SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
Sutrisno
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
2121
Membentuk Tim Fasilitator
Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
1
Merancang strategi
pelaporan hasil projek
5
Merancang Dimensi, Tema,
dan Alokasi Waktu Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
3
Menyusun Modul
Projek
4
Mengidentifikasi
Tingkat Kesiapan
Satuan Pendidikan
2
ALUR PERENCANAAN PROJEK PROFIL
22
1 Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil
pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini berperan
merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas.
2 Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan
pendidikan
Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan dan
menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan.
3
Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek
penguatan profil pelajar Pancasila
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema
projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya. (Dimensi dan
tema dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan sekolah).
4 Menyusun modul projek
Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan
pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan sub- elemen (tujuan projek);
Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan
aktivitas dan asesmenprojek.
5 Merancang strategi pelaporan hasil projek
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek.
Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi satuan pendidikan.
ALUR PERENCANAAN PROJEK PROFIL
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
23
A. Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Tim fasilitator projek profil terdiri dari sejumlah pendidik yang
berperan merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi projek
profil. Tim fasilitator dibentuk dan dikelola oleh kepala satuan
pendidikan dan koordinator projek profil. Jumlah tim fasilitator projek
profil dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan satuan
pendidikan, dilihat dari:
• jumlah peserta didik dalam satu satuan pendidikan,
• banyaknya tema yang dipilih dalam satu tahun ajaran,
• jumlah jam mengajar pendidik yang belum terpenuhi atau dialihkan
untuk projek profil,
• atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan masing-masing satuan
pendidikan.
1. Langkah Pembentukan Tim Fasilitator Projek Profil
1. Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator projek profil,
bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang mempunyai
pengalaman mengembangkan dan mengelola projek.
2. Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek profil sekolah
dapat membentuk koordinator di level kelas. Misalnya satu orang
koordinator kelas 1, satu orang koordinator kelas 2, dan seterusnya. Untuk
pendidikan khusus,
koordinator dapat dipilih berdasarkan jenis kekhususan.
3. Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek profil
memetakan pendidik dari setiap kelas (atau apabila SDM terbatas,
perwakilan dari masing- masing fase) untuk menjadi tim fasilitator
projek profil.
4. Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada tim
fasilitator projek profil untuk merencanakan dan membuat modul
projek profil bagi setiap kelas atau fase.
2. Pembagian Peran dan Tanggung Jawab dalam
Pengelolaan Projek Profil Satuan pendidikan
1. Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga evaluasi dan refleksi
projek profil di skala satuan pendidikan, termasuk sistem
pendokumentasian projek profil. Sistem ini juga dapat digunakan
sebagai portofolio satuan pendidikan.
2. Membuka pintu kolaborasi dengan narasumber untuk memperkaya
materi projek profil: masyarakat, komunitas, akademisi, praktisi.
Satuan pendidikan dapat mengidentifikasi orang tua yang potensial
sebagai narasumber dari daftar pekerjaan orang tua atau narasumber
ahli di lingkungan sekitar satuan pendidikan.
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
3. Mengomunikasikan projek penguatan profil pelajar Pancasila kepada
lingkungan satuan pendidikan, orang tua peserta didik, dan mitra
(narasumber dan organisasi terkait).
4. Memastikan beban kerja pendidik tetap dipertahankan (tidak
dikurangi) sesuai arahan alokasi waktu projek profil yang sudah diatur
oleh pemerintah. Adapun pada pendidikan kesetaraan, alokasi waktu
projek profil dilaksanakan pada mata Program Pemberdayaan dan/atau
Keterampilan.
5. Melibatkan pendidik bimbingan dan konseling atau mentor untuk
memfasilitasi proses berjalannya projek profil dengan
memberikan dukungan, baik dalam bidang akademis maupun
kebutuhan emosional peserta didik.
6. Menyediakan kebutuhan sumber daya serta dana yang
diperlukan untuk kelangsungan projek profil
Koordinator Projek Profil Pelajar Pancasila
1. Koordinator bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau tenaga
pendidik yang memiliki pengalaman dalam mengembangkan dan
mengelola projek profil.
2. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dalam mengelola
projek profil di satuan pendidikan.
3. Mengelola sistem yang dibutuhkan tim pendidik/fasilitator dan
peserta didik agar dapat menyelesaikan projek profil dengan sukses.
4. Memastikan kolaborasi pengajaran terjadi di antara para pendidik
yang tergabung di dalam tim fasilitator projek profil.
5. Memastikan alur projek profil memiliki aktivitas yang kaya dan
beragam untuk mengoptimalkan prinsip eksploratif.
6. Memastikan rancangan asesmen yang dilakukan sesuai dengan
kriteria kesuksesan yang sudah ditetapkan.
Fasilitator Projek Profil Pelajar Pancasila
1. Memperhatikan kebutuhan dan minat belajar setiap peserta didik
agar dapat memberikan stimulan atau tantangan yang beragam
(berdiferensiasi), sesuai dengan gaya belajar, daya imajinasi, kreasi dan
inovasi, serta peminatan terhadap tema projek profil.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam
perencanaan dan pengembangan projek profil, dengan menyesuaikan
kesiapan peserta didik dalam tingkat keterlibatan.
3. Memberikan ruang bagi peserta didik untuk mendalami isu atau
topik
pembelajaran yang kontekstual dengan tema projek profil sesuai
dengan minat masing-masing peserta didik.
4. Berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait projek profil (orang tua,
mitra, lingkungan satuan pendidikan, dll. ) dalam mencapai tujuan
pembelajaran dari setiap tema projek profil.
5. Melakukan penilaian yang mengacu pada prinsip asesmen yang sudah
ditentukan dalam memonitor perkembangan profil pelajar Pancasila yang
menjadi fokus sasaran.
6. Menyediakan sumber belajar yang dibutuhkan oleh peserta didik secara
proporsional. Contoh dalam tahapan belajarnya, peserta didik perlu
dibantu dalam penyediaan hal berikut:
• Buku, surat kabar, majalah, jurnal, dan sumber-sumber pembelajaran lain
yang berhubungan dengan projek profil.
• Narasumber yang dapat memperkaya proses pelaksanaan projek profil.
7.Mengajarkan keterampilan proses inkuiri peserta didik dan mendampingi
peserta didik untuk mencari referensi sumber pembelajaran yang
dibutuhkan, seperti buku, artikel, tulisan pada surat kabar/ majalah,
praktisi atau ahli bidang tertentu, dan sumber belajar lainnya.
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
25
8. Memfasilitasi akses untuk proses riset dan bukti.
• Menyiapkan surat pengantar yang dibutuhkan untuk
menghubungi sumber pembelajaran
• Mencari kontak dan menghubungi narasumber
9. Membuka diri untuk memberi dan menerima masukan serta kritik,
mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan projek profil.
10. Mendampingi peserta didik untuk merencanakan dan menyelenggarakan
setiap tahapan kegiatan projek profil yang menjadi ruang lingkup belajar
peserta didik.
11. Memberi ruang peserta didik untuk berpendapat, membuat pilihan, dan
mempresentasikan projek profil mereka.
12. Mengelola beban kerja mengajar dengan seimbang antara intrakurikuler
dan projek profil.
B. Mengidentifikasi Tahapan Kesiapan Satuan Pendidikan dalam
Menjalankan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Identifikasi awal kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan
projek penguatan profil pelajar Pancasila didasarkan pada kemampuan
satuan pendidikan dalam menerapkan pembelajaran berbasis projek
(project based learning). Pembelajaran berbasis projek adalah
pendekatan kelas yang dinamis di mana peserta didik secara aktif
mengeksplorasi masalah dan tantangan dunia nyata untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. (Edutopia)
Pembelajaran berbasis projek bukan hanya kegiatan membuat produk
atau karya, namun kegiatan yang mendasarkan seluruh rangkaian
aktivitasnya pada sebuah persoalan yang kontekstual. Oleh karenanya,
pembelajaran berbasis projek biasanya mencakup beragam aktivitas
yang tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu yang pendek.
Dalam hal ini, satuan pendidikan melakukan refleksi awal mengenai
penguasaan terhadap pembelajaran berbasis projek untuk
mengidentifikasi kesiapan awal dalam menjalankan projek penguatan
profil pelajar Pancasila.
CONTOH PENGEMBANGAN TEMA DAN TOPIK
 Gaya Hidup berkelanjutan
 Fase E/F Mendesain sistem pengelolaan sampah
untuk mengatasi permasalahan banjir di lingkungan
sekitar satuan pendidikan Fokus: Pengembangan
akhlak terhadap alam Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal Memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan
KEARIFAN LOKAL
 Fase E/F Gelaran seni yang memadukan elemen
teknologi dan tradisi Fokus: Akhlak kepada
manusia Menghargai perbedaan identitas (ras,
agama, dll.) dan menampilkan apresiasinya atas
perbedaan dalam bentuk aktivitas Menggali
berbagai warisan budaya terkait seni dan
menemukan cara mengenalkannya secara luas
dengan memanfaatkan teknologi
BHINEKA TUNGGAL IKA
 Fase E/F Merencanakan dan melaksanakan bakti
sosial di lingkungan sekitar satuan pendidikan,
merespons isu kemanusiaan yang terjadi di
