SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
melalui Pemberdayaan Komunitas Belajar dalam Sekolah
Tujuan Pembelajaran
Peserta memahami konsep
kombel (3,4,5) Peserta
memahami bagaimana
mengimplementasikan
komunitas belajar dalam
sekolah
Peserta memahami
pengelolaan komunitas
belajar dalam sekolah
1.
2.
3.
Pertanyaan Pemantik
● Apakah komunitas belajar?
● Apakah bapak ibu yakin komunitas
belajar berdampak pada peningkatan
kualitas belajar murid? Apa yang
membuat yakin/tidak yakin?
APA ITU KOMUNITAS
BELAJAR?
Sekelompok Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang
belajar
bersama dan berkolaborasi secara berkelanjutan dengan tujuan
yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar murid.
Optimalisasi komunitas belajar diadopsi dari teori
Professional Learning Community (PLC) oleh
Richard
DuFour. Sebagai gambaran besar, PLC berbicara
tentang Tiga Ide Besar dan Lima Dimensi
dalam
komunitas belajar.
Komunitas Belajar dalam Sekolah adalah SALAH SATU cara/strategi peningkatan kompetensi
GTK yang diyakini berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran murid
70% peningkatan kompetensi
GTK khususnya guru diharapkan
Profil Pelajar Pancasila terjadi di satpen, satu
diantaranya melalui kombel.
Kombel dilakukan secara rutin
murid. Tidak semua
masalah/tantangan
pembelajaran murid dijadikan
kombel.
Ragam cara meningkatkan ko
topik diskusi pada
Anggota
diskusi
bersama.
menyepakati topik
sesuai kebutuhan
Pondasi : Keyakinan, Komitmen Bersama, Penyepakatan Nilai,
Pendekatan: Belajar, Ekosistem, dan Asset-based Thinking
setiap minggu untuk membahas
masalah/tantangan
pembelajaran yang dihadapi
murid
Guru mampu memfasilitasi proses pembelajaran yang berdampak pada
murid
IHT
(in-House
Traning)
Workshop
Kombel
dalam
Sekolah
(PLC)
Pelatihan
di luar
sekolah
Mentoring Coaching dan lain-
lain
Ragam cara mpetensi GTK
Poin Penting
Komunitas Belajar dalam
Sekolah berfokus pada Murid
1. Kombel dalam sekolah tidak sama dengan pelatihan di
dalam sekolah
2. Kombel dalam sekolah fokus pada penyelesaian
masalah/tantangan pembelajaran yang dihadapi murid
ataupun membahas perencanaan pembelajaran dari
materi yang diprediksi akan sangat menantang bagi
murid.
3. Topik diskusi dalam kombel disepakati bersama, sesuai
kebutuhan anggota.
4. Dominasi diskusi dalam kombel adalah tentang murid,
murid dan murid.
5. Tiga ide besar PLC dengan 4 pertanyan kunci akan
membantu menempatkan fokus pada pembelajaran
murid.
6. Guru memerlukan lingkungan belajar yang ramah guru
untuk belajar di komunitas sehingga semua guru dapat
terlibat aktif. Penerapan tata nilai menjadi hal yang
Ragam aktivitas belajar bersama dan berbagi praktik baik di komunitas belajar
dalam sekolah antara lain:
1. berdiskusi tentang RPP/modul ajar dengan
topik yang menantang buat murid, rubrik
penilaian, asesmen, dan sebagainya;
bertukar menilai hasil belajar murid;
berbagi masalah pembelajaran yang dihadapi
2.
3.
murid dan mendiskusikan alternatif
pemecahan masalah bersama-sama;
saling mengobservasi pembelajaran di kelas,
4.
dan melakukan refleksi hasil observasi
bersama-sama (misal lesson study);
berbagi praktik baik yang telah dilakukan;
melakukan penelitian tindakan kelas bersama
terhadap masalah pembelajaran yang
dihadapi
5.
6.
3 IDE BESAR KOMUNITAS BELAJAR DALAM
SEKOLAH
Membudayakan
Kolaborasi dan
Tanggung Jawab
Kolektif
Berorientasi pada
Hasil
(Pembelajaran
Murid)
Berfokus pada
Pembelajaran
Pada kegiatan komunitas belajar dalam sekolah terdapat Tiga
Ide Besar yang menjadi landasan dalam menjalankan seluruh
kegiatan di dalamnya. Tiga Ide Besar ini akan memastikan
komunitas belajar berkontribusi pada pembelajaran
berkualitas yang dilakukan secara kolaboratif untuk
meningkatkan hasil belajar murid.
PTK perlu mampu menjawab
4 Pertanyaan Kritis berikut.
IDE BESAR 1
Apa yang kita harapkan murid
pelajari?
Bagaimana kita tahu bahwa murid
sudah belajar hal tersebut?
Fokus pada
Pembelajaran Bagaimana respon kita jika ada murid
yang tidak belajar?
Bagaimana kita akan memperkaya
materi untuk murid yang sudah mahir?
IDE BESAR 2 Kolaborasi untuk menciptakan pemahaman
bersama
Membudayakan
Kolaborasi dan
Tanggung Jawab
Kolektif
Kolaborasi dengan memiliki kesadaran bahwa
proses pembelajaran dan keberhasilan seorang
murid merupakan tanggung jawab bagi semua
PTK
Kolaborasi ini diciptakan untuk menghadirkan
suasana belajar bersama, yang di dalamnya
terdapat rasa saling tergantung satu sama lain
IDE BESAR 3 Siklus komunitas belajar dalam sekolah merupakan rangkaian
pengelolaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas PTK
dan meningkatkan kualitas hasil belajar murid.
Berorientasi pada
Hasil (Pembelajaran
Murid)
Pengamatan Diskusi Komunitas Belajar dalam Sekolah
1. Masalah pembelajaran murid apa yang
disepakati untuk didiskusikan?
2. Pertanyaan-pertanyaan
pemantik diskusi?
apa yang dijadikan
3. Diskusi dalam kombel lebih
murid
dominan
atau lebih
membicarakan pembelajaran
kepada guru?
4. Jika bapak/ibu dapat membuat prosentase:
berapa % percakapan tersebut membicarakan
murid, berapa % membicarakan tentang hal
lainnya?
Bagaimana Krlteria Komunltas Belajar dalam
Sekolah yang diharapkan?
Kriteria Awal Kombel dalam Sekolah
5b Kondisi Mendukung-Relationship Lingkungan belajar yang ramah guru di kombel (menghargai,
mendengarkan, menyampaikan pendapat tanpa takut dihakimi, dll)
No Aspek Kombel Kriteria Awal
(Hipp & Huffman, 2010)
1 Kepemimpinan Berbagi dan Adanya Tim Kecil sebagai Penggerak Kombel
Mendukung
2 Komitmen dan Nilai Bersama Terdapat Keyakinan bahwa Kombel
Penting, Komitmen bersama dan Nilai yang disepakati Bersama dan
diterapkan dalam proses belajar di kombel
3 Pembelajaran Kolektif dan Berdiskusi memecahkan masalah pembelajaran murid,
Penerapannya Merencanakan pembelajaran murid Bersama
(Menerapkan 3 Ide Besar, 4 Pertanyaan Kunci dan Siklus refleksi
awal, perencanaan, implementasi dan evaluasi)
4 Berbagi Praktik Observasi pembelajaran di kelas guru model dan refleksi.
(Menerapkan 3 Ide Besar, 4 Pertanyaan Kunci dan Siklus refleksi awal,
perencanaan, implementasi dan evaluasi)
5a Kondisi Mendukung-Struktur Mengalokasikan waktu belajar di kombel
minimal 1 jam perminggu (adanya Jadwal dan topik diskusi kombel)
5 TAHAPAN
MEMBANGUN
KOMUNITAS
BELAJAR
1 3 5Merealisasikan Belajar
Bersama dan Berbagi
Praktik
Menciptakan lingkungan
belajar yang ramah
guru
Membentuk
Melakukan penguatan,
membuat komitmen
bersama, dan
menyepakati tata nilai
Memasukkan jam wajib belajar
di komunitas kedalam jam efektif guru di
sekolah
2 4
Membentuk tim kecil
, 1. Membentuk tim kecil
Kepala sekolah komunitas belajar dalam sekolah
dengan membentuk tim kecil yang akan membantu
