2. ARAH
PENGEMBA
NGAN
KURIKULUM
MERDEKA
Kurikulum Merdeka melanjutkan arah pengembangan
kurikulum sebelumnya (Kurikulum 2013):
• Orientasi holistik: kurikulum dirancang untuk
mengembangkan murid secara holistik, mencakup
kecakapan akademis dan non-akademis, kompetensi
kognitif, sosial, emosional, dan spiritual.
• Berbasis kompetensi, bukan konten: kurikulum
dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin
dikembangkan, bukan berdasarkan konten atau materi
tertentu.
• Kontekstualisasi dan personalisasi: kurikulum
dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah,
lingkungan lokal) dan kebutuhan murid.
2
3. Program Intrakurikuler
● Pembelajaran terdiferensiasi
● Acuan Pembelajaran “Capaian Pembelajaran”
● Siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami
konsep dan menguatkan kompetensi
● Guru leluasa memilih perangkat ajar sesuai
kebutuhan
Program Kokurikuler
● Lintas mata pelajaran
● Berorientasi pada pengembangan karakter
dan kompetensi umum
● Pembelajaran interdisipliner di luar kegiatan
kelas
● Melibatkan masyarakat
● Muatan lokal dikembangkan sesuai dengan isu
nasional dan global
Dipelajari
melalui
PROFIL
PELAJAR
PANCASILA
BERIMAN KEPADA
TUHAN YME DAN
BERAKHLAK MULIA
Mandiri
Bernalar
Kritis Kreatif
Bergoton
g Royong
Berkebinekaan
Global
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURIKULUM MERDEKA DAN
PROGRAM PEMBELAJARAN YANG MENDUKUNGNYA
3
2. MENGUATNYA LITERASI DAN NUMERASI
1. TERWUJUDNYA PROFIL PELAJAR PANCASILA
4. Budaya
Sekolah
Pola interaksi dan
komunikasi, serta
norma yang berlaku di
sekolah
Intrakurikuler
Muatan Pelajaran
Kegiatan/
pengalaman
belajar
Projek
Pembelajaran
berbasis projek
yang kontekstual
dan interaksi
dengan lingkungan
sekitar
Ekstrakurikuler
Kegiatan untuk
mengembangkan
minat dan bakat
Pelajar
Indonesi a
Penerapan Profil Pelajar
Pancasila di sekolah
Profil Pelajar Pancasila adalah
karakter dan kemampuan yang
dibangun dalam keseharian dan
dihidupkan dalam diri setiap
individu pelajar melalui budaya
sekolah, pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler,
maupun ekstrakurikuler
5. DIMENSI DAN ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA
YANG TERCANTUM DALAM RAPOR
Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
berakhlak mulia
• Akhlak beragama
• Akhlak pribadi
• Akhlak kepada
manusia
• Akhlak kepada alam
• Akhlak bernegara
Berkebinekaa
n global
• Mengenal dan
menghargai budaya
• Komunikasi dan
interaksi antar
budaya
• Refleksi dan
tanggung jawab
terhadap
pengalaman
kebinekaan
• Berkeadilan soial
Bergotong
royong
• Kolaborasi
• Kepedulian
• Berbagi
Mandiri
• Pemahaman diri
dan situasi
• Regulasi diri
Bernalar kritis
• Memperoleh dan
memproses
informasi dan
gagasan
• Menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran
• Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
sendiri
Kreatif
• Menghasilkan
gagasan yang
orisinal
• Menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal
• Memiliki keluwesan
berpikir dalam
mencari alternatif
solusi
permasalahan
6. KOKURIKULER
PELAKSANAAN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
YANG MENGACU PADA TEMA YANG TELAH
DITENTUKAN PEMERINTAH
Pada satuan pendidikan SMP
Pembelajaran berbasis projek
untuk Penguatan profil Pelajar
Pancasila dilakukan minimal
3 kali dalam satu tahun ajaran
Alokasi waktu untuk Projek Profil
Pelajar Pancasila 20-30 persen
dalam satu tahun
7. PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA ADALAH:
UNIT PEMBELAJARAN TERINTEGRASI
Unit Pembelajaran terintegrasi (seperti jus)
Pengetahuan dan keterampilan
(kompetensi) yang dipelajari dari setiap
mata pelajaran berpadu dan melebur, tidak
dipisahkan lagi mana yang merupakan
bagian dari mapel Agama, PPKn, Bahasa
Indonesia, dsb.