masyarakat terdekat Fokus: Akhlak kepada
manusia Mengidentifikasi hal yang menjadi
permasalahan bersama, menawarkan titik temu
kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk
penyelesaiannya.
BANGUN JIWA RAGANYA
 Fase E/F Koordinasi kegiatan OSIS antarsatuan
pendidikan dalam bentuk kepanitiaan untuk
kampanye dan aksi untuk menjaga kesehatan fisik
dan mental remaja di lingkungan satuan
pendidikan. Fokus: Mengidentifikasi hal yang
menjadi permasalahan bersama, menawarkan titik
temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait
untuk penyelesaiannya.
SUARA DEMOKRASI
 Fase E/F Merancang alur pemilihan pengurus OSIS
satuan pendidikan, membuat rencana kerja
tahunan yang bisa melibatkan peserta didik dari
berbagai jenjang, merencanakan program
pengayaan untuk para pengurus dan
kaderisasinya, dengan bantuan dewan penasihat
OSIS satuan pendidikan Fokus: Akhlak kepada
manusia Menunjukkan karakter toleransi pada
orang dan kelompok lain serta berupaya
mengutamakan kemanusiaan di atas perbedaan
(agama, ras, suku, warna kulit, dll.) dan membantu
orang lain. Mengapresiasi dan memberikan kritik
yang konstruktif demi kemajuan orang lain dan
lingkungan sekitarnya
BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK
MEMBANGUN NKRI
 Fase E/F Merancang projek kebun organik yang
berkelanjutan dilengkapi dengan alur
kewirausahaannya Fokus: Akhlak kepada alam
Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di
tempat dia tinggal dan melakukan langkah-langkah
konkret yang bisa dilakukan untuk menghindari
kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem
yang ada di lingkungannya.
KEBEKERJAAN
Menyiapkan diri untuk
memasuki dunia kerja. Fokus:
Kreatif - Merencanakan
karirnya setelah lulus SMK
dengan mempelajari cara
membuat surat lamaran dan
mengikuti seleksi.
Tema: Bhineka Tunggal Ika dan Kewirausahaan
Topik:
• Menyiapkan pengolahan makanan Indonesia
berbahan makanan potensi lokal hasil pertanian,
perikanan, dan peternakan daerah setempat (Kelas X
Semester 1)
• Mengolah bahan makanan dan minuman Indonesia
(daerah), memodifikasi makanan produk lokal,
makanan kekinian dari bahan makanan lokal dari
hewani dan nabati (Kelas X Semester 1)
• Penyajian makanan dengan ragam teknik penyajian
makanan (Kelas X Semester 1)
• Berwirausaha Bidang Boga dengan penjualan
langsung maupun online (Kelas X Semester 2)
Tema: Kewirausahaan
Topik: • Menyiapkan pengolahan makanan Fungsional,
Asia, dan Eropa popular di Indonesia dengan
mengembangkan bahan berbasis potensi lokal
hasil perkebunan, perikanan dan peternakan
daerah setempat untuk makanan dengan gaya
Internasional. (Kelas XI Semester 1)
• Mengolah bahan makanan Fungsional, Asia dan
Eropa yang popular di Indonesia (Kelas XI
Semester 1)
• Penyajian makanan sesuai standar porsi (portion
control), melakukan penyajian makanan di depan
tamu, membuat garnish sesuai dengan hidangan
dan penyajian secara internasional (Kelas XI
Semester 2)
PEMBAGIAN JADWAL
TEMA KELAS X
 1 wajib, 2 pilihan : Kebekerjaan, Suara Demokrasi,
bangun Jiwa Raga
 Mapel projek IPAS karena 54 jam , ikut di 3 tema (3x1) –
3
 Mapel bahas Indonesia, bhs Ingris, Matematika dan
informatika karena 36 , maka ikut di 2 tema (4x2) = 8
 Mapel PAI,Pancasila, PJOK,sejarah, Seni Budaya, 18
jam. Maka ikut di 1 tema ( 1 x 5) – 5
 Total 3 tema dengan 16 dimensi /6 = 6 dimensi masing
masing 2 kali dan 3 dimensi , 3 kali
NO Tema/kelas X Farmasi 1 X Far 2 X Perawat 1
1 Kebekerjaan (membuat alur visi dan
Fassion bekerja)
Akhlak mulia (PAI) Akhlak mulia (PAI) Akhlak mulia (PAI)
Mandiri (IPAS) Mandiri (IPAS) Mandiri (IPAS)
Kritis (Bhs Ind) Kritis (Bhs Ind) Kritis (Bhs Ind)
Kreatif (PJOK) Kreatif (PJOK) Kreatif (PJOK)
Gotong royong (Informatika) Gotong royong
(Informatika)
Gotong royong
(Informatika)
Kebinekaam global (Bhs
Inggris)
Kebinekaam global
(Bhs Inggris)
Kebinekaam global
(Bhs Inggris)
2 Suara Demokrasi Kreatif (Matematika) Kreatif (Matematika) Kreatif (Matematika)
Kebinekaan global
(Pancasila)
Kebinekaan global
(Pancasila)
Kebinekaan global
(Pancasila)
Mandiri (Senibud) Mandiri (Senibud) Mandiri (Senibud)
Kritis (Bhs Ind) Kritis (Bhs Ind) Kritis (Bhs Ind)
Mandiri (IPAS) Mandiri (IPAS) Mandiri (IPAS)
3 Kearifan Lokal Akhlak Mulia (Bhs Inggris) Akhlak Mulia (Bhs
Inggris)
Akhlak Mulia (Bhs
Inggris)
Gotong royong (Informatika) Gotong royong
(Informatika)
Gotong royong
(Informatika)
Kritis (Sejarah) Kritis (Sejarah) Kritis (Sejarah)
Kreatif (Matematika) Kreatif (Matematika) Kreatif (Matematika)
Mandiri (IPAS) Mandiri (IPAS) Mandiri (IPAS)
Berteknologi
Bhineka Tunggal ika
berkelanjutan
Bangun Jiwa Raga
Tema 1 Kebekerjaan
Dimensi : Akhlak Mulia,
Kreatif, Gotong royong
Mapel : IPAS, Bahasa
Indonesia, Agama
Tema 1 suara demokrasi
Dimensi : Akhlak Mulia,
Kritis, kebinekaan global
Mapel : IPAS, bahasa
Inggris, Matematika, seni
Budaya, PJOK
Tema 3 Bangun jiwa raga
Dimensi : Akhlak Mulia,
Kreatif, Gotong royong
Mapel : IPAS, Pancasila,
Sejarah

