SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
LITERASI dan NUMERASI
dalam PEMBELAJARAN
2
Asesmen Nasional
Pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar
• Sekolah sebagai pengalaman yang menyenangkan
• Sistem terbuka (pemangku kepentingan saling
berkolaborasi)
• Manajemen sekolah yang kolaboratif dan
kompeten/profesional
• Sekolah sebagai beban
• Semangat kolaboratif antar pemangku kepentingan
belum terjalin dengan baik
• Manajemen sekolah cenderung sangat administratif
• Asesmen sumatif dan judgement
• Bertumpu pada pengetesan terstandard
• Asesmen formatif dan memberdayakan
• Asesmen berbasis portofolio
Ekosistem
• Guru sebagai pelaksana kurikulum
• Guru sebagai penyampai & satu-satunya sumber pengetahuan
• Pelatihan guru berbasis teori yang terlepas dari praktik
• Kinerja guru dievaluasi melalui kriteria administratif
• Pendekatan yang sama untuk semua siswa
• Proses belajar berorientasi pada sistem
• Pengajaran sebagai aktivitas individual
• Tahapan perkembangan linear
• Kurikulum berbasis konten
• Pelatihan vokasional ditentukan pemerintah
• Guru ikut memiliki dan membuat kurikulum
• Guru sebagai fasilitator akses pada beragam sumber pengetahuan
• Pelatihan guru berbasis praktik
• Kinerja guru dievaluasi secara holistik
• Pendekatan yang beragam
• Proses belajar berorientasi pada siswa
• Pengajaran sebagai aktivitas tim yang kolaboratif
• Tahapan perkembangan yang fleksibel
• Kurikulum berbasis kecakapan generik (soft skills)
• Pelatihan vokasi menyesuaikan kebutuhan
industry/pemberi kerja
Guru
Pedagogi
Program/
kurikulum
Asesmen/
pengujian
MERDEKA BELAJAR
Menuju (kondisi tujuan)
Kategori Dari (kondisi saat ini)
Tatanan Baru
Asesmen dan
Kurikulum
Literasi dan numerasi menjadi muatan utama
asesmen dan kurikulum.
Penguatan kegiatan penumbuhan budaya
literasi secara eksplisit dalam perangkat
kurikulum.
Penguatan Pancasila dan berpikir komputasi
dalam literasi dan numerasi.
Literasi dan numerasi menjadi muatan utama
dalam PJJ di masa kedaruratan pandemi.
K
PERGESERAN DESAIN SISTEM ASESMEN
Lowering the stakes: evaluasi
sistem tidak lagi berdampak
pada siswa; pelaporan hasil
menekankan delta dan
meminimalkan perbandingan
antar sekolah
High-stakes bagi
siswa, guru, dan
sekolah: penghakiman
kemampuan siswa
sekaligus instrumen
seleksi dan penilaian
kinerja sekolah
Cakupan konten
kurikulum yang luas:
soal cenderung
memiliki level kognitif
yang rendah (hafalan,
prosedural, penerapan
langsung)
Hasil asesmen belum
digunakan untuk
perbaikan sistem:
sekolah, dinas,
maupun Kemdikbud
belum memanfaatkan
hasil asesmen dg baik
Distorsi pengajaran:
sistem mendorong
drill-and-practice,
latihan soal, teknik
cepat, keterampilan
ujian yang sempit
Dampak psikologis:
sistem menimbulkan
kecemasan tinggi,
motivasi ekstrinsik
untuk menghindari
“hukuman”, sulit
menikmati proses
Kompetensi inti atau
“minimum”: asesmen
berfokus pada literasi dan
numerasi sebagai kemampuan
bernalar yang relevan bagi
siswa sebagai individu dan
warga negara
Asesmen dirancang dengan
perspektif formatif: sampel
pertengahan jenjang, analisis
dan pelaporan diagnostik, dan
kerangka asesmen
menunjukkan arah & tujuan
belajar jangka panjang
Pengajaran yang
inovatif dan efektif
Iklim belajar yang
menumbuhkan
motivasi intrinsik
dan regulasi diri
ementerian Pendidikan danKebudayaan
[Skills and Work,
Asesmen untuk Meningkatkan Mutu
Pendidikan
Asesmen Informasi Kualitas
pembelajaran
Hasil belajar
peserta didik
Tujuan asesmen pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu. Asesmen dilakukan tidak hanya untuk
memantau dan mengevaluasi (memberi judgement atau penilaian kinerja). Asesmen nasional dirancang agar
menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
8
Asesmen Nasional 2021
 Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar
peserta didik yang mendasar (literasi, numerasi, dan
karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim
satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
 Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen
utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei
Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional sebagai penunjuk arah tujuan dan praktik
pembelajaran
Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik
esensial sebuah sekolah yang efektif dalam mengembangkan
kompetensi dan karakter peserta didik (mulai dari ciri pengajaran
yang baik, sampai program dan kebijakan sekolah yang membentuk
iklim akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif). Hal ini
diharap membantu sekolah lebih memahami apa yang perlu
dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Asesmen Nasional menunjukkan apa yang seharusnya
menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan
kompetensi dan karakter peserta didik. Hal ini diharap
dapat mendorong sekolah dan dinas pendidikan untuk
memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu
pembelajaran.
Kompetensi dan karakter peserta didik sebagai tujuan
Ciri-ciri sekolah yang efektif
10
Asesmen Nasional 2021
Asesmen Nasional
...
Murid kelas 5, 8, dan 11
Maksimal 30 murid SD dan 45 murid
SMP/SMA/SMK akan dipilih secara
acak oleh Kemendikbud untuk
menjadi responden. Tes dan
kuesioner murid diadministrasikan
menggunakan komputer dalam
kondisi terawasi (proctored),
12
Asesmen
Nasional
Guru SD, SMP, dan SMA
Semua guru menjadi responden. Untuk
mengurangi beban administratif, guru
diberi waktu 2 minggu untuk mengisi
kuesioner. Pengisian kuesioner
dilakukan secara daring tanpa
pengawasan (mandiri).
Kepala SD, SMP, dan SMA
Semua kepala sekolah menjadi
responden. Sama dengan guru, kepala
sekolah diberi waktu 2 minggu untuk
mengisi kuesioner. Pengisian kuesioner
dilakukan secara daring tanpa
pengawasan (mandiri).
… dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang
mencerminkan kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objektif dan
komprehensif bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, dan Kemendikbud.