kepala sekolah merealisasikan jalannya komunitas
belajar dalam sekolah. Tim ini terdiri atas tim
manajemen guru yang memiliki potensi
menggerakkan rekan sesame guru, memiliki
komitmen tinggi, dan keterampilan dalam
memfasilitasi kegiatan komunitas belajar
Sosialisasi dan Penyamaan Persepsi tentang Konsep dan Pentingnya Komunitas
Belajar dalam Sekolah
Praktik/Simulasi Sosialisasi KS ke Guru di satpen
Praktik/Simulasi Sosialisasi dari DInas ke Satpen
Kepala sekolah bersama dengan tim kecil
memulai penguatan awal tentang konsep
komunitas belajar dalam sekolah dan mengapa
komunitas belajar dalam sekolah penting bagi
guru.
Strategi disesuaikan dengan kondisi dan konteks
satpen
Nilai/Komitmen bersama:
Untuk melaksanakan komunitas belajar yang efektif setiap guru dan tenaga
kependidikan berkomitmen untuk:
• Kami akan menjadi anggota
kontribusi.
tim kolaboratif yang positif dan memberikan
2. Membangun Komitmen
Bersama dan Menyepakati
Nilai
• Kami akan memantau pembelajaran setiap murid secara berkelanjutan
tim.
memperbaiki
murid dengan
melalui penilaian formatifyang dikembangkan oleh kelas dan
Kami akan menggunakan bukti pembelajaran murid untuk
•
1
praktik mengajar saya dan memenuhi kebutuhan individu
lebih
Kami
Kami
baik.
akan bekerja dengan rekan kerja saya untuk mencapai tujuan kami. akan mencari
praktik terbaik yang menjanjikan untuk mendukung
•
•
' pembelajaran murid.
Kami akan memastikan orang tua tetap terinformasi tentang kemajuan
anak mereka.
•
Tata Nilai:
• Keterbukaan: Kami menghargai diskusi terbuka dan jujur tentang praktik
mengajar kami, serta siap menerima
anggota komunitas belajar.
kritik yang konstruktif dari sesama
• Kerjasama: Kami menghargai kolaborasi dan berbagi ide dengan sesama
anggota komunitas belajar.
• Profesionalisme: Kami menghargai
dan berusaha untuk meningkatkan
praktik mengajar yang berkualitas tinggi
praktik kami secara konsisten.
• Menghargai: Kami menghargai perilaku yang mencerminkan respek
terhadap anggota lain seperti mendengarkan semua pendapat yang ada,
tidak memotong pembicaraan, memberikan ruang yang aman dan nyaman
untuk semua anggota berpendapat dan mengeluarkan idenya
Mengapresiasi: Kami memberikan apresiasi atas kontribusi dan keberhasilan
anggota komunitas belajar dalam meningkatkan pembelajaran murid dan
memperbaiki praktik mengajar.
•
• Apakah sudah pernah
melakukan hal ini
sebelumnya?
• Seperti apa hal tersebut
dulu dilakukan?
• Apa yang terjadi dalam
proses implementasi
komitmen dan nilai?
Lingkungan yang aman akan membuat proses belajar Guru optimal
Bagaimana mengembangkan komunitas belajar yang ramah guru / memberikan rasa
Aman dan Nyaman?
Seperti apa lingkungan
belajar yang aman dan
nyaman?
menyampaikan
tanpa takut
secara atentif
memberikan
membantunya
● Setiap Guru dapat
pendapatnya
dihakimi
● Guru menyimak
pendapat rekannya
● Guru bisa saling
umpan balik yang
bertumbuh
● Melakukan penyamaan persepsi ttg pentingnya kombel dalam sekolah
● Saling mengingatkan komitmen bersama dan nilai-nilai yang telah disepakati
● Kepala sekolah menjadi role model (contoh) dalam mengimplementasikan nilai yang
disepakati;
● Pembiasaan setiap guru menyampaikan pendapat tanpa takut dihakimi
● Pembiasaan menyimak rekan guru yang sedang berbicara.
● Saling memberikan umpan balik secara santun;
● Memberikan ruang bagi guru untuk menyampaikan keresahannya; dan mendiskusikan
secara terbuka dengan anggota komunitas bagaimana aktivitas di komunitas belajar
bisa lebih nyaman untuk guru.
● Anggota tim kecil juga berperan mengamati interaksi antar guru dan merasakan
suasana dan dinamika belajar guru. Hasil pengamatan disampaikan dan didiskusikan
bersama di komunitas tim kecil untuk merumuskan langkah perbaikan lingkungan
Lima Kompetensi
Sosial Emosional
• Kesadaran Diri
• Manajemen Diri
• Kesadaran Sosial
• Kemampuan Berelasi
• Pembuatan keputusan
Bertanggung jawab
Kemampuan
Pembu
Kesadaran
Pembuatan
keputusan
bertanggung jawab
Manajemen diri
Kesadaran diri berelasi
sosial
Kemampuan
untuk bisa
berempati pada
orang lain dan
melihat dari
berbagai sudut
pandang
Mengelola pikiran,
emosi, dan perilaku
terutama pada saat
mengahdapi
tantangan dalam
mencapaii tujuan
Membangun dan
mempertahankan
hubungan yang
sehat antara
individu dan
kelompok.
Mengenali
emosi, pikiran,
dan nilai dalam
diri secara
akurat
Pembuatan pilihan
konstruktif yang
benar dan cara
bertindak sesuai
dengan etika, norma
sosial, dan
keselamatan.
4. Membuat struktur belajar komunitas belajar dalam sekolah min. 1 JP
Belajar bersama di luar jam kerja terkesan
memberatkan guru. Memasukkan minimal 1 jam
belajar di komunitas sebagai bagian dari jam kerja
guru di sekolah, diharapkan menumbuhkan kesadaran
bahwa belajar merupakan bagian dari pekerjaan
seorang guru, dan tidak bisa dipisahkan dari
mengajar.
Dengan adanya rutinitas ini, akan tumbuh pembiasaan
guru untuk berdiskusi di komunitas belajar yang
berpusat pada pembelajaran murid sehingga tercipta
budaya belajar di dalam satuan pendidikan.
Bagi sekolah yang ingin menambahkan kegiatan
belajar dalam komunitas di luar jam kerja guru,
diserahkan kepada kebijakan pihak sekolah masing-
masing.
5. Belajar Bersama di dalam Komunitas Belajar dalam Sekolah
Guru berdiskusi mengenai analisis hasil belajar murid yang
Refleksl Awai
bersumber dari beragam data murid pada mapel/kelas tersebut,
seperti hasil asesmen, hasil penilaian pembelajaran, atau data lain
yang relevan. Berdasarkan hasil diskusi ini, guru melakukan refleksi
mereka
tujuan
dan menentukan agenda atau topik prioritas yang ingin
diskusikan di komunitas belajarnya. Mereka juga menentukan
dan target belajar yang dikaitkan
murid.
dengan peningkatan pembelajaran
Siklus Penjelasan
Pada tahap ini, guru dapat berkolaborasi mengembangkan perencanaan
Perencanaan
pembelajaran atau mereview perencanaan pembelajaran yang sudah
ada sebelum digunakan di kelas masing-masing ataupun di kelas guru
model. Empat Pertanyaan Kunci dapat digunakan guru ketika
mendiskusikan perencanaan pembelajaran, yaitu (1) apakah hal ini yang
kita ingin murid capai?; (2) bagaimana kita mengetahui bahwa murid
sudah mencapai hal tersebut?; (3) jika murid belum mencapai tujuan
jika murid sudah
pembelajaran apa yang akan kita lakukan?; dan (4)
mencapai
lakukan?.
pada satu
tujuan pembelajaran, pengayaan apa yang harus kita
Namun, keempat pertanyaan ini tidak harus
sesi belajar di komunitas.
digunakan semua
lmplementasi
Evaluasi
Semua tahapan siklus ini dilaksanakan dengan
mengintegrasikan Tiga Ide Besar yang menggunakan Empat
Pertanyaan Kunci. Durasi satu siklus inkuiri disesuaikan dengan
kebutuhan para pendidik.
Hal yang dibicarakan pada komunitas belajar dalam sekolah
