya berbeda.
TEKNIK KULTUR JARINGAN
5. Kultur Anther dan Pollen
Produksi kalus dan embrio somatik dari kultur anther dan pollen telah berhasil
dilakukan pada berbagai spesies.
Anter diambil dari bunga yang masih kuncup.
Yang menarik disini adalah produksi embrio haploid, yaitu embrio yang hanya
memiliki 1 set dari pasangan kromosom normal.
Ini dihasilkan dari jaringan gametofitik pada anther.
Jumlah kromosom dapat digandakan kembali dengan pemberian bahan kimia
seperti kolkisin, dan tanaman yang dihasilkan akan memiliki pasangan kromosom
identik, homozigot.
TEKNIK KULTUR JARINGAN
6. Kultur Endosperm
Yang diharapkan dari teknik ini adalah menghasilkan
tanaman triploid.
Pada kultur ini, yang pertama kali dilakukan adalah
menginduksi endosperm agar terbentuk kalus,
selanjutnya diusahakan agar terjadi diferensiasi, yaitu
memacu terjadinya tunas dan akar.
TEKNIK KULTUR JARINGAN
7. Kultur Embrio
Kultur dari embrio yang belum cukup tua yang diambil dari biji memiliki 2
macam aplikasi.
Pertama, inkompatibilitas pada beberapa spesies atau kultivar yang
timbul setelah pembentukan embrio akan menyebabkan aborsi embrio.
Embrio seperti ini dapat diselamatkan dengan cara mengkulturkan
embrio yang belum cukup tua dan menumbuhkannya pada media kultur
yang sesuai.
KELEBIHAN
Kultur Jaringan
KELEBIHAN KULTUR JARINGAN
Memiliki sifat
yang sama
dengan induknya
(mis: dalam
menghasilkan
karakter
berkualitas pada
bunga, buah,
atau produk lain
Menghasilkan
anakan yang
bersifat true-to-
type
Menghasilkan
tumbuhan
dewasa relatif
lebih cepat
Bermanfaat bagi
tumbuhan yang
memiliki sistem
propagasinya
mengalami
kendala, seperti
tidak
mengandung bji
atau
perkecambahan
secara alaminya
sulit
Tumbuhan yang
dihasilkan
merupakan
hasil regenarsi
dari sel yang
telah
dimodifikasi
secara genetik
Efisien dalam
pemanfaatan
lahan karena
tidak
memerlukan
area
pembibitan
yang sangat
luas
Tidak
bergantung
pada musim
dan faktor
lingkungan
Hampir semua
tahap
pengerjaan
kultur jaringan
dilakukan di
laboratorium
dengan kondisi
terkontrol
KELEMAHAN
Kultur Jaringan
Kelemahan Kultur Jaringan
1
3 4
2
Biaya relatif besar dalam
pengadaan laboratorium
Teknik yang masih sulit
digunakan / diterapkan
Diperlukan keahlian khusus
dalam pengerjaannya
Produk yang dihasilkan
cenderung lemah pada akar
Thank You

More Related Content

What's hot

Biologi (Kultur Jaringan)
Biologi (Kultur Jaringan)Biologi (Kultur Jaringan)
Biologi (Kultur Jaringan)Sena Aditya
 
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGANMakalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGANFahrizal Hari
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHDevi Nathania
 
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmKultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmMuhammad Sabrin
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHDevi Nathania
 
Makalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanMakalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanDhosma Rainsiwon
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Annisa Dinandya
 
Bioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanBioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanFierdha Yantie
 
Bab iv konsep mikropropagasi
Bab iv konsep mikropropagasiBab iv konsep mikropropagasi
Bab iv konsep mikropropagasiIvho Mamonto
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringanLeoni11
 
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar  Kultur jaringanPpt Biologi Dasar  Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringanbesse fatimah
 
Peta konsep kul jar
Peta konsep kul jarPeta konsep kul jar
Peta konsep kul jarIvho Mamonto
 
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”SMPN 4 Kerinci
 
Biologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaBiologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaalivo_9
 

What's hot (19)

Biologi (Kultur Jaringan)
Biologi (Kultur Jaringan)Biologi (Kultur Jaringan)
Biologi (Kultur Jaringan)
 
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGANMakalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAH
 
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmKultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAH
 
Makalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanMakalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringan
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanBioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur Jaringan
 
Kultur Jaringan
Kultur JaringanKultur Jaringan
Kultur Jaringan
 
Bab iv konsep mikropropagasi
Bab iv konsep mikropropagasiBab iv konsep mikropropagasi
Bab iv konsep mikropropagasi
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
kultur jaringan kentang
kultur jaringan kentangkultur jaringan kentang
kultur jaringan kentang
 
mikropropagasi
mikropropagasimikropropagasi
mikropropagasi
 
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar  Kultur jaringanPpt Biologi Dasar  Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
 
