SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MODUL PERKULIAHAN
Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi
Sengketa Ekonomi
Pendahuluan
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas Program Studi
Tatap
Muka
Kode MK Disusun Oleh Dosen pengampu
Ekonomi & Bisnis Akuntansi
02 F041700009 Chives radin Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Abstract : Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan tetang
Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi
Sengketa Ekonomi
Definisi
Pengertian Sengketa Ekonomi
• Sebelum membahas secara mendalam tentang sengketa ekonomi, maka terlebih perlu
dipahami defenisi dari sengketa, dimana di dalam kamus Besar Bahasa Indonesia
sengketa berarti pertentangan atau konflik, Konflik berarti adanya oposisi atau
pertentangan antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi
terhadap satu objek permasalahan.
Definisi Sengketa Menurut Para Ahli
• Winardi: Tantangan atau konflik yang terjadi antara individu-individu atau
kelompok-kelompok yang mempunyai hubungan atau kepentingan yang sama atas
suatu objek kepemilikan, yang menimbulkan akibat hukum antara satu dengan yang
lain.
• Ali Achmad: Sengketa adalah pertentangan antara dua pihak atau lebih yang berawal
dari persepsi yang berbeda tentang suatu kepentingan atau hak milik yang dapat
menimbulkan akibat hukum bagi keduanya.
Perlu diketahui bahwa Sengketa muncul dikarenakan berbagai alasan dan masalah yang
melatar belakanginya, terutama karena adanya Conflict Of Interest diantara para pihak.
Sengketa yang timbul diantara para pihak yang terlibat dalam berbagai macam kegiatan
bisnis atau perdagangan dinamakan sengketa ekonomi.
Secara rinci sengketa dalam ranah ekonomi dapat berupa sengketa sebagai berikut :
1. Sengketa perniagaan 8. Sengketa pekerjaan
2. Sengketa perbankan 9. Sengketa perburuhan
3. Sengketa Keuangan 10. Sengketa perusahaan
4. Sengketa Penanaman Modal 11. Sengketa hak
5. Sengketa Perindustrian 12. Sengketa property
6. Sengketa HKI 13. Sengketa Kontrak
2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
7. Sengketa Konsumen 14. Dll.
Mekanisme Penyelesaian Sengketa
Perlu dipahami bahwa Penyelesaian sengketa ekonomi bertujuan untuk menghentikan
pertikaian dan menghindari kekerasan dan akibat-akibat yang mungkin akan terjadi akibat
dari persengketaan tersebut.
Menurut pasal 33 ayat 1 (Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan) Piagam PBB penyelesaian sengketa dapat ditempuh melalui cara-cara
sebagai berikut: Negosiasi (perundingan), Enquiry atau penyelidikan, Mediasi, Konsiliasi,
Arbitrase, Judicial Settlement atau Pengadilan, serta Organisasi-organisasi atau Badan-badan
Regional. Adapun penjelasannya, antara lain :
1) Negosiasi/Perundingan
Negosiasi adalah komunikasi dua arah dirancang untuk mencapai kesepakatan pada saat
keduabelah pihak memiliki berbagai kepentingan yang sama atau berbeda.
Adapun Keuntungan Negoisasi :
a. Mengetahui pandanga pihak lawan.
b. Kesempatan mengutarakan isi hati untuk didengar pihak lawan
c. Memungkinkan sengketa secara bersama-sama.
d. Mengupayakan solusi terbaik yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
e. Tidak terikat kepada kebenaran fakta atau masalah hukum.
f. Dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu.
Adapun Kelemahan Negoisasi:
a. Mengetahui pandanga pihak lawan.
b. Tidak dapat berjalan tanpa adanya kesepakatan dari kedua belah pihak.
c. Tidak efektif jika dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang mengambil
kesepakatan
d. Sulit berjalan apabila posisi para pihak tidak seimbang.
e. Memungkinkan diadakan untuk menunda penyelesaian untuk mengetahui informasi
3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
yang dirahasiakan lawan.
f. Dapat membuka kekuatan dan kelemahan salahsatu pihak.
g. Dapat membuat kesepakan yang kurang menguntungkan.
2) Enquiry (penyelidikan)
Enquiry (penyelidikan) adalah merupakan kegiatan untuk mencari fakta yang dilakukan
oleh pihak ketiga
3) Mediasi
Mediasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui proses perundingan atau mufakat
para pihak dengan dibantu oleh mediator yang tidak memiliki kewenangan memutus atau
memaksakan sebuah penyelesaian. Ciri utama proses mediasi adalah perundingan yang
esensinya sama dengan proses musyawarah atau konsensus. Sesuai dengan hakikat
perundingan atau musyawarah atau konsensus, maka tidak boleh ada paksaan untuk
menerima atau menolak sesuatu gagasan atau penyelesaian selama proses mediasi
berlangsung. Segala sesuatunya harus memperoleh persetujuan dari para pihak.
Berikut ini adalah prosedur mediasi:
a. Setelah perkara dinomori, dan telah ditunjuk majelis hakim oleh ketua, kemudian
majelis hakim membuat penetapan untuk mediator supaya dilaksanakan mediasi.
b. Setelah pihak-pihak hadir, majelis menyerahkan penetapan mediasi kepada mediator
berikut pihak-pihak yang berperkara tersebut.
c. Selanjutnya mediator menyarankan kepada pihak-pihak yang berperkara supaya
perkara ini diakhiri dengan jalan damai dengan berusaha mengurangi kerugian
masing-masing pihak yang berperkara.
d. Mediator bertugas selama 21 hari kalender, berhasil perdamaian atau tidak pada hari
ke 22 harus menyerahkan kembali kepada majelis yang memberikan penetapan. Jika
