SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
MODUL PERKULIAHAN
bentuk badan hukum perseroan terbatas
Pendahuluan
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas Program Studi
Tatap
Muka
Kode MK Disusun Oleh Dosen pengampu
Ekonomi & Bisnis Akuntansi
03 F041700009 Chives radin Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Abstract : Kompetensi
Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha,
Perseroan terbatas
Mahasiswa harus dapat menjelaskan definisi
dan bentuk Badan Usaha sebagaimana
diatur dalam Kode Komersial Indonesia baik
Entitas Perorangan maupun Sekutu dan
dapat menjelaskan definisi Perseroan
Terbatas sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang N0. 40 tahun 2007 dan
tanggung jawab hokum kepada 2 perseoran
Terbatas
BENTUK BADAN USAHA
Definisi Badan Usaha
Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan untuk
mencari laba atau keuntungan (Hapzi Ali, Modul perkuliahan)1 . Badan usaha terbagi atas dua
(2), yaitu Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMN
atau BUMD).
• Bentuk Usaha Milik Swasta (BUMS) BUMS merupakan bentuk badan usaha yang
kepemilikanya ditangan swasta, seperti perusahaan perseorangan (PO), firma (Fa), koperasi,
persekutuan komanditer (CV), dan perseroan terbatas.
• Bentuk Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMN atau BUMD) Badan Usaha Milik Negara,
yang selanjutnya disebut BUMN, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan (Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003
Pasal 1)2 . BUMN atau BUMD merupakan bentuk badan usaha yang sebagian besar
kepemilikan sahamnya dimiliki atau dikuasi oleh Negara atau Daerah, seperti perusahaan
perseroan terbatas negara (Persero), perusahaan umum (Perum), perusahaan daerah, dan
perusahaan jawatan (Perjan).
Bentuk Badan Usaha Milik Swasta
1. Perusahaan Perseorangan (PO)
PO merupakan suatu bentuk usaha yang dimiliki oleh seseorang dan modal
perusahaan hanya berasal dari modal pribadi pemilik perusahaan tersebut. Dalam PO
keberhasilan atau kegagalan perusahaan sepenuhnya berda di tangan pemilik, karena
pemimpin perusahaan dan yang menjalankan perusahaan ialah pemilik.
2. Firma (Fa)
Firma adalah suatu badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih pemilik modal, yang
sepakat secara bersama–sama menjalankan usaha dalam satu nama organisasi perusahaan
(Hapzi Ali, Modul perkuliahan)1 . Persekutua firma ini dapat didirikan dengan akta perjanjian
yang disetujui oleh para anggota sekutu. Dengan menggunakan firma, resiko akan ditanggung
bersama dengan anggota sekutu. Nemun, dalam firma sering kali timbul perselisihan akibat
pengambilan keputusan.
3. Koperasi
Jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum perkoperasian.
Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan (Hapzi Ali, Modul perkuliahan)1 . Terdapat lima (5) jenis
koperasi, yaitu:
2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
• Koperasi Simpan Pinjam
• Koperasi Konsumen
• Koperasi Produsen
• Koperasi Pemasaran
• Koperasi Jasa
4. Persekutuan Komanditer (CV)
Perseroan Komanditer adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan
dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan
yang berbeda–beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secra aktif
yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus
melibatkan harta pribadi ketika krisis financial (Hapzi Ali, Modul perkuliahan)1 . Di dalam
CV, modal yang telah diberikan untuk keikutsertaan dalam persekutuan tidak dapat ditarik
kembali, namun terdapat pemisahan dalam pembagian resiko antara persero yang aktif
dengan yang pasif.
5. Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah badan hukum yang
merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhipersyaratan yang
ditetapkan dalam Undang- Undang ini serta peraturan pelaksanaannya (Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 1)3 . Selain berasal dari saham, modal PT
dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah
mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas
tersebut (Hapzi Ali, Modul perkuliahan)1 . Dengan kata lain, perseroan terbatas merupakan
perseroan berbadan hukum yang didirikan dengan perjanjian antara dua (2) orang atau lebih
dengan modal yang besar dan didirikan dengan maksud untuk mencari laba sehingga laba
tersebut dapat dibagikan dalam bentuk deviden kepada para pemegang saham. Perseroan
Terbatas terbagi atas:
1. Perseroan Terbuka - Menjual sahamnya di pasar modal kepada masyarakat (Go Public)
2. Perseoran Tertutup - Sahamnya tidak diperjual belikan
3. Perseroan Kosong - Perseroan yang sudah tidak menjalankan aktifitas
Untuk mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta resmi (akta yang dibuat oleh notaris)
yang di dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas, modal, bidang usaha,
alamat perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman). Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik
bagi Perseroan sendiri, komunitas 3 setempat, maupun masyarakat pada umumnya (Hapzi
Ali, Modul perkuliahan)1 .
3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMN atau BUMD)
o Perseroan Terbatas Negara (Persero) Perseroan terbatas Negara merupakan badan usaha
milik Negara (BUMN) berbentuk PT yang modalnya sebagian besar dimiliki oleh Pemerintah