Peta konsep kul jar
Peta konsep kul jarPeta konsep kul jar
Peta konsep kul jar
 
Slide kjt
Slide kjtSlide kjt
Slide kjt
 
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
KULTUR JARINGAN TUMBUHAN “PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO”
 
Biologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaBiologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasma
 

Similar to OPTIMASI KULTUR JARINGAN

KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdfKULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdfDebbyUstari1
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanandreanapulu
 
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptx
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptxLect 9 - Kultur Jaringan.pptx
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptxDebbyUstari1
 
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptxKULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptxSofiaTyasni1
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
 
Kultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetikaKultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetikaSindy Septiawan
 
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKALaporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKAGoogle
 
PPT pengertian dan pemanfaatan Kultur Jaringan.pptx
PPT  pengertian dan pemanfaatan Kultur Jaringan.pptxPPT  pengertian dan pemanfaatan Kultur Jaringan.pptx
PPT pengertian dan pemanfaatan Kultur Jaringan.pptxgalleryserangga
 
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptxPPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptxHeriS12
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxEmyPuji
 
presentasi fungi kelas X
presentasi fungi kelas Xpresentasi fungi kelas X
presentasi fungi kelas XAlenne Thresia
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxEmyPuji
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
 
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan besse fatimah
 

Similar to OPTIMASI KULTUR JARINGAN (20)

KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdfKULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringan
 
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptx
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptxLect 9 - Kultur Jaringan.pptx
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptx
 
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptxKULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
KULTUR JARINGAN (1)(1).pptx
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Kultur Jaringan Embrio Ayam
Kultur Jaringan Embrio AyamKultur Jaringan Embrio Ayam
Kultur Jaringan Embrio Ayam
 
Kultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetikaKultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetika
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKALaporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
 
PPT pengertian dan pemanfaatan Kultur Jaringan.pptx
PPT  pengertian dan pemanfaatan Kultur Jaringan.pptxPPT  pengertian dan pemanfaatan Kultur Jaringan.pptx
PPT pengertian dan pemanfaatan Kultur Jaringan.pptx
 
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptxPPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
 
presentasi fungi kelas X
presentasi fungi kelas Xpresentasi fungi kelas X
presentasi fungi kelas X
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 
Kultur-Jaringan 4.pptx
Kultur-Jaringan 4.pptxKultur-Jaringan 4.pptx
Kultur-Jaringan 4.pptx
 
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur Jaringan
 

More from JasonCundrawijaya

Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020JasonCundrawijaya
 
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"JasonCundrawijaya
 
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi ManusiaContoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi ManusiaJasonCundrawijaya
 
Latihan Soal Akhir Fisika SMA
Latihan Soal Akhir Fisika SMALatihan Soal Akhir Fisika SMA
Latihan Soal Akhir Fisika SMAJasonCundrawijaya
 
Latihan Soal Akhir Matematika SMA
Latihan Soal Akhir Matematika SMALatihan Soal Akhir Matematika SMA
Latihan Soal Akhir Matematika SMAJasonCundrawijaya
 
Latihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal Bahasa IndonesiaLatihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal Bahasa IndonesiaJasonCundrawijaya
 
Contoh Soal Dimensi Tiga Matematika
Contoh Soal Dimensi Tiga MatematikaContoh Soal Dimensi Tiga Matematika
Contoh Soal Dimensi Tiga MatematikaJasonCundrawijaya
 
Contoh Dialog Bahasa Jawa Sederhana
Contoh Dialog Bahasa Jawa SederhanaContoh Dialog Bahasa Jawa Sederhana
Contoh Dialog Bahasa Jawa SederhanaJasonCundrawijaya
 
Presentasi Euthanasia dalam Pandangan Gereja Katolik
Presentasi Euthanasia dalam Pandangan Gereja KatolikPresentasi Euthanasia dalam Pandangan Gereja Katolik
Presentasi Euthanasia dalam Pandangan Gereja KatolikJasonCundrawijaya
 
Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)
Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)
Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)JasonCundrawijaya
 
Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)
Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)
Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)JasonCundrawijaya
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)JasonCundrawijaya
 
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)JasonCundrawijaya
 

More from JasonCundrawijaya (20)

Mindmap Sistem Imun Manusia
Mindmap Sistem Imun ManusiaMindmap Sistem Imun Manusia
Mindmap Sistem Imun Manusia
 
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
 
Analytical Exposition (2)
Analytical Exposition (2)Analytical Exposition (2)
Analytical Exposition (2)
 
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
 
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi ManusiaContoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
 
