SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
LK 1. 2 Eksplorasi Penyebab Masalah
Nama Mahasiswa: Maimunah, SPd
Asal Institusi: SMPN 3 SAKTI
Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab-
penyebab masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Gunakan petunjuk
berikut untuk membantu Anda dalam eksplorasi penyebab masalah:
1. Kajian Literatur
 Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
 Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
 Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
 Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
 Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
 Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai
referensi untuk menganalisis penyebab masalah.
Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
 Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki
keahlian atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
 Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk
mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih mendalam
tentang penyebab masalah.
 Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
 Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.
Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda
dapat menggunakan data yang terkumpul sebagai dasar untuk
menganalisis dan mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih spesifik.
Selanjutnya, langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan
tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
N
o
Masalah yang
telah
diidentifikasi
Hasil eksplorasi penyebab
masalah
Analisis
eksplorasi
penyebab
masalah
1 Kurangnya minat
baca siswa dalam
pembelajaran
JURNAL ILMIAH
Citra Pratama Sari. Faktor-Faktor
Penyebab Rendahnya Minat Membaca
Siswa Kelas IV. Universitas Negeri
Yogyakarta.2018
http://eprints.uny.ac.id/57375/
1. Rendahnya minat membaca
pada siswa disebabkan oleh
beberapa faktor seperti (1)
faktor internal dan (2) faktor
eksternal siswa.
2. Faktor internal adalah (1)
kemampuan membaca siswa
dan (2) kurangnya kebiasaan
membaca.
3. Faktor eksternal adalah (1)
lingkungan sekolah yang
kurang mendukung, (2) peran
perpustakaan sekolah belum
maksimal, (3) keterbatasan
buku/bahan bacaan, (4)
lingkungan keluarga kurang
yang mendukung, dan (5)
pengaruh menonton televisi
dan (6) bermain games di
handphone.
Hasil Wawancara : Teman
sejawat/guru disekolah SMPN
Sakti
Nama : Widya Astuti, S.Pd M.Pd
Waktu : Kamis, 21 september
2023
Setelah dilakukan
analisis terhadap
kurangnya minat
baca siswa melalui
berbagai sumber
literatur dan
wawancara, maka
dapat ditentukan
penyebab masalah
yang sesuai dengan
kondisi satuan
pendidikan sebagai
berikut:
1. Siswa tidak
terbiasa
melakukan
kegiatan
membaca baik
di lingkungan
sekolah maupun
rumah.
2. Adanya
pengaruh gawai
yang membuat
siswa cenderung
malas membuka
buku dan lebih
memilih
bermain
permainan di
gawainya.
3. Buku bacaan
atau buku
koleksi
perpustakaan
yang digunakan
dalam
1. Penerimaan siswa baru tidak
melalui seleksi sehingga ada
beberapa siswa yang masih
bermasalah dalam kelancaran
membaca
2. Waktu untuk latihan membaca
di sekolah terbatas
3. Kurangnya kepedulian orang
tua terhadap perkembangan
anak dan menyerahkan
sepenuhnya pada pihak sekolah
pembelajaran
rata-rata tidak
sesuai dengan
kebutuhan siswa
milenial
sekarang
sehingga siswa
cenderung
malas
membaca. Hal
ini disebabkan
buku-buku yang
tersedia berupa
buku bacaan
berat, bukan
kategori ringan
yang sesuai
dengan jenjang
usia siswa SMP.
4. Kurangnya
perhatian dari
keluarga siswa
dalam
memantau
kegiatan literasi
anak.
2 Relasi guru dengan
wali murid masing-
masing siswa masih
kurang.
Gejalanya ;
1. Orangtua
kurang
perhatian
terhadap
anaknya
2. Orangtua
menyerahka
n
tanggungjaw
ab siswa
sepenuhnya
kepada guru
LITERATUR :
Penelitian oleh evi novitasari, (2021)
http://repository.iainbengkulu.ac.id/82
49/1/7.%20EVI%20NOPITASARI.pd
Peranan guru adalah sebagai fasilitator,
informator, organisator, motivator,
pengarah/direktor, inisiator, tranmitter,
mediator dan evaluator. Orang tua
merupakan mitra kerja yang utama bagi
guru dalam pendidikan anak. Komunikasi
yang efektif antara orang tua dan guru
dibutuhkan dalam rangka menyamakan
persepsi kedua belah pihak tentang hal
