SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat
tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian
besar reptil adalah anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru-paru, jantung beruang
tiga atau empat, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga
tergolong hewan eksoterm, fertilisasi secara internal, menghasilkan telur sehingga tergolong
ovipar dengan telur amniotik bercangkang.
Chelonia
Anatomi dan morfologi
Secara morfologi, penyu mempunyai keunikan-keunikan tersendiri dibandingkan
hewan-hewan lainnya. Tubuh penyu terbungkus oleh tempurung atau karapas keras yang
berbentuk pipih serta dilapisi oleh zat tanduk. karapas tersebut mempunyai fungsi sebagai
pelindung alami dari predator. Penutup pada bagian dada dan perut disebut dengan plastron.
Ciri khas penyu secara morfologis terletak pada terdapatnya sisik infra marginal (sisik yang
menghubungkan antara karapas, plastron dan terdapat alat gerak berupa flipper. Flipper pada
bagian depan berfungsi sebagai alat dayung dan flipper pada bagian belakang befungsi
sebagai alat kemudi. Pada penyu-penyu yang ada di Indonesia mempunyai ciri-ciri khusus
yang pada reptil lainnya. Scute ini tumbuh melebihi lapisan-lapisan antara tulang-tulang
tempurungdan menambah kekuatan tempurung. penyu sisik tidak memiliki scute yang keras.
Kulit dan pergantian kulit
Seperti yang telah dijelaskan di atas, lapisan luar tempurung adalah bagian dari kulit, masing-
masing scute (atau piring) pada tempurung merupakan sebuah sisik yang termodifikasi.
Tempurung tersebut terdiri dari kulit dengan sisik-sisik yang lebih kecil, sama seperti kulit
reptil lainnya. Penyu sisik tidak berganti kulit dalam satu kali proses, seperti yang dilakukan
oleh ular,tapi secara berlanjut, dalam potongan-potongan yang kecil (terkadang terlihat
seperti potonganplastik tipis).
Anggota badan
Penyu sisik dan memiliki kaki berbentuk dayung (flipper) sebagai pengganti kaki. Penyu
“terbang” dalam air, menggunakan gerakan naik-turun pada kaki dayung depan untuk
menciptakan gaya dorong; kaki belakang tidak digunakan untuk berenang tapi mungkin
digunakan untuk penyeimbang. Penyu jantan biasanya tidak pernah meninggalkan lautan,
sedangkan betina harus naik ke daratan untuk menetaskan telur. Mereka bergerak sangat
lamban,menyeret badan mereka dengan kaki dayungnya. Kaki dayung belakang mereka
digunakan untuk menggali lubang telur dan mengisinya kembali dengan pasir ketika telur-
telurnya sudah ditetaskan.
2.3 Fisiologi chelonia
Kura-kura memiliki paru-paru dan menghirup udara. Kemampuan mereka untuk tetap di
bawah air untuk waktu yang lama dapat membuat mereka tampak lebih seperti ikan dengan
insang, tetapi mereka reptil yang harus permukaan untuk bernapas. Ada beberapa adaptasi
fisiologi penyu yang memungkinkan organisme untuk menggunakan oksigen lebih efisien
dan menahan efek samping dari permukaan
Pernapasan Khusus
Kura-kura dapat mengisi paru-paru mereka sangat cepat ketika mereka permukaan. Penyu
belimbing dapat mengontrol laju napas mereka, mengambil dalam jumlah besar dari udara
untuk mengisi jaringan mereka selama kunjungan dek jarang. Dalam hal ini, mereka agak
menyerupai ikan paus, yang adalah mamalia. Cukup sering, kura-kura hanya akan
memerlukan satu napas sebelum menyelam lagi besar. Penelitian telah menunjukkan lebih
dari lima puluh persen paru- paru pertukaran kapasitas melalui napas tunggal.
Oksigen Penyimpanan
Beberapa kura-kura bisa tidur selama berjam-jam sambil tetap sepenuhnya terendam. Mereka
dapat berenang jarak jauh antara napas, juga. Hal ini karena darah dan jaringan menyimpan
oksigen lebih mudah daripada yang umum di hewan lain. Mereka memiliki lebih banyak sel
darah merah dan hemoglobin yang lebih untuk transfer oksigen. Otot-otot mereka
mengandung jumlah besar mioglobin, yang mengangkut oksigen lebih banyak sepanjang
