SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Ikan (PISCES)
Pisces atau ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan
bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam
dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong
kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan
dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag),
ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya
tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes).
Berdasarkan bahan penyusun rangkanya Pisces dibagi menajdi 2 golongan :
1. ikan berangka tulang rawan (Chondrichthyes), contoh : ikan hiu, ikan pari, ikan cucut
2. ikan berangka tulang sejati (Osteichthyes), contoh : ikan kakap, ikan mas, ikan tongkol, ikan
bandeng
Ciri-ciri umum dari ikan :
# Hidup di dalam air.
# Mempunyai sisik yang berlendir.
# Mempunyai sirip untuk bergerak.
# Bernafas melalui insang.
# Membiak secara bertelur.
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris).Dari rongga mulut
makanan masuk ke esophagus melalui faring yang terdapat di daerah sekitar insang. Esofagus
berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila tidak dilalui makanan lumennya
menyempit. Dari kerongkongan makanan di dorong masuk ke lambung.Dari lambung, makanan
masuk ke usus yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya.Usus bermuara pada
anus.
Burung (AVES)
Aves merupakan kelas tersendiri dalam kingdom animalia, aves atau burung memiliki ciri umum
yaitu berbulu dan kebanyakan diantara mereka bisa terbang. Kelas aves adalah satu-satunya
kelompok hewan yang memiliki bulu.
Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan
sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx. Jenis-jenis
burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang
lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh
dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia.
Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-buahan. Saluran
pencernaan pada burung terdiri atas:
1) paruh: merupakan modifikasi dari gigi,
2) rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut dan
tanduk,
3) faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini
disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat,
4) lambung terdiri atas:
- Proventrikulus (lambung kelenjar)
- Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal).Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil
dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut
sebagai " hen’s teeth”,
5) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka. Usus halus pada
burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum. Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati,
kantung empedu, dan pankreas. Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu.
MAMALIA
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh
adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya;
adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur sistem
peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus,
yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi
ilmiah yang dipakai.
Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke
dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia,
seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri
khusus mamalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung.
Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu. Artinya,
monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia. Perlu diketahui bahwa
taksonomi yang sering digunakan belakangan ini sering menekankan pada kesamaan nenek
moyang. Mamalia dibedakan menjadi 13 kelompok :
1. Monotremata : platipus
2. Marsupialia : kangguru
3. Insektivora : tikus tanah
4. Chiroptera : kelalawar
5. Primata : lemur, monyet, kera, manusia
6. Edentata : armadilo, hewan pemakan semut, kukang
7. Lagomorpha : kelinci
8. Rodentia : tikus, tupai, landak
9. Odontoceta : lumba-lumba, paus, pesut
10. Karnivora : kucing, anjing, beruang, anjing laut, rakun, musang
11. Perissodactyla : kuda, zebra, tapir, badak
12. Artiodactyla : babi, unta, jerapah, domba, bison
AMPHIBIA
Amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang
hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya
di tempat yang lembab dan basah. Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air
atau tempat basah tersebut dan bernafas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian
berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau
di tempat-tempat yang lebih kering dan bernafas dengan paru-paru.
Amfibia mempunyai ciri-ciri yaitu tubuh diselubungi kulit yang berlendir, merupakan hewan
berdarah dingin (poikiloterm), mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua
serambi dan satu bilik, mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput
renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan
berenang, matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat
berfungsi waktu menyelam, pernafasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa
alat pernafasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah
air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam, dan berkembang biak dengan cara
melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan
eksternal).
Contoh amfibia yang terdapat di Indonesia adalah bangsa sesilia (Caecilia), serta bangsa kodok
dan katak (Anura). Sesilia adalah semacam amfibia tidak berkaki yang badannya serupa cacing
besar atau belut. Satu lagi bangsa amfibia, yang tidak terdapat secara alami di Indonesia, adalah
salamander. Amfibia dari daerah bermusim empat ini bertubuh serupa kadal, namun berkulit
licin tanpa sisik.
REPTILIA
Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia merupakan kelompok hewan
darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan peru-paru. Ciri umum kelas ini yang
membedakan dengan Kelas yang lain adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau
sisik. Kulit ini menutupi seluruh permukaan tubuhnya dan pada beberapa anggota ordo atau sub-
ordo tertentu dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit baik secara total yaitu pada
anggota Sub-ordo Ophidia dan pengelupasan sebagian pada anggota Sub-ordo Lacertilia.
Sedangkan pada Ordo Chelonia dan Crocodilia sisiknya hampir tidak pernah mengalami
pergantian atau pengelupasan.Ciri – ciri reptilia:
1. Penutup tubuh
- tubuh ditutupi kulit yang kering, keras, dan bersisik
- pada kura-kura rangkanya mengalami modifikasi menjadi karapaks (perisai punggung dan
plastron (perisai perut) yag tersusun dari protein keratin
2. Anggota tubuh
- bergerak dengan cara melata
- ular tidak mempunyai tungkai
- buaya, kura-kura dan cicak mempunyai dua pasang tungkai
- tungkai cecak tersusun secara pararel untuk memudahkan menempel dan merambat di dinding
3. Perkembangbiakan
- pembuahan terjadi di dalam tubuh (fertilisaasi internal)
- telur yang sudah dibuahi dikeluarkan dari tubuh betina dan berkembang di alam bebas (ovipar)
- ada juga telur yang berada di tubuh induknya hingga menetas (ovovivipar)
Kelas reptilia dibagai menjadi 4 ordo, yaitu
1.Rhyncocephalia (contohnya: Tuatara)
2. Testudinata / Chelonia (contohnya: Penyu, Kura-kura, dan Bulus)
3.Squamata (Contohnya: Serpentes, Lacertilia, dan Amphisbaena)
4.Crocodilia (contohnya: Buaya, Aligator, Senyulong, dan Caiman).

