Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko portofolio investasi. Ia menjelaskan bahwa tujuan investor adalah memaksimalkan return dengan mempertimbangkan risiko. Return diestimasi berdasarkan return yang diharapkan dan risikonya diukur dengan variansi dan deviasi standar. Diversifikasi dapat meminimalkan risiko portofolio tanpa mengurangi returnnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Teori portofolio mempelajari kombinasi investasi untuk meraih return optimal dengan meminimalkan resiko;
(2) Resiko portofolio lebih rendah dari rata-rata resiko individu karena korelasi negatif antar aset;
(3) Resiko sistematis tidak dapat dihindari melalui diversifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang prediktabilitas pengembalian portofolio. Dibahas mengenai hubungan antara risiko dan pengembalian yang diharapkan, pengukuran risiko tunggal dan portofolio, serta model penentuan harga aset modal (Capital Asset Pricing Model)."
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko portofolio investasi. Ia menjelaskan bahwa tujuan investor adalah memaksimalkan return dengan mempertimbangkan risiko. Return diestimasi berdasarkan return yang diharapkan dan risikonya diukur dengan variansi dan deviasi standar. Diversifikasi dapat meminimalkan risiko portofolio tanpa mengurangi returnnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Teori portofolio mempelajari kombinasi investasi untuk meraih return optimal dengan meminimalkan resiko;
(2) Resiko portofolio lebih rendah dari rata-rata resiko individu karena korelasi negatif antar aset;
(3) Resiko sistematis tidak dapat dihindari melalui diversifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang prediktabilitas pengembalian portofolio. Dibahas mengenai hubungan antara risiko dan pengembalian yang diharapkan, pengukuran risiko tunggal dan portofolio, serta model penentuan harga aset modal (Capital Asset Pricing Model)."
Analisis risiko merupakan metode untuk menilai, mengkarakterisasi, mengelola, dan membuat kebijakan terkait risiko. Manajemen risiko bertujuan untuk mengurangi kerugian akibat risiko melalui upaya memperkecil, mengalihkan, mengendalikan, atau mendanai risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian dalam investasi. Beberapa poin utama adalah definisi risiko averse, netral, dan mencari risiko; hubungan antara tingkat pengembalian dan risiko yang lebih tinggi; dan cara mengukur risiko dan pengembalian menggunakan deviasi standar dan koefisien variasi.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi. Terdapat dua jenis pengembalian yaitu pengembalian yang direalisasikan dan yang diharapkan. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko seperti deviasi standar dan koefisien variasi. Model penentuan harga saham seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga dijelaskan dengan menggunakan
Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko portofolio, termasuk pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko aset tunggal, analisis risiko portofolio, diversifikasi, dan model indeks tunggal."
Bab 4 membahas tentang return dan risiko yang diharapkan dari portofolio investasi. Topik utama yang dibahas adalah pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko aset tunggal dan portofolio, serta manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio tanpa mengurangi return yang diharapkan."
Bab 4 membahas tentang return dan risiko yang diharapkan dari portofolio investasi. Topik utama yang dibahas adalah pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko aset tunggal dan portofolio, serta manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio tanpa mengurangi return yang diharapkan."
Bab ini membahas konsep return dan risiko portofolio dalam investasi pasar modal. Topik utama meliputi pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko sekuritas individu dan portofolio, analisis risiko portofolio, dan manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio.
ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIODonny Agung
Dokumen tersebut membahas tentang analisis investasi dan manajemen portofolio. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa return adalah imbalan atas risiko yang ditanggung investor, sumber-sumber return terdiri dari yield dan capital gains, sedangkan risiko adalah kemungkinan perbedaan antara return aktual dan yang diharapkan, risiko dapat dikurangi dengan membentuk portofolio melalui diversifikasi.
Bab ini membahas konsep return dan risiko portofolio dalam investasi di pasar modal. Topik utama meliputi pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko sekuritas individu dan portofolio, serta manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio.
Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan perbedaannya, berarti semakin besar risiko investasi tersebut.
Aminullah Assagaf_P10_Manaj Inv Lanjutan_29 Mei 2021.pptxAminullah Assagaf
(1) Dokumen tersebut membahas tentang manajemen investasi lanjutan khususnya mengenai model Mean Variance yang dikembangkan oleh Markowitz. (2) Model tersebut menganalisis portofolio berdasarkan return dan risiko yang diharapkan dari setiap aset serta korelasi antar aset untuk meminimalkan risiko total portofolio. (3) Dokumen juga menjelaskan konsep diversifikasi secara random dan Markowitz beserta contoh perhitungan return, risiko dan
Analisis risiko merupakan metode untuk menilai, mengkarakterisasi, mengelola, dan membuat kebijakan terkait risiko. Manajemen risiko bertujuan untuk mengurangi kerugian akibat risiko melalui upaya memperkecil, mengalihkan, mengendalikan, atau mendanai risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian dalam investasi. Beberapa poin utama adalah definisi risiko averse, netral, dan mencari risiko; hubungan antara tingkat pengembalian dan risiko yang lebih tinggi; dan cara mengukur risiko dan pengembalian menggunakan deviasi standar dan koefisien variasi.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi. Terdapat dua jenis pengembalian yaitu pengembalian yang direalisasikan dan yang diharapkan. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko seperti deviasi standar dan koefisien variasi. Model penentuan harga saham seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga dijelaskan dengan menggunakan
Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko portofolio, termasuk pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko aset tunggal, analisis risiko portofolio, diversifikasi, dan model indeks tunggal."
Bab 4 membahas tentang return dan risiko yang diharapkan dari portofolio investasi. Topik utama yang dibahas adalah pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko aset tunggal dan portofolio, serta manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio tanpa mengurangi return yang diharapkan."
Bab 4 membahas tentang return dan risiko yang diharapkan dari portofolio investasi. Topik utama yang dibahas adalah pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko aset tunggal dan portofolio, serta manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio tanpa mengurangi return yang diharapkan."
Bab ini membahas konsep return dan risiko portofolio dalam investasi pasar modal. Topik utama meliputi pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko sekuritas individu dan portofolio, analisis risiko portofolio, dan manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio.
ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIODonny Agung
Dokumen tersebut membahas tentang analisis investasi dan manajemen portofolio. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa return adalah imbalan atas risiko yang ditanggung investor, sumber-sumber return terdiri dari yield dan capital gains, sedangkan risiko adalah kemungkinan perbedaan antara return aktual dan yang diharapkan, risiko dapat dikurangi dengan membentuk portofolio melalui diversifikasi.
Bab ini membahas konsep return dan risiko portofolio dalam investasi di pasar modal. Topik utama meliputi pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko sekuritas individu dan portofolio, serta manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio.
Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan perbedaannya, berarti semakin besar risiko investasi tersebut.
Aminullah Assagaf_P10_Manaj Inv Lanjutan_29 Mei 2021.pptxAminullah Assagaf
(1) Dokumen tersebut membahas tentang manajemen investasi lanjutan khususnya mengenai model Mean Variance yang dikembangkan oleh Markowitz. (2) Model tersebut menganalisis portofolio berdasarkan return dan risiko yang diharapkan dari setiap aset serta korelasi antar aset untuk meminimalkan risiko total portofolio. (3) Dokumen juga menjelaskan konsep diversifikasi secara random dan Markowitz beserta contoh perhitungan return, risiko dan
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
4. Pendahuluan
Estimasi hasil (Cash flow) Belum tentu sesuai
dengan yang diharapkan
Disebakan oleh faktor-
faktor tertentu
Dapat diramal
Tidak dapat diramal
Risiko
Ketidakpastian
5. Definisi Risiko
Risiko itu ada jika pembuat keputusan (perencana
proyek) mampu mengestimasi kemungkinan-
kemungkinan (probabilitas) yang berhubungan
dengan berbagai variasi hasil yang akan diterima
salama investasi sehingga dapat disusun
distribusi probabilitasnya.