adalah pembelajaran murid.
Semua kesepakatan pada komunitas belajar
mempertimbangkan hal yang terbaik untuk pembelajaran
murid.
K l
s
l
M
l
s
Map
el
s
Kemendikbudristek
(Direktorat & UPT)
Pemda/Disdik/Yayasan Mitra Pembangunan
1.Guru menyepakati fokus diskusi di kombel
(3 Ide & 4 pertanyaan)
ombe Kombe
apel/Kelas/Lintas
Komb Kombel
Pembangunan kombel
● Konsolidasi WHY Kombel penting,
Penyepakatan tata nilai
● Ciptakan lingkungan belajar yang
perminggu
● Lakukan Belajar bersama dan Berbagi
dengan integrasi
& komitmen kolektif, berorientasi
4 Pertanyaan kunci
mencapai tujuan, apa yg guru akan
lakukan jika murid sudah atau belum
SATUAN PENDIDIKAN Pelaksanaan kombel
dengan 5 dimensi Mapel/Kelas/Lintas Mapel/Kelas/Linta
3 Ide besar
● Membentuk tim kecil Kombe (fokus pada pembelajaran, kolaborasi
Membuat komitmen bersama dan pada hasil (data hasil belajar murid)
Mapel/Kelas/Linta
el/Kelas/Linta
ramah guru (tujuan belajar murid apa, bagaimana
● Membuat struktur belajar min 1 jam kita mengetahui murid telah
2. Diskusi dalam kombel seputar pembelajaran murid
praktik secara terjadwal/rutin belajar)
Pemda/Disdik/Yayasan Mitra Pembangunan
Kemendikbudristek
komunitas belajar
kapasitas penggerak komunitas belajar
pemerintah daerah, dan mitra
• Upgrading penggerak komunitas belajar
pemda, mitra pembangunan, dunia
• Pendampingan konsultatif dan asimetris
• Pendampingan penggerak komunitas
KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH
•Menerbitkan panduan optimalisasi
•Menerbitkan panduan peningkatan
•Sosialisasi komunitas belajar ke GTK ,
pembangunan
• Advokasi mengenai komunitas belajar ke
usaha dan dunia industri
pemda
belajar
•Berbagi sumberdaya
•Mendampingi dan mengawal
kebijakan dan implementasi
program komunitas belajar di
daerah.
•Sesuai dengan fokusnya ikut
serta mendukung kegiatan
optimalisasi komunitas belajar
seperti memfasilitasi berbagai
program atau kegiatan
komunitas belajar maupun
peningkatan keterampilan
yang dibutuhkan oleh
komunitas belajar.
•Menerbitkan regulasi/SE terkait
komunitas belajar (salah satunya:
mewajibkan komunitas belajar
dalam sekolah untuk semua
satuan pendidikan di daerah, dan
memasukan min. 1 (satu) jam
belajar di komunitas ke dalam jam
efektif guru).
•Memberikan motivasi dan
apresiasi kepada GTK
•Melakukan pemantauan
komunitas belajar
•Membersamai kepala satuan
Pendidikan (melalui PS/penilik
berperan sbh mentor, coach,
fasilitator, trainer, dan/atau
konsultan)
3. Menciptakan lingkungan belajar yang ramah guru
Lingkungan belajar
yang ramah guru ?
…bagaimana kondisi di lapangan?
Sekolah mulai menjalankan kegiatan
Gap ‘merasa’ lebih
berpengalaman & belum
pengalaman
kegiatan
sedang
bersama
belajar.
komunitas belajar dalam sekolah. Yang
gencar
adalah
Untuk
dilakukan
memaham
i
dalam kegiatan belajar
prinsip merdeka
Permata
itu, beberapa guru
Bunda sering diikutkan dalam pelatihan
komunitas
maupun
belajar
kegiatan belajar bersama di
antar sekolah. Kebanyakan guru-guru itu adalah
guru-guru muda yang menguasai keterampilan
penggunaan gawai karena salah satu sumber
PMM.
belajar
Setelah
yang digunakan memanfaatkan
mengikuti kegiatan itu, mereka
membagikan materi
mereka
pada guru-guru lainnya.
Saat berbagi menghadapi sikap skeptis
guru-guru
mengajar.
yang lebih senior atau lebih lama
Guru-guru itu tidak mempercayai apa
yang
memili
ki
disampaikan
pengalaman
oleh juniornya karena merasa
lebih. Akibatnya mereka tidak
Apa yang bisa dilakukan agar guru-guru
tersebut mau terlibat aktif dan merasa
nyaman belajar bersama?
mau mempelajari apalagi
guru-guru
menerapkan praktik baik
yang diperoleh junior tersebut.
Perlunya ketrampilan sosial emosional
MISKONSEPSI atau BUKAN?
1) Komunitas belajar dalam sekolah wajib terdaftar di PMM
2) Komunitas belajar wajib ada di sekolah
3) Komunitas belajar sama dengan pelatihan ataupun belajar bersama-sama tentang materi baru
yang diperlukan guru
4) Komunitas belajar dalam sekolah wajib di SK kan dinas Pendidikan untuk mendukung eksistensi
dan status pengurusnya.
5) Sebelum menjalankan komunitas belajar, guru perlu bersepakat menentukan topik dengan
melakukan refleksi awal tentang pembelajaran murid.
6) Mendorong optimalisasi komunitas belajar dalam sekolah butuh data terlebih dulu sebagai alat
pemantauan.
7) Kegiatan komunitas belajar dalam sekolah membahas apapun terkait murid, guru, dan sekolah
8) PTK hanya dapat mengikuti satu komunitas belajar dalam sekolah.
9) Dalam satu sekolah hanya terdapat satu komunitas belajar dalam sekolah yang diikuti oleh semua
guru.
10)Komunitas belajar dalam sekolah dapat dibentuk dan dilakukan apabila sekolah memiliki guru
penggerak atau penggerak komunitas.
Rumusan Problem Statement
2. Belum adanya kesadaran guru untuk berbagi praktik baik dan berkolaborasi dengan guru lain
4.
6.
8.
9.
11.
13.
14.
Kepala sekolah dan guru kurang memahami pentingnya kombel
Rasa enggan bagi guru senior untuk belajar secara kolaborasi karena khawatir dianggap kurang mampu
Guru sulit menggerakan teman sejawat untuk bergabung dan aktif dalam komunitas belajar karena senioritas, dianggap
Guru tidak tertarik ikut Komunitas Belajar
Komunitas Belajar di Satuan Pendidikan belum menjadi hal penting sebagai wadah pengembangan profesionalitas PTK
Pemahaman guru dan kepala sekolah terhadap konsep komunitas belajar dan aktivitas yang harus dilakukan dalam komunitas
Guru belum merasa bahwa belajar merupakan kebutuhan dan masih menunggu arahan/pelatihan dari pusat.
17. Belum optimalnya pengelolaan Kombel dalam Sekolah oleh KS,
Problem Statement
1. Masih ada mispersepsi mengenai kombel, bahwa kombel dianggap seperti KKG, MGMP, dst
3. Budaya belajar belum terbentuk, belajar bersama dilaksanakan jika ada Kepala Sekolah (Menunggu perintah atau inisiatif kepala
sekolah dalam menambah wawasan pengetahuan atau dalam peningkatan kompetensi)
5. Guru menganggap bahwa kombel akan membebani guru
7. Guru junior sulit menggerakkan guru senior karena guru senior berada pada zona nyaman
tidak mampu, dan hanya menambah beban.
10. Rendahnya motivasi KS dan Guru untuk membentuk Kombel
12. Motivasi belajar guru masih rendah karena terlalu nyaman berada di zona aman
belajar belum selaras.
15. Masih ditemukan guru enggan bergabung dan aktif dalam komunitas belajar karena menganggap kombel membebani,
tidak memahami pentingnya komunitas belajar, dan tidak percaya diri untuk berbagi.
16. Guru belum cukup kompeten untuk berbagi dalam Kombel,
18. Terdapat hambatan psikologis antar guru dalam berbagi di Kombel.
Bagalmana pembaglan peran pemangku kepentlngan
untuk optlmallml komunltas bal~ar dalam sekolah
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
 
