SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
HIPOGLIKEMIA &
HIPERGLIKEMIA
HIPOGLIKEMIA
 Hasil penelitian yang dilakukan Karsono dkk
memperlihatkan kekerapan episode hipoglikemia
sebanyak 15,5 kasus pertahun dengan wanita lebih
besar daripada pria, dan sebesar 65% berlatar
belakang DM
 Kejadian tersebut disebabkan pengobatan dengan
insulin, pasien tidak/belum mengetahui perubahan
pada tubuhnya
PENYEBAB HIPOGLIKEMIA
 Makan kurang dari aturan yang ditentukan
 Berat badan turun
 Sesudah olah raga
 Sesudah melahirkan
 Sembuh dari sakit
 Makan obat yang mempunyai sifat serupa
 Pemberian suntikan insulin yang tidak tepat
TANDA-TANDA HIPOGLIKEMIA
 Stadium parasimpatik : Lapar, mual, tekanan darah
turun
 Stadium gangguan otak ringan : Lemah, lesu, sulit
bicara, kesulitan menghitung sederhana
 Stadium simpatik : keringat dingin pada
muka,terutama di hidung, bibir atau tangan,
berdebar-debar
 Stadium gangguan otak berat : Koma (tidak sadar)
dengan atau tanpa kejang
PENCEGAHAN HIPOGLIKEMIA
 Sudahkah tepat dosis insulin
 Jangan menyuntik terlalu dalam, ingat hanya di
bawah kulit, cubit kulit dan suntik sejajar bagian
dasarnya
 Kurangi dosis insulin bila ada perubahan seperti
makan agak kurang, olahraga, sesudah operasi,
melahirkan
KLASIFIKASI
 Ringan
 Sedang
 Berat
PENGOBATAN HIPOGLIKEMIA
1. STADIUM PERMULAAN (SADAR) :
Pemberian gula murni ± 30 g ( 2 sendok
makan),sirup, permen atau makanan yang
mengandung hidrat arang. Stop obat hipoglikemik,
periksa glukosa darah sewaktu
2. STADIUM LANJUT ( KOMA HIPOGLIKEMIA) :
Berikan larutan glukosa 40% sebanyak 2 flakon,
intravena setiap 20-40 menit hingga pasien sadar
disertai pemberian cairan dextrose 10% perinfus 6
jam per kolf. Bila belum teratasi berikan adrenalin,
kortison dosis tinggi atau glukogon 1 mg IV
HIPERGLIKEMIA
 Secara anamnesis ditemukan adanya masukan kalori
yang berlebihan, penghentian obat oral maupun
insulin yang didahuluioleh stres akut
KETOACIDOSIS DIABETIK (KAD)
 Suatu keadaan gagal metabolik ditandai
hiperglikemia, ketosis, acidosis metabolic, dehidrasi
dan syok hipovolemi
 Angka kejadian 8/1000 orang/tahun, DM usia ,30
thn
 Moralitas 20-40/100.000 penderita/tahun
Pencetus Kriteria
 Penghentian insulin
atau terapi insulin yang
tidak adekuat
 Penderita baru
 IMA
 Obat steroid
 20% belum diketahui
 Klinik : Poliuria,
polidipsia,
mual/muntah,
pernafasan kusmaul,
lemah, dehidrasi,
hipotensi sampai syok,
kesadaran terganggu
sampai koma
Kriteria
 Darah : Hiperglikemia > 300 mg dl ( biasanya > 500
mgdl) bikarbonat, 20 meq/L, dan Ph < 7,35
 Urine : Glukosuria dan ketouria
Fase 1 ( fase gawat ) Fase 2 ( fase rehabilitasi )
 Rehidrasi Nacl 0,9%
atau RL 2 ltr /2jam
pertama, lalu 80 tts
/mnt selama 4 jam,
lalu 30-50 tts/mnt
selama 18 jam ( 4-6
ltr/24jam), diteruskan
