2. DIABETES MELITUS (DM)
Penyakit menahun
yang ditandai dengan
kadar glukosa darah
yang melebihi nilai
normal akibat
gangguan
metabolisme glukosa,
kekurangan hormon
insulin atau kerja
hormon insulin
terganggu
S
S
S
S
S S
S
S
S S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
SEL
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
GLUKOSA
Aliran Darah
Se l
Ha ti
Sel
Otot
Sel
Lemak
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S S
S
S
S S
S
S
S
S
S S
S
S
4 0 0
3 0 0
2 0 0
1 0 0
S
S
S
S
S
S
S
S
S E L
S
S
S S
S
S
S
S
S
S
S S
S E L
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S S
S
S
S
S
S
S
S
S
G U L A D A R A H
3.
4. Berat badan menurun
Sering buang air kecil, terutama pada
malam hari
Cepat merasa lapar dan haus
Cepat merasa lelah dan mengantuk
4
5. Gejala Tidak Khas
Kesemutan
Sering timbul bisul
Penglihatan kabur
• Kesemutan
• Gatal di daerah genital
• Keputihan
• Infeksi sulit sembuh
• Pengelihatan Kabur
• Cepat lelah
• Mudah mengantuk
• Sering timbul bisul
5
7. Kapan kita dikatakan DM ???
Gejala klasik + gula darah sewaktu >200 mg/dl
Gejala klasik + gula darah puasa >126 mg/dl
Kadar gula plasma 2 jam pada TTGO>200 mg/dl
9. Gemuk tidak lagi sebagai lambang kemakmuran
Gemuk
dulu dipandang sebagai
tanda kemakmuran..
Jaman sudah berubah,
orang makin sadar bahwa
GEMUK
= tidak menarik
= gudangnya penyakit..
13. 1. Komplikasi akut
(kadar gula kurang - diet/pengobatan berlebih)
Hipoglikemia
Hipoglikemia pingsan
Koma
Kematian
BAHAYA DIABETES MELITUS
14. 2. Komplikasi kronik
(kadar gula terlalu tinggi - pengedalian DM jelek)
Kerusakan ginjal
(cuci darah)
Infeksi
(gangrene) kaki
amputasi
Impotent
BAHAYA DIABETES MELITUS
Penyakit jantung
Buta
Stroke
Gigi goyang
(mudah tanggal)
15. Cara Mencapai Tujuan
Perencanaan pola
makan sehat
Aktivitas fisik /
Olah raga
Minum obat
secara teratur
dan tepat waktu
Kadar gula
darah terjaga
Insulin
17. Manajemen Hiperglikemia dengan
Insulin Lispro (rDNA origin)
This material has been fully developed by APL, and Lilly declines any responsibility and liability for the content and use of this material
For Healthcare Professionals Only
ID-ELY-HUKP-PRS-HCP-00003-V1-102019
18. 18
Agen injeksi
antidiabetik
non-insulin
Insulin
Perubahan gaya
hidup dan OAD
Kebutuhan Insulin pada Manajemen Diabetes
Manajemen pasien dengan diabetes tipe 2 umumnya membutuhkan
intensifikasi terapi secara bertahap seiring dengan penurunan fungsi sel :1
1. Inzucchi SE, Bergenstal RM, Buse JB, et al. Management of hyperglycemia in type 2 diabetes: a patient-centered approach. Position statement of the American Diabetes Association
(ADA) and the European Association for the Study of Diabetes (EASD) [published correction appears in Diabetologia. 2013;56:680]. Diabetologia. 2012;55:1577-1596.
19. 19
Insulin Basal Kadang-kadang Tidak Cukup Bagi
Pasien untuk Mencapai Target HbA1c <7%
Persentase
Pasien
di
Atas
Target
HbA1c
a
(%)
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Kaukasian Hitam Asia Hispanik Lainnya
aPersentase pasien di atas target HbA1c (<7%) setelah 6 bulan terapi dengan insulin glargine sekali sehari
Diadaptasi dari Davidson JA, et al. Ethn Dis. 2013;23(4):393-400.
20. 20
Algoritme Pengelolaan DM Tipe 2 di Indonesia
Menurut Konsensus PERKENI 2015
Konsensus PERKENI 2015: Algoritme Pengelolaan DM Tipe 2 di Indonesia
Kapan insulin
prandial perlu
diberikan?
