SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
1
Kebijakan Umum
PelaksanaanMataKuliahWajib
KurikulumPendidikanTinggi
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
AMANAT UU 12 TAHUN 2012
TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
Kurikulum pendidikan tinggi
merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan ajar serta cara yang
digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
Pendidikan Tinggi.
Kurikulum Pendidikan Tinggi
sebagaimana dimaksud wajib memuat
mata kuliah:
a. agama;
b. Pancasila;
c. kewarganegaraan; dan
d. bahasa Indonesia.
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI NOMOR
84/E/KPT/2020 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN MATA
KULIAH WAJIB PADA KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
Mata kuliah wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi
sebagaimana dimaksud terdiri atas:
a. agama;
b. Pancasila;
c. kewarganegaraan; dan
d. bahasa Indonesia.
yang bersifat saling menunjang dan mendukung serta
dilaksanakan secara mandiri serta berfungsi untuk
membentuk watak dan keadaban mahasiswa yang
bermartabat.
PELAKSANAAN
Penyelenggaraan Mata Kuliah
Wajib pada Kurikulum Pendidikan
Tinggi mengandung muatan yang
aktual dan kontekstual serta masing-
masing memiliki beban studi paling
sedikit 2 (dua) satuan kredit
semester (sks)
MKWK dikelola oleh perguruan tinggi dengan
membentuk PENGELOLA MKWK khusus
atau DITUGASKAN KEPADA UNIT
PENGELOLA PROGRAM STUDI YANG
RELEVAN
Pengelolaan
Tugas-Tugas/Kewenangan Lembaga Pengelola MKWK-PT
1) Mengatur Perkuliahan MKWK-PT bagi seluruh Mahasiswa di
Perguruan Tinggi yang bersangkutan, agar berjalan dengan baik
2) Menyelenggarakan berbagai kegiatan/aktivitas untuk mengembangkan
MKWK-PT (Seminar Lokakarya, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat
3) Meningkatkan mutu pembelajaran
4) Meningkatkan kompetensi dosen (seperti mengikutsertakan Dosen
dalam berbagai kegiatan seminar kursus, pelatihan, studi lanjut, dll)
5) Mengembangkan karir Dosen (membuka peluang tercapainya karir
jabatan akademik tertinggi)
DOSEN PENGAMPU
Dosen yang ditunjuk sebagai pendidik dalam
Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum
Pendidikan Tinggi harus memenuhi kualifikasi
dan diberikan hak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Dalam hal
perguruan tinggi tidak memiliki dosen sesuai
dengan kualifikasi sebagaimana dimaksud,
pemimpin perguruan tinggi dapat mengampu
dosen dari perguruan tinggi lain
Kualifikasi Dosen Mata Kuliah Agama
Paling rendah
lulusan Magister di
bidang agama.
Apabila belum tersedia, dapat diangkat dosen
dengan ketentuan:
a) berstatus sebagai dosen tidak tetap dari
perguruan tinggi lain; atau
b) memiliki nomor induk khusus dan diangkat
berdasarkan perjanjian kerja yang berasal
dari peneliti, praktisi, atau dosen purna
tugas sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
8
Kualifikasi Dosen Mata Kuliah Pancasila
Paling rendah lulusan Magister bidang:
• Pancasila dan Kewarganegaraan,
• Ketahanan Nasional,
• Ilmu Sosial,
• Ilmu Budaya,
• Ilmu Filsafat, atau
• Ilmu Hukum
yang mendapat pembekalan khusus
Pendidikan Pancasila.
Apabila belum tersedia, dapat
diangkat dosen dari bidang
ilmu lain yang mendapatkan
pembekalan khusus
Pendidikan Pancasila.
9
Kualifikasi Dosen Mata Kuliah
Kewarganegaraan
Paling rendah lulusan Magister bidang:
• Pancasila dan Kewarganegaraan,
