Kelas Aves merupakan kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Ciri khasnya adalah tubuh dilindungi bulu dan mampu terbang berkat sayap. Morfologi dan anatomi tubuhnya meliputi bagian kepala, leher, tubuh, dan ekor serta organ dalam seperti pencernaan dan reproduksi.
3. Nama kelas aves berasal dari bahasa latin, dan nama ilmu yang mempelajari
burung ortinology berasal dari bahasa Yunani, yaitu ornis Meskipun burung
berdarah panas, ia berkerabat dekat dengan reptil.
Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang
memiliki bulu dan sayap.
Diperkirakan burung berkembang dari sejenis reptil di masa lalu, cakar
depannya memendek dan tumbuh bulu-bulu yang khusus di badannya. Pada
awalnya, sayap primitif yang merupakan perkembangan dari cakar depan itu
belum dapat digunakan untuk terbang, dan hanya membantunya untuk bisa
melayang dari suatu ketinggian ke tempat yang lebih rendah.
Pendahuluan kelas AVES
4. Ciri-ciri Aves secara Umum
Bersayap, tubuh dilindungi bulu.
Berkembang biak dengan bertelur (ovipar).
Suhu tubuhnya tetap, tidak berpengaruh sama suhu
lingkungan (homoiterm).
Bernapas dengan paru-paru dan pundi-
pundi udara.
Tulangnya tipis dan berlubang.
Mulut berbentuk paruh yang kaku dan kuat
Pada sebagian besar spesies, anggota gerak
atas berfungsi untuk terbang.
Kulit kakinya diselubungi semacam sisik
yang disebut tasometatarsus.
Memiliki kantong udara untuk membantu
pernapasan pada saat terbang.
5. Ciri-ciri kelas Aves secara khusus
Bulu adalah ciri khas kelas aves yang tidak dimiliki oleh vertebrata lain. Hampir seluruh
tubuh aves ditutupi oleh bulu. Secara embriologis bulu aves bermula dari papil dermal
yang selanjutnya mencuat menutupi epidermis.
Dasar bulu itu melekuk ke dalam pada tepinya sehingga terbentuk folikulus yang
merupakan lubang bulu pada kulit. Selaput epidermis sebelah luar dari kuncup bulu
menanduk dan membentuk bungkus yang halus, sedang epidermis membentuk lapisan
penyusun rusuk bulu.
Sentral kuncup bulu mempunyai bagian epidermis yang lunak dan mengandung pembuluh
darah sebagai pembawa zat-zat makanan dan proses pengeringan pada perkembangan
selanjutnya.
6. Jumlah klasifikasi burung dikelompokkan menjadi 27 ordo yaitu
Apterygiformes
Struthioniformes
Rheiformes
Casuariiformes
Tinamiformes
Podicimiformes
Galliformes
Sphenisciformes
Procellariioformes
Pelcaniformes
Ciconiformes
Anseriformes
Falconiformes
Galliformes
Gruiformes
Caradriiformes
Ordo
Columbiformes
Psittacoformes
Cuculiformes
Strigiformes
Caprimulgiformes
Apodiformes
Trogoniformes
Colliformes
Coraciiformes
Piciformes
Passeriformes
9. Tetri
ces
•bulu yang menutupi badan
Retri
ces
•bulu yang berada pada pangkal ekor, berfungsi sebagai
kemudi
Remi
ges
•bulu pada sayap
Parapterum
•bulu yang menutupi daerah bahu
Ala
spuria
•bulu kecil yang menempel pada ibu jari
10. •Bulu-bulu kecil mirip rambut
tersebar di seluruh tubuhFiloplumae
• Berbentuk berbentuk hampir sama
dengan filoplumae dengan perbedaan
detail
Plumulae
• Ujung dan sisi bawah tiap barbulae
memiliki filamen kecil disebut barbicels
yang berfungsi membantu menahan
barbula yang saling bersambungan
Barbulae
•Bulu yang sempurna
Plumae
Barbae
Berdasarkan
susunan
anatomis
bulu
15. Peranan Aves
daging dan telur burung
merupakan sumber lemak
dan protein
burung misalnya
merpati dimanfaatka
sebagai bentuk hiburan
atau kegiatan yang di
perlombakan
berperan dalam proses
penyerbukan beberapa
jenis tumbuhan
Keindahan kicau dan
warna jenis burung tertentu
menyebabkan manusia
tertarik untuk
memeliharanya
Burung-buring kecil
membantu dalam
membasmi hama serangga
pada tanaman dan ada juga
burung yang berukuran
besar seperti elang dan
burung hantu menjaddi
preator bagi tikus sawah
16. Kesimpulan
Klas aves merupakan kelompok hewan vertebrata
yang mempunyai ciri khas yaitu bulu. Dengan bulu
hewan ini dapat mengatur suhu dan terbang.
Hewan ini tubuhnya terdiri dari 4 bagian yaitu
Cephal, cervix, truncus dan cauda. Morfologinya
terdiri dari Rima oris, organon visus, membrane
nictitans, nares anteririor, brachium,
anthebrachium, lubang telinga, falcula, digiti, pes,
femur, cus, dan manus. Sedangkan bagian
anatominya terdiri dari oesophagus, ventriculus,
duedonum, intestinum, hepar, ginjal, vesica
urinaria, sistem urogenital, cloaca, ureter, pancreas
dan rectum.