More Related Content

Similar to Contoh_P5_alur.pptx

Menyiapkan Ekosistem Satuan Pend.pptx
Menyiapkan Ekosistem Satuan Pend.pptxMenyiapkan Ekosistem Satuan Pend.pptx
Menyiapkan Ekosistem Satuan Pend.pptxSULISTRIANTOSPdSD
 
PElaksanaan P5.pptx
PElaksanaan P5.pptxPElaksanaan P5.pptx
PElaksanaan P5.pptxssuser69ed2d
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxSekolahPenggerak
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxEstyRokhyani1
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxagus75172
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxChaerulTingkar1
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdfroswitarahmadhani22
 
31. 13 Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan ...
31. 13 Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan ...31. 13 Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan ...
31. 13 Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan ...muniprohmat
 
Panduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptxPanduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptxDefison Chan
 
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdfProjek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdfMeriAdes
 
Profil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptxProfil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptxPujiantoMat
 
presentasip5-220928030948-fb3b1ca9 (1).pptx
presentasip5-220928030948-fb3b1ca9 (1).pptxpresentasip5-220928030948-fb3b1ca9 (1).pptx
presentasip5-220928030948-fb3b1ca9 (1).pptxsusiprasetya
 
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...AsroriAsrori9
 
9. Merancang Projek Profil.pptx
9.  Merancang Projek Profil.pptx9.  Merancang Projek Profil.pptx
9. Merancang Projek Profil.pptxDarfin
 

Similar to Contoh_P5_alur.pptx (20)

PPT P5.pptx
PPT P5.pptxPPT P5.pptx
PPT P5.pptx
 
Menyiapkan Ekosistem Satuan Pend.pptx
Menyiapkan Ekosistem Satuan Pend.pptxMenyiapkan Ekosistem Satuan Pend.pptx
Menyiapkan Ekosistem Satuan Pend.pptx
 
Merancang P5.pptx
Merancang P5.pptxMerancang P5.pptx
Merancang P5.pptx
 
PElaksanaan P5.pptx
PElaksanaan P5.pptxPElaksanaan P5.pptx
PElaksanaan P5.pptx
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
P5_1 by SUHARTO.pptx
P5_1 by SUHARTO.pptxP5_1 by SUHARTO.pptx
P5_1 by SUHARTO.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdf
 
31. 13 Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan ...
31. 13 Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan ...31. 13 Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan ...
31. 13 Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan ...
 