• Ketahanan Nasional,
• Ilmu Sosial,
• Ilmu Budaya,
• Ilmu Filsafat, atau
• Ilmu Hukum
yang mendapat pembekalan khusus
Pendidikan Kewarganegaraan.
Apabila belum tersedia, dapat
diangkat dosen dari bidang
ilmu lain yang mendapatkan
pembekalan khusus
Pendidikan
Kewarganegaraan.
10
Kualifikasi Dosen Mata Kuliah Bahasa
Indonesia
Paling rendah
lulusan Magister
pada bidang Ilmu
Bahasa dan Sastra
Indonesia.
Apabila belum tersedia, dapat diangkat
dosen dengan ketentuan:
a) berstatus sebagai dosen tidak tetap dari
perguruan tinggi lain; atau
b) memiliki nomor induk khusus dan
diangkat berdasarkan perjanjian kerja
yang berasal dari peneliti, praktisi, atau
dosen purna tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
11
Status dan Karir Dosen MKWK
Status:
1. Dosen tetap pada perguruan
tinggi;
2. Dosen tidak tetap dari
perguruan tinggi lain; atau
3. Dosen yang memiliki nomor
induk dosen khusus dan
diangkat berdasarkan
perjanjian kerja
Peguruan tinggi dapat mengangkat
dosen yang secara khusus
mengajar MKWK.
Dosen pada angka 2 dan 3 dapat
berasal dari peneliti, praktisi, atau
dosen purna tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
12
Penilaian Untuk Jenjang Karir Dosen MKWK
Dosen MKWK dapat
ditempatkan pada program
studi yang ditentukan oleh
Perguruan Tinggi.
Penilaian untuk jenjang karir
dosen dapat dilakukan pada
program studi sesuai dengan
penempatannya,
atau
Dapat dilakukan peer review
dengan perguruan tinggi lain
yang memiliki ilmu serumpun.
13
”Metode Pembelajaran Case Method dan
Problem Based Learning Berbasis Team
Base Project untuk MKWK
Standar Proses Pembelajaran
Bentuk Pembalajaran
Pasal 14 (5)
1. Kuliah, Responsi, Tutorial
2. Seminar atau yang setara
3. Praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, praktik
lapangan, praktik kerja,
penelitian, perancangan
atau pengembangan,
pelatihan militer,
pertukaran pelajar,
magang, wirausaha
dan/atau pengabdian
kepada masyarakat
Karakteristik
Pembelajaran
Pasal 11
1. Interaktif
2. Holistik
3. Integratif
4. Saintifik
5. Kontekstual
6. Tematik
7. Efektif
8. Kolaboratif
9. Berpusat pada
mahasiswa
Metode Pembelajaran
Pasal 14 (3)
1. Diskusi kelompok
2. Simulasi dan bermain
peran
3. Studi Kasus
4. Pembelajaran
kolaboratif
5. Pembelajaran
kooperatif
6. Pembelajaran Berbasis
proyek
7. Pembelajaran berbasis
masalah
8. Atau metode lain yang
setara
Sumber: Permendikbud No.3 tahun 2020: SN-Dikti: pasal 14)
Standar Proses Pembelajaran
Teknik Penilaian
Pasal 14 (5)
1. Observasi
2. Partisipasi
3. Unjuk kerja
4. Tes tertulis
5. Tes lisan
6. Angket
Pinsip Penilaian
Pasal 22
1. Edukatif
2. Otentik
3. Objektif
4. Akuntabel
5. Transparan
6. Integratif
Sumber: Permendikbud No.3 tahun 2020: SN-Dikti: pasal 14)
Sikap Pengetahua
n
Keterampilan
Menerima Mengingat Mengamati
Menjalanka
n
Memahami Menanya
Menghargai Menerapka
n
Mencoba
Menghayati, Menganalisi
s
Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
- Mencipta Mencipta
Mempertanyakan
Menggali informasi
Mengolah informasi dan
menalar
Mengkomunikasikan
Hasil penalaran
Mengeksplorasi
RELASI FUNGSIONAL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran
Proses Pembelajaran
(Bloom, 1962, Kratzwohl, 1966, Andersen, 2000)
(Dyers Adapted K-2013)
karsa
rasa
cipta
(Ki Hajar Dewantara)
DEFINISI, KRITERIA DAN FORMULA IKU-7
Mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 yang menggunakan case method team based project)