atau Negara (saham atau modal Pemerintah minimal 51%) dengan tujuan mencari laba, dan
laporan tahunan diserahkan ke RUPS yang mana RUPS sebagai kekuasaan tertinggi
perusahaan. Contohnya PT BNI.
o Perusahaan Umum (Perum) Perum adalah salah satu perusahaan milik Negara yang
berbadan hukum dan seluruh modal adalah milik Negara yang berasal dari kekayaan Negara
yang telah dipisahkan. Perum didirikan bukan hanya untuk memperoleh laba, melainkan
untuk melakukan pelayanan kepentingan umum. Contohnya Perum DAMRI, dan Perum
peruri.
o Perusahaan Daerah Perusahaan daerah merupakan bentuk usaha milik Negara yang
modalnya berasal dari Negara yang dapat berupa saham atau obligasi go public, yang
dibentuk oleh pemerintah daerah untuk menambah penghasilan daerah agar dapat melakukan
pembangunan daerah.
o Perusahaan Jawatan (Perjan) Perusahaan Jawatan adalah Perusahaan Negara yang didirikan
dengan tujuan utama untuk melayani kepentingan masyarakat tanpa melepaskan syarat
efisiensi efektifitas dan segi ekonomis. Perusahaan Jawatan berada di bawah pembinaan dan
Pengawasan Departemen tertentu yang mendirikan dan membawahinya (Hapzi Ali, Modul
perkuliahan)1
Implementasi
PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk.
Architecten-Ingenicure-en Annemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V.
(Assosiate N.V.) merupakan Perusahaan milik Belanda yang menjadi cikal bakal pendirian ADHI
hingga akhirnya dinasionalisasikan dan kemudian ditetapkan sebagai PN Adhi Karya pada tanggal 11
Maret 1960. Nasionalisasi ini menjadi pemacu pembangunan infrastruktur di Indonesia. Berdasarkan
pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, pada tanggal 1 Juni 1974, ADHI berubah status
menjadi Perseroan Terbatas. Hingga pada tahun 2004 ADHI telah menjadi perusahaan konstruksi
pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Status Perseroan ADHI sebagai Perseroan Terbatas
mendorong ADHI untuk terus memberikan yang terbaik bagi setiap pemangku kepentingan pada
masa perkembangan ADHI maupun industri konstruksi di Indonesia yang semakin melaju. Adanya
intensitas persaingan dan perang harga antarindustri konstruksi menjadikan Perseroan melakukan
redefinisi visi dan misi: Menjadi Perusahaan Konstruksi terkemuka di Asia Tenggara. Visi tersebut
4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
menggambarkan motivasi Perseroan untuk bergerak ke bisnis lain yang terkait dengan inti bisnis
Perseroan melalui sebuah tagline yang menjadi penguat yaitu “Beyond Construction”. Pertumbuhan
yang bernilai dan berkesinambungan dalam Perseroan menjadi salah satu aspek penting yang
senantiasa dikelola ADHI untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat luas.
ADHI telah mampu menunjukkan kemampuannya sebagai perusahaan konstruksi terkemuka
di Asia Tenggara melalui daya saing dan pengalaman yang dibuktikan pada keberhasilan proyek
konstruksi yang sudah dijalankan. Keberhasilan usaha yang sudah diraih ADHI bukan berarti tanpa
dukungan dan peran serta masyarakat, untuk itu ADHI berperan aktif dalam mengembangkan
program CSR serta Program Kemitraan & Bina Lingkungan Perseroan.
TUJUAN
ADHI menyadari pentingnya menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara efektif dan efisien
untuk meningkatkan kinerja bisnis yang berkelanjutan, dan juga sebagai bentuk
pertanggungjawaban Perseroan kepada para Pemangku Kepentingan.
TATA KELOLA
PERKEMBANGAN GCG
Good Corporate Governance (GCG) merupakan perangkat prinsip dan peraturan yang menjadi
pedoman dalam pengelolaan dan pengendalian perusahaan agar sesuai dengan harapan pemangku
kepentingan. Melalui Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU.2011 tanggal 1 Agustus
2011 dan No PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012, Pemerintah Indonesia berupaya
mengimplementasikan GCG pada seluruh jajaran BUMN dan sebagai perusahaan terbuka, ADHI
dalam mengimplemetasikan GCG juga mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka.
Peraturan ini diharapkan akan berdampak pada penetapan target Perusahaan, memberikan
penilaian yang lebih tepat atas risiko-risiko usaha, memaksimalkan peningkatan kinerja serta
membantu mengembangkan budaya kerja yang lebih responsif di lingkungan BUMN. Implementasi
dan internalisasi prinsip-prinsip GCG merupakan bagian penting dalam penerapan strategi
Perusahaan guna mencapai tujuan dan target secara keseluruhan. ADHI percaya penerapan GCG
dapat menciptakan kepercayaan para pemangku kepentingan dan meningkatkan citra perusahaan
yang baik. Selain itu, ADHI juga percaya bahwa GCG merupakan sebuah sistem nilai dimana
penerapan sistem nilai tersebut bersamaan dengan standar praktik terbaik internasional akan
meningkatkan kinerja Perusahaan secara keseluruhan.
Penerapan GCG di lingkungan Perusahaan akan mendorong untuk:
5 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
• Memberikan perlindungan yang memadai dan perlakuan yang adil bagi para pemangku
kepentingan.
• Memberikan kontribusi optimal pada peningkatan kinerja Perusahaan.
• Meningkatkan serta menjaga citra Perusahaan melalui pelayanan prima.
• Menjaga serta memelihara aset dan sumber daya Perusahaan.
Penerapan GCG di lingkungan BUMN akan menjamin pelaksanaan manajemen dijalankan dengan