sampai 24 jam
berikutnya
 Maintenance : Nacl
0,9% Potacol R ( IR 4-
8 Unit), maltose 10% (
IR 8-12 Unit)
bergantian 20 tts /mnt
 Kalium : P.O ( bila K <
4 mEq/lo, atau peros (
air tomat atau kaldu 1-
2 gls)
TERAPI KAD
Fase 1 Fase 2
 Insulin dosis rendah
IV : 4-8 U/jam IV
sampai fase 2
 Infus K : 75 Eq/ltr (
bila K < 2,5 mEq/ltr)
50 mEq/l ( K = 2.5-3.0
mEq/l) dan 25 mEq/l (
K= 3.0-3.5 mEq)
perjam
 Insulin reguler : 3x8-12
U S.C
 Makanan Lunak
karbohidrat kompleks
peroral
Cont
Fase 1
 Infus bikarbonat : bila Ph< 7.20 atau bikarbonat <
12 mEq/l : 50-100mEq/l langsung drip dalam 2 jam
bolus 50-100 mEq diberikan bila ph< 7.0
 Antibiotika up to date dari dosis akurat
komplikasi
 Hypokalemia dan hyperkalemia
 Hypoglicaemia
 Cerebral Oedema
 Pulmonary Oedema
Prinsip perawatan
 Blood ketones
 Capillary blood glucose
 Venous plasma glucose
 Urea and electrolytes
 Venous blood gases
 Full blood count
 Blood cultures
 ECG
 Chest radiograph
 Urinalysis and culture
 Continuous cardiac monitoring
 Continuous pulse oximetry
 Establish usual medication for diabetes
KOMA HIPEROSMOLER NON KETOTIK
( KHONK)
 Gejala :
Hiperglikemia
Dehidrasi berat
Tanpa acidosis metabolic dan ketosis
Prevalensi jarang 1/5 – 1/6 KAD
DM tipe 2 usia tua
Mortalitas 30.4% kasus KHONK
Faktor pencetus
 Yang paling penting adalah infeksi dan penyakit
kardiovaskuler
 Dapat juga disebabkan oleh kekurangan iatrogenik
seperti hiperalimentasi parenteral,peritoneal dialysis
hipertonik, pembedahan dan pemberian obat-obat
kortikosteroid
Kriteria diagnosis
 Glukosa darah > 800 mg/dl
 Anamnesis DM (-) atau meragukan
 Pernafasan kusmaul (-)
 Ketonuria (-) atau (+) ringan
Faktor penunjang diagnosis KHONK
 Ph darah > 7.3
 Adanya prerenal azotemia
 Hipernatremia > 150 mEq/l
 Gangguan kesadaran
 Gejala neurologik
 Diagnosis pasti KHONK : ( diagnosis klinik +
osmolaritasnya > 325
 Osmo = 2x ( Na + K ) + glukosa ( mg/dl)
18
TERAPI
 = KAD
 Bila Na < 150 mEq/l cairan NacL 0,9 %
 Na > 150 mEq/l cairan hipotonik
 Tanpa Nabic
Makroangiopati Mikroangiopati
 Pembuluh darah besar
 Pembuluh darah
jantung
 Pembuluh darah tepi
 Pembuluh darah otak
( peny. Vaskuler otak,
peny. Arteri koronaria,
peny. Vaskuler perifer)
 Pembuluh darah kecil
 Retinopati diabetika
 Nefropati diabetic
 Ditandai dengan
penebalan dan
kerusakan membran
diantara jar. Dan pemb.
Darah sekitar
(Neuropati, nefropati
dan retinopati)
KOMPLIKASI KRONIK
KOMPLIKASI KRONIK
 Neuropati diabetika
Akumulasi orbital didalam jaringan dan perubahan
metabolik mengakibatkan fungsi sensorik dan
motorik saraf menurun kehilangan sensori
mengakibatkan penurunan persepsi nyeri
 Rentan infeksi seperti TBC, gingivitis, dan infeksi
salurankemih
 Kaki diabetik
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to HIPOGLIKEMIA_and_HIPERGLIKEMIA.pptx