21. 21
Panduan Terapi Insulin Menurut ADA 2017
Diadaptasi dari American Diabetes Association. Diabetes Care 2017;40(Suppl. 1):S64–S74
Insulin Basal
(umumnya dengan metformin ± agen non insulin lainnya)
Rubah ke insulin
premix 2
kali sehari
Tambah 1 insulin
rapid sebelum
makan terbesar
Jika A1C tidak terkontrol, pertimbangkan
terapi injeksi kombinasi
Tambah GLP-1 RA
Tambah ≥2 insulin
rapid sebelum
makan (Basal-bolus)
Rubah ke insulin
premix 3 kali
sehari
Jika target tak tercapai,
pertim-bangkan untuk
beralih ke rejimen
insulin alternatif
Jika tak tertoleransi
atau target A1c tidak
tercapai, ganti ke
rejimen insulin alternatif
Kapan insulin
prandial perlu
diberikan?
22. 22
Penggunaan Insulin Basal dan Insulin Prandial
Menargetkan Dua Sumber Hiperglikemia
Kontribusi relatif dari hiperglikemi basal dan prandial bervariasi
antar pasien dan terhadap HbA1c1-4
Sarapan Makan Siang Makan Malam
Glukosa
Plasma
(mg/dL)
200
100
0
0600 1200
Waktu selama 1 hari
1800 2400
Diabetes Tipe 2
0600
150
250
50
Hiperglikemia basal
Hiperglikemia prandial
Sehat
1.Monnier L et al. Diabetes Care. 2003;26:881-5
2.Riddle M et al. Diabetes Care 2011;34:2508-14
3.Ando K et al. PLoS One 2013;8:e71102
4.Riddle MC. Diabetes Care 1990;13:676-86
23. 23
Pertimbangan Pemilihan Terapi Intensifikasi
Adapted from Ted Wu et a. Diabetes Ther. 2015, DOI: 10.1007/s13300-015-0116-0
Tidak
Menginginkan jumlah injeksi
yang lebih sedikit
Ya
Ya
Dapat melakukan pemantauan
gula darah mandiri
Tidak
Tidak
Kemampuan pasien dalam
menyuntik (contoh: kemampuan
kognitif, ketangkasan manual,
butuh bantuan pengasuh)
Ya
Basal +/Bolus Faktor Premix
24. 24
Kandidat Potensial untuk Intensifikasi Basal +/Bolus
• Terapi insulin basal saja tidak memberikan
kontrol yang cukup untuk mencapai target HbA1c
• Dia memerlukan kontrol gula darah prandial yang
lebih baik
• Karena pola makan yang tidak tetap, dia
memerlukan terapi yang dapat mengakomodasi
fleksibilitas waktu makan
• Dia tidak mempunyai masalah untuk melakukan
terapi dengan banyak injeksi
25. 25
UKPDS
Penurunan 1% HbA1c diasosiasikan dengan penurunan risiko
komplikasi
Stratton IM, et al. BMJ. 2000;321(7258):405-412.
12% Stroke
Komplikasi mikrovaskular
(cth, penyakit ginjal dan
kebutaan)
37%
Amputasi atau penyakit
pembuluh darah perifer
yang fatal
43%
Kematian terkait diabetes
21%
Serangan
jantung
14%
HbA1c
1%
26. Manajemen Hiperglikemia dengan
Insulin Lispro (rDNA origin)
Panduan untuk Rawat Jalan
For Healthcare Professionals Only
This material has been fully developed by APL, and Lilly declines any responsibility and liability for the content and use of this material
27. @ 2018 Eli Lilly and Company 27
Insulin Lispro (rDNA origin) [Humalog®]
