SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
ENDOKRIN DAN
METABOLIK
Diabetes Mellitus
TATALAKSANA
 Edukasi
 Terapi nutrisi medis
◦ Karbohidrat 45-65%, lemak 20-25%, protein 10-20%
 Jasmani
◦ 3-5x/mgg, selama 30-45menit
 Farmakologi
◦ Obat antihiperglikema oral
 Insulin secretagogue: sulfonilurea, glinid
 Insulin sensitivity: metformin, TZD
 Alfa glukosidase blocker: acarbose
 DPP-IV blocker: sitagliptin, linagliptin
 SGLT-2 blocker: canaglifozin, dapaglifozin
◦ Obat antihiperglikemia suntik
 Insulin
 Agonis GLP-1: liraglutide
Mekanisme Kerja Obat anti diabetik
oral
GLP-1:
• Glukagon like
petide 1, an
incretin derived
from the
proglucagon
gene, inducing
pancreas to
release insulin
and suppresing
glucagon
Indikasi pemberian insulin
Insulin diperlukan pada keadaan :
 HbA1c > 9% dengan kondisi dekompensasi metabolik
 GDS > 300 mg/dl atau GDP > 250 mg/dl
 Penurunan berat badan yang cepat
 Hiperglikemia berat yang disertai ketosis
 Krisis Hiperglikemia
 Gagal dengan kombinasi OHO dosis optimal
 Stres berat (infeksi sistemik, operasi besar, infark miokard akut, stroke)
 Kehamilan dengan DM/Diabetes melitus gestasional yang tidak terkendali
dengan perencanaan makan
 Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat
 Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO
 Kondisi perioperatif sesuai dengan indikasi
Pilihan Insulin
Insulin kerja cepat :
• Setelah makan (GD2PP tinggi)
• Snack sore
• Saat hiperglikemi dan
ketosis/HONK (bukan pilihan
utama
• Pada CSII (continuous
subcutaneous insulin
infusion)
Insulin kerja pendek:
• Sebelum makan
• Pilihan pada balita
• GDS tinggi
• Pilihan utama KAD /HONK
Insulin kerja menengah:
• Pilihan pada penderita yang
memiliki pola hidup teratur
Insulin kerja panjang:
• Masa kerja lebih dari 24 jam
• Digunakan dalam regimen
basal-bolus (GDP tinggi)
Insulin kerja campuran:
• Dianjurkan bagi penderita
yang memiliki kontrol
metabolik baik.
1.
Tatalaksana Diabetes Melitus Berdasarkan HbA1c
• Modifikasi Gaya hidup
HbA1c
<7.5%
• Modifikasi Gaya hidup
• Monoterapi oral obat
golongan (a)/(b)
HbA1c
7.5-9%
• Mulai
monoterapi oral
• Kombinasi 2 obat
dengan mekanisme
kerja yang berbeda
HbA1c ≥9%
• Diberikan Kombinasi
2 obat lini pertama
dan obat lain
dengan mekanisme
kerja yang berbeda
• Kombinasi 3 obat
Evaluasi 3
bulan,
bila HbA1c
>7%
Tidak
mencapai
target
HbA1c ≥10%
atau
GDS>300 dgn
Gejala
metabolik
• Metformin + insulin
basal ± prandial atau
• Metformin + insulin
basal + GLP-1 RA
Insulin basal
plus/bolus
atau premix
Perkeni. 2015
Cara pemberian insulin
Diabetic Ketoacidosis (KAD) Hyperglycemic Hyperosmolar State
(HHS)
GDS >250 mg/dL GDS >600 mg/dL
pH arteri <7.3 pH Arteri>7.3
Bicarbonate <15 mEq/L Bicarbonate >15 mEq/L
ketonuria or ketonemia Minimal ketonuria and ketonemia
Anion gap >12 mEq/L
Khas : Nafas berbau buah (keton)
dan pola napas Kussmaul
Serum osmolality >320 mosm/L
Ketoasidosis DM and Hiperosmolar
non Ketotik
216
KAD vs HONK
 Analisa Gas Darah
Asidosis Alkalosis
pH
7,3-7,4
pCO2
(respiratorik)
35-45
hCO3
(metabolik)
20-26
< 7,3 > 7,4
> 45 < 35
< 20
> 26
Algoritma Tatalaksana
REHIDRASI
NaCl 0,9%
INSULIN LAIN-LAIN
Short Acting