terdapat perdamaian, penetapan perdamaian tetap dibuat oleh majelis.
4) Konsiliasi
Konsiliasi adalah Usaha untuk mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk
4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan tersebut. Dalam pengertian lain
Konsolidasi (conciliation), dapat pula diartikan sebagai pendamai atau lembaga
pendamai. Bentuk ini sebenarnya mirip dengan apa yang diatur dalam Pasal 131 HIR.
Oleh karena itu, pada hakikatnya sistem peradilan Indonesia dapat disebut
mirip dengan mix arbitration, yang berarti:
a. pada tahap pertama proses pemeriksaan perkara, majelis hakim bertindak sebagai
conciliator atau majelis pendamai,
b. setelah gagal mendamaikan, baru terbuka kewenangan majelis hakim untuk
memeriksa dan mengadili perkara dengan jalan menjatuhkan putusan.
Akan tetapi, dalam kenyataan praktek, terutama pada saat sekarang; upaya
mendamaikan yang digariskan pasal 131 HIR, hanya dianggap dan diterapkan sebagai
formalitas saja. Jarang ditemukan pada saat sekarang penyelesaian sengketa melalui
perdamaian di muka hakim. Lain halnya di negara-negara kawasan Amerika, Eropa,
maupun di kawasan Pasific seperti Korea Selatan, Jepang, Hongkong, Taiwan, dan
Singapura. Sistem konsiliasi sangat menonjol sebagai alternatif. Mereka cenderung
mencari penyelesaian melelui konsiliasi daripada mengajukan ke pengadilan.
5) Arbitrase
Arbitrase adalah salah satu jenis alternatif penyelesaian sengketa dimana para pihak
menyerahkan kewenangan kepada kepada pihak yang netral, yang disebut arbiter, untuk
memberikan putusan. Istilah arbitrase berasal dari kata “Arbitrare” (bahasa Latin) yang
berarti “kekuasaan untuk menyelesaikan sesuatu perkara menurut kebijaksanaan”.
Azas- Azas Arbitrase :
a) Azas kesepakatan, artinya kesepakatan para pihak untuk menunjuk seorang atau beberapa
oramg arbiter.
b) Azas musyawarah, yaitu setiap perselisihan diupayakan untuk diselesaikan secara
musyawarah, baik antara arbiter dengan para pihak maupun antara arbiter itu sendiri;
c) Azas limitatif, artinya adanya pembatasan dalam penyelesaian perselisihan melalui
5 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
arbirase, yaiu terbatas pada perselisihan-perselisihan di bidang perdagangan dan hak-hak
yang dikuasai sepenuhnya oleh para pihak;
d) Azas final and binding, yaitu suatu putusan arbitrase bersifat puutusan akhir dan mengikat
yang tidak dapat dilanjutkan dengan upaya hukum lain, seperi banding atau kasasi. Asas
ini pada prinsipnya sudah disepakati oleh para pihak dalam klausa atau perjanjian
arbitrase.
Tujuan Arbitrase : Sehubungan dengan asas-asas tersebut, tujuan arbitrase itu sendiri adalah
untuk menyelesaikan perselisihan dalam bidang perdagangan dan hak dikuasai sepenuhnya
oleh para pihak, dengan mengeluarkan suatu putusan yang cepat dan adil, Tanpa adanya
formalitas atau prosedur yang berbelit-belit yang dapat yang menghambat penyelisihan
perselisihan
Selain dari pada beberapa proses penyelesaian sengketa diatas, adapaun cara lain yang dapat
ditempuh Yaitu melalui proses Litigasi : merupakan mekanisme penyelesaian sengketa
melalui jalur pengadilan dengan menggunakan pendekatan hukum. Lembaga
penyelesaiannya:
1. Pengadilan Umum
Pengadilan Negeri berwenang memeriksa sengketa bisnis, mempunyai karakteristik :
a. Prosesnya sangat formal
b. Keputusan dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh negara (hakim)
c. Para pihak tidak terlibat dalam pembuatan keputusan
d. Sifat keputusan memaksa dan mengikat (Coercive and binding)
e. Orientasi ke pada fakta hukum (mencari pihak yang bersalah)
f. Persidangan bersifat terbuka
2. Pengadilan Niaga
Pengadilan Niaga adalah pengadilan khusus yang berada di lingkungan pengadilan
umum yang mempunyai kompetensi untuk memeriksa dan memutuskan Permohonan
Pernyataan Pailit dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan sengketa HAKI.
6 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Pengadilan Niaga mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Prosesnya sangat formal
b. Keputusan dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh negara (hakim)
c. Para pihak tidak terlibat dalam pembuatan keputusan
d. Sifat keputusan memaksa dan mengikat (coercive and binding)
e. Orientasi pada fakta hukum (mencari pihak yang salah)
f. Proses persidangan bersifat terbuka
g. Waktu singkat.
Akan tetapi jika melakukan penyelesaian sengketa melalui sistem peradilan, maka
akan menimbulkan beberapa dampak, diantaranya:
1) Memberi kesempatan yang tidak adil (unfair), karena lebih memberi kesempatan kepada
lembaga-lembaga besar atau orang kaya.
2) Sebaliknya secara tidak wajar menghalangi rakyat biasa (ordinary citizens) untuk perkara
di pengadilan.
Selain dari pada itu berperkara melalui pengadilan,
1) lama dan sangat formalistik (waste of time and formalistic),
2) biaya tinggi (very expensive),
3) secara umum tidak tanggap (generally unresponsive),
4) kurang memberi kesempatan yang wajar (unfair advantage) bagi yang rakyat biasa.
7 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Implementasi Sengketa
Sengketa Bisnis
PT Sara Lee Indonesia
PT Sara Lee Indonesia, perusahaan besar yang bergerak di consumer product,