Asesmen Nasional dilaksanakan di semua sekolah dengan responden murid, guru, dan kepala
sekolah.
Instrumen Asesmen Nasional dan informasi yang
dihasilkan
Karakteristik input dan proses
pembelajaran (untuk merumuskan
hipotesis tentang penyebab tinggi-
rendahnya output pembelajaran di
sekolah)
Hasil belajar kognitif
Hasil belajar sosial-emosional
Informasi
AKM Literasi-Numerasi
Guru
Murid Survei Karakter
Survei
Lingkungan Belajar
Instrumen
Responden
Kepala Sekolah
Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu (a) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi
membaca dan matematika murid; (b) Survei Karakter yang mengukur disposisi dan kebiasaan yang mencerminkan karakter
murid; dan (c) Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas
maupun di tingkat sekolah. Informasi dari Survei Lingkungan Belajar diperlukan untuk merumuskan dan menguji dugaan
tentang mengapa seorang murid di sekolah tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk.
14
Asesmen Nasional 2021
Mengapa AKM difokuskan pada Literasi dan
Numerasi?
Literasi dan Numerasi adalah Kompetensi yang
sifatnya General dan Mendasar
Beriman, bertakwa, berakhlak
mulia Bernalar kritis
Mandiri
Kreatif
Bergotong royong
Berkebhinekaan
global
Asesmen Nasional bertujuan mengevaluasi sistem pendidikan
Indonesia
Survey Lingkungan Belajar
Asesmen Kompetensi Minimum Survey Karakter
Literasi Membaca
Kemampuan berpikir menggunakan konsep,
prosedur, fakta, dan alat matematika untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari pada
berbagai jenis konteks yang relevan untuk
individu sebagai warga negara Indonesia dan
dunia.
Karakter : Profil pelajar Pancasila
Iklim belajar dan iklim satuan
pendidikan
Numerasi
Kemampuan untuk memahami,
menggunakan, mengevaluasi,
merefleksikan berbagai jenis teks untuk
menyelesaikan masalah dan
mengembangkan kapasitas individu
sebagai warga Indonesia dan warga
dunia agar dapat berkontribusi secara
produktif di masyarakat.
Iklim keamanan
sekolah:
16
Asesmen
Nasional
• Keamanan dan well being
siswa
• Sikap dan keyakinan guru
• Kebijakan & program sekolah
Iklim kebhinekaan
sekolah:
• Praktik multikultural di kelas
• Sikap &keyakinan
guru/kepsek
• Kebijakan & program
sekolah
Indeks Sosial
Ekonomi
• Pendidikan orang tua
• Profesi orang tua
• Fasiilitas belajar di
rumah
Kualitas
Pembelajaran:
 Manajemen
kelas
 Dukungan
afektif
 Aktivasi kognitif
Pengembangan Guru
• Refeksi dan perbaikan
pembelajaran
• Dukungan untuk refleksi guru
Komponen
AKM
17
Asesmen
Nasional
Literasi Membaca
Konten
Teks Informasi
Teks Sastra
Proses kognitif
Menemukan infomasi
Interpretasi dan integrasi
Evaluasi dan Refleksi
Konteks
Personal
Sosial budaya
Saintifik
Numerasi
Konten
Bilangan
Pengukuran dan
Geometri
Data dan Uncertainty
Aljabar
Proses kognitif
Pemahaman
Aplikasi
Penalaran
Konteks
Personal
Sosial kultural
Saintifik
Bentuk
Soal
Bentuk soal Proporsi
Objektif
Pilihan Ganda (hanya 1
jawaban benar)
20%
Pilihan Ganda
kompleks (jawaban
benar lebih dari 1)
60%
Menjodohkan 10%
Isian Singkat (angka,
nama/benda yang
sudah fixed)
5%
Non- Objektif (essay) 5%
BAGAIMANA PROPORSI?
Hari ke-
1
Jenjang
Hari ke-
2
SD
• tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit
• survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20
menit
SMP
SMA
SMK
• tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit
• survey karakter 30
menit
• survey lingkungan belajar 30
menit
19
Asesmen
Nasional
ALOKASI
WAKTU
Sesi I
SD Sederajat
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 8.45 literasi
• 8.45 – 9.00 penjelasan survey
• 9.00 – 9.20 survey
Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 11.45 literasi
• 11.45 – 12.00 penjelasan survey
• 12.00 – 12.20 survey
Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 14.45 literasi
• 14.45 – 15.00 penjelasan survey
• 15.00 – 15.20 survey
Sesi I
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 8.45 numerasi
• 8.45 – 9.00 penjelasan survey
• 9.00 – 9.20 survey
Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 11.45 numerasi
• 11.45 – 12.00 penjelasan survey
• 12.00 – 12.20 survey
Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 14.45 numerasi
• 14.45 – 15.00 penjelasan survey
• 15.00 – 15.20 survey
Sesi I
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 9.00 literasi
• 9.00 – 9.15 penjelasan survey
• 9.15 – 9.45 survey
Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 12.00 literasi
• 12.00 – 12.15 penjelasan survey
• 12.15 – 12.45 survey
Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 15.00 literasi
• 15.00 – 15.15 penjelasan survey
• 15.15 – 15.45 survey
Sesi I
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 9.00 numerasi
• 9.00 – 9.15 penjelasan survey
• 9.15 – 9.45 survey
Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 12.00 numerasi
• 12.00 – 12.15 penjelasan survey
• 12.15 – 12.45 survey
Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 15.00 numerasi
• 15.00 – 15.15 penjelasan survey
• 15.15 – 15.45 survey
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-1 Hari ke-2
SMP, SMA, SMK, Sederajat
Asesmen Nasional 2021 20
Taksonomi Barret Membaca Pemahaman
I
RETRIEVE
III
EVALUASI DAN
REFLEKSI
II
INTERPRETASI DAN
INTEGRASI
Kemampuan Literasi dalam AKM
Mengevaluasi teks dan
merefleksi isi teks
Memahami dengan
cara
menginterpretasi
serta
mengintegrasikan
informasi tersirat
Mencari, mengambil dan
memahami informasi
tersurat
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu pada konsep lain
dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
Sumber: Pusmenjar
Level Kognitif semakin tinggi, membuat keputusan yang lebih kompleks
CONTOH SOAL NUMERASI
Contoh Soal NUMERASI
WAKTU DEKOMPOSISI
Setiap material sampah akan mengalami penguraian. Material sampah dapat
berupa sampah organik dan sampah anorganik. Waktu yang diperlukan untuk
mengurai sempurna disebut sebagai waktu dekomposisi. Berikut waktu
dekomposisi berdasarkan jenis material sampah Pemahaman
Sampah anorganik lebih lama terurai
dibandingkan dengan sampah