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docxLembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docxSamsulArifin589293
 
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptxYobiRepaOktapiana
 
DISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptxDISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptxtaufikabdul3
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfIrman Ramly
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxAngkrangHitech1
 
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptxPembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptxArmanDino4
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptxSantiAprilia7
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxNurWidyaningrum3
 
PPT Materi Gambaran Umum Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum Komunitas Praktisi.pptxPPT Materi Gambaran Umum Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum Komunitas Praktisi.pptxssuserbceab6
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
 
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...Irman Ramly
 
1. materi kombel 1.pptx
1. materi kombel 1.pptx1. materi kombel 1.pptx
1. materi kombel 1.pptxmasgururitnek
 
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxSKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxMonaMayaMita1
 
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxPPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxYusmantoYusmanto
 
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptxPPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptxGGYes
 
demonstrasi kontekstual modul 3.3.a.7.pdf
demonstrasi kontekstual modul 3.3.a.7.pdfdemonstrasi kontekstual modul 3.3.a.7.pdf
demonstrasi kontekstual modul 3.3.a.7.pdfrahayu kartika
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxSidikPurnomo19
 

What's hot (20)

Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docxLembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
 
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
 
DISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptxDISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptx
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptxPembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
 
LOKAKARYA 7.revisi.pptx
LOKAKARYA 7.revisi.pptxLOKAKARYA 7.revisi.pptx
LOKAKARYA 7.revisi.pptx
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
 
PPT Materi Gambaran Umum Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum Komunitas Praktisi.pptxPPT Materi Gambaran Umum Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum Komunitas Praktisi.pptx
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
Modul 3.2. Angkatan 5 Reguler. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final...
 
1. materi kombel 1.pptx
1. materi kombel 1.pptx1. materi kombel 1.pptx
1. materi kombel 1.pptx
 
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxSKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
 
PMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptxPMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptx
 
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxPPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptx
 
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptxPPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
 
demonstrasi kontekstual modul 3.3.a.7.pdf
demonstrasi kontekstual modul 3.3.a.7.pdfdemonstrasi kontekstual modul 3.3.a.7.pdf
demonstrasi kontekstual modul 3.3.a.7.pdf
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 

Similar to Membangun kombel dalam sekolah.pptx

Membangun kombel dalam sekolah.pptx
Membangun kombel dalam sekolah.pptxMembangun kombel dalam sekolah.pptx
Membangun kombel dalam sekolah.pptxSiswantoSiswanto70
 
1 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx
1 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx1 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx
1 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptxhamzahmayla
 
2 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx
2 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx2 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx
2 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptxErwinDwiSusanto2
 
2 Membangun kombel dalam sekolah.pptx
2 Membangun kombel dalam sekolah.pptx2 Membangun kombel dalam sekolah.pptx
2 Membangun kombel dalam sekolah.pptxElfitriDiscaSari
 
Materi Komunitas Belajar REV.pptx untuk penguatan komunitas sekolah
Materi Komunitas Belajar  REV.pptx untuk penguatan komunitas sekolahMateri Komunitas Belajar  REV.pptx untuk penguatan komunitas sekolah
Materi Komunitas Belajar REV.pptx untuk penguatan komunitas sekolahdhinarusdha61
 
Materi Presentasi PPT Kombel 2 SDN RUngkut Kidul II-581.pptx
Materi Presentasi PPT Kombel 2 SDN RUngkut Kidul II-581.pptxMateri Presentasi PPT Kombel 2 SDN RUngkut Kidul II-581.pptx
Materi Presentasi PPT Kombel 2 SDN RUngkut Kidul II-581.pptxIinBundaneAcadIcha
 
Materi Presentasi PPT Kombel dalam seolah 2.pptx
Materi Presentasi PPT Kombel dalam seolah 2.pptxMateri Presentasi PPT Kombel dalam seolah 2.pptx
Materi Presentasi PPT Kombel dalam seolah 2.pptxwiwik100
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxnursamsi40
 
PPT OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR .pptx
PPT  OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR .pptxPPT  OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR .pptx
PPT OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR .pptxAhmadMuzaniMPdI
 
MATERI PENGUAWAN KOMUNITAS BELAJAR.pptx
MATERI PENGUAWAN  KOMUNITAS BELAJAR.pptxMATERI PENGUAWAN  KOMUNITAS BELAJAR.pptx
MATERI PENGUAWAN KOMUNITAS BELAJAR.pptxHairulWaritsin
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 LURING.pptxhezozisokhiwaruwu57
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxSumardi17
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxLasminSantosa
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 DARING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 DARING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 DARING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 DARING.pptxroydamanik74
 