Ketidakpastian ada jika pembuat keputusan tidak
memiliki data yang bisa dikembangkan untuk
menyusun suatu distribusi probabilitas sehingga
harus membuat dugaan-dugaan untuk
menyusunnya
6. Definisi Risiko
Menurut Arthur J. Keown,
Risiko adalah prospek suatu hasil yang tidak
disukai (operasional sebagai deviasi standar)
Risiko merupakan besarnya penyimpangan
antara tingkat pengembalian yang diharapkan
(expected return –ER) dengan tingkat
pengembalian aktual (actual return)
7. Ukuran Penyebaran
Risiko dinyatakan sebagai seberapa jauh hasil
yang diperoleh dapat menyimpang dari hasil yang
diharapkan, maka digunakan ukuran penyebaran
Alat statistika sebagai ukuran penyebaran, yaitu :
Varians
Standar deviasi
8. Risiko dan Waktu
Risiko adalah fungsi dari waktu
Distribusi probabilitas dari cash flow
akan mungkin lebih menyebar sejalan
dengan semakin lamanya waktu
suatu proyek
9. Risiko dan Waktu
Tingkat resiko
Persepsi manajer
Berapa besar perubahan cash flow
Terjadi selama usia proyek dan Harapan
terhadap hasil (standar – Deviasi dan
expected return)
10. Risiko dan Waktu
Semakin lama usia investasi semakin besar
kemungkinan terjadi penyimpangan atas return
yang diharapkan () dari return rata-rata (E),
yang disebabkan meningkatnya variabilitas.
Suatu proyek ber-resiko tinggi dapat disebabkan
oleh factor :
- Situasi ekonomi
- Situasi politik
- Situasi keamanan
- Situasi pasar
- Situasi konsumen
- Dan lainnya
11. Disversifikasi Risiko
Melakukan diversifikasi invertasi pada
berbagai jenis sekuritas, maka penyimpangan
hasil pengembalian akan menurun.
Total risiko terdiri dari :
- Risiko khusus perusahaam –
Risiko yang dapat didiversifikasi
- Risiko yang berhubungan dengan pasar –
Risiko yang tidak dapat didiversifikasi
12. Konsep Dasar Resiko
Ditujukan untuk :
- Menilai risiko dari asset sebagai individual –
risk of single asset
- Menilai risiko dari asset sebagai suatu
kelompok – risk of portfolio of assets
13. Preferensi Investor Terhadap
Risiko
Risk seeker
Investor yang menyukai risiko atau pencari risiko
Risk neutral
Investor yang netral terhadap risiko
Risk averter
Investor yang tidak menyukai risiko atau
menghindari risiko
16. Risiko Sistematis
Suatu risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan
melakukan diversifikasi, karena fluktuasi risiko ini
dipengaruhi oleh faktor makro yang dapat
mempengaruhi pasar secara keseluruhan
Faktor yang mempengaruhi :
Perubahan tingkat bunga
Kurs valuta asing
Kebijakan pemerintah
17. Risiko Tidak Sistematis
Suatu risiko yang dapat dihilangkan dengan
melakukan diversifikasi, sebab risiko ini hanya ada
dalam satu perusahaan atau industri tertentu
Terdapat fluktuasi risiko yang berbeda antara satu
saham dengan saham lain
Faktor yang mempengaruhi :
Struktur modal
Struktur aset
Tingkat likuiditas
18. Risiko Sistematis, Risiko Tidak Sistematis
dan Risiko Total
Risiko tidak sistematis
Risiko sistematis
Risiko total
Risiko portofolio
Jumlah saham dalam portofolio
19. Risiko Saham Individual
Rumusan n
i2 = (Pij) {Rij – E(Ri)}2
j= 1
dan n
i = (Pij) {Rij – E(Ri)}2
j= 1
Keterangan
i2 = Varians dari investasi pada saham I
i = Standar deviasi saham i
Pij = Probabilitas pengembalian pada kondisi j
Rij = Tingkat pengembalian dari investasi pada saham I pada kondisi j
E(Ri) = ER dari investasi saham i
20. Contoh Kasus
Data probabilitas dan tingkat pengembalian
dalam berbagai kondisi ekonomi atas saham X
Kondisi Ekonomi Probabilitas Return
Baik 30 %
20 %
Normal 40 % 18 %
Buruk 30 % 15 %
Berapa besar risiko saham X ?