6. Kajian P5.pptx
6. Kajian P5.pptx6. Kajian P5.pptx
6. Kajian P5.pptx
 
Panduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptxPanduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptx
 
PRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptxPRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptx
 
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdfProjek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
 
Profil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptxProfil Pelajar Pancasila.pptx
Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
presentasip5-220928030948-fb3b1ca9 (1).pptx
presentasip5-220928030948-fb3b1ca9 (1).pptxpresentasip5-220928030948-fb3b1ca9 (1).pptx
presentasip5-220928030948-fb3b1ca9 (1).pptx
 
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...
 
materi pengenalan p5.pptx
materi pengenalan p5.pptxmateri pengenalan p5.pptx
materi pengenalan p5.pptx
 
9. Merancang Projek Profil.pptx
9.  Merancang Projek Profil.pptx9.  Merancang Projek Profil.pptx
9. Merancang Projek Profil.pptx
 

More from zainal968005

bilangan KOMPLEKS.pptx
bilangan KOMPLEKS.pptxbilangan KOMPLEKS.pptx
bilangan KOMPLEKS.pptxzainal968005
 
01_bilangankomplek.ppt
01_bilangankomplek.ppt01_bilangankomplek.ppt
01_bilangankomplek.pptzainal968005
 
Persamaan_Differensial_Orde_Satu.pptx
Persamaan_Differensial_Orde_Satu.pptxPersamaan_Differensial_Orde_Satu.pptx
Persamaan_Differensial_Orde_Satu.pptxzainal968005
 
pertemuan 9 matek2.pptx
pertemuan 9 matek2.pptxpertemuan 9 matek2.pptx
pertemuan 9 matek2.pptxzainal968005
 
ELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptx
ELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptxELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptx
ELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptxzainal968005
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxzainal968005
 
1-transformator-1fasa.ppt
1-transformator-1fasa.ppt1-transformator-1fasa.ppt
1-transformator-1fasa.pptzainal968005
 
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.pptzainal968005
 

More from zainal968005 (11)

bilangan KOMPLEKS.pptx
bilangan KOMPLEKS.pptxbilangan KOMPLEKS.pptx
bilangan KOMPLEKS.pptx
 
HUMAS.pptx
HUMAS.pptxHUMAS.pptx
HUMAS.pptx
 
01_bilangankomplek.ppt
01_bilangankomplek.ppt01_bilangankomplek.ppt
01_bilangankomplek.ppt
 
Persamaan_Differensial_Orde_Satu.pptx
Persamaan_Differensial_Orde_Satu.pptxPersamaan_Differensial_Orde_Satu.pptx
Persamaan_Differensial_Orde_Satu.pptx
 
pertemuan 9 matek2.pptx
pertemuan 9 matek2.pptxpertemuan 9 matek2.pptx
pertemuan 9 matek2.pptx
 
ELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptx
ELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptxELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptx
ELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptx
 
baterai.pptx
baterai.pptxbaterai.pptx
baterai.pptx
 
7.Aruslistrik.ppt
7.Aruslistrik.ppt7.Aruslistrik.ppt
7.Aruslistrik.ppt
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
1-transformator-1fasa.ppt
1-transformator-1fasa.ppt1-transformator-1fasa.ppt
1-transformator-1fasa.ppt
 