organik. Waktu dekomposisi popok
sekali pakai lebih lama dari plastik,
namun kurang dari kulit sintetis.
Berapa waktu dekomposisi yang
mungkin dari popok sekali pakai?
A. 100 tahun
B. 250 tahun
C. 375 tahun
D. 475 tahun
E. 575 tahun
Aplikasi
30
WAKTU DEKOMPOSISI
Setiap material sampah akan mengalami penguraian. Material sampah dapat
berupa sampah organik dan sampah anorganik. Waktu yang diperlukan untuk
mengurai sempurna disebut sebagai waktu dekomposisi. Berikut waktu
dekomposisi berdasarkan jenis material sampah
Pilih setuju atau tidak setuju dan
ketikkan penjelasanmu.
Seorang siswa ingin menggabungkan
data waktu dekomposisi sampah
organic dan anorganik menjadi
sebuah diagram batang. Ibu guru
tidak menyarankan hal tersebut.
Setujukah kamu dengan saran ibu
guru? Jelaskan!
Penalaran – Membuat
pertimbangan/keputusan
Contoh level kompetensi numerasi dan tindak lanjut pembelajaran
lintas mapel
Perlu Intervensi Khusus Siswa hanya memiliki
pengetahuan matematika yang terbatas. Siswa
menunjukkan penguasaan konsep yang parsial dan
keterampilan komputasi yang terbatas.
Minimal Siswa memiliki keterampilan dasar matematika:
komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung,
konsep dasar terkait geometri dan statistika, serta
menyelesaikan masalah matematika sederhana yang
rutin.
Baik Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan
matematika yang dimiliki dalam konteks yang lebih
beragam.
Mahir Siswa mampu bernalar untuk menyelesaikan
masalah kompleks serta non rutin berdasarkan konsep
Siswa didampingi mulai dari pencatatan data dan
dilakukan diskusi untuk memvalidasi hasil pencatatan
data. Validasi ini dapat dilakukan dalam bentuk diskusi
dengan teman yang kompetensi numerasinya baik
ataupun mahir.
Siswa diberikan contoh-contoh cara menyajikan data
untuk menuangkan data hasil catatannya ke dalam
bentuk penyajian yang tepat dan akurat. Interpretasi
holistik mengenai data sebelum menarik kesimpulan
dilakukan dalam diskusi bersama.
Siswa selain menginterpretasi data hasil catatannya
diminta pula membandingkan datanya dengan data
kelompok lainnya kemudian membuat simpulan umum
hasil penelitian dalam satu kelas. Siswa dibimbing dalam
menjustifikasi data yang sifatnya anomaly.
Siswa diminta membandingkan data dirinya, data
kelompok lainnya, dan data dari jurnal ilmiah yang relevan,
kemudian membuat generalisasi hasil percobaan yang
dilakukan dengan menyandingkan beragam data. 32
Asesmen Nasional
Bagaimana dengan pembelajarannya?
OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
dan PECAHAN
Kompetensi Dasar (KD)
Pengetahuan
Kompetensi Dasar (KD)
Keterampilan
3.2 Menjelaskan dan melakukan
operasi hitung bilangan bulat
dan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat
operasi
4.2 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
operasi hitung bilangan
bulat dan pecahan
Contoh RPP Sederhana
Kompone
n
Pelengkap
*Obesitas*
Meski demikian, anda juga harus memperhatikan kebutuhan
kalori minimal harian, agar organ tubuh dapat bekerja dengan
normal. Kebutuhan kalori minimal tersebut disebut Basal Metabolic
Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB).
Lebih tepatnya, BMR/AMB adalah jumlah kebutuhan energi
minimal dalam menjalankan proses vital organ misalnya
memperbaiki sel, memompa darah dan mempertahankan suhu tubuh.
Selain itu, anda juga bisa menentukan kalori yang
dibutuhkan agar berat badanmu menjadi normal. Cara menentukan
kalori agar berat menjadi normal disebut Body Mass Index (BMI)
atau Indeks Massa Tubuh (IMT). Kesetimbangan energi dapat
dicapai jika makanan yang dikonsumsi dapat menghasilkan energi
dalam jumlah yang sama dengan energi yang dikeluarkan.
Lampiran:
1. LKPD
2. Daftar kandungan kalori pada
makanan, minuman, buah dan sayur
3. Alat pembelajaran
LKPD
1. Apakah kamu mendapatkan informasi-informasi baru pada bacaan tersebut?
2. Tuliskan dua kalimat atau lebih tentang hal baru yang telah kamu pelajari.
3. Bilangan apa saja yang termuat dalam bacaan Obesitas?
4. Operasi bilangan apa saja yang termuat dalam bacaan Obesitas?
5. Apa kaitan bacaan Obesitas dengan operasi bilangan bulat dan pecahan?
6. Tuliskan tinggi badan dan berat badan anggota kelompokmu/keluargamu
7. Tentukan Body Mass Index (BMI) tiap anggota kelompokmu/keluargamu dan
kategorikan berdasarkan tabel di bawah ini.
BMI Kelompok Kategori
BMI ≥ 30 Obesitas Kelebihan berat badan
tingkat berat
23 ≤ BMI ≤ 30 Berat Badan Berlebihan Kelebihan berat badan
tingkat ringan
18,5 ≤ BMI ≤ 23 Normal Normal
BMI ≤ 18,5 Berat Badan Kurang Kekurangan berat badan
tingkat berat
Tabel Batas Ambang BMI Indonesia
Cocokkan hasil perolehan BMI tiap anggota
kelompokmu/keluarga dengan menggunakan
kalkulator BMI (https://www.calculator.net/bmi-
calculator.html)
8. Tentukan Basal Metabolic Rate (BMR) tiap anggota kelompokmu/keluargamu
dengan memperhatikan tabel level aktivitas fisik di bawah ini
Cocokkan hasil perolehan BMR tiap anggota
kelompokmu/keluarga dengan menggunakan
kalkulator BMR (https://calculator-
online.net/id/calorie-calculator/)
9. Tentukan kalori harian yang dibutuhkan tiap anggota kelompokmu/keluargamu.
10. Berpikir Kritis
Terdapat sebuah pernyataan: “Jika dua orang mempunyai tinggi badan dan berat
badan yang sama, maka kedua orang tersebut akan mempunyai kebutuhan kalori
harian yang sama”. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Berikan
alasanmu.
Berdasarkan kalori harian yang dibutuhkan setiap orang, kita dapat menentukan
menu makan harian jika kita ketahui kandungan kalori setiap makanan sebagai
berikut (link).
Daftar kandungan kalori pada
makanan, minuman, buah dan sayur
Merancang Menu Makan Harian
1. Desain menu sarapan pagi yang kamu inginkan sesuai dengan jumlah kalori dalam
sehari yang dibutuhkan tiap anggota kelompokmu/keluargamu.
2. Desain menu makan siang yang kamu inginkan sesuai dengan jumlah kalori dalam
sehari yang dibutuhkan tiap anggota kelompokmu/keluargamu.
3. Desain menu makan malam yang kamu inginkan sesuai dengan jumlah kalori
