2. PERENCANAANTENAGA KEPERAWATAN
Menurut Druckter, dikutip dari Gillies (1989),
langkah-lagkah perencanaan tenaga keperawatan meliputi :
1. Mengidentifikasi bentuk dan beban pelayanan keperawatan yg akan diberikan
2. Menentukan kategori perawat yg akan ditugaskan untuk melaksanakan pelayanan
keperawatan
3. Menentukan jumlah masing-masing kategori perawat yg dibutuhkan
3. PERENCANAANTENAGA KEPERAWATAN (contd)
4. Menerima dan menyaring untuk mengisisi posisi yang ada
5. Melaksanakan seleksi calon-calon yang ada
6. Menentukan tenaga perawat sesuai dengan unit atau shift
7. Memberikan tanggungjawab untuk melaksanakan tugas pelayanan
keperawatan
4. SELEKSITENAGA KEPERAWATAN
• Untuk mempertahankan kelancaran tugas pelayanan keperawatan serta
meningkatkan mutu asuhan keperawatan, maka sebagai seorang
pimpinan yang mengelola tenaga keperawatan di rumah sakit,
merupakan orang yang paling mengerti dalam menentukan jumlah dan
kualitas tenaga kperawatan yang diperlukan
5. SELEKSITENAGA KEPERAWATAN (contd)
Seleksi tenaga keperawatan diperlukan karena berbagai alasan :
1. Adanya tenaga keperawatan yg purna tugas (pensiun), sehingga diperlukan tenaga
perawat pengganti
2. Adanya tenaga yg pindah tugas
3. Adanya tenaga yg berhenti dari pekerjaannya
4. Diperlukan penambahan tenaga baru yg diakibatkan karena jml pasien bertambah,
adanya penambahan jenis pelayanan baru dll
6. SELEKSITENAGA KEPERAWATAN (contd)
• Peran pimpinan keperawatan : menentukan jumlah maupun kualitas tenaga sesuai dg
pekerjaan yg akan diberikan
• Peran bagian personalia : menekankan kualifikasi individu atau memilih tenaga baru yg
sesuai dg susunan dan tujuan organisasi pelayanan kesehatan
• Komponen yg perlu diperhatikan dalam seleksi : aspek pengetahuan, ketrampilan, sikap,
kondisi fisik dan mental
7. SELEKSITENAGA KEPERAWATAN (contd)
• Untuk menjamin akurasi seleksi tenaga keperawatan yg baru, maka setelah calon
diterima, selanjutnya dilaksanakan program orientasi/ masa percobaab yg biasanya
berlangsung selama ± 3 bulan
• Hal ini ditujukan agar calon pegawai mampu beradaptasi dg lingkungan rumah sakit baik
lingkungan kerja maupun lingkungan fisik rumah sakit
8. PROSEDUR PENERIMAANTENAGA
1. Seleksi, meliputi kualifikasi dasar seleksi, proses seleksi, dan prosedur
lamaran
2. Syarat yg harus dipenuhi calon :
Biodata
Surat rekomendasi/referensi dari tempat bekerja sebelumnya jika ada
Wawancara
Psikotest dan tes-tes lainnya
9. ORIENTASI DAN PENGEMBANGAN
• Apabila calon telah memenuhi persyaratan untuk ditempatkan pada posisi
tertentu, maka selanjutnya dilakukan orientasi (orientasi institusi dan
pekerjaan yg akan dihadapi)
• Penegmabangan tenaga dilakukan sesudah orientasi dan diarahkan untuk
melanjutkan pendidikan sesuai dg potensi
• Tujuan pengembangan : mengembangkan atau meningkatkan
pengetahuan, pengalaman di bidangnya melalui pendidikan berkelanjutan,
program pelatihan, dsb
10. TEKNIKYG DIPERLUKAN UTK MENINGKATKAN MUTU
PELAYANAN
1. Motivasi dan kepuasan kerja
2. Pertukaran dinas dan rotasi
11. MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
• Untuk dpt meningkatkan motivasi seseorang agar giat bekerja dan mencapai
produktivitas yg tinggi diperlukan usaha-usaha dg cara mengurangi jam kerja, menaikkan
gaji, memberikan insentif, rekreasi, dll
• Usaha-usaha tersebut di atas bukan jaminan bahwa seseorang akan lebih termotivasi
dalam melaksanakan tugasnya
• Orang yg menyukai pekerjaannya akan mendapatkan kepuasan dari pekerjaan tsb dan
mudah mengembangkan diri dan tidak putus asa dalam menghadapi rutinitas
12. PERTUKARAN DINAS
• Pertukaran dinas merupakan hal yang umum dalam penugasan
di ruangan. Pertukaran dinas dapat berakibat munculnya stress
bagi perawat karena setiap manusia membutuhkan waktu untuk
beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.