baik sehingga perusahaan mampu mencapai kinerja yang maksimal. Bagi ADHI, implementasi GCG
dapat memotivasi seluruh jajaran manajemen untuk meningkatkan kinerja sehingga kesuksesan
keuangan dapat terwujud.
ADHI merupakan salah satu BUMN yang menerapkan GCG selaras dengan dinamika bisnis
konstruksi. ADHI melaksanakan kebijakan-kebijakan GCG yang terintegrasi dan dirancang untuk
memastikan terlaksananya pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko dan pengendalian internal.
Berbagai upaya telah ditempuh guna melengkapi Perusahaan dengan pengetahuan dan kapabilitas
yang diperlukan untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang sejalan dengan kinerja bisnisnya
serta mampu mengantarkan Perusahaan mencapai kinerja jangka panjang yang berkesinambungan.
ADHI meyakini bahwa penerapan GCG tidak hanya akan memperkuat kinerja bisnis secara
berkelanjutan, namun lebih penting lagi, penerapan GCG akan berimplikasi pada terbentuknya
struktur organisasi yang kuat dan rapi dalam Perusahaan. Aspek positif lainnya dari penerapan GCG
di lingkungan Perusahaan antara lain adalah terciptanya efisiensi, daya saing, pertumbuhan, nilai
bisnis yang tinggi dan hasil usaha yang tinggi.
Dalam rangka penerapan GCG secara efektif, ADHI telah memiliki perangkat GCG yang jelas, yaitu
struktur GCG, peraturan dan prosedur internal, pedoman GCG, dan Board Manual yang mengatur
hubungan antar Dewan Komisaris, antar Direktur, antara Dewan Komisaris dan Direksi; antara
Direksi dengan Direksi/Dewan Komisaris anak perusahaan; antara anggota Komite-komite Dewan
Komisaris dan Corporate Secretary.
GCG juga memegang peranan penting dalam manajemen risiko. Untuk dapat mengelola risiko secara
efektif, Perusahaan harus memiliki kompetensi, serta mampu mengidentifikasi risiko industri dan
risiko organisasi secara akurat dan cermat. Hal ini termasuk kemampuan Perusahaan dalam
membangun budaya sadar risiko yang kuat di seluruh Perusahaan. Manajemen risiko berperan
6 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
penting dalam tata kelola ADHI, meliputi proses perencanaan, pengambilan keputusan, serta
organisasi, pelaksanaan dan pemantauan risiko.
Kepatuhan pada GCG juga tercermin pada Code of Conduct (Kode Etik) yang secara detil
memberikan panduan dan pedoman tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seluruh
jajaran manajemen dan karyawan. Kode Etik tersebut juga berperan dalam menciptakan budaya
perusahaan berdasarkan prestasi dan pencapaian, yang tercakup dalam apa yang disebut sebagai
inisiatif 3B yaitu Bekerja Cerdas, Berintegritas, dan Bersahaja.
ASESMEN GCG
Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah melakukan asesmen atas implementasi
GCG di ADHI pada tahun 2015, dengan perolehan skor 77,15 (dengan kualifikasi Cukup Baik). ADHI
berkomitmen untuk terus berupaya menegakkan & memperkuat implementasi kebijakan dengan
menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik yaitu transparansi, akuntabilitas,
tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran di seluruh lini bisnis ADHI.
Asesmen GCG tersebut menitikberatkan pada penilaian atas tingkat efektivitas Perusahaan dalam
beberapa aspek tata kelola dan pengendalian, termasuk etika bisnis, pengendalian internal,
pengelolaan risiko, kecurangan dan pelaporan keuangan.
7 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
1. Modul perkuliahan Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA :
https://elearning.mercubuana.ac.id/pluginfile.php?file=%2F1154472%2Fmod_resource
%2Fcontent%2F1%2F3.%20Hapzi%20Ali%2C%20Modul%20HBL%2C%20Bentuk%20Badan
%20Usaha%2C%20Perseroan%20terbatas.pdf (Diakses pada Minggu, 18 maret 2018, 14.30)
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjmzOugnPXZAh
VDULwKHcORACAQFggnMAA&url=https%3A%2F%2Fwww.komisiinformasi.go.id%2Fregulasi
%2Fdownload%2Fid%2F100&usg=AOvVaw34-z0p57tLGViB703gygVL (Diakses pada Minggu,
18 maret 2018, 14.30)
3. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwi-
purylvXZAhWMnJQKHYHoBHYQFggnMAA&url=http%3A%2F%2Feodb.ekon.go.id
%2Fdownload%2Fperaturan%2Fundangundang
%2FUU_40_2007.PDF&usg=AOvVaw0_qBgIeEH4gsbPAAOMoZd9 (Diakses pada Jumat, 23
maret 2018, 22.23)
4. PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk.
http://www.adhi.co.id/about-adhi/company-profile
http://www.adhi.co.id/governance/purpose
(Diakses pada Jumat, 23 maret 2018, 22.23)
8 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Refrensi Kasus
Kompas.com
https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.gagal.terpenuhi
( Di akses pada 03/12/2010, 15:00 WIB)
https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.gagal.terpenuhi
.
handikosuharso
http://handikosuharso.blogspot.co.id/2011/04/penyelesaian-sengketa-ekonomi.html
( Di akses pada 04/11/2011, 9.17 wib )
9 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Refrensi Kasus
Kompas.com
https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.gagal.terpenuhi
( Di akses pada 03/12/2010, 15:00 WIB)
https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.gagal.terpenuhi
.
handikosuharso
http://handikosuharso.blogspot.co.id/2011/04/penyelesaian-sengketa-ekonomi.html
( Di akses pada 04/11/2011, 9.17 wib )
9 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id