A. Metode kasus (case method)
1. mahasiswa berperan sebagai "protagonis" (pemeran utama) yang berusaha untuk memecahkan kasus;
2. mahasiswa melakukan analisis terhadap kasus untuk memberi solusi, rekomendasi solusi dengan diskusi kelompok
untuk menguji dan mengembangkan rancangan solusi;
3. Mahasiswa berdiskusi secara aktif; sedangkan dosen berperan sebagai fasilitator yang bertugas mengobservasi,
memberi pertanyaan, dan mengarahkan diskusi.
B. Pembelajaran proyek berbasis kelompok (team-based project):
1. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas bersama selama jangka waktu
yang ditentukan;
2. kelompok diberikan masalah nyata yang terjadi di masyarakat atau pertanyaan kompleks,
kemudian diberikan ruang untuk membuat rencana kerja dan model kolaborasi;
3. setiap kelompok mempersiapkan presentasi/karya akhir yang ditampilkan di depan dosen, kelas, atau audiens
lainnya yang dapat memberikan umpan balik yang konstruktif;
4. dosen membina setiap kelompok selama periode pekerjaan proyek dan mendorong mahasiswa untuk berpikir
kritis dan kreatif dalam kolaborasi.
C. Kriteria evaluasi:
50% (lima puluh persen) dari bobot nilai akhir harus berdasarkan kualitas partisipasi diskusi kelas (case method dan/
atau presentasi akhir pembelajaran proyek berbasis kelompok (team-based project).
(Sumber: Kepmendikbud No 3/M/2021: IKU)
DEFINISI, KRITERIA DAN FORMULA IKU-7
METODE PEMBELAJARAN
EVALUASI PEMBELAJARAN
CASE METHOD
TEAM BASED PROJECT
CASE BASED LEARNING (CBL)
PROJECT BASED LEARNING (PBL)
50% NILAI AKHIR 𝐹𝑜𝑟𝑚𝑢𝑙𝑎 =
𝑛
𝑡
×100%
Pasal 14 Ayat 3
Permendikbud 3/2020
Diskusi kelompok
Simulasi
Studi kasus
Pembelajaran kolaboratif
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran berbasis proyek
Pembelajaran berbasis
masalah
kemampuan 4C
COMMUNICATION, COLLABORATIVE, CRITICAL
THINKING , CREATIVITY
PEMBELAJARAN BERBASIS KASUS
(CASE BASED LEARNING)
Merupakan pembelajaran partisipatif berbasis diskusi untuk
memecahkan kasus atau masalah. Penerapan metode ini akan
mengasah dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis untuk
memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi,
berkolaborasi, dan kreativitas
PBL tidak membutuhkan pengalaman atau pengetahuan sebelumnya
terkait dengan materi/kasus yang dibahas
CBL membutuhkan pengetahuan sebelumnya yang dapat mendukung
penyelesaian kasus berikutnya
TAHAP-TAHAP Case Based Learning
Memberikan kasus
Mengidentifikasi
informasi kunci
Menggali nilai-nilai
Meringkas solusi &
tindakan
Menganalisis &
argumentasi
Team Based Project
Merupakan metode yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan
tugas nyata berbasis proyek yang memberikan tantangan bagi peserta
didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan
secara berkelompok
TAHAP-TAHAP Team Based Project
Menentukan
pertanyaan dasar
Membuat desain
proyek
Menyusun penjadwalan
Evaluasi pengalaman
Memonitor kemajuan
proyek
Penilaian hasil
LUARAN Team Based Project
PRODUK
ALTERNATIF
SOLUSI
KEMAMPUAN
Team Based
Project
problem
Global
Nasional
Regional
Lokal
Pancasila
(2 SKS)
Agama
(2 SKS)
Kwn
(2 SKS)
B. Ind
(2 SKS)
Video
Artikel
Aktivitas
Sosial
NILAI AKHIR
Psikomotorik/
Proyek sosial
Kognitif
Afektif
PROYEK MKWK
(PERSPEKTIF 4 MKWK)
PERKULIAHAN
KLASIKAL
EVALUASI/
PENILAIAN
Project Lead
Model
pembelajaran
Proses Projek
MKWK
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxTesah2
 
