SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Pandangan Gereja terkait Permasalahan Moral dan Sosial De
wasa ini
~EUTHANASIA~
Kelompok 7 (XI MIPA 1)
Perhatikan Grafik Berikut!
Perhatikan Grafik Berikut!
Perhatikan Grafik Berikut!
Perhatikan Grafik Berikut!
EUTANASIA
Segi Bahasa
Eu = Baik
Thanatos = kematian
Qatlu ar Rahma
Atau
Taysir al-maut
Istilah Kedokteran
EUTANASIA
 Tindakan agar kesakitan atau penderitaan yang dialami
oleh penderita yang akan meninggal diperingan.
 Mempercepat kematian seseorang
yang ada di dalam kesakitan atau
penderitaan yang hebat menje-
lang kematiannya.
Klasifikasi Eutanasia
Cara melaksanakannya
1.
Pemberian izin
2.
Tujuan
3.
This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to
any content and meets various market segments. With this many slides you are
able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.
This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to
any content and meets various market segments. With this many slides you are
able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.
This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to
any content and meets various market segments. With this many slides you are
able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.
Cara melaksanakannya1.
Agresif / aktif
~ Tindakan yang sengaja dilakukan oleh dokter / tenaga me
dis untuk mempersingkat / mengakhiri hidup seorang pasi
en
~ Pemberian suatu senyawa mematikan
(c/ : Tablet sianida)
CLICK TO ADD TITLE
Free PPT Templates - Widescreen(16:9)
This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to
any content and meets various market segments. With this many slides you are
able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.
This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to
any content and meets various market segments. With this many slides you are
able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.
This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to
any content and meets various market segments. With this many slides you are
able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.
Cara melaksanakannya1.
Non Agresif / Otomatis
~ Pasien menolak secara tegas dan sadar untuk menerima pe-r
awatan medis walaupun sangat berpengaruh pada hidup-ny
a.
~ Harus membuat codicil (surat pernyataan tertulis tangan)
CLICK TO ADD TITLE
Free PPT Templates - Widescreen(16:9)
This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to
any content and meets various market segments. With this many slides you are
able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.
This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to
any content and meets various market segments. With this many slides you are
able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.
This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to
any content and meets various market segments. With this many slides you are
able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.
Cara melaksanakannya1.
Pasif
~ Tidak menggunakan alat-alat / langkah medis utnuk menga- kh
iri kehidupan pasien
~ Memberhentikan pemberian bantuan medis.
Free PPT Templates - Widescreen(16:9)
Pemberian Izin2.
Di Luar Kemampuan Pasien
~ bertentangan dengan keinginan pasien untuk tetap hi-
dup
~ ≈ pembunuhan
Pemberian Izin2.
Tidak Sukarela
~ dilakukan oleh seseorang yang tidak berkompeten ata
u tidak berhak untuk mengambil suatu keputusan
(c/: wali)
Free PPT Templates - Widescreen(16:9)
Pemberian Izin2.
Sukarela
~ murni ada persetujuan dari pasien
Free PPT Templates - Widescreen(16:9)
Tujuan3.
Berdasarkan Belas Kasihan
Eutanasia Hewan
Bantuan dokter (≈ agresif secara sukarela)
Pandangan Para Ahli+
Eutanasia Murni
~ memperingan kematian seseorang tanpa memperpen-
dek kehidupannya
Pandangan Para Ahli+
Eutanasia Tidak Langsung
~ memperingan kematian dengan efek samping
~ pemberian segala macam narkotik, hipnotik, dan anal-
getika
Pandangan Para Ahli+
Eutanasia Sukarela
~ mempercepat kematian atas persetujuan atau permin
- taan pasien
Pandangan Para Ahli+
Eutanasia Nonvoluntari
~ kematian sesuai dengan keinginan pasien yang disam-
paikan oleh pihak ketiga atau keputusan pemerintah.
PENYEBA
B
DAMPAK
Mudah putus asa karena tidak ada semangat untuk berjuang melawan
penyakitnya
S.P. Pasien1.
Aspek kemanusiaan dan ekonomi
S.P. Keluarga2.
PANDANGAN HUKUM IN
DONESIA
2. UUD 1945 Pasal 28A
“Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak memperta-
hankan hidup dan kehidupannya. ”
1. Sila ke-2 Pancasila
“Kemanusiaan yang adil dan beradab”
3. UU 39 Th 1999 (HAM) pasal 9
(1) “Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup,
dan meningkatkan taraf hidupnya.”
(2) “Setiap orang bebas untuk hidup tenteram, aman, damai,
bahagia, dan sejahtera lahir dan batin.”
4. Pasal 304 KUHP
“Barangsiapa dengan sengaja menempatkan atau membiarkan
seorang dalam keadaan sengsara, padahal menurut hukum yang
berlaku baginya atau karena persetujuan, dia wajib memberikan
kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang itu, di-
ancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan
bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah.”
6. pasal 338 KUHP
“Barangsiapa dengan sengaja menghilangkan jiwa orang
lain, dihukum karena makar mati, dengan penjara selama-
lamanya lima belas tahun.”
5. pasal 306 (2) KUHP
“Jika mengakibatkan kematian, perbuatan tersebut dikenakan
pidana penjara maksimal sembilan tahun.”
7. Pasal 340 KUHP
“Barangsiapa dengan sengaja dan direncanakan lebih dahulu
