Dokumen tersebut membahas tentang bank umum syariah. Pertama, mendefinisikan bank syariah menurut para ahli dan undang-undang sebagai bank yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Kedua, menjelaskan fungsi bank syariah yaitu menghimpun dana masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan memberikan layanan jasa perbankan. Ketiga, menguraikan sejarah perkembangan bank syariah di Indonesia dim
Menjelaskan tentang Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, Bank Sentral, dan OJK yang merupakan tugas bagi siswa-siswi kelas X dalam pelajaran Ekonomi semester 2.
Menjelaskan tentang Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, Bank Sentral, dan OJK yang merupakan tugas bagi siswa-siswi kelas X dalam pelajaran Ekonomi semester 2.
Presentasi Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan
Mata Pelajaran: LM Ekonomi
Disusun oleh: (X MIA 1 SMAN 68 Jakarta TA 2014/2015)
Ervine Chastine M.
Naradita Kunti N.
Nisrina Nur H.
Regita Octavia L.
Adelia Gurra F.
Ayu Wulan Windie
Rizkia Chairina Y.
Astrilia Valentina
Amalia Kusuma D.
Hukum perbankan (banking law), yakni merupakan seperangkat kaidah hukum dalam bentuk peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, doktrin, dan lain-lain sumber hukum yang mengatur masalah-masalah perbankan sebagai lembaga, dan aspek kegiatannya sehari-hari, rambu-rambu yang harus dipenuhi oleh suatu bank, perilaku petugas-petugasnya, hak, kewajiban, tugas dan tanggung jawab para pihak yang tersangkut dengan bisnis perbankan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh bank, eksistensi bank, dan lain-lainnya yang berkenaan dengan dunia perbankan tersebut (Munir Fuady, 1999: 14).
Presentasi Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan
Mata Pelajaran: LM Ekonomi
Disusun oleh: (X MIA 1 SMAN 68 Jakarta TA 2014/2015)
Ervine Chastine M.
Naradita Kunti N.
Nisrina Nur H.
Regita Octavia L.
Adelia Gurra F.
Ayu Wulan Windie
Rizkia Chairina Y.
Astrilia Valentina
Amalia Kusuma D.
Hukum perbankan (banking law), yakni merupakan seperangkat kaidah hukum dalam bentuk peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, doktrin, dan lain-lain sumber hukum yang mengatur masalah-masalah perbankan sebagai lembaga, dan aspek kegiatannya sehari-hari, rambu-rambu yang harus dipenuhi oleh suatu bank, perilaku petugas-petugasnya, hak, kewajiban, tugas dan tanggung jawab para pihak yang tersangkut dengan bisnis perbankan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh bank, eksistensi bank, dan lain-lainnya yang berkenaan dengan dunia perbankan tersebut (Munir Fuady, 1999: 14).
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Tri Agustuti
tugas ini untuk melengkapi tugas mata kuliah BLKS yang diajarkan oleh dosen Desi Isnaini, MA. di Institut Agama Islam Negeri Bengkulu. pada tanggal 21 April 2015
semoga bermanfaat.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Kompetensi Dasar
STANDAR KOMPETENSI
Memahami bank umum berdasarkan prinsip syariah
KOMPETENSI DASAR
1. Mendeskripsikan perbankan syariah
2. Menjelaskan dasar yuridis perbankan syariah
3. Membedakan prinsip dasar operasional bank konvensional dengan bank syariah
4. Menjelaskan latar belakang perbankan syariah
5. Menguraikan keunggulan dan kelemahan bank konvensional
6. Menguraikan keunggulan dan kelemahan bank syariah
7. Menguraikan perkembangan perbankan syariah di Indonesia
4. Menurut Pakar dan UU
O Bank syariah adalah bank yang sistem
perbankannya menganut prinsip-prinsip dalam
islam. Bank syariah merupakan bank yang
diimpikan oleh para umat islam.
O Bank Syariah adalah lembaga keuangan negara
yang memberikan kredit dan jasa-jasa lainnya di
dalam lalu lintas pembayaran dan juga peredaran
uang yang beroperasi dengan menggunakan
prinsip-prinsip syariah atau islam. (Sudarsono)
O Bank Syariah adalah bank yang beroperasi
berdasarkan prinsip-prinsip syariah (islam) dan
tata caranya didasarkan pada ketentuan Al-quran
dan Hadist. (Perwataatmadja
5. O Bank Syariah, Bank Syariah merupakan bank
yang menjalankan usahanya berdasar prinsip-
prinsip syariah yang didasarkan pada alquran
dan hadits. (Siamat Dahlam)
O Bank Syariah adalah suatu bentuk dari bank
modren yang didasarkan pada hukum islam,
yang dikembangkan pada abad pertenganhan
islam dengan menggunakan konsep bagi
resiko sebagai sistem utama dan meniadakan
sistem keuangan yang didasarkan pada
kepastian dan keuntungan yang telah
ditentukan sebelumnya. (Schaik)
6. Menurut Pakar dan UU
O UU No.21 tahun 2008 mengenai Perbankan Syariah
mengemukakan pengertian perbankan syariah dan
pengertian bank syariah.