diguncang masalah dengan karyawanya. Sekitar 200 buruh bagian pabrik roti yang
tergabung dalam Gabungan Serikat Pekerja PT Sara Lee Indonesia, menggelar aksi
mogok kerja di halaman pabrik, Jalan Raya Bogor Km 27 Jakarta Timur, Rabu
(19/11/10).
Aksi mogok kerja ini, ternyata tidak hanya di Jakarta namun serentak di seluruh
distributor Sara Lee se-Indonesia. Bahkan, buruh yang ada di daerah mengirim
‘utusan’ ke Jakarta untuk memperkuat tuntutannya. Utusan itu bukan orang, namun
berupa spanduk dari Sara Lee yang dikirim dari beberapa daerah.
Dalam aksinya di depan pabrik, para buruh yang mayoritas perempuan ini
membentangkan spanduk berisikan tuntutan kesejahteraan kepada manajemen
perusahaan yang berbasis di Chicago Sara Lee Corporation dan beroperasi di 58
negara, pasar merek produk di hampir 200 negara serta memiliki 137.000 karyawan
di seluruh dunia.
Dengan mengenakan kaos putih dan ikat merah di kepalanya. Buruh merentangkan
belasan spanduk, di antaranya bertuliskan: “Kami bukan sapi perahan, usir
kapitalis”, “Rp 16 triliun, Bagian kami mana?”, “Jangan lupa karyawan bagian dari
aset perusahaan juga.” “Kami Minta 7 Paket”, “Perusahaan Sara Lee Besar Kok
Ngasih Kesejahteraan Kecil” juga tuntutan lain tentang kesejahteraan dan gaji yang
rendah.
Spanduk juga terpasang di pagar pabrik Sara Lee, juga ada sehelai kain berisi tanda
tangan para pekerja dan 12 poster yang mewakili suara masing-masing tim dari
berbagai daerah, seperti Jakarta, Banyuwangi, Medan, Makassar, Denpasar, Jember,
Surabaya, Madiun, Kediri, Gorontalo, Samarinda, Lombok dan Aceh.
Poster dari Surabaya GT tertera beberapa kalimat yang berbunyi: “Kami tidak akan
berhenti mogok, sebelum kalian penuhi tuntutan buruh, penjahat aja tahu balas
budi, kalian?” Juga poster dari Tim Banyuwangi menyuarakan: “Kedatangan kami
bukan untuk berdebat, kami datang untuk meminta hak kami, jangan bersembunyi
di belakang UU, dan jangan ambil jatah kami, ayo bicaralah untuk Indonesia.”
“Kami terpaksa mogok karena jalan berunding sudah buntu dari pertemuan tripartit
antara manajemen perusahaan dengan serikat pekerja. Banyak tuntutan yang kami
ajukan mulai kesejahteraan, peningkatan jumlah pesangon dan kompensasi dari
manajemen,” ungkap seorang buruh wanita yang enggan disebut namanya.
Buruh takut menyebut nama, sebab manajemen perusahaan akan terus melakukan
intimidasi yang menyakitkan. “Ini aksi dalam jumlah yang kecil, dan menggerakan
lebih besar dan sering melancarkan aksi, jika tuntutan kami tak dikabulkan,”
sambungnya.
Perwakilan manajemen sempat mengimbau peserta aksi mogok untuk kembali
bekerja melalui pengeras suara, namun ditolak oleh pekerja. Hingga kini aksi buruh
terus bertambah sebab karyawan dari distributor Jakarta, Bogor, Tanggeran, Depok
dan Bekasi satu persatu memperkuat aksinya itu.
Buruh lainnya mengatakan kasus ini bermula dari penjualan saham Sara Lee dijual
kepada perusahaan besar. Ternyata, perusahaan baru itu Setelah enggan menerima
8 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
karyawan lain, sehingga nasib karyawan menjadi terkatung-katung. Bahkan,
memutus hubungan kerja seenaknya saja. Buruh pun aktif demo.
Sara Lee merasa malu dengan aksi yang mencoreng perusahaan raksasa inim
sehingga siap melakukan perundingan tripartit. Sayangnya, hingga kini belum ada
kesepakatan karena manajemen perusahaan memberikan nilai pesangon yang
sangat rendah, tak sesuai pengabdian karyawan.
Cara Penyelesaian :
Menurut saya, Manajemen PT. Saralee harus berunding terlebih dahulu dengan para
buruh agar menemui suatu titik kesepakatan. Jika PT. Saralee tidak memperoleh
laba yang ia targetkan, seharusnya ia dapat mengambil kebijaksanaan yang tidak
membuat salah satu pihak rugi akan hal ini. Perundingan secara kekeluargaan
adalah satu-satunya solusi yang dapat meredam demo. Jika demo terus terjadi,
pihak Saralee malah akan mengalami kerugian yang lebih besar lagi, karena jika
kegiatan operasional tidak berjalan seperti biasa, laba pun tidak akan didapatkan
oleh PT.Saralee.
b. Mediasi adalah cara penyelesaian dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu pihak
ketiga yang dapat diterima (accertable) Artinya para pihak yang bersengketa
mengizinkan pihak ketiga untuk membantu para rihak yang bersengketa dan
membantu para pihak untuk mencapai penyelesaian.
9 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA : https://elearning.mercubuana.ac.id/pluginfile.php?file=
%2F1109106%2Fmod_resource%2Fcontent%2F1%2F2.%20Hapzi%20Ali%2C%20Modul%20HBL%2C
%20Alternatif%20Hukum%20Sengketa.pdf
Undang Undang No. 30 Tahun 1999 : https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwiIlauVkOTZAhWJUbwKHSe5CEYQFggnMA
A&url=http%3A%2F%2Feodb.ekon.go.id%2Fdownload%2Fperaturan%2Fundangundang
%2FUU_30_1999.pdf&usg=AOvVaw2D3wGO0bU196hR-offfLy-
10 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Refrensi Kasus
Kompas.com
https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.gagal.terpenuhi
( Di akses pada 03/12/2010, 15:00 WIB)
https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.gagal.terpenuhi
.
handikosuharso
http://handikosuharso.blogspot.co.id/2011/04/penyelesaian-sengketa-ekonomi.html
( Di akses pada 04/11/2011, 9.17 wib )
11 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id

