SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
AVES
Disusun oleh:
Oxty Saputri 2011060196
Aksel Fadly Masamanda 2011060251
Tarisya Dwi Ameliyani 2011060163
Aves
Burung (Aves) adalah anggota kelompok hewan bertulang
belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Berbagai
jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves.
Aves merupakan kelas tersendiri dalam kingdom animalia, aves
atau burung memiliki ciri umum yaitu berbulu dan kebanyakan
diantara mereka bisa terbang. Aves juga adalah hewan yang
terspesialisasi untuk terbang jauh, dengan perkecualian pada
beberapa jenis yang dikelompokkan dalam aves/burung primitif.
Tubuhnya ditutupi oleh bulu kecuali pada beberapa bagian tubuh.
Bulu-bulu tersebut tersusun sedemikian rupa sehingga mampu
menolak air dan memelihara tubuh burung tetap hangat di tengah
udara dingin.
Karakteristik Aves
1. Seluruh tubuhnya hampir ditutupi oleh bulu dan memiliki kaki yang
bersisik.
2. Kepala pada burung sendiri ditopang dengan leher yang fleksibel dan
tengkoraknya berartikulasi dengan condyles osccipital tunggal.
3. Otak relative besar dengan corpora striata yang tergolong padat,
neopalium kecil, dan lobus opticus besar.
4. Tidak mempunyai gigi, kecuali gigi telur yang hanya diperlukan untuk
membantu penetasan telur dan mempunyai paruh yang menutupu rahang
atas dan rahang bawah.
5. Syrinx menghasilkan suara yang terdpat pada dasar trachea, larynx
rudimenter dan tidak mempunyai pita suara.
6. Tungkai muka bermodifikasi menjadi sayap, sehingga burung dapat
terbang. di bagian “lengan” burung dapat dimodifikasi menjadi bentuk yang
lebih panjang serta jari tengah yang bentuknya memanjang untuk dapat
menyokong bulu terbang.
 Sebagian besar tubuhnya tertutup oleh bulu dan sebagian kaki
bagian bawah ditutupi sisik seperti halnya reptil.
 Memiliki leher dengan ruas tulang leher 13-25 buah.
 Mampu menghasilkan suara yang berasal dari siring (bagian
trakea).
 Tidak memiliki gigi, namun memiliki paruh.
 Merupakan hewan homoioterm atau berdarah panas yang
suhunya sedikit di atas 40 derajat Celcius.
 Memiliki sayap hasil modifikasi kaki depan.
 Memiliki bermacam tipe kaki.
 Jantungnya terdiri dari empat ruang.
 Mata lebar.
 Cerebellum (otak kecil) berkembang dengan sangat baik.
Ciri-CiriAves
Struktur rangka
Burung memiliki struktur tulang yang beradaptasi untuk terbang.Adaptasi tulang
burung adalah sebagai berikut :
 Burung memiliki paruh yang lebih ringan dibandingkan rahang dan gigi pada
hewan mamalia.
 Burung memiliki sternum (tulang dada) yang pipih dan luas, berguna sebagai
tempat pelekatan ototterbang yang luas.
 Tulang-tulang burung berongga dan ringan
Tulang-tulang tersebut sangat kuat karena memiliki struktur bersilang.
 Sayap tersusun dari tulang-tulang yang lebih sedikit dibandingkan tulang-tulang
pada tangan manusia.Hal ini berfungsi untuk mengurangi berat terutama ketika
burung terbang.
 Tulang belakang bergabung untuk memberi bentuk rangka yang padat,terutama
ketika mengepakkan sayap pada saat terbang.
StrukturHewan
FungsiRangka
1. Tengkorak : Melindungi otak dan isi kepala
2. Tulang leher : Untuk menghubungkan ke tempurung kepala.
3. Tulang lengan : Untuk menggerakkan sayap.
4. Tulang hasta lengan. : Tulang sayap yang menghubungkan
5. Tulang pengumpil lengan. : Tulang sayap yang menghubungkan
6. Korakoid : Penghubung tulang dada.
7. Tulang dada : Tempat melekatnya otoT untuk terbang.
8. Tulang rusuk : Tulang yang melindungi isi perut.
9. Pelvis : Penghubung tulang ekor.
10. Tulang ekor : Tulang penghubung dengan kloaka.
11. Tulang kering : Penghubung tulang paha kebetis.
12. Tulang paha : Untuk persendian
Fungsi Rangka
1. Tengkorak : Melindungi otak dan isi kepala
2. Tulang leher : Untuk menghubungkan ketempurung kepala.
3. Tulang lengan : Untuk menggerakkan sayap.
4. Tulang hasta lengan. : Tulang sayap yang menghubungkan
5. Tulang pengumpil lengan. : Tulang sayap yang menghubungkan
6. Korakoid : Penghubung tulang dada.
7. Tulang dada : Tempat melekatnya otoT untuk terbang.
