Dokumen tersebut membahas tentang penyegaran konsep dan implementasi metode pembelajaran berbasis kasus (case method) dan berbasis proyek kelompok (team-based project) untuk dosen di Universitas Medan, mencakup penjelasan mengenai karakteristik, tujuan, dan pelaksanaan dari kedua metode tersebut."
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
case method and team based project (1).pptx
1. MATERI PENYEGARAN KONSEP DAN IMPLEMENTASI
CASE METHOD DAN TEAM BASED PROJECT
UNTUK DOSEN-DOSEN DI UNIMED
26 JULI 2022
ASEP SUPENA
081316310505
CASE METHOD (CASE BASED LEARNING).
TEAM BASED PROJECT (PROJECT BASED LAERNING).
2. TOPIK BAHASAN
1. CASE METHOD (CASE BASED LEARNING)
2. TEAM BASED PROJECT (PROJECT BASED LAERNING)
3. MENYIAPKAN CASE METHOD DAN TEAM BASED
PROJECT DALAM RPS.
4. PELAKSANAAN
5. PENILAIAN
3. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN YANG BAIK
1. interaktif,
2. holistik,
3. integratif,
4. saintifik,
5. kontekstual,
6. tematik,
7. efektif,
8. kolaboratif, dan
9. berpusat pada mahasiswa (STUDENT CENTERED LEARNING)
PASAL 11
PERMENDIKBUDRISTEK
3/2020
Tentang SNPT
4. CIRI Student Centered Learning
1. Dosen sebagai fasilitator, desainer, motivator
2. Mahasiswa sebagai pembelajaran yang aktif
dan partisipatif.
5. CONTOH AKTIVITAS MAHASISWA DALAM BELAJAR
1. Mencari dan menemukan sumber belajar
2. Membaca dan menganalisis buku
3. Membaca dan menganalisis artikel jurnal
4. Menganalisi video
5. Menjawab pertanyaan
6. Menganalisis kasus dan menemukan solusi
7. Presentasi dalam diskusi kelas
8. diskusi dan tanya jawab
9. Observasi lapangan
6. CONTOH AKTIVITAS MAHASISWA DALAM BELAJAR
10. Merancang/mendesain produk..
11. Membuat video
12. Membuat paper
13. Membuat artikel
14. Membuat rencana bisnis
15. Bekerja dalam kelompok
16. Membuat laporan keuangan
17. Menganalisis laporan pajak
18. Mendesain/merancang kurikulum
8. KENAPA MENGGUNAKAN CBL DAN PBL
1. LEGAL FORMAL (REGULASI)
2. KEMANFAATAN CBL DAN PBL (VALUE)
3. ….
9. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Perguruan Tinggi
1. IKU 1: Lulusan Mendapatkan Pekerjaan yang Layak
2. IKU 2: Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
3. IKU 3: Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
4. IKU 4: Praktisi Mengajar di Dalam Kampus
5. IKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat Atau
Mendapat rekognisi Internasional
6. IKU 6: Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia.
7. IKU 7: Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif.
8. IKU 8: Program Studi Berstandar Internasional.
10. IKU 7: Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif
Pemecahan kasus
(case method)
Team-based project
Metode
pembelajaran
Evaluasi
pembelajaran
Kriteria pencapaian nilai Akhir
Project-Based Learning
(PBL)
Case-Based Learning
(CBL)
11. IKU 7: Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif
Pemecahan kasus (case method)
1. mahasiswa berperan sebagai “protagonis” yang
berusaha untuk memecahkan sebuah kasus;
2. mahasiswa melakukan analisis terhadap kasus untuk
membangun rekomendasi solusi, dibantu dengan
diskusi kelompok untuk menguji dan
mengembangkan rancangan solusi; dan
3. kelas berdiskusi secara aktif, dengan mayoritas dari
percakapan dilakukan oleh mahasiswa. Dosen hanya
memfasilitasi dengan cara mengarahkan diskusi,
memberikan pertanyaan, dan observasi.