More Related Content

What's hot

12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnis12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnisCloudys04
 
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...Hayyu Safitri
 
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...Maghfira Arsyfa Ganivy
 
1. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
1. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...1. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
1. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...Novi Siti
 
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...Jihan Nabilah
 
Etika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
Etika Bisnis_Solusi Sengketa BisnisEtika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
Etika Bisnis_Solusi Sengketa BisnisRatnawaty_RMG
 
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...risnadica
 
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...Santirzkamalia
 
Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaLeks&Co
 
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA , Alternatif Resolu...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA , Alternatif Resolu...2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA , Alternatif Resolu...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA , Alternatif Resolu...Jihan Nabilah
 
Hbl 2, riny triana savitri, prof. hapzi ali , alternatif resolusi sengketa at...
Hbl 2, riny triana savitri, prof. hapzi ali , alternatif resolusi sengketa at...Hbl 2, riny triana savitri, prof. hapzi ali , alternatif resolusi sengketa at...
Hbl 2, riny triana savitri, prof. hapzi ali , alternatif resolusi sengketa at...Rinytrianas21
 
Alternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan
Alternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilanAlternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan
Alternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilanWawan Goendoel
 
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
kasus konsultasi hukum
kasus konsultasi hukumkasus konsultasi hukum
kasus konsultasi hukumDELA ASFARINA
 
Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...
Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...
Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...rifaaa_092
 

What's hot (19)

12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnis12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnis
 
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
 
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
 
1. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
1. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...1. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
1. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
 
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
 
Penyelesaian sengketa
Penyelesaian sengketaPenyelesaian sengketa
Penyelesaian sengketa
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Etika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
Etika Bisnis_Solusi Sengketa BisnisEtika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
Etika Bisnis_Solusi Sengketa Bisnis
 
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
 
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...
 
Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian Sengketa
 
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA , Alternatif Resolu...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA , Alternatif Resolu...2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA , Alternatif Resolu...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Prof.Dr.Hapzi Ali, CMA , Alternatif Resolu...
 
Hbl 2, riny triana savitri, prof. hapzi ali , alternatif resolusi sengketa at...
Hbl 2, riny triana savitri, prof. hapzi ali , alternatif resolusi sengketa at...Hbl 2, riny triana savitri, prof. hapzi ali , alternatif resolusi sengketa at...
Hbl 2, riny triana savitri, prof. hapzi ali , alternatif resolusi sengketa at...
 
Alternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan
Alternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilanAlternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan
Alternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan
 
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
 
kasus konsultasi hukum
kasus konsultasi hukumkasus konsultasi hukum
kasus konsultasi hukum
 
Indikator
IndikatorIndikator
Indikator
 
Kontrak
KontrakKontrak
Kontrak
 
Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...
Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...
Hbl,arifatur rihadah, 43217010092, quiz dan forum minggu 2, universitas mercu...
 