Komunitas Belajar Merdeka
Komunitas Belajar MerdekaKomunitas Belajar Merdeka
Komunitas Belajar Merdekariza151
 
Membangun Komunitas Belajar (Upgrading Daring 22 Juni) (1).pdf
Membangun Komunitas Belajar (Upgrading Daring 22 Juni) (1).pdfMembangun Komunitas Belajar (Upgrading Daring 22 Juni) (1).pdf
Membangun Komunitas Belajar (Upgrading Daring 22 Juni) (1).pdfNursiahNursiah16
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 DARING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 DARING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 DARING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 DARING.pptxKuncah1
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptxSunardiSunardi71
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptxDiniWati2
 
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANvietry NIC
 

Similar to Membangun kombel dalam sekolah.pptx (20)

Membangun kombel dalam sekolah.pptx
Membangun kombel dalam sekolah.pptxMembangun kombel dalam sekolah.pptx
Membangun kombel dalam sekolah.pptx
 
1 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx
1 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx1 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx
1 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx
 
2 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx
2 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx2 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx
2 Membangun kombel dalam sekolah (1).pptx
 
2 Membangun kombel dalam sekolah.pptx
2 Membangun kombel dalam sekolah.pptx2 Membangun kombel dalam sekolah.pptx
2 Membangun kombel dalam sekolah.pptx
 
Materi Komunitas Belajar REV.pptx untuk penguatan komunitas sekolah
Materi Komunitas Belajar  REV.pptx untuk penguatan komunitas sekolahMateri Komunitas Belajar  REV.pptx untuk penguatan komunitas sekolah
Materi Komunitas Belajar REV.pptx untuk penguatan komunitas sekolah
 
Materi Presentasi PPT Kombel 2 SDN RUngkut Kidul II-581.pptx
Materi Presentasi PPT Kombel 2 SDN RUngkut Kidul II-581.pptxMateri Presentasi PPT Kombel 2 SDN RUngkut Kidul II-581.pptx
Materi Presentasi PPT Kombel 2 SDN RUngkut Kidul II-581.pptx
 
Materi Presentasi PPT Kombel dalam seolah 2.pptx
Materi Presentasi PPT Kombel dalam seolah 2.pptxMateri Presentasi PPT Kombel dalam seolah 2.pptx
Materi Presentasi PPT Kombel dalam seolah 2.pptx
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
 
PPT OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR .pptx
PPT  OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR .pptxPPT  OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR .pptx
PPT OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR .pptx
 
MATERI PENGUAWAN KOMUNITAS BELAJAR.pptx
MATERI PENGUAWAN  KOMUNITAS BELAJAR.pptxMATERI PENGUAWAN  KOMUNITAS BELAJAR.pptx
MATERI PENGUAWAN KOMUNITAS BELAJAR.pptx
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 LURING.pptx
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 DARING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 DARING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 DARING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP3 DARING.pptx
 
Komunitas Belajar Merdeka
Komunitas Belajar MerdekaKomunitas Belajar Merdeka
Komunitas Belajar Merdeka
 
Membangun Komunitas Belajar (Upgrading Daring 22 Juni) (1).pdf
Membangun Komunitas Belajar (Upgrading Daring 22 Juni) (1).pdfMembangun Komunitas Belajar (Upgrading Daring 22 Juni) (1).pdf
Membangun Komunitas Belajar (Upgrading Daring 22 Juni) (1).pdf
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 DARING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 DARING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 DARING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 DARING.pptx
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP2 LURING.pptx
 
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
 

More from NendahNurjanah

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN SARPRAS.pptx
PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN SARPRAS.pptxPROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN SARPRAS.pptx
PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN SARPRAS.pptxNendahNurjanah
 
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docxRubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docxNendahNurjanah
 
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptxNendahNurjanah
 
Kurikulum merdeka.pptx
Kurikulum merdeka.pptxKurikulum merdeka.pptx
Kurikulum merdeka.pptxNendahNurjanah
 
Membuat Video Pembelajaran.pdf
Membuat Video Pembelajaran.pdfMembuat Video Pembelajaran.pdf
Membuat Video Pembelajaran.pdfNendahNurjanah
 
Paparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdf
Paparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdfPaparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdf
Paparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdfNendahNurjanah
 
Materi PMO Perlindungan Guru.pptx
Materi PMO Perlindungan Guru.pptxMateri PMO Perlindungan Guru.pptx
Materi PMO Perlindungan Guru.pptxNendahNurjanah
 

More from NendahNurjanah (8)

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN SARPRAS.pptx
PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN SARPRAS.pptxPROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN SARPRAS.pptx
PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN SARPRAS.pptx
 
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docxRubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
KInerja TP.pdf
KInerja TP.pdfKInerja TP.pdf
KInerja TP.pdf
 
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptxSOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Kurikulum merdeka.pptx
Kurikulum merdeka.pptxKurikulum merdeka.pptx
Kurikulum merdeka.pptx
 
Membuat Video Pembelajaran.pdf
Membuat Video Pembelajaran.pdfMembuat Video Pembelajaran.pdf
Membuat Video Pembelajaran.pdf
 
Paparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdf
Paparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdfPaparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdf
Paparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdf
 
Materi PMO Perlindungan Guru.pptx
Materi PMO Perlindungan Guru.pptxMateri PMO Perlindungan Guru.pptx
Materi PMO Perlindungan Guru.pptx
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