22. Kasus yang tidak diketahui probabilitas
Rumusan n
{Rij – E(Ri)}2
j= 1
N
n
{Rij – E(Ri)}2
j= 1
N
a
i2 =
i =
Standar
deviasi
Variansi
23. Contoh Kasus
Data periode pengamatan dan tingkat pengembalian
atas saham X
Periode Return
1 16 %
2 18 %
3 20 %
4 17 %
5 21 %
Berapa besar risiko saham X ?
26. Risiko Portofolio
Risiko portofolio dapat dihitung dengan rumus
varians dan standar deviasi :
P2 = (Xi)2 (I)2 +(Xj)2 (j)2 + 2 (Xi)(Xj)(i,j)(i)(j)
P = (Xi)2 (I)2 +(Xj)2 (j)2 + 2 (Xi)(Xj)(i,j)(i)(j)
Keterangan simbol
: Koefisien korelasi
(i,j)(i)(j) : Kovarian saham i dan saham j
27. Lanjutan …..
Korelasi
Cov(A,B)
r(A,B) =
(A) (B)
Kovarian
Cov(A,B) = (A,B)(A)(B)
n
= (Pi) [ RAi – E(RA)] [RBi – E(RB)]
I = 1
Keterangan :
Pi = Probabilitas diraihnya pengembalian
RAi = Tingkat pengembalian aktual dari
investasi saham A
RBi = Tingkat pengembalian aktual dari
investasi saham B
E(RA) = ER dari investasi saham A
E(RB) = ER dari investasi saham B
28. Contoh
Data saham A dan saham B
Periode RA RB
1 20 % 15 %
2 15 % 20 %
3 18 % 17 %
4 21 % 12 %
Risiko portofolio ?
31. Penyelesaian
Jika dana yang diinvestasikan saham A 65 %
dan saham B 35 %, risiko portofolio dapat
dihitung :
p
2 =(0,65)2 (0,0229)2 + (0,35)2(0,0205)2 +
2 (0,65)(0,35)(- 0,9852)(0,0229)(0,0205)
= 0,00022156 + 0,00005148 – 0,00021044
= 0,0000625
p = 0,00000626 = 0,007912 = 0,7912 %
Risiko individual dapat diperkecil dengan membentuk
portofolio dengan koefisien korelasi kedua saham
negatif
32. Diversifikasi
Diversifikasi adalah berinvestasi pada berbagai jenis
saham, dengan harapan jika terjadi penurunan
pengembalian satu saham akan ditutup oleh
kenaikan pengembalian saham yang lain
Bahwa risiko portofolio dipengaruhi oleh :
Risiko masing – masing saham
Proporsi dana yang diinvestasikan pada
masing – masing saham
Kovarians atau koefisien korelasi antar
saham dalam portofolio
Jumlah saham yang membentuk portofolio
33. Beberapa Jenis Risiko Investasi
Risiko bisnis – business risk
Risiko yang timbul akibat menurunnya profitabilitas
perusahaan emiten
Risiko likuiditas – liquidity risk
Risiko yang berkaitan dengan kemampuan saham
yang bersangkutan untuk dapat segera
diperjualbelikan tanpa mengalami kerugian yang
berarti
Risiko tingkat bunga – interest rate risk
Risiko yang timbul akibat perubahan tingkat bunga
yang berlaku di pasar