dalam sehari yang dibutuhkan tiap anggota kelompokmu/keluargamu.
Menarik Kesimpulan
1. Dapatkah kamu menemukan menu berbeda dengan kandungan kalori yang sama untuk
setiap makan pagi, siang dan makan malam yang sudah kamu rancang sebelumnya?
Refleksi
1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari rancangan menu yang telah dibuat?
2. Tuliskan hal-hal menarik dari pengalaman belajarmu.
ALAT PEMBELAJARAN
Pernyataan Benar - Salah
Kandungan kalori pada 4 potong tempe (50 gram) sama
dengan kandungan kalori 1 potong ayam tanpa kulit (55
gram)
Benar Salah
Untuk sarapan pagi, kita tidak harus makan nasi karena
dapat diganti dengan kentang atau havermut dengan
kandungan kalori yang sama
Benar Salah
Rina menginginkan 1 gelas jus sirsat. Karena tidak ada sirsat,
Rina makan 1 potong pepaya karena kandungan kalorinya
sama
Benar Salah
Pilih Benar atau Salah pada
setiap pernyataan berikut
Kandungan Kalori pada Makanan
Pilihan Ganda
Kompleks
Pemahaman
Penilaian
Anto dan Tini membawa bekal ke sekolah. Anto membawa 100 gram nasi putih,
40 gram daging merah dan 2 buah jeruk manis, sedangkan Tini membawa 3
lembar roti gandum, 1 potong tempe dan 1 potong pepaya. Perbandingan
kandungan kalori dari bekal yang dibawa oleh Anto dan Tini adalah ….
A. 2 : 3
B. 3 : 4
C. 4 : 5
D. 5 : 4
Numerasi
Penerapan
Reasoning
Mira menginginkan makan
siang dengan kandungan
kalori sebesar 750 kkal.
a. Menu apa yang sesuai
dengan kebutuhan kalori
tersebut. Berikan alasan
mengapa menu tersebut
yang dipilih.
b. Berikan pilihan menu
yang lain, selain dari
pilihan (a)
Kandungan Kalori pada Makanan
Mira dan ketiga temannya sedang
merencanakan membeli makan siang
secara online. Mereka sepakat akan makan
siang dengan menu yang sama. Menu yang
akan mereka pilih seperti pada gambar di
samping.
A. Rp32.400,00
B. Rp39.000,00
C. Rp43.200,00
D. Rp47.000,00
Jika Mira ingin membeli bakso dengan memanfaat
kupon 1, maka uang yang harus dibayarkan adalah ….
Penerapan
Mira dan ketiga temannya sedang
merencanakan membeli makan siang
secara online. Mereka sepakat akan makan
siang dengan menu yang sama. Menu yang
akan mereka pilih seperti pada gambar di
samping.
A. Rp33.000,00
B. Rp30.000,00
C. Rp24.000,00
D. Rp15.000,00
Jika Mira mempunyai uang Rp60.000,00 dan ingin
membeli mie goreng dengan memanfaat kupon 1,
maka uang kembalian yang diterima adalah ….
Penerapan
Mira dan ketiga temannya sedang
merencanakan membeli makan siang
secara online. Mereka sepakat akan makan
siang dengan menu yang sama. Menu yang
akan mereka pilih seperti pada gambar di
samping.
A. Membeli mie goreng dengan memanfaatkan kupon 1
B. Membeli mie goreng dengan memanfaatkan kupon 2
C. Membeli bakso dengan memanfaatkan kupon 1
D. Membeli bakso dengan memanfaatkan kupon 2
Mira mempunyai dua kupon yang dapat dimanfaatkan.
Jika kupon tersebut hanya dapat dimanfaatkan salah
satu saja, maka jenis kupon mana dan makanan apa
yang sebaiknya dipilih Mira dan teman-temannya?
Penalaran
Mira ingin membeli makan siang secara online
dan mentraktir empat temannya. Menu yang
akan mereka pilih seperti pada gambar di
samping. Dua teman Mira diet karbohodrat.
Mira mempunyai dua kupon yang dapat dimanfaatkan salah
satu kuponnya. Jika Mira mempunyai uang Rp70.000,00,
maka jenis kupon mana dan makanan apa yang sebaiknya
dipilih Mira sehingga uangnya cukup?
 Membeli 3 mie goreng dengan memanfaatkan kupon
1 dan membeli 2 bakso
 Membeli 3 mie goreng dengan memanfaatkan kupon
2 dan membeli 2 bakso
 Membeli 2 mie goreng dan membeli 3 bakso dengan
memanfaatkan kupon 1
 Membeli 2 mie goreng dan membeli 3 bakso dengan memanfaatkan kupon 2
 Membeli 1 mie goreng dan membeli 4 bakso dengan memanfaatkan kupon 2
Kelas X Kompetensi Dasar
3.3 Menyusun sistem persamaan linear
tiga variabel dari masalah kontekstual
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga
Variabel
Nikmat Fried Chicken
Paket A
Rp30.000,00
Paket B
Rp23.000,00
Paket C
Rp96.000,00
Ongkir Rp6.000,00
PP
n
10
%
Enak Fried Chicken
Paket 1
Rp22.000,00
Paket 2
Rp45.000,00
Paket 3
Rp70.000,00
Ongkir Rp6.000,00
PP
n
10
%
Coba kembangkan
soal berdasarkan
stimulus di
samping
Endah
menginginkan 10
porsi nasi, 15
potong ayam dan
5 gelas es teh,
paket manakah
yang harus dipilih
supaya harganya
paling murah?
Nikmat Fried Chicken
Paket A
Rp30.000,00
Paket B
Rp23.000,00
Paket C
Rp96.000,00
Ongkir Rp6.000,00
PPn
10
%
Enak Fried Chicken
Paket 1
Rp22.000,00
Paket 2
Rp45.000,00
Paket 3
Rp70.000,00
Ongkir Rp6.000,00
PPn
10
%
Wati, Nina dan Mira membeli makanan di resto cepat saji sebagai berikut. Wati
membeli 3 potong ayam dan satu gelas es the dengan membayar Rp30.000,00. Nina
membeli satu porsi nasi dan dua potong ayam dengan harga Rp23.000,00. Sedangkan
Mira membeli 3 porsi nasi, 3 gelas es teh dan 8 potong ayam dengan harga Rp96.000,00.
Jika Wati akan membeli lagi 2 potong ayam, 2 porsi nasi dan satu gelas es teh, maka
uang yang harus dibayarkan Wati adalah ….
A. Rp29.000,00
B. Rp30.000,00
C. Rp31.000,00
D. Rp35.000,00
E. Rp37.000,00
Contoh Soal Pilihan Ganda Yang Selama ini Dikembangkan
Bandingkan dengan soal-soal sebelumnya
Apa perbedaannya?
Link Latihan AKM Jenjang SD, SMP/MTs, SMA/MA/SMK
Ayoo Coba AKM:
http://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm
Terima kasih
Agustus
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
AKM kelas 12, Paket C
AKM Paket B, Paket A
AKM dan survei kelas 11
AKM dan survei kelas 8
AKM dan survei kelas 5
Kegiatan Minggu
Februari Maret April Mei
64
Asesmen Nasional 2021
13-14
Mei
Idul Fitri
14 April
mulai puasa ramadhan
Rancangan Jadwal Pelaksanaan
Asesmen Nasional
BAYANG-BAYANG
65
Bayang-bayang Sepanjang badan;
Perkataan sepanjang waktu dan bahan.
Jika waktu dan bahan belum habis, teruslah berkata-kata;
Jika waktu dan bahan telah habis, berhentilah berkata-kata;
Jika waktu dan bahan belum habis dan Anda berhenti berkata-kata,
perkataan Anda banyak bolong-nya.
Sebaliknya, jika waktu dan bahan telah habis dan Anda tidak
berhenti berkata-kata, pasti perkataan Anda banyak bohong-nya.

