2. Kata aves berasal dari kata latin dipakai sebagai
nama Klas, sedang Ornis dari kata Yunani dipakai
dalam “Ornithologhy” berarti ilmu yang mempelajari
burung-burung.
Kelas aves ini diduga berawal dari reptile terbang,
berevolusi selama radiasi reptilia yang sangat
hebat pada masa mesozoikum.
Fosil burung purba tertua yang ditemukan adalah
Archaeopteryx lithograpica di German, yang
berusia 150 juta tahun
Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200
spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis
di antaranya ditemukan di Indonesia.
4. CIRI-CIRI UMUM AVES
Suhu tubuh homolotermis.
Mempunyai sepasang sayap.
Mempunyai kemampuan melindungi anak-anaknya dan
tubuhnya.
Bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi hawa.
Badannya berbulu.
Mulut tidak bergigi
Paruh dibentuk oleh maksila (rahang atas), mandi bula
(rahang Bawah)
5. Peredaran darah tertutup dan ganda.
Berkembang biak dengan bertelur (ovipar).
Tulangnya tipis dan berlubang.
Pada sebagian besar spesies, anggota gerak
atas berfunfsi untuk terbang.
Kulit kakinya diselubungi semacam sisik yang
disebut tasometatarsus.
Memiliki kantong udara untuk membantu
pernapasan pada saat terbang.
CIRI-CIRI UMUM AVES
6. STRUKTUR DAN FUNGSI
Caput (kepala)
Cervix (leher)
Truncus (badan)
Cauda (ekor)
Sepasang Extremitas anterior = ala (sayap)
Extremitas pasterior berupa kaki, otot daging paha
kuat, sedang bagian bawahnya bersisik dan
bercakar.
7. Mulut mempunyai rostrum (paruh) maxilla (ruang
atas), mandibula (ruang bawah)
Bagian dalam rostrum dilapisi oleh lapisan yg
disebut cera
Pada atas paruh terdapat lubang hidung (nares
interna sebelah dalam dan nares externa sebelah
luar)
Di belakang mata terdapat lubang telinga yang
terl;indungi di bawah bulu khusus
Di bawah ekor terdapat anus.
STRUKTUR DAN FUNGSI
8.
9. PENUTUP TUBUH
Berdasaran susunan anatomis bulu dibagi tiga
macam:
1. Filoplumae , sebagai rambut yang di ujungnya
bercabang-cabang pendek halus.
2. Plumulae, berbentuk hampir seperti filoplumae
dengan perbedaan ditail.
3. Pluma, merupakan bulu yang sempurna.
10.
11. Menurut letaknya bulu digolongkan menjadi:
1. Tectrices, yang menutupi badan.
2. Retrices, yang berpangkal pada ekor,
vexillumnya simetris karena berfungsi sebagai
kemudi.
3. Remiges, yang terdapat pada sayap dan di bagi
atas Remiges primariae dan Remiges
secundariae.
4. Parapterum, yang menutupi daerah bahu
5. Ala spuria, sebagai bulu kecil yang menempel
pada poluk (ibu jari).
12. 1. KLASIFIKASI AVES
1. Ordo Galliformes, contoh : Ayam, Kalkun.
2. Ordo Psittaciformes, contoh : Kakaktua, Betet.
3. Ordo Passeriformes, contoh : Kutilang.
4. Ordo Columbiformes, contoh : Merpati,
Perkutut.
5. Ordo Strigiformes, contoh : Burung Hantu.
6. Ordo Piciformes, contoh : Burung Pelatuk.
7. Ordo Gelliformes, contoh : Burung Merak.
8. Ordo Falconiformes, contoh : Elang.
9. Ordo Casuariformes, contoh : Kasuari.
10. Ordo Struthioniformes, contoh : Burung Unta.
24. Paru-paru adalah alat penapasan
pada burung, namun pada
waktu terbang burung
menggunakan alat bantu
pernapasan yakni kantong
udara.
Fungsi kantong udara:
1. membantu pernapasan,
terutama saat terbang;
2. menyimpan cadangan udara
(oksigen);
3. memperbesar atau
memperkecil berat jenis pada
saat berenang;
4. mencegah hilangnya panas
tubuh yang terlalu banyak.
30. SISTEM GERAK
Burung memiliki dua otot terbang, ketika salah
satu otot menarik ke bawah otot yang lain
menarik sayap ke atas. Bulu burung selain
berfungsi untuk terbang, bulu-bulu pada burung
juga berfungsi untuk menahan panas sehingga
tubuh burung dapat menjaga panas
tubuhnya. Otot pada tubuhnya bekerja lebih
efisien dalam keadaan hangat.
31.
32. FUNGSI BAGIAN-BAGIAN RANGKA
Tengkorak : Melindungi otak dan isi kepala
Tulang leher : Untuk menghubungkan ke tempurung kepala
Tulang lengan : Untuk menggerakkan sayap
Tulang hasta : Tulang sayap yang menghubungkan dengan
tulang lengan
Tulang pengumpil: Tulang sayap yang menghubungkan dengan
tulang lengan
Korakoid : Penghubung tulang dada
Tulang dada : Tempat melekatnya oto untuk terbang
Tulang rusuk : Tulang yang melindungi isi perut
Pelvis : Penghubung tulang ekor
Tulang ekor : Tulang penghubung dengan kloaka
Tulang kering : Penghubung tulang paha kebetis
Tulang paha : Untuk persendian.
33.
34. Karena burung dirancang untuk tujuan terbang,
tulang-tulang mereka berongga dan terbungkus
otot-otot, yang menghasilkan keringanan luar
biasa tanpa mengorbankan kekuatan. Sayap
tertarik ke bawah oleh otot yang mengerut.
Ketika sayap diangkat dan otot dada kecil
(supracoracoideus) mengerut, otot dada besar
(pectoralis major) mengendur. Ketika otot dada
besar dikerutkan dan otot dada kecil
dikendurkan, sayap turun.
35. PERANAN AVES
daging aves dapat bermanfaat untuk dimakan, begitu juga
dengan usus, ati, ataupun ampela menjadi sumber protein
hewani
bulu aves bisa untuk dibuat kemoceng, kok
telur ayam dan itik untuk ramuan obat obatan atau bahan kue
untuk dinikmati suaranya
untuk dilatih dan dilombakan