Perbandingan K13 dan KM.pptx
Perbandingan K13 dan KM.pptxPerbandingan K13 dan KM.pptx
Perbandingan K13 dan KM.pptxnazar69
 
0. Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1.pptx
0. Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1.pptx0. Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1.pptx
0. Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1.pptxtaufiqhidayat173
 
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar DewantaraRefleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar DewantaraMuhammad Febriyan Setiana
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxahmad ubaedi
 
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxLSPSMKPEMBANGUNANJAY
 
komunitas_belajar.pptx
komunitas_belajar.pptxkomunitas_belajar.pptx
komunitas_belajar.pptxSyukronRizqi
 
Rencana pengembangan-sekolah (1)
Rencana pengembangan-sekolah (1)Rencana pengembangan-sekolah (1)
Rencana pengembangan-sekolah (1)Litle Jo
 
Pengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guruPengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guruyahyanursidik
 
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013
Kerangka Dasar dan  Struktur Kurikulum 2013Kerangka Dasar dan  Struktur Kurikulum 2013
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013Nurfadilah Abdullah
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxJeffriIndriyanto2
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaransamsul arifin
 
PPT SEKOLAH PENGGERAK REVISI.pptx
PPT SEKOLAH PENGGERAK REVISI.pptxPPT SEKOLAH PENGGERAK REVISI.pptx
PPT SEKOLAH PENGGERAK REVISI.pptxIldanurYeni
 
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahBukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahSmpnsatu Gemarang
 

What's hot (20)

Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar DewantaraPemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
 
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
 
Perbandingan K13 dan KM.pptx
Perbandingan K13 dan KM.pptxPerbandingan K13 dan KM.pptx
Perbandingan K13 dan KM.pptx
 
0. Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1.pptx
0. Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1.pptx0. Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1.pptx
0. Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1.pptx
 
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar DewantaraRefleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
komunitas_belajar.pptx
komunitas_belajar.pptxkomunitas_belajar.pptx
komunitas_belajar.pptx
 
Rencana pengembangan-sekolah (1)
Rencana pengembangan-sekolah (1)Rencana pengembangan-sekolah (1)
Rencana pengembangan-sekolah (1)
 
Pengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guruPengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guru
 
IMPLEMENTASI P5.pptx
IMPLEMENTASI P5.pptxIMPLEMENTASI P5.pptx
IMPLEMENTASI P5.pptx
 
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013
Kerangka Dasar dan  Struktur Kurikulum 2013Kerangka Dasar dan  Struktur Kurikulum 2013
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
 
Materi literasi-numerasi
Materi literasi-numerasiMateri literasi-numerasi
Materi literasi-numerasi
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
 
Landasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanLandasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikan
 
PPT SEKOLAH PENGGERAK REVISI.pptx
PPT SEKOLAH PENGGERAK REVISI.pptxPPT SEKOLAH PENGGERAK REVISI.pptx
PPT SEKOLAH PENGGERAK REVISI.pptx
 
KTSP PPT
KTSP PPTKTSP PPT
KTSP PPT
 
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahBukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
 

Similar to M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf

Materi Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Profil Pelajar Pancasila.pptxFennyRahmilia1
 
MATERI SESI 6 UT.pptx
MATERI SESI 6 UT.pptxMATERI SESI 6 UT.pptx
MATERI SESI 6 UT.pptxNovitaMajid
 
Contoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptxContoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptxzainal968005
 
