Modul ini membahas tentang Hukum Perbankan dan Asuransi. Hukum Perbankan adalah norma tertulis dan tidak tertulis yang mengatur tentang perbankan, sementara Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung terkait penggantian kerugian. Modul ini juga menjelaskan prinsip-prinsip perbankan seperti kehati-hatian dan implementasinya pada Bank Mandiri beserta kendala yang dihadapi.
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018
1. MODUL PERKULIAHAN
Hukum Bisnis dan Lingkungan
Hukum Perbankan dan Asuransi
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas Program Studi
Tatap
Muka
Kode MK Disusun Oleh Dosen Pengampu
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi
12
F041700009 Chives
Radin
Prof. Dr. Hapzi Ali,
CMA
Abstract : Kompetensi
Perlindungan konsumen dan
tanggungjawab hukum
Mahasiswa d
apat menjelaskan
tentang
Hukum Perbankan dan Asuransi
.
2. 2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Hukum Perbankan dan Asuransi
Menurut Hermansyah, hukum perbankan adalah keseluruhan norma tertulis maupun
tidak tertulis yang mengatur tentang bank (muridkah Asia)1
. Hukum perbankan
merupakan seperangkat kaedah hukum dalam bentuk peraturan perundang-
undangan, yurisprudensi, doktrin, dll sumber hukum yang mengatur masalah
perbankan sebagai lembaga, dan aspek kegiatannya sehari-hari, rambu-rambu yang
harus dipenuhi oleh suatu bank, perilaku petugas-petugasnya, hak, kewajiban, tugas
dan tanggung jawab, para pihak yang bersangkutan dengan bisnis perbankan, apa
yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh bank, eksistensi bank, dll yang berkenaan
dengan dunia perbankan tersebut (Hapzi Ali)2
. Dari kedua penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa hukum perbankan adalah seluruh norma baik yang secara
tertulis ataupun tidak dan mengatur segala bentuk tentang perbankan.
Dalam dunia perbankan terdapat dua jenis transaksi keuangan, (Hapzi Ali)2
yaitu:
1. transaksi tunai
2. transaksi usaha
Sumber hukum perbankan terbagi 2, yaitu :
1. Sumber hukum dalam arti materil
2. Sumber hukum dalam arti formal
Asas perbankan terbagi atas 4 (Hapzi Ali)2
, yaitu :
1. Asas Demokrasi Ekonomi
2. Asas Kepercayaan
3. Asas Kerahasiaan
4. Asas Kehati-hatian
Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit
dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Sementara itu,
Undang-undang Perbankan yang diubah pada Pasal 1 angka 2 mendefinisikan bank
sebagai badan hukum yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Hapzi
Ali)2
.
Menurut Ketentuan Pasal 246 KUHD, Asuransi atau Pertanggungan adalah
Perjanjian dengan mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan
menerima premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin dideritanya
akibat dari suatu evenemen (peristiwa tidak pasti) (Hapzi Ali)2
.
3. 3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Tujuan asuransi, yaitu (Hapzi Ali)2
:
1. Pengalihan resiko
2. Pembayaran ganti kerugian
IMPLEMENTASI
Implementasi Hukum Perbankan pada PT. Mandiri
Perbankan sebagai lembaga keuangan dalam dunia bisnis bertugas untuk
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebutkepada
masyarakat. Sehingga salah satu kunci sukses keberhasilan bank adalah sejauh
mana manajemen bank dapat mengontrol perputaran dana dari masyarakat yang
beredar di daerah operasionalnya. Agar dapat meminimalisasi berbagai risiko yang
mungkin terjadi dan agar fungsi bank dapat berjalan dengan baik perlu adanya
penerapan prinsip-prinsip. Salah satu prinsip yang diterapkan dalam perbankan
adalah prinsip kehati-hatiaan. Tujuan diberlakukannya prinsip kehati-hatian adalah
agar bank selalu dalam keadaan sehat, dengan kata lain agar bank selalu dalam
keadaan likuid dan solvent (Tobing, Christin N)3
.
Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip kehati-hatian menemui beberapa
kendala-kendala yang terjadi. Terdapat 2 faktor yang menyebabkan kendala
tersebut yang terjadi yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa
manajemen bank, pegawai bank,teknologi,prosedur & syarat-syaratbank, sedangkan
faktor eksternal berasal dari nasabah atau masyarakat itu sendiri (Tobing, Christin
N) 3
.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber
1. Muridkah Asia. 2016 http://muridkahas.blogspot.com/2016/04/rangkuman-
mata-kuliah-hukum-perbankan.html
(diakses pada Selasa 5 Juni 2018 jam 12.41)
2. Hapzi Ali. 2018. Modul Perkuliahan.
https://elearning.mercubuana.ac.id/pluginfile.php?file=%2F1341333%2Fmod_
resource%2Fcontent%2F1%2F12.%20Hapzi%20Ali%2C%20Modul%2012%2
0HBL%2C%20HUKUM%20PERBANGKAN%20DAN%20ASURANSI.pdf
(diakses pada Selasa 5 Juni 2018 jam 12.42)
Referensi kasus:
3. Tobing, Christin N . 2015. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/51796
(diakses pada Selasa, 5 Juni 2018 jam 22.22)