More Related Content

What's hot

Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxPengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxssuser0ee2bf
 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxShintaFitri3
 
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptxaksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptxPurmeidiantopurmeidi
 
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdfAKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdfSriWahyuni909323
 
STRATEGI PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PPB.pptx
STRATEGI PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PPB.pptxSTRATEGI PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PPB.pptx
STRATEGI PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PPB.pptxHengkiE3
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxAvepAhmadMuasirSpd
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxFarahDybha1
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfIwanSumantri7
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxJoko Lelurrr
 
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfModul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfIrman Ramly
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxAngkrangHitech1
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxAtikIndarini2
 
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxMateri Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxEkaPratiwi92
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxahmad ubaedi
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....HilmanZhulmy
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxagus75172
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxheriandri
 

What's hot (20)

Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxPengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
 
CP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptxCP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptx
 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
 
Materi literasi-numerasi
Materi literasi-numerasiMateri literasi-numerasi
Materi literasi-numerasi
 
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptxaksi nyata topik4 Melakukan  Asesmen Awal  Pembelajaran.pptx
aksi nyata topik4 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdfAKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
 
STRATEGI PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PPB.pptx
STRATEGI PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PPB.pptxSTRATEGI PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PPB.pptx
STRATEGI PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PPB.pptx
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
 
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdfModul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.2. Angkatan 5 Reguler. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
 
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxMateri Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
 

Similar to Literasi dan numerasi dalam pembelajaran

literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptxliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptxEnang Cuhendi
 
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdfSriWahyuni423396
 
AKM-BLITAR .ppt
AKM-BLITAR .pptAKM-BLITAR .ppt
AKM-BLITAR .pptTocih10
 
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptxARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptxwesaltv1
 
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMateri Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMiftakhulRokhmanPurn
 
01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx
01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx
01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptxAthanasius Indratno
 
01. paparan informasi sosialisasi asesmen nasional
01. paparan informasi sosialisasi asesmen nasional01. paparan informasi sosialisasi asesmen nasional
01. paparan informasi sosialisasi asesmen nasionalfauzul4
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdfEstyRokhyani1
 
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptxsosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptxPurwantoroPandu
 
4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx
4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx
4.2 Asesmen Pembelajaran.pptxMursyidKurniawan
 
rapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdf
rapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdfrapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdf
rapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdfMasagusIrvanNoviansy
 
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdfsosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdfRasyidatunNisa
 
Sosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptxSosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptxajikuswanto1
 
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdfMATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdfAisyah Safitri Hayati
 
4. Asesmen Pembelajaran.pptx
4. Asesmen Pembelajaran.pptx4. Asesmen Pembelajaran.pptx
4. Asesmen Pembelajaran.pptxIchaQotrunnada
 
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictPerkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictAna Solehah
 

Similar to Literasi dan numerasi dalam pembelajaran (20)

literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptxliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
 
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
 
AKM-BLITAR .ppt
AKM-BLITAR .pptAKM-BLITAR .ppt
AKM-BLITAR .ppt
 
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptxARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
 
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMateri Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
 
01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx
01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx
01. Paparan Informasi Sosialisasi Asesmen Nasional (1).pptx
 
01. paparan informasi sosialisasi asesmen nasional
01. paparan informasi sosialisasi asesmen nasional01. paparan informasi sosialisasi asesmen nasional
01. paparan informasi sosialisasi asesmen nasional
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
 
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptxsosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
 
AKSI & AKM.pptx
AKSI & AKM.pptxAKSI & AKM.pptx
AKSI & AKM.pptx
 
4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx
4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx
4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx
 
rapot mutu.pptx
rapot mutu.pptxrapot mutu.pptx
rapot mutu.pptx
 
rapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdf
rapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdfrapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdf
rapotmutu dari raport pendidikan menentukan kualitas.pdf
 
Tanya jawab akm
Tanya jawab akmTanya jawab akm
Tanya jawab akm
 
Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi MinimumAsesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi Minimum
 
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdfsosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
 
Sosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptxSosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptx
 
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdfMATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
 
4. Asesmen Pembelajaran.pptx
4. Asesmen Pembelajaran.pptx4. Asesmen Pembelajaran.pptx
4. Asesmen Pembelajaran.pptx
 
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictPerkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ict
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 