jaringan selama berenang panjang. Kura-kura juga menunjukkan kapasitas pembawa oksigen
yang luar biasa dalam paru-paru mereka yang relatif besar. Saat berenang jarak jauh, mereka
harus permukaan untuk udara setiap 20 sampai 30 menit. Pada saat istirahat, mereka dapat
hidup dengan anaerob (tanpa udara) respirasi selama berjam-jam.
Klasifikasi Ordo chelonia
Jenis-jenis Penyu di Indonesia. Ada tujuh spesies penyu di dunia. enam diantaranya
ditemukan diperairan Indonesia. yaitu
Terbagi 2 famili : Cheloniidae dan Dermochelidae
 Famili Cheloniidae :
1. Penyu hijau (Chelonia mydas)
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Class : Reptilia
Sub class : Anapsida
Ordo : Testudinata (Hirth, 1971)
Sub ordo : Cryptonia
Famili : Cheloniidae
Genus : Chelonia
Spesies : Chelonia mydas
2. Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudinata
Sub Ordo : Cryptodira
Family : Cheloniidae
Genus : Eretmochelys
Spesies : Eretmochelys imbricate
3. Penyu Kemp’s ridley (Lepidochelys kempi)
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudinata
Sub Ordo : Cryptodira
Family : Cheloniidae
Genus : Lepidochelys
Spesies : Lepidochelys kempi
4. Penyu lekang (Lepidochelys olivacea)
Kingdom : Animalia
Phylum : Vertebrata
Class : Reptilia
Ordo : Testudinata
Family : Carettochelyidae
Genus : Lepidochelys
Spesies : Lepidochelys olivacea
5. Penyu pipih (Natator depressus)
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudinata
Sub Ordo :Cryptodira
Family : Cheloniidae
Genus : Natator
Spesies : Natator depressus
6. Penyu tempayan (Caretta caretta)
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudinata
Sub Ordo : Cryptodira
Family : Cheloniidae
Genus : Caretta
Spesies : Caretta caretta
7. Famili Dermochelidae : Penyu belimbing (Dermochelys coriacea)
Kingdom : Animalia
Phylum : Vertebrata
Class : Reptilia
Ordo : Testudinata
Family : Dermochelyidae
Genus : Dermochelys
Spesies : Dermochelyscoriacea
Ordo crocodilia
Karakteristik:
Bentuk tubuh memanjang dan kuat, tengkorak yang kuat,memanjang dan otot-otot rahang
yang masif yang tersusununtuk dapat menganga dengan lebar dan dapat ditutup dengankuat
Gigi-giginya tersusun dalam socket dan tipe giginya disebut thecodon yang khas dari semua
archosaurs atau kelompok moyang burung (burung purba). Adanya langit-langit
sekunderyang sempurna, sehingga buaya dapat bernapas ketika mulut diisi dengan air atau
makanan atau keduanya.
jantung dengan 4 ruang, memiliki foramen panizzae
Dapat tumbuh hingga mencapai ukuran yang sangat besar danberatnya dapat mencapai 1000
kg, bergerak cepat dan agresif,termasuk hewan karnivora yang berburu pada malam hari
danhewan ovipar (Goodisman, dalam ksh.biologi.ugm.ac.id)
Dibagian punggung sisik-sisik itu tersusun teratur berderat kearah ternversal dan mengalami
penulangan membentuk perisaidermal. Sisik pada bagian dorsal berlunas, pada bagian
lateralbulat dan pada bagian ventral berbentuk segi empat. Kepalaberbentuk piramida, keras
dan kuat, dilengkapi dengan gigi-gigiruncing bertipe gigi tecodont (ksh.biologi.ugm.ac.id).
Mata kecil terletak di bagian kepala yang menonjol ke dorso-lateral. Pupil vertikal dilengkapi
selaput mata, tertutup olehlipatan kulit yang membungkus tulang sehingga lubang
tersebuthanya nampak seperti celah (ksh.biologi.ugm.ac.id).
Lubang hidung terletak pada sisi dorsal ujung moncong dandilengkapi dengan suatu penutup
dari otot yang dapatberkontraksi secara otomatis pada saat buaya
menyelam(ksh.biologi.ugm.ac.id).
Ekor panjang dan kuat. Tungkai relatif pendek tetapi cukupkuat. Tungkai belakang lebih
panjang, berjari 4 dan berselaput.Tungkai depan berjari 5 tanpa selaput
(ksh.biologi.ugm.ac.id).
Habitat : perairan tawar, air payauAdapun klasifikasi ordo Crocodylia adalah sebagai
berikut(ksh.biologi.ugm.ac.id) :
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Reptilia
Subclass :
ordo : Archosauria
Ordo : Crocodylia