Membangun kombel dalam sekolah.pptx

  • 1. Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) melalui Pemberdayaan Komunitas Belajar dalam Sekolah
  • 2. Tujuan Pembelajaran Peserta memahami konsep kombel (3,4,5) Peserta memahami bagaimana mengimplementasikan komunitas belajar dalam sekolah Peserta memahami pengelolaan komunitas belajar dalam sekolah 1. 2. 3.
  • 3. Pertanyaan Pemantik ● Apakah komunitas belajar? ● Apakah bapak ibu yakin komunitas belajar berdampak pada peningkatan kualitas belajar murid? Apa yang membuat yakin/tidak yakin?
  • 4. APA ITU KOMUNITAS BELAJAR? Sekelompok Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang belajar bersama dan berkolaborasi secara berkelanjutan dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar murid.
  • 5. Optimalisasi komunitas belajar diadopsi dari teori Professional Learning Community (PLC) oleh Richard DuFour. Sebagai gambaran besar, PLC berbicara tentang Tiga Ide Besar dan Lima Dimensi dalam komunitas belajar.
  • 6. Komunitas Belajar dalam Sekolah adalah SALAH SATU cara/strategi peningkatan kompetensi GTK yang diyakini berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran murid 70% peningkatan kompetensi GTK khususnya guru diharapkan Profil Pelajar Pancasila terjadi di satpen, satu diantaranya melalui kombel. Kombel dilakukan secara rutin murid. Tidak semua masalah/tantangan pembelajaran murid dijadikan kombel. Ragam cara meningkatkan ko topik diskusi pada Anggota diskusi bersama. menyepakati topik sesuai kebutuhan Pondasi : Keyakinan, Komitmen Bersama, Penyepakatan Nilai, Pendekatan: Belajar, Ekosistem, dan Asset-based Thinking setiap minggu untuk membahas masalah/tantangan pembelajaran yang dihadapi murid Guru mampu memfasilitasi proses pembelajaran yang berdampak pada murid IHT (in-House Traning) Workshop Kombel dalam Sekolah (PLC) Pelatihan di luar sekolah Mentoring Coaching dan lain- lain Ragam cara mpetensi GTK
  • 7. Poin Penting Komunitas Belajar dalam Sekolah berfokus pada Murid 1. Kombel dalam sekolah tidak sama dengan pelatihan di dalam sekolah 2. Kombel dalam sekolah fokus pada penyelesaian masalah/tantangan pembelajaran yang dihadapi murid ataupun membahas perencanaan pembelajaran dari materi yang diprediksi akan sangat menantang bagi murid. 3. Topik diskusi dalam kombel disepakati bersama, sesuai kebutuhan anggota. 4. Dominasi diskusi dalam kombel adalah tentang murid, murid dan murid. 5. Tiga ide besar PLC dengan 4 pertanyan kunci akan membantu menempatkan fokus pada pembelajaran murid. 6. Guru memerlukan lingkungan belajar yang ramah guru untuk belajar di komunitas sehingga semua guru dapat terlibat aktif. Penerapan tata nilai menjadi hal yang
  • 8. Ragam aktivitas belajar bersama dan berbagi praktik baik di komunitas belajar dalam sekolah antara lain: 1. berdiskusi tentang RPP/modul ajar dengan topik yang menantang buat murid, rubrik penilaian, asesmen, dan sebagainya; bertukar menilai hasil belajar murid; berbagi masalah pembelajaran yang dihadapi 2. 3. murid dan mendiskusikan alternatif pemecahan masalah bersama-sama; saling mengobservasi pembelajaran di kelas, 4. dan melakukan refleksi hasil observasi bersama-sama (misal lesson study); berbagi praktik baik yang telah dilakukan; melakukan penelitian tindakan kelas bersama terhadap masalah pembelajaran yang dihadapi 5. 6.
  • 9. 3 IDE BESAR KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH Membudayakan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Kolektif Berorientasi pada Hasil (Pembelajaran Murid) Berfokus pada Pembelajaran Pada kegiatan komunitas belajar dalam sekolah terdapat Tiga Ide Besar yang menjadi landasan dalam menjalankan seluruh kegiatan di dalamnya. Tiga Ide Besar ini akan memastikan komunitas belajar berkontribusi pada pembelajaran berkualitas yang dilakukan secara kolaboratif untuk meningkatkan hasil belajar murid.
  • 10. PTK perlu mampu menjawab 4 Pertanyaan Kritis berikut. IDE BESAR 1 Apa yang kita harapkan murid pelajari? Bagaimana kita tahu bahwa murid sudah belajar hal tersebut? Fokus pada Pembelajaran Bagaimana respon kita jika ada murid yang tidak belajar? Bagaimana kita akan memperkaya materi untuk murid yang sudah mahir?
  • 11. IDE BESAR 2 Kolaborasi untuk menciptakan pemahaman bersama Membudayakan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Kolektif Kolaborasi dengan memiliki kesadaran bahwa proses pembelajaran dan keberhasilan seorang murid merupakan tanggung jawab bagi semua PTK Kolaborasi ini diciptakan untuk menghadirkan suasana belajar bersama, yang di dalamnya terdapat rasa saling tergantung satu sama lain
  • 12. IDE BESAR 3 Siklus komunitas belajar dalam sekolah merupakan rangkaian pengelolaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas PTK dan meningkatkan kualitas hasil belajar murid. Berorientasi pada Hasil (Pembelajaran Murid)
  • 13. Pengamatan Diskusi Komunitas Belajar dalam Sekolah 1. Masalah pembelajaran murid apa yang disepakati untuk didiskusikan? 2. Pertanyaan-pertanyaan pemantik diskusi? apa yang dijadikan 3. Diskusi dalam kombel lebih murid dominan atau lebih membicarakan pembelajaran kepada guru? 4. Jika bapak/ibu dapat membuat prosentase: berapa % percakapan tersebut membicarakan murid, berapa % membicarakan tentang hal lainnya?
  • 14. Bagaimana Krlteria Komunltas Belajar dalam Sekolah yang diharapkan?
  • 15. Kriteria Awal Kombel dalam Sekolah 5b Kondisi Mendukung-Relationship Lingkungan belajar yang ramah guru di kombel (menghargai, mendengarkan, menyampaikan pendapat tanpa takut dihakimi, dll) No Aspek Kombel Kriteria Awal (Hipp & Huffman, 2010) 1 Kepemimpinan Berbagi dan Adanya Tim Kecil sebagai Penggerak Kombel Mendukung 2 Komitmen dan Nilai Bersama Terdapat Keyakinan bahwa Kombel Penting, Komitmen bersama dan Nilai yang disepakati Bersama dan diterapkan dalam proses belajar di kombel 3 Pembelajaran Kolektif dan Berdiskusi memecahkan masalah pembelajaran murid, Penerapannya Merencanakan pembelajaran murid Bersama (Menerapkan 3 Ide Besar, 4 Pertanyaan Kunci dan Siklus refleksi awal, perencanaan, implementasi dan evaluasi) 4 Berbagi Praktik Observasi pembelajaran di kelas guru model dan refleksi. (Menerapkan 3 Ide Besar, 4 Pertanyaan Kunci dan Siklus refleksi awal, perencanaan, implementasi dan evaluasi) 5a Kondisi Mendukung-Struktur Mengalokasikan waktu belajar di kombel minimal 1 jam perminggu (adanya Jadwal dan topik diskusi kombel)
  • 16. 5 TAHAPAN MEMBANGUN KOMUNITAS BELAJAR 1 3 5Merealisasikan Belajar Bersama dan Berbagi Praktik Menciptakan lingkungan belajar yang ramah guru Membentuk Melakukan penguatan, membuat komitmen bersama, dan menyepakati tata nilai Memasukkan jam wajib belajar di komunitas kedalam jam efektif guru di sekolah 2 4 Membentuk tim kecil