Literasi dan numerasi dalam pembelajaran

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LITERASI dan NUMERASI dalam PEMBELAJARAN
  • 3. • Sekolah sebagai pengalaman yang menyenangkan • Sistem terbuka (pemangku kepentingan saling berkolaborasi) • Manajemen sekolah yang kolaboratif dan kompeten/profesional • Sekolah sebagai beban • Semangat kolaboratif antar pemangku kepentingan belum terjalin dengan baik • Manajemen sekolah cenderung sangat administratif • Asesmen sumatif dan judgement • Bertumpu pada pengetesan terstandard • Asesmen formatif dan memberdayakan • Asesmen berbasis portofolio Ekosistem • Guru sebagai pelaksana kurikulum • Guru sebagai penyampai & satu-satunya sumber pengetahuan • Pelatihan guru berbasis teori yang terlepas dari praktik • Kinerja guru dievaluasi melalui kriteria administratif • Pendekatan yang sama untuk semua siswa • Proses belajar berorientasi pada sistem • Pengajaran sebagai aktivitas individual • Tahapan perkembangan linear • Kurikulum berbasis konten • Pelatihan vokasional ditentukan pemerintah • Guru ikut memiliki dan membuat kurikulum • Guru sebagai fasilitator akses pada beragam sumber pengetahuan • Pelatihan guru berbasis praktik • Kinerja guru dievaluasi secara holistik • Pendekatan yang beragam • Proses belajar berorientasi pada siswa • Pengajaran sebagai aktivitas tim yang kolaboratif • Tahapan perkembangan yang fleksibel • Kurikulum berbasis kecakapan generik (soft skills) • Pelatihan vokasi menyesuaikan kebutuhan industry/pemberi kerja Guru Pedagogi Program/ kurikulum Asesmen/ pengujian MERDEKA BELAJAR Menuju (kondisi tujuan) Kategori Dari (kondisi saat ini)
  • 4. Tatanan Baru Asesmen dan Kurikulum Literasi dan numerasi menjadi muatan utama asesmen dan kurikulum. Penguatan kegiatan penumbuhan budaya literasi secara eksplisit dalam perangkat kurikulum. Penguatan Pancasila dan berpikir komputasi dalam literasi dan numerasi. Literasi dan numerasi menjadi muatan utama dalam PJJ di masa kedaruratan pandemi.
  • 5. K PERGESERAN DESAIN SISTEM ASESMEN Lowering the stakes: evaluasi sistem tidak lagi berdampak pada siswa; pelaporan hasil menekankan delta dan meminimalkan perbandingan antar sekolah High-stakes bagi siswa, guru, dan sekolah: penghakiman kemampuan siswa sekaligus instrumen seleksi dan penilaian kinerja sekolah Cakupan konten kurikulum yang luas: soal cenderung memiliki level kognitif yang rendah (hafalan, prosedural, penerapan langsung) Hasil asesmen belum digunakan untuk perbaikan sistem: sekolah, dinas, maupun Kemdikbud belum memanfaatkan hasil asesmen dg baik Distorsi pengajaran: sistem mendorong drill-and-practice, latihan soal, teknik cepat, keterampilan ujian yang sempit Dampak psikologis: sistem menimbulkan kecemasan tinggi, motivasi ekstrinsik untuk menghindari “hukuman”, sulit menikmati proses Kompetensi inti atau “minimum”: asesmen berfokus pada literasi dan numerasi sebagai kemampuan bernalar yang relevan bagi siswa sebagai individu dan warga negara Asesmen dirancang dengan perspektif formatif: sampel pertengahan jenjang, analisis dan pelaporan diagnostik, dan kerangka asesmen menunjukkan arah & tujuan belajar jangka panjang Pengajaran yang inovatif dan efektif Iklim belajar yang menumbuhkan motivasi intrinsik dan regulasi diri ementerian Pendidikan danKebudayaan
  • 7.
  • 8. Asesmen untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Asesmen Informasi Kualitas pembelajaran Hasil belajar peserta didik Tujuan asesmen pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu. Asesmen dilakukan tidak hanya untuk memantau dan mengevaluasi (memberi judgement atau penilaian kinerja). Asesmen nasional dirancang agar menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar peserta didik. 8 Asesmen Nasional 2021
  • 9.  Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar peserta didik yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.  Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
  • 10. Asesmen Nasional sebagai penunjuk arah tujuan dan praktik pembelajaran Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter peserta didik (mulai dari ciri pengajaran yang baik, sampai program dan kebijakan sekolah yang membentuk iklim akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif). Hal ini diharap membantu sekolah lebih memahami apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Asesmen Nasional menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik. Hal ini diharap dapat mendorong sekolah dan dinas pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran. Kompetensi dan karakter peserta didik sebagai tujuan Ciri-ciri sekolah yang efektif 10 Asesmen Nasional 2021
  • 11.
  • 12. Asesmen Nasional ... Murid kelas 5, 8, dan 11 Maksimal 30 murid SD dan 45 murid SMP/SMA/SMK akan dipilih secara acak oleh Kemendikbud untuk menjadi responden. Tes dan kuesioner murid diadministrasikan menggunakan komputer dalam kondisi terawasi (proctored), 12 Asesmen Nasional Guru SD, SMP, dan SMA Semua guru menjadi responden. Untuk mengurangi beban administratif, guru diberi waktu 2 minggu untuk mengisi kuesioner. Pengisian kuesioner dilakukan secara daring tanpa pengawasan (mandiri). Kepala SD, SMP, dan SMA Semua kepala sekolah menjadi responden. Sama dengan guru, kepala sekolah diberi waktu 2 minggu untuk mengisi kuesioner. Pengisian kuesioner dilakukan secara daring tanpa pengawasan (mandiri). … dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objektif dan komprehensif bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, dan Kemendikbud. Asesmen Nasional dilaksanakan di semua sekolah dengan responden murid, guru, dan kepala sekolah.
  • 13.
  • 14. Instrumen Asesmen Nasional dan informasi yang dihasilkan Karakteristik input dan proses pembelajaran (untuk merumuskan hipotesis tentang penyebab tinggi- rendahnya output pembelajaran di sekolah) Hasil belajar kognitif Hasil belajar sosial-emosional Informasi AKM Literasi-Numerasi Guru Murid Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar Instrumen Responden Kepala Sekolah Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu (a) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan matematika murid; (b) Survei Karakter yang mengukur disposisi dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid; dan (c) Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah. Informasi dari Survei Lingkungan Belajar diperlukan untuk merumuskan dan menguji dugaan tentang mengapa seorang murid di sekolah tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk. 14 Asesmen Nasional 2021
  • 15. Mengapa AKM difokuskan pada Literasi dan Numerasi? Literasi dan Numerasi adalah Kompetensi yang sifatnya General dan Mendasar
  • 16. Beriman, bertakwa, berakhlak mulia Bernalar kritis Mandiri Kreatif Bergotong royong Berkebhinekaan global Asesmen Nasional bertujuan mengevaluasi sistem pendidikan Indonesia Survey Lingkungan Belajar Asesmen Kompetensi Minimum Survey Karakter Literasi Membaca Kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Karakter : Profil pelajar Pancasila Iklim belajar dan iklim satuan pendidikan Numerasi Kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat. Iklim keamanan sekolah: 16 Asesmen Nasional • Keamanan dan well being siswa • Sikap dan keyakinan guru • Kebijakan & program sekolah Iklim kebhinekaan sekolah: • Praktik multikultural di kelas • Sikap &keyakinan guru/kepsek • Kebijakan & program sekolah Indeks Sosial Ekonomi • Pendidikan orang tua • Profesi orang tua • Fasiilitas belajar di rumah Kualitas Pembelajaran:  Manajemen kelas  Dukungan afektif  Aktivasi kognitif Pengembangan Guru • Refeksi dan perbaikan pembelajaran • Dukungan untuk refleksi guru