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Contoh_P5_alur.pptx

  • 1. PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) Sutrisno
  • 2. Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 2121 Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 1 Merancang strategi pelaporan hasil projek 5 Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 3 Menyusun Modul Projek 4 Mengidentifikasi Tingkat Kesiapan Satuan Pendidikan 2 ALUR PERENCANAAN PROJEK PROFIL
  • 3. 22 1 Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas. 2 Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan. 3 Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan sekolah). 4 Menyusun modul projek Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan sub- elemen (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmenprojek. 5 Merancang strategi pelaporan hasil projek Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek. Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan. ALUR PERENCANAAN PROJEK PROFIL
  • 4. Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 23 A. Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tim fasilitator projek profil terdiri dari sejumlah pendidik yang berperan merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi projek profil. Tim fasilitator dibentuk dan dikelola oleh kepala satuan pendidikan dan koordinator projek profil. Jumlah tim fasilitator projek profil dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan, dilihat dari: • jumlah peserta didik dalam satu satuan pendidikan, • banyaknya tema yang dipilih dalam satu tahun ajaran, • jumlah jam mengajar pendidik yang belum terpenuhi atau dialihkan untuk projek profil, • atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.
  • 5. 1. Langkah Pembentukan Tim Fasilitator Projek Profil 1. Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator projek profil, bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang mempunyai pengalaman mengembangkan dan mengelola projek. 2. Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek profil sekolah dapat membentuk koordinator di level kelas. Misalnya satu orang koordinator kelas 1, satu orang koordinator kelas 2, dan seterusnya. Untuk pendidikan khusus, koordinator dapat dipilih berdasarkan jenis kekhususan. 3. Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek profil memetakan pendidik dari setiap kelas (atau apabila SDM terbatas, perwakilan dari masing- masing fase) untuk menjadi tim fasilitator projek profil. 4. Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada tim fasilitator projek profil untuk merencanakan dan membuat modul projek profil bagi setiap kelas atau fase.
  • 6. 2. Pembagian Peran dan Tanggung Jawab dalam Pengelolaan Projek Profil Satuan pendidikan 1. Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga evaluasi dan refleksi projek profil di skala satuan pendidikan, termasuk sistem pendokumentasian projek profil. Sistem ini juga dapat digunakan sebagai portofolio satuan pendidikan. 2. Membuka pintu kolaborasi dengan narasumber untuk memperkaya materi projek profil: masyarakat, komunitas, akademisi, praktisi. Satuan pendidikan dapat mengidentifikasi orang tua yang potensial sebagai narasumber dari daftar pekerjaan orang tua atau narasumber ahli di lingkungan sekitar satuan pendidikan.
  • 7. Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 3. Mengomunikasikan projek penguatan profil pelajar Pancasila kepada lingkungan satuan pendidikan, orang tua peserta didik, dan mitra (narasumber dan organisasi terkait). 4. Memastikan beban kerja pendidik tetap dipertahankan (tidak dikurangi) sesuai arahan alokasi waktu projek profil yang sudah diatur oleh pemerintah. Adapun pada pendidikan kesetaraan, alokasi waktu projek profil dilaksanakan pada mata Program Pemberdayaan dan/atau Keterampilan. 5. Melibatkan pendidik bimbingan dan konseling atau mentor untuk memfasilitasi proses berjalannya projek profil dengan memberikan dukungan, baik dalam bidang akademis maupun kebutuhan emosional peserta didik. 6. Menyediakan kebutuhan sumber daya serta dana yang diperlukan untuk kelangsungan projek profil
  • 8. Koordinator Projek Profil Pelajar Pancasila 1. Koordinator bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau tenaga pendidik yang memiliki pengalaman dalam mengembangkan dan mengelola projek profil. 2. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dalam mengelola projek profil di satuan pendidikan. 3. Mengelola sistem yang dibutuhkan tim pendidik/fasilitator dan peserta didik agar dapat menyelesaikan projek profil dengan sukses. 4. Memastikan kolaborasi pengajaran terjadi di antara para pendidik yang tergabung di dalam tim fasilitator projek profil. 5. Memastikan alur projek profil memiliki aktivitas yang kaya dan beragam untuk mengoptimalkan prinsip eksploratif. 6. Memastikan rancangan asesmen yang dilakukan sesuai dengan kriteria kesuksesan yang sudah ditetapkan.