yang dibutuhkan dalam rangka
menyamakan persepsi kedua belah pihak
tentang hal yang dibutuhkan dalam
pendidikan anak.
Keduanya harus saling membantu dan
mengetahui bagaimana upaya
Lebih lanjut setelah
dilakukan analisis
masalah Hubungan
komunikasi antar
guru dan orangtua
siswa terkait
pembelajaran yang
masih kurang dan
terbatas
adalah karena:
1. Metode yang
tepatuntuk
berkomunikasi
dengan
orangtua
2. Kurangnya
kepedulian
penanganan pembinaan anak di sekolah,
keterlibatan peserta didik dalam proses
belajar mengajar, pola pihak sekolah
mengetahui apa dan bagaimana yang
terjadi dirumah terutama terkait dengan
kegiatan bermain anak di luar rumah,
aktivitas belajar di rumah, terutama
terkait dengan kegiatan bermain anak di
luar rumah, interaksi dengan sesama
anggota keluarga dan problem yang
muncul selama berada di rumah.
HASIL WAWANCARA
Hasil wawancara dengan Ketua
MGMP Rayon 3
Nama : Rosmidarniati, S.Pd
Waktu : Kamis, 21 September
2023
1. Terbatasnya komunikasi
antara guru dan orang
tua siswa dikarenakan
sebagian orang tua tidak
menggunakan alat
telekomunikasi
2. Orang tua sering tidak hadir
kesekolah ketika rapat atau
pemanggilan karena sebab
tertentu dengan alasanbekerja
dan tidak ada transportasi
3. Orang tua kurang peduli dengan
hasil belajar anak dan
menyerahkan sepenuhnya
kepada pihak sekolah.
orang tua
terhadap
perkembangan
anaknya di
sekolah
3. Orang tua
sibukbekerja dan
mempercayakan
anak sepenuhnya
kepada pihak
sekolah
4. Ketidakpedulian
orang tua
terhadap masa
hasil belajar
anak.
3 Guru belum
maksimal dalam
pemanfaatkan
model-model
pembelajaran
KAJIANLITERTUR
Jurnal Ilmiah
Oleh Adi Sutrisno, S.Pd
www.jurnalalhamidiyah.ac.id
Pembelajaran merupakan kegiatan yang
Lebih lanjut setelah
dilakukan analisis
terhadap Guru
belum
mengoptimalkan
yang inovatif
berdasarkan
karakteristik
materi pelajaran
PPKn.
Gejalanya.
1. Guru masih
menggunakan
metode
pembelajaran yangkonvensional atau metodeceramah sehinggacenderung masih berpusat
2. Guru belum
memahami
setiap
karakteristik
dari berbagai
model-model
pembelajaran
atau belum
menguasi
model-model
pembelajaran yanginovatif.
dilakukan untuk menginisiasi,
memfasilitasi, dan meningkatkan
intensitas dan kualitas belajar pada diri
peserta didik. Pembelajaran yang efektif
untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran ini dicapai dengan
penguasaan keterampilan mengajar.
Seperti yang diungkapkan Sanjaya
(2012:33) bahwa keterampilan dasar
mengajar diperlukan agar guru dapat
mengelola proses pembelajaran sehingga
berjalan efektif dan efisien.
Aspek seperti profesi, penguasaan bahan
ajar, prinsip strategi dan teknik keguruan
kependidikan, perancangan peran secara
situasional, penyesuaian pelaksanaan
bersifat transaksional perlu dimiliki guru
sebagai usahanya menjadi guru
profesional. Hal ini sesuai juga pendapat
Nurhadi (2016) yang menyatakan guru
profesional memiliki empat kompetensi
diantaranya adalah kompetensi
paedagogik dan profesional. Kedua
kompetensi ini sangat penting dimiliki
guru aga dapat melayani siswa dengan
baik.
Berdasarkan pengertian keterampilan
mengajar guru yang merupakan aktivitas
untuk mencoba menolong, membimbing,
atau mengubah skill serta mendorong
siswa untuk berkembang sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan secara
efektif dan efisien.
Keterampilan guru yang harus dikuasai
meliputi keterampilan membuka
pelajaran, keterampilan bertanya,
keterampilan memberi penguatan,
ketrampilan menggunakan variasi,
keterampilan menjelaskan, keterampilan
membimbing diskusi kelompok kecil,
keterampilan mengelola kelas,
keterampilan pembelajaran perseorangan,
dan keterampilan menutup pelajaran
Anengrum (2023) MENGATASI
KESULITAN KURANGNYA
model pembelajaran
yang inovatif sesuai
dengan karakteristik
materi pembelajaran
PPKn.
1. Ketidakpahama
n guru
tentang
perkembangan
teknologi
dalam
membuat model
pembelajaran
yanginovatif
2. Guru sudah
terbiasa dengan
pembelajaran
yang
konvensional
atau cenderung
monoton.
PEMAHAMAN GURU TENTANG
MODEL PEMBELAJARAN
INOVATIF PADA MATERI
PERUBAHAN DAN PELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP MELALUI
PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM
BASED LEARNING (PBL) KELAS X