menghilangkan jiwa orang lain, dihukum, karena pembunuhan
direncanakan dengan hukuman mati atau penjara selama-lama-
nya seumur hidup atau penjara selama-lamanya dua puluh ta-
hun.”
8. pasal 344 KUHP
“Barang siapa menghilangkan jiwa dari orang lain atas per-
mintaan orang itu sendiri, yang disebutnya dengan nyata
dan sungguh-sungguh, dihukum penjara selama-lamanya dua
belas tahun.”
9. Pasal 345 KUHP
“Barang siapa dengan sengaja menghasut orang lain untuk
membunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu, atau mem-
berikan daya upaya itu jadi bunuh diri, dihukum penjara selama
lamanya empat tahun.”
10. pasal 359 KUHP
“Barang siapa karena salahnya menyebabkan matinya orang
dihukum penjara selama-lamanya lima tahun atau kurungan
selama-lamanya satu tahun.”
11. Kode Etik Kedokteran Indonesia Bab II
“Dokter tidak diperbolehkan mengakhiri penderitaan dan hidup
orang sakit yang dalam pengetahuan dan pengalaman tidak da-
pat disembuhkan lagi.”
12. Kode Etik Kedokteran Indonesia pasal 9 bab II
“Seorang dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban
melindungi hidup makhluk insani.”
PANDANGAN GEREJA KATOLIK
2. Roma 14:8 bdk Fil 1:20
“Bila kita hidup, kita hidup bagi Tuhan, bila kita mati, kita mati bagi
Tuhan. Apakah kita mati atau hidup, kita adalah milik Tuhan.”
1. Perintah ke 5 dari 10 Perintah
Allah
“Jangan membunuh.”
3. Paus Paulus VI ; Amanat kepada Sidang Umum PBB (4
Oktober 1965) & Homili Misa Penutupan Tahun Suci (25
Desember 1965)
“kemajuan teknik dan dan ilmu manusia yang canggih tetap
memperhatikan pengabdian pada manusia. Maka intervensi
untuk memperjuangkan nilai-nilai dan hak-hak pribadi manusia
harus dijaga. Orientasi dan pemikiran yang jernih untuk
menolong kehidupan manusia pertama-tama mengalir dari
semua kaum beriman kristiani dan juga kepada mereka yang
mengakui perutusan Gereja, yang ahli dalam kemanusiaan,
dalam pengabdian cintakasih dan kehidupan”
4. Gaudium Et Spes Artikel 27
Selain itu apa saja yang berlawanan dengan kehidupan sendiri, misalnya bentuk
pembunuhan yang mana pun juga, penumpasan suku, pengguguran, eutanasia a
tau bunuh diri yang disengaja; apa pun yang melanggar keutuhan pribadi manu
sia, se- perti pemenggalan anggota badan, siksaan yang ditimpakan pada jiwa m
aupun raga, usaha-usaha paksaan psikologis; apa pun yang melukai martabat m
anusia, seperti kondisi-kondisi hidup yang tidak layak manusiawi, pemenjaraan
yang sewenang- wenang, pembuangan orang-orang, perbudakan, pelacuran, pe
rdagangan wanita dan anak-anak muda; begitu pula kondisi-kondisi kerja yan
g memalukan, sehingga kaum buruh diperalat semata-mata untuk menarik keun
tungan, dan tidak diperla- kukan sebagai pribadi-pribadi yang bebas dan bertan
ggung jawab: itu semua dan hal-hal lain yang serupa memang perbuatan yang
keji. Dan sementara mencoreng peradaban manusiawi, perbuatan-perbuatan it
u lebih mencemarkan mereka yang melakukannya, dari pada mereka yang men
anggung ketidak-adilan, lagi pula sangat berlawanan dengan kemuliaan Sang Pe
ncipta.
5. Paus Yohanes Paulus II; Evangelium Vitae, artikel 57
“Jadi, dengan otoritas yang diberikan Kristus kepada Petrus dan
para penerusnya, dan di dalam persekutuan dengan para uskup
Gereja Katolik, saya menegaskan bahwa tindakan pembunuhan
seorang manusia tak bersalah selalu merupakan tindakan yang
sungguh tidak bermoral. Pengajaran ini, berdasarkan hukum ya
ng tidak tertulis, di mana manusia dalam terang akal budi, mene
mu- kannya dalam hatinya (lih. Rm 2:14-15), ditegaskan kemba
li oleh Kitab Suci, diteruskan oleh Tradisi Gereja dan diajarkan o
leh Ma- gisterium biasa dan universal”
6. Paus Yohanes Paulus II; Evangelium Vitae, artikel 65
“Euthanasia dalam artinya yang sesungguhnya dimengerti sebag
ai sebuah tindakan atau pengabaian yang dilakukan dengan tuju
an untuk menyebabkan kematian, dengan maksud untuk meni
adakan semua penderitaan…. Sesuai dengan pengajaran Magiste
rium dari para pendahulu saya, dan dalam persekutuan dengan
para uskup Gereja Katolik, saya menegaskan bahwa euthanasia
adalah pelang-garan yang berat terhadap hukum Tuhan, sebab h
al tersebut me- rupakan pembunuhan seorang manusia secara
disengaja dan seca-ra moral tidak dapat dibenarkan. Ajaran ini
berdasarkan hukum kodrat dan sabda Allah yang tertulis, yan
g diteruskan oleh Tradisi Suci Gereja, dan diajarkan oleh Magist
erium Gereja”
7. Kongregasi Doktrin Iman (5 Mei 1980)
“Keputusan sengaja untuk merampas kehidupan seorang manusia selalu merup
akan kejahatan moral dan tidak akan dapat dianggap licit (sesuai aturan), baik s
ebagai tujuan ataupun sebagai cara untuk mencapai sebuah tujuan yang baik. N
yatanya, itu adalah tindakan berat yang menyangkut ketidaktaatan kepada hu
kum moral, dan sungguh kepada Tuhan sendiri, Pencipta dan Penjamin hukum
tersebut; [tin- dakan itu] bertentangan dengan kebajikan mendasar tentang ke
adilan dan cinta kasih. Tak ada sesuatupun dan tak seorangpun dapat dengan
cara apa- pun mengi- zinkan pembunuhan seorang manusia, apakah itu dalam
bentuk janin atau embrio, seorang bayi ataupun dewasa, seorang tua, atau ses
eorang yang menderita karena penyakit yang tidak dapat disembuhkan, atau se
seorang yang dalam keadaan seka-rat. Selanjutnya, tak seorangpun diizinkan u
ntuk meminta dilakukannya tindakan pembunuhan ini, entah bagi dirinya sendi
ri atau untuk orang lain yang dipercaya- kan kepadanya, atau tak seorangpun d
apat menyetujuinya, baik secara eksplisit ataupun implisit. Tidak juga ada ot
oritas legitim apapun yang dapat merekomenda-sikan ataupun mengizinkan tin
dakan tersebut”
“
EUTANASIA
EUTANASIA

