SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Oleh: Robby Irkham abdi dan Zaidatur roziqo
PEMBAHASA
N AVES
PARUH BURUNG DAN FUNGSINYA
KAKI BURUNG DAN FUNGSINYA
BULU AVES
SISTEM PENCERNAAN AVES
SISTEM PERNAPASAN AVES
SISTEM REPRODUKSI AVES
SISTEM EKSKRESI AVES
KLASIFIKASI AVES
CARA BURUNG TERBANG
FORMASI TERBANG
MACAM PARUH BURUNG DAN
FUNGSINYA
1. Burung elang memiliki paruh yang kuat, tajam, dan
melengkung pada bagian ujung paruhnya. Paruh
seperti pada gambar disamping ini digunakan untuk
mencabik mangsanya.
2. Burung pelatuk memiliki paruh yang panjang, kuat,
dan runcing. Paruh pada burung pelatuk digunakan
untuk mencari serangga yang biasa bersembunyi
pada kulit pohon, dalam lubang-lubang pohon, atau
pada batang pohon yang sudah lapuk.
MACAM PARUH BURUNG DAN
FUNGSINYA
3. Burung pelikan memiliki paruh yang
mempunyai kantong. Paruh tersebut akan
memudahkannya untuk menangkap ikan
yang berada di dalam air.
4. Burung pipit memiliki paruh pendek juga
kuat. Bentuk paruh yang dimiliki ini sesuai
untuk memakan jenis biji - bijian. Paruh
tersebut berfungsi agar memudahkan pada
saat menghancurkan biji-bijian tersebut.
MACAM PARUH BURUNG DAN
FUNGSINYA
5. Bebek memiliki paruh yang berbentuk seperti
sudu. Bentuk paruh yang dimilikinya tersebut
sesuai untuk mencari makanan di tempat
yang berlumpur, lembab atau di air.
6. Burung kolibri memiliki paruh yang
mempunyai bentuk panjang dan juga runcing.
Bentuk paruh yang dimilikinya tersebut agar
memudahkan burung kolibri pada saat
menghisap nektar.
MACAM KAKI BURUNG DAN
FUNGSINYA
1. Kaki ayam untuk mencakar tanah pada saat
ayam mencari makanannya.
2. Kaki burung kakatua berfungsi agar dia mudah
memanjat. Selain itu, juga kaki burung ini
digunakan untuk memegang makanan.
3. Burung elang memiliki kaki yang kuat dan kuku
yang tajam. Kaki ini berfungsi agar dia mudah
saat mencengkeram mangsanya.
MACAM KAKI BURUNG DAN
FUNGSINYA
4. Kaki itik dan pelikan berselaput sehingga
sudah diketahui bahwa mereka cocok
untuk berenang di air.
5. Burung pipit mempunyai kaki yang kecil
untuk bertengger.
6. Burung pelatuk pandai untuk memanjat
karena bentuk kakinya sesuai ketika
digunakan memanjat.
BULU AVES
Menurut letaknya, bulu aves dibedakan menjadi:
1. Tectrices, bulu yang menutupi badan.
2. Rectrices, bulu yang berada pada pangkal
ekor, berfungsi sebagai kemudi.
3. Remiges, bulu pada sayap yang dibagi lagi
menjadi:
.
4. Parapterum, bulu yang menutupi daerah
bahu.
5. Ala spuria, bulu kecil yang menempel pada
ibu jari (Jasin, 1984).
GAMBAR BULU AVES
GAMBAR BULU AVES
Urutan saluran pencernaan pada aves, yaitu :
Mulut --> Esofagus -->Tembolok --> Lambung
kelenjar --> Empedal (Ampela) --> Usus halus --
> Usus besar --> Rektum --> Kloaka
Sistem pencernaan burung dibedakan menjadi:
Sistem Pencernaan secara mekanik
Sistem pencernaan mekanik pada burung berlangsung di dalam rongga mulut dengan bantuan
lidah yang mendorong makanan menuju kerongkongan. Dari kerongkongan menuju tembolok
yang kemudian menuju empedal. Di dalam empedal makanan mengalami pengecilan partikel
sehingga lebih mudah diserap.
Sistem Pencernaan secara enzimatis
Sistem pencernaan enzimatis pada burung terjadi di dalam mulut dengan bantuan