SMA NEGERI 15 BEKASI. PPL AKSI
1
Langkah-langkah yang harus dilakukan
oleh penulis sebagai guru sesuai
tantangan yang dihadapi antara lain: 1.
Pemilihan model, metode dan media. a.
Strategi yang dilakukan guru dalam
pemilihan model dan metode
pembelajaran adalah dengan melihat
karakeristik peserta didik dan karakeristik
materi. Model yang digunakan adalah
PBL dan sintaks: 1) Orientasi peserta
didik pada masalah 2) Mengorganisasi
peserta didik untuk belajar 3)
Membimbing penyelidikan individual
maupun kelompok 4) Mengembangkan
dan menyajikan hasil 5) Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Sedangkan metode yang digunakan
adalah metode variasi (ceramah, diskusi
dan tanya jawab). Serta media yang
digunakan adalah canva dapat diakses
pada link
(https://www.canva.com/design/DAFUJz
m51Fk/ji0SB
5_nilqQRLqydc88Q/edit?utm_content=D
AFUJzm51Fk&utm_campaig
n=designshare&utm_medium=link2&utm
_source=share button )
Hasil Wawancara
Berikut ini Hasil Simpulan dari
wakil kepala sekolah
Nama : Marlina, SPd M.Pd
Waktu : Kamis, 21 September 2023
1. Pemahaman guru
terhadap pembelajaran inovatif
yang masih kurang.
2. Guru kurang mengerti tentang
teknologi dalam membuat model
pembelajaran inovatif.
3. Waktu untuk
menyiapkanpembelajaran inovatif
membutuhkan persiapan lebih
banyak dan lama.
1. Keterbiasaan serta nyaman dengan
metode pembelajaran
konvensional (ceramah).
4 Siswa masih
memilikimotivasi
belajar yang rendah
Gejalanya:
1. Kuragnya
minat
membaca
khususnya
pelajaran
PPKN yang
selalu
dianggap
membosankan.
2. Kurangnya
konsentrasi
terhadap mata
pelajaran yang
sedang
diajarkan
3. Cepat
menyerah
dalam belajar
dan tidak mau
berusaha
untuk mencari
jawaban
Hasil Kajian Literatur.
Jurnal oleh Sri Wartulas, M.Pd
PERAN GURU DALAM
MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DI
MASA PANDEMI COVID-19
Proses pembelajaran merupakan suatu
proses yang mengandung serangkaian
perbuatan guru dan siswa atas hubungan
timbal balik yang berlangsung dalam
situasi edukatif untuk mencapai tujuan
tertentu, di mana dalam proses tersebut
terkandung multiperan dari guru.
Peranan guru meliputi banyak hal, yaitu
guru dapat berperan sebagai pengajar,
pemimpin kelas, pembimbing, pengatur
lingkungan belajar, perencana
pembelajaran, supervisor, motivator dan
sebagai evaluator.
Beberapa hal yang harus menjadi
perhatian guru, yaitu:
1. Mengatur waktu berkenaan
dengan berlangsungnya proses
pembelajaran
2. Memberikan dorongan kepada
siswa agar tumbuh semangat
untuk belajar, sehingga minat
belajar tumbuh kondusif dalam
diri siswa.
3. Melaksanakan diskusi dalam
kelas
4. Mengamati siswanya dalam
berbagai kegiatan baik yang
bersifat formal di ruang kelas
maupun di dalam kegiatan ekstra
kurikuler.
Setelah dilakukan
analisis terhadap
kurangnya motivasi
belajar siswa melalui
berbagai sumber
literatur dan
wawancara, maka
dapat ditentukan
penyebab masalah
yang sesuai dengan
kondisi satuan
pendidikan sebagai
berikut:
1. Siswa tidak
terbiasa
melakukan
kegiatan
membaca
khususnya
pelajara
PPKN baik
di lingkungan
sekolah
maupun
rum//ah.
2. Adanya
pengaruh
/lingkungan
seperti masih
ingin bermain
yang
membuat
5. Memberikan informasi lisan
maupun tertulis dengan bahasa
sederhana dan mudah dimengerti
siswa.
6. Memberikan masalah untuk
diperoleh solusi alternatifnya,
sehingga siswa dapat
menggunakan daya pikir dan
daya nalarnya secara maksimal.
7. Mengajukan pertanyaan dan
memberikan respon terhadap
pertanyaan yang diajukan siswa.
8. Menggunakan alat peraga seperti:
OHP, proyektor, TV dan lainnya
yang dapat kita rancang sendiri.
Hasil Wawancara
Berikut ini merupakan hasil
wawancara dengan ketua MGMP
tentang motivasi siswa dalam
belajar.
Nama : Rosmidarniati, S.Pd
Waktu : Kamis, 21 September
2023
1. Motivasi belajar siswa rendah,
siswa merasa belum terpenuhi
kebutuhan belajarnya. Perlunya
assesmen diagnostic untuk melihat
karakteristik siswa
2. Siswa merasa bosan karena
pembelajaran masih monoton/
3. Siswa termotivasi jika
pembela///jaran di kelas sesuai
dengan gaya belajarnya,
penyampaian materinya, dan bakat
minatnya.
siswa tidak
konsentrasi
didalam
pelajaran
3. Kurangnya
dukunga
orangtua dan
kurangnya
percaya diri
dari siswa itu
sendiri
didalam
mengikuti
kegiatan
pembelajaran