Pembelajaran Terintegrasi bukan pembelajaran Webbed atau unit pembelajaran tematik
(Seperti Rujak) dimana mata pelajaran dirangkai atau dipadu dengan menggunakan satu
tema. Pengetahuan dan keterampilan dari masing-masing mata pelajaran dapat diuraikan.
RUJAK
JUS BUAH
8. Alokasi waktu mata pelajaran SMP
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu (kls VII - VIII)
K13 KURIKULUM MERDEKA
Per Tahun Per Minggu
Alokasi Waktui
Intrakurikuler
Alokasi waktu
kokurikuler
Total JP
Per Tahun
Prakarya menjadi salah satu
pilihan, tidak hanya Seni.
Pertimbangan: 1) untuk siswa
yang tidak meneruskan ke SMA,
2) meminimalisir perubahan
dari K13
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 (1) 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 (1) 108
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 (1) 108
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 (1) 108
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 (1) 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 3 72 (2) 36 (1) 108
***opsional. Satuan
Pendidikan dapat
mengintegrasikan muatan
lokal dalam mapel lain atau
diajarkan melalui kegiatan
projek.
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan Budi Pekerti*
108 3
72 (2)
36 (1)
108
PPKn 108 3 72 (2) 36 (1) 108
Bahasa Indonesia 216 6 180 (5) 36 (1) 216
Matematika 180 5 144 (4) 36 (1) 180
IPA 180 5 144 (4) 36 (1) 180
IPS 144 4 108 (3) 36 (1) 144
Bahasa Inggris 144 4 108 (3) 36 (1) 144
PJOK 108 3 72 (2) 36 (1) 108
Informatika 72 2 72 (2) 36 (1) 108
Pilihan minimal 1:
a)Seni Musik, b) Seni Rupa, c) Seni Teater,
d) Seni Tari, e) Prakarya (pilihan: Kerajinan,
Rekayasa, Budidaya, Pengolahan)
108 3 36 (1)
108
72 (2)
Muatan Lokal*** 72 2 72 (2) ** - 72**
1368 1044 (29) 360 1404
Penyesuaian dengan
perkembangan teknologi digital,
mata pelajaran Informatika
menjadi mata pelajaran wajib
9.
10.
11. Peran Kepala Satuan Pendidikan dalam
Projek Profil Pancasila
1. Membentuk tim projek dan turut merencanakan projek.
2. Mengawasi jalannya projek dan melakukan pengelolaan sumber daya
satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.
3. Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua peserta
didik, warga satuan pendidikan, dan narasumber pengaya projek:
masyarakat, komunitas, universitas, praktisi, dan sebagainya.
4. Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk
peningkatan kompetensi pendidik yang berkelanjutan.
5. Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik.
6. Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi
pengembangan projek dan asesmen yang berpusat pada peserta didik.
12. PERAN GURU
• Perencana projek - Melakukan perencanaan projek,
penentuan alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan penilaian
projek.
• Fasilitator - Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan
projek yang sesuai dengan minatnya, dengan pilihan cara
belajar dan produk belajar yang sesuai dengan preferensi
peserta didik.
• Pendamping - Membimbing peserta didik dalam menjalankan
projek, menemukan isu yang relevan, mengarahkan peserta
didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan.
• Narasumber - Menyediakan informasi, pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan peserta didik dalam
melaksanakan projek.
• Supervisi dan konsultasi - Mengawasi dan mengarahkan
peserta didik dalam pencapaian projek, memberikan saran
dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik,
melakukan asesmen performa peserta didik selama projek
berlangsung.
• Moderator - Memandu dan mengantarkan peserta didik
dalam diskusi.
18. Contoh pengembangan tema
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
SD SMP SMA
Contoh
Projek
Kampanyesederhana
untukmemecahkanisu
lingkungan,misalcara
pencegahankebakaran
hutanataubanjir.
Melakukan aksi dan
melatih keterampilan
komunikasi dengan
menggunakan media
visual dan verba
Membuatpurwarupa
sistempengelolaan
sampahdisekolah
Melakukan penelitian
dan perancangan sistem
pengelolaan sampah
berdasarkan eksplorasi
dan pengolahan data
nyata.