More Related Content

What's hot

PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHANPENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHANPaul SinlaEloE
 
Klien yang menghadapi kehilangan dan Kematian
Klien yang menghadapi kehilangan dan KematianKlien yang menghadapi kehilangan dan Kematian
Klien yang menghadapi kehilangan dan Kematianpjj_kemenkes
 
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikDampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikSchool
 
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
 Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasipjj_kemenkes
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 
ASKEP SOL DI RSUP. Dr. WAHIDDIN SUDIROHUODO
ASKEP SOL DI RSUP. Dr. WAHIDDIN SUDIROHUODOASKEP SOL DI RSUP. Dr. WAHIDDIN SUDIROHUODO
ASKEP SOL DI RSUP. Dr. WAHIDDIN SUDIROHUODOWawan Akibu
 
Makalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islamMakalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islamSeptian Muna Barakati
 
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat IndonesiaBung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat IndonesiaMochammad Ridwan
 
Tata cara mengubur jenazah dalam Islam
Tata cara mengubur jenazah dalam IslamTata cara mengubur jenazah dalam Islam
Tata cara mengubur jenazah dalam IslamAgoeng R Aiueo
 
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurKebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurMuhamad Yogi
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointPutriPamungkas8
 
integrasi Timor timur.pptx
integrasi Timor timur.pptxintegrasi Timor timur.pptx
integrasi Timor timur.pptxpancaparhusip1
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Yabniel Lit Jingga
 
Asuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAsuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAmalia Senja
 

What's hot (20)

PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHANPENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
 
Nurwanti tempat tidur terbukan tertutup
Nurwanti tempat tidur terbukan tertutupNurwanti tempat tidur terbukan tertutup
Nurwanti tempat tidur terbukan tertutup
 
RULAND & MOORE.pptx
RULAND & MOORE.pptxRULAND & MOORE.pptx
RULAND & MOORE.pptx
 
Klien yang menghadapi kehilangan dan Kematian
Klien yang menghadapi kehilangan dan KematianKlien yang menghadapi kehilangan dan Kematian
Klien yang menghadapi kehilangan dan Kematian
 
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikDampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
 
4 kons4ensus dasar
4 kons4ensus dasar4 kons4ensus dasar
4 kons4ensus dasar
 
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
 Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
 
ASKEP SOL DI RSUP. Dr. WAHIDDIN SUDIROHUODO
ASKEP SOL DI RSUP. Dr. WAHIDDIN SUDIROHUODOASKEP SOL DI RSUP. Dr. WAHIDDIN SUDIROHUODO
ASKEP SOL DI RSUP. Dr. WAHIDDIN SUDIROHUODO
 
Makalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islamMakalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islam
 
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat IndonesiaBung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
 
Gerakan wanita
Gerakan wanitaGerakan wanita
Gerakan wanita
 
Tata cara mengubur jenazah dalam Islam
Tata cara mengubur jenazah dalam IslamTata cara mengubur jenazah dalam Islam
Tata cara mengubur jenazah dalam Islam
 
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurKebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
 
integrasi Timor timur.pptx
integrasi Timor timur.pptxintegrasi Timor timur.pptx
integrasi Timor timur.pptx
 
Konsep personal hygiene
Konsep personal hygieneKonsep personal hygiene
Konsep personal hygiene
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
 
Asuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAsuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatal
 

Similar to EUTANASIA

Makalah masailul fiqhiyah euthanasia
Makalah masailul fiqhiyah euthanasiaMakalah masailul fiqhiyah euthanasia
Makalah masailul fiqhiyah euthanasiaCermin Diri
 
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdf
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdfMAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdf
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdfNurmaYanti40
 
Euthanasia dalam islam (analisis fiqh dan hukum positif di indonesia)
Euthanasia dalam islam (analisis fiqh dan hukum positif di indonesia)Euthanasia dalam islam (analisis fiqh dan hukum positif di indonesia)
Euthanasia dalam islam (analisis fiqh dan hukum positif di indonesia)hanunropi
 
Aborsi dalam hukum islam
Aborsi dalam hukum islamAborsi dalam hukum islam
Aborsi dalam hukum islamraishachaa
 
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptxSlide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptxIlhamKholik3
 
Euthanasia dalam perspektif hukum islam
Euthanasia dalam perspektif hukum islamEuthanasia dalam perspektif hukum islam
Euthanasia dalam perspektif hukum islamhanunropi
 
Pedang roh edisi_45
Pedang roh edisi_45Pedang roh edisi_45
Pedang roh edisi_45alkitabiah
 
10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islamazizan azfar
 
Aborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptx
Aborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptxAborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptx
Aborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptxsalmairmasuryani1203
 
Filsafat Ilmu Keolahragaan
Filsafat Ilmu KeolahragaanFilsafat Ilmu Keolahragaan
Filsafat Ilmu KeolahragaanSenoajiSenoaji
 
Euthanasia dalam islam bersih
Euthanasia dalam islam bersihEuthanasia dalam islam bersih
Euthanasia dalam islam bersihHaakikii
 

Similar to EUTANASIA (20)

Makalah masailul fiqhiyah euthanasia
Makalah masailul fiqhiyah euthanasiaMakalah masailul fiqhiyah euthanasia
Makalah masailul fiqhiyah euthanasia
 
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdf
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdfMAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdf
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdf
 
Euthanasia
EuthanasiaEuthanasia
Euthanasia
 
Euthanasia dalam islam (analisis fiqh dan hukum positif di indonesia)
Euthanasia dalam islam (analisis fiqh dan hukum positif di indonesia)Euthanasia dalam islam (analisis fiqh dan hukum positif di indonesia)
Euthanasia dalam islam (analisis fiqh dan hukum positif di indonesia)
 
Aborsi dalam hukum islam
Aborsi dalam hukum islamAborsi dalam hukum islam
Aborsi dalam hukum islam
 
Sistem sebab musabab
Sistem sebab musababSistem sebab musabab
Sistem sebab musabab
 