More Related Content

What's hot

filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordataTri Licia
 
Kelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataKelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataf' yagami
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Aseng Budiman
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 
Jurnal belajar 2 hemikordata
Jurnal belajar 2 hemikordataJurnal belajar 2 hemikordata
Jurnal belajar 2 hemikordataArdiani Azizah
 
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataKelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataf' yagami
 
Presentasi for arthropode
Presentasi for arthropodePresentasi for arthropode
Presentasi for arthropodeR Januari
 
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1Witri Afrilian
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas Xfadillahsalsa
 
Kingdom Animalia - INSECTA
Kingdom Animalia - INSECTAKingdom Animalia - INSECTA
Kingdom Animalia - INSECTATresya Issura
 
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"Ummi Fitri
 
Amphibi dan Reptilia
Amphibi dan ReptiliaAmphibi dan Reptilia
Amphibi dan Reptiliashasa_natha
 

What's hot (20)

filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordata
 
Kelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataKelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordata
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2
 
Xmia9 arthropoda
Xmia9 arthropodaXmia9 arthropoda
Xmia9 arthropoda
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Jurnal belajar 2 hemikordata
Jurnal belajar 2 hemikordataJurnal belajar 2 hemikordata
Jurnal belajar 2 hemikordata
 
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordataKelompok 2 sub phylum hemichordata
Kelompok 2 sub phylum hemichordata
 
Aves animated
Aves animatedAves animated
Aves animated
 
Presentasi for arthropode
Presentasi for arthropodePresentasi for arthropode
Presentasi for arthropode
 
Zoologi Vertebrata
Zoologi VertebrataZoologi Vertebrata
Zoologi Vertebrata
 
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
 
Filum arthropoda
Filum arthropodaFilum arthropoda
Filum arthropoda
 
Biologi : aves
Biologi :   avesBiologi :   aves
Biologi : aves
 
Biologi aves
Biologi avesBiologi aves
Biologi aves
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas X
 
Kingdom Animalia - INSECTA
Kingdom Animalia - INSECTAKingdom Animalia - INSECTA
Kingdom Animalia - INSECTA
 
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
 
Avertebrata aves
Avertebrata avesAvertebrata aves
Avertebrata aves
 
Amphibi dan Reptilia
Amphibi dan ReptiliaAmphibi dan Reptilia
Amphibi dan Reptilia
 
Aves part 2
Aves part 2Aves part 2
Aves part 2
 

Similar to Klasifikasi Chelonia

KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAFirdika Arini
 
Sistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaSistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaDewi Ayu Maryati
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi PresentationADHP
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Fauzan Ardana
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscaayu larissa
 
Selasa
SelasaSelasa
SelasaAnna S
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
 
Bahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataBahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataEra Tarigan
 
Lks v er tebrata
Lks v er tebrataLks v er tebrata
Lks v er tebrataEra Tarigan
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustaceanhecha
 
1503 echinodermata
1503 echinodermata1503 echinodermata
1503 echinodermataOvan Geovano
 
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkalHewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkalYayasan TERANGI
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaFauzan Ardana
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
AmphibiUNIB
 
Filum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluskaFilum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluskajalil11
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxOrzonPrintingTravel
 

Similar to Klasifikasi Chelonia (20)

KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Sistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaSistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - Arthropoda
 
KINGDOM ANIMALIA.pdf
KINGDOM ANIMALIA.pdfKINGDOM ANIMALIA.pdf
KINGDOM ANIMALIA.pdf
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi Presentation
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum mollusca
 
Selasa
SelasaSelasa
Selasa
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Bahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataBahan ajar Vertebrata
Bahan ajar Vertebrata
 
Lks v er tebrata
Lks v er tebrataLks v er tebrata
Lks v er tebrata
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
1503 echinodermata
1503 echinodermata1503 echinodermata
1503 echinodermata
 
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkalHewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
Amphibi
 
Filum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluskaFilum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluska
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Klasifikasi Chelonia