9. Merancang Projek Profil.pptx
9.  Merancang Projek Profil.pptx9.  Merancang Projek Profil.pptx
9. Merancang Projek Profil.pptxDarfin
 
case method and team based project (1).pptx
case method and team based project (1).pptxcase method and team based project (1).pptx
case method and team based project (1).pptxEdwinFransiari
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranheruhaeruddin1
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranrohadimpd
 
Permendikbud tahun 2016 nomor 22
Permendikbud tahun 2016 nomor 22Permendikbud tahun 2016 nomor 22
Permendikbud tahun 2016 nomor 22Rifal Unjung
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranmas giem
 
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022   lampiranPermendikbud th. 2016 no. 022   lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiranYadi Pura
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranBebyMatematika
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranSMPK Stella Maris
 
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiranPermendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiranAlvin Cg
 
Diskusi implementasi Case METHOD dan team-based project
Diskusi implementasiCase METHOD  dan team-based projectDiskusi implementasiCase METHOD  dan team-based project
Diskusi implementasi Case METHOD dan team-based projecteenYHaenilah1
 

Similar to M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf (20)

Materi Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
PRESENTASI IKM.pptx
PRESENTASI IKM.pptxPRESENTASI IKM.pptx
PRESENTASI IKM.pptx
 
MATERI SESI 6 UT.pptx
MATERI SESI 6 UT.pptxMATERI SESI 6 UT.pptx
MATERI SESI 6 UT.pptx
 
P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
 
Contoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptxContoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptx
 
9. Merancang Projek Profil.pptx
9.  Merancang Projek Profil.pptx9.  Merancang Projek Profil.pptx
9. Merancang Projek Profil.pptx
 
RPS Microteaching_2023.docx
RPS Microteaching_2023.docxRPS Microteaching_2023.docx
RPS Microteaching_2023.docx
 
case method and team based project (1).pptx
case method and team based project (1).pptxcase method and team based project (1).pptx
case method and team based project (1).pptx
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Permendikbud tahun 2016 nomor 22
Permendikbud tahun 2016 nomor 22Permendikbud tahun 2016 nomor 22
Permendikbud tahun 2016 nomor 22
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022   lampiranPermendikbud th. 2016 no. 022   lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiranPermendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
 
Diskusi implementasi Case METHOD dan team-based project
Diskusi implementasiCase METHOD  dan team-based projectDiskusi implementasiCase METHOD  dan team-based project
Diskusi implementasi Case METHOD dan team-based project
 

More from Hayati71

GAGAL-GINJAL-AKUT.ppt
GAGAL-GINJAL-AKUT.pptGAGAL-GINJAL-AKUT.ppt
GAGAL-GINJAL-AKUT.pptHayati71
 
sertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdf
sertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdfsertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdf
sertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdfHayati71
 
PRE KESPRO 3.pptx
PRE KESPRO 3.pptxPRE KESPRO 3.pptx
PRE KESPRO 3.pptxHayati71
 
ppt kespro pertemuan pertama.pptx
ppt kespro pertemuan pertama.pptxppt kespro pertemuan pertama.pptx
ppt kespro pertemuan pertama.pptxHayati71
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxHayati71
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxHayati71
 
ejaan (1).ppt
ejaan (1).pptejaan (1).ppt
ejaan (1).pptHayati71
 
tumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdf
tumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdftumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdf
tumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdfHayati71
 
Tumbuh-Kembang-Remaja.pdf
Tumbuh-Kembang-Remaja.pdfTumbuh-Kembang-Remaja.pdf
Tumbuh-Kembang-Remaja.pdfHayati71
 

More from Hayati71 (9)

GAGAL-GINJAL-AKUT.ppt
GAGAL-GINJAL-AKUT.pptGAGAL-GINJAL-AKUT.ppt
GAGAL-GINJAL-AKUT.ppt
 
sertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdf
sertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdfsertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdf
sertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdf
 