Makalah euthanasia
Makalah euthanasiaMakalah euthanasia
Makalah euthanasia
 
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptxSlide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
 
Euthanasia dalam perspektif hukum islam
Euthanasia dalam perspektif hukum islamEuthanasia dalam perspektif hukum islam
Euthanasia dalam perspektif hukum islam
 
Makalah euthanasia
Makalah euthanasiaMakalah euthanasia
Makalah euthanasia
 
Pedang roh edisi_45
Pedang roh edisi_45Pedang roh edisi_45
Pedang roh edisi_45
 
10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam
 
Aborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptx
Aborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptxAborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptx
Aborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptx
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Filsafat Ilmu Keolahragaan
Filsafat Ilmu KeolahragaanFilsafat Ilmu Keolahragaan
Filsafat Ilmu Keolahragaan
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Euthanasia dalam islam bersih
Euthanasia dalam islam bersihEuthanasia dalam islam bersih
Euthanasia dalam islam bersih
 
Eutanasia dalam Pandangan Islam
Eutanasia dalam Pandangan IslamEutanasia dalam Pandangan Islam
Eutanasia dalam Pandangan Islam
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Bioetika dan abortus
Bioetika dan abortusBioetika dan abortus
Bioetika dan abortus
 

More from JasonCundrawijaya

Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020JasonCundrawijaya
 
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"JasonCundrawijaya
 
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi ManusiaContoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi ManusiaJasonCundrawijaya
 
Latihan Soal Akhir Fisika SMA
Latihan Soal Akhir Fisika SMALatihan Soal Akhir Fisika SMA
Latihan Soal Akhir Fisika SMAJasonCundrawijaya
 
Latihan Soal Akhir Matematika SMA
Latihan Soal Akhir Matematika SMALatihan Soal Akhir Matematika SMA
Latihan Soal Akhir Matematika SMAJasonCundrawijaya
 
Latihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal Bahasa IndonesiaLatihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal Bahasa IndonesiaJasonCundrawijaya
 
Contoh Soal Dimensi Tiga Matematika
Contoh Soal Dimensi Tiga MatematikaContoh Soal Dimensi Tiga Matematika
Contoh Soal Dimensi Tiga MatematikaJasonCundrawijaya
 
Contoh Dialog Bahasa Jawa Sederhana
Contoh Dialog Bahasa Jawa SederhanaContoh Dialog Bahasa Jawa Sederhana
Contoh Dialog Bahasa Jawa SederhanaJasonCundrawijaya
 
Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)
Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)
Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)JasonCundrawijaya
 
Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)
Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)
Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)JasonCundrawijaya
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)JasonCundrawijaya
 
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)JasonCundrawijaya
 

More from JasonCundrawijaya (20)

Mindmap Sistem Imun Manusia
Mindmap Sistem Imun ManusiaMindmap Sistem Imun Manusia
Mindmap Sistem Imun Manusia
 
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
 
Analytical Exposition (2)
Analytical Exposition (2)Analytical Exposition (2)
Analytical Exposition (2)
 
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
 
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi ManusiaContoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
Contoh Soal Biologi Sistem Reproduksi Manusia
 
Latihan Soal Akhir Fisika SMA
Latihan Soal Akhir Fisika SMALatihan Soal Akhir Fisika SMA
Latihan Soal Akhir Fisika SMA
 
Teori relativitas khusus
Teori relativitas khususTeori relativitas khusus
Teori relativitas khusus
 
Latihan Soal Akhir Matematika SMA
Latihan Soal Akhir Matematika SMALatihan Soal Akhir Matematika SMA
Latihan Soal Akhir Matematika SMA
 
Energi Terbarukan
Energi TerbarukanEnergi Terbarukan
Energi Terbarukan
 
Kultur jaringan tumbuhan
Kultur jaringan tumbuhanKultur jaringan tumbuhan
Kultur jaringan tumbuhan
 
Latihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal Bahasa IndonesiaLatihan Soal Bahasa Indonesia
Latihan Soal Bahasa Indonesia
 
Contoh Soal Dimensi Tiga Matematika
Contoh Soal Dimensi Tiga MatematikaContoh Soal Dimensi Tiga Matematika
Contoh Soal Dimensi Tiga Matematika
 
Contoh Dialog Bahasa Jawa Sederhana
Contoh Dialog Bahasa Jawa SederhanaContoh Dialog Bahasa Jawa Sederhana
Contoh Dialog Bahasa Jawa Sederhana
 
Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)
Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)
Contoh Ide Games untuk kegiatan Rekoleksi BIAK (2)
 
Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)
Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)
Contoh Teks Ibadat/Misa Perutusan Ujian Nasional (Katolik)
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
 
