LK 1.1 Identifikasi Masalah (SUSILO WARDANI, 201699612379).docx
1. LK. 1.1. Identifikasi Masalah
Nama : SUSILO WARDANI, S.Pd
No. UKG : 201699612379
Jurusan : IPS
No.
Jenis
Permasalahan
Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
1 Pedagogik, literasi,
dan numerasi.
1. Rendahnya kreatifitas
kemampuan peserta didik dalam
pembelajaran IPS
2. Beberapa peserta didik kesulitan
meraih nilai yang baik dalam
pembelajaran IPS
3. Peserta didik kurang termotivasi
dalam pembelajaran
Terdapat beberapa peserta didik di sekolah
yang dominan diam di bangku atau dikelas,
mungkin merasa lelah ketika di perjalanan
menuju sekolah dengan jarak tempuh yang
sangat jauh.
Terdapat beberapa peserta didik yang
merasa takut mengemukaan pendapat
atau ide dan takut di kritik
Terdapat beberapa peserta didik yang
tidak memahami tujuan dan sasaran dari
materi pembelajaran yang dilakukan
Peserta didik belum memiliki banyak
wawasan mengenai materi pembelajaran
yang diajarkan
Peserta didik masih belum aktif mengulang
materi pembelajaran
Peserta didik hanya mengandalkan
lingkungan sekolah sebagai media utama
dalam pembelajaran
Metode belajar yang digunakan tidak
sesuai dengan karakter peserta didik yang
bersangkutan
Beberapa peserta didik tidak menyukai
gurunya
Beberapa peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam proses pembelajaran
dikarenakan memiliki permasalahan
pribadi dalam keluarga
Sebagian besar peserta didik kurang aktif
dan cenderung pasif dalam pembelajaran
Sebagian besar peserta didik tidak percaya
diri untuk mengemukakan pendapat dan
tidak berani untuk bertanya
Komunikasi yang terjadi hanya satu arah
dalam pembelajaran
2. 4. Peserta didik tidak bisa
berkomunikasi dengan baik
5. Beberapa peserta didik masih
belum maksimal dalam
memanfaatkan perpustakaan
sekolah
6. Peserta didik masih kesulitan
menggambarkan sketsa peta,
menghitung skala dan sistem
koordinat
Kondisi fisik yang sering sakit dan
kurangnya perhatian keluarga terhadap
peserta didik
Kurangnya perhatian orang tua dirumah
terhadap peserta didik
Motivasi dalam diri peserta didik yang
lemah dikarenakan peserta didik tidak
menyukai mata pelajarannya dan cara
pengajaran gurunya
Peserta didik kurang bisa menggunakan
bahasa Indonesia secara baik mereka
cenderung lebih menyukai menggunakan
bahasa daerah
Kurangnya minat baca dan perhatian
peserta didik terhadap beberapa materi
pembelajaran
Rendahnya minat peserta didik
mengunjungi perpustakaan karena kondisi
perpustakaan yang kurang menarik
sehingga membuat peserta didik kurang
nyaman.
Pengaruh kebiasaan dalam keluarga yang
memang tak menganggap aktivitas
membaca sebagai salah satu kebutuhan
yang mendesak dan menarik.
Peserta didik kurang memahami konsep
penghitungan skala peta
3. No.
Jenis
Permasalahan
Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
2 Kesulitan belajar
siswa termasuk
siswa
berkebutuhan
khusus dan
masalah
pembelajaran
(berdiferensiasi) di
kelas berdasarkan
pengalaman
mahasiswa saat
menjadi guru.
1. Sebagian besar peserta didik sulit
untuk Berkonsentrasi dalam
proses pembelajaran.
2. Sebagian peserta didik kurang
berminat dalam mengikuti proses
pembelajaran
3. Peserta didik tidak mengalami
pembelajaran yang bermakna.
Letak kelas yg tidak strategis (dipinggir
jalan umum)
Peserta didik mengerjakan kegiatan lain
yang tidak berhubungan dengan
pembelajaraan saat itu.
Peserta didik membutuhkan waktu yang
lama untuk mengerjakan tugas
sederhana yang diberikan guru.
Peserta didik mengobrol dengan teman
sebangkunya saat guru menerangkan
pelajaran.
Perolehan nilai kognitif peserta didik
yang belum mencapai Ketuntasan
Belajar Minimal (KBM).