enzim ptialin, di dalam lambung dengan bantuan asam klorida (HCL), di dalam
usus dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh pankreas.
Sistem Pencernaan secara Biologis
Sistem pencernaan biologis pada burung dilakukan dengan bantuan
bakteri sehingga disebut pencernaan mikrobiologi. Proses pencenaan
mikrobiolgi terjadi di dalam usus besar.
ALAT PERNAPASAN BURUNG
• Saluran pernapasan burung terdiri dari
Lubang hidung trakea bronkusparu-
parudan kantong udara. Kantong udara ini
berhubungan dengan paru-paru. Umumnya,
kantong udara pada burung berjumlah
buah, yaitu
Dua buah kantong udara di leher (Servik),
Sebuah kantong udara antartulang selangka
(Interclavicular),
Dua buah kantong udara dada depan
anterior)
Dua buah kantong udara dada belakang,
Pengambilan udara pada burung ada dua
cara, yaitu pada waktu terbang dan pada
waktu istirahat.
Pada saat terbang, burung tidak bisa
menggunakan rongga dada untuk melakukan
penarikan dan pengeluaran napas karena
tulang dada dan tulang rusuk adalah tempat
perlekatan otot-otot untuk terbang.
Pernapasan dilakukan dengan menggunakan
cadangan udara di dalam kantung udara.
Organ Reproduksi Jantan
Burung jantan memiliki sepasang testis yang
menyerupai bentuk kacang dan masing-masing
terletak di depan lobus atas ginjal. Selama
bukan musim kawin, testis sulit untuk
ditemukan karena ukurannya yang kecil, tapi
selama musim kawin testis dapat tumbuh
beberapa ratus kali dari ukuran sebelumnya.
Kebanyakan jenis burung menggosok daerah
kloaka mereka bersama-sama untuk
mentransfer sperma laki-laki, tetapi burung
unta, Rhea, stroke, flamingo, bebek dan
beberapa sepesies burung lain benar-benar
Organ Reproduksi betina
Organ kewanitaan pada burung terdiri dari
ovarium dan saluran telur yang mengarah ke
kloaka. Pada sebagian besar spesies burung,
ovarium yang terletak di sisi kiri dan sisi kanan
menjadi kurang berkembang dan tidak
berfungsi. Diperkirakan bahwa menjadi hanya
satu sisi untuk mengurangi berat badan dan
menghilangkan kemungkinan membawa dua
telur besar rapuh dalam rongga perut pada saat
yang sama.
Organ Reproduksi betina
SISTEM EKSKRESI AVES
 Alat ekskresi pada aves
(berupa) sepasang ginjal
metanefros. Ginjal
dihubungkan oleh ureter ke
kloaka, karena burung tidak
mempunyai vesika urinaira.
Tabung ginjal burung lebih
banyak daripada mamalia
karena kecepatan
metabolisme burung sangat
tinggi.
SISTEM EKSKRESI AVES
 Sampah nitrogen dibuang sebagai asam urat
yang dikeluarkan lewat kloaka sebagai kristal
putih yang bercampur feses. Khusus pada
burung laut, selain mengekskresikan asam
urat juga mengekskresikan garam. Hal ini
disebabkan burung laut meminum air garam
dan makan ikan laut yang mengandung
garam. Burung laut memiliki kelenjar
pengekskresi garam di atas mata. Larutan
garam mengalir ke rongga hidung kemudian
keluar melalui nares luar dan akhirnya garam
menetes dari ujung paruh.
KLASIFIKASI
AVES
KLASIFIKASI AVES
1. Ordo Apterygiformes
Contoh: Burung kiwi
(Apteryx australis)
2. Ordo Struthioniformes
Contoh: Burung Unta.
(Struthio camelus)
3. Ordo Rheiformes
Contoh: Rhea Americana
1
2
3
4. Ordo Casuarriiformes
Contoh: Kasuari (Casuarius
casuarius)
5. Ordo Tinamiformes