Lembaga Negara di Indonesia
Lembaga Negara di IndonesiaLembaga Negara di Indonesia
Lembaga Negara di Indonesia
 
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
Contoh Doa Umat dalam Liturgi Katolik Roma (2)
 
Latihan Soal Stoikiometri
Latihan Soal StoikiometriLatihan Soal Stoikiometri
Latihan Soal Stoikiometri
 
Teori Atom Modern
Teori Atom ModernTeori Atom Modern
Teori Atom Modern
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

EUTANASIA

  • 1. Pandangan Gereja terkait Permasalahan Moral dan Sosial De wasa ini ~EUTHANASIA~ Kelompok 7 (XI MIPA 1)
  • 6. EUTANASIA Segi Bahasa Eu = Baik Thanatos = kematian Qatlu ar Rahma Atau Taysir al-maut
  • 7. Istilah Kedokteran EUTANASIA  Tindakan agar kesakitan atau penderitaan yang dialami oleh penderita yang akan meninggal diperingan.  Mempercepat kematian seseorang yang ada di dalam kesakitan atau penderitaan yang hebat menje- lang kematiannya.
  • 9. This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meets various market segments. With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs. This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meets various market segments. With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs. This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meets various market segments. With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs. Cara melaksanakannya1. Agresif / aktif ~ Tindakan yang sengaja dilakukan oleh dokter / tenaga me dis untuk mempersingkat / mengakhiri hidup seorang pasi en ~ Pemberian suatu senyawa mematikan (c/ : Tablet sianida)
  • 10. CLICK TO ADD TITLE Free PPT Templates - Widescreen(16:9) This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meets various market segments. With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs. This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meets various market segments. With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs. This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meets various market segments. With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs. Cara melaksanakannya1. Non Agresif / Otomatis ~ Pasien menolak secara tegas dan sadar untuk menerima pe-r awatan medis walaupun sangat berpengaruh pada hidup-ny a. ~ Harus membuat codicil (surat pernyataan tertulis tangan)
  • 11. CLICK TO ADD TITLE Free PPT Templates - Widescreen(16:9) This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meets various market segments. With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs. This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meets various market segments. With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs. This PowerPoint Template has clean and neutral design that can be adapted to any content and meets various market segments. With this many slides you are able to make a complete PowerPoint Presentation that best suit your needs. Cara melaksanakannya1. Pasif ~ Tidak menggunakan alat-alat / langkah medis utnuk menga- kh iri kehidupan pasien ~ Memberhentikan pemberian bantuan medis.
  • 12. Free PPT Templates - Widescreen(16:9) Pemberian Izin2. Di Luar Kemampuan Pasien ~ bertentangan dengan keinginan pasien untuk tetap hi- dup ~ ≈ pembunuhan
  • 13. Pemberian Izin2. Tidak Sukarela ~ dilakukan oleh seseorang yang tidak berkompeten ata u tidak berhak untuk mengambil suatu keputusan (c/: wali)
  • 14. Free PPT Templates - Widescreen(16:9) Pemberian Izin2. Sukarela ~ murni ada persetujuan dari pasien
  • 15. Free PPT Templates - Widescreen(16:9) Tujuan3. Berdasarkan Belas Kasihan Eutanasia Hewan Bantuan dokter (≈ agresif secara sukarela)
  • 16. Pandangan Para Ahli+ Eutanasia Murni ~ memperingan kematian seseorang tanpa memperpen- dek kehidupannya
  • 17. Pandangan Para Ahli+ Eutanasia Tidak Langsung ~ memperingan kematian dengan efek samping ~ pemberian segala macam narkotik, hipnotik, dan anal- getika
  • 18. Pandangan Para Ahli+ Eutanasia Sukarela ~ mempercepat kematian atas persetujuan atau permin - taan pasien
  • 19. Pandangan Para Ahli+ Eutanasia Nonvoluntari ~ kematian sesuai dengan keinginan pasien yang disam- paikan oleh pihak ketiga atau keputusan pemerintah.
  • 21. DAMPAK Mudah putus asa karena tidak ada semangat untuk berjuang melawan penyakitnya S.P. Pasien1. Aspek kemanusiaan dan ekonomi S.P. Keluarga2.
  • 22. PANDANGAN HUKUM IN DONESIA 2. UUD 1945 Pasal 28A “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak memperta- hankan hidup dan kehidupannya. ” 1. Sila ke-2 Pancasila “Kemanusiaan yang adil dan beradab”
  • 23. 3. UU 39 Th 1999 (HAM) pasal 9 (1) “Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup, dan meningkatkan taraf hidupnya.” (2) “Setiap orang bebas untuk hidup tenteram, aman, damai, bahagia, dan sejahtera lahir dan batin.” 4. Pasal 304 KUHP “Barangsiapa dengan sengaja menempatkan atau membiarkan seorang dalam keadaan sengsara, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan, dia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang itu, di- ancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah.”
  • 24. 6. pasal 338 KUHP “Barangsiapa dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, dihukum karena makar mati, dengan penjara selama- lamanya lima belas tahun.” 5. pasal 306 (2) KUHP “Jika mengakibatkan kematian, perbuatan tersebut dikenakan pidana penjara maksimal sembilan tahun.”