Latihan Soal Akhir Fisika SMA
Latihan Soal Akhir Fisika SMALatihan Soal Akhir Fisika SMA
Latihan Soal Akhir Fisika SMA
 
Teori relativitas khusus
Teori relativitas khususTeori relativitas khusus
Teori relativitas khusus
 
Latihan Soal Akhir Matematika SMA
Latihan Soal Akhir Matematika SMALatihan Soal Akhir Matematika SMA
Latihan Soal Akhir Matematika SMA
 
Energi Terbarukan
Energi TerbarukanEnergi Terbarukan
Energi Terbarukan
 
Latihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal Bahasa IndonesiaLatihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal Bahasa Indonesia
 
Contoh Soal Dimensi Tiga Matematika
Contoh Soal Dimensi Tiga MatematikaContoh Soal Dimensi Tiga Matematika
Contoh Soal Dimensi Tiga Matematika
 
Contoh Dialog Bahasa Jawa Sederhana
Contoh Dialog Bahasa Jawa SederhanaContoh Dialog Bahasa Jawa Sederhana
Contoh Dialog Bahasa Jawa Sederhana
 
Presentasi Euthanasia dalam Pandangan Gereja Katolik
Presentasi Euthanasia dalam Pandangan Gereja KatolikPresentasi Euthanasia dalam Pandangan Gereja Katolik
Presentasi Euthanasia dalam Pandangan Gereja Katolik
 
Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)
Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)
Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)
 
Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)
Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)
Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
 
Lembaga Negara di Indonesia
Lembaga Negara di IndonesiaLembaga Negara di Indonesia
Lembaga Negara di Indonesia
 
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
 
Latihan Soal Stoikiometri
Latihan Soal StoikiometriLatihan Soal Stoikiometri
Latihan Soal Stoikiometri
 
Teori Atom Modern
Teori Atom ModernTeori Atom Modern
Teori Atom Modern
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