PRE KESPRO 3.pptx
PRE KESPRO 3.pptxPRE KESPRO 3.pptx
PRE KESPRO 3.pptx
 
ppt kespro pertemuan pertama.pptx
ppt kespro pertemuan pertama.pptxppt kespro pertemuan pertama.pptx
ppt kespro pertemuan pertama.pptx
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
 
ejaan (1).ppt
ejaan (1).pptejaan (1).ppt
ejaan (1).ppt
 
tumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdf
tumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdftumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdf
tumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdf
 
Tumbuh-Kembang-Remaja.pdf
Tumbuh-Kembang-Remaja.pdfTumbuh-Kembang-Remaja.pdf
Tumbuh-Kembang-Remaja.pdf
 

Recently uploaded

Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 

Recently uploaded (20)

KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 

M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf

  • 1. 1 Kebijakan Umum PelaksanaanMataKuliahWajib KurikulumPendidikanTinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 2. AMANAT UU 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud wajib memuat mata kuliah: a. agama; b. Pancasila; c. kewarganegaraan; dan d. bahasa Indonesia.
  • 3. KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 84/E/KPT/2020 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN MATA KULIAH WAJIB PADA KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Mata kuliah wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud terdiri atas: a. agama; b. Pancasila; c. kewarganegaraan; dan d. bahasa Indonesia. yang bersifat saling menunjang dan mendukung serta dilaksanakan secara mandiri serta berfungsi untuk membentuk watak dan keadaban mahasiswa yang bermartabat.
  • 4. PELAKSANAAN Penyelenggaraan Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi mengandung muatan yang aktual dan kontekstual serta masing- masing memiliki beban studi paling sedikit 2 (dua) satuan kredit semester (sks)
  • 5. MKWK dikelola oleh perguruan tinggi dengan membentuk PENGELOLA MKWK khusus atau DITUGASKAN KEPADA UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI YANG RELEVAN Pengelolaan
  • 6. Tugas-Tugas/Kewenangan Lembaga Pengelola MKWK-PT 1) Mengatur Perkuliahan MKWK-PT bagi seluruh Mahasiswa di Perguruan Tinggi yang bersangkutan, agar berjalan dengan baik 2) Menyelenggarakan berbagai kegiatan/aktivitas untuk mengembangkan MKWK-PT (Seminar Lokakarya, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat 3) Meningkatkan mutu pembelajaran 4) Meningkatkan kompetensi dosen (seperti mengikutsertakan Dosen dalam berbagai kegiatan seminar kursus, pelatihan, studi lanjut, dll) 5) Mengembangkan karir Dosen (membuka peluang tercapainya karir jabatan akademik tertinggi)
  • 7. DOSEN PENGAMPU Dosen yang ditunjuk sebagai pendidik dalam Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi harus memenuhi kualifikasi dan diberikan hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam hal perguruan tinggi tidak memiliki dosen sesuai dengan kualifikasi sebagaimana dimaksud, pemimpin perguruan tinggi dapat mengampu dosen dari perguruan tinggi lain
  • 8. Kualifikasi Dosen Mata Kuliah Agama Paling rendah lulusan Magister di bidang agama. Apabila belum tersedia, dapat diangkat dosen dengan ketentuan: a) berstatus sebagai dosen tidak tetap dari perguruan tinggi lain; atau b) memiliki nomor induk khusus dan diangkat berdasarkan perjanjian kerja yang berasal dari peneliti, praktisi, atau dosen purna tugas sesuai dengan peraturan perundang- undangan. 8