  • 25. 7. Pasal 340 KUHP “Barangsiapa dengan sengaja dan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain, dihukum, karena pembunuhan direncanakan dengan hukuman mati atau penjara selama-lama- nya seumur hidup atau penjara selama-lamanya dua puluh ta- hun.” 8. pasal 344 KUHP “Barang siapa menghilangkan jiwa dari orang lain atas per- mintaan orang itu sendiri, yang disebutnya dengan nyata dan sungguh-sungguh, dihukum penjara selama-lamanya dua belas tahun.”
  • 26. 9. Pasal 345 KUHP “Barang siapa dengan sengaja menghasut orang lain untuk membunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu, atau mem- berikan daya upaya itu jadi bunuh diri, dihukum penjara selama lamanya empat tahun.” 10. pasal 359 KUHP “Barang siapa karena salahnya menyebabkan matinya orang dihukum penjara selama-lamanya lima tahun atau kurungan selama-lamanya satu tahun.”
  • 27. 11. Kode Etik Kedokteran Indonesia Bab II “Dokter tidak diperbolehkan mengakhiri penderitaan dan hidup orang sakit yang dalam pengetahuan dan pengalaman tidak da- pat disembuhkan lagi.” 12. Kode Etik Kedokteran Indonesia pasal 9 bab II “Seorang dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makhluk insani.”
  • 28. PANDANGAN GEREJA KATOLIK 2. Roma 14:8 bdk Fil 1:20 “Bila kita hidup, kita hidup bagi Tuhan, bila kita mati, kita mati bagi Tuhan. Apakah kita mati atau hidup, kita adalah milik Tuhan.” 1. Perintah ke 5 dari 10 Perintah Allah “Jangan membunuh.”
  • 29. 3. Paus Paulus VI ; Amanat kepada Sidang Umum PBB (4 Oktober 1965) & Homili Misa Penutupan Tahun Suci (25 Desember 1965) “kemajuan teknik dan dan ilmu manusia yang canggih tetap memperhatikan pengabdian pada manusia. Maka intervensi untuk memperjuangkan nilai-nilai dan hak-hak pribadi manusia harus dijaga. Orientasi dan pemikiran yang jernih untuk menolong kehidupan manusia pertama-tama mengalir dari semua kaum beriman kristiani dan juga kepada mereka yang mengakui perutusan Gereja, yang ahli dalam kemanusiaan, dalam pengabdian cintakasih dan kehidupan”
  • 30. 4. Gaudium Et Spes Artikel 27 Selain itu apa saja yang berlawanan dengan kehidupan sendiri, misalnya bentuk pembunuhan yang mana pun juga, penumpasan suku, pengguguran, eutanasia a tau bunuh diri yang disengaja; apa pun yang melanggar keutuhan pribadi manu sia, se- perti pemenggalan anggota badan, siksaan yang ditimpakan pada jiwa m aupun raga, usaha-usaha paksaan psikologis; apa pun yang melukai martabat m anusia, seperti kondisi-kondisi hidup yang tidak layak manusiawi, pemenjaraan yang sewenang- wenang, pembuangan orang-orang, perbudakan, pelacuran, pe rdagangan wanita dan anak-anak muda; begitu pula kondisi-kondisi kerja yan g memalukan, sehingga kaum buruh diperalat semata-mata untuk menarik keun tungan, dan tidak diperla- kukan sebagai pribadi-pribadi yang bebas dan bertan ggung jawab: itu semua dan hal-hal lain yang serupa memang perbuatan yang keji. Dan sementara mencoreng peradaban manusiawi, perbuatan-perbuatan it u lebih mencemarkan mereka yang melakukannya, dari pada mereka yang men anggung ketidak-adilan, lagi pula sangat berlawanan dengan kemuliaan Sang Pe ncipta.
  • 31. 5. Paus Yohanes Paulus II; Evangelium Vitae, artikel 57 “Jadi, dengan otoritas yang diberikan Kristus kepada Petrus dan para penerusnya, dan di dalam persekutuan dengan para uskup Gereja Katolik, saya menegaskan bahwa tindakan pembunuhan seorang manusia tak bersalah selalu merupakan tindakan yang sungguh tidak bermoral. Pengajaran ini, berdasarkan hukum ya ng tidak tertulis, di mana manusia dalam terang akal budi, mene mu- kannya dalam hatinya (lih. Rm 2:14-15), ditegaskan kemba li oleh Kitab Suci, diteruskan oleh Tradisi Gereja dan diajarkan o leh Ma- gisterium biasa dan universal”
  • 32. 6. Paus Yohanes Paulus II; Evangelium Vitae, artikel 65 “Euthanasia dalam artinya yang sesungguhnya dimengerti sebag ai sebuah tindakan atau pengabaian yang dilakukan dengan tuju an untuk menyebabkan kematian, dengan maksud untuk meni adakan semua penderitaan…. Sesuai dengan pengajaran Magiste rium dari para pendahulu saya, dan dalam persekutuan dengan para uskup Gereja Katolik, saya menegaskan bahwa euthanasia adalah pelang-garan yang berat terhadap hukum Tuhan, sebab h al tersebut me- rupakan pembunuhan seorang manusia secara disengaja dan seca-ra moral tidak dapat dibenarkan. Ajaran ini berdasarkan hukum kodrat dan sabda Allah yang tertulis, yan g diteruskan oleh Tradisi Suci Gereja, dan diajarkan oleh Magist erium Gereja”
  • 33. 7. Kongregasi Doktrin Iman (5 Mei 1980) “Keputusan sengaja untuk merampas kehidupan seorang manusia selalu merup akan kejahatan moral dan tidak akan dapat dianggap licit (sesuai aturan), baik s ebagai tujuan ataupun sebagai cara untuk mencapai sebuah tujuan yang baik. N yatanya, itu adalah tindakan berat yang menyangkut ketidaktaatan kepada hu kum moral, dan sungguh kepada Tuhan sendiri, Pencipta dan Penjamin hukum tersebut; [tin- dakan itu] bertentangan dengan kebajikan mendasar tentang ke adilan dan cinta kasih. Tak ada sesuatupun dan tak seorangpun dapat dengan cara apa- pun mengi- zinkan pembunuhan seorang manusia, apakah itu dalam bentuk janin atau embrio, seorang bayi ataupun dewasa, seorang tua, atau ses eorang yang menderita karena penyakit yang tidak dapat disembuhkan, atau se seorang yang dalam keadaan seka-rat. Selanjutnya, tak seorangpun diizinkan u ntuk meminta dilakukannya tindakan pembunuhan ini, entah bagi dirinya sendi ri atau untuk orang lain yang dipercaya- kan kepadanya, atau tak seorangpun d apat menyetujuinya, baik secara eksplisit ataupun implisit. Tidak juga ada ot oritas legitim apapun yang dapat merekomenda-sikan ataupun mengizinkan tin dakan tersebut”
  • 34.