More Related Content

What's hot

Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Tifa Rachmi
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemTitoSelaluEnjoy
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan sinupid
 
Contoh soal tentang bidang miring
Contoh soal tentang bidang miringContoh soal tentang bidang miring
Contoh soal tentang bidang miringsitirahmawatidewi
 
Presentasi Struktur dan Organisasi Tubuh Hewan
Presentasi Struktur dan Organisasi Tubuh HewanPresentasi Struktur dan Organisasi Tubuh Hewan
Presentasi Struktur dan Organisasi Tubuh HewanAgustin Dian Kartikasari
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanRisda Hamsuri
 
Laporan percobaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap ikan mas
Laporan percobaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap ikan masLaporan percobaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap ikan mas
Laporan percobaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap ikan masjihanaurora
 
Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesiesYuliana Wita
 
Simbiosis ( presentasi )
Simbiosis ( presentasi )Simbiosis ( presentasi )
Simbiosis ( presentasi )vinda_rahmah
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanRizal EnsyaMada
 
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan LingkungannyaMakhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan LingkungannyaIntan Irawati
 

What's hot (20)

Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
 
19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Contoh soal tentang bidang miring
Contoh soal tentang bidang miringContoh soal tentang bidang miring
Contoh soal tentang bidang miring
 
Biologi 10 ekosistem
Biologi 10   ekosistemBiologi 10   ekosistem
Biologi 10 ekosistem
 
Presentasi Struktur dan Organisasi Tubuh Hewan
Presentasi Struktur dan Organisasi Tubuh HewanPresentasi Struktur dan Organisasi Tubuh Hewan
Presentasi Struktur dan Organisasi Tubuh Hewan
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan
 
Ekologi hewan
Ekologi hewanEkologi hewan
Ekologi hewan
 
Anatomi dan fisiologi ikan nila hitam
Anatomi dan fisiologi ikan nila hitamAnatomi dan fisiologi ikan nila hitam
Anatomi dan fisiologi ikan nila hitam
 