Contoh: Eudromia elegans
6. Ordo Podicipediformes
Contoh: Burung grebe
(Podiceps cristalis)
4
5
6
7. Ordo Gaviiformes
Contoh: Burung Loon (Gavia
immer)
8. Ordo Spheniscitormes
Contoh: Pinguin
(Aptenodytes forster)
9. Ordo Procellariiformes
Contoh: Albatros (Diomedea
nigripes)
7
8
9
10. Ordo Pelecaniformes
Contoh: Burung pelikan
(Pelecanus conspicillasis)
11. Ordo Ciconiiformes
Contoh: Bangau (Leptoptilos
javanicus)
12. Ordo Anseriformes
Contoh: angsa (Cignus sp)
10
11
12
13. Ordo Falconiformes
Contoh: Burung elang
(Falcon sp)
14. Ordo Galliformes
Contoh: ayam hutan (Gallus
sonnerati)
15. Ordo Gruiformes
Contoh: burung puyuh
(Turnix suscicator )
13
14
15
16. Ordo Caradriiformes
Contoh: Numerus
americanus
17. Ordo Columbiformes
Contoh: merpati (Columba
fasciata)
18. Ordo Psittaciformes
Contoh: burung kakatua
(Cacatua galerit)
17
18
19. Ordo Cuculiformes
Contoh: Cuculus canorus.
20. Ordo Strigiformes
Contoh: burung hantu (Bubo
sp)
21. Ordo Caprimulgiformes
Contoh: Podargus.
19
20
21
22. Ordo Apodiformes
Contoh: kolibri (Colibri
coruncans)
23. Ordo Trogoniformes
Contoh: Trogon viridis.
24. Ordo Coliiformes
Contoh: Colius macrouros
22
23
25. Ordo Coraciiformmes
Contoh: enggang (Buceros
bicornis).
26. Ordo Piciformes
Contoh: Dinopium javanense
27. Ordo Passeriformes
Contoh: Oriolus chinensis
25
26
27
Sayap burung berbentuk airfoil, sehingga udara
yang mengalir pada bagian atas sayap burung
lebih cepat dari pada yang di bawah sehingga
tekanan diatas lebih rendah dari tekanan
dibawah sayap.
Burung terbang dengan cara mengepakan
sayapnya. Saat sayap burung di kepakan, udara
akan di dorong kebawah. Dorongan kebawah
akan menghasilkan gaya yang berlawanan
sehingga mengangkat tubuh burung keatas.
Untuk mengendalikan gerakan baik menukik,
FORMASI BURUNG TERBANG
Membentuk formasi huruf V
Dengan memanfaatkan formasi huruf V dengan cara terbang
tersebut, maka hanya burung yang terdepan alias pemimpin
formasi yang mengeluarkan energi lebih. Sebaliknya, burung lain
dalam kawanan yang terbang dalam formasi tersebut
mendapatkan “keringanan” sehingga dapat menghemat energinya
saat terbang.
Uniknya, burung-burung tersebut memiliki mekanisme untuk
menghindari “penumpang gelap”, dimana tiap anggota kelompok
pada saatnya akan bergiliran untuk memimpin formasi V
FORMASI BURUNG TERBANG
Temuan tersebut sejalan dengan hasil penelitian dari Dr
Bernhard Voelkl et al (2015) yang diterbitkan dalam Jurnal
National Academy of Science. Para peneliti menemukan
bahwa terbang dalam formasi V bagi kelompok angsa telah
menghemat energi antara 10 hingga 14 persen.
Menurut para peneliti perilaku kooperatif ini didorong oleh
proses evolusi panjang, dimana dengan menghemat energi
sebesar 10 persen secara komunal dapat membuat
perbedaan antara hidup dan mati terutama pada saat
melakukan migrasi rutin
‫جو‬ ‫في‬ ‫مسخرات‬ ‫الطير‬ ‫إلى‬ ‫يروا‬ ‫ألم‬
‫ذلك‬ ‫في‬ ‫إن‬ ‫هللا‬ ‫إال‬ ‫يمسكهن‬ ‫ما‬ ‫السماء‬
‫آليات‬‫لقوم‬‫يؤمنون‬
“Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang
dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang
menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan)
bagi orang-orang yang beriman.”
(QS. An-nahl: 79)
Wallohu a’lam bishowaab.
Aves part 2