Editor's Notes

  1. Salam Frater!
  2. Giliran : JM
  3. Giliran : JM
  4. Giliran : JM
  5. Giliran : JM
  6. Giliran : Alice
  7. Giliran : Alice
  8. Giliran : Catherine (dibantu Yohanes / Alice)
  9. Giliran : Catherine (dibantu Yohanes / Alice)
  10. Giliran : Catherine (dibantu Yohanes / Alice)
  11. Giliran : Catherine (dibantu Yohanes / Alice)
  12. Giliran : Catherine (dibantu Yohanes / Alice)
  13. Giliran : Catherine (dibantu Yohanes / Alice)
  14. Giliran : Catherine (dibantu Yohanes / Alice)
  15. Giliran : Catherine (dibantu Yohanes / Alice)
  16. Giliran : Catherine (dibantu Yohanes / Alice)
  17. Giliran : Catherine (dibantu Yohanes / Alice)
  18. Giliran : Catherine (dibantu Yohanes / Alice)
  19. Giliran : Catherine (dibantu Yohanes / Alice)
  20. Giliran : Alice
  21. Giliran : Yohanes
  22. Giliran : Nathan
  23. Giliran : Nathan
  24. Giliran : Nathan
  25. Giliran : Nathan
  26. Giliran : Nathan
  27. Giliran : Nathan
  28. Giliran : JM
  29. Giliran : JM
  30. Giliran : JM
  31. Giliran : JM
  32. Giliran : JM
  33. Giliran : JM
  34. Giliran : Alice
  35. VIDEO EUTANASIA
  36. Siap Presiden!