  • 9. Fasilitator Projek Profil Pelajar Pancasila 1. Memperhatikan kebutuhan dan minat belajar setiap peserta didik agar dapat memberikan stimulan atau tantangan yang beragam (berdiferensiasi), sesuai dengan gaya belajar, daya imajinasi, kreasi dan inovasi, serta peminatan terhadap tema projek profil. 2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam perencanaan dan pengembangan projek profil, dengan menyesuaikan kesiapan peserta didik dalam tingkat keterlibatan. 3. Memberikan ruang bagi peserta didik untuk mendalami isu atau topik pembelajaran yang kontekstual dengan tema projek profil sesuai dengan minat masing-masing peserta didik. 4. Berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait projek profil (orang tua, mitra, lingkungan satuan pendidikan, dll. ) dalam mencapai tujuan pembelajaran dari setiap tema projek profil.
  • 10. 5. Melakukan penilaian yang mengacu pada prinsip asesmen yang sudah ditentukan dalam memonitor perkembangan profil pelajar Pancasila yang menjadi fokus sasaran. 6. Menyediakan sumber belajar yang dibutuhkan oleh peserta didik secara proporsional. Contoh dalam tahapan belajarnya, peserta didik perlu dibantu dalam penyediaan hal berikut: • Buku, surat kabar, majalah, jurnal, dan sumber-sumber pembelajaran lain yang berhubungan dengan projek profil. • Narasumber yang dapat memperkaya proses pelaksanaan projek profil. 7.Mengajarkan keterampilan proses inkuiri peserta didik dan mendampingi peserta didik untuk mencari referensi sumber pembelajaran yang dibutuhkan, seperti buku, artikel, tulisan pada surat kabar/ majalah, praktisi atau ahli bidang tertentu, dan sumber belajar lainnya.
  • 11. Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 25 8. Memfasilitasi akses untuk proses riset dan bukti. • Menyiapkan surat pengantar yang dibutuhkan untuk menghubungi sumber pembelajaran • Mencari kontak dan menghubungi narasumber 9. Membuka diri untuk memberi dan menerima masukan serta kritik, mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan projek profil. 10. Mendampingi peserta didik untuk merencanakan dan menyelenggarakan setiap tahapan kegiatan projek profil yang menjadi ruang lingkup belajar peserta didik. 11. Memberi ruang peserta didik untuk berpendapat, membuat pilihan, dan mempresentasikan projek profil mereka. 12. Mengelola beban kerja mengajar dengan seimbang antara intrakurikuler dan projek profil.
  • 12. B. Mengidentifikasi Tahapan Kesiapan Satuan Pendidikan dalam Menjalankan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Identifikasi awal kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan projek penguatan profil pelajar Pancasila didasarkan pada kemampuan satuan pendidikan dalam menerapkan pembelajaran berbasis projek (project based learning). Pembelajaran berbasis projek adalah pendekatan kelas yang dinamis di mana peserta didik secara aktif mengeksplorasi masalah dan tantangan dunia nyata untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. (Edutopia) Pembelajaran berbasis projek bukan hanya kegiatan membuat produk atau karya, namun kegiatan yang mendasarkan seluruh rangkaian aktivitasnya pada sebuah persoalan yang kontekstual. Oleh karenanya, pembelajaran berbasis projek biasanya mencakup beragam aktivitas yang tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu yang pendek. Dalam hal ini, satuan pendidikan melakukan refleksi awal mengenai penguasaan terhadap pembelajaran berbasis projek untuk mengidentifikasi kesiapan awal dalam menjalankan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
  • 13.
  • 14.
  • 15. CONTOH PENGEMBANGAN TEMA DAN TOPIK  Gaya Hidup berkelanjutan  Fase E/F Mendesain sistem pengelolaan sampah untuk mengatasi permasalahan banjir di lingkungan sekitar satuan pendidikan Fokus: Pengembangan akhlak terhadap alam Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
  • 16. KEARIFAN LOKAL  Fase E/F Gelaran seni yang memadukan elemen teknologi dan tradisi Fokus: Akhlak kepada manusia Menghargai perbedaan identitas (ras, agama, dll.) dan menampilkan apresiasinya atas perbedaan dalam bentuk aktivitas Menggali berbagai warisan budaya terkait seni dan menemukan cara mengenalkannya secara luas dengan memanfaatkan teknologi
  • 17. BHINEKA TUNGGAL IKA  Fase E/F Merencanakan dan melaksanakan bakti sosial di lingkungan sekitar satuan pendidikan, merespons isu kemanusiaan yang terjadi di masyarakat terdekat Fokus: Akhlak kepada manusia Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, menawarkan titik temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk penyelesaiannya.