8. Tulang rusuk : Tulang yang melindungi isi perut.
9. Pelvis : Penghubung tulang ekor.
10. Tulang ekor : Tulang penghubung dengan kloaka.
11. Tulang kering : Penghubung tulang paha kebetis.
12. Tulang paha : Untuk persendian
SistemPencernaan
Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-buahan. Saluran
pencernaan pada burung terdiri atas:
• Paruh : merupakan modifikasi dari gigi, yang berfungsi untuk mengambil makanan
•Rongga mulut : terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut
danTanduk.
• Faring : berupa saluran pendek.
•Esofagus : pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan
sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat.
• Lambung terdiri atas:
- Proventrikulus (lambung kelenjar)
-Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal)
Intestinum:
-Terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka.
- Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum.
- Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas.
SistemPencernaan
10%
30%
15%
SistemPernapasan
1. Lubang hidung
2. Celah tekaka pada faring, berhubungan dengan trakea.
3. Trakea berupa pipa dengan penebalan tulang rawan berbentuk cincin yang tersusun
disepanjang trakea.
4. Siring (alat suara), terletak dibagian bawah trakea. Dalam siring terdapat otot
sternotrakealis yang menghubungkan tulang dada dan trakea, serta berfungsi untuk
menimbulkan suara. Selain itu dapat juga otot siringialis yang menghubungkan siring
dengan dinding trakea sebelah dalam.Dalam rongga siring terdapat selaput yang
mudah bergetar. Getaran selaput suara tergantung besar kecilnya ruangan siring
yang diatur oleh otot sternotrakealis dan otot siringialis.
5. Bifurkasi trakea, yaitu percabangan trakea menjadi dua bronkus kanan dan kiri.
6. Bronkus (cabang trakea), tertletak antara siring dan paru-paru.
7. Paru-paru dengan selaput pembungkus paru-paru yang disebut pleura.
SistemEkresi
Alat ekskresi burungberupa sepasang ginjal
metanerfous.ginjal dihubungkan oleh ureter ke
kloaka karena burung tidak memiliki vesika
urinaria. Tabung ginjal burung lebih banyak
dari pada mamalia karena kecepatan
metabolisme burung sangat tinggi. Tiap 1ml
kubik jaringan korteks ginjal burung
mengandung 100 sampai dengan 500 tabung
ginjal ini membentuk lengkung henle kecil.
SistemSaraf
Susunan saraf pada burung serupa dengan susunan saraf pada manusia dan
hewan menyusui. Susunan saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum belakang.
Otak burung juga terdiri atas empat bagian ,otak besar,otak tengah,otak kecil
dan sum-sum lanjutan. Selain otak kecil maka otak besar pada burung juga
bisa tumbuh dengan baik. Permukaan otak besar pada burung tidak berlipat-
lipat,sehingga jumlah neuron padda burung berkembang dengan membentuk
dua gelembung.Perkembangan ini berhubungan dengan fungsi penglihatanya.
Otak kecil pada burung mempunyai lipatan-lipatan yang memperluas
permukaan sehingga dapat menampung sejumlah neuron yang cukup
banyak.Perkembangan Otak kecil ini berguna bagi pengaturan keseimbangan
burung di waktu terbang. Pada retina mata burung ada dua macam sel indra
penerima rangsang cahaya, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang peka
terhadap rangsang cahaya lemah sedangkan sel kerucut peka terhadap
cahaya yang kuat. Burung malam memiliki retina yang banyak mengandung
sel batang. Burung siang memiliki banyak sel kerucut. Lensa mata pada burung
mempunyai akomodasi yang baik.
SistemReproduksi
Kelompok burung merupakan hewan ovipar. Walaupun
kelompok burung tidak memiliki alat kelamin luar, fertilisasi tetap
terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling
menempelkan kloaka.
Kesimpulan
Aves atau burung termasuk kedalam kelompok hewan
vertebrata, dan juga di kenal sebagai kelompok hewan yang
mampu beradabtasi dengan kehidupan udara secara
sempurna. Burung termasuk kedalam komponen ekosistem
yang berperan sangat penting dalam berlangsungnya siklus
kehidupan organisme.
T
HANKYOU