Metode
Pembelajaran
12. IKU 7: Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif
Team-based project:
1.kelas dibagi menjadi kelompok (>1 mahasiswa)
untuk mengerjakan tugas bersama selama jangka
waktu yang lama;
2.kelompok diberikan masalah asli atau pertanyaan
kompleks, lalu diberikan ruang untuk buat rencana
kerja dan model kolaborasi;
3.setiap kelompok mempersiapkan presentasi/karya
akhir yang ditampilkan ke dosen, kelas, atau
penonton lainnya yang dapat memberikan umpan
balik yang konstruktif;
Metode
Pembelajaran
13. IKU 7: Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif
Kriteria pencapaian nilai akhir:
50% dari bobot nilai akhir harus berdasarkan
kualitas partisipasi diskusi kelas (case
method) dan/atau presentasi akhir project-
based learning.
Evaluasi
Pembelajaran
15. Case-Based Learning (CBL)
•CBL adalah pembelajaran yang
dilaksanakan dengan berbasis kepada
KASUS.
•Mahasiswa mengkaji/membahas kasus
sebagai cara untuk menguasai
kompetensi
16. KASUS=CASE ?
•KASUS adalah cerita, berita atau narasi
yang mengandung permasalahan dari
kehidupan yang perlu dianalisis dan
dicarikan solusinya.
17. HAKIKAT/KARAKTERISTIK CBL
CBL merupakan implemetasi dari pendekatan student center
learning (SCL) dan student active learning.
CBL adalah pembelajaran yang berbasis kepada teori belajar
konstruktivis.
CBL JUGA merupakan implementasi dari authentic learning dan
contextual teaching-learning.
18. HAKIKAT/KARAKTERISTIK CBL
• Mahasiswa dihadapkan kepada sebuah kasus
yang mengandung permasalahan.
• Kasus yang dikaji harus relevan dengan capaian
pembelajaran atau materi yang sedang dipelajari.
• kasus yang disajikan merupakan masalah kokrit (ril)
yang terjadi dalam kehidupan.
19. • Mahasiswa diminta untuk menganalisis kasus dan
mencarikan/menemukan solusi atas masalah yang terkandung di
dalam kasus
• Mahasiswa memanfaatkan pengetahuan yang telah dimilikinya dalam
menemukan solusi terhadap permasalahan.
HAKIKAT/KARAKTERISTIK CBL
20. • Mahasiswa harus dibekali dengan pengetahuan/kompetensi sebelum
diminta untuk menganalisis kasus dan mengajukan solusi
• Mahasiswa melakukan analisis kasus dan pencarian solusi secara
komprehensif dengan melibatkan banyak sumber, metode atau
perspektif/teori
• Analisis kasus dan penemuan solusi dapat dilakuan secara individu
atau kelompok.
HAKIKAT/KARAKTERISTIK CBL
21. TUJUAN CBL KEUNGGULAN CBL
• Melatih penerapan teori ke dalam kehidupan nyata.
• Malatih kemampuan kognitif tingkat tinggi (HOT):
aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi dan atau mencipta.
• Melatih kemampuan abad 21: komunikasi, kolaborasi,
berpikir kritis, problem solving dan kreatif
• Mendorong belajar aktif dan mandiri.
22. Case-Based Learning (CBL)
v.s.
Problem-Based Learning (PBL)
Terjadi khilaf (beda pendapat) di antara pada ahli
dalam mensikapi hubungan antara CBL dan PBL.
• Ada yang mengatakan Sama
• Ada yang mengatakan Berbeda
23. Case-Based Learning (CBL)
v.s.
Problem-Based Learning (PBL)
• PBL tidak membutuhkan pengalaman atau pengetahuan sebelumnya
terkait materi yang dipelajari, sedangkan CBL membutuhkan pengetahuan
sebelumnya yang dapat mendukung penyelesaian kasus.