  • 1. Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru-paru, jantung beruang tiga atau empat, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm, fertilisasi secara internal, menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur amniotik bercangkang. Chelonia Anatomi dan morfologi Secara morfologi, penyu mempunyai keunikan-keunikan tersendiri dibandingkan hewan-hewan lainnya. Tubuh penyu terbungkus oleh tempurung atau karapas keras yang berbentuk pipih serta dilapisi oleh zat tanduk. karapas tersebut mempunyai fungsi sebagai pelindung alami dari predator. Penutup pada bagian dada dan perut disebut dengan plastron. Ciri khas penyu secara morfologis terletak pada terdapatnya sisik infra marginal (sisik yang menghubungkan antara karapas, plastron dan terdapat alat gerak berupa flipper. Flipper pada bagian depan berfungsi sebagai alat dayung dan flipper pada bagian belakang befungsi sebagai alat kemudi. Pada penyu-penyu yang ada di Indonesia mempunyai ciri-ciri khusus yang pada reptil lainnya. Scute ini tumbuh melebihi lapisan-lapisan antara tulang-tulang tempurungdan menambah kekuatan tempurung. penyu sisik tidak memiliki scute yang keras. Kulit dan pergantian kulit Seperti yang telah dijelaskan di atas, lapisan luar tempurung adalah bagian dari kulit, masing- masing scute (atau piring) pada tempurung merupakan sebuah sisik yang termodifikasi. Tempurung tersebut terdiri dari kulit dengan sisik-sisik yang lebih kecil, sama seperti kulit reptil lainnya. Penyu sisik tidak berganti kulit dalam satu kali proses, seperti yang dilakukan oleh ular,tapi secara berlanjut, dalam potongan-potongan yang kecil (terkadang terlihat seperti potonganplastik tipis). Anggota badan Penyu sisik dan memiliki kaki berbentuk dayung (flipper) sebagai pengganti kaki. Penyu “terbang” dalam air, menggunakan gerakan naik-turun pada kaki dayung depan untuk menciptakan gaya dorong; kaki belakang tidak digunakan untuk berenang tapi mungkin digunakan untuk penyeimbang. Penyu jantan biasanya tidak pernah meninggalkan lautan, sedangkan betina harus naik ke daratan untuk menetaskan telur. Mereka bergerak sangat lamban,menyeret badan mereka dengan kaki dayungnya. Kaki dayung belakang mereka digunakan untuk menggali lubang telur dan mengisinya kembali dengan pasir ketika telur- telurnya sudah ditetaskan. 2.3 Fisiologi chelonia Kura-kura memiliki paru-paru dan menghirup udara. Kemampuan mereka untuk tetap di bawah air untuk waktu yang lama dapat membuat mereka tampak lebih seperti ikan dengan insang, tetapi mereka reptil yang harus permukaan untuk bernapas. Ada beberapa adaptasi
  • 2. fisiologi penyu yang memungkinkan organisme untuk menggunakan oksigen lebih efisien dan menahan efek samping dari permukaan Pernapasan Khusus Kura-kura dapat mengisi paru-paru mereka sangat cepat ketika mereka permukaan. Penyu belimbing dapat mengontrol laju napas mereka, mengambil dalam jumlah besar dari udara untuk mengisi jaringan mereka selama kunjungan dek jarang. Dalam hal ini, mereka agak menyerupai ikan paus, yang adalah mamalia. Cukup sering, kura-kura hanya akan memerlukan satu napas sebelum menyelam lagi besar. Penelitian telah menunjukkan lebih dari lima puluh persen paru- paru pertukaran kapasitas melalui napas tunggal. Oksigen Penyimpanan Beberapa kura-kura bisa tidur selama berjam-jam sambil tetap sepenuhnya terendam. Mereka dapat berenang jarak jauh antara napas, juga. Hal ini karena darah dan jaringan menyimpan oksigen lebih mudah daripada yang umum di hewan lain. Mereka memiliki lebih banyak sel darah merah dan hemoglobin yang lebih untuk transfer oksigen. Otot-otot mereka mengandung jumlah besar mioglobin, yang mengangkut oksigen lebih banyak sepanjang jaringan selama berenang panjang. Kura-kura juga menunjukkan kapasitas pembawa oksigen yang luar biasa dalam paru-paru mereka yang relatif besar. Saat berenang jarak jauh, mereka harus permukaan untuk udara