Insulin
Bic Nat KCL
1. 1L - ½ jam
2. 1L – 1 jam
3. 1L – 2 jam
4. 1L – 4 jam
5. 0,5L – 4 jam
Cara Intravena
1. Bolus 0,2 U/kgBB
2. Lalu 0,1 U/kgBB/jam
Cek GD
tiap 1 jam
2 jam
pH < 6,9:
NaHCO3 100
meq
dilarutkan
dalam NaCl
,9% 1:1 habis
dalam 2 jam
diteruskan 22
jam
pH 6,9-7,0:
NaHCO3 50
meq
dilarutkan
dalam NaCl
,9% 1:1 habis
dalam 2 jam
diteruskan 22
jam
pH>7,0: tidak
perlu
Cek AGD tiap 4
jam
K+ >5 mEq/L
tidak diberi K+
K+ 4-5 mEq/L
beri K 10 mEq/L
K+ 3-4 mEq/L
beri K 20 mEq/L
K+ < 3 mEq/L
Beri K+ 30 mEq/l
(habis dalam 4-6
jam)
Cek K tiap 4 jam
Penuruna
n
< 10 %
Drip
dinaik
an
2 x dosis
awal
Penurunan
> 10 % (tidak
lebih dari
70
mg/dl/jam
drip 0,1 U/kg
BB/jam
diterus-kan
gluk. 180 mg%
drip distop
(bolus insulin UKMPPD FKUNMAL BATCH 3 2017
Hipoglikemia
 Gejala :
◦ Lemas
◦ Keringat dingin
◦ Somnolen sampai koma
◦ Pusing
◦ Mual muntah
◦ GDS < 70 mg/dl.
◦ Etiologi : sulfonilurea, insulin.
Tatalaksana hipoglikemia
 Menurut Kemenkes
◦ Bila GDS <50 mg/dl : Bolus D40 % 50 cc (2
flc)
◦ Bila GDS 50-100 mg/dl : Bolus D40 % 25 cc (1
flc)
Menurut Perkeni 2015
◦ Bila GDS <50 mg/dl : Bolus D20 % 50 cc (2
flc)
◦ Bila GDS 50-100 mg/dl : Bolus D20 % 25 cc (1
flc)
Diabetes Melitus Tipe 1
(Insulin-dependent diabetes mellitus)
• Merupakan kelainan sistemik akibat gangguan metabolisme
• glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia kronik.
• Etiologi: Suatu proses autoimun yang merusak sel β
pankreas sehingga produksi insulin berkurang, bahkan
terhenti. Dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan.
• Insidensi tertinggi pada usia 5-6 tahun dan 11 tahun
• Komplikasi : Hipoglikemia, ketoasidosis diabetikum,
retinopathy , nephropathy and hypertension, peripheral and
autonomic neuropathy, macrovascular disease
• Manifestasi Klinik:
– Poliuria, polidipsia, polifagia, dan penurunan berat badan
– Pada keadaan akut yang berat: muntah, nyeri perut, napas cepat
• dan dalam, dehidrasi, gangguan kesadaran
• Pemeriksaan Penunjang :
– Penderita baru : gula darah, urin reduksi dan keton urin, HbA1C, C-
Peptide (untuk membedakan diabetes tipe 1 dan tipe 2), pemeriksaan
autoantibodi yaitu: cytoplasmic antibodies (ICA), insulin
autoantibodies (IAA), dan glutamic acid decarboxylase (GAD).
– Penderita lama : HbA1c Setiap 3 bulan sebagai parameter kontrol
metabolik
• Tatalaksana: Insulin
1.
2.
Konsensus Nasional Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 1. UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI World Diabetes Foundation.
2009
Panduan Pelayanan Medis Departemen Ilmu Kesehatan AnaK. Diabetes Melitus pada Anak(DM tipe-1). RSCM. 2007
Dislipidemia
Kriteria :
 Cholesterol total > 200 mg/dl
 LDL > 150 mg/dl
 Trigliserida > 150 mg/dl
 HDL < 60 mg/dl
Sindrom metabolik
Diagnosa ditegakkan bila memenuhi 3 dari 5 kriteria di atas
Pemeriksaan Penunjang
• Profil lipid, glukosa darah, Tes fungsi hati,
Urine lengkap , Tes fungsi ginjal, TSH, EKG
• Skrining dianjurkan pada semua pasien
berusia ≥ 20 tahun, setiap 5 tahun sekali
Meig JB. The Metabolic Syndrome. April 2018. Available from https://www.uptodate.com/contents/the-
metabolic-syndrome-insulin-resistance-syndrome-or-syndrome-x