• Pada PBL, masalah mengarahkan pembelajaran sedangkan CBL
mensyaratkan siswa untuk menggunakan pengetahuan sebelumnya untuk
menyelesaikan kasus.
• masalah pada PBL tidak harus berbasis kasus yang ada dalam kehidupan.
Dalam CBL, masalah disajikan/dibungkus dalam sebuah kasus dan
bersumber dari masalah ril dalam kehidupan.
24. BAGAIMANA CARA MENEMUKAN KASUS
• Bersumber dari kasus-kasus konkrit yang ada di
masyarakat yang diperoleh dari media koran, majalah,
radio, televisi, pidato, seminar, dll.
• Masalah konkrit tetapi kasusnya dikonstruk oleh
dosen.
25. TAHAPAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN CBL
1. Pendalaman konsep/materi
2. Penyajian kasus
3. Pembentukan kelompok
4. Kerja/diskusi kelompok
5. Presentasi hasil kerja kelompok
6. Review dan feedback
a. Pencarian data, informasi, teori
b. Pengajuan gagasan
c. Diskusi
d. Perumusan solusi
e. Penulisan hasil kerja kelompok
26. CONTOH PENERAPAN MATODE KASUS
POKOK BAHASAN SUB-POKOK BAHASAN
Student with special
educational needs
• Konsep Anak berkebutuhan khusus.
• Pendidikan khusus (special education)
• Pendidikan inklusif.
MATA KULIAH : Psikologi Pendidikan
SKS : 2 sks
PRODI : ………………….
27. CONTOH KASUS
• Seorang siswa berkebutuhan khusus dengan hambatan penglihatan
(tunanetra) usia 8 tahun tinggal di sebuah daerah. Dia ingin dan harus
memenuhi haknya untuk mendapatkan Pendidikan. SLB terdekat
berada di kota kabupaten yang jaraknya kurang lebih 200 km. Jauhnya
jarak dan besarnya biaya transportasi menjadi kesulitan utama untuk
menempuh Pendidikan di SLB. Di sekitar rumahnya kurang lebih
berjarak 100 meter ada SD umum. Dia sebenarnya mau untuk
bersekolah di SD umum yang dekat dengan rumahnya, tetapi sekolah
masih keberatan untuk menerima dia dengan alasan belum siap atau
belum mampu untuk memberi layanan Pendidikan kepada tunanetra.
Apa solusi yang bisa anda lakukan atau tawarkan untuk memecahkan
masalah tersebut?
28. TUGAS ANALISIS KASUS
1. Deskripsikan apa kesulitan atau hambatan yang terjadi.
2. Kenapa kesulitan terjadi (faktor penyebab)
3. Deskripsikan kondisi ideal yang diharapkan.
4. Deskripsikan norma/aturan/ketentuan yang berlaku terkait dengan kasus.
5. Deskripsikan kemungkinan2 solusi.
30. • PBL adalah kegiatan pembelajaran yang menggunakan
proyek sebagai media dan inti kegiatan, dimana mahasiswa
dituntut untuk melakukan eksplorasi, analisis, sintesis,
penilaian, problem solving dan/atau menghasilkan karya
sebagai wujud dari hasil belajar.
Project-Based Learning (PBL)
31. Project
• Project adalah sebuah pekerjaan atau tugas yang
menuntut mahasiswa untuk melakukan eksplorasi,
kolaborasi, analisis, sintesis, penilaian, problem
solving dan/atau menghasilkan karya sebagai wujud
dari hasil belajar, yang dilakukan dalam waktu yang
relative panjang/lama. Dalam satu semester mungkin
satu project.