More Related Content

What's hot

Materi 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiMateri 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiyusri humaira
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...Lana Karyatna
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum EchinodermataAfi Alifia
 
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERLaporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERnurahlina08
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Welly Andrei
 
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESSISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESAida
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Nana Citra
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanNimatulLaily
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Agustin Dian Kartikasari
 

What's hot (20)

Materi 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiMateri 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasi
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERLaporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESSISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Fisiologi serangga
Fisiologi seranggaFisiologi serangga
Fisiologi serangga
 
Sistem2 amfibi
Sistem2 amfibiSistem2 amfibi
Sistem2 amfibi
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
 
Biologi : aves
Biologi :   avesBiologi :   aves
Biologi : aves
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
 
Indera hewan
Indera hewanIndera hewan
Indera hewan
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 

Viewers also liked

Kuis Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan
Kuis Biologi - Makanan dan Sistem PencernaanKuis Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan
Kuis Biologi - Makanan dan Sistem PencernaanUniversitas Padjadjaran
 
Biologi vertebrata
Biologi vertebrata Biologi vertebrata
Biologi vertebrata Siti Dewi
 
Jenis jenis kaki burung
Jenis jenis kaki burungJenis jenis kaki burung
Jenis jenis kaki burungWarnet Raha
 
Berbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinya
Berbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinyaBerbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinya
Berbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinyaAay' Oey
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAFirdika Arini
 

Viewers also liked (11)

Cinta kasih
Cinta kasihCinta kasih
Cinta kasih
 
Kuis Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan
Kuis Biologi - Makanan dan Sistem PencernaanKuis Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan
Kuis Biologi - Makanan dan Sistem Pencernaan
 
Integumen kulit
Integumen kulitIntegumen kulit
Integumen kulit
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Biologi vertebrata
Biologi vertebrata Biologi vertebrata
Biologi vertebrata
 
Aves animated
Aves animatedAves animated
Aves animated
 
Jenis jenis kaki burung
Jenis jenis kaki burungJenis jenis kaki burung
Jenis jenis kaki burung
 
Berbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinya
Berbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinyaBerbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinya
Berbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinya
 
Reptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamaliaReptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamalia
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
Mamalia dan aves
Mamalia dan avesMamalia dan aves
Mamalia dan aves
 

Similar to Aves part 2

Similar to Aves part 2 (20)

Kelompok 11 super kelas aves
Kelompok 11 super kelas avesKelompok 11 super kelas aves
Kelompok 11 super kelas aves
 
Aves .pptx
Aves .pptxAves .pptx
Aves .pptx
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Group 8 phylum aves
Group 8 phylum avesGroup 8 phylum aves
Group 8 phylum aves
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
Aves 2
Aves 2Aves 2
Aves 2
 
Xmia9 arthropoda
Xmia9 arthropodaXmia9 arthropoda
Xmia9 arthropoda
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
Presentasi Reproduksi Aves
Presentasi Reproduksi AvesPresentasi Reproduksi Aves
Presentasi Reproduksi Aves
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 
Kelompok 10 super kelas amphibi
Kelompok 10  super kelas amphibiKelompok 10  super kelas amphibi
Kelompok 10 super kelas amphibi
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Kunci lks vertebrata
Kunci lks vertebrataKunci lks vertebrata
Kunci lks vertebrata
 
ppt insekta
ppt insektappt insekta
ppt insekta
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi Presentation
 
Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2
 

Recently uploaded

PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Recently uploaded (20)

PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Aves part 2

  • 1. Oleh: Robby Irkham abdi dan Zaidatur roziqo
  • 2. PEMBAHASA N AVES PARUH BURUNG DAN FUNGSINYA KAKI BURUNG DAN FUNGSINYA BULU AVES SISTEM PENCERNAAN AVES SISTEM PERNAPASAN AVES SISTEM REPRODUKSI AVES SISTEM EKSKRESI AVES KLASIFIKASI AVES CARA BURUNG TERBANG FORMASI TERBANG
  • 3.
  • 4. MACAM PARUH BURUNG DAN FUNGSINYA 1. Burung elang memiliki paruh yang kuat, tajam, dan melengkung pada bagian ujung paruhnya. Paruh seperti pada gambar disamping ini digunakan untuk mencabik mangsanya. 2. Burung pelatuk memiliki paruh yang panjang, kuat, dan runcing. Paruh pada burung pelatuk digunakan untuk mencari serangga yang biasa bersembunyi pada kulit pohon, dalam lubang-lubang pohon, atau pada batang pohon yang sudah lapuk.
  • 5. MACAM PARUH BURUNG DAN FUNGSINYA 3. Burung pelikan memiliki paruh yang mempunyai kantong. Paruh tersebut akan memudahkannya untuk menangkap ikan yang berada di dalam air. 4. Burung pipit memiliki paruh pendek juga kuat. Bentuk paruh yang dimiliki ini sesuai untuk memakan jenis biji - bijian. Paruh tersebut berfungsi agar memudahkan pada saat menghancurkan biji-bijian tersebut.
  • 6. MACAM PARUH BURUNG DAN FUNGSINYA 5. Bebek memiliki paruh yang berbentuk seperti sudu. Bentuk paruh yang dimilikinya tersebut sesuai untuk mencari makanan di tempat yang berlumpur, lembab atau di air. 6. Burung kolibri memiliki paruh yang mempunyai bentuk panjang dan juga runcing. Bentuk paruh yang dimilikinya tersebut agar memudahkan burung kolibri pada saat menghisap nektar.
  • 7.
  • 8. MACAM KAKI BURUNG DAN FUNGSINYA 1. Kaki ayam untuk mencakar tanah pada saat ayam mencari makanannya. 2. Kaki burung kakatua berfungsi agar dia mudah memanjat. Selain itu, juga kaki burung ini digunakan untuk memegang makanan. 3. Burung elang memiliki kaki yang kuat dan kuku yang tajam. Kaki ini berfungsi agar dia mudah saat mencengkeram mangsanya.
  • 9. MACAM KAKI BURUNG DAN FUNGSINYA 4. Kaki itik dan pelikan berselaput sehingga sudah diketahui bahwa mereka cocok untuk berenang di air. 5. Burung pipit mempunyai kaki yang kecil untuk bertengger. 6. Burung pelatuk pandai untuk memanjat karena bentuk kakinya sesuai ketika digunakan memanjat.
  • 10.
  • 11. BULU AVES Menurut letaknya, bulu aves dibedakan menjadi: 1. Tectrices, bulu yang menutupi badan. 2. Rectrices, bulu yang berada pada pangkal ekor, berfungsi sebagai kemudi. 3. Remiges, bulu pada sayap yang dibagi lagi menjadi: . 4. Parapterum, bulu yang menutupi daerah bahu. 5. Ala spuria, bulu kecil yang menempel pada ibu jari (Jasin, 1984).
  • 14.
  • 15. Urutan saluran pencernaan pada aves, yaitu : Mulut --> Esofagus -->Tembolok --> Lambung kelenjar --> Empedal (Ampela) --> Usus halus -- > Usus besar --> Rektum --> Kloaka
  • 16. Sistem pencernaan burung dibedakan menjadi: Sistem Pencernaan secara mekanik Sistem pencernaan mekanik pada burung berlangsung di dalam rongga mulut dengan bantuan lidah yang mendorong makanan menuju kerongkongan. Dari kerongkongan menuju tembolok yang kemudian menuju empedal. Di dalam empedal makanan mengalami pengecilan partikel sehingga lebih mudah diserap. Sistem Pencernaan secara enzimatis Sistem pencernaan enzimatis pada burung terjadi di dalam mulut dengan bantuan enzim ptialin, di dalam lambung dengan bantuan asam klorida (HCL), di dalam usus dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh pankreas. Sistem Pencernaan secara Biologis Sistem pencernaan biologis pada burung dilakukan dengan bantuan bakteri sehingga disebut pencernaan mikrobiologi. Proses pencenaan mikrobiolgi terjadi di dalam usus besar.
