LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan.pdf
1. LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan
Nama : Nur Arif Maulana, S.Pd
Asal Sekolah : SD PERSIAPAN NEGERI PEPERA
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
Masalah terpilih yang
akan diselesaikan
1 Berdasarkan permasalahan tentang motivasi belajar peserta
didik yang rendah mengakibatkan rendahnya hasil belajar
maka dapat dipaparkan hasil eksplorasi penyebab masalah
sebagai berikut:
Setelah dilakukan
eksplorasi penyebab
masalah, maka dapat
ditentukan akar penyebab
masalah sebagai berikut:
Dari akar penyebab masalah yang
sesuai dengan kondisi satuan
pendidikan, maka dapat ditentukan
dengan analisis akar penyebab
masalah sebagai berikut:
1. Rata–rata motivasi belajar peserta didik kesekolah hanya
ingin bermain.
2. Kondisi Lingkungan yang kurang mendukung, misalnya
akses jalan kesekolah sulit di tempuh.
3. Peserta didik kurang mendapat dukungan dan motivasi
dari orang tua.
4. Peserta didik merasa cepat bosan dan terbebani oleh
banyaknya tugas yang guru berikan.
5. Guru yang kurang kreatif memberikan pembelajaran yang
asik dan menyenangkan sesuai karakteristik dan usia
peserta didik kelas I Misalnya bermain sambil belajar.
6. Penampilan guru saat mengajar kurang menarik atau
memesona.
Model pembelajaran yang
guru gunakan masih
monoton karena guru
belum menggunakan
model pembelajaran yang
bervariasi
1. Model pembelajaran yang guru
gunakan masih belum bervariasi.
2. Guru belum menggunakan media
pembelajaran yang menarik minat
siswa
3. Kurangnya pemberian motivasi
dan semangat belajar untuk
peserta didik
Menurut Sardiman (2010: 102)
1. Model pembelajaran
yang guru gunakan
masih belum
bervariasi.
2. Guru belum
menggunakan media
pembelajaran yang
menarik minat siswa
2 Berdasarkan permasalahan tentang konsentrasi belajar
peserta didik masih rendah saat guru sedang
menyampaikan materi pembelajaran maka dapat
dipaparkan hasil eksplorasi penyebab masalah sebagai
berikut:
Setelah dilakukan
eksplorasi penyebab
masalah, maka dapat
ditentukan akar penyebab
masalah sebagai berikut:
Setelah ditentukan akar penyebab
masalah yang sesuai dengan kondisi
satuan pendidikan, maka dapat
ditentukan dengan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut:
1. Kondisi fisik peserta didik yang kurang sehat. Sedang
merasa lapar dan lain-lain.
2. Strategi pembelajaran yang guru berikan kurang variatif.
3. Kondisi lingkungan sekolah yang kurang nyaman untuk
digunakan
Kurangnya kesiapan
strategi guru terkait
Media yang akan di
gunakan.
1. Kurangnya kesiapan strategi guru
terkait Media yang akan di
gunakan.
2. Mengadakan sosialisasi kepada
orang tua untuk lebih
memperhatikan kesehatan anak
3. Kurangnya kesiapan
strategi guru terkait
Media yang akan di
gunakan.
2. No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
Masalah terpilih yang
akan diselesaikan
dirumah
3 Berdasarkan permasalahan tentang Hubungan komunikasi
antara peserta didik dan guru terkait pembelajaran masih
kurang dan terbatas maka dapat dipaparkan hasil eksplorasi
penyebab masalah sebagai berikut:
Setelah dilakukan
eksplorasi penyebab
masalah, maka dapat
ditentukan akar penyebab
masalah sebagai berikut:
Setelah ditentukan akar penyebab
masalah yang sesuai dengan kondisi
satuan pendidikan, maka dapat
ditentukan dengan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut:
1. Peserta didik takut untuk mengungkapkan pendapat
kepada guru.
2. Sikap peserta didik yang pendiam karena guru kurang
mengajak peserta didik untuk berbicara sehingga sulit
untuk bersosialisasi.
3. keterampilan berkomunikasi peserta didik yang
kurang.karena masih terbiasa menggunakan bahasa
daerah.
4. Pola asuh orang tua di rumah yang jarang mengajak
komunikasi karena sibuk bekerja di hutan.
Kurangnya wawasan
penerapan model
pembelajaran membuat
peserta didik menjadi
kurang aktif.