More Related Content

What's hot

Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40IlhamsyahIbnuHidayat
 
Modul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaModul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaKasmadi Rais
 
Bumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan NasionalBumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan Nasionalpssdm
 
Bentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usahaBentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usahaNenengYuyuRohana
 
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahaPengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahayuniastuti18400700
 
3, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha ,Universita...
3, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha ,Universita...3, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha ,Universita...
3, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha ,Universita...lenianggr
 
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas X
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas XKonsep badan usaha Ekonomi Kelas X
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas Xsupono3
 
Perusahaan Dan Badan Usaha
Perusahaan Dan Badan UsahaPerusahaan Dan Badan Usaha
Perusahaan Dan Badan Usahaabdul kodir
 
Jenis dan bentuk badan usaha
Jenis dan bentuk badan usahaJenis dan bentuk badan usaha
Jenis dan bentuk badan usahaNur Agustinus
 
RESTRUKTURISASI BUMN MENJADI HOLDING COMPANY
RESTRUKTURISASI BUMN MENJADI HOLDING COMPANYRESTRUKTURISASI BUMN MENJADI HOLDING COMPANY
RESTRUKTURISASI BUMN MENJADI HOLDING COMPANYlmfeui
 
Badan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik NegaraBadan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik Negaraabdul kodir
 
Perbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
Perbandingan Bumn, Bums, Dan KoperasiPerbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
Perbandingan Bumn, Bums, Dan KoperasiYendi Desyandi
 

What's hot (20)

Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Modul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaModul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan Usaha
 
Bentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-UsahaBentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-Usaha
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
 
Bumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan NasionalBumn dan Pembangunan Nasional
Bumn dan Pembangunan Nasional
 
Bentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usahaBentuk dan peran badan usaha
Bentuk dan peran badan usaha
 
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahaPengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Pengertian bumn
Pengertian bumnPengertian bumn
Pengertian bumn
 
3, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha ,Universita...
3, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha ,Universita...3, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha ,Universita...
3, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha ,Universita...
 