More Related Content

What's hot

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiqbal
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfUlfaKhoirunisa2
 
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdfLK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdfmutia171878
 
LK 1 identivikasi maslah siklus 2.docx
LK 1 identivikasi maslah siklus 2.docxLK 1 identivikasi maslah siklus 2.docx
LK 1 identivikasi maslah siklus 2.docxrimaazhar21
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docxErbiSuwanto1
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah Nengah Sara Dwi Saputri.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah Nengah Sara Dwi Saputri.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah Nengah Sara Dwi Saputri.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah Nengah Sara Dwi Saputri.docxNengahSaraDwiSaputri1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxazwar38
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfWayanSusane2
 
LK 1.2 Ekspolari Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Ekspolari Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Ekspolari Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Ekspolari Penyebab Masalah.pdfIrmadaBoheaIR
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfssuserfcbfd21
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdfLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdfriama11
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdfAlfaDigitalBooks
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docxKusniati1
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdfLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdfriama11
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdfarba15
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxCowe4
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docAbdulRosyd1
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfKarnilaSustrayeni
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docxjoko481219
 

What's hot (20)

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
 
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdfLK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
 
LK 1 identivikasi maslah siklus 2.docx
LK 1 identivikasi maslah siklus 2.docxLK 1 identivikasi maslah siklus 2.docx
LK 1 identivikasi maslah siklus 2.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah contoh 1.docx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah Nengah Sara Dwi Saputri.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah Nengah Sara Dwi Saputri.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah Nengah Sara Dwi Saputri.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah Nengah Sara Dwi Saputri.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
 
LK 1.2 Ekspolari Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Ekspolari Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Ekspolari Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Ekspolari Penyebab Masalah.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdfLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Kusniati.docx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdfLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docx
 

Similar to LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - maimunah.docx

LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfAgnesSahetapy
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mami (1).docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mami (1).docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mami (1).docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mami (1).docxVyzaAprizal1
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxerica233597
 