  • 17.
  • 18. ALAT PERNAPASAN BURUNG • Saluran pernapasan burung terdiri dari Lubang hidung trakea bronkusparu- parudan kantong udara. Kantong udara ini berhubungan dengan paru-paru. Umumnya, kantong udara pada burung berjumlah buah, yaitu Dua buah kantong udara di leher (Servik), Sebuah kantong udara antartulang selangka (Interclavicular), Dua buah kantong udara dada depan anterior) Dua buah kantong udara dada belakang,
  • 19. Pengambilan udara pada burung ada dua cara, yaitu pada waktu terbang dan pada waktu istirahat. Pada saat terbang, burung tidak bisa menggunakan rongga dada untuk melakukan penarikan dan pengeluaran napas karena tulang dada dan tulang rusuk adalah tempat perlekatan otot-otot untuk terbang. Pernapasan dilakukan dengan menggunakan cadangan udara di dalam kantung udara.
  • 20.
  • 21.
  • 22. Organ Reproduksi Jantan Burung jantan memiliki sepasang testis yang menyerupai bentuk kacang dan masing-masing terletak di depan lobus atas ginjal. Selama bukan musim kawin, testis sulit untuk ditemukan karena ukurannya yang kecil, tapi selama musim kawin testis dapat tumbuh beberapa ratus kali dari ukuran sebelumnya. Kebanyakan jenis burung menggosok daerah kloaka mereka bersama-sama untuk mentransfer sperma laki-laki, tetapi burung unta, Rhea, stroke, flamingo, bebek dan beberapa sepesies burung lain benar-benar
  • 23. Organ Reproduksi betina Organ kewanitaan pada burung terdiri dari ovarium dan saluran telur yang mengarah ke kloaka. Pada sebagian besar spesies burung, ovarium yang terletak di sisi kiri dan sisi kanan menjadi kurang berkembang dan tidak berfungsi. Diperkirakan bahwa menjadi hanya satu sisi untuk mengurangi berat badan dan menghilangkan kemungkinan membawa dua telur besar rapuh dalam rongga perut pada saat yang sama.
  • 25.
  • 26. SISTEM EKSKRESI AVES  Alat ekskresi pada aves (berupa) sepasang ginjal metanefros. Ginjal dihubungkan oleh ureter ke kloaka, karena burung tidak mempunyai vesika urinaira. Tabung ginjal burung lebih banyak daripada mamalia karena kecepatan metabolisme burung sangat tinggi.
  • 27. SISTEM EKSKRESI AVES  Sampah nitrogen dibuang sebagai asam urat yang dikeluarkan lewat kloaka sebagai kristal putih yang bercampur feses. Khusus pada burung laut, selain mengekskresikan asam urat juga mengekskresikan garam. Hal ini disebabkan burung laut meminum air garam dan makan ikan laut yang mengandung garam. Burung laut memiliki kelenjar pengekskresi garam di atas mata. Larutan garam mengalir ke rongga hidung kemudian keluar melalui nares luar dan akhirnya garam menetes dari ujung paruh.
  • 29. KLASIFIKASI AVES 1. Ordo Apterygiformes Contoh: Burung kiwi (Apteryx australis) 2. Ordo Struthioniformes Contoh: Burung Unta. (Struthio camelus) 3. Ordo Rheiformes Contoh: Rhea Americana 1 2 3