Similar to 2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolusi sengketa ekonomi,universitas mercu buana,2018

Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaHbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaAgungAgungPangestu
 
2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...Novi Siti
 
TUGAS NEGOSIASI NEGOSIASI, MEDIASI & ARBITRASE
TUGAS NEGOSIASI NEGOSIASI, MEDIASI & ARBITRASETUGAS NEGOSIASI NEGOSIASI, MEDIASI & ARBITRASE
TUGAS NEGOSIASI NEGOSIASI, MEDIASI & ARBITRASEeddy sanusi silitonga
 
2, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa, universitas ...
2, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa, universitas ...2, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa, universitas ...
2, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa, universitas ...SINDINALURITA1
 
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuana
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuanaHbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuana
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuanaMeikaSihombimg
 
Materi negosisasi serta peran dan dampaknya pada konflik
Materi negosisasi serta peran dan dampaknya pada konflikMateri negosisasi serta peran dan dampaknya pada konflik
Materi negosisasi serta peran dan dampaknya pada konflikyoseelita2
 
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdfSILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdfBryanAgung1
 
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...Risa Tsamara
 
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN Fenti Anita Sari
 
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...WennaSustiany
 

Similar to 2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolusi sengketa ekonomi,universitas mercu buana,2018 (14)

Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaHbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
 
2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
 
Pengertian sengketa ekonomi
Pengertian sengketa ekonomiPengertian sengketa ekonomi
Pengertian sengketa ekonomi
 
TUGAS NEGOSIASI NEGOSIASI, MEDIASI & ARBITRASE
TUGAS NEGOSIASI NEGOSIASI, MEDIASI & ARBITRASETUGAS NEGOSIASI NEGOSIASI, MEDIASI & ARBITRASE
TUGAS NEGOSIASI NEGOSIASI, MEDIASI & ARBITRASE
 
2, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa, universitas ...
2, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa, universitas ...2, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa, universitas ...
2, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa, universitas ...
 
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuana
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuanaHbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuana
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuana
 
Materi negosisasi serta peran dan dampaknya pada konflik
Materi negosisasi serta peran dan dampaknya pada konflikMateri negosisasi serta peran dan dampaknya pada konflik
Materi negosisasi serta peran dan dampaknya pada konflik
 
Adr1
Adr1Adr1
Adr1
 
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdfSILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdf
 
Sengketa ekonomi
Sengketa ekonomiSengketa ekonomi
Sengketa ekonomi
 
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITR...
 
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
 
Tugas 2 Arbitrase Mediasi.docx
Tugas 2 Arbitrase Mediasi.docxTugas 2 Arbitrase Mediasi.docx
Tugas 2 Arbitrase Mediasi.docx
 
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, alternatif resolusi sangketa atau re...
 

More from Chives Radin

15. hbl,chives radin, hapzi ali, 2018
15. hbl,chives radin, hapzi ali, 201815. hbl,chives radin, hapzi ali, 2018
15. hbl,chives radin, hapzi ali, 2018Chives Radin
 
14. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 2018
14. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 201814. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 2018
14. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 2018Chives Radin
 
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...Chives Radin
 
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 201812. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018Chives Radin
 
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...Chives Radin
 
10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...
10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...
10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...Chives Radin
 
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...Chives Radin
 
7. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018
7. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 20187. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018
7. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018Chives Radin
 
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...Chives Radin
 
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...Chives Radin
 

More from Chives Radin (10)

15. hbl,chives radin, hapzi ali, 2018
15. hbl,chives radin, hapzi ali, 201815. hbl,chives radin, hapzi ali, 2018
15. hbl,chives radin, hapzi ali, 2018
 
14. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 2018
14. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 201814. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 2018
14. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perdagangan internasional, 2018
 
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
 
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 201812. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018
12. hbl,chives radin, hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, 2018
 
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
11. hbl, chives radin, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, pas...
 
10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...
10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...
10. hbl, chives radin, hapzi ali,anti monopoli dan persainagn bisnis tidak se...
 
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
 
7. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018
7. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 20187. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018
7. hbl, chives radin, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, tugas 3, 2018
 
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
 
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
1. Hbl,chives radin,prof.hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak ...
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 

Recently uploaded (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolusi sengketa ekonomi,universitas mercu buana,2018