Insulin analog & insulin kerja
cepat pertama yang dikembangkan
dan dipasarkan1
Menyerupai pola sekresi insulin
pankreatik endogen1
Diindikasikan untuk kontrol gula
darah bagi pasien DM yang
memerlukan insulin2
1. Uy, et.al. Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity: Targets and Therapy 2012:5 1-10.
2. Insulin Lispro (Humalog Kwikpen 100U/ml) Package Insert, Indonesia. PA000DAID00_P1V1.indd 1.
28. 28
Humalog – Insulin Lispro
Asn
20
15
10
5
A-chain
Asn 5 10 15 20 25 Pro Lys Thr
B-chain
Lys Pro
• Humalog adalah insulin analog lispro dimana terjadi penggantian
molekul rantai B yaitu prolin pada posisi B28 menjadi lisin dan lisin
pada posisi B29 menjadi prolin
• Humalog dibuat melalui proses rekombinan DNA dari bakteri E. coli
• Pergantian molekul ini dimaksudkan untuk memperbaiki profil
farmakokinetik insulin
29. @ 2018 Eli Lilly and Company 29
1. Insulin Lispro (Humalog Kwikpen 100U/ml) Package Insert, Philippines. PV8110PLP.
2. Anderson JH, Jr. et al. Arch Intern Med. 1997;157:1249-1255
3. Christina A. Hedman et al. Diab Care 2001;24:1120-1121. American Diabetes
Association. http://care.diabetesjournals.org/content/24/6/1120
4. Boli GB, et.al. Diabetes Obes Metab. 2011;13:251-257.
Farmakokinetik dan
Farmakodinamik
Parameter Insulin Lispro1
Onset Kerja Kurang lebih 15 menit
Waktu Mencapai Konsentrasi
Puncak
30 – 70 menit
Durasi Kerja 2 – 5 jam
Pemberian (Terkait Waktu Makan) 15 menit sebelum makan, atau
segera setelah makan
Insulin Lispro (rDNA)
origin
(Humalog®)
Memiliki profil
farmakodinamik yang
menyerupai insulin kerja
cepat lainnya untuk
berbagai macam pasien4
Insulin Lispro (rDNA) origin
(Humalog®)
30. 30
Humalog Lebih Menyerupai Sekresi Insulin Fisiologis
Dibandingkan Insulin Manusia Reguler
4:00 16:00 20:00 24:00 4:00
Sarapan Makan Siang Makan Malam
8:00
12:00
8:00
Basal (insulin glargine)
Insulin
Plasma
Waktu Tidur
Bolus
(Humalog)
Bolus
(Humalog)
Bolus
(Humalog)
Rejimen Basal/Bolus1-4
Profil kerja-waktu1
Insulin manusia reguler Insulin lispro (Humalog)
Onset kerja (min) 30-60 15-30
Puncak (jam) 1-5 0.5-2.5
Durasi (jam) 6-10 3-6.5
Kaitan dengan makan
Harus dinjeksikan 30-45 menit sebelum makan untuk
menghindari hipoglikemia
Diinjeksikan 0-15 menit sebelum makan atau
setelah makan – lebih sedikit potensi hipoglikemia
1. Tibaldi JM. Am J Med. 2014;127(suppl 10):S25-38. 2. Freeman JS. J Am Osteopath Assoc 2009;109(1):26-36. 3. Handelsman YH, et al. Endocr Pract. 2015;21(suppl 1):1-87. 4. Moghissi E
et al. Endocr Pract. 2013;19(3):526-535. 5. Freeman JS. Curr Diab Rep. 2010;10(3):176-183.
31. 31
Humalog Mengembalikan Gula Darah Post Prandial ke Tingkat
Sebelum Makan (Pre-meal) Dua Kali Lebih Cepat Daripada Human
Insulin Reguler
Tingkat GD Seiring Waktu1
GD = Gula Darah
1. Heineman L, et al. Diabetic Med. 1996;13:625-629. 2. Rutledge KS, et al. Pediatrics. 1997;100:968-972.
32. 32
Episode Hipoglikemia Nokturnal Lebih Sedikit
Secara Signifikan Dibandingkan Human Insulin
Reguler
Episode Hipoglikemia Nokturnal
Holcombe JH, et al. Clin Ther. 2002;24:629-638.