More Related Content

Similar to ENDOKRI

ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptxASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptxSiscaMayasari2
 
Terapi cairan dan_nutrisi_pada_kelainan_endokrinologi
Terapi cairan dan_nutrisi_pada_kelainan_endokrinologiTerapi cairan dan_nutrisi_pada_kelainan_endokrinologi
Terapi cairan dan_nutrisi_pada_kelainan_endokrinologiTito Ahmad
 
DOC-20221003-WA0004.-1.pptx
DOC-20221003-WA0004.-1.pptxDOC-20221003-WA0004.-1.pptx
DOC-20221003-WA0004.-1.pptxSriRiaranti
 
HIPERGLIKEMI DAN HIPOGLIKEMI.pptx
HIPERGLIKEMI DAN HIPOGLIKEMI.pptxHIPERGLIKEMI DAN HIPOGLIKEMI.pptx
HIPERGLIKEMI DAN HIPOGLIKEMI.pptxutaminugroho
 
Pertimbangan anestesi pada pasien diabetes mellitus (1) (2).pptx
Pertimbangan anestesi pada pasien diabetes mellitus (1) (2).pptxPertimbangan anestesi pada pasien diabetes mellitus (1) (2).pptx
Pertimbangan anestesi pada pasien diabetes mellitus (1) (2).pptxTaraManurung
 
Penyakit endokrin, metabolik dan nutrisi
Penyakit endokrin, metabolik  dan nutrisiPenyakit endokrin, metabolik  dan nutrisi
Penyakit endokrin, metabolik dan nutrisifikri asyura
 
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptxTUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptxAlexFabrigaz Apt
 
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)doctorronz7
 
PPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anak
PPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anakPPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anak
PPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anakssuser1723a4
 

Similar to ENDOKRI (20)

ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptxASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Terapi cairan dan_nutrisi_pada_kelainan_endokrinologi
Terapi cairan dan_nutrisi_pada_kelainan_endokrinologiTerapi cairan dan_nutrisi_pada_kelainan_endokrinologi
Terapi cairan dan_nutrisi_pada_kelainan_endokrinologi
 
Diabetes Melitus
Diabetes MelitusDiabetes Melitus
Diabetes Melitus
 
DOC-20221003-WA0004.-1.pptx
DOC-20221003-WA0004.-1.pptxDOC-20221003-WA0004.-1.pptx
DOC-20221003-WA0004.-1.pptx
 
Diabetes skpa 6
Diabetes skpa 6Diabetes skpa 6
Diabetes skpa 6
 
DIABETES-MELLITUS.ppt
DIABETES-MELLITUS.pptDIABETES-MELLITUS.ppt
DIABETES-MELLITUS.ppt
 
DM (4a)pdf.pdf
DM (4a)pdf.pdfDM (4a)pdf.pdf
DM (4a)pdf.pdf
 
DIABETES MELLITUS.ppt
DIABETES MELLITUS.pptDIABETES MELLITUS.ppt
DIABETES MELLITUS.ppt
 
HIPERGLIKEMI DAN HIPOGLIKEMI.pptx
HIPERGLIKEMI DAN HIPOGLIKEMI.pptxHIPERGLIKEMI DAN HIPOGLIKEMI.pptx
HIPERGLIKEMI DAN HIPOGLIKEMI.pptx
 
Pertimbangan anestesi pada pasien diabetes mellitus (1) (2).pptx
Pertimbangan anestesi pada pasien diabetes mellitus (1) (2).pptxPertimbangan anestesi pada pasien diabetes mellitus (1) (2).pptx
Pertimbangan anestesi pada pasien diabetes mellitus (1) (2).pptx
 
Penyakit endokrin, metabolik dan nutrisi
Penyakit endokrin, metabolik  dan nutrisiPenyakit endokrin, metabolik  dan nutrisi
Penyakit endokrin, metabolik dan nutrisi
 
FARM.DM.ppt
FARM.DM.pptFARM.DM.ppt
FARM.DM.ppt
 
Tkik3
Tkik3Tkik3
Tkik3
 
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptxTUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
 
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
Diabetes mellitus (Kuliah drRon)
 
PPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anak
PPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anakPPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anak
PPT referat Ketoasidosis diabetikum pada anak
 