setiap 20 sampai 30 menit. Pada saat istirahat, mereka dapat hidup dengan anaerob (tanpa udara) respirasi selama berjam-jam. Klasifikasi Ordo chelonia Jenis-jenis Penyu di Indonesia. Ada tujuh spesies penyu di dunia. enam diantaranya ditemukan diperairan Indonesia. yaitu Terbagi 2 famili : Cheloniidae dan Dermochelidae  Famili Cheloniidae : 1. Penyu hijau (Chelonia mydas) Kingdom : Animalia Filum : Chordata Sub filum : Vertebrata Class : Reptilia Sub class : Anapsida Ordo : Testudinata (Hirth, 1971) Sub ordo : Cryptonia Famili : Cheloniidae Genus : Chelonia Spesies : Chelonia mydas 2. Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Sub phylum : Vertebrata Kelas : Reptilia Ordo : Testudinata Sub Ordo : Cryptodira Family : Cheloniidae Genus : Eretmochelys
  • 3. Spesies : Eretmochelys imbricate 3. Penyu Kemp’s ridley (Lepidochelys kempi) Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Sub phylum : Vertebrata Kelas : Reptilia Ordo : Testudinata Sub Ordo : Cryptodira Family : Cheloniidae Genus : Lepidochelys Spesies : Lepidochelys kempi 4. Penyu lekang (Lepidochelys olivacea) Kingdom : Animalia Phylum : Vertebrata Class : Reptilia Ordo : Testudinata Family : Carettochelyidae Genus : Lepidochelys Spesies : Lepidochelys olivacea 5. Penyu pipih (Natator depressus) Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Sub phylum : Vertebrata Kelas : Reptilia Ordo : Testudinata Sub Ordo :Cryptodira Family : Cheloniidae Genus : Natator Spesies : Natator depressus 6. Penyu tempayan (Caretta caretta) Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Sub phylum : Vertebrata Kelas : Reptilia Ordo : Testudinata Sub Ordo : Cryptodira Family : Cheloniidae Genus : Caretta Spesies : Caretta caretta 7. Famili Dermochelidae : Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) Kingdom : Animalia Phylum : Vertebrata Class : Reptilia Ordo : Testudinata Family : Dermochelyidae
  • 4. Genus : Dermochelys Spesies : Dermochelyscoriacea Ordo crocodilia Karakteristik: Bentuk tubuh memanjang dan kuat, tengkorak yang kuat,memanjang dan otot-otot rahang yang masif yang tersusununtuk dapat menganga dengan lebar dan dapat ditutup dengankuat Gigi-giginya tersusun dalam socket dan tipe giginya disebut thecodon yang khas dari semua archosaurs atau kelompok moyang burung (burung purba). Adanya langit-langit sekunderyang sempurna, sehingga buaya dapat bernapas ketika mulut diisi dengan air atau makanan atau keduanya. jantung dengan 4 ruang, memiliki foramen panizzae Dapat tumbuh hingga mencapai ukuran yang sangat besar danberatnya dapat mencapai 1000 kg, bergerak cepat dan agresif,termasuk hewan karnivora yang berburu pada malam hari danhewan ovipar (Goodisman, dalam ksh.biologi.ugm.ac.id) Dibagian punggung sisik-sisik itu tersusun teratur berderat kearah ternversal dan mengalami penulangan membentuk perisaidermal. Sisik pada bagian dorsal berlunas, pada bagian lateralbulat dan pada bagian ventral berbentuk segi empat. Kepalaberbentuk piramida, keras dan kuat, dilengkapi dengan gigi-gigiruncing bertipe gigi tecodont (ksh.biologi.ugm.ac.id). Mata kecil terletak di bagian kepala yang menonjol ke dorso-lateral. Pupil vertikal dilengkapi selaput mata, tertutup olehlipatan kulit yang membungkus tulang sehingga lubang tersebuthanya nampak seperti celah (ksh.biologi.ugm.ac.id). Lubang hidung terletak pada sisi dorsal ujung moncong dandilengkapi dengan suatu penutup dari otot yang dapatberkontraksi secara otomatis pada saat buaya menyelam(ksh.biologi.ugm.ac.id). Ekor panjang dan kuat. Tungkai relatif pendek tetapi cukupkuat. Tungkai belakang lebih panjang, berjari 4 dan berselaput.Tungkai depan berjari 5 tanpa selaput (ksh.biologi.ugm.ac.id). Habitat : perairan tawar, air payauAdapun klasifikasi ordo Crocodylia adalah sebagai berikut(ksh.biologi.ugm.ac.id) : Phylum : Chordata Subphylum : Vertebrata Class : Reptilia Subclass : ordo : Archosauria Ordo : Crocodylia