More Related Content

Similar to vertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptx

Bab 10. Rngkasan aves
Bab 10. Rngkasan avesBab 10. Rngkasan aves
Bab 10. Rngkasan avesNana Citra
 
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrataReni Pratiwy
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungSelly Noviyanty Yunus
 
Animal diversity presentation
Animal diversity presentationAnimal diversity presentation
Animal diversity presentationRachman Hackim
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptxSTRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptxHasyimBola
 
Presentasi Reproduksi Aves
Presentasi Reproduksi AvesPresentasi Reproduksi Aves
Presentasi Reproduksi Avesarkhanprada
 
Arachnida dan myriapoda
Arachnida dan myriapodaArachnida dan myriapoda
Arachnida dan myriapodailyabasma
 

Similar to vertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptx (20)

Aves .pptx
Aves .pptxAves .pptx
Aves .pptx
 
Bab 10. Rngkasan aves
Bab 10. Rngkasan avesBab 10. Rngkasan aves
Bab 10. Rngkasan aves
 
Group 8 phylum aves
Group 8 phylum avesGroup 8 phylum aves
Group 8 phylum aves
 
Aves
AvesAves
Aves
 
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Biologi : aves
Biologi :   avesBiologi :   aves
Biologi : aves
 
Animal diversity presentation
Animal diversity presentationAnimal diversity presentation
Animal diversity presentation
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Pisces Class
Pisces Class Pisces Class
Pisces Class
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
ANATOMI DAN MORFOLOGI HEWAN.pdf
ANATOMI DAN MORFOLOGI HEWAN.pdfANATOMI DAN MORFOLOGI HEWAN.pdf
ANATOMI DAN MORFOLOGI HEWAN.pdf
 
Xmia9 arthropoda
Xmia9 arthropodaXmia9 arthropoda
Xmia9 arthropoda
 
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptxSTRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
 
Avertebrata aves
Avertebrata avesAvertebrata aves
Avertebrata aves
 
Presentasi Reproduksi Aves
Presentasi Reproduksi AvesPresentasi Reproduksi Aves
Presentasi Reproduksi Aves
 
Arachnida dan myriapoda
Arachnida dan myriapodaArachnida dan myriapoda
Arachnida dan myriapoda
 
Kelas Aves - Avertebrata
Kelas Aves - AvertebrataKelas Aves - Avertebrata
Kelas Aves - Avertebrata
 
PPT Anelida
PPT AnelidaPPT Anelida
PPT Anelida
 
Hewan vertebrata
Hewan vertebrataHewan vertebrata
Hewan vertebrata
 

Recently uploaded

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 

Recently uploaded (12)

