2. Chordata berasal dari bahasa yunani , yang
berarti tali .Jadi chordata berarti hewan yang
mempunyai choda dibagian punggung.
Filum Chordata adalah kelompok hewan,
termasuk vertebrata dan beberapa binatang yang
mirip invertebrata yang memiliki ciri-ciri yang
serupa. Semua anggota kelompok ini, pada suatu
saat dalam kehidupan mereka,
memiliki notokorda, tali saraf dorsal
berongga, celah faring (pharyngeal
slits), endostyle, dan ekor berotot yang
melewati anus.
PENGERTIAN FILUM CHORDATA
3. Mempunyai chorda dorsalis. Mempunyai celah
insang dan batang saraf dorsal. Bentuk tubuh
simetri bilateral. Mempunyai coelom.
Mesoderm merupakan dinding coelom berasal
dari entoderm primer, sehingga Chordata
termasuk enterodermata
CIRI-CIRI CHORDATA
4. Berdasar ada tidaknya kranium (tengkorak), Chordata
dibagi menjadi:
A. Acraniata (tidak berkranium)
Acraniata dibagi menjadi 3 subfilum:
1) Hemichordata
Ciri-ciri umum
Bentuk tubuh seperti cacing terbagi menjadi proboscis,
leher, dan badan
Hidup di laut
Notocord pendek
Mempunyai celah insang
Sistem reproduksi secara seksual, fertilisasi eksternal
Contoh : Saccoglossus sp.
KLASIFIKASI CHORDATA
5. Ciri-ciri umum
Tubuh pendek dan tebal
Hidup di laut
Notpchord menghilang saat perkembangan
Sistem reproduksi secara seksual dengan kelamin hermafrodit
Reproduksi aseksual dengan tunas (budding)
Contoh : Molgula sp.
Tunicata dibagi menjadi 3 kelas:
a) Ascidiaceae, contoh: Ascidia intertinalis.
b) Thallasea, contoh: Doliolum denticulatum.
c) Larvaceae, contoh: Appendicularia sp.
Urochordata atau Tunicata
6. Ciri-ciri umum :
Bentuk tubuh seperti ikan tanpa sirip, pipih
dan memanjang
Hidup di laut
Notocord berkembang biak
Sistem reproduksi secara seksual, fertilisasi
eksternal
Contoh : Amphioxus sp.
Cephalochordata
7. Berdasar alat gerak, vertebrata dibagi menjadi 2 kelompok:
1) Pisces,
Pisces hidup di air dengan struktur tubuh sbb :
Mempunyai sirip (punggung, dada, perut, anal/dubur) dan
ekor untuk membantu berenang dan keseimbangan tubuh.
mempunyai gurat sisi untuk mengetahui tekanan air sehingga
dapat menempatkan diri dasar atau permukaan air
Mempunyai gelembung renang yang memudahkannya naik
turun dalam air
mempunyai kulit bersisik yang licin karena berlendir. Lendir
membantu gerakan dalam air
pisces termasuk poikiliterm/ektotermik (berarah dingin),
suhu tubuhnya berubah-ubah tergantung suhu lingkungan
Vertebrata atau Craniata(berkranium)
8. a) Kelas Agnatha
Rangka terdiri atas tulang rawan, sirip tidak berpasangan. Di bagian ventral
tubuh terdapat mulut dan lubang hidung. Celah faring 5 pasang. Jantung 2
ruang: atrium dan ventrikel. Contoh: ikan bermulut bundar (Cyclostomata),
ikan lamprey (Petromyxin Sp.), ikan hag (Polistotrema sp).
b) Kelas Chondrichtyes
Endoskeleton semuanya terdiri dari tulang rawan. Celah faring 5 pasang. Tidak
punya tutup insang. Bagian ventral tubuh terdapat lubang hidung dan mulut.
