Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Sistem pernapasan pada aves
1. KELOMPOK 1
1) CITRA ANDINI PUTRI : RSA1C314015
2) FRANSISKA R MANIK S : RSA1C314009
3) NOVITA SARI : RSA1C314002
4) SITI RAHMAH : RSA1C314010
5) ZARINA : RSA1C314003
AN 2014
2. Definisi AVES
Burung (Aves) merupakan salah satu hewan
yang memiliki kekhasan pada sistem
pernapasannya dibandingkan hewan
lain. Saat bernapas, burung menggunakan
organ-organ pernapasan seperti lubang
hidung, tekak, trakea, bronkus, paru-paru
dan kantong udara.
3. burung membutuhkan oksigen dalam jumlah yang jauh
lebih besar dibandingkan yang dibutuhkan hewan menyusui.
burung tertentu bisa memerlukan dua puluh kali jumlah
oksigen yang dibutuhkan oleh manusia
paru-paru hewan menyusui tidak dapat menyediakan
oksigen dalam jumlah yang dibutuhkan burung.
Sistem Pernafasan (Respirasi) Pada Aves
5. Saluran pernapasan burung terdiri dari:
lubang hidung
Trakea
Bronkus
paru-paru
kantong udara.
Kantong udara ini berhubungan dengan paru-paru.
6.
7. FUNGSI Kantong udara (sakus
pneumatikus)
untuk membantu burung bernapas saat terbang,
membantu membesarkan ruang siring sehingga dapat
memperbesar dan memperkeras suara,
menyelubungi alat-alat dalam rongga tubuh sehingga
tidak kedinginan,
membantu mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu
besar.
8. kantong udara pada burung berjumlah sembilan
buah, yaitu
dua buah kantong udara di leher
sebuah kantong udara antartulang selangka,
dua buah kantong udara dada depan,
dua buah kantong udara dada belakang, dan
dua buah kantong udara perut.
9. MEKANISME PERNAPASAN
Pengambilan udara pada burung ada dua cara, yaitu
Pada waktu istirahat (Hinggap)
Pada saat terbang
Pada saat terbang, burung tidak bisa menggunakan
rongga dada untuk melakukan penarikan dan
pengeluaran napas karena tulang dada dan tulang
rusuk adalah tempat perlekatan otot-otot untuk
terbang. Pernapasan dilakukan dengan
menggunakan cadangan udara di dalam kantung
udara.
10. ALUR PERNAPASAN SAAT
ISTIRAHAT ATAU HINGGAP
Alur pernapasan (UMUM)
[O2] – lubang hidung – trakea – bronkus – paru-paru – pundi hawa belakang –
paru-paru – pundi hawa depan – [CO2]
a. Inspirasi
Tulang rusuk bergerak ke bawah – Rongga dada membesar – Paru-paru
mengembang – Udara masuk paru-paru – Pundi hawa belakang – Paru-paru –
Pundi hawa depan
b. Ekspirasi [Tulang rusuk ke atas, rongga dada mengecil]
Tulang rusuk bergerak ke atas – Rongga dada mengempis – Paru-paru
mengecil – Udara keluar dari pundi hawa – Paru-paru (terjadi difusi) – Keluar
11.
12. ALUR PERNAPASAN SAAT TERBANG
Inspirasi
Sayap terangkat – pundi hawa korakoid mengembang – Udara
masuk pundi hawa abdominal – Paru-paru (sebagian) dan
pundi hawa (sebagian).
Ekspirasi
Sayap ke bawah – pundi hawa korakoid terjepit – pundi hawa
toraks mengembang – Udara terdorong keluar (pergantian O2
dan CO2)