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 

vertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptx

  • 1. AVES Disusun oleh: Oxty Saputri 2011060196 Aksel Fadly Masamanda 2011060251 Tarisya Dwi Ameliyani 2011060163
  • 2. Aves Burung (Aves) adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves. Aves merupakan kelas tersendiri dalam kingdom animalia, aves atau burung memiliki ciri umum yaitu berbulu dan kebanyakan diantara mereka bisa terbang. Aves juga adalah hewan yang terspesialisasi untuk terbang jauh, dengan perkecualian pada beberapa jenis yang dikelompokkan dalam aves/burung primitif. Tubuhnya ditutupi oleh bulu kecuali pada beberapa bagian tubuh. Bulu-bulu tersebut tersusun sedemikian rupa sehingga mampu menolak air dan memelihara tubuh burung tetap hangat di tengah udara dingin.
  • 3. Karakteristik Aves 1. Seluruh tubuhnya hampir ditutupi oleh bulu dan memiliki kaki yang bersisik. 2. Kepala pada burung sendiri ditopang dengan leher yang fleksibel dan tengkoraknya berartikulasi dengan condyles osccipital tunggal. 3. Otak relative besar dengan corpora striata yang tergolong padat, neopalium kecil, dan lobus opticus besar. 4. Tidak mempunyai gigi, kecuali gigi telur yang hanya diperlukan untuk membantu penetasan telur dan mempunyai paruh yang menutupu rahang atas dan rahang bawah. 5. Syrinx menghasilkan suara yang terdpat pada dasar trachea, larynx rudimenter dan tidak mempunyai pita suara. 6. Tungkai muka bermodifikasi menjadi sayap, sehingga burung dapat terbang. di bagian “lengan” burung dapat dimodifikasi menjadi bentuk yang lebih panjang serta jari tengah yang bentuknya memanjang untuk dapat menyokong bulu terbang.
  • 4.  Sebagian besar tubuhnya tertutup oleh bulu dan sebagian kaki bagian bawah ditutupi sisik seperti halnya reptil.  Memiliki leher dengan ruas tulang leher 13-25 buah.  Mampu menghasilkan suara yang berasal dari siring (bagian trakea).  Tidak memiliki gigi, namun memiliki paruh.  Merupakan hewan homoioterm atau berdarah panas yang suhunya sedikit di atas 40 derajat Celcius.  Memiliki sayap hasil modifikasi kaki depan.  Memiliki bermacam tipe kaki.  Jantungnya terdiri dari empat ruang.  Mata lebar.  Cerebellum (otak kecil) berkembang dengan sangat baik. Ciri-CiriAves
  • 5. Struktur rangka Burung memiliki struktur tulang yang beradaptasi untuk terbang.Adaptasi tulang burung adalah sebagai berikut :  Burung memiliki paruh yang lebih ringan dibandingkan rahang dan gigi pada hewan mamalia.  Burung memiliki sternum (tulang dada) yang pipih dan luas, berguna sebagai tempat pelekatan ototterbang yang luas.  Tulang-tulang burung berongga dan ringan Tulang-tulang tersebut sangat kuat karena memiliki struktur bersilang.  Sayap tersusun dari tulang-tulang yang lebih sedikit dibandingkan tulang-tulang pada tangan manusia.Hal ini berfungsi untuk mengurangi berat terutama ketika burung terbang.  Tulang belakang bergabung untuk memberi bentuk rangka yang padat,terutama ketika mengepakkan sayap pada saat terbang. StrukturHewan
  • 6. FungsiRangka 1. Tengkorak : Melindungi otak dan isi kepala 2. Tulang leher : Untuk menghubungkan ke tempurung kepala. 3. Tulang lengan : Untuk menggerakkan sayap. 4. Tulang hasta lengan. : Tulang sayap yang menghubungkan 5. Tulang pengumpil lengan. : Tulang sayap yang menghubungkan 6. Korakoid : Penghubung tulang dada. 7. Tulang dada : Tempat melekatnya otoT untuk terbang. 8. Tulang rusuk : Tulang yang melindungi isi perut. 9. Pelvis : Penghubung tulang ekor. 10. Tulang ekor : Tulang penghubung dengan kloaka. 11. Tulang kering : Penghubung tulang paha kebetis. 12. Tulang paha : Untuk persendian
  • 7. Fungsi Rangka 1. Tengkorak : Melindungi otak dan isi kepala 2. Tulang leher : Untuk menghubungkan ketempurung kepala. 3. Tulang lengan : Untuk menggerakkan sayap. 4. Tulang hasta lengan. : Tulang sayap yang menghubungkan 5. Tulang pengumpil lengan. : Tulang sayap yang menghubungkan 6. Korakoid : Penghubung tulang dada. 7. Tulang dada : Tempat melekatnya otoT untuk terbang. 8. Tulang rusuk : Tulang yang melindungi isi perut. 9. Pelvis : Penghubung tulang ekor. 10. Tulang ekor : Tulang penghubung dengan kloaka. 11. Tulang kering : Penghubung tulang paha kebetis. 12. Tulang paha : Untuk persendian