  • 9. Kualifikasi Dosen Mata Kuliah Pancasila Paling rendah lulusan Magister bidang: • Pancasila dan Kewarganegaraan, • Ketahanan Nasional, • Ilmu Sosial, • Ilmu Budaya, • Ilmu Filsafat, atau • Ilmu Hukum yang mendapat pembekalan khusus Pendidikan Pancasila. Apabila belum tersedia, dapat diangkat dosen dari bidang ilmu lain yang mendapatkan pembekalan khusus Pendidikan Pancasila. 9
  • 10. Kualifikasi Dosen Mata Kuliah Kewarganegaraan Paling rendah lulusan Magister bidang: • Pancasila dan Kewarganegaraan, • Ketahanan Nasional, • Ilmu Sosial, • Ilmu Budaya, • Ilmu Filsafat, atau • Ilmu Hukum yang mendapat pembekalan khusus Pendidikan Kewarganegaraan. Apabila belum tersedia, dapat diangkat dosen dari bidang ilmu lain yang mendapatkan pembekalan khusus Pendidikan Kewarganegaraan. 10
  • 11. Kualifikasi Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia Paling rendah lulusan Magister pada bidang Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia. Apabila belum tersedia, dapat diangkat dosen dengan ketentuan: a) berstatus sebagai dosen tidak tetap dari perguruan tinggi lain; atau b) memiliki nomor induk khusus dan diangkat berdasarkan perjanjian kerja yang berasal dari peneliti, praktisi, atau dosen purna tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 11
  • 12. Status dan Karir Dosen MKWK Status: 1. Dosen tetap pada perguruan tinggi; 2. Dosen tidak tetap dari perguruan tinggi lain; atau 3. Dosen yang memiliki nomor induk dosen khusus dan diangkat berdasarkan perjanjian kerja Peguruan tinggi dapat mengangkat dosen yang secara khusus mengajar MKWK. Dosen pada angka 2 dan 3 dapat berasal dari peneliti, praktisi, atau dosen purna tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 12
  • 13. Penilaian Untuk Jenjang Karir Dosen MKWK Dosen MKWK dapat ditempatkan pada program studi yang ditentukan oleh Perguruan Tinggi. Penilaian untuk jenjang karir dosen dapat dilakukan pada program studi sesuai dengan penempatannya, atau Dapat dilakukan peer review dengan perguruan tinggi lain yang memiliki ilmu serumpun. 13
  • 14. ”Metode Pembelajaran Case Method dan Problem Based Learning Berbasis Team Base Project untuk MKWK
  • 15. Standar Proses Pembelajaran Bentuk Pembalajaran Pasal 14 (5) 1. Kuliah, Responsi, Tutorial 2. Seminar atau yang setara 3. Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, penelitian, perancangan atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha dan/atau pengabdian kepada masyarakat Karakteristik Pembelajaran Pasal 11 1. Interaktif 2. Holistik 3. Integratif 4. Saintifik 5. Kontekstual 6. Tematik 7. Efektif 8. Kolaboratif 9. Berpusat pada mahasiswa Metode Pembelajaran Pasal 14 (3) 1. Diskusi kelompok 2. Simulasi dan bermain peran 3. Studi Kasus 4. Pembelajaran kolaboratif 5. Pembelajaran kooperatif 6. Pembelajaran Berbasis proyek 7. Pembelajaran berbasis masalah 8. Atau metode lain yang setara Sumber: Permendikbud No.3 tahun 2020: SN-Dikti: pasal 14)
  • 16. Standar Proses Pembelajaran Teknik Penilaian Pasal 14 (5) 1. Observasi 2. Partisipasi 3. Unjuk kerja 4. Tes tertulis 5. Tes lisan 6. Angket Pinsip Penilaian Pasal 22 1. Edukatif 2. Otentik 3. Objektif 4. Akuntabel 5. Transparan 6. Integratif Sumber: Permendikbud No.3 tahun 2020: SN-Dikti: pasal 14)
  • 17. Sikap Pengetahua n Keterampilan Menerima Mengingat Mengamati Menjalanka n Memahami Menanya Menghargai Menerapka n Mencoba Menghayati, Menganalisi s Menalar Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji - Mencipta Mencipta Mempertanyakan Menggali informasi Mengolah informasi dan menalar Mengkomunikasikan Hasil penalaran Mengeksplorasi RELASI FUNGSIONAL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Capaian pembelajaran Proses Pembelajaran (Bloom, 1962, Kratzwohl, 1966, Andersen, 2000) (Dyers Adapted K-2013) karsa rasa cipta (Ki Hajar Dewantara)