• Oleh karena itu pertukaran dinas yang terlalu cepat dan tak
teratur akan semakin menimbulkan stress yg akhirnya dapat
menurunkan semangat kerja
13. PERTUKARAN DINAS (contd)
• Jadwal dinas/shift yg tetap dan teratur akan mengurangi atau bahkan
membebaskan stress yg berat dan adanya peluang untuk memilih dinas yg
cocok dg pola kehidupan tanpa merugikan kegiatan di ruangan sehingga
lebih memberi manfaat
14. MANFAAT PERTUKARAN DINAS
1. Perawat dapat menyusun pola hidup dalam keluarga, dapat
melibatkan diri dalam aktivitas sosial di masyarakat atau
dapat meningkatkan pengetahuan melalui sekolah formal/non
formal
2. Kepala ruangan akan lebih mudah mengevaluasi, karena
adanya kesempatan waktu yg cocok yg dipilihnya sendiri dan
akan lebih baik dalam bekerja
15. MACAM PENGATURAN DINAS
a. 7 jam setiap shift dengan 6 hari kerja (±40 jam seminggu)
b. 8 jam setiap shift dengan 5 hari kerja (±40 jam seminggu)
c. 10 jam setiap shift dengan 4 hari kerja (±40 jam seminggu)
16. ROTASI
• Rotasi atau perpindahan dalam tim tetap bermanfaat agar staf/perawat
pelaksana dapat memahami ruang lingkup pekerjaan dalam shift yg
berbeda dalam tugasnya dan kerjasama tim akan lebih berkembang
• Adapun penentuan lamanya rotasi bervariasi tergantung jenis pelayanan
dan kebijakan rumah sakit
• Ada bagian-bagian tertentu yg sulit untuk diterapkan pengatura rotasi
seperti ICU, OK, IRD karena tenaga yg bekerja di dalamnya perlu persiapan
melalui kursus/pelatiahan, tetapi hal ini bukan berarti tidak mungkin
17. ROTASI (contd)
• Dengan perencanaan yg matang dimana tenaga yg akan dirotasikan
dipersiapkan dulu. Disamping itu rotasi yg baik dan jelas akan
menghilangkan dampak dan mispersepsi yg menyatakan rotasi adalah
hukuman bagi seseorang yang merasa tidak disukai, tidak bekerja baik
18. PENGHITUNGANTENAGA KEPERAWATAN
• Untuk menentukan jumlah perawat yg dibutuhkan dalam suatu ruangan
ada beberapa rumus yaitu :
1. Berdasarkan permenkes RI No. 262/Menkes/Per/VI/1979
2. Berdasarkan hasil workshop perawatan oleh Depkes RI th 1971
3. Berdasarkan Gillies 1996
4. Berdarkan Lokakarya keperawatan DepKes 1989
5. BerdasarkanTingkat Ketergantungan
6. Berdasarkan pengelompokkan Unit kerja
19. Penghitungan kebutuhan perawat
Berdasarkan Depkes RI 1979
• Kebutuhan perawat didasarkan pada perbandingan jumlah tempat tidur
rumah sakit dengan jumlah perawat.