  • 8. SistemPencernaan Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-buahan. Saluran pencernaan pada burung terdiri atas: • Paruh : merupakan modifikasi dari gigi, yang berfungsi untuk mengambil makanan •Rongga mulut : terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut danTanduk. • Faring : berupa saluran pendek. •Esofagus : pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat. • Lambung terdiri atas: - Proventrikulus (lambung kelenjar) -Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal) Intestinum: -Terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka. - Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum. - Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas.
  • 10. SistemPernapasan 1. Lubang hidung 2. Celah tekaka pada faring, berhubungan dengan trakea. 3. Trakea berupa pipa dengan penebalan tulang rawan berbentuk cincin yang tersusun disepanjang trakea. 4. Siring (alat suara), terletak dibagian bawah trakea. Dalam siring terdapat otot sternotrakealis yang menghubungkan tulang dada dan trakea, serta berfungsi untuk menimbulkan suara. Selain itu dapat juga otot siringialis yang menghubungkan siring dengan dinding trakea sebelah dalam.Dalam rongga siring terdapat selaput yang mudah bergetar. Getaran selaput suara tergantung besar kecilnya ruangan siring yang diatur oleh otot sternotrakealis dan otot siringialis. 5. Bifurkasi trakea, yaitu percabangan trakea menjadi dua bronkus kanan dan kiri. 6. Bronkus (cabang trakea), tertletak antara siring dan paru-paru. 7. Paru-paru dengan selaput pembungkus paru-paru yang disebut pleura.
  • 11. SistemEkresi Alat ekskresi burungberupa sepasang ginjal metanerfous.ginjal dihubungkan oleh ureter ke kloaka karena burung tidak memiliki vesika urinaria. Tabung ginjal burung lebih banyak dari pada mamalia karena kecepatan metabolisme burung sangat tinggi. Tiap 1ml kubik jaringan korteks ginjal burung mengandung 100 sampai dengan 500 tabung ginjal ini membentuk lengkung henle kecil.
  • 12. SistemSaraf Susunan saraf pada burung serupa dengan susunan saraf pada manusia dan hewan menyusui. Susunan saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum belakang. Otak burung juga terdiri atas empat bagian ,otak besar,otak tengah,otak kecil dan sum-sum lanjutan. Selain otak kecil maka otak besar pada burung juga bisa tumbuh dengan baik. Permukaan otak besar pada burung tidak berlipat- lipat,sehingga jumlah neuron padda burung berkembang dengan membentuk dua gelembung.Perkembangan ini berhubungan dengan fungsi penglihatanya. Otak kecil pada burung mempunyai lipatan-lipatan yang memperluas permukaan sehingga dapat menampung sejumlah neuron yang cukup banyak.Perkembangan Otak kecil ini berguna bagi pengaturan keseimbangan burung di waktu terbang. Pada retina mata burung ada dua macam sel indra penerima rangsang cahaya, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang peka terhadap rangsang cahaya lemah sedangkan sel kerucut peka terhadap cahaya yang kuat. Burung malam memiliki retina yang banyak mengandung sel batang. Burung siang memiliki banyak sel kerucut. Lensa mata pada burung mempunyai akomodasi yang baik.
  • 13. SistemReproduksi Kelompok burung merupakan hewan ovipar. Walaupun kelompok burung tidak memiliki alat kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling menempelkan kloaka.
  • 14. Kesimpulan Aves atau burung termasuk kedalam kelompok hewan vertebrata, dan juga di kenal sebagai kelompok hewan yang mampu beradabtasi dengan kehidupan udara secara sempurna. Burung termasuk kedalam komponen ekosistem yang berperan sangat penting dalam berlangsungnya siklus kehidupan organisme.