3. Hipoglikemia
• Hypoglikemi adalah suatu keadaan abnormal
dimana kadar glukosa dalam darah < 50 / 60
mg/dl (Smeltzer & Bare, 2003)
• Paling sering ditemukan pada penderita
diabetes dibandingkan karena penyebab non
diabetes
4. Faktor pencetus hypoglikemi
Pada Diabetes :
• Over dosis insulin
• Asupan makan yang kurang (tertunda/lupa,
sedikit, muntah, diare, diit berlebihan)
• Aktivitas berlebihan
• Gagal ginjal
• hypothyroid
5. Faktor pencetus...
Pada Non Diabetes:
• Peningkatan produksi insulin
• Pasca aktivitas
• Konsumsi makanan yang sedikit kalori
• Konsumsi alkohol
• Pasca melahirkan
• Post gastrektomy
• Penggunaan obat – obatan dlm jumlah besar
(mis : Salisilat, Sulfonamide)
6. Manifestasi klinis
• Gejala Autonomik
– berdebar, berkeringat, gemetar, hangat, gelisah,
dan mual
• Gejala neuroglikopenia
– Pusing, kebingungan, kelelahan, kesulitan bicara,
nyeri kepala, kesulitan berkonsentrasi, kelainan
tingkah laku, halusinasi, kelainan fokal
(hemiparesis, apasia), konvulsi, koma
• Gejala lain : rasa mengantuk, kelemahan, rasa
lapar, dan penglihatan kabur
7. Manifestasi klinis sesuai klasifikasi
Jenis Hypoglikemi Tanda dan Gejala
Ringan • Dapat diatasi sendiri dan tidak mengganggu
aktivitas sehari – hari
• Rangsangan pada saraf simpatis : tremor, takikardi,
palpitasi, gelisah
• Rangsangan pada saraf parasimpatis : lapar, mual,
tekanan darah turun
Sedang • Dapat diatasi sendiri dan mengganggu aktivitas
sehari – hari
• Otak mulai kurang mendapat O2 timbul
gangguan pada SSp : nyeri kepala, vertigo,
gangguan konsentrasi, penurunan daya ingat,
perubahan emosi, perilaku irasional, gangguan
koordinasi gerak, double vision
Berat • Membutuhkan orang lain danterapi glukosa
• Fungsi SSP mengalami gangguan berat :
disorientasi, kejang, gangguan kesadaran
8. Karakteristik Diagnostik
TRIAS WIPPLE
• Terdapat tanda – tanda hypoglikemi
• Kadar glukosa darah < 50 mg/dl
• Gejala akan hilang seiring peningkatan kadar
gula darah (setelah dikoreksi)
9. Penatalaksanaan
• Tujuan :
1. Memenuhi kadar gula darah dalam otak agar
tidak terjadi kerusakan irreversible
2. Tidak mengganggu regulasi DM
• Penatalaksanaan menurut PERKENI (2006)
1. Kadar gula darah diarahkan pada kadar gula
puasa : 120 mg/dl
2. Bila diperlukan pemberian glukosa
cepat(intravena), 1 fles (25cc) Dextrose 40 %
(10gr Dextrose) dapat menaikkan kadar glukosa
darah 25 – 30 mg/dl
10. Terapi Hipoglikemi
Kadar Glukosa Terapi Hipoglikemi
(dengan Rumus 3 – 2 – 1)
< 30 mg/dl Injeksi Dextrose 40% (25cc) 3 fles intravena
30 – 60 mg/dl Injeksi Dextrose 40% (25cc) 2 fles intravena
60 – 100 mg/dl Injeksi Dextrose 40% (25cc) 1 fles intravena
Follow up :
1. Periksa kadar gula darah 30 menit sesudah injeksi
Dext.40%
2. 30 menit setelah injeksi 3 atau 2 atau 1 fles, dapat
diberikan 1 fles lagi 2 – 3x untuk mencapai kadar gula ≥
120 mg/dl
11. Penatalaksanaan Hiperglikemi
• Definisi :
Suatu keadaan abnormal dimana kadar glukosa
dalam darah > 200 mg/dl (Smeltzer & Bare, 2003)
• Penyebab :
₋ Dosis insulin tidak tepat
₋ Asupan makanan berlebihan
₋ Aktivitas berkurang
₋ Stress (fisik maupun emosional)
₋ Infeksi
12. KADAR
GULA
REGULASI CEPAT
Intravena
(Rumus : dikurangi 1)
@ 4 unit/jam
REGULASI CEPAT
Subcutan
(Rumus : dikali 2)
200 – 300 1x 3 x 4 unit
300 – 400 2x 3 x 6 unit
400 – 500 3x 3 x 8 unit
500 – 600 4x 3 x 10 unit
600 – 700 5x 3 x 12 unit
13. Daftar Pustaka
• Bakta & Suastika. 1999. Gawat Darurat di
Bidang Penyakit Dalam. Jakarta : EGC
• Mansjoer. 2000. Kapita Selecta Kedokteran
Jilid I Edisi 3. Jakarta : Media Aesculapius
• Smeltzer. 2014. Keperawatan Medikal Bedah
Edisi 12. Jakarta : EGC
• Stillwell. 2012. Pedoman Keperawatan Kritis
Edisi 3. Jakarta : EGC