  • 30. 4. Ordo Casuarriiformes Contoh: Kasuari (Casuarius casuarius) 5. Ordo Tinamiformes Contoh: Eudromia elegans 6. Ordo Podicipediformes Contoh: Burung grebe (Podiceps cristalis) 4 5 6
  • 31. 7. Ordo Gaviiformes Contoh: Burung Loon (Gavia immer) 8. Ordo Spheniscitormes Contoh: Pinguin (Aptenodytes forster) 9. Ordo Procellariiformes Contoh: Albatros (Diomedea nigripes) 7 8 9
  • 32. 10. Ordo Pelecaniformes Contoh: Burung pelikan (Pelecanus conspicillasis) 11. Ordo Ciconiiformes Contoh: Bangau (Leptoptilos javanicus) 12. Ordo Anseriformes Contoh: angsa (Cignus sp) 10 11 12
  • 33. 13. Ordo Falconiformes Contoh: Burung elang (Falcon sp) 14. Ordo Galliformes Contoh: ayam hutan (Gallus sonnerati) 15. Ordo Gruiformes Contoh: burung puyuh (Turnix suscicator ) 13 14 15
  • 34. 16. Ordo Caradriiformes Contoh: Numerus americanus 17. Ordo Columbiformes Contoh: merpati (Columba fasciata) 18. Ordo Psittaciformes Contoh: burung kakatua (Cacatua galerit) 17 18
  • 35. 19. Ordo Cuculiformes Contoh: Cuculus canorus. 20. Ordo Strigiformes Contoh: burung hantu (Bubo sp) 21. Ordo Caprimulgiformes Contoh: Podargus. 19 20 21
  • 36. 22. Ordo Apodiformes Contoh: kolibri (Colibri coruncans) 23. Ordo Trogoniformes Contoh: Trogon viridis. 24. Ordo Coliiformes Contoh: Colius macrouros 22 23
  • 37. 25. Ordo Coraciiformmes Contoh: enggang (Buceros bicornis). 26. Ordo Piciformes Contoh: Dinopium javanense 27. Ordo Passeriformes Contoh: Oriolus chinensis 25 26 27
  • 38.
  • 39. Sayap burung berbentuk airfoil, sehingga udara yang mengalir pada bagian atas sayap burung lebih cepat dari pada yang di bawah sehingga tekanan diatas lebih rendah dari tekanan dibawah sayap. Burung terbang dengan cara mengepakan sayapnya. Saat sayap burung di kepakan, udara akan di dorong kebawah. Dorongan kebawah akan menghasilkan gaya yang berlawanan sehingga mengangkat tubuh burung keatas. Untuk mengendalikan gerakan baik menukik,
  • 40.
  • 41. FORMASI BURUNG TERBANG Membentuk formasi huruf V Dengan memanfaatkan formasi huruf V dengan cara terbang tersebut, maka hanya burung yang terdepan alias pemimpin formasi yang mengeluarkan energi lebih. Sebaliknya, burung lain dalam kawanan yang terbang dalam formasi tersebut mendapatkan “keringanan” sehingga dapat menghemat energinya saat terbang. Uniknya, burung-burung tersebut memiliki mekanisme untuk menghindari “penumpang gelap”, dimana tiap anggota kelompok pada saatnya akan bergiliran untuk memimpin formasi V
  • 42. FORMASI BURUNG TERBANG Temuan tersebut sejalan dengan hasil penelitian dari Dr Bernhard Voelkl et al (2015) yang diterbitkan dalam Jurnal National Academy of Science. Para peneliti menemukan bahwa terbang dalam formasi V bagi kelompok angsa telah menghemat energi antara 10 hingga 14 persen. Menurut para peneliti perilaku kooperatif ini didorong oleh proses evolusi panjang, dimana dengan menghemat energi sebesar 10 persen secara komunal dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati terutama pada saat melakukan migrasi rutin
  • 43. ‫جو‬ ‫في‬ ‫مسخرات‬ ‫الطير‬ ‫إلى‬ ‫يروا‬ ‫ألم‬ ‫ذلك‬ ‫في‬ ‫إن‬ ‫هللا‬ ‫إال‬ ‫يمسكهن‬ ‫ما‬ ‫السماء‬ ‫آليات‬‫لقوم‬‫يؤمنون‬ “Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. An-nahl: 79) Wallohu a’lam bishowaab.