1. Kurangnya wawasan penerapan
model pembelajaran membuat
peserta didik menjadi kurang
aktif
2. Kurangnya kerjasama Guru dan
orang tua untuk meningkatkan
pendidikan anak
3. Kurangnya wawasan
penerapan model
pembelajaran
membuat peserta
didik menjadi
kurang aktif
4 Berdasarkan permasalahan tentang Perbedaan Karakteristik
peserta didik membuat guru belum optimal dalam
penggunaan model pembelajaran inovatif maka dapat
dipaparkan hasil eksplorasi penyebab masalah sebagai
berikut:
Setelah dilakukan
eksplorasi penyebab
masalah, maka dapat
ditentukan akar penyebab
masalah sebagai berikut:
Setelah ditentukan akar penyebab
masalah yang sesuai dengan kondisi
satuan pendidikan, maka dapat
ditentukan dengan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut:
1. Terbatasnya ketersediaan media pembelajaran di daerah.
2. Peserta didik merasa cepat bosan, metode pembelajaran
yang guru berikan kurang menyenangkan.
3. Peserta didik kurang merasa senang .
4. Peserta didik kurang dilibatkan saat proses belajar.
5. Respon psikomotor yang lemah terhadap petunjuk yang
diperoleh melalui pendengaran berupa perbedaan suara
dengan kegiatan yang Berbeda.
Kurangnya kreativitas
guru dalam menggunakan
metode ajar yang sesuai
dengan karakteristik
peserta didik.
1. kurangnya kreativitas guru dalam
menggunakan metode ajar yang
sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
2. kurangnya minat peserta didik
dalam mengikuti kegiatan belajar
4. Kurangnya
kreativitas guru
dalam menggunakan
metode ajar yang
sesuai dengan
karakteristik peserta
didik.
5 Berdasarkan permasalahan tentang Peserta didik kesulitan
memahami materi soal pelajaran berbasis HOTS maka
dapat dipaparkan hasil eksplorasi penyebab masalah sebagai
berikut:
Setelah dilakukan
eksplorasi penyebab
masalah, maka dapat
ditentukan akar penyebab
masalah sebagai berikut:
Setelah ditentukan akar penyebab
masalah yang sesuai dengan kondisi
satuan pendidikan, maka dapat
ditentukan dengan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut:
3. No. Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
Masalah terpilih yang
akan diselesaikan
1. Kemampuan kognitif peserta didik memang belum
mencapai level HOTS.
2. Pengalaman peserta didik dalam menjawab/ mengerjakan
soal-soal HOTS masih minim.
3. Kurangnya literasi, Siswa belum tahu membaca.
4. Penyusunan soal yang sulit dipahami siswa.
5. Guru jarang memberikan soal latihan dalam bentuk
pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi
Guru belum terampil
menggunakan metode
mengajar yang sesuai
untuk meningkatkan
kemampuan berpikir
kritis peserta didik.
1. Guru belum terampil
menggunakan metode mengajar
yang sesuai untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis
peserta didik
2. Rendahnya pemahaman peserta
didik terhadap materi yang
dipelajari
6. Guru belum terampil
menggunakan
metode mengajar
yang sesuai untuk
meningkatkan
kemampuan berpikir
kritis peserta didik
6 Berdasarkan permasalahan tentang Guru belum maksimal
mengoptimalkan dan memanfaatkan teknologi informasi
(TIK) dalam pembelajaran maka dapat dipaparkan hasil
eksplorasi penyebab masalah sebagai berikut:
Setelah dilakukan
eksplorasi penyebab
masalah, maka dapat
ditentukan akar penyebab
masalah sebagai berikut:
Setelah ditentukan akar penyebab
masalah yang sesuai dengan kondisi
satuan pendidikan, maka dapat
ditentukan dengan analisis akar
penyebab masalah sebagai berikut:
1. Guru belum siap menerima perubahan sehingga tidak bisa
maksimal dalam memanfaatkan TIK
2. Peserta didik hanya terfokus pada media TIK tidak pada
tujuan materi.
3. Kondisi kelas peserta didik belajar kurang memiliki
fasilitas sarana prasarana yang mendukung pembelajaran.
4. Guru kesulitan menyesuaikan bentuk pembelajaran
inovatif sesuai dengan karakteristik peserta didik di kelas.
5. Guru belum mampu mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan
Kurangnya keterampilan
guru terhadap penerapan
media TIK dalam
pembelajaran.
- Kurangnya keterampilan guru
terhadap penerapan media TIK
dalam pembelajaran belum
optimal.
- Kondisi sarana prasarana yang
tidak mendukung
7. Kurangnya
keterampilan guru
terhadap penerapan
media TIK dalam
pembelajaran belum
optimal.