SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
PBL 1 Neuropskiatri
Modul hemiparesis
Kelompok 8
Tutor : dr. Rachmat Faisal, M. Kes
Kelompok 8
AULIA AMANI 11020150009
WA ODE GRIFHANDA HUMAIRAH 11020150020
ANDI SUHRIYANA 11020150041
APRIANI EKA SAPUTRI 11020150072
AGUNG SUKRIADI HARLI 11020150095
ANDI FITRIAH HALKING NURSYARKAZI 11020150107
ASYARATUN QAMILA RAHMAN 11020150119
IKHMAWANDA MUFID 11020150132
MUHAMMAD IRSAN MUFLIH MUNDZIR 11020150145
FADHILAH NUR AZIZAH 11020150157
Kata Sulit :
o Disartria : gangguan pengucapan kata-kata secara jelas dan
tegas.
Kata Kunci :
a) Seorang perempuan 65 tahun
b) Mengeluh lemah separuh badan sebelah kanan disertai
disartria
c) Keluhan tersebut dialami sejak 1 hari sebelum masuk rumah
sakit pada saat bangun pagi
d) Lima tahun terakhir ia diketahui menderita DM dan
Hipertensi.
Kata sulit & Kata kunci
(Mardjono, Mahar & Sidharta, Priguna. 2014. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat)
Pertanyaan-pertanyaan penting :
1) Apa penyebab disartria pada skenario?
2) Apa penyebab hemiparesis pada skenario?
3) Bagaimana patomekanisme dari gejala (disartria dan hemiparesis) ?
4) Adakah hubugan riwayat penyakit terdahuulu dengan keluhan pasien
sekarang? Jelaskan!
5) Jelaskan klasifikasi dari hemiparesis !
6) Sebutkan faktor-faktor risiko dari skenario !
7) Bagaimana langkah-langkah diagnosis dari skenario?
8) Apa saja diagnosis banding dari skenario?
9) Bagaimana prognosis dari skenario?
10) Bagaimana perspektif islam dari skenario?
1
Apa penyebab disartria pada skenario?
Tanda dan Gejala Stroke Non Hemoragik
Stroke menyebabkan berbagai deficit neurologis, tergantung pada lesi atau
pembuluh darah mana yang tersumbat dan ukuran area yang perfusinya tidak
adekuat. Fungsi otak yang rusak tidak dapat membaik sepenuhnya. Defisit
neurologi pada stroke salah satunya adalah Defisit komunikasi.
Difungsi bahasa dan komunikasi dapat dimanifestasikan oleh hal berikut :
a. Kesulitan dalam membentuk kata (disartria), ditunjukkan dengan bicara yang
sulit dimengerti yang disebabkan oleh paralisis otot yang bertanggung jawab untuk
menghasilkan bicara.
b. Bicara defektif atau kehilangan bicara (disfasia atau afasia), yang
terutama ekspresif atau reseptif
http://erepo.unud.ac.id/17414/3/1102106073-3-BAB%20II.pdf
2
Apa penyebab hemiparesis pada
skenario?
menyebabkan
(Mardjono, Mahar & Sidharta, Priguna. 2014. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat)
3
Bagaimana patomekanisme dari gejala
(disartria dan hemiparesis) ?
(Mardjono, Mahar & Sidharta, Priguna. 2014. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat)
4
Adakah hubungan riwayat penyakit terdahuulu
dengan keluhan pasien sekarang? Jelaskan!
Hubungan Riwayat Penyakit dan Hemiparesis
Gangguan Vaskular
Rusaknya endothelium
arteri
Terjadi Trombus
Hemiparesis
Referensi : Price, Sylvia Snderson, PATOFISIOLOGI KEDOKTERAN, EGC; 2005
5
Jelaskan klasifikasi dari
hemiparesis !
http: //eprints.undip.ac.id/46789/3/_22010111140160pdf
http://perspebsi.org/doc/info/regulation/26/ABSES_SEREBRI.pdf
6
Sebutkan faktor-faktor risiko dari
skenario !
Buku Panduan Praktis Klinis Bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Edisi I. IDI halaman 244
http://eprints.undip.ac.id/46789/3/Masayu_Prakasita_22010111140160_Lap.KTI_Bab2.pdf
7
Bagaimana langkah-langkah
diagnosis dari skenario?
Repository.USU.ac.id
8
Apa saja diagnosis banding dari
skenario?
1.Non hemoragik stroke
• Stroke non hemoragik
merupakan terhentinya
sebagian atau
keseluruhan aliran darah
ke otak akibat
tersumbatnya pembuluh
darah ke otak yang
dapat disebakan
thrombosis maupun
emboli.