OPTIMASI KULTUR JARINGAN

  • 1. XII MIPA 1 1. Andreas Marcellino Bonfilio / 03 2. Grace Celine Florensia / 13 3. Gregorius Alvin Setiawan / 14 4. Jason Matthew Cundrawijaya / 16 5. Vincentius Kenny Andrianto 38 KULTUR JARINGAN TUMBUHAN
  • 4. PENGERTIAN KULTUR JARINGAN Membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti inangnya. Suatu metode atau teknik mengambil bagian-bagian tanaman seperti protoplas, sel, sekelompok sel, jaringan, dan organ, dan ditumbuhkan di lingkungan dan medium buatan yang sesuai pada kondisi steril/aseptis
  • 5. Eksplan = bagian tanaman baik sel maupun jaringan yang akan ditumbuhkan Semua bagian tumbuhan organ Jaringan atau sel spesifik Akar Batang Daun Polen Endosperm Mesofil Kotiledon Hipokotil Kebutuhan eksplan dalam ukuran kecil tidak akan mengganggu keberadaan induknya Menjaga kelestarian tumbuhan langka
  • 6. Lingkungan dan media buatan harus sesuai Temperatur Intensitas cahaya kelembaban Diatur sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan jaringan Medium kultur mengandung sumber energi dan garam anorganik untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan sel dan diletakkan dalam wadah/botol kaca (In Vitro) Medium buatan juga mengandung zat pengatur tumbuh yang umumnya dari kelompok sitokinin dan auksin
  • 7. Kondisi aseptis (steril) Kondisi aseptis harus dipenuhi oleh eksplan, beberapa peralatan serta tahap pengerjaan kultur, sehingga dipastikan tidak mengandung kontaminan berupa mikroorganime Pertumbuhan mikroorganisme yang umumnya lebih cepat dibandingkan jaringan tumbuhan akan menghambat pertumbuhan eksplan
  • 8. Istilah Penting Aseptik menumbuhkan jaringan tanaman pada kondisi bebas kontaminasi mikroba Disinfektan proses menghilangkan kontaminan permukaan eksplan yang kemungkinan dapat tumbuh di lingkungan kultur jaringan dan berakibat mematikan eksplan In Vitro kultur organ atau sel pada medium pertumbuhan yang mengandung nutrisi, di dalam suatu wadah terbuat dari kaca/gelas (erlenmeyer, botol kaca dsb) & dalam kondisi lingkungan yg terkontrol Ex Vitro menumbuhkan di luar wadah kaca, pada lingkungan yang terkendali Eksplan bagian dari tanaman yang akan dikultur pada proses mikropropagasi atau kultur jaringan Kalus Eksplan akan terus membelah membentuk masa sel yang belum terdiferensiasi Planlet tanaman kecil hasil pertumbuhan kalus yang sudah terdiferensiasi
  • 10. 01 04 02 05 03 06 TEKNIK KULTUR JARINGAN 07 Ada 7 jenis teknik Kultur meristem Kultur Kalus Kultur Suspensi Sel Kultur protoplas Kultur Anther dan Pollen Kultur Endosperm Kultur Embrio
  • 11. TEKNIK KULTUR JARINGAN 1. Kultur Meristem Istilah meristem seringkali digunakan untuk menyebutkan ujung tunas dari tunas apikal atau lateral. Meristem sebenarnya adalah apikal dome dengan primordia daun terkecil, biasanya berdiameter kurang dari 2 milimeter.
  • 12. TEKNIK KULTUR JARINGAN 2. Kultur Kalus Kultur kalus adalah kultur yang diambil dari bagian eksplan yang sudah membentuk kalus. Dalam teknik kultur jaringan produksi kalus biasanya dihindari karena dapat menimbulkan variasi. Kadang – kadang eksplan menghasilkan kalus, bukan tunas baru, khususnya jika diberikan hormon dengan konsentrasi tinggi pada media.
  • 13. TEKNIK KULTUR JARINGAN 3. Kultur Suspensi Sel Jenis ini merupakan hasil dari kultur kalus. Kalus biasanya didefinisikan untuk kumpulan sel – sel yg belum berdiferensiasi. Jika ini dipisahkan dalam kultur cair maka disebut kultur suspensi. Kultur suspensi sel dapat dimanfaatkan untuk memproduksi suatu zat langsung dari sel tanpa membentuk tanaman lengkap baru.
  • 14. TEKNIK KULTUR JARINGAN 4. Kultur Protoplas Jenis ini merupakan langkah lanjutan dari kultur suspensi sel Dinding sel dari sel – sel yang disuspensikan, dihilangkan dengan menggunakan enzim untuk mencerna selulosa sehingga didapatkan protoplasma, yaitu isi sel yang dikelilingi oleh membran semipermeabel. Dengan penghilangan dinding sel, materi asing dapat dimasukkan, termasuk materi genetik dasar DNA dan RNA, atau mefusikan sel–sel dari spesies–spesies yang sepenuhnya berbeda.
  • 15. TEKNIK KULTUR JARINGAN 5. Kultur Anther dan Pollen Produksi kalus dan embrio somatik dari kultur anther dan pollen telah berhasil dilakukan pada berbagai spesies. Anter diambil dari bunga yang masih kuncup. Yang menarik disini adalah produksi embrio haploid, yaitu embrio yang hanya memiliki 1 set dari pasangan kromosom normal. Ini dihasilkan dari jaringan gametofitik pada anther. Jumlah kromosom dapat digandakan kembali dengan pemberian bahan kimia seperti kolkisin, dan tanaman yang dihasilkan akan memiliki pasangan kromosom identik, homozigot.
  • 16. TEKNIK KULTUR JARINGAN 6. Kultur Endosperm Yang diharapkan dari teknik ini adalah menghasilkan tanaman triploid. Pada kultur ini, yang pertama kali dilakukan adalah menginduksi endosperm agar terbentuk kalus, selanjutnya diusahakan agar terjadi diferensiasi, yaitu memacu terjadinya tunas dan akar.
  • 17. TEKNIK KULTUR JARINGAN 7. Kultur Embrio Kultur dari embrio yang belum cukup tua yang diambil dari biji memiliki 2 macam aplikasi. Pertama, inkompatibilitas pada beberapa spesies atau kultivar yang timbul setelah pembentukan embrio akan menyebabkan aborsi embrio. Embrio seperti ini dapat diselamatkan dengan cara mengkulturkan embrio yang belum cukup tua dan menumbuhkannya pada media kultur yang sesuai.
  • 19. KELEBIHAN KULTUR JARINGAN Memiliki sifat yang sama dengan induknya (mis: dalam menghasilkan karakter berkualitas pada bunga, buah, atau produk lain Menghasilkan anakan yang bersifat true-to- type Menghasilkan tumbuhan dewasa relatif lebih cepat Bermanfaat bagi tumbuhan yang memiliki sistem propagasinya mengalami kendala, seperti tidak mengandung bji atau perkecambahan secara alaminya sulit Tumbuhan yang dihasilkan merupakan hasil regenarsi dari sel yang telah dimodifikasi secara genetik Efisien dalam pemanfaatan lahan karena tidak memerlukan area pembibitan yang sangat luas Tidak bergantung pada musim dan faktor lingkungan Hampir semua tahap pengerjaan kultur jaringan dilakukan di laboratorium dengan kondisi terkontrol
  • 21. Kelemahan Kultur Jaringan 1 3 4 2 Biaya relatif besar dalam pengadaan laboratorium Teknik yang masih sulit digunakan / diterapkan Diperlukan keahlian khusus dalam pengerjaannya Produk yang dihasilkan cenderung lemah pada akar