LK 1.2 EXPLORASI PENYEBAB MASALAH SIKLUS 2_MERSIANA YUNIATI, S.Pd.pdf
LK 1.2 EXPLORASI PENYEBAB MASALAH SIKLUS 2_MERSIANA YUNIATI, S.Pd.pdfLK 1.2 EXPLORASI PENYEBAB MASALAH SIKLUS 2_MERSIANA YUNIATI, S.Pd.pdf
LK 1.2 EXPLORASI PENYEBAB MASALAH SIKLUS 2_MERSIANA YUNIATI, S.Pd.pdfmersiyuniati86
 
PERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.pptPERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.pptRandiElpadri
 
lk-1-2-eksplorasi-penyebab-masalah-pgsd.pdf
lk-1-2-eksplorasi-penyebab-masalah-pgsd.pdflk-1-2-eksplorasi-penyebab-masalah-pgsd.pdf
lk-1-2-eksplorasi-penyebab-masalah-pgsd.pdfTsabitgauzankhoirgau
 
contoh lk.1.2 Eksplorasi masalah ppg.pdf
contoh lk.1.2 Eksplorasi masalah ppg.pdfcontoh lk.1.2 Eksplorasi masalah ppg.pdf
contoh lk.1.2 Eksplorasi masalah ppg.pdfaprielhami24
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfDhieSyerin
 
LK. 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaika...
LK. 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaika...LK. 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaika...
LK. 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaika...mariaimachulata
 
Eksplorasi Alternatif solusi.pptx
Eksplorasi Alternatif solusi.pptxEksplorasi Alternatif solusi.pptx
Eksplorasi Alternatif solusi.pptxRachmadiSulistyama1
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxayaropdebora8
 
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxJunaiHunter
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docxWehelminaAdeljeSchad
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdflanisoviana1
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxYANUARIZAI
 
Propopsal penelitianku
Propopsal penelitiankuPropopsal penelitianku
Propopsal penelitiankuSusi Yanti
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfYatiNurfauziah
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdfsdinpres45halbar
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docxIsmailIsmail164004
 
FIX LK. 1.2 kelompok 3.docx
FIX LK. 1.2 kelompok  3.docxFIX LK. 1.2 kelompok  3.docx
FIX LK. 1.2 kelompok 3.docxNoprianti5
 

Similar to LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - maimunah.docx (20)

LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mami (1).docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mami (1).docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mami (1).docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mami (1).docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
 
LK 1.2 EXPLORASI PENYEBAB MASALAH SIKLUS 2_MERSIANA YUNIATI, S.Pd.pdf
LK 1.2 EXPLORASI PENYEBAB MASALAH SIKLUS 2_MERSIANA YUNIATI, S.Pd.pdfLK 1.2 EXPLORASI PENYEBAB MASALAH SIKLUS 2_MERSIANA YUNIATI, S.Pd.pdf
LK 1.2 EXPLORASI PENYEBAB MASALAH SIKLUS 2_MERSIANA YUNIATI, S.Pd.pdf
 
PERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.pptPERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
 
lk-1-2-eksplorasi-penyebab-masalah-pgsd.pdf
lk-1-2-eksplorasi-penyebab-masalah-pgsd.pdflk-1-2-eksplorasi-penyebab-masalah-pgsd.pdf
lk-1-2-eksplorasi-penyebab-masalah-pgsd.pdf
 
contoh lk.1.2 Eksplorasi masalah ppg.pdf
contoh lk.1.2 Eksplorasi masalah ppg.pdfcontoh lk.1.2 Eksplorasi masalah ppg.pdf
contoh lk.1.2 Eksplorasi masalah ppg.pdf
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
LK. 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaika...
LK. 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaika...LK. 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaika...
LK. 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaika...
 
