Dokumen tersebut memberikan ringkasan empat masalah utama yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran, yaitu (1) kurangnya motivasi siswa, (2) kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus, (3) kurangnya model pembelajaran inovatif, dan (4) rendahnya aktivitas siswa. Masalah-masalah ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti metode pembelajaran yang kurang menari

1. No Jenis Permasa-lahan Masalah yang
Diidentifikasi
Fenomena yang Diamati Penyebab Masalah Kemungkinan solusi
1. Pedagogic, literasi, dan
numerasi.
Kurangnya motivasi
belajar peserta didik
pada KD 3.3
menerapkan
pemahaman tentang
virus berkaitan
dengan ciri, replikas,
dan peran virus
dalam aspek
kesehatan
masyarakat
1. Kurang antusias
belajar
2. Malas belajar di
rumah
3. Malas membaca di
rumah
4. Malasa mengerjakan
tugas
5. Tidak mau bertanya
6. Tidak mau menjawab
pertanyaan guru
7. Kurang focus dalam
belajar di kelas
1. Metode
pembelajaran kurang
menarik
2. Media pembelajaran
kurang menarik
3. Bahan ajar tidak
menarik
4. Materi ajar tidak
menarik
5. Siswa tidak tahu
manfaat materi ajar
6. Materi sulit dipahami
7. Siswa jenuh dengan
banyaknya tugas
8. Kurang diperhatikan
materi esensial
1. Menggunakan model
PBL/PJBL
2. Merancang media
yang menarik
3. Merancang modul
pembelajaran
4. Merancang tugas
esensial
2. Kesulitan belajar siswa
termasuk siswa
berkebutuhan khusus dan
masaah pembelajaran
(berdiferensiasi) di kelas
berdasarkan pengalaman
mahasiswa saat menjadi
guru.
Hasil Penilaian siswa
rendah
1. Terlambat dalam
mengumpulkan
tagihan seperti LKPD
2. Siswa menyerahkan
tugas kepada teman
yang pintar kemudian
di copy paste/salin
tanpa membaca isi
tugas tersebut
3. Siswa malas bertanya
4. Siswa tidak bisa
menjawab soal
ditingkat C1
1. Model pembelajaran
tidak bervariasi
2. Penanaman konsep
yang tidak kuat
1. Mempekaya Literasi
saintifik guru
2. Variasi model
pembelajaran
3. Variasi model
pembelajaran
3 Pemahaman/pemanfaatan
model-model pembelajaran
inovatif berdasarkan
Kurangnya model
pembelajaran
sehingga ketika KBM
1. Guru selalu
menggunakan metode
ceramah
1. Metode pembelajaran
yang tidak sesuai
1. Menggunakan model
PBL/PJBL

2. karakteristik materi dan
siswa
berlangsung terasa
monoton
2. Guru jarang
menggunakan media
pada saat
pembelajaran
3. Materi yang
disampaikan terlalu
padat
4. Gaya mengajar guru
dirasakan kurang
menarik bagi siswa
2. Kurang memfasilitasi
siswa menggunakan
media pembelajaran
3. Kurang
memperhatikan
materi essensial
4. Terlalu serius dalam
melaksanakan
pembelajaran
sehingga siswa terlalu
tegang
2. Merancang media
yang menarik
3. Merancang LKPD yang
menarik
4. Merancang tugas
esensial
4 pemahaman/ pemanfaatan
model-model pembelajaran
inovatif berdasarkan
karakteristik materi dan
siswa
Siswa tidak aktif
dalam pembelajaran
1. Guru masih
dominan/ teacher
centre
2. Pembelajaran tidak
bervariasi hanya di
kelas
3. Guru tidak memiliki
rubrik penilaian
4. Feedback hanya
siswa yang sama
dan harus di tunjuk
1. Tidak melibatkan
semua siswa dalam
kegiatan pembelajaran
2. Kurang memberikan
pujian dan teguran
positif kepada siswa
yang tidak aktif
3. Materi tidak menarik
1. Variasi model
pembelajaran
Materi terkait Literasi
numerasi, Advanced
material, miskonsepsi,
HOTS.
Rendahnya nilai
pada butir soal
berupa hitungan,
siklus, struktur dan
gambar
1. Siswa tidak bisa
menjawab soal-soal
berupa angka, siklus,
struktur dan gambar
2. Referensi guru kurang
untuk materi sulit
seperti sel,
metabolisme,
genetika
3. Guru banyak
menjelaskan untuk
materi-materi sulit
1. Materi sulit
disampaikan
2. Metode dan model
tidak tepat
3. Media tidak menarik
1. model
pembelajaran yang
menarik
2. merancang tugas-
tugas esensial

3. Pemanfaatan
teknologi/inovasi dalam
pembelajaran
1. Siswa tidak
memperhatikan
Media
pembelajaran
guru
2. Siswa tidak
percaya diri
untuk tampil
presentasi
1. Materi PPT guru
copy paste dan
tidak menarik
tampilannya
2. Tidak ada variasi
media
pembelajaran
3. Siswa tidak bisa
mengoperasikan
laptop
1. Bahan ajar copy paste
2. Bahan ajar tidak
menstimulus siswa
3. Bahan ajar tidak
melibatkan siswa
Bahan ajar tidak
bervariasi
1. Media-media
pembelajaran yang
interaktif