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas X
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas XKonsep badan usaha Ekonomi Kelas X
Konsep badan usaha Ekonomi Kelas X
 
Perusahaan Dan Badan Usaha
Perusahaan Dan Badan UsahaPerusahaan Dan Badan Usaha
Perusahaan Dan Badan Usaha
 
Jenis dan bentuk badan usaha
Jenis dan bentuk badan usahaJenis dan bentuk badan usaha
Jenis dan bentuk badan usaha
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 
RESTRUKTURISASI BUMN MENJADI HOLDING COMPANY
RESTRUKTURISASI BUMN MENJADI HOLDING COMPANYRESTRUKTURISASI BUMN MENJADI HOLDING COMPANY
RESTRUKTURISASI BUMN MENJADI HOLDING COMPANY
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Badan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik NegaraBadan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Milik Negara
 
Perbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
Perbandingan Bumn, Bums, Dan KoperasiPerbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
Perbandingan Bumn, Bums, Dan Koperasi
 

Similar to 3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,universitas mercu buana,2018

3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...Novi Siti
 
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
Hbl agnes monica,hapzi  ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...Hbl agnes monica,hapzi  ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...AgnesMonica14
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...Ferdy123456789
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahPaarief Udin
 
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...farizsatiano32
 
HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...
HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...
HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...nabilasafitr
 
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxModuk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxMikeDijayanti
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...Naufal Alwan
 
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Rinytrianas21
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...sucimeidianapratiwi
 
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfBab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfRayyanStudio
 
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...DignaAdyaPratiwi
 
P3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.pptP3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.pptrajab48
 
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...SINDINALURITA1
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...WennaSustiany
 
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahaHbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahamegiirianti083
 

Similar to 3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,universitas mercu buana,2018 (20)

3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
 
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
Hbl agnes monica,hapzi  ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...Hbl agnes monica,hapzi  ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
 
HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...
HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...
HBL 3, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Bentuk Badan Hukum dan Perseroan Terbatas, ...
 
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxModuk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
 
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
 
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfBab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
 
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
3, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , universitas m...
 
P3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.pptP3_Manajemen Bisnis.ppt
P3_Manajemen Bisnis.ppt
 
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahaHbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
 

More from Chives Radin

15. hbl,chives radin, hapzi ali, 2018
15. hbl,chives radin, hapzi ali, 201815. hbl,chives radin, hapzi ali, 2018
15. hbl,chives radin, hapzi ali, 2018Chives Radin
 
14. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 2018
14. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 201814. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 2018
14. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 2018Chives Radin
 
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...Chives Radin
 
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 201812. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018Chives Radin
 
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...Chives Radin
 
10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...
10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...
10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...Chives Radin
 
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...Chives Radin
 
7. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018
7. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 20187. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018
7. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018Chives Radin
 
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...Chives Radin
 
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...Chives Radin
 

More from Chives Radin (10)

15. hbl,chives radin, hapzi ali, 2018
15. hbl,chives radin, hapzi ali, 201815. hbl,chives radin, hapzi ali, 2018
15. hbl,chives radin, hapzi ali, 2018
 
14. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 2018
14. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 201814. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 2018
14. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 2018
 
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
 
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 201812. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018
 
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
 
10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...
10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...
10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...
 
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
 
7. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018
7. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 20187. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018
7. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018
 
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
 
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,universitas mercu buana,2018