Askep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANGAskep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANGSurangga Jaya
 
PBL Endokrin Modul Kegemukan
PBL Endokrin Modul KegemukanPBL Endokrin Modul Kegemukan
PBL Endokrin Modul KegemukanAulia Amani
 
Porto - Hipoglikemia.pptx
Porto - Hipoglikemia.pptxPorto - Hipoglikemia.pptx
Porto - Hipoglikemia.pptxshalwanabilla
 
CHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASECHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASERafi Mahandaru
 
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptxSindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptxApriliaEkaPutri2
 
Chronic kidney disease
Chronic kidney diseaseChronic kidney disease
Chronic kidney diseaseAni Nuraeni
 
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.Aprita Ma'ruf
 
GANGGUAN SARAF AUTONOM.ppt
GANGGUAN SARAF AUTONOM.pptGANGGUAN SARAF AUTONOM.ppt
GANGGUAN SARAF AUTONOM.pptAgusMahendra13
 
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptxASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptxSiscaMayasari2
 
Penyakit endokrin, metabolik dan nutrisi
Penyakit endokrin, metabolik  dan nutrisiPenyakit endokrin, metabolik  dan nutrisi
Penyakit endokrin, metabolik dan nutrisifikri asyura
 

Similar to HIPOGLIKEMIA_and_HIPERGLIKEMIA.pptx (20)

KAD.pptx
KAD.pptxKAD.pptx
KAD.pptx
 
Askep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANGAskep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANG
 
Ketoasidosis Diabetikum
Ketoasidosis DiabetikumKetoasidosis Diabetikum
Ketoasidosis Diabetikum
 
PPT SIADH.pptx
PPT SIADH.pptxPPT SIADH.pptx
PPT SIADH.pptx
 
PBL Endokrin Modul Kegemukan
PBL Endokrin Modul KegemukanPBL Endokrin Modul Kegemukan
PBL Endokrin Modul Kegemukan
 
Resistensi insulin
Resistensi insulinResistensi insulin
Resistensi insulin
 
Porto - Hipoglikemia.pptx
Porto - Hipoglikemia.pptxPorto - Hipoglikemia.pptx
Porto - Hipoglikemia.pptx
 
Askep dm
Askep dmAskep dm
Askep dm
 
CHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASECHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASE
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
I. teori hipertensi
I. teori hipertensiI. teori hipertensi
I. teori hipertensi
 
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptxSindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
 
kmb 2 bph DEBBY.pptx
kmb 2 bph DEBBY.pptxkmb 2 bph DEBBY.pptx
kmb 2 bph DEBBY.pptx
 
PPT HIPERTENSI KEL 3.pptx
PPT HIPERTENSI KEL 3.pptxPPT HIPERTENSI KEL 3.pptx
PPT HIPERTENSI KEL 3.pptx
 
Chronic kidney disease
Chronic kidney diseaseChronic kidney disease
Chronic kidney disease
 
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
 
GANGGUAN SARAF AUTONOM.ppt
GANGGUAN SARAF AUTONOM.pptGANGGUAN SARAF AUTONOM.ppt
GANGGUAN SARAF AUTONOM.ppt
 
Diabetus militus
Diabetus militusDiabetus militus
Diabetus militus
 
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptxASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
 
Penyakit endokrin, metabolik dan nutrisi
Penyakit endokrin, metabolik  dan nutrisiPenyakit endokrin, metabolik  dan nutrisi
Penyakit endokrin, metabolik dan nutrisi
 

More from AminahtunLatifah2

hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppthubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.pptAminahtunLatifah2
 
Fun Games Classroom Kit.pptx
Fun Games Classroom Kit.pptxFun Games Classroom Kit.pptx
Fun Games Classroom Kit.pptxAminahtunLatifah2
 
RPS Analisis Makanan dan Minuman.docx
RPS Analisis Makanan dan Minuman.docxRPS Analisis Makanan dan Minuman.docx
RPS Analisis Makanan dan Minuman.docxAminahtunLatifah2
 
362241_1669938942_Surat_Edaran silemkerma.pdf
362241_1669938942_Surat_Edaran silemkerma.pdf362241_1669938942_Surat_Edaran silemkerma.pdf
362241_1669938942_Surat_Edaran silemkerma.pdfAminahtunLatifah2
 
pontren.com - majalah dinding score.docx
pontren.com - majalah dinding score.docxpontren.com - majalah dinding score.docx
pontren.com - majalah dinding score.docxAminahtunLatifah2
 

More from AminahtunLatifah2 (6)

metabolisme enzim.ppt
metabolisme enzim.pptmetabolisme enzim.ppt
metabolisme enzim.ppt
 
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppthubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
 
Fun Games Classroom Kit.pptx
Fun Games Classroom Kit.pptxFun Games Classroom Kit.pptx
Fun Games Classroom Kit.pptx
 