Eksplorasi Alternatif solusi.pptx
Eksplorasi Alternatif solusi.pptxEksplorasi Alternatif solusi.pptx
Eksplorasi Alternatif solusi.pptx
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
 
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah SITI JARIYATIN 1.docx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
 
Propopsal penelitianku
Propopsal penelitiankuPropopsal penelitianku
Propopsal penelitianku
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah ISMAIL.docx
 
FIX LK. 1.2 kelompok 3.docx
FIX LK. 1.2 kelompok  3.docxFIX LK. 1.2 kelompok  3.docx
FIX LK. 1.2 kelompok 3.docx
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - maimunah.docx

  • 1. LK 1. 2 Eksplorasi Penyebab Masalah Nama Mahasiswa: Maimunah, SPd Asal Institusi: SMPN 3 SAKTI Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab- penyebab masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam eksplorasi penyebab masalah: 1. Kajian Literatur  Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.  Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang relevan dengan topik masalah.  Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah tersebut berdasarkan temuan dalam literatur. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat di Sekolah:  Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait masalah yang diidentifikasi.  Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka mengenai penyebab masalah tersebut.  Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi untuk menganalisis penyebab masalah. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:  Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.  Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih mendalam tentang penyebab masalah.  Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah- langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.  Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih mendalam. Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan data yang terkumpul sebagai dasar untuk menganalisis dan mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih spesifik. Selanjutnya, langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
  • 2. Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah N o Masalah yang telah diidentifikasi Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah 1 Kurangnya minat baca siswa dalam pembelajaran JURNAL ILMIAH Citra Pratama Sari. Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Siswa Kelas IV. Universitas Negeri Yogyakarta.2018 http://eprints.uny.ac.id/57375/ 1. Rendahnya minat membaca pada siswa disebabkan oleh beberapa faktor seperti (1) faktor internal dan (2) faktor eksternal siswa. 2. Faktor internal adalah (1) kemampuan membaca siswa dan (2) kurangnya kebiasaan membaca. 3. Faktor eksternal adalah (1) lingkungan sekolah yang kurang mendukung, (2) peran perpustakaan sekolah belum maksimal, (3) keterbatasan buku/bahan bacaan, (4) lingkungan keluarga kurang yang mendukung, dan (5) pengaruh menonton televisi dan (6) bermain games di handphone. Hasil Wawancara : Teman sejawat/guru disekolah SMPN Sakti Nama : Widya Astuti, S.Pd M.Pd Waktu : Kamis, 21 september 2023 Setelah dilakukan analisis terhadap kurangnya minat baca siswa melalui berbagai sumber literatur dan wawancara, maka dapat ditentukan penyebab masalah yang sesuai dengan kondisi satuan pendidikan sebagai berikut: 1. Siswa tidak terbiasa melakukan kegiatan membaca baik di lingkungan sekolah maupun rumah. 2. Adanya pengaruh gawai yang membuat siswa cenderung malas membuka buku dan lebih memilih bermain permainan di gawainya. 3. Buku bacaan atau buku koleksi perpustakaan yang digunakan dalam