Jantung terdiri dari 2 ruang, yaitu atrium dan ventrikel. Contoh: ikan hiu
(Squalus sp), ikan cucut macan (Galeocerdoryneri), dan ikan pari.
c) Kelas Osteichthyes
Ikan bertulang sejati. Di kepala terdapat sepasang mata, selaput pendengaran,
celah mulut, lubang hidung, celah insang dan tutup insang. Alat gerak berupa
sirip yang berpasangan, untuk keseimbangan dibantu sirip punggung, untuk
kemudi sirip ekor. Terdapat gurat sisi dan 3 lubang keluar. Tubuh dilindungi
kulit tipis, transparan, banyak kelenjar lendir, tertutup sisik. Contoh: ikan
bandeng, ikan mas, ikan tawas, ikan lele, dan ikan kakap.
Pisces dibedakan menjadi beberapa kelas
9. Tetrapoda, alat gerak berupa kaki yang berjumlah 4 buah, meliputi:
a) Kelas Amphibia
Ciri-ciri umum
Amphibia merupakan hewan poikiloterm/ektotermik
Tubuh terbagi atas kepala, badan (kepala dan badan menyatu), serta ekor
Kelompok ini memiliki fase larva (berudu) yang hidup dalam air. Berudu
bermetamorfosis menjadi katak dewasa selnjutnya katak hidup di darat
Alat pernapasan katak adalah paru-paru dan kulit
Mempunyai alat kelamin terpisah, fertilisasi eksternal
Contoh : katak hijau (Rana pipiens), kodok (Bufo terrestris), dan salamander
(Schthyosis glutinosus)
Amphibia dapat dibedakan menjadi beberapa ordo:
(1) Apoda (Amphibia tidak berkaki).
(2) Urodella atau Caudata (Amphibia berekor dan berkaki). Contohnya Salamandra
(kelompok Salamander).
(3) Anura (Amphibia tidak berekor). Contoh: katak hijau, katak bangkong.
Tetrapoda (alat gerak berkaki 4)
10. b. Kelas Reptilia
Ciri-ciri umum :
Tubuh terdiri atas kepala, leher, badan, dan ekor
Tubuh berkulit tebal, tidak berlendir, dan bersisik. Sisik berfungsi untuk menghindari
kehilangan air
Hewan ini hidup di daerah yang kering
Bernapas dengan menggunakan paru-paru
Alat kelamin pada hewan ini terpisah, melakukan fertilisasi internal dengan alat kopulasi
berupa hemipenis
Telur hewan ini dilindungi cangkang untuk menghindari dehidrasi
Reptilia dibedakan atas empat ordo, yaitu:
a) Squamata, terdiri atas du subordo
Lecertilia (bangsa kadal), mempunyai empat tungkai. Contoh : kadal (Mabouya sp.), bunglon
(Draco sp.), dan komodo (Varanus komodoensis)
Ophidia (bangsa ular), tidak mempunyai tungkai, rahang atas, dan rahang bawah tidak
mempunyai sendi. Contoh ; piton (Phyton reticulatus), kobra (Naja naja), dan ular sanca hijau
(Chondrophyton viridis)
b) Testudinata (bangsa kura-kura dan penyu), tubuh dilindungi oleh karapaks dibagian
atas an plastron dibagian bawah, tidak mempunyai gigi, rahangnya dilapisi zat tanduk. Contoh
: kura-kura air tawar ( Chelydra serpentia) dan penyu hijau (Chelonia mydas)
c) Crocodilia (bangsa buaya), mempunyai kulit tebal, rahang kuat, pada lubang hidung dan
telinga terdapat klep yang dapat menutup ketika berada dalam air. Contoh : buaya muara (
Crocodilus porosus)
d) Rhynchcepalia, merupakan ordo yang paling primitif. Contoh : tuatara (Sphenodon
punctatus)
11. C . Kelas aves
Ciri-ciri umum
Tubuh terdiri atas kepala, badan dan ekor
Alat gerak berupa empat tungkai, tungkai depan mengalami
modifikasi menjadi sayap
Badan dilindungi oleh kulit yang berbulu
Memiliki paruh yang tidk bergigi
Bernapas menggunakan paru-paru
Fertilisasi secara internal, hewan jantan memiliki penis dan
hewan betian memiliki satu ovarium
Hewan ini bersifat homoiterm/endoterm yaitu menghasilkan
panas sendiri dalam jumlah yang cukup
Aves dibedakan atas dua subkelas sebagai berikut
a. Archaeornithes
Burung ini mempunyai gigi di kedua rahangnya, ekor,
berbuludan berukuran panjang. Semua anggotanya kini telah
punah. Contoh : Archaeopteyx dan Archaeornis
12. b. Neornithes
Anggota hewa ini mempunyai sternum (tulang dada) yang sempurna, sekor
berbulu, dan berukuran pendekk. Neronithes terbagi menjadi dua kelompok sbb
:
1) Palaeoganathae merupakan kelompok burung yang tidak dapat terbang.