267768431.ppt
267768431.ppt267768431.ppt
267768431.ppt
 
DM.pptx
DM.pptxDM.pptx
DM.pptx
 
Hipoglikemia.pptx
Hipoglikemia.pptxHipoglikemia.pptx
Hipoglikemia.pptx
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 

ENDOKRI

  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. TATALAKSANA  Edukasi  Terapi nutrisi medis ◦ Karbohidrat 45-65%, lemak 20-25%, protein 10-20%  Jasmani ◦ 3-5x/mgg, selama 30-45menit  Farmakologi ◦ Obat antihiperglikema oral  Insulin secretagogue: sulfonilurea, glinid  Insulin sensitivity: metformin, TZD  Alfa glukosidase blocker: acarbose  DPP-IV blocker: sitagliptin, linagliptin  SGLT-2 blocker: canaglifozin, dapaglifozin ◦ Obat antihiperglikemia suntik  Insulin  Agonis GLP-1: liraglutide
  • 7. Mekanisme Kerja Obat anti diabetik oral GLP-1: • Glukagon like petide 1, an incretin derived from the proglucagon gene, inducing pancreas to release insulin and suppresing glucagon
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Indikasi pemberian insulin Insulin diperlukan pada keadaan :  HbA1c > 9% dengan kondisi dekompensasi metabolik  GDS > 300 mg/dl atau GDP > 250 mg/dl  Penurunan berat badan yang cepat  Hiperglikemia berat yang disertai ketosis  Krisis Hiperglikemia  Gagal dengan kombinasi OHO dosis optimal  Stres berat (infeksi sistemik, operasi besar, infark miokard akut, stroke)  Kehamilan dengan DM/Diabetes melitus gestasional yang tidak terkendali dengan perencanaan makan  Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat  Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO  Kondisi perioperatif sesuai dengan indikasi
  • 12. Pilihan Insulin Insulin kerja cepat : • Setelah makan (GD2PP tinggi) • Snack sore • Saat hiperglikemi dan ketosis/HONK (bukan pilihan utama • Pada CSII (continuous subcutaneous insulin infusion) Insulin kerja pendek: • Sebelum makan • Pilihan pada balita • GDS tinggi • Pilihan utama KAD /HONK Insulin kerja menengah: • Pilihan pada penderita yang memiliki pola hidup teratur Insulin kerja panjang: • Masa kerja lebih dari 24 jam • Digunakan dalam regimen basal-bolus (GDP tinggi) Insulin kerja campuran: • Dianjurkan bagi penderita yang memiliki kontrol metabolik baik. 1.
  • 13.
  • 14. Tatalaksana Diabetes Melitus Berdasarkan HbA1c • Modifikasi Gaya hidup HbA1c <7.5% • Modifikasi Gaya hidup • Monoterapi oral obat golongan (a)/(b) HbA1c 7.5-9% • Mulai monoterapi oral • Kombinasi 2 obat dengan mekanisme kerja yang berbeda HbA1c ≥9% • Diberikan Kombinasi 2 obat lini pertama dan obat lain dengan mekanisme kerja yang berbeda • Kombinasi 3 obat Evaluasi 3 bulan, bila HbA1c >7% Tidak mencapai target HbA1c ≥10% atau GDS>300 dgn Gejala metabolik • Metformin + insulin basal ± prandial atau • Metformin + insulin basal + GLP-1 RA Insulin basal plus/bolus atau premix Perkeni. 2015
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Diabetic Ketoacidosis (KAD) Hyperglycemic Hyperosmolar State (HHS) GDS >250 mg/dL GDS >600 mg/dL pH arteri <7.3 pH Arteri>7.3 Bicarbonate <15 mEq/L Bicarbonate >15 mEq/L ketonuria or ketonemia Minimal ketonuria and ketonemia Anion gap >12 mEq/L Khas : Nafas berbau buah (keton) dan pola napas Kussmaul Serum osmolality >320 mosm/L Ketoasidosis DM and Hiperosmolar non Ketotik 216
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. KAD vs HONK  Analisa Gas Darah Asidosis Alkalosis pH 7,3-7,4 pCO2 (respiratorik) 35-45 hCO3 (metabolik) 20-26 < 7,3 > 7,4 > 45 < 35 < 20 > 26