  • 1. MODUL PERKULIAHAN Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Sengketa Ekonomi Pendahuluan Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Dosen pengampu Ekonomi & Bisnis Akuntansi 02 F041700009 Chives radin Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Abstract : Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan tetang Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Sengketa Ekonomi
  • 2. Definisi Pengertian Sengketa Ekonomi • Sebelum membahas secara mendalam tentang sengketa ekonomi, maka terlebih perlu dipahami defenisi dari sengketa, dimana di dalam kamus Besar Bahasa Indonesia sengketa berarti pertentangan atau konflik, Konflik berarti adanya oposisi atau pertentangan antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi terhadap satu objek permasalahan. Definisi Sengketa Menurut Para Ahli • Winardi: Tantangan atau konflik yang terjadi antara individu-individu atau kelompok-kelompok yang mempunyai hubungan atau kepentingan yang sama atas suatu objek kepemilikan, yang menimbulkan akibat hukum antara satu dengan yang lain. • Ali Achmad: Sengketa adalah pertentangan antara dua pihak atau lebih yang berawal dari persepsi yang berbeda tentang suatu kepentingan atau hak milik yang dapat menimbulkan akibat hukum bagi keduanya. Perlu diketahui bahwa Sengketa muncul dikarenakan berbagai alasan dan masalah yang melatar belakanginya, terutama karena adanya Conflict Of Interest diantara para pihak. Sengketa yang timbul diantara para pihak yang terlibat dalam berbagai macam kegiatan bisnis atau perdagangan dinamakan sengketa ekonomi. Secara rinci sengketa dalam ranah ekonomi dapat berupa sengketa sebagai berikut : 1. Sengketa perniagaan 8. Sengketa pekerjaan 2. Sengketa perbankan 9. Sengketa perburuhan 3. Sengketa Keuangan 10. Sengketa perusahaan 4. Sengketa Penanaman Modal 11. Sengketa hak 5. Sengketa Perindustrian 12. Sengketa property 6. Sengketa HKI 13. Sengketa Kontrak 2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 3. 7. Sengketa Konsumen 14. Dll. Mekanisme Penyelesaian Sengketa Perlu dipahami bahwa Penyelesaian sengketa ekonomi bertujuan untuk menghentikan pertikaian dan menghindari kekerasan dan akibat-akibat yang mungkin akan terjadi akibat dari persengketaan tersebut. Menurut pasal 33 ayat 1 (Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan) Piagam PBB penyelesaian sengketa dapat ditempuh melalui cara-cara sebagai berikut: Negosiasi (perundingan), Enquiry atau penyelidikan, Mediasi, Konsiliasi, Arbitrase, Judicial Settlement atau Pengadilan, serta Organisasi-organisasi atau Badan-badan Regional. Adapun penjelasannya, antara lain : 1) Negosiasi/Perundingan Negosiasi adalah komunikasi dua arah dirancang untuk mencapai kesepakatan pada saat keduabelah pihak memiliki berbagai kepentingan yang sama atau berbeda. Adapun Keuntungan Negoisasi : a. Mengetahui pandanga pihak lawan. b. Kesempatan mengutarakan isi hati untuk didengar pihak lawan c. Memungkinkan sengketa secara bersama-sama. d. Mengupayakan solusi terbaik yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. e. Tidak terikat kepada kebenaran fakta atau masalah hukum. f. Dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu. Adapun Kelemahan Negoisasi: a. Mengetahui pandanga pihak lawan. b. Tidak dapat berjalan tanpa adanya kesepakatan dari kedua belah pihak. c. Tidak efektif jika dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang mengambil kesepakatan d. Sulit berjalan apabila posisi para pihak tidak seimbang. e. Memungkinkan diadakan untuk menunda penyelesaian untuk mengetahui informasi 3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 4. yang dirahasiakan lawan. f. Dapat membuka kekuatan dan kelemahan salahsatu pihak. g. Dapat membuat kesepakan yang kurang menguntungkan. 2) Enquiry (penyelidikan) Enquiry (penyelidikan) adalah merupakan kegiatan untuk mencari fakta yang dilakukan oleh pihak ketiga 3) Mediasi Mediasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui proses perundingan atau mufakat para pihak dengan dibantu oleh mediator yang tidak memiliki kewenangan memutus atau memaksakan sebuah penyelesaian. Ciri utama proses mediasi adalah perundingan yang esensinya sama dengan proses musyawarah atau konsensus. Sesuai dengan hakikat perundingan atau musyawarah atau konsensus, maka tidak boleh ada paksaan untuk menerima atau menolak sesuatu gagasan atau penyelesaian selama proses mediasi berlangsung. Segala sesuatunya harus memperoleh persetujuan dari para pihak. Berikut ini adalah prosedur mediasi: a. Setelah perkara dinomori, dan telah ditunjuk majelis hakim oleh ketua, kemudian majelis hakim membuat penetapan untuk mediator supaya dilaksanakan mediasi. b. Setelah pihak-pihak hadir, majelis menyerahkan penetapan mediasi kepada mediator berikut pihak-pihak yang berperkara tersebut. c. Selanjutnya mediator menyarankan kepada pihak-pihak yang berperkara supaya perkara ini diakhiri dengan jalan damai dengan berusaha mengurangi kerugian masing-masing pihak yang berperkara. d. Mediator bertugas selama 21 hari kalender, berhasil perdamaian atau tidak pada hari ke 22 harus menyerahkan kembali kepada majelis yang memberikan penetapan. Jika terdapat perdamaian, penetapan perdamaian tetap dibuat oleh majelis. 