• Laki-laki >> perempuan
Klasifikasi berdasarkan
perjalanan perjalanan klinis :
a)TIA ( Transient Ischemic
Attack )
b)RIND (Reversible Ischemic
Neurologic Deficit)
c)Stroke in Evolution
d)Completed Strok
Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977
Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
Patofisiologi
Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977
Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
Tanda & Gejala
Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977
Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
Faktor Risiko
Tidak dapat dirubah :
o Usia
o Jenis kelamin
o Ras
o Genetik
Dapat diubah :
o Hipertensi
o Merokok
o Diabetes
o Fibrilasi atrium
o Kelainan jantung
o Hiperlipidemia
o Terapi pengganti hormon
o Anemia sel sabit
o Nutrisi
o Obesitas
o Aktifitas fisik
Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977
Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
Diagnosis
Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977
Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
Penatalaksanaan
1) Umum
Ditujukan terhadap fungsi vital : paru-paru, jantung, ginjal,
keseimbangan elektrolit dan cairan, gizi, higiene.
2) Khusus
a. Anti agregasi platelet : Aspirin, tiklopidin, klopidogrel,
dipiridamol, cilostazol
b. Trombolitik : Alteplase (recombinant tissue plasminogen
activator (rt-PA))
c. Antikoagulan : heparin, LMWH, heparinoid (untuk stroke
emboli)
d. Neuroprotektan
Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977
Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
Penatalaksanaan
3) Terapi non medikamentosa
• Operatif
• Phlebotomi
• Neurorestorasi (dalam fase akut) dan rehabilitasi
medik
• Low Level Laser Therpahy (ekstravena/intravena)
• Edukasi (aktifitas sehari-hari, latihan pasca stroke,
diet).
Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977
Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
Komplikasi
1) Komplikasi serebral
2) Penurunan aliran darah serebral
3) Embolisme serebral
Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977
Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
SUBDURAL HEMATOM
TRAUMATIK
• Subdural Hematoma adalah perdarahan yang
terjadi antara duramater dan araknoid,
biasanya sering di daerah frontal, pariental dan
temporal
• keadaan ini timbul setelah trauma kepala
hebat, seperti perdarahan kontusional yang
mengakibatkan ruptur vena yang terjadi dalam
ruangan subdural
Med.unhas.ac.id
Patogenesis
Med.unhas.ac.id
Gejala Klinis
1. Penurunan kesadaran ,
bisa sampai koma
2. Bingung
3. Penglihatan kabur
4. Susah bicara
5. Nyeri kepala yang hebat
6. Keluar cairan dari
hidung dan telingah
7. Mual
8. Pusing
9. Berkeringat
Med.unhas.ac.id
Diagnosis
Dengan CT-scan dan MRI, perdarahan
intrakranial akibat trauma kepala lebih
mudah dikenali.
Med.unhas.ac.id
CT Scan
Pada epidural biasanya pada satu bagian saja (single) tetapi dapat
pula terjadi pada kedua sisi (bilateral), berbentuk bikonfeks,
paling sering di daerah temporoparietal. Densitas darah yang
homogen (hiperdens), berbatas tegas, midline terdorong ke sisi
kontralateral.
Med.unhas.ac.id
MRI
MRI akan menggambarkan massa hiperintens bikonveks yang
menggeser posisi duramater, berada diantara tulang tengkorak
dan duramater. MRI juga dapat menggambarkan batas fraktur
yang terjadi. MRI merupakan salah satu jenis pemeriksaan yang
dipilih untuk menegakkan diagnosis.
Med.unhas.ac.id
Penatalaksanaan
• pengobatan dengan medika mentosa
untuk menurunkan peningkatan
tekanan intracranial. Seperti pemberian
mannitol 0,25 gr/kgBB atau furosemide
10 mg intavena, dihiperventilasikan.
Med.unhas.ac.id
Penatalaksanaan
• Tindakan operatif
Baik pada kasus akut maupun kronik, apabila diketemukan ada gejala- gejala yang
progresif maka jelas diperlukan tindakan operasi untuk melakukan pengeluaran
hematom.
Kriteria penderita SDH dilakukan operasi adalah
a. Pasien SDH tanpa melihat GCS, dengan ketebalan >10 mm atau pergeseran
midline shift >5 mm pada CT-Scan
b. Semua pasien SDH dengan GCS <9 harus dilakukan monitoring TIK
c. Pasien SDH dengan GCS <9, dengan ketebalan perdarahan <10 mm dan
pergerakan struktur midline shift. Jika mengalami penurunan GCS >2 poin
antara saat kejadian sampai saat masuk rumah sakit.
d. Pasien SDH dengan GCS<9, dan atau didapatkan pupil dilatasi asimetris/fixed
e. Pasien SDH dengan GCS < 9, dan /atau TIK >20 mmhg
Tindakan operatif yang dapat dilakukan adalah burr hole craniotomy.
Med.unhas.ac.id
9
Bagaimana prognosis dari skenario?
Prognosis dari skenario diatas:
1) Dubia ad bonam → Sekitar 