An explanation of the anatomy Aves represented by Columba livia. Skeleton Columba livia, anterior and posterior extremity of Columba livia, muscular system, digestive system, circulatory and respiratory systems as well as many more.
4. Extremitas Anterior Columba livia
Coracoid
Humerus
Radius
Ulna
Metacarpus
Phalanx bassal
Terminal phalanx
Pertama
Kedua
Ketiga
5. • Bahu terdiri dari skapula (tulang belikat), coracoid
(tulang leher), dan humerus (tulang lengan atas).
• Lengan atas bergabung dengan tulang pengumpil
dan ulna membentuk siku.
• Tulang-tulang karpus dan metakarpus membentuk
pergelangan tangan.
7. Bagian-bagian pada Extremitas Posterior
• Pinggul terdiri dari tiga tulang utama illium (atas
pinggul), iskium (sisi pinggul), dan pubis (depan
pinggul).
• Kaki bagian atas terdiri dari tulang paha. Tulang paha
menghubungkan ke tibiotarsus (tulang kering) dan
fibula (sisi tungkai bawah).
11. • Otot pektoralis mengatur gerakan sayap
• Otot medialis (bawah) sampai pectorals adalah
supracoracoideus, mengangkat sayap pada saat
Burung mengepakkan sayap.
• Pygostyle mengontrol semua gerakan di bagian ekor.
• Otot pektoralis mayor merupakan otot depressor
dengan gerakan menurunkan sayap saat terbang
13. • Rongga mulut terdapat air ludah dan enzim air ludah
(saliva).
• Tembolok (crop), tempat penampungan, penimbunan
dan penyimpanan pakan
• Proventrikulus terdapat pepsin dan renin serta
pepsinogen dan lipase.
• Di dalam gizzard dibantu oleh grit.
• Usus halus
• Usus besar
• Sekum dan kolon
• Cloaca
14. Kantung Udara
Kantong udara terdapat pada :
Pangkal leher (servikal)
Ruang dada bagian depan (toraks anterior)
Antar tulang selangka (korakoid)
Ruang dada bagian belakang (toraks posterior)
Rongga perut (saccus abdominalis)
Ketiak (saccus axillaris)
16. Membantu pernafasan saat terbang
Menyimpan cadangan udara (oksigen)
Memperbesar atau memperkecil berat jenis saat
burung berenang
Mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu
banyak.
18. Fase Inspirasi
Udara kaya oksigen masuk ke paru-paru. Otot tulang
rusuk berkontraksi,tulang dada membesar. Tekanan
udara dada menjadi kecil sehingga udara luar yang
kaya oksigen akan masuk. Sebagian menuju ke paru-
paru dan sebagian menuju ke kantong udara.
19. Fase Ekspirasi
Otot interkosta relaksasi, tulang rusuk dan tulang
dada ke posisi semula. Rongga dada mengecil dan
tekanannya menjadi lebih besar dari pada tekanan
udara luar. Udara dari paru-paru yang kaya
karbondioksida ke luar.
24. • Jantung sebagai alat pemompa darah
• Pembuluh aorta
• Pembuluh arteri
• Pembuluh vena
• Pembuluh kapiler
• Plasma
• Sel darah serta jaringan tubuh yang dialirinya.
25. Sirkulasi Darah Aves
• Vena cava superior, vena ini membawa darah dari
kepala,anggota depan.
• Pembuluh balik tubuh bagian bawah (vena cava
inferior), membawa darah dari bagian bawah tubuh
ke jantung .
26. Saat serambi kanan berkontraksi, darah yang berasal
dari seluruh tubuh masuk ke bilik kanan. Dari bilik
kanan, darah yang mengandung CO2, menuju paru-
paru melalui arteri pulmonalis. Setelah mengalami
pertukaran gas di paru-paru, darah keluar ke serambi
kiri melalui vena pulmonalis. Dari serambi kiri, darah
yang mengandung O2 dipompa ke bilik kiri untuk
diedarkan ke seluruh tubuh
27. • Terdiri atas ginjal dan paru-paru dan kulit.
• ginjal berwarna coklat dengan tipe metanefros
• Ginjal mengambil zat-zat sisa dari darah yang
berbentuk urine.
28. Urinaria Aves
• Ginjal mengambil zat-zat sisa dari darah yang
berbentuk urine.
• Saluran ureter bermuara langsung pada kloaka,
karena Aves tidak memiliki vesika urinaria.
• Kloaka muara dari tiga buah saluran, yakni saluran
kotoran, saluran urine, serta saluran reproduksi .
• Ekskret bersifat semisolid (menyerupai pasta).
30. Ovarium, yang berkembang hanya yang kiri, dan
terletak di bagian dorsal rongga abdomen.
Oviduk yang berkembang sebelah kiri, bentuknya
panjang, bergulung, dilekatkan pada dinding tubuh
oleh mesosilfing.
Vagina panjang vagina sekitar 4,7 inci (12 cm).
31. Testis berjumlah sepasang terletak pada bagian atas
abdominal menghasilkan hormon androgen dan
sperma.
Epididimis berjumlah sepasang terletak pada dorsal
testis. Sebagai jalannya cairan sperma ke arah kaudal
menuju ductus deferens.
• Duktus deferens, jumlahnya sepasang.
• Organ kopulasi
34. 16 jam perkembangan embrio
18 jam tampak saluran percernaan
20 jam tampak vertebral column
21 jam pertama pembentukan sistem saraf
22 jam pertama pembentukan kepala
23 jam tampak butir-butir darah dan sistem sirkulasi
24 jam mulai pembentukan mata
35. 25 jam mulai pembentukan hati
35 jam mulai pembentukan telinga
42 jam jantung melai berdenyut
36. 50 jam pembentukan amnion
60 jam pembentukan nasal
62 jam pembentukan kaki
64 jam pembentukan sayap
70 jam pembentukan allantois
37. Hari ke 4 pembentukan lidah
Hari ke 5 pembentukan organ reproduksi dan
diferensiasi sex
Hari ke 6 pembentukan paruh dan gigi telur
Hari ke 8 pembentukan bulu
Hari ke 10 pembentukan paruh
Hari ke 13 penampakan sisik dan kuku
38. Hari ke 14 Embrio memutar kepalanya ke ujung telur
Hari ke 16 sisik, kuku, dan paruh menjadi halus dan
keras.
Hari ke 17 paruh memutar ke arah rongga udara
Hari ke 19 yolk sac memasuki rongga udara
Hari ke 20 yolk sac masuk rongga tubuh; embrio
memenuhi semua ruang dalam telur
Hari ke 21 telur menetas