32. TUJUAN PBL KEUNGGULAN
1. Penguasaan konten (capaian pembelajaran)
2. Melatih kemampuan untuk mengimplementasikan
konsep/teori ke dalam realita
3. Melatih dan meningkatkan kemamuan berpikir tingkat
tinggi (HOT): aplikasi, analisis, sintesis, kritis, kreatif,
evaluasi dan mencipta.
4. Melatih dan meningkatkan kemampuan kerja: komunikasi,
kolaborasi, berpikir kritis, problem solving dan kreatif.
5. Mendorong dan melatih kebiasaan belajar aktif dan
mandiri.
33. HAKIKAT-KARAKTERISTIK PBL
Pondasi dan Ide pembelajaran berbasis proyek digagas oleh
John Dewey learning by doing
PBL merupakan implemetasi dari pendekatan student center
learning (SCL) dan student active learning.
PBL adalah pembelajaran yang berbasis/berorientasi kepada
teori belajar konstruktivism.
PBL merupakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
34. • Dalam pembelajaran PBL, mahasiswa dituntut (difasilitasi) untuk
mengerjakan sebuah tugas/projek yang dikerjakan secara team dalam
waktu yang relative Panjang (0.5 s.d. 1 semester).
• Projek adalah sebuah pekerjaan/kegiatan yang menuntut mahasiswa untuk
melakukan eksplorasi, analisis, sintesis, interpretasi, penilaian, investigasi,
solusi, kolaborasi dan menghasilkan karya sebagai wujud hasil belajar.
• Proyek yang ditawarkan merupakan pekerjaan dan karya nyata dalam
kehidupan (authentic dan kontekstual).
HAKIKAT-KARAKTERISTIK PBL
35. • PBL menuntut/memfasilitasi mahasiswa untuk berlatih
menginplementasikan pengetahuannya ke dalam situasi
nyata.
• Mahasiswa harus memanfaatkan pengetahuan dan
kemampuan yang telah dimiliki untuk mengerjakan proyek.
HAKIKAT-KARAKTERISTIK PBL
36. • Dalam mengerjakan project, mahasiswa menggunakan berbagai
teori/disiplin ilmu/perspektif/metode/sumber secara komprehensif.
• Mahasiswa harus dibekali dengan pengetahuan/kompetensi sebagai
bekal untuk mengerjakan proyek.
HAKIKAT-KARAKTERISTIK PBL
37. 1. Pendalaman materi/konsep
2. Pembentukan kelompok
3. Penugasan projek
4. Pelaksanaan projek
• Perencaan projek dan time schedule
• Pencarian data, informasi, teori, bahan, alat, resources
• Pengajuan konsep, desain, gagasan, solusi
• Diskusi dan validasi
• Perumusan/penulisan hasil kerja
5. Pembuatan pelaporan
6. Mempresentasikan hasil projek
7. Menilai hasil dan feedback
LANGKAH DAN PROSEDUR PBL
38. CONTOH TUGAS PROJEK
• Mahasiswa ditugaskan untuk mendesain kurikulum bagi
siswa berkebutuhan khusus yang ada di sekolah umum
(sekolah inklusif),
• Mahasiswa diminta untuk merangcang desain/model
pembelajaran berbasis web. (online learning)
• Mahasiswa ditugaskan untuk mendesain model (prototipe)
kendaraan yang ramah lingkungan.
39. CONTOH TUGAS PROJEK
• Mahasiswa ditugaskan untuk membuat business plan dan
mengimplementasikannya dalam waktu terbatas.
• Mahasiswa ditugaskan untuk merancang instrument
diagnosis siswa autis dan menguji efektivitasnya.
• Mahasiswa ditugaskan untuk merancang desain/model
pembelajaran yang berbasis kepada teori behavioristik..
40. 1. Tugas projek sebaiknya dilengkapi dengan petunjuk atau pedoman
pelaksanaan projek, supaya memudahkan mahasiswa dalam
mengerjakannya.