  • 24.
  • 25. Algoritma Tatalaksana REHIDRASI NaCl 0,9% INSULIN LAIN-LAIN Short Acting Insulin Bic Nat KCL 1. 1L - ½ jam 2. 1L – 1 jam 3. 1L – 2 jam 4. 1L – 4 jam 5. 0,5L – 4 jam Cara Intravena 1. Bolus 0,2 U/kgBB 2. Lalu 0,1 U/kgBB/jam Cek GD tiap 1 jam 2 jam pH < 6,9: NaHCO3 100 meq dilarutkan dalam NaCl ,9% 1:1 habis dalam 2 jam diteruskan 22 jam pH 6,9-7,0: NaHCO3 50 meq dilarutkan dalam NaCl ,9% 1:1 habis dalam 2 jam diteruskan 22 jam pH>7,0: tidak perlu Cek AGD tiap 4 jam K+ >5 mEq/L tidak diberi K+ K+ 4-5 mEq/L beri K 10 mEq/L K+ 3-4 mEq/L beri K 20 mEq/L K+ < 3 mEq/L Beri K+ 30 mEq/l (habis dalam 4-6 jam) Cek K tiap 4 jam Penuruna n < 10 % Drip dinaik an 2 x dosis awal Penurunan > 10 % (tidak lebih dari 70 mg/dl/jam drip 0,1 U/kg BB/jam diterus-kan gluk. 180 mg% drip distop (bolus insulin UKMPPD FKUNMAL BATCH 3 2017
  • 26. Hipoglikemia  Gejala : ◦ Lemas ◦ Keringat dingin ◦ Somnolen sampai koma ◦ Pusing ◦ Mual muntah ◦ GDS < 70 mg/dl. ◦ Etiologi : sulfonilurea, insulin.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Tatalaksana hipoglikemia  Menurut Kemenkes ◦ Bila GDS <50 mg/dl : Bolus D40 % 50 cc (2 flc) ◦ Bila GDS 50-100 mg/dl : Bolus D40 % 25 cc (1 flc) Menurut Perkeni 2015 ◦ Bila GDS <50 mg/dl : Bolus D20 % 50 cc (2 flc) ◦ Bila GDS 50-100 mg/dl : Bolus D20 % 25 cc (1 flc)
  • 30. Diabetes Melitus Tipe 1 (Insulin-dependent diabetes mellitus) • Merupakan kelainan sistemik akibat gangguan metabolisme • glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia kronik. • Etiologi: Suatu proses autoimun yang merusak sel β pankreas sehingga produksi insulin berkurang, bahkan terhenti. Dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan. • Insidensi tertinggi pada usia 5-6 tahun dan 11 tahun • Komplikasi : Hipoglikemia, ketoasidosis diabetikum, retinopathy , nephropathy and hypertension, peripheral and autonomic neuropathy, macrovascular disease • Manifestasi Klinik: – Poliuria, polidipsia, polifagia, dan penurunan berat badan – Pada keadaan akut yang berat: muntah, nyeri perut, napas cepat • dan dalam, dehidrasi, gangguan kesadaran
  • 31. • Pemeriksaan Penunjang : – Penderita baru : gula darah, urin reduksi dan keton urin, HbA1C, C- Peptide (untuk membedakan diabetes tipe 1 dan tipe 2), pemeriksaan autoantibodi yaitu: cytoplasmic antibodies (ICA), insulin autoantibodies (IAA), dan glutamic acid decarboxylase (GAD). – Penderita lama : HbA1c Setiap 3 bulan sebagai parameter kontrol metabolik • Tatalaksana: Insulin 1. 2. Konsensus Nasional Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 1. UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI World Diabetes Foundation. 2009 Panduan Pelayanan Medis Departemen Ilmu Kesehatan AnaK. Diabetes Melitus pada Anak(DM tipe-1). RSCM. 2007
  • 32. Dislipidemia Kriteria :  Cholesterol total > 200 mg/dl  LDL > 150 mg/dl  Trigliserida > 150 mg/dl  HDL < 60 mg/dl
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38. Sindrom metabolik Diagnosa ditegakkan bila memenuhi 3 dari 5 kriteria di atas
  • 39. Pemeriksaan Penunjang • Profil lipid, glukosa darah, Tes fungsi hati, Urine lengkap , Tes fungsi ginjal, TSH, EKG • Skrining dianjurkan pada semua pasien berusia ≥ 20 tahun, setiap 5 tahun sekali Meig JB. The Metabolic Syndrome. April 2018. Available from https://www.uptodate.com/contents/the- metabolic-syndrome-insulin-resistance-syndrome-or-syndrome-x