a) Ordo Spheniscifiormes, misal Aptenodytes sp. (pingiuin)
b) Ordo Casuariformes, misal Casuarilis galeatus (burung kasuari)
c) Ordo Apterygiformes, misal Apteryx australis (burung kiwi)
2) Neoganathae meruapakan kelompok burung yang dapat terbang
a) Ordo Galliformes, burung yang mempunyai kaki unutk mengais dan berlari,
misal Gallus gallus (ayam)
b) Ordo Passeriformes merupakan burung yang bersuara merdu, contoh :
Phcnonotus atriceps (burung kutilang), dan Paradiseaea minor (burung
cendrawasih)
c) Anseriformes, burung yang dapat berenang, karena kaki pendek dan
terdapat selaput di antara jari kaki, contoh : Anatidae (itik, angsa, dan entok)
d) Coraciformes, burung berparuh besar, tungkai pendek, pemakan ikan,
katak, dan lebah, contoh : Buceros rhinoceros
13. Ciri-ciri umum :
Tubuh terdiri atas kepala, leher, badan, dan ekor
Terdapat dua pasang anggota gerak
Badannya tertutupi oleh rambut
Pada kulit terdapat kelenjar minyak dan kelenjar keringat
Fertilisasi secara internal pada umumnya bersifat vivipar (melahirkan
menyusui)
Mamalia dibagi menjadi beberapa ordo:
Monotremata merupakan satu-satunya hewan Mammalia yang bertelur, contoh :
Platypus
Insectivora Mammalia kecil pemakan serangga berambut halus, contoh celurut
(Suncus merinus)
Marsupilia Mammalia berkantong, contoh : kanguru, koala, dan kuskus
Rodentia Mammalia pengerat, gigi serinya seperti pahat dan tumbuh terus dari
akarnya. Contoh : kelinci, tikus, marmot, landak, dan tupai
D. Kelas Mamalia
14. Chiroptera merupakan Mammalia yang dapat terbang, contoh
kalelawar dan kalong. Di antara jari-jari tungkai depan dan
belakang terdapat selaput kulit untuk terbang. Kalelawar
mempunyai alat untuk mendeteksi keberadaan benda dengan
cara mengeluarkan bunyi pantulnya. Alat itu disebut sonar.
Dengan alat ini, kalelawar dapat terbang dengan bebas pada
malam hari.
Pholidota merupakan Mammalia tidak bergigi. Tubuh
terbungkus sisik dari zat tanduk dan rambut. Lidah kecil dan
panjang yang berguna untuk menagkap semut sebagai
makanannya, contoh : trenggiling (Manio javanicus)
Carnivora merupakan Mammalia pemakan daging, mempunyai
gigi kuat, serta taring besar dan tajam. Contoh kucing,
harimau, dan anjing
Cetacea merupakan mammalia yang hidup di air, contoh :
paus dan lumba-lumba
Proboscidea merupakan mammalia berbelalai. Belalai
merupakan merupakan perubahan bentuk modifikasi dari
hidung dan bibir atas yang menjadi panjang, contoh : gajah
Sirenia, contoh ikan duyung (Halicore dugong)
17. TEMAN-TEMAN TERIMAKASIH SUDAH
MENYAKSIKAN SLIDE KAMI , MOHON
MAAF JIKA ADA KESALAHAN KARENA
KAMI HANYALAH MANUSIA BIASA YANG
BANYAK KESALAHAN DAN KEBENARAN
HANYA ADA PADA ALLAH SWT
WASSALAM :*