33. 33
Konsentrasi insulin plasma setelah injeksi
insulin lispro (○) dan insulin aspart (•) 10 U
subkutan sesaat sebelum sarapan3
Hasil studi3 menunjukkan bahwa dibandingkan
dengan insulin aspart, insulin lispro* secara
signifikan:
Farmakokinetik dan
Farmakodinamik
○ Insulin lispro
• Insulin aspart
Lebih cepat diabsorbsi2
(P=0.01)
Lebih cepat dalam mencapai
konsentrasi puncak2 (P=0.01)
Memiliki waktu paruh yang
lebih singkat2 (P=0.02)
Insulin Lispro (rDNA origin)
(Humalog®)
*Compared to Insulin Aspart
1. Insulin Lispro (Humalog Kwikpen 100U/ml) Package Insert, Indonesia. PA000DAID00_P1V1.indd 1
2. Christina A. Hedman et al. Diab Care 2001;24:1120-1121. American Diabetes Association. http://care.diabetesjournals.org/content/24/6/1120
34. Manajemen Hiperglikemia dengan
Insulin Lispro (rDNA origin)
Panduan untuk Rawat Inap
For Healthcare Professionals Only
This material has been fully developed by APL, and Lilly declines any responsibility and liability for the content and use of this material
35. 35
Diabetes pada Pasien Rawat Inap
• Kondisi komorbid paling umum pada pasien rawat inap
• 10–12% dari total pasien rumah sakit
• 29% dari total pasien yang menjalani operasi jantung
• Dirawat inap lebih lama
• Hiperglikemia memiliki pengaruh besar pada hasil pengobatan pasien secara umum:
– Lebih banyak prosedur medis
– Komplikasi kronis
– Lebih banyak penyakit arteriosklerotik
– Lebih banyak infeksi
• Lebih sedikit kesempatan untuk dipulangkan ke rumah (membutuhkan perawatan dan
pemantauan yang lebih intens)
American Association of Clinical Endocrinologists. Available at: http://www.aace.com/pub/ICC/inpatientStatement.php. Accessed March 17, 2004.
Higher Costs
36. 36
Definisi Kelainan Glukosa di Rumah Sakit
(ADA, 2012)
• Hiperglikemia: kadar glukosa darah >140 mg/dl
• Hipoglikemia: kadar glukosa darah <70 mg/dl
• Hipoglikemia berat: kadar glukosa darah <40 mg/dl (<50 mg/dl
tingkat dimana gangguan kognitif dimulai pada individu normal)
Glukosa darah yang sangat tinggi atau rendah
pada pasien rawat inap → koma, kematian
37. 37
Krinsley. Mayo Clin Proc 2003;78:1471–8 MICU, medical intensive care unit
Hiperglikemia Meningkatkan Mortalitas di ICU
~2x
Tingkat
mortalitas
(%)
Nilai glukosa rata-rata (mg/dL)
n=1826 pasien ICU
10
15
20
35
45
80-99 100-119 120-139 140-159 160-179 180-199 200-249 250-299 >300
0
5
25
30
40
~4x
~3x
38. 38
American Diabetes Association. Diabetes care in the hospital. Sec. 14. In Standards of Medical Care in Diabetesd2017. Diabetes Care 2017;40(Suppl. 1):S120–S127
Target Glikemik pada Pasien Rawat Inap
MULAI
INSULIN
*Target yang lebih ketat dari <140 mg/dl untuk beberapa pasien, untuk dicapai
tanpa hipoglikemia signifikan
Pasien kritis & non-kritis
140-180 mg/dl*
Target Glukosa darah :
39. 39
Terapi Insulin
Keadaan Rawat Kritis
Infus insulin kerja
cepat intravena1,2,3
1. American Diabetes Association. Diabetes care in the hospital. Sec. 14. In Standards of Medical Care in Diabetesd2017.
Diabetes Care 2017;40 (Suppl. 1):S120–S127
2. Insulin Lispro (Humalog Kwikpen 100U/ml) Package Insert, Philippines. PV8110PLP.
3. Insulin Lispro (Humalog Insulin lispro injection 100 U/ml), Package Insert, U.S.A. LOG-0005-USPI-20170606
Figure 1, adopted from Umpierrez, G., et.al. Nature Reviews | Endocrinology 2016;12:S222-232.