  • 18. DEFINISI, KRITERIA DAN FORMULA IKU-7 Mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 yang menggunakan case method team based project) A. Metode kasus (case method) 1. mahasiswa berperan sebagai "protagonis" (pemeran utama) yang berusaha untuk memecahkan kasus; 2. mahasiswa melakukan analisis terhadap kasus untuk memberi solusi, rekomendasi solusi dengan diskusi kelompok untuk menguji dan mengembangkan rancangan solusi; 3. Mahasiswa berdiskusi secara aktif; sedangkan dosen berperan sebagai fasilitator yang bertugas mengobservasi, memberi pertanyaan, dan mengarahkan diskusi. B. Pembelajaran proyek berbasis kelompok (team-based project): 1. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas bersama selama jangka waktu yang ditentukan; 2. kelompok diberikan masalah nyata yang terjadi di masyarakat atau pertanyaan kompleks, kemudian diberikan ruang untuk membuat rencana kerja dan model kolaborasi; 3. setiap kelompok mempersiapkan presentasi/karya akhir yang ditampilkan di depan dosen, kelas, atau audiens lainnya yang dapat memberikan umpan balik yang konstruktif; 4. dosen membina setiap kelompok selama periode pekerjaan proyek dan mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam kolaborasi. C. Kriteria evaluasi: 50% (lima puluh persen) dari bobot nilai akhir harus berdasarkan kualitas partisipasi diskusi kelas (case method dan/ atau presentasi akhir pembelajaran proyek berbasis kelompok (team-based project). (Sumber: Kepmendikbud No 3/M/2021: IKU)
  • 19. DEFINISI, KRITERIA DAN FORMULA IKU-7 METODE PEMBELAJARAN EVALUASI PEMBELAJARAN CASE METHOD TEAM BASED PROJECT CASE BASED LEARNING (CBL) PROJECT BASED LEARNING (PBL) 50% NILAI AKHIR 𝐹𝑜𝑟𝑚𝑢𝑙𝑎 = 𝑛 𝑡 ×100% Pasal 14 Ayat 3 Permendikbud 3/2020 Diskusi kelompok Simulasi Studi kasus Pembelajaran kolaboratif Pembelajaran kooperatif Pembelajaran berbasis proyek Pembelajaran berbasis masalah kemampuan 4C COMMUNICATION, COLLABORATIVE, CRITICAL THINKING , CREATIVITY
  • 20. PEMBELAJARAN BERBASIS KASUS (CASE BASED LEARNING) Merupakan pembelajaran partisipatif berbasis diskusi untuk memecahkan kasus atau masalah. Penerapan metode ini akan mengasah dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis untuk memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan kreativitas PBL tidak membutuhkan pengalaman atau pengetahuan sebelumnya terkait dengan materi/kasus yang dibahas CBL membutuhkan pengetahuan sebelumnya yang dapat mendukung penyelesaian kasus berikutnya
  • 21. TAHAP-TAHAP Case Based Learning Memberikan kasus Mengidentifikasi informasi kunci Menggali nilai-nilai Meringkas solusi & tindakan Menganalisis & argumentasi
  • 22. Team Based Project Merupakan metode yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata berbasis proyek yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok
  • 23. TAHAP-TAHAP Team Based Project Menentukan pertanyaan dasar Membuat desain proyek Menyusun penjadwalan Evaluasi pengalaman Memonitor kemajuan proyek Penilaian hasil
  • 24. LUARAN Team Based Project PRODUK ALTERNATIF SOLUSI KEMAMPUAN Team Based Project problem Global Nasional Regional Lokal
  • 25. Pancasila (2 SKS) Agama (2 SKS) Kwn (2 SKS) B. Ind (2 SKS) Video Artikel Aktivitas Sosial NILAI AKHIR Psikomotorik/ Proyek sosial Kognitif Afektif PROYEK MKWK (PERSPEKTIF 4 MKWK) PERKULIAHAN KLASIKAL EVALUASI/ PENILAIAN Project Lead Model pembelajaran Proses Projek MKWK
  • 26.