  • 18. BANGUN JIWA RAGANYA  Fase E/F Koordinasi kegiatan OSIS antarsatuan pendidikan dalam bentuk kepanitiaan untuk kampanye dan aksi untuk menjaga kesehatan fisik dan mental remaja di lingkungan satuan pendidikan. Fokus: Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, menawarkan titik temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk penyelesaiannya.
  • 19. SUARA DEMOKRASI  Fase E/F Merancang alur pemilihan pengurus OSIS satuan pendidikan, membuat rencana kerja tahunan yang bisa melibatkan peserta didik dari berbagai jenjang, merencanakan program pengayaan untuk para pengurus dan kaderisasinya, dengan bantuan dewan penasihat OSIS satuan pendidikan Fokus: Akhlak kepada manusia Menunjukkan karakter toleransi pada orang dan kelompok lain serta berupaya mengutamakan kemanusiaan di atas perbedaan (agama, ras, suku, warna kulit, dll.) dan membantu orang lain. Mengapresiasi dan memberikan kritik yang konstruktif demi kemajuan orang lain dan lingkungan sekitarnya
  • 20. BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN NKRI  Fase E/F Merancang projek kebun organik yang berkelanjutan dilengkapi dengan alur kewirausahaannya Fokus: Akhlak kepada alam Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat dia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya.
  • 21. KEBEKERJAAN Menyiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Fokus: Kreatif - Merencanakan karirnya setelah lulus SMK dengan mempelajari cara membuat surat lamaran dan mengikuti seleksi.
  • 22. Tema: Bhineka Tunggal Ika dan Kewirausahaan Topik: • Menyiapkan pengolahan makanan Indonesia berbahan makanan potensi lokal hasil pertanian, perikanan, dan peternakan daerah setempat (Kelas X Semester 1) • Mengolah bahan makanan dan minuman Indonesia (daerah), memodifikasi makanan produk lokal, makanan kekinian dari bahan makanan lokal dari hewani dan nabati (Kelas X Semester 1) • Penyajian makanan dengan ragam teknik penyajian makanan (Kelas X Semester 1) • Berwirausaha Bidang Boga dengan penjualan langsung maupun online (Kelas X Semester 2)
  • 23. Tema: Kewirausahaan Topik: • Menyiapkan pengolahan makanan Fungsional, Asia, dan Eropa popular di Indonesia dengan mengembangkan bahan berbasis potensi lokal hasil perkebunan, perikanan dan peternakan daerah setempat untuk makanan dengan gaya Internasional. (Kelas XI Semester 1) • Mengolah bahan makanan Fungsional, Asia dan Eropa yang popular di Indonesia (Kelas XI Semester 1) • Penyajian makanan sesuai standar porsi (portion control), melakukan penyajian makanan di depan tamu, membuat garnish sesuai dengan hidangan dan penyajian secara internasional (Kelas XI Semester 2)
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 33.
  • 34. TEMA KELAS X  1 wajib, 2 pilihan : Kebekerjaan, Suara Demokrasi, bangun Jiwa Raga  Mapel projek IPAS karena 54 jam , ikut di 3 tema (3x1) – 3  Mapel bahas Indonesia, bhs Ingris, Matematika dan informatika karena 36 , maka ikut di 2 tema (4x2) = 8  Mapel PAI,Pancasila, PJOK,sejarah, Seni Budaya, 18 jam. Maka ikut di 1 tema ( 1 x 5) – 5  Total 3 tema dengan 16 dimensi /6 = 6 dimensi masing masing 2 kali dan 3 dimensi , 3 kali
  • 35. NO Tema/kelas X Farmasi 1 X Far 2 X Perawat 1 1 Kebekerjaan (membuat alur visi dan Fassion bekerja) Akhlak mulia (PAI) Akhlak mulia (PAI) Akhlak mulia (PAI) Mandiri (IPAS) Mandiri (IPAS) Mandiri (IPAS) Kritis (Bhs Ind) Kritis (Bhs Ind) Kritis (Bhs Ind) Kreatif (PJOK) Kreatif (PJOK) Kreatif (PJOK) Gotong royong (Informatika) Gotong royong (Informatika) Gotong royong (Informatika) Kebinekaam global (Bhs Inggris) Kebinekaam global (Bhs Inggris) Kebinekaam global (Bhs Inggris) 2 Suara Demokrasi Kreatif (Matematika) Kreatif (Matematika) Kreatif (Matematika) Kebinekaan global (Pancasila) Kebinekaan global (Pancasila) Kebinekaan global (Pancasila) Mandiri (Senibud) Mandiri (Senibud) Mandiri (Senibud) Kritis (Bhs Ind) Kritis (Bhs Ind) Kritis (Bhs Ind) Mandiri (IPAS) Mandiri (IPAS) Mandiri (IPAS) 3 Kearifan Lokal Akhlak Mulia (Bhs Inggris) Akhlak Mulia (Bhs Inggris) Akhlak Mulia (Bhs Inggris) Gotong royong (Informatika) Gotong royong (Informatika) Gotong royong (Informatika) Kritis (Sejarah) Kritis (Sejarah) Kritis (Sejarah) Kreatif (Matematika) Kreatif (Matematika) Kreatif (Matematika) Mandiri (IPAS) Mandiri (IPAS) Mandiri (IPAS)
  • 37. Tema 1 Kebekerjaan Dimensi : Akhlak Mulia, Kreatif, Gotong royong Mapel : IPAS, Bahasa Indonesia, Agama
  • 38. Tema 1 suara demokrasi Dimensi : Akhlak Mulia, Kritis, kebinekaan global Mapel : IPAS, bahasa Inggris, Matematika, seni Budaya, PJOK
  • 39. Tema 3 Bangun jiwa raga Dimensi : Akhlak Mulia, Kreatif, Gotong royong Mapel : IPAS, Pancasila, Sejarah