  • 17. , 1. Membentuk tim kecil Kepala sekolah komunitas belajar dalam sekolah dengan membentuk tim kecil yang akan membantu kepala sekolah merealisasikan jalannya komunitas belajar dalam sekolah. Tim ini terdiri atas tim manajemen guru yang memiliki potensi menggerakkan rekan sesame guru, memiliki komitmen tinggi, dan keterampilan dalam memfasilitasi kegiatan komunitas belajar
  • 18. Sosialisasi dan Penyamaan Persepsi tentang Konsep dan Pentingnya Komunitas Belajar dalam Sekolah Praktik/Simulasi Sosialisasi KS ke Guru di satpen Praktik/Simulasi Sosialisasi dari DInas ke Satpen Kepala sekolah bersama dengan tim kecil memulai penguatan awal tentang konsep komunitas belajar dalam sekolah dan mengapa komunitas belajar dalam sekolah penting bagi guru. Strategi disesuaikan dengan kondisi dan konteks satpen
  • 19. Nilai/Komitmen bersama: Untuk melaksanakan komunitas belajar yang efektif setiap guru dan tenaga kependidikan berkomitmen untuk: • Kami akan menjadi anggota kontribusi. tim kolaboratif yang positif dan memberikan 2. Membangun Komitmen Bersama dan Menyepakati Nilai • Kami akan memantau pembelajaran setiap murid secara berkelanjutan tim. memperbaiki murid dengan melalui penilaian formatifyang dikembangkan oleh kelas dan Kami akan menggunakan bukti pembelajaran murid untuk • 1 praktik mengajar saya dan memenuhi kebutuhan individu lebih Kami Kami baik. akan bekerja dengan rekan kerja saya untuk mencapai tujuan kami. akan mencari praktik terbaik yang menjanjikan untuk mendukung • • ' pembelajaran murid. Kami akan memastikan orang tua tetap terinformasi tentang kemajuan anak mereka. • Tata Nilai: • Keterbukaan: Kami menghargai diskusi terbuka dan jujur tentang praktik mengajar kami, serta siap menerima anggota komunitas belajar. kritik yang konstruktif dari sesama • Kerjasama: Kami menghargai kolaborasi dan berbagi ide dengan sesama anggota komunitas belajar. • Profesionalisme: Kami menghargai dan berusaha untuk meningkatkan praktik mengajar yang berkualitas tinggi praktik kami secara konsisten. • Menghargai: Kami menghargai perilaku yang mencerminkan respek terhadap anggota lain seperti mendengarkan semua pendapat yang ada, tidak memotong pembicaraan, memberikan ruang yang aman dan nyaman untuk semua anggota berpendapat dan mengeluarkan idenya Mengapresiasi: Kami memberikan apresiasi atas kontribusi dan keberhasilan anggota komunitas belajar dalam meningkatkan pembelajaran murid dan memperbaiki praktik mengajar. • • Apakah sudah pernah melakukan hal ini sebelumnya? • Seperti apa hal tersebut dulu dilakukan? • Apa yang terjadi dalam proses implementasi komitmen dan nilai?
  • 20. Lingkungan yang aman akan membuat proses belajar Guru optimal Bagaimana mengembangkan komunitas belajar yang ramah guru / memberikan rasa Aman dan Nyaman? Seperti apa lingkungan belajar yang aman dan nyaman? menyampaikan tanpa takut secara atentif memberikan membantunya ● Setiap Guru dapat pendapatnya dihakimi ● Guru menyimak pendapat rekannya ● Guru bisa saling umpan balik yang bertumbuh ● Melakukan penyamaan persepsi ttg pentingnya kombel dalam sekolah ● Saling mengingatkan komitmen bersama dan nilai-nilai yang telah disepakati ● Kepala sekolah menjadi role model (contoh) dalam mengimplementasikan nilai yang disepakati; ● Pembiasaan setiap guru menyampaikan pendapat tanpa takut dihakimi ● Pembiasaan menyimak rekan guru yang sedang berbicara. ● Saling memberikan umpan balik secara santun; ● Memberikan ruang bagi guru untuk menyampaikan keresahannya; dan mendiskusikan secara terbuka dengan anggota komunitas bagaimana aktivitas di komunitas belajar bisa lebih nyaman untuk guru. ● Anggota tim kecil juga berperan mengamati interaksi antar guru dan merasakan suasana dan dinamika belajar guru. Hasil pengamatan disampaikan dan didiskusikan bersama di komunitas tim kecil untuk merumuskan langkah perbaikan lingkungan
  • 21. Lima Kompetensi Sosial Emosional • Kesadaran Diri • Manajemen Diri • Kesadaran Sosial • Kemampuan Berelasi • Pembuatan keputusan Bertanggung jawab
  • 22. Kemampuan Pembu Kesadaran Pembuatan keputusan bertanggung jawab Manajemen diri Kesadaran diri berelasi sosial Kemampuan untuk bisa berempati pada orang lain dan melihat dari berbagai sudut pandang Mengelola pikiran, emosi, dan perilaku terutama pada saat mengahdapi tantangan dalam mencapaii tujuan Membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat antara individu dan kelompok. Mengenali emosi, pikiran, dan nilai dalam diri secara akurat Pembuatan pilihan konstruktif yang benar dan cara bertindak sesuai dengan etika, norma sosial, dan keselamatan.
  • 23. 4. Membuat struktur belajar komunitas belajar dalam sekolah min. 1 JP Belajar bersama di luar jam kerja terkesan memberatkan guru. Memasukkan minimal 1 jam belajar di komunitas sebagai bagian dari jam kerja guru di sekolah, diharapkan menumbuhkan kesadaran bahwa belajar merupakan bagian dari pekerjaan seorang guru, dan tidak bisa dipisahkan dari mengajar. Dengan adanya rutinitas ini, akan tumbuh pembiasaan guru untuk berdiskusi di komunitas belajar yang berpusat pada pembelajaran murid sehingga tercipta budaya belajar di dalam satuan pendidikan. Bagi sekolah yang ingin menambahkan kegiatan belajar dalam komunitas di luar jam kerja guru, diserahkan kepada kebijakan pihak sekolah masing- masing.
  • 24. 5. Belajar Bersama di dalam Komunitas Belajar dalam Sekolah
  • 25. Guru berdiskusi mengenai analisis hasil belajar murid yang Refleksl Awai bersumber dari beragam data murid pada mapel/kelas tersebut, seperti hasil asesmen, hasil penilaian pembelajaran, atau data lain yang relevan. Berdasarkan hasil diskusi ini, guru melakukan refleksi mereka tujuan dan menentukan agenda atau topik prioritas yang ingin diskusikan di komunitas belajarnya. Mereka juga menentukan dan target belajar yang dikaitkan murid. dengan peningkatan pembelajaran Siklus Penjelasan
  • 26. Pada tahap ini, guru dapat berkolaborasi mengembangkan perencanaan Perencanaan pembelajaran atau mereview perencanaan pembelajaran yang sudah ada sebelum digunakan di kelas masing-masing ataupun di kelas guru model. Empat Pertanyaan Kunci dapat digunakan guru ketika mendiskusikan perencanaan pembelajaran, yaitu (1) apakah hal ini yang kita ingin murid capai?; (2) bagaimana kita mengetahui bahwa murid sudah mencapai hal tersebut?; (3) jika murid belum mencapai tujuan jika murid sudah pembelajaran apa yang akan kita lakukan?; dan (4) mencapai lakukan?. pada satu tujuan pembelajaran, pengayaan apa yang harus kita Namun, keempat pertanyaan ini tidak harus sesi belajar di komunitas. digunakan semua