2. Panduan disarankan simple tetapi memberi petunjuk yang “clear”
bagi mahasiswa tentang apa yang harus dikerjakan, dimana, kapan,
siapa, bagaimana kriteria keberhasilan dll.
PETUNJUK/PANDUAN/PEDOMAN
PELAKSANAAN PROJEK
41. 1. Tujuan
2. Hasil yang diharapkan
3. deskripsi tugas
4. Waktu penyelesaian
5. Kriteria penilaian
PETUNJUK/PANDUAN/PEDOMAN
PELAKSANAAN PROJEK
42. PENILAIAN PBL DAN CBL
PROSES
HASIL
• Bagaimana mahasiswa bekerja (aktivitas,
partisipasi)
• Bagaimana sikap/character yang terbangun.
• Kemampuan mempresentasikan.
• Kualitas produk yang dihasilkan.
44. KISI-KISI PENILAIAN HASIL PBL
• Penilaian hasil (produk):
• Penggunaan sumber dan metode yang bervariasi
• Dukungan teori (relevansi teori)
• Tinjauan yang komprehensif (dari berbagai sisi/perspektif)
• Orisinalitas gagasan/solusi/produk
• Kebaruan/Inovasi gagasan/solusi/produk,
• Kepraktisan gagasan/solusi/produk
• Efektivitas atau kemanfaatan gagasan/solusi/produk,
45. KISI-KISI PENILAIAN HASIL PBL
• Penilaian presentasi:
• Kemampuan komunikasi
• Penguasaan materi
• Penggunaan media
• kepribadian (tampilan, keramahan, semangat, kolaboratif)
47. SKALA PENILAIAN (RATING SCALE)
PRESENTASI DISKUSI KELAS
No Aspek yang dinilai Bobot
(%)
Skor
(1-5)
Nilai
(bobotxskor)
1 Kemampuan berkomunikasi 15
2 Penguasaan materi 30
3 Kemampuan menjawab pertanyaan 20
4 Penggunaan media 20
5 Sikap/Kepribadian (tampilan/semangat/keramahan/
kerjasama
15
Jumlah 100
Nilai rata-rata (akhir)
SKORING:
1= Sangat kurang; 2= Kurang; 3= Cukup; 4= Baik; 5= Sangat baik
Mata kuliah : ……………………….………………………………………………………………………………..
Nama mahasiswa : ……………………….……………………………………………………………………………….
Tugas/produk : presentasi dalam diskusi kelas . tanggal: …………………………………………
48. INSTRUMEN PENILAIAN HASIL PROJECT
(RATING SCALE)
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
(%)
SKOR
(1-5)
NILAI
(Bobotxskor)
1 Tinjauan yang komprehensif (dari berbagai
teori/perspektif)
15
2 Orisinalitas gagasan/solusi/produk 20
3 Kebaruan/Inovasi gagasan/solusi/produk 20
4 Kepraktisan gagasan/solusi/produk 20
5 Efektivitas atau kemanfaatan gagasan/solusi/produk, 25
JUMLAH 100
Rata-rata
SKORING
1= Sangat kurang; 2= Kurang; 3= Cukup; 4= Baik; 5= Sangat baik
Mata kuliah : ……………………….………………………………………………………………………………..
Nama mahasiswa : ……………………….……………………………………………………………………………….
Nama tugas : ………………………………………………………………………………………………………..
49. INSTRUMEN PENILAIAN PBL
(RUBRIC)
NO ASPEK PENILAIAN 1 2 3 4
1 Inovasi Karya belum
mengandung
inovasi
Karya sudah
mengandung
inovasi tetapi
kurang praktis
Karya sudah
mengandung
inovasi dan
mudah digunakan
(praktis)
Karya sudah
mengandung inovasi,
mudah digunakan dan
memiliki nilai
ekonomis
2 Orisinalitas
3 Kepraktisan
4 Kemanfaatan
5 …………….
RUBRIK
PENILAIAN HASIL PROJECT