  • 3. 1. Penerimaan siswa baru tidak melalui seleksi sehingga ada beberapa siswa yang masih bermasalah dalam kelancaran membaca 2. Waktu untuk latihan membaca di sekolah terbatas 3. Kurangnya kepedulian orang tua terhadap perkembangan anak dan menyerahkan sepenuhnya pada pihak sekolah pembelajaran rata-rata tidak sesuai dengan kebutuhan siswa milenial sekarang sehingga siswa cenderung malas membaca. Hal ini disebabkan buku-buku yang tersedia berupa buku bacaan berat, bukan kategori ringan yang sesuai dengan jenjang usia siswa SMP. 4. Kurangnya perhatian dari keluarga siswa dalam memantau kegiatan literasi anak. 2 Relasi guru dengan wali murid masing- masing siswa masih kurang. Gejalanya ; 1. Orangtua kurang perhatian terhadap anaknya 2. Orangtua menyerahka n tanggungjaw ab siswa sepenuhnya kepada guru LITERATUR : Penelitian oleh evi novitasari, (2021) http://repository.iainbengkulu.ac.id/82 49/1/7.%20EVI%20NOPITASARI.pd Peranan guru adalah sebagai fasilitator, informator, organisator, motivator, pengarah/direktor, inisiator, tranmitter, mediator dan evaluator. Orang tua merupakan mitra kerja yang utama bagi guru dalam pendidikan anak. Komunikasi yang efektif antara orang tua dan guru dibutuhkan dalam rangka menyamakan persepsi kedua belah pihak tentang hal yang dibutuhkan dalam rangka menyamakan persepsi kedua belah pihak tentang hal yang dibutuhkan dalam pendidikan anak. Keduanya harus saling membantu dan mengetahui bagaimana upaya Lebih lanjut setelah dilakukan analisis masalah Hubungan komunikasi antar guru dan orangtua siswa terkait pembelajaran yang masih kurang dan terbatas adalah karena: 1. Metode yang tepatuntuk berkomunikasi dengan orangtua 2. Kurangnya kepedulian
  • 4. penanganan pembinaan anak di sekolah, keterlibatan peserta didik dalam proses belajar mengajar, pola pihak sekolah mengetahui apa dan bagaimana yang terjadi dirumah terutama terkait dengan kegiatan bermain anak di luar rumah, aktivitas belajar di rumah, terutama terkait dengan kegiatan bermain anak di luar rumah, interaksi dengan sesama anggota keluarga dan problem yang muncul selama berada di rumah. HASIL WAWANCARA Hasil wawancara dengan Ketua MGMP Rayon 3 Nama : Rosmidarniati, S.Pd Waktu : Kamis, 21 September 2023 1. Terbatasnya komunikasi antara guru dan orang tua siswa dikarenakan sebagian orang tua tidak menggunakan alat telekomunikasi 2. Orang tua sering tidak hadir kesekolah ketika rapat atau pemanggilan karena sebab tertentu dengan alasanbekerja dan tidak ada transportasi 3. Orang tua kurang peduli dengan hasil belajar anak dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah. orang tua terhadap perkembangan anaknya di sekolah 3. Orang tua sibukbekerja dan mempercayakan anak sepenuhnya kepada pihak sekolah 4. Ketidakpedulian orang tua terhadap masa hasil belajar anak. 3 Guru belum maksimal dalam pemanfaatkan model-model pembelajaran KAJIANLITERTUR Jurnal Ilmiah Oleh Adi Sutrisno, S.Pd www.jurnalalhamidiyah.ac.id Pembelajaran merupakan kegiatan yang Lebih lanjut setelah dilakukan analisis terhadap Guru belum mengoptimalkan
  • 5. yang inovatif berdasarkan karakteristik materi pelajaran PPKn. Gejalanya. 1. Guru masih menggunakan metode pembelajaran yangkonvensional atau metodeceramah sehinggacenderung masih berpusat 2. Guru belum memahami setiap karakteristik dari berbagai model-model pembelajaran atau belum menguasi model-model pembelajaran yanginovatif. dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik. Pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ini dicapai dengan penguasaan keterampilan mengajar. Seperti yang diungkapkan Sanjaya (2012:33) bahwa keterampilan dasar mengajar diperlukan agar guru dapat mengelola proses pembelajaran sehingga berjalan efektif dan efisien. Aspek seperti profesi, penguasaan bahan ajar, prinsip strategi dan teknik keguruan kependidikan, perancangan peran secara situasional, penyesuaian pelaksanaan bersifat transaksional perlu dimiliki guru sebagai usahanya menjadi guru profesional. Hal ini sesuai juga pendapat Nurhadi (2016) yang menyatakan guru profesional memiliki empat kompetensi diantaranya adalah kompetensi paedagogik dan profesional. Kedua kompetensi ini sangat penting dimiliki guru aga dapat melayani siswa dengan baik. Berdasarkan pengertian keterampilan mengajar guru yang merupakan aktivitas untuk mencoba menolong, membimbing, atau mengubah skill serta mendorong siswa untuk berkembang sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien. Keterampilan guru yang harus dikuasai meliputi keterampilan membuka pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, ketrampilan menggunakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, keterampilan pembelajaran perseorangan, dan keterampilan menutup pelajaran Anengrum (2023) MENGATASI KESULITAN KURANGNYA model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran PPKn. 1. Ketidakpahama n guru tentang perkembangan teknologi dalam membuat model pembelajaran yanginovatif 2. Guru sudah terbiasa dengan pembelajaran yang konvensional atau cenderung monoton.