  • 1. MODUL PERKULIAHAN bentuk badan hukum perseroan terbatas Pendahuluan Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Dosen pengampu Ekonomi & Bisnis Akuntansi 03 F041700009 Chives radin Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Abstract : Kompetensi Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Perseroan terbatas Mahasiswa harus dapat menjelaskan definisi dan bentuk Badan Usaha sebagaimana diatur dalam Kode Komersial Indonesia baik Entitas Perorangan maupun Sekutu dan dapat menjelaskan definisi Perseroan Terbatas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang N0. 40 tahun 2007 dan tanggung jawab hokum kepada 2 perseoran Terbatas
  • 2. BENTUK BADAN USAHA Definisi Badan Usaha Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan (Hapzi Ali, Modul perkuliahan)1 . Badan usaha terbagi atas dua (2), yaitu Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMN atau BUMD). • Bentuk Usaha Milik Swasta (BUMS) BUMS merupakan bentuk badan usaha yang kepemilikanya ditangan swasta, seperti perusahaan perseorangan (PO), firma (Fa), koperasi, persekutuan komanditer (CV), dan perseroan terbatas. • Bentuk Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMN atau BUMD) Badan Usaha Milik Negara, yang selanjutnya disebut BUMN, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan (Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 Pasal 1)2 . BUMN atau BUMD merupakan bentuk badan usaha yang sebagian besar kepemilikan sahamnya dimiliki atau dikuasi oleh Negara atau Daerah, seperti perusahaan perseroan terbatas negara (Persero), perusahaan umum (Perum), perusahaan daerah, dan perusahaan jawatan (Perjan). Bentuk Badan Usaha Milik Swasta 1. Perusahaan Perseorangan (PO) PO merupakan suatu bentuk usaha yang dimiliki oleh seseorang dan modal perusahaan hanya berasal dari modal pribadi pemilik perusahaan tersebut. Dalam PO keberhasilan atau kegagalan perusahaan sepenuhnya berda di tangan pemilik, karena pemimpin perusahaan dan yang menjalankan perusahaan ialah pemilik. 2. Firma (Fa) Firma adalah suatu badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih pemilik modal, yang sepakat secara bersama–sama menjalankan usaha dalam satu nama organisasi perusahaan (Hapzi Ali, Modul perkuliahan)1 . Persekutua firma ini dapat didirikan dengan akta perjanjian yang disetujui oleh para anggota sekutu. Dengan menggunakan firma, resiko akan ditanggung bersama dengan anggota sekutu. Nemun, dalam firma sering kali timbul perselisihan akibat pengambilan keputusan. 3. Koperasi Jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum perkoperasian. Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan (Hapzi Ali, Modul perkuliahan)1 . Terdapat lima (5) jenis koperasi, yaitu: 2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 3. • Koperasi Simpan Pinjam • Koperasi Konsumen • Koperasi Produsen • Koperasi Pemasaran • Koperasi Jasa 4. Persekutuan Komanditer (CV) Perseroan Komanditer adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda–beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secra aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis financial (Hapzi Ali, Modul perkuliahan)1 . Di dalam CV, modal yang telah diberikan untuk keikutsertaan dalam persekutuan tidak dapat ditarik kembali, namun terdapat pemisahan dalam pembagian resiko antara persero yang aktif dengan yang pasif. 5. Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhipersyaratan yang ditetapkan dalam Undang- Undang ini serta peraturan pelaksanaannya (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 1)3 . Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut (Hapzi Ali, Modul perkuliahan)1 . Dengan kata lain, perseroan terbatas merupakan perseroan berbadan hukum yang didirikan dengan perjanjian antara dua (2) orang atau lebih dengan modal yang besar dan didirikan dengan maksud untuk mencari laba sehingga laba tersebut dapat dibagikan dalam bentuk deviden kepada para pemegang saham. Perseroan Terbatas terbagi atas: 1. Perseroan Terbuka - Menjual sahamnya di pasar modal kepada masyarakat (Go Public) 2. Perseoran Tertutup - Sahamnya tidak diperjual belikan 3. Perseroan Kosong - Perseroan yang sudah tidak menjalankan aktifitas Untuk mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta resmi (akta yang dibuat oleh notaris) yang di dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas, modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman). Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas 3 setempat, maupun masyarakat pada umumnya (Hapzi Ali, Modul perkuliahan)1 . 3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 4. Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMN atau BUMD) o Perseroan Terbatas Negara (Persero) Perseroan terbatas Negara merupakan badan usaha milik Negara (BUMN) berbentuk PT yang modalnya sebagian besar dimiliki oleh Pemerintah atau Negara (saham atau modal Pemerintah minimal 51%) dengan tujuan mencari laba, dan laporan tahunan diserahkan ke RUPS yang mana RUPS sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan. Contohnya PT BNI. o Perusahaan Umum (Perum) Perum adalah salah satu perusahaan milik Negara yang berbadan hukum dan seluruh modal adalah milik Negara yang berasal dari kekayaan Negara yang telah dipisahkan. Perum didirikan bukan hanya untuk memperoleh laba, melainkan untuk melakukan pelayanan kepentingan umum. Contohnya Perum DAMRI, dan Perum peruri. o Perusahaan Daerah Perusahaan daerah merupakan bentuk usaha milik Negara yang modalnya berasal dari Negara yang dapat berupa saham atau obligasi go public, yang dibentuk oleh pemerintah daerah untuk menambah penghasilan daerah agar dapat melakukan pembangunan daerah. o Perusahaan Jawatan (Perjan) Perusahaan Jawatan adalah Perusahaan Negara yang didirikan dengan tujuan utama untuk melayani kepentingan masyarakat tanpa melepaskan syarat efisiensi efektifitas dan segi ekonomis. Perusahaan Jawatan berada di bawah pembinaan dan Pengawasan Departemen tertentu yang mendirikan dan membawahinya (Hapzi Ali, Modul perkuliahan)1 Implementasi PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk. Architecten-Ingenicure-en Annemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V. (Assosiate N.V.) merupakan Perusahaan milik Belanda yang menjadi cikal bakal pendirian ADHI hingga akhirnya dinasionalisasikan dan kemudian ditetapkan sebagai PN Adhi Karya pada tanggal 11 Maret 1960. Nasionalisasi ini menjadi pemacu pembangunan infrastruktur di Indonesia. Berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, pada tanggal 1 Juni 1974, ADHI berubah status menjadi Perseroan Terbatas. Hingga pada tahun 2004 ADHI telah menjadi perusahaan konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Status Perseroan ADHI sebagai Perseroan Terbatas mendorong ADHI untuk terus memberikan yang terbaik bagi setiap pemangku kepentingan pada masa perkembangan ADHI maupun industri konstruksi di Indonesia yang semakin melaju. Adanya intensitas persaingan dan perang harga antarindustri konstruksi menjadikan Perseroan melakukan redefinisi visi dan misi: Menjadi Perusahaan Konstruksi terkemuka di Asia Tenggara. Visi tersebut 4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 5. menggambarkan motivasi Perseroan untuk bergerak ke bisnis lain yang terkait dengan inti bisnis Perseroan melalui sebuah tagline yang menjadi penguat yaitu “Beyond Construction”. Pertumbuhan yang bernilai dan berkesinambungan dalam Perseroan menjadi salah satu aspek penting yang senantiasa dikelola ADHI untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat luas. ADHI telah mampu menunjukkan kemampuannya sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Asia Tenggara melalui daya saing dan pengalaman yang dibuktikan pada keberhasilan proyek konstruksi yang sudah dijalankan. Keberhasilan usaha yang sudah diraih ADHI bukan berarti tanpa dukungan dan peran serta masyarakat, untuk itu ADHI berperan aktif dalam mengembangkan program CSR serta Program Kemitraan & Bina Lingkungan Perseroan. TUJUAN ADHI menyadari pentingnya menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja bisnis yang berkelanjutan, dan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban Perseroan kepada para Pemangku Kepentingan. TATA KELOLA PERKEMBANGAN GCG Good Corporate Governance (GCG) merupakan perangkat prinsip dan peraturan yang menjadi pedoman dalam pengelolaan dan pengendalian perusahaan agar sesuai dengan harapan pemangku kepentingan. Melalui Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU.2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan No PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012, Pemerintah Indonesia berupaya mengimplementasikan GCG pada seluruh jajaran BUMN dan sebagai perusahaan terbuka, ADHI dalam mengimplemetasikan GCG juga mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Peraturan ini diharapkan akan berdampak pada penetapan target Perusahaan, memberikan penilaian yang lebih tepat atas risiko-risiko usaha, memaksimalkan peningkatan kinerja serta membantu mengembangkan budaya kerja yang lebih responsif di lingkungan BUMN. Implementasi dan internalisasi prinsip-prinsip GCG merupakan bagian penting dalam penerapan strategi Perusahaan guna mencapai tujuan dan target secara keseluruhan. ADHI percaya penerapan GCG dapat menciptakan kepercayaan para pemangku kepentingan dan meningkatkan citra perusahaan yang baik. Selain itu, ADHI juga percaya bahwa GCG merupakan sebuah sistem nilai dimana penerapan sistem nilai tersebut bersamaan dengan standar praktik terbaik internasional akan meningkatkan kinerja Perusahaan secara keseluruhan. Penerapan GCG di lingkungan Perusahaan akan mendorong untuk: 5 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 6. • Memberikan perlindungan yang memadai dan perlakuan yang adil bagi para pemangku kepentingan. • Memberikan kontribusi optimal pada peningkatan kinerja Perusahaan. • Meningkatkan serta menjaga citra Perusahaan melalui pelayanan prima. • Menjaga serta memelihara aset dan sumber daya Perusahaan. Penerapan GCG di lingkungan BUMN akan menjamin pelaksanaan manajemen dijalankan dengan baik sehingga perusahaan mampu mencapai kinerja yang maksimal. Bagi ADHI, implementasi GCG dapat memotivasi seluruh