O Perbankan Syariah yaitu segala sesuatu yang
menyangkut bank syariah dan unit usaha syariah,
mencakup kelembagaan, mencakup kegiatan usaha,
serta tata cara dan proses di dalam melaksanakan
kegiatan usahanya.
O Bank Syariah adalah bank yang menjalankan
kegiatan usahanya dengan didasarkan pada prisnsip
syariah dan menurut jenisnya bank syariah terdiri
dari BUS (Bank Umum Syariah), UUS (Unit Usaha
Syariah) dan BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah).
7. Fungsi Bank Syariah
1. Fungsi Bank Syariah untuk Menghimpun
Dana Masyarakat
2. Fungsi Bank Syariah sebagai Penyalur
Dana Kepada Masyarakat
3. Fungsi Bank Syariah memberikan
Pelayanan Jasa Bank
8. 1. Fungsi Bank Syariah untuk Menghimpun Dana
Masyarakat
O Bank syariah mengumpulkan atau menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk titipan dengan
menggunakan akad al-wadiah dan dalam bentuk
investasi dengan menggunakan akad al-
mudharabah.
O Al-wadiah adalah akad antara pihak pertama
(masyarakat) dengan pihak kedua (bank), dimana pihak
pertama menitipkan dananya kepada bank dan pihak
kedua, bank merima titipan untuk dapat memanfaatkan
titipan pihak pertama dalam transaksi yang
diperbolehkan dalam islam.
O Al-mudarahbah merupakan akad antara pihak pertama
yang memiliki dana kemudian menginvestasikan
dananya kepada pihak lain yang mana dapat
memanfaatkan dana yang investasikan dengan tujuan
tertentu yang diperbolehkan dalam syariat islam.
9. 2. Fungsi Bank Syariah sebagai Penyalur
Dana Kepada Masyarakat
O Bank syariah menyalurkan dana kepada
masyarakat dengan menggunakan
bermacam-macam akad, antara lain akad jual
beli dan akad kemitraan atau kerja sama
usaha. Dalamakad jual beli, maka return yang
diperoleh bank atas penyaluran dananya
adalah dalam bentuk margin keuntungan.
Margin keuntukngan merupakan selisih antara
harga jual kepada nasabah dan harga beli
bank. Pendapatan yang diperoleh dari
aktivitas penyaluran dana kepada nasabah
yang menggunakan akad kerja sama usaha
adalah bagi hasil.
10. 3. Fungsi Bank Syariah memberikan
Pelayanan Jasa Bank
O Berbagai jenis produk pelayanan jasa
yang dapat diberikan oleh bank syariah
antara lain jasa pengiriman uang
(transfer), pemindahbukuan, penagihan
surat berharga dan lain sebagainya.
O Dengan pelayanan jasa tersebut, maka
bank syariah mendapat imbalan
berupa fee yang disebut fee based
income.
11. Sejarah Bank Syariah
O Bank syariah di Indonesia lahir sejak 1992. Bank syariah
pertama di Indonesia ialah Bank Muamalat Indonesia.
O Perkembangan Bank Muamalat Indonesia masih tergolong
stagnan pada tahun 1992 hingga 1999. Namun sejak
adanya krisis moneter yang melanda Indonesia pada
tahuan 1997 dan 1998, maka para bankir melihat banwa
Bank Muamalat Indonesia (BMI) tidak terlalu terkena
dampak krisis moneter.
O Para bankir berpikir bahwa BMI, satu-satunya bank syariah
di Indonesia yang tahan terhadap krisis moneter. Pada
tahuan 1999, berdirilah Bank Syariah Mandiri yang
merupakan konversi dari Bank Susila Bakti. Bank Susila
Bakti tersebut merupakan bank konvensional yang dibeli
oleh Bank Dagang Negara, yang kemudian dikonversi jadi
Bank Syariah Mandiri, bank syariah kedua Indonesia.
12. Sejarah Bank Syariah
O Pendirian Bank Syariah Mandiri (BSM) menjadi
pertaruhan bagi bankir syariah. Bila Bank Syariah
Mandiri berhasil, maka bank syariah di Indonesia
dapat berkembang Sebaliknya, bila Bank Syariah
Mandiri gagal maka besar kemungkinan bank
syariah di Indonesia akan gagal. Hal ini
disebabkan karena Bank Syariah Mandiri
merupakan bank syariah yang didirikan oleh
BUMN milik pemerintah.
O Ternyata Bank Syariah Mandiri dengan cepat
mengalami perkembangan. Dengan pendirian
Bank Syariah Mandiri ini kemudian diikuti oleh
pendirian beberapa bank syariah atau unit usaha
syariah lainnya.