  • 17. Komponen AKM 17 Asesmen Nasional Literasi Membaca Konten Teks Informasi Teks Sastra Proses kognitif Menemukan infomasi Interpretasi dan integrasi Evaluasi dan Refleksi Konteks Personal Sosial budaya Saintifik Numerasi Konten Bilangan Pengukuran dan Geometri Data dan Uncertainty Aljabar Proses kognitif Pemahaman Aplikasi Penalaran Konteks Personal Sosial kultural Saintifik Bentuk Soal Bentuk soal Proporsi Objektif Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban benar) 20% Pilihan Ganda kompleks (jawaban benar lebih dari 1) 60% Menjodohkan 10% Isian Singkat (angka, nama/benda yang sudah fixed) 5% Non- Objektif (essay) 5%
  • 19. Hari ke- 1 Jenjang Hari ke- 2 SD • tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit • survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit SMP SMA SMK • tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit • survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit 19 Asesmen Nasional ALOKASI WAKTU
  • 20. Sesi I SD Sederajat • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.30 – 8.45 literasi • 8.45 – 9.00 penjelasan survey • 9.00 – 9.20 survey Sesi II • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.30 – 11.45 literasi • 11.45 – 12.00 penjelasan survey • 12.00 – 12.20 survey Sesi III • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.30 – 14.45 literasi • 14.45 – 15.00 penjelasan survey • 15.00 – 15.20 survey Sesi I • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.30 – 8.45 numerasi • 8.45 – 9.00 penjelasan survey • 9.00 – 9.20 survey Sesi II • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.30 – 11.45 numerasi • 11.45 – 12.00 penjelasan survey • 12.00 – 12.20 survey Sesi III • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.30 – 14.45 numerasi • 14.45 – 15.00 penjelasan survey • 15.00 – 15.20 survey Sesi I • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.30 – 9.00 literasi • 9.00 – 9.15 penjelasan survey • 9.15 – 9.45 survey Sesi II • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.30 – 12.00 literasi • 12.00 – 12.15 penjelasan survey • 12.15 – 12.45 survey Sesi III • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.30 – 15.00 literasi • 15.00 – 15.15 penjelasan survey • 15.15 – 15.45 survey Sesi I • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.30 – 9.00 numerasi • 9.00 – 9.15 penjelasan survey • 9.15 – 9.45 survey Sesi II • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.30 – 12.00 numerasi • 12.00 – 12.15 penjelasan survey • 12.15 – 12.45 survey Sesi III • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.30 – 15.00 numerasi • 15.00 – 15.15 penjelasan survey • 15.15 – 15.45 survey Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-1 Hari ke-2 SMP, SMA, SMK, Sederajat Asesmen Nasional 2021 20
  • 22. I RETRIEVE III EVALUASI DAN REFLEKSI II INTERPRETASI DAN INTEGRASI Kemampuan Literasi dalam AKM Mengevaluasi teks dan merefleksi isi teks Memahami dengan cara menginterpretasi serta mengintegrasikan informasi tersirat Mencari, mengambil dan memahami informasi tersurat
  • 23. NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL 1. Pengetahuan dan Pemahaman Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. 2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain). 3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:  Mengambil keputusan (evaluasi)  Memprediksi & Refleksi  Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah Sumber: Pusmenjar
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. Level Kognitif semakin tinggi, membuat keputusan yang lebih kompleks
  • 29. Contoh Soal NUMERASI WAKTU DEKOMPOSISI Setiap material sampah akan mengalami penguraian. Material sampah dapat berupa sampah organik dan sampah anorganik. Waktu yang diperlukan untuk mengurai sempurna disebut sebagai waktu dekomposisi. Berikut waktu dekomposisi berdasarkan jenis material sampah Pemahaman Sampah anorganik lebih lama terurai dibandingkan dengan sampah organik. Waktu dekomposisi popok sekali pakai lebih lama dari plastik, namun kurang dari kulit sintetis. Berapa waktu dekomposisi yang mungkin dari popok sekali pakai? A. 100 tahun B. 250 tahun C. 375 tahun D. 475 tahun E. 575 tahun
  • 31. WAKTU DEKOMPOSISI Setiap material sampah akan mengalami penguraian. Material sampah dapat berupa sampah organik dan sampah anorganik. Waktu yang diperlukan untuk mengurai sempurna disebut sebagai waktu dekomposisi. Berikut waktu dekomposisi berdasarkan jenis material sampah Pilih setuju atau tidak setuju dan ketikkan penjelasanmu. Seorang siswa ingin menggabungkan data waktu dekomposisi sampah organic dan anorganik menjadi sebuah diagram batang. Ibu guru tidak menyarankan hal tersebut. Setujukah kamu dengan saran ibu guru? Jelaskan! Penalaran – Membuat pertimbangan/keputusan
  • 32. Contoh level kompetensi numerasi dan tindak lanjut pembelajaran lintas mapel Perlu Intervensi Khusus Siswa hanya memiliki pengetahuan matematika yang terbatas. Siswa menunjukkan penguasaan konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas. Minimal Siswa memiliki keterampilan dasar matematika: komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung, konsep dasar terkait geometri dan statistika, serta menyelesaikan masalah matematika sederhana yang rutin. Baik Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam. Mahir Siswa mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompleks serta non rutin berdasarkan konsep Siswa didampingi mulai dari pencatatan data dan dilakukan diskusi untuk memvalidasi hasil pencatatan data. Validasi ini dapat dilakukan dalam bentuk diskusi dengan teman yang kompetensi numerasinya baik ataupun mahir. Siswa diberikan contoh-contoh cara menyajikan data untuk menuangkan data hasil catatannya ke dalam bentuk penyajian yang tepat dan akurat. Interpretasi holistik mengenai data sebelum menarik kesimpulan dilakukan dalam diskusi bersama. Siswa selain menginterpretasi data hasil catatannya diminta pula membandingkan datanya dengan data kelompok lainnya kemudian membuat simpulan umum hasil penelitian dalam satu kelas. Siswa dibimbing dalam menjustifikasi data yang sifatnya anomaly. Siswa diminta membandingkan data dirinya, data kelompok lainnya, dan data dari jurnal ilmiah yang relevan, kemudian membuat generalisasi hasil percobaan yang dilakukan dengan menyandingkan beragam data. 32 Asesmen Nasional
  • 34. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT dan PECAHAN
  • 35. Kompetensi Dasar (KD) Pengetahuan Kompetensi Dasar (KD) Keterampilan 3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
  • 37.
  • 38. *Obesitas* Meski demikian, anda juga harus memperhatikan kebutuhan kalori minimal harian, agar organ tubuh dapat bekerja dengan normal. Kebutuhan kalori minimal tersebut disebut Basal Metabolic Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB). Lebih tepatnya, BMR/AMB adalah jumlah kebutuhan energi minimal dalam menjalankan proses vital organ misalnya memperbaiki sel, memompa darah dan mempertahankan suhu tubuh. Selain itu, anda juga bisa menentukan kalori yang dibutuhkan agar berat badanmu menjadi normal. Cara menentukan kalori agar berat menjadi normal disebut Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT). Kesetimbangan energi dapat dicapai jika makanan yang dikonsumsi dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang sama dengan energi yang dikeluarkan.
  • 39.
  • 40. Lampiran: 1. LKPD 2. Daftar kandungan kalori pada makanan, minuman, buah dan sayur 3. Alat pembelajaran
  • 41. LKPD
  • 42. 1. Apakah kamu mendapatkan informasi-informasi baru pada bacaan tersebut? 2. Tuliskan dua kalimat atau lebih tentang hal baru yang telah kamu pelajari. 3. Bilangan apa saja yang termuat dalam bacaan Obesitas? 4. Operasi bilangan apa saja yang termuat dalam bacaan Obesitas? 5. Apa kaitan bacaan Obesitas dengan operasi bilangan bulat dan pecahan? 6. Tuliskan tinggi badan dan berat badan anggota kelompokmu/keluargamu