RPS Analisis Makanan dan Minuman.docx
RPS Analisis Makanan dan Minuman.docxRPS Analisis Makanan dan Minuman.docx
RPS Analisis Makanan dan Minuman.docx
 
362241_1669938942_Surat_Edaran silemkerma.pdf
362241_1669938942_Surat_Edaran silemkerma.pdf362241_1669938942_Surat_Edaran silemkerma.pdf
362241_1669938942_Surat_Edaran silemkerma.pdf
 
pontren.com - majalah dinding score.docx
pontren.com - majalah dinding score.docxpontren.com - majalah dinding score.docx
pontren.com - majalah dinding score.docx
 

Recently uploaded

Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASsusilowati82
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 

Recently uploaded (20)

Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 

HIPOGLIKEMIA_and_HIPERGLIKEMIA.pptx

  • 2. HIPOGLIKEMIA  Hasil penelitian yang dilakukan Karsono dkk memperlihatkan kekerapan episode hipoglikemia sebanyak 15,5 kasus pertahun dengan wanita lebih besar daripada pria, dan sebesar 65% berlatar belakang DM  Kejadian tersebut disebabkan pengobatan dengan insulin, pasien tidak/belum mengetahui perubahan pada tubuhnya
  • 3.
  • 4. PENYEBAB HIPOGLIKEMIA  Makan kurang dari aturan yang ditentukan  Berat badan turun  Sesudah olah raga  Sesudah melahirkan  Sembuh dari sakit  Makan obat yang mempunyai sifat serupa  Pemberian suntikan insulin yang tidak tepat
  • 5. TANDA-TANDA HIPOGLIKEMIA  Stadium parasimpatik : Lapar, mual, tekanan darah turun  Stadium gangguan otak ringan : Lemah, lesu, sulit bicara, kesulitan menghitung sederhana  Stadium simpatik : keringat dingin pada muka,terutama di hidung, bibir atau tangan, berdebar-debar  Stadium gangguan otak berat : Koma (tidak sadar) dengan atau tanpa kejang
  • 6. PENCEGAHAN HIPOGLIKEMIA  Sudahkah tepat dosis insulin  Jangan menyuntik terlalu dalam, ingat hanya di bawah kulit, cubit kulit dan suntik sejajar bagian dasarnya  Kurangi dosis insulin bila ada perubahan seperti makan agak kurang, olahraga, sesudah operasi, melahirkan
  • 8. PENGOBATAN HIPOGLIKEMIA 1. STADIUM PERMULAAN (SADAR) : Pemberian gula murni ± 30 g ( 2 sendok makan),sirup, permen atau makanan yang mengandung hidrat arang. Stop obat hipoglikemik, periksa glukosa darah sewaktu 2. STADIUM LANJUT ( KOMA HIPOGLIKEMIA) : Berikan larutan glukosa 40% sebanyak 2 flakon, intravena setiap 20-40 menit hingga pasien sadar disertai pemberian cairan dextrose 10% perinfus 6 jam per kolf. Bila belum teratasi berikan adrenalin, kortison dosis tinggi atau glukogon 1 mg IV
  • 9. HIPERGLIKEMIA  Secara anamnesis ditemukan adanya masukan kalori yang berlebihan, penghentian obat oral maupun insulin yang didahuluioleh stres akut
  • 10. KETOACIDOSIS DIABETIK (KAD)  Suatu keadaan gagal metabolik ditandai hiperglikemia, ketosis, acidosis metabolic, dehidrasi dan syok hipovolemi  Angka kejadian 8/1000 orang/tahun, DM usia ,30 thn  Moralitas 20-40/100.000 penderita/tahun
  • 11. Pencetus Kriteria  Penghentian insulin atau terapi insulin yang tidak adekuat  Penderita baru  IMA  Obat steroid  20% belum diketahui  Klinik : Poliuria, polidipsia, mual/muntah, pernafasan kusmaul, lemah, dehidrasi, hipotensi sampai syok, kesadaran terganggu sampai koma