jajaran manajemen untuk meningkatkan kinerja sehingga kesuksesan keuangan dapat terwujud. ADHI merupakan salah satu BUMN yang menerapkan GCG selaras dengan dinamika bisnis konstruksi. ADHI melaksanakan kebijakan-kebijakan GCG yang terintegrasi dan dirancang untuk memastikan terlaksananya pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko dan pengendalian internal. Berbagai upaya telah ditempuh guna melengkapi Perusahaan dengan pengetahuan dan kapabilitas yang diperlukan untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang sejalan dengan kinerja bisnisnya serta mampu mengantarkan Perusahaan mencapai kinerja jangka panjang yang berkesinambungan. ADHI meyakini bahwa penerapan GCG tidak hanya akan memperkuat kinerja bisnis secara berkelanjutan, namun lebih penting lagi, penerapan GCG akan berimplikasi pada terbentuknya struktur organisasi yang kuat dan rapi dalam Perusahaan. Aspek positif lainnya dari penerapan GCG di lingkungan Perusahaan antara lain adalah terciptanya efisiensi, daya saing, pertumbuhan, nilai bisnis yang tinggi dan hasil usaha yang tinggi. Dalam rangka penerapan GCG secara efektif, ADHI telah memiliki perangkat GCG yang jelas, yaitu struktur GCG, peraturan dan prosedur internal, pedoman GCG, dan Board Manual yang mengatur hubungan antar Dewan Komisaris, antar Direktur, antara Dewan Komisaris dan Direksi; antara Direksi dengan Direksi/Dewan Komisaris anak perusahaan; antara anggota Komite-komite Dewan Komisaris dan Corporate Secretary. GCG juga memegang peranan penting dalam manajemen risiko. Untuk dapat mengelola risiko secara efektif, Perusahaan harus memiliki kompetensi, serta mampu mengidentifikasi risiko industri dan risiko organisasi secara akurat dan cermat. Hal ini termasuk kemampuan Perusahaan dalam membangun budaya sadar risiko yang kuat di seluruh Perusahaan. Manajemen risiko berperan 6 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 7. penting dalam tata kelola ADHI, meliputi proses perencanaan, pengambilan keputusan, serta organisasi, pelaksanaan dan pemantauan risiko. Kepatuhan pada GCG juga tercermin pada Code of Conduct (Kode Etik) yang secara detil memberikan panduan dan pedoman tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Kode Etik tersebut juga berperan dalam menciptakan budaya perusahaan berdasarkan prestasi dan pencapaian, yang tercakup dalam apa yang disebut sebagai inisiatif 3B yaitu Bekerja Cerdas, Berintegritas, dan Bersahaja. ASESMEN GCG Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah melakukan asesmen atas implementasi GCG di ADHI pada tahun 2015, dengan perolehan skor 77,15 (dengan kualifikasi Cukup Baik). ADHI berkomitmen untuk terus berupaya menegakkan & memperkuat implementasi kebijakan dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran di seluruh lini bisnis ADHI. Asesmen GCG tersebut menitikberatkan pada penilaian atas tingkat efektivitas Perusahaan dalam beberapa aspek tata kelola dan pengendalian, termasuk etika bisnis, pengendalian internal, pengelolaan risiko, kecurangan dan pelaporan keuangan. 7 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 8. Daftar Pustaka 1. Modul perkuliahan Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA : https://elearning.mercubuana.ac.id/pluginfile.php?file=%2F1154472%2Fmod_resource %2Fcontent%2F1%2F3.%20Hapzi%20Ali%2C%20Modul%20HBL%2C%20Bentuk%20Badan %20Usaha%2C%20Perseroan%20terbatas.pdf (Diakses pada Minggu, 18 maret 2018, 14.30) 2. Undang-undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 https://www.google.co.id/url? sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjmzOugnPXZAh VDULwKHcORACAQFggnMAA&url=https%3A%2F%2Fwww.komisiinformasi.go.id%2Fregulasi %2Fdownload%2Fid%2F100&usg=AOvVaw34-z0p57tLGViB703gygVL (Diakses pada Minggu, 18 maret 2018, 14.30) 3. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwi- purylvXZAhWMnJQKHYHoBHYQFggnMAA&url=http%3A%2F%2Feodb.ekon.go.id %2Fdownload%2Fperaturan%2Fundangundang %2FUU_40_2007.PDF&usg=AOvVaw0_qBgIeEH4gsbPAAOMoZd9 (Diakses pada Jumat, 23 maret 2018, 22.23) 4. PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk. http://www.adhi.co.id/about-adhi/company-profile http://www.adhi.co.id/governance/purpose (Diakses pada Jumat, 23 maret 2018, 22.23) 8 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 9. Refrensi Kasus Kompas.com https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.gagal.terpenuhi ( Di akses pada 03/12/2010, 15:00 WIB) https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.gagal.terpenuhi . handikosuharso http://handikosuharso.blogspot.co.id/2011/04/penyelesaian-sengketa-ekonomi.html ( Di akses pada 04/11/2011, 9.17 wib ) 9 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 10. Refrensi Kasus Kompas.com https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.gagal.terpenuhi ( Di akses pada 03/12/2010, 15:00 WIB) https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.gagal.terpenuhi . handikosuharso http://handikosuharso.blogspot.co.id/2011/04/penyelesaian-sengketa-ekonomi.html ( Di akses pada 04/11/2011, 9.17 wib ) 9 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id