  • 43. 7. Tentukan Body Mass Index (BMI) tiap anggota kelompokmu/keluargamu dan kategorikan berdasarkan tabel di bawah ini. BMI Kelompok Kategori BMI ≥ 30 Obesitas Kelebihan berat badan tingkat berat 23 ≤ BMI ≤ 30 Berat Badan Berlebihan Kelebihan berat badan tingkat ringan 18,5 ≤ BMI ≤ 23 Normal Normal BMI ≤ 18,5 Berat Badan Kurang Kekurangan berat badan tingkat berat Tabel Batas Ambang BMI Indonesia Cocokkan hasil perolehan BMI tiap anggota kelompokmu/keluarga dengan menggunakan kalkulator BMI (https://www.calculator.net/bmi- calculator.html)
  • 44. 8. Tentukan Basal Metabolic Rate (BMR) tiap anggota kelompokmu/keluargamu dengan memperhatikan tabel level aktivitas fisik di bawah ini Cocokkan hasil perolehan BMR tiap anggota kelompokmu/keluarga dengan menggunakan kalkulator BMR (https://calculator- online.net/id/calorie-calculator/)
  • 45. 9. Tentukan kalori harian yang dibutuhkan tiap anggota kelompokmu/keluargamu. 10. Berpikir Kritis Terdapat sebuah pernyataan: “Jika dua orang mempunyai tinggi badan dan berat badan yang sama, maka kedua orang tersebut akan mempunyai kebutuhan kalori harian yang sama”. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Berikan alasanmu. Berdasarkan kalori harian yang dibutuhkan setiap orang, kita dapat menentukan menu makan harian jika kita ketahui kandungan kalori setiap makanan sebagai berikut (link).
  • 46. Daftar kandungan kalori pada makanan, minuman, buah dan sayur
  • 47.
  • 48. Merancang Menu Makan Harian 1. Desain menu sarapan pagi yang kamu inginkan sesuai dengan jumlah kalori dalam sehari yang dibutuhkan tiap anggota kelompokmu/keluargamu. 2. Desain menu makan siang yang kamu inginkan sesuai dengan jumlah kalori dalam sehari yang dibutuhkan tiap anggota kelompokmu/keluargamu. 3. Desain menu makan malam yang kamu inginkan sesuai dengan jumlah kalori dalam sehari yang dibutuhkan tiap anggota kelompokmu/keluargamu.
  • 49. Menarik Kesimpulan 1. Dapatkah kamu menemukan menu berbeda dengan kandungan kalori yang sama untuk setiap makan pagi, siang dan makan malam yang sudah kamu rancang sebelumnya? Refleksi 1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari rancangan menu yang telah dibuat? 2. Tuliskan hal-hal menarik dari pengalaman belajarmu.
  • 51. Pernyataan Benar - Salah Kandungan kalori pada 4 potong tempe (50 gram) sama dengan kandungan kalori 1 potong ayam tanpa kulit (55 gram) Benar Salah Untuk sarapan pagi, kita tidak harus makan nasi karena dapat diganti dengan kentang atau havermut dengan kandungan kalori yang sama Benar Salah Rina menginginkan 1 gelas jus sirsat. Karena tidak ada sirsat, Rina makan 1 potong pepaya karena kandungan kalorinya sama Benar Salah Pilih Benar atau Salah pada setiap pernyataan berikut Kandungan Kalori pada Makanan Pilihan Ganda Kompleks Pemahaman Penilaian
  • 52. Anto dan Tini membawa bekal ke sekolah. Anto membawa 100 gram nasi putih, 40 gram daging merah dan 2 buah jeruk manis, sedangkan Tini membawa 3 lembar roti gandum, 1 potong tempe dan 1 potong pepaya. Perbandingan kandungan kalori dari bekal yang dibawa oleh Anto dan Tini adalah …. A. 2 : 3 B. 3 : 4 C. 4 : 5 D. 5 : 4 Numerasi Penerapan
  • 53. Reasoning Mira menginginkan makan siang dengan kandungan kalori sebesar 750 kkal. a. Menu apa yang sesuai dengan kebutuhan kalori tersebut. Berikan alasan mengapa menu tersebut yang dipilih. b. Berikan pilihan menu yang lain, selain dari pilihan (a) Kandungan Kalori pada Makanan
  • 54. Mira dan ketiga temannya sedang merencanakan membeli makan siang secara online. Mereka sepakat akan makan siang dengan menu yang sama. Menu yang akan mereka pilih seperti pada gambar di samping. A. Rp32.400,00 B. Rp39.000,00 C. Rp43.200,00 D. Rp47.000,00 Jika Mira ingin membeli bakso dengan memanfaat kupon 1, maka uang yang harus dibayarkan adalah …. Penerapan
  • 55. Mira dan ketiga temannya sedang merencanakan membeli makan siang secara online. Mereka sepakat akan makan siang dengan menu yang sama. Menu yang akan mereka pilih seperti pada gambar di samping. A. Rp33.000,00 B. Rp30.000,00 C. Rp24.000,00 D. Rp15.000,00 Jika Mira mempunyai uang Rp60.000,00 dan ingin membeli mie goreng dengan memanfaat kupon 1, maka uang kembalian yang diterima adalah …. Penerapan
  • 56. Mira dan ketiga temannya sedang merencanakan membeli makan siang secara online. Mereka sepakat akan makan siang dengan menu yang sama. Menu yang akan mereka pilih seperti pada gambar di samping. A. Membeli mie goreng dengan memanfaatkan kupon 1 B. Membeli mie goreng dengan memanfaatkan kupon 2 C. Membeli bakso dengan memanfaatkan kupon 1 D. Membeli bakso dengan memanfaatkan kupon 2 Mira mempunyai dua kupon yang dapat dimanfaatkan. Jika kupon tersebut hanya dapat dimanfaatkan salah satu saja, maka jenis kupon mana dan makanan apa yang sebaiknya dipilih Mira dan teman-temannya? Penalaran
  • 57. Mira ingin membeli makan siang secara online dan mentraktir empat temannya. Menu yang akan mereka pilih seperti pada gambar di samping. Dua teman Mira diet karbohodrat. Mira mempunyai dua kupon yang dapat dimanfaatkan salah satu kuponnya. Jika Mira mempunyai uang Rp70.000,00, maka jenis kupon mana dan makanan apa yang sebaiknya dipilih Mira sehingga uangnya cukup?  Membeli 3 mie goreng dengan memanfaatkan kupon 1 dan membeli 2 bakso  Membeli 3 mie goreng dengan memanfaatkan kupon 2 dan membeli 2 bakso  Membeli 2 mie goreng dan membeli 3 bakso dengan memanfaatkan kupon 1  Membeli 2 mie goreng dan membeli 3 bakso dengan memanfaatkan kupon 2  Membeli 1 mie goreng dan membeli 4 bakso dengan memanfaatkan kupon 2
  • 58. Kelas X Kompetensi Dasar 3.3 Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual 4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga Variabel
  • 59. Nikmat Fried Chicken Paket A Rp30.000,00 Paket B Rp23.000,00 Paket C Rp96.000,00 Ongkir Rp6.000,00 PP n 10 % Enak Fried Chicken Paket 1 Rp22.000,00 Paket 2 Rp45.000,00 Paket 3 Rp70.000,00 Ongkir Rp6.000,00 PP n 10 % Coba kembangkan soal berdasarkan stimulus di samping
  • 60. Endah menginginkan 10 porsi nasi, 15 potong ayam dan 5 gelas es teh, paket manakah yang harus dipilih supaya harganya paling murah? Nikmat Fried Chicken Paket A Rp30.000,00 Paket B Rp23.000,00 Paket C Rp96.000,00 Ongkir Rp6.000,00 PPn 10 % Enak Fried Chicken Paket 1 Rp22.000,00 Paket 2 Rp45.000,00 Paket 3 Rp70.000,00 Ongkir Rp6.000,00 PPn 10 %
  • 61. Wati, Nina dan Mira membeli makanan di resto cepat saji sebagai berikut. Wati membeli 3 potong ayam dan satu gelas es the dengan membayar Rp30.000,00. Nina membeli satu porsi nasi dan dua potong ayam dengan harga Rp23.000,00. Sedangkan Mira membeli 3 porsi nasi, 3 gelas es teh dan 8 potong ayam dengan harga Rp96.000,00. Jika Wati akan membeli lagi 2 potong ayam, 2 porsi nasi dan satu gelas es teh, maka uang yang harus dibayarkan Wati adalah …. A. Rp29.000,00 B. Rp30.000,00 C. Rp31.000,00 D. Rp35.000,00 E. Rp37.000,00 Contoh Soal Pilihan Ganda Yang Selama ini Dikembangkan Bandingkan dengan soal-soal sebelumnya Apa perbedaannya?
  • 62. Link Latihan AKM Jenjang SD, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Ayoo Coba AKM: http://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm
  • 64. Agustus I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV AKM kelas 12, Paket C AKM Paket B, Paket A AKM dan survei kelas 11 AKM dan survei kelas 8 AKM dan survei kelas 5 Kegiatan Minggu Februari Maret April Mei 64 Asesmen Nasional 2021 13-14 Mei Idul Fitri 14 April mulai puasa ramadhan Rancangan Jadwal Pelaksanaan Asesmen Nasional
  • 65. BAYANG-BAYANG 65 Bayang-bayang Sepanjang badan; Perkataan sepanjang waktu dan bahan. Jika waktu dan bahan belum habis, teruslah berkata-kata; Jika waktu dan bahan telah habis, berhentilah berkata-kata; Jika waktu dan bahan belum habis dan Anda berhenti berkata-kata, perkataan Anda banyak bolong-nya. Sebaliknya, jika waktu dan bahan telah habis dan Anda tidak berhenti berkata-kata, pasti perkataan Anda banyak bohong-nya.