4) Konsiliasi Konsiliasi adalah Usaha untuk mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk 4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 5. mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan tersebut. Dalam pengertian lain Konsolidasi (conciliation), dapat pula diartikan sebagai pendamai atau lembaga pendamai. Bentuk ini sebenarnya mirip dengan apa yang diatur dalam Pasal 131 HIR. Oleh karena itu, pada hakikatnya sistem peradilan Indonesia dapat disebut mirip dengan mix arbitration, yang berarti: a. pada tahap pertama proses pemeriksaan perkara, majelis hakim bertindak sebagai conciliator atau majelis pendamai, b. setelah gagal mendamaikan, baru terbuka kewenangan majelis hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara dengan jalan menjatuhkan putusan. Akan tetapi, dalam kenyataan praktek, terutama pada saat sekarang; upaya mendamaikan yang digariskan pasal 131 HIR, hanya dianggap dan diterapkan sebagai formalitas saja. Jarang ditemukan pada saat sekarang penyelesaian sengketa melalui perdamaian di muka hakim. Lain halnya di negara-negara kawasan Amerika, Eropa, maupun di kawasan Pasific seperti Korea Selatan, Jepang, Hongkong, Taiwan, dan Singapura. Sistem konsiliasi sangat menonjol sebagai alternatif. Mereka cenderung mencari penyelesaian melelui konsiliasi daripada mengajukan ke pengadilan. 5) Arbitrase Arbitrase adalah salah satu jenis alternatif penyelesaian sengketa dimana para pihak menyerahkan kewenangan kepada kepada pihak yang netral, yang disebut arbiter, untuk memberikan putusan. Istilah arbitrase berasal dari kata “Arbitrare” (bahasa Latin) yang berarti “kekuasaan untuk menyelesaikan sesuatu perkara menurut kebijaksanaan”. Azas- Azas Arbitrase : a) Azas kesepakatan, artinya kesepakatan para pihak untuk menunjuk seorang atau beberapa oramg arbiter. b) Azas musyawarah, yaitu setiap perselisihan diupayakan untuk diselesaikan secara musyawarah, baik antara arbiter dengan para pihak maupun antara arbiter itu sendiri; c) Azas limitatif, artinya adanya pembatasan dalam penyelesaian perselisihan melalui 5 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 6. arbirase, yaiu terbatas pada perselisihan-perselisihan di bidang perdagangan dan hak-hak yang dikuasai sepenuhnya oleh para pihak; d) Azas final and binding, yaitu suatu putusan arbitrase bersifat puutusan akhir dan mengikat yang tidak dapat dilanjutkan dengan upaya hukum lain, seperi banding atau kasasi. Asas ini pada prinsipnya sudah disepakati oleh para pihak dalam klausa atau perjanjian arbitrase. Tujuan Arbitrase : Sehubungan dengan asas-asas tersebut, tujuan arbitrase itu sendiri adalah untuk menyelesaikan perselisihan dalam bidang perdagangan dan hak dikuasai sepenuhnya oleh para pihak, dengan mengeluarkan suatu putusan yang cepat dan adil, Tanpa adanya formalitas atau prosedur yang berbelit-belit yang dapat yang menghambat penyelisihan perselisihan Selain dari pada beberapa proses penyelesaian sengketa diatas, adapaun cara lain yang dapat ditempuh Yaitu melalui proses Litigasi : merupakan mekanisme penyelesaian sengketa melalui jalur pengadilan dengan menggunakan pendekatan hukum. Lembaga penyelesaiannya: 1. Pengadilan Umum Pengadilan Negeri berwenang memeriksa sengketa bisnis, mempunyai karakteristik : a. Prosesnya sangat formal b. Keputusan dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh negara (hakim) c. Para pihak tidak terlibat dalam pembuatan keputusan d. Sifat keputusan memaksa dan mengikat (Coercive and binding) e. Orientasi ke pada fakta hukum (mencari pihak yang bersalah) f. Persidangan bersifat terbuka 2. Pengadilan Niaga Pengadilan Niaga adalah pengadilan khusus yang berada di lingkungan pengadilan umum yang mempunyai kompetensi untuk memeriksa dan memutuskan Permohonan Pernyataan Pailit dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan sengketa HAKI. 6 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 7. Pengadilan Niaga mempunyai karakteristik sebagai berikut : a. Prosesnya sangat formal b. Keputusan dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh negara (hakim) c. Para pihak tidak terlibat dalam pembuatan keputusan d. Sifat keputusan memaksa dan mengikat (coercive and binding) e. Orientasi pada fakta hukum (mencari pihak yang salah) f. Proses persidangan bersifat terbuka g. Waktu singkat. Akan tetapi jika melakukan penyelesaian sengketa melalui sistem peradilan, maka akan menimbulkan beberapa dampak, diantaranya: 1) Memberi kesempatan yang tidak adil (unfair), karena lebih memberi kesempatan kepada lembaga-lembaga besar atau orang kaya. 2) Sebaliknya secara tidak wajar menghalangi rakyat biasa (ordinary citizens) untuk perkara di pengadilan. Selain dari pada itu berperkara melalui pengadilan, 1) lama dan sangat formalistik (waste of time and formalistic), 2) biaya tinggi (very expensive), 3) secara umum tidak tanggap (generally unresponsive), 4) kurang memberi kesempatan yang wajar (unfair advantage) bagi yang rakyat biasa. 