Laporan percobaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap ikan mas
Laporan percobaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap ikan masLaporan percobaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap ikan mas
Laporan percobaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap ikan mas
 
Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesies
 
Simbiosis ( presentasi )
Simbiosis ( presentasi )Simbiosis ( presentasi )
Simbiosis ( presentasi )
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
 
Unsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan CampuranUnsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan Campuran
 
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan LingkungannyaMakhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
 

Similar to KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA

filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordataTri Licia
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaFauzan Ardana
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Fauzan Ardana
 
Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)setyarinima
 
Selasa
SelasaSelasa
SelasaAnna S
 
Tugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptx
Tugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptxTugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptx
Tugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptxIpulAsyy
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiFarida Dadari
 
Filum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluskaFilum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluskajalil11
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaf' yagami
 
Sistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaSistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaDewi Ayu Maryati
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Aseng Budiman
 
Lks v er tebrata
Lks v er tebrataLks v er tebrata
Lks v er tebrataEra Tarigan
 

Similar to KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA (20)

filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordata
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)
 
Selasa
SelasaSelasa
Selasa
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Tugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptx
Tugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptxTugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptx
Tugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptx
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
 
Filum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluskaFilum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluska
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
 
Sistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaSistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - Arthropoda
 
Mamalia
MamaliaMamalia
Mamalia
 
Tugas_bu_lilis.pptx
Tugas_bu_lilis.pptxTugas_bu_lilis.pptx
Tugas_bu_lilis.pptx
 
Zooin ppt
Zooin pptZooin ppt
Zooin ppt
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2
 
Hewan mamalia
Hewan mamaliaHewan mamalia
Hewan mamalia
 
Lks v er tebrata
Lks v er tebrataLks v er tebrata
Lks v er tebrata
 

More from Firdika Arini

Kumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisKumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisFirdika Arini
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisFirdika Arini
 
Soal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaSoal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaFirdika Arini
 
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airBiokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airFirdika Arini
 
Fungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFirdika Arini
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaFirdika Arini
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisFirdika Arini
 
Kumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaKumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaFirdika Arini
 
Cara menggunakan email
Cara menggunakan emailCara menggunakan email
Cara menggunakan emailFirdika Arini
 
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisCerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisFirdika Arini
 
Lapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangLapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangFirdika Arini
 
Macam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiMacam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiFirdika Arini
 
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahSejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Firdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutUn bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanFirdika Arini
 
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanUn bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanFirdika Arini
 

More from Firdika Arini (20)

Kumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisKumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggris
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
 
Soal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaSoal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statika
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airBiokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
 
Fungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhingga
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
Narrative text
Narrative textNarrative text
Narrative text
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
 
Kumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaKumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawa
 
Cara menggunakan email
Cara menggunakan emailCara menggunakan email
Cara menggunakan email
 
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisCerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
 
Lapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangLapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malang
 
Macam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiMacam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasi
 
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahSejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutUn bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
 
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
 
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
 
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanUn bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA

  • 1. Ikan (PISCES) Pisces atau ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Berdasarkan bahan penyusun rangkanya Pisces dibagi menajdi 2 golongan : 1. ikan berangka tulang rawan (Chondrichthyes), contoh : ikan hiu, ikan pari, ikan cucut 2. ikan berangka tulang sejati (Osteichthyes), contoh : ikan kakap, ikan mas, ikan tongkol, ikan bandeng Ciri-ciri umum dari ikan : # Hidup di dalam air. # Mempunyai sisik yang berlendir. # Mempunyai sirip untuk bergerak. # Bernafas melalui insang. # Membiak secara bertelur. Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris).Dari rongga mulut makanan masuk ke esophagus melalui faring yang terdapat di daerah sekitar insang. Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila tidak dilalui makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan makanan di dorong masuk ke lambung.Dari lambung, makanan masuk ke usus yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya.Usus bermuara pada anus.
  • 2. Burung (AVES) Aves merupakan kelas tersendiri dalam kingdom animalia, aves atau burung memiliki ciri umum yaitu berbulu dan kebanyakan diantara mereka bisa terbang. Kelas aves adalah satu-satunya kelompok hewan yang memiliki bulu. Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx. Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-buahan. Saluran pencernaan pada burung terdiri atas: 1) paruh: merupakan modifikasi dari gigi, 2) rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut dan tanduk, 3) faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat, 4) lambung terdiri atas: - Proventrikulus (lambung kelenjar) - Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal).Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai " hen’s teeth”, 5) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka. Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum. Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas. Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu.
  • 3. MAMALIA Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai. Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung. Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu. Artinya, monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia. Perlu diketahui bahwa taksonomi yang sering digunakan belakangan ini sering menekankan pada kesamaan nenek moyang. Mamalia dibedakan menjadi 13 kelompok : 1. Monotremata : platipus 2. Marsupialia : kangguru 3. Insektivora : tikus tanah 4. Chiroptera : kelalawar 5. Primata : lemur, monyet, kera, manusia 6. Edentata : armadilo, hewan pemakan semut, kukang 7. Lagomorpha : kelinci 8. Rodentia : tikus, tupai, landak 9. Odontoceta : lumba-lumba, paus, pesut 10. Karnivora : kucing, anjing, beruang, anjing laut, rakun, musang 11. Perissodactyla : kuda, zebra, tapir, badak 12. Artiodactyla : babi, unta, jerapah, domba, bison
  • 4. AMPHIBIA Amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembab dan basah. Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernafas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernafas dengan paru-paru. Amfibia mempunyai ciri-ciri yaitu tubuh diselubungi kulit yang berlendir, merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm), mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik, mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang, matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam, pernafasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernafasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam, dan berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal). Contoh amfibia yang terdapat di Indonesia adalah bangsa sesilia (Caecilia), serta bangsa kodok dan katak (Anura). Sesilia adalah semacam amfibia tidak berkaki yang badannya serupa cacing besar atau belut. Satu lagi bangsa amfibia, yang tidak terdapat secara alami di Indonesia, adalah salamander. Amfibia dari daerah bermusim empat ini bertubuh serupa kadal, namun berkulit licin tanpa sisik.
  • 5. REPTILIA Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan peru-paru. Ciri umum kelas ini yang membedakan dengan Kelas yang lain adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit ini menutupi seluruh permukaan tubuhnya dan pada beberapa anggota ordo atau sub- ordo tertentu dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit baik secara total yaitu pada anggota Sub-ordo Ophidia dan pengelupasan sebagian pada anggota Sub-ordo Lacertilia. Sedangkan pada Ordo Chelonia dan Crocodilia sisiknya hampir tidak pernah mengalami pergantian atau pengelupasan.Ciri – ciri reptilia: 1. Penutup tubuh - tubuh ditutupi kulit yang kering, keras, dan bersisik - pada kura-kura rangkanya mengalami modifikasi menjadi karapaks (perisai punggung dan plastron (perisai perut) yag tersusun dari protein keratin 2. Anggota tubuh - bergerak dengan cara melata - ular tidak mempunyai tungkai - buaya, kura-kura dan cicak mempunyai dua pasang tungkai - tungkai cecak tersusun secara pararel untuk memudahkan menempel dan merambat di dinding 3. Perkembangbiakan - pembuahan terjadi di dalam tubuh (fertilisaasi internal) - telur yang sudah dibuahi dikeluarkan dari tubuh betina dan berkembang di alam bebas (ovipar) - ada juga telur yang berada di tubuh induknya hingga menetas (ovovivipar) Kelas reptilia dibagai menjadi 4 ordo, yaitu 1.Rhyncocephalia (contohnya: Tuatara) 2. Testudinata / Chelonia (contohnya: Penyu, Kura-kura, dan Bulus) 3.Squamata (Contohnya: Serpentes, Lacertilia, dan Amphisbaena) 4.Crocodilia (contohnya: Buaya, Aligator, Senyulong, dan Caiman).