Kurangnya kemauan dan keinginan
peserta didik dalam belajar disebabkan
sarana dan prasarana yang kurang
lengkap
Sebagian besar peserta didik mudah lupa
terkait materi yang diajarkan oleh guru.
Sebagian peserta didik lebih
mengandalkan temannya untuk
menyelesaikan permasalahan yang
diberikan guru.
Peserta didik kurang aktif, kurang
kerjasama
3 Membangun
relasi/hubungan
dengan siswa dan
orang tua siswa.
1. Peserta didik kurang merespon
relasi yang coba dibangun oleh
guru
2. Terbatasnya pendidikan orang
tua sehingga menyulitkan guru
dalam berkomunikasi
3. Sebagian besar peserta didik tidak
menganggap guru sebagai
orangtua di sekolah.
3. Kurangnya komunikasi yang baik
antara guru dengan orangtua
peserta didik.
Pemahaman peserta didik yang masih
lemah dan sering mengandalkan orang
tua atau keluarga
Pendidikan atau pemahaman orang tua
yang terbatas
Peserta didik takut untuk memulai
pembicaraan dengan guru di kelas.
Peserta didik lebih banyak diam ketika
berinteraksi dengan gurunya.
Sebagian besar orangtua peserta didik
jarang menghadiri pertemuan yang
diadakan pihak sekolah.
Sebagian besar orangtua peserta didik
4. 4. Kondisi daerah yang masih rawan
salah tanggap dalam mengartikan
penyampaian dari guru.
Sebagian besar orangtua peserta didik
yang mempunyai pola pikir bahwa
keberhasilan belajar anak adalah
tanggungjawab guru sepenuhnya.
Pendidikan orang tua peserta didik yang
relatif rendah (rata-rata) hanya tamatan
SD sehingga kurang menyadari
pentingnya pendidikan bagi anak.
Perekonomian masyarakat yang sangat
lemah
4 Pemahaman/
pemanfaatan model-
model pembelajaran
inovatif berdasarkan
karakteristik materi dan
siswa.
1. Beberapa peserta didik kurang
optimal mengaplikasikan penerapan
model-model pembelajaran inovatif
yang sesuai dengan karakteristik
materi pembelajaran.
5. Peserta didik kurang aktif pada
karakteristik materi yang agak rumit
Kurang media ajar pembelajaran yang
digunakan guru dalam pembelajaran.
Tidak tercapainya tujuan pembelajaran
yang diharapkan karena peserta didik
kurang optimal dalam mengaplikasikan
model pembelajaran inovatif
Sebagian besar peserta didik tidak
memahami materi pelajaran yang
diajarkan oleh guru.
Sebagian besar peserta didik tidak
antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran.
Kurangnya motivasi guru dalam proses
pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan
ceramah (satu arah)
Kemampuan komunikasi peserta didik
kurang
Media pembelajaran yang digunakan
kurang menarik
5 Materi terkait Literasi
numerasi, Advanced
material, miskonsepsi,
HOTS.
1. Kurangnya kecakapan peserta
didik dalam pengaplikasian literasi
numerasi dalam kehidupan sehari-
hari.
Sebagian besar peserta didik tidak bisa
menganalisis informasi dari sebuah
grafik, tabel, maupun diagram.
Sebagian besar peserta didik tidak
dapat menyelesaikan tugas yang
diberikan sesuai waktu yang telah
ditentukan guru.
5. 2. Guru kurang menguasai Advanced
material dalam pembelajaran.
4. Miskonsepsi yang dialami peserta
didik dalam pembelajaran.
5. Peserta didik tidak bisa
mengerjakan soal HOTS
Media pembelajaran yang digunakan
guru sederhana dan tidak inovatif.
Guru jarang memanfaatkan teknologi
dalam pembelajaran.
Guru belum menguasai penggunaan
platform pendidikan dalam
pembelajaran.
Sebagian peserta didik sering kali
langsung membaca perintah soal tanpa
membaca
Kurangnya literasi dari peserta didik
sehinggan ketika diberikan soal HOTS
mereka tidak bisa mengerjakan
6
Pemahaman
teknologi/inovasi
dalam
pembelajaran
Peserta didik belum maksimal
memahami teknologi/TIK yang
digunakan guru dalam
pembelajaran
Peserta didik merasa binggung melihat
tampilan media pembelajaran yang di
gunakan oleh guru
Peserta didik kurang memanfaatkan
dengan baik aplikasi IT sebagai
pendukung pemeblajaran