• Berikan berdasarkan protokol tervalidasi, dan HANYA dalam
supervisi medis dengan pemantauan ketat of kadar glukosa
dan kalium darah
• Lakukan penyesuaian laju infus yang telah ditentukan
sebelumnya
• Antisipasi fluktuasi glikemik dan dosis insulin
Pemberian intravena Insulin Lispro (rDNA) origin (Humalog®) U-100:
LARUTKAN
Insulin Lispro U-100
hingga konsentrasi dari
0.1 unit/mL hingga 1.0
unit/mL
menggunakan 0.9%
natrium klorida
PEMBERIAN
Insulin Lispro U-100
secara intravena
HANYA dibawah
pengawasan medis
MONITOR
Seksama kadar
glukosa dan kalium
darah untuk
menghindari
hipoglikemia dan
hipokalemia
0.1 U/kg/jam
Insulin Lispro (rDNA origin)
[Humalog®]
40. 40
Humalog KwikPen Disukai oleh Pasien
68.4%*
“Mudah ditekan waktu
penyuntikkan”
“Mudah dipegang ketika
menyuntikkan” 64.9%*
“Mudah ditekan untuk
menyuntikkan dosis saya” 67.5%*
“Keseluruhan mudah digunakan” 69.9%*
“Humalog KwikPen” 67.3%*ᵼ
Final pen preference
Persentase pasien yang mempertimbangkan Humalog KwikPen:
*Preferensi untuk Humalog KwikPen lebih besar
secara signifikan berdasarkan statistik
ᵼ Preferensi final KwikPen vs pen komparator
Clark PE, et al. Curr Med Res Opin.2010;26:1745-1753
44. Terima Kasih
This material has been fully developed by APL, and Lilly declines any responsibility and liability for the content and use of this material
For Healthcare Professionals Only
45. Profil Produk Humalog KwikPen
• Mengandung insulin lispro yang memiliki kerja cepat (rapid)
• Didesain untuk memperbaiki kontrol gula darah prandial
• Harus diberikan sesaat sebelum makan (dalam waktu 15 menit sebelum
makan), atau jika diperlukan, dapat diberikan segera setelah makan
• Tersedia dalam sediaan pen disposable (KwikPen)
• Tersedia di BPJS Kesehatan
available at
This material has been fully developed by APL, and Lilly declines any responsibility and liability for the content and use of this material
For Healthcare Professionals Only
46. Humalog Tersedia Dalam Sediaan
KwikPen
Humalog KwikPen
Keep it Simple
Pen prefill yang mudah dipelajari dan mudah
digunakan1
• Ringan, pendek dan portabel2
• Mudah digenggam dan disuntikkan1
• Daya injeksi yang ringan dan halus2,3
1. Ignaut DA, et al. Diabetes Educator.2009;35:789-798
2. Ignaut DA, et al. J Diabetes Sci Technol.2008;2:533-537
3. Ignaut DA, et al. Curr Med Res Opin.2009;25:2829-2833
47. Bagaimana Memulai Terapi dengan
Humalog?
Awal: 4 unit atau 0.1 U/kg/BB atau 10% dosis basal. Jika HbA1c <8%, pertimbangkan
untuk mengurangi dosis basal sebesar dosis Humalog yang diberikan
Penyesuaian: Tingkatkan 1-2 unit atau 10-15% satu/dua kali seminggu hingga target
gula darah tercapai (126-144 mg/dL)
Jika hipo: Tentukan dan atasi penyebabnya; jika respon tidak jelas, kurangi dosis 2-4
unit atau 10-20%
Tambahkan
Humalog pertama
Tambahkan
Humalog kedua
Tambahkan
Humalog ketiga
Makanan
terbesar
Makanan
terbesar kedua Makanan terkecil
Jika HbA1c tidak terkontrol
setelah penyesuaian dosis
Jika HbA1c tidak terkontrol
setelah penyesuaian dosis
Mulai
dengan
Adapted from American Diabetes Association. Diabetes Care 2017;40(Suppl. 1):S64–S74
48. Cara Memulai dan Mentitrasi Insulin
Prandial
(Basal +1)
6
223.2
mg/dl
6
190.8
mg/dl
6
219,6
mg/dl
10
140,4
mg/dl
10
129,6
mg/dl
10
126
mg/dl
12
118,8
mg/dl
Bacaan MEDIAN glukosa darah:
55-83 mg/dl Dosis dikurangi 2U
84-114 mg/dl
Tidak ada
perubahan dosis
115-144
mg/dl
Dosis ditingkatkan
2U
≥145 mg/dl
Dosis ditingkatkan
4U
Minggu 1