7 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 8. Implementasi Sengketa Sengketa Bisnis PT Sara Lee Indonesia PT Sara Lee Indonesia, perusahaan besar yang bergerak di consumer product, diguncang masalah dengan karyawanya. Sekitar 200 buruh bagian pabrik roti yang tergabung dalam Gabungan Serikat Pekerja PT Sara Lee Indonesia, menggelar aksi mogok kerja di halaman pabrik, Jalan Raya Bogor Km 27 Jakarta Timur, Rabu (19/11/10). Aksi mogok kerja ini, ternyata tidak hanya di Jakarta namun serentak di seluruh distributor Sara Lee se-Indonesia. Bahkan, buruh yang ada di daerah mengirim ‘utusan’ ke Jakarta untuk memperkuat tuntutannya. Utusan itu bukan orang, namun berupa spanduk dari Sara Lee yang dikirim dari beberapa daerah. Dalam aksinya di depan pabrik, para buruh yang mayoritas perempuan ini membentangkan spanduk berisikan tuntutan kesejahteraan kepada manajemen perusahaan yang berbasis di Chicago Sara Lee Corporation dan beroperasi di 58 negara, pasar merek produk di hampir 200 negara serta memiliki 137.000 karyawan di seluruh dunia. Dengan mengenakan kaos putih dan ikat merah di kepalanya. Buruh merentangkan belasan spanduk, di antaranya bertuliskan: “Kami bukan sapi perahan, usir kapitalis”, “Rp 16 triliun, Bagian kami mana?”, “Jangan lupa karyawan bagian dari aset perusahaan juga.” “Kami Minta 7 Paket”, “Perusahaan Sara Lee Besar Kok Ngasih Kesejahteraan Kecil” juga tuntutan lain tentang kesejahteraan dan gaji yang rendah. Spanduk juga terpasang di pagar pabrik Sara Lee, juga ada sehelai kain berisi tanda tangan para pekerja dan 12 poster yang mewakili suara masing-masing tim dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Banyuwangi, Medan, Makassar, Denpasar, Jember, Surabaya, Madiun, Kediri, Gorontalo, Samarinda, Lombok dan Aceh. Poster dari Surabaya GT tertera beberapa kalimat yang berbunyi: “Kami tidak akan berhenti mogok, sebelum kalian penuhi tuntutan buruh, penjahat aja tahu balas budi, kalian?” Juga poster dari Tim Banyuwangi menyuarakan: “Kedatangan kami bukan untuk berdebat, kami datang untuk meminta hak kami, jangan bersembunyi di belakang UU, dan jangan ambil jatah kami, ayo bicaralah untuk Indonesia.” “Kami terpaksa mogok karena jalan berunding sudah buntu dari pertemuan tripartit antara manajemen perusahaan dengan serikat pekerja. Banyak tuntutan yang kami ajukan mulai kesejahteraan, peningkatan jumlah pesangon dan kompensasi dari manajemen,” ungkap seorang buruh wanita yang enggan disebut namanya. Buruh takut menyebut nama, sebab manajemen perusahaan akan terus melakukan intimidasi yang menyakitkan. “Ini aksi dalam jumlah yang kecil, dan menggerakan lebih besar dan sering melancarkan aksi, jika tuntutan kami tak dikabulkan,” sambungnya. Perwakilan manajemen sempat mengimbau peserta aksi mogok untuk kembali bekerja melalui pengeras suara, namun ditolak oleh pekerja. Hingga kini aksi buruh terus bertambah sebab karyawan dari distributor Jakarta, Bogor, Tanggeran, Depok dan Bekasi satu persatu memperkuat aksinya itu. Buruh lainnya mengatakan kasus ini bermula dari penjualan saham Sara Lee dijual kepada perusahaan besar. Ternyata, perusahaan baru itu Setelah enggan menerima 8 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 9. karyawan lain, sehingga nasib karyawan menjadi terkatung-katung. Bahkan, memutus hubungan kerja seenaknya saja. Buruh pun aktif demo. Sara Lee merasa malu dengan aksi yang mencoreng perusahaan raksasa inim sehingga siap melakukan perundingan tripartit. Sayangnya, hingga kini belum ada kesepakatan karena manajemen perusahaan memberikan nilai pesangon yang sangat rendah, tak sesuai pengabdian karyawan. Cara Penyelesaian : Menurut saya, Manajemen PT. Saralee harus berunding terlebih dahulu dengan para buruh agar menemui suatu titik kesepakatan. Jika PT. Saralee tidak memperoleh laba yang ia targetkan, seharusnya ia dapat mengambil kebijaksanaan yang tidak membuat salah satu pihak rugi akan hal ini. Perundingan secara kekeluargaan adalah satu-satunya solusi yang dapat meredam demo. Jika demo terus terjadi, pihak Saralee malah akan mengalami kerugian yang lebih besar lagi, karena jika kegiatan operasional tidak berjalan seperti biasa, laba pun tidak akan didapatkan oleh PT.Saralee. b. Mediasi adalah cara penyelesaian dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu pihak ketiga yang dapat diterima (accertable) Artinya para pihak yang bersengketa mengizinkan pihak ketiga untuk membantu para rihak yang bersengketa dan membantu para pihak untuk mencapai penyelesaian. 9 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 10. Daftar Pustaka Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA : https://elearning.mercubuana.ac.id/pluginfile.php?file= %2F1109106%2Fmod_resource%2Fcontent%2F1%2F2.%20Hapzi%20Ali%2C%20Modul%20HBL%2C %20Alternatif%20Hukum%20Sengketa.pdf Undang Undang No. 30 Tahun 1999 : https://www.google.co.id/url? sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwiIlauVkOTZAhWJUbwKHSe5CEYQFggnMA A&url=http%3A%2F%2Feodb.ekon.go.id%2Fdownload%2Fperaturan%2Fundangundang %2FUU_30_1999.pdf&usg=AOvVaw2D3wGO0bU196hR-offfLy- 10 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
  • 11. Refrensi Kasus Kompas.com https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.gagal.terpenuhi ( Di akses pada 03/12/2010, 15:00 WIB) https://nasional.kompas.com/read/2010/12/03/15002945/tuntutan.buruh.sara.lee.gagal.terpenuhi . handikosuharso http://handikosuharso.blogspot.co.id/2011/04/penyelesaian-sengketa-ekonomi.html ( Di akses pada 04/11/2011, 9.17 wib ) 11 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id