TIPE TP/TT
A dan B 3-4/2
C 1/1
D 1/2
E disesuaiakan
20. Penghitungan kebutuhan perawat Berdasarkan
Gillies
a. Jumlah jam perawatan efektif klien yg dirawat setiap 24 jam
b. Jumlah hari kerja efektif perawat tiap satu tahun
c. Penggunaan tempat tidur rata-rata
d. Analisa kegiatan untuk memenuhi kegiatan klien
21. WAKTUYG DIPERLUKAN UNTUK PERAWATAN LANGSUNG
MENURUTTK KETERGANTUNGAN PASIEN
• Ketergantungan minimal memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam
• Ketergantungan parsial memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam
• Ketergantungan total memerlukan waktu 5-6 jam/24 jam
22. Kebutuhan kuantitatif tenaga
keperawatan dapat dihitung sbb
1. Jumlah perawat yg diperlukan :
Jml jam prwtn kx/hr x Rata-rata jml kx x Jml hr/th
(Jml hari per tahun - Hr tak kerja/th ) x jml jam krj/org/hr
Atau
Jam perawatan yg diperlukan per tahun
Jam prwtn yg diberikan per org per th
23. PENGHITUNGANTAMBAHANTENAGA
• Penghitungan jml tenaga yg diperlukan juga harus
mempertimbangkan adanya tenaga cuti hamil. Diasumsikan
tena ga yg cuti hamil Y% dari tenaga yg dibutuhkan, sehingga
jml jam kerja yg hilang karena cuti hamil adalah Y% x jml hari
cuti hamil x jml jam kerja per hari, maka diperlukan tambahan
tenaga :
Jml jam kerja hilang karena cuti hamil
Jml jam kerja efektif dalam 1 tahun
25. PENGHITUNGAN JMLTENAGA PERAWATYG BEBAS
TUGAS SETIAP HARI
Jml hari tak kerja per th x Jml tenaga yg dibutuhkan dalam 24 jam
Jml hari kerja per orang per th
28. CONTOH PENGHITUNGAN
• Ruang bedah RS “MugiWaras” dengan jml klien rata-rata tiap hari 30
klien, jam perawatan tiap klien per hari adalah 3 jam (Time Motion Study
Philipine) dan jam kerja per orang per hari adalah 7 jam. Maka jumlah
tenaga perawat yg dibutuhkan adalah :
1. Jumlah hari tak kerja per tahun
(Hari minggu dlm 1 th = 52 hari) + (Cuti tahunan = 12 hari) + (hari besar =
10 hari) + (Cuti sakit/ijin = 12 hari)
Jadi jumlah keseluruhan hari tak kerja per tahun = 86 hari
29. 2. Jumlah hari kerja efektif per tahun
Jumlah hari dalam 1 tahun – Jumlah hari tak kerja
= 365 hari – 86 hari = 279 hari
3. Jumlah tenaga yang diperlukan (tanpa struktural)
3 x 30 x 365 = 16,8 dibulatkan = 17 orang
279 x 7
4. Jumlah yang bertugas tiap hari
30 x 3 = 12,8 dibulatkan = 13 orang
7
30. 5. Jika asumsi jumlah tenaga cuti hamil adalah 50% (tenaga perawat wanita usia subur
dibagi jml tenaga yg dibutuhkan), maka jumlah tambahan tenaga yang diperluka adalah :
50% x 13 x (12x6) x7 = 1,6 dibulatkan 2 orang
279 x 7
6. Jumlah tenaga yg bebas tugas
86 x 13 = 4 orang
279
31. • Pembagian tenaga tiap shift:
• Shift pagi = 47% x 13=6.11=6
• Shift sore= 36% x 13 = 4.68= 5
• Shift malam = 17% x 13= 2.21=2
Pembagian tersebut diluar kepala ruangan dan wakilnya (PJ Shift)
32. METODA LOKAKARYA PPNI
• Menurut lokakarya PPNI dengan mengubah satuan hari dengan minggu
• Jumlah hari kerja efektif dihitung dalam minggu sejumlah 41 minggu, dan jumlah
jam kerja permiggu 40
• jamrumus yang digunakan untuk tenaga keperawatan adalah sbb:
Keterangan:
A: Jumlah jam perawatan/pasien dalam 24 jam
(Ax 52mgg)X 7 hari (TTXBOR)
X 125%
41 mggx 40 jam
33. METODA LOKAKARYA PPNI
BOR: Prosentase rata-rata jumlah tempat tidur yang digunakan selama periode
tertentu
34. Metode perhitungan menurut Douglas
• Douglas 1992 mengklasifikasi derajad ketergatungan pasien sbb:
• Perawatan minimal membutuhkan 1-2 jam/24 jam
• Kebersihan diri, Mandi, ganti pakaian dilakukan pasien secara mandiri
• Makan dan minum dilakukan sendiri
• Ambulasi dalam pengawasan
• ObservasiTTV dilakukan setiap Shift
• Pengobatan minimal dengan status psikologis stabil
• Perawatan parsial memerlukan awakti 3-4 jam/24 jam, kriteria:
• Kebersihan diri dibantu, makan dan minum dibantu
• ObservasiTTV tiap 4 jam
• Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari 1 x
• Pasien dengan kateter urine, intake dan output dipantau
• Pasien menggunakan infus, persiapan pengobatan yang memerlukan prosedur
35. Metode perhitungan menurut Douglas
• Perawatan total memerlukan 5-6 jam /24 jam dengan kriteria:
• Semua keperluan dibantu
• Perubahan posisi,TTV tiap 2 jam
• Makan melalui NGT
• Terapi IV
• Dilakukan prosedur SUCTION
• Gelisah Disorientasi
36. Tabel jml tenaga perawat yg dibutuhkan pada
suatu ruangan sesuaiTK Ketergantungan
Menurut Douglas
JML
PX
KLASIFIKASI PASIEN
Minim Parsial Total
Pagi Siang Mlm Pagi Siang Mlm Pagi Siang Mlm
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2 0,34 0,28 0,20 0,54 0,30 0,14 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,30 0,81 0,45 0,21 1,08 0,90 0,60
dst
37. Soal 1
• Waktu : 10 menit
• Contoh kasus :Tingkat ketergantungan pasien di ruang penyakit dalam secara menyeluruh
:
• Total care : 9 orang
• Partial care : 11 orang
• Minimal care: 17 orang
• Soal : Hitung kebutuhan perawat selama 1 hari (shift pagi, siang, malam) berdasarkan
penghitungan menurut Douglas
38. Soal 2
• Waktu 15 menit
• Contoh kasus : Ruang “mawar “ RS “menuju sehat” jumlah rata-rata klien tiap hari 20 klien,
jam perawatan tiap klien per hari adalah 4 jam dan jam kerja per orang per hari adalah 7
jam. Perkiraan cuti hamil 50%. Jumlah hari tak kerja dalam 1 tahun 85. jumlah hari dalam 1
tahun 365
• Soal : hitung jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan, Jumlah yg bertugas setiap hari, Jml
tambahan tenaga yg diperlukan, Jml tenaga yg bebas tugas!
39. Soal 3
• Waktu 10 menit
• Kasus: di ruang penyakit dalam RS Cepat Sembuh BOR hari ini adalah 68%,
jumlah tempat tidur 44, dengan jumlah jam perawatan rata-rata per pasien adalah
3 jam.
• Hitunglah kebutuhan tenaga menurut lokakarya PPNI
40. • RS MugiWaras diruang penyakit dalam memiliki 15 pasien. Jumlah jam perawatan rata-
rata 8 jam. Jam kerja efektif 7 jam/hari. Jumlah tanggal merah dalam satu tahun dan cuti
tahunan adalah 78 hari, jumlah hari dalam 1 tahun 365 hari. Estimasi cuti hamil 40%. Lama
cuti hamil 3 bulan .berapakah kebutuhan tenaga keperawawatan untuk ruang penyakit
dalam tersebut?
41. • RS Merdeka di ruang bedah, hari ini memiliki pasien dengan
tingkat ketergantungan total sebanyak 6 pasien, tingkat
ketergantungan partial 19 pasien, dan ketergantungan minimal
sebanyak 14 pasien. Berapakah kebutuhan tenaga
keperawawatan untuk ruang bedah hari ini
42. • Ruang Penyakit dalam RS Sejahtera. Rata-rata jam perawatan tiap klien 3,5 jam. Jumlah
pasein rata-rata 35. Jam kerja efketif 7 jam/hari. Estimasi cuti hamil 30%. Lama cuti hamil
3 bulan. Jumlah hari tak kerja dalam 1 tahun 77. jumlah hari dalam 1 tahun 365. struktural
di ruang penyakit dalam 1 kepala ruangan, 2 orang wakil kepala ruangan
1) Hitunglah kebutuhan tenaga dalam 1 tahun
2)Hitunglah kebutuhan tenaga tiap hari