  • 28. Semua tahapan siklus ini dilaksanakan dengan mengintegrasikan Tiga Ide Besar yang menggunakan Empat Pertanyaan Kunci. Durasi satu siklus inkuiri disesuaikan dengan kebutuhan para pendidik. Hal yang dibicarakan pada komunitas belajar dalam sekolah adalah pembelajaran murid. Semua kesepakatan pada komunitas belajar mempertimbangkan hal yang terbaik untuk pembelajaran murid.
  • 29. K l s l M l s Map el s Kemendikbudristek (Direktorat & UPT) Pemda/Disdik/Yayasan Mitra Pembangunan 1.Guru menyepakati fokus diskusi di kombel (3 Ide & 4 pertanyaan) ombe Kombe apel/Kelas/Lintas Komb Kombel Pembangunan kombel ● Konsolidasi WHY Kombel penting, Penyepakatan tata nilai ● Ciptakan lingkungan belajar yang perminggu ● Lakukan Belajar bersama dan Berbagi dengan integrasi & komitmen kolektif, berorientasi 4 Pertanyaan kunci mencapai tujuan, apa yg guru akan lakukan jika murid sudah atau belum SATUAN PENDIDIKAN Pelaksanaan kombel dengan 5 dimensi Mapel/Kelas/Lintas Mapel/Kelas/Linta 3 Ide besar ● Membentuk tim kecil Kombe (fokus pada pembelajaran, kolaborasi Membuat komitmen bersama dan pada hasil (data hasil belajar murid) Mapel/Kelas/Linta el/Kelas/Linta ramah guru (tujuan belajar murid apa, bagaimana ● Membuat struktur belajar min 1 jam kita mengetahui murid telah 2. Diskusi dalam kombel seputar pembelajaran murid praktik secara terjadwal/rutin belajar)
  • 30. Pemda/Disdik/Yayasan Mitra Pembangunan Kemendikbudristek komunitas belajar kapasitas penggerak komunitas belajar pemerintah daerah, dan mitra • Upgrading penggerak komunitas belajar pemda, mitra pembangunan, dunia • Pendampingan konsultatif dan asimetris • Pendampingan penggerak komunitas KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH •Menerbitkan panduan optimalisasi •Menerbitkan panduan peningkatan •Sosialisasi komunitas belajar ke GTK , pembangunan • Advokasi mengenai komunitas belajar ke usaha dan dunia industri pemda belajar •Berbagi sumberdaya •Mendampingi dan mengawal kebijakan dan implementasi program komunitas belajar di daerah. •Sesuai dengan fokusnya ikut serta mendukung kegiatan optimalisasi komunitas belajar seperti memfasilitasi berbagai program atau kegiatan komunitas belajar maupun peningkatan keterampilan yang dibutuhkan oleh komunitas belajar. •Menerbitkan regulasi/SE terkait komunitas belajar (salah satunya: mewajibkan komunitas belajar dalam sekolah untuk semua satuan pendidikan di daerah, dan memasukan min. 1 (satu) jam belajar di komunitas ke dalam jam efektif guru). •Memberikan motivasi dan apresiasi kepada GTK •Melakukan pemantauan komunitas belajar •Membersamai kepala satuan Pendidikan (melalui PS/penilik berperan sbh mentor, coach, fasilitator, trainer, dan/atau konsultan)
  • 31. 3. Menciptakan lingkungan belajar yang ramah guru
  • 32. Lingkungan belajar yang ramah guru ? …bagaimana kondisi di lapangan?
  • 33. Sekolah mulai menjalankan kegiatan Gap ‘merasa’ lebih berpengalaman & belum pengalaman kegiatan sedang bersama belajar. komunitas belajar dalam sekolah. Yang gencar adalah Untuk dilakukan memaham i dalam kegiatan belajar prinsip merdeka Permata itu, beberapa guru Bunda sering diikutkan dalam pelatihan komunitas maupun belajar kegiatan belajar bersama di antar sekolah. Kebanyakan guru-guru itu adalah guru-guru muda yang menguasai keterampilan penggunaan gawai karena salah satu sumber PMM. belajar Setelah yang digunakan memanfaatkan mengikuti kegiatan itu, mereka membagikan materi mereka pada guru-guru lainnya. Saat berbagi menghadapi sikap skeptis guru-guru mengajar. yang lebih senior atau lebih lama Guru-guru itu tidak mempercayai apa yang memili ki disampaikan pengalaman oleh juniornya karena merasa lebih. Akibatnya mereka tidak Apa yang bisa dilakukan agar guru-guru tersebut mau terlibat aktif dan merasa nyaman belajar bersama? mau mempelajari apalagi guru-guru menerapkan praktik baik yang diperoleh junior tersebut.
  • 35. MISKONSEPSI atau BUKAN? 1) Komunitas belajar dalam sekolah wajib terdaftar di PMM 2) Komunitas belajar wajib ada di sekolah 3) Komunitas belajar sama dengan pelatihan ataupun belajar bersama-sama tentang materi baru yang diperlukan guru 4) Komunitas belajar dalam sekolah wajib di SK kan dinas Pendidikan untuk mendukung eksistensi dan status pengurusnya. 5) Sebelum menjalankan komunitas belajar, guru perlu bersepakat menentukan topik dengan melakukan refleksi awal tentang pembelajaran murid. 6) Mendorong optimalisasi komunitas belajar dalam sekolah butuh data terlebih dulu sebagai alat pemantauan. 7) Kegiatan komunitas belajar dalam sekolah membahas apapun terkait murid, guru, dan sekolah 8) PTK hanya dapat mengikuti satu komunitas belajar dalam sekolah. 9) Dalam satu sekolah hanya terdapat satu komunitas belajar dalam sekolah yang diikuti oleh semua guru. 10)Komunitas belajar dalam sekolah dapat dibentuk dan dilakukan apabila sekolah memiliki guru penggerak atau penggerak komunitas.
  • 36.
  • 37. Rumusan Problem Statement 2. Belum adanya kesadaran guru untuk berbagi praktik baik dan berkolaborasi dengan guru lain 4. 6. 8. 9. 11. 13. 14. Kepala sekolah dan guru kurang memahami pentingnya kombel Rasa enggan bagi guru senior untuk belajar secara kolaborasi karena khawatir dianggap kurang mampu Guru sulit menggerakan teman sejawat untuk bergabung dan aktif dalam komunitas belajar karena senioritas, dianggap Guru tidak tertarik ikut Komunitas Belajar Komunitas Belajar di Satuan Pendidikan belum menjadi hal penting sebagai wadah pengembangan profesionalitas PTK Pemahaman guru dan kepala sekolah terhadap konsep komunitas belajar dan aktivitas yang harus dilakukan dalam komunitas Guru belum merasa bahwa belajar merupakan kebutuhan dan masih menunggu arahan/pelatihan dari pusat. 17. Belum optimalnya pengelolaan Kombel dalam Sekolah oleh KS, Problem Statement 1. Masih ada mispersepsi mengenai kombel, bahwa kombel dianggap seperti KKG, MGMP, dst 3. Budaya belajar belum terbentuk, belajar bersama dilaksanakan jika ada Kepala Sekolah (Menunggu perintah atau inisiatif kepala sekolah dalam menambah wawasan pengetahuan atau dalam peningkatan kompetensi) 5. Guru menganggap bahwa kombel akan membebani guru 7. Guru junior sulit menggerakkan guru senior karena guru senior berada pada zona nyaman tidak mampu, dan hanya menambah beban. 10. Rendahnya motivasi KS dan Guru untuk membentuk Kombel 12. Motivasi belajar guru masih rendah karena terlalu nyaman berada di zona aman belajar belum selaras. 15. Masih ditemukan guru enggan bergabung dan aktif dalam komunitas belajar karena menganggap kombel membebani, tidak memahami pentingnya komunitas belajar, dan tidak percaya diri untuk berbagi. 16. Guru belum cukup kompeten untuk berbagi dalam Kombel, 18. Terdapat hambatan psikologis antar guru dalam berbagi di Kombel.
  • 38. Bagalmana pembaglan peran pemangku kepentlngan untuk optlmallml komunltas bal~ar dalam sekolah