  • 12. Kriteria  Darah : Hiperglikemia > 300 mg dl ( biasanya > 500 mgdl) bikarbonat, 20 meq/L, dan Ph < 7,35  Urine : Glukosuria dan ketouria
  • 13. Fase 1 ( fase gawat ) Fase 2 ( fase rehabilitasi )  Rehidrasi Nacl 0,9% atau RL 2 ltr /2jam pertama, lalu 80 tts /mnt selama 4 jam, lalu 30-50 tts/mnt selama 18 jam ( 4-6 ltr/24jam), diteruskan sampai 24 jam berikutnya  Maintenance : Nacl 0,9% Potacol R ( IR 4- 8 Unit), maltose 10% ( IR 8-12 Unit) bergantian 20 tts /mnt  Kalium : P.O ( bila K < 4 mEq/lo, atau peros ( air tomat atau kaldu 1- 2 gls) TERAPI KAD
  • 14. Fase 1 Fase 2  Insulin dosis rendah IV : 4-8 U/jam IV sampai fase 2  Infus K : 75 Eq/ltr ( bila K < 2,5 mEq/ltr) 50 mEq/l ( K = 2.5-3.0 mEq/l) dan 25 mEq/l ( K= 3.0-3.5 mEq) perjam  Insulin reguler : 3x8-12 U S.C  Makanan Lunak karbohidrat kompleks peroral Cont
  • 15. Fase 1  Infus bikarbonat : bila Ph< 7.20 atau bikarbonat < 12 mEq/l : 50-100mEq/l langsung drip dalam 2 jam bolus 50-100 mEq diberikan bila ph< 7.0  Antibiotika up to date dari dosis akurat
  • 16. komplikasi  Hypokalemia dan hyperkalemia  Hypoglicaemia  Cerebral Oedema  Pulmonary Oedema
  • 17. Prinsip perawatan  Blood ketones  Capillary blood glucose  Venous plasma glucose  Urea and electrolytes  Venous blood gases  Full blood count  Blood cultures  ECG  Chest radiograph  Urinalysis and culture  Continuous cardiac monitoring  Continuous pulse oximetry  Establish usual medication for diabetes
  • 18. KOMA HIPEROSMOLER NON KETOTIK ( KHONK)  Gejala : Hiperglikemia Dehidrasi berat Tanpa acidosis metabolic dan ketosis Prevalensi jarang 1/5 – 1/6 KAD DM tipe 2 usia tua Mortalitas 30.4% kasus KHONK
  • 19. Faktor pencetus  Yang paling penting adalah infeksi dan penyakit kardiovaskuler  Dapat juga disebabkan oleh kekurangan iatrogenik seperti hiperalimentasi parenteral,peritoneal dialysis hipertonik, pembedahan dan pemberian obat-obat kortikosteroid
  • 20. Kriteria diagnosis  Glukosa darah > 800 mg/dl  Anamnesis DM (-) atau meragukan  Pernafasan kusmaul (-)  Ketonuria (-) atau (+) ringan
  • 21. Faktor penunjang diagnosis KHONK  Ph darah > 7.3  Adanya prerenal azotemia  Hipernatremia > 150 mEq/l  Gangguan kesadaran  Gejala neurologik  Diagnosis pasti KHONK : ( diagnosis klinik + osmolaritasnya > 325  Osmo = 2x ( Na + K ) + glukosa ( mg/dl) 18
  • 22. TERAPI  = KAD  Bila Na < 150 mEq/l cairan NacL 0,9 %  Na > 150 mEq/l cairan hipotonik  Tanpa Nabic
  • 23. Makroangiopati Mikroangiopati  Pembuluh darah besar  Pembuluh darah jantung  Pembuluh darah tepi  Pembuluh darah otak ( peny. Vaskuler otak, peny. Arteri koronaria, peny. Vaskuler perifer)  Pembuluh darah kecil  Retinopati diabetika  Nefropati diabetic  Ditandai dengan penebalan dan kerusakan membran diantara jar. Dan pemb. Darah sekitar (Neuropati, nefropati dan retinopati) KOMPLIKASI KRONIK
  • 24. KOMPLIKASI KRONIK  Neuropati diabetika Akumulasi orbital didalam jaringan dan perubahan metabolik mengakibatkan fungsi sensorik dan motorik saraf menurun kehilangan sensori mengakibatkan penurunan persepsi nyeri  Rentan infeksi seperti TBC, gingivitis, dan infeksi salurankemih  Kaki diabetik