  • 6. PEMAHAMAN GURU TENTANG MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF PADA MATERI PERUBAHAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) KELAS X SMA NEGERI 15 BEKASI. PPL AKSI 1 Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh penulis sebagai guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain: 1. Pemilihan model, metode dan media. a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model dan metode pembelajaran adalah dengan melihat karakeristik peserta didik dan karakeristik materi. Model yang digunakan adalah PBL dan sintaks: 1) Orientasi peserta didik pada masalah 2) Mengorganisasi peserta didik untuk belajar 3) Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode variasi (ceramah, diskusi dan tanya jawab). Serta media yang digunakan adalah canva dapat diakses pada link (https://www.canva.com/design/DAFUJz m51Fk/ji0SB 5_nilqQRLqydc88Q/edit?utm_content=D AFUJzm51Fk&utm_campaig n=designshare&utm_medium=link2&utm _source=share button ) Hasil Wawancara Berikut ini Hasil Simpulan dari wakil kepala sekolah Nama : Marlina, SPd M.Pd Waktu : Kamis, 21 September 2023 1. Pemahaman guru terhadap pembelajaran inovatif
  • 7. yang masih kurang. 2. Guru kurang mengerti tentang teknologi dalam membuat model pembelajaran inovatif. 3. Waktu untuk menyiapkanpembelajaran inovatif membutuhkan persiapan lebih banyak dan lama. 1. Keterbiasaan serta nyaman dengan metode pembelajaran konvensional (ceramah). 4 Siswa masih memilikimotivasi belajar yang rendah Gejalanya: 1. Kuragnya minat membaca khususnya pelajaran PPKN yang selalu dianggap membosankan. 2. Kurangnya konsentrasi terhadap mata pelajaran yang sedang diajarkan 3. Cepat menyerah dalam belajar dan tidak mau berusaha untuk mencari jawaban Hasil Kajian Literatur. Jurnal oleh Sri Wartulas, M.Pd PERAN GURU DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19 Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu, di mana dalam proses tersebut terkandung multiperan dari guru. Peranan guru meliputi banyak hal, yaitu guru dapat berperan sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan belajar, perencana pembelajaran, supervisor, motivator dan sebagai evaluator. Beberapa hal yang harus menjadi perhatian guru, yaitu: 1. Mengatur waktu berkenaan dengan berlangsungnya proses pembelajaran 2. Memberikan dorongan kepada siswa agar tumbuh semangat untuk belajar, sehingga minat belajar tumbuh kondusif dalam diri siswa. 3. Melaksanakan diskusi dalam kelas 4. Mengamati siswanya dalam berbagai kegiatan baik yang bersifat formal di ruang kelas maupun di dalam kegiatan ekstra kurikuler. Setelah dilakukan analisis terhadap kurangnya motivasi belajar siswa melalui berbagai sumber literatur dan wawancara, maka dapat ditentukan penyebab masalah yang sesuai dengan kondisi satuan pendidikan sebagai berikut: 1. Siswa tidak terbiasa melakukan kegiatan membaca khususnya pelajara PPKN baik di lingkungan sekolah maupun rum//ah. 2. Adanya pengaruh /lingkungan seperti masih ingin bermain yang membuat
  • 8. 5. Memberikan informasi lisan maupun tertulis dengan bahasa sederhana dan mudah dimengerti siswa. 6. Memberikan masalah untuk diperoleh solusi alternatifnya, sehingga siswa dapat menggunakan daya pikir dan daya nalarnya secara maksimal. 7. Mengajukan pertanyaan dan memberikan respon terhadap pertanyaan yang diajukan siswa. 8. Menggunakan alat peraga seperti: OHP, proyektor, TV dan lainnya yang dapat kita rancang sendiri. Hasil Wawancara Berikut ini merupakan hasil wawancara dengan ketua MGMP tentang motivasi siswa dalam belajar. Nama : Rosmidarniati, S.Pd Waktu : Kamis, 21 September 2023 1. Motivasi belajar siswa rendah, siswa merasa belum terpenuhi kebutuhan belajarnya. Perlunya assesmen diagnostic untuk melihat karakteristik siswa 2. Siswa merasa bosan karena pembelajaran masih monoton/ 3. Siswa termotivasi jika pembela///jaran di kelas sesuai dengan gaya belajarnya, penyampaian materinya, dan bakat minatnya. siswa tidak konsentrasi didalam pelajaran 3. Kurangnya dukunga orangtua dan kurangnya percaya diri dari siswa itu sendiri didalam mengikuti kegiatan pembelajaran