Mendesainsistem
pengelolaansampah
untukmengatasi
permasalahanbanjir di
lingkungansekitar
sekolah.
Melakukan penelitian
dan perancangan sistem
berdasarkan data nyata
dan praktik baik.
Membuat sistem yang
efisien untuk
pemanfaatan
bahan/material dalam
industri
Pengelolaandan
pemanfaatansampah.
Mengklasifikasikan
sampah, mengolah dan
memanfaatkan barang
tak terpakai untuk
menjadi benda yang
berdaya guna dan
memiliki nilai jual
Elemen
PPP yang
disasar
Akhlak terhadap alam
Memperoleh dan
memproses informasi
dan gagasan
Akhlak terhadap alam
Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal
Akhlak terhadap alam
Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal
Memperoleh dan
memproses informasi
dan gagasan
Akhlak terhadap alam
Menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal
Memperoleh dan
memproses informasi
dan gagasan
Akhlak terhadap alam
Menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran
Untuk diksus, pada dasarnya projek
bisa mengambil dan/atau
mengembangkan projek dari jenjang
lain menyesuaikan dengan kondisi dan
tahapan belajarnya.
SMK SLB
19. Rapor Projek Skenario
Didi adalah peserta didik kelas 10 di SMA Bintang Kejora, Palangkaraya. Dalam setahun,
satuan pendidikan tersebut menyelenggarakan 3 projek pengembangan Profil Pancasila
dan setiap peserta didik wajib mengikutinya.
Projek 1 | Mengenal dan merawat keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia
Projek ini adalah projek yang mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika. Ada 2 dimensi Profil yang dibangun dalam projek ini:
● Kebinekaan global
● Bernalar kritis
Projek 2 | 3R
Projek ini adalah projek yang mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Projek ini membangun 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila,
namun berbeda dengan projek pertama
● Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
● Mandiri
● Bernalar kritis
Projek 3 | Merancang Simulasi Digital
Projek ini adalah projek yang mengambil tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI. Ada 2 dimensi Profil yang
dibangun dalam projek ini:
● Kreatif
● Bernalar kritis
● Bergotong royong
Dalam setiap projek, pendidik mengambil beberapa sub elemen yang menjadi fokus pengembangan peserta didik, dan dilaporkan
dalam rapor projek.
20. RAPOR PROJEK PROFIL
Nama sekolah SMA Bintang Kejora Kelas 10
Alamat Jl. Bijaksana no. 1, Palangkaraya Fase E
Nama Siswa
NISN
Didi Felicia Herutami
201912345
Tahun ajaran 2021/2022
Sekolah
Bintang
Kejora
Projek1|Mengenaldanmerawatkeberagamanagamadankeyakinandi Indonesia
Projek ini adalah projek pertama di kelas 10. Projek ini diharapkan membangun dua dimensi
Profil Pelajar Pancasila, yakni berkebinekaan global dan bernalar kritis. Pada projek ini, siswa
belajar untuk membuka diri mengenal stigma dan stereotip yang ia punya terhadap orang yang
baru dikenal mengeksplorasi pengetahuan (dari segi hukum, kebijakan, juga norma sosial) dan
mengenal lebih dekat keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia, mereduksi prasangka,
refleksi diri, dan bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata.
21. ProjekKelas10
1. Mengenal dan merawat
keberagaman agama dan
keyakinan di Indonesia BSH SB
BB. BelumBerkembang MB. Mulai Berkembang BSH. Berkembang Sesuai
Harapan
SB. Sangat berkembang
Siswa masih
membutuhkan bimbingan
dalam mengembangkan
kemampuan
Siswa mulai
mengembangkan
kemampuan namun masih
belum ajek
Siswa telah
mengembangkan
kemampuan hingga
berada dalam tahap ajek
Siswa mengembangkan
kemampuannya
melampaui harapan
22. MARI BERGABUNG DENGAN
PROGRAM UMROH AKBAR
KELUARGA GURU DKI
JAKARTA
19 DESEMBER 2022
Koord: MKKS SMP DKI
JAKARTA
Hubungi:
Ketua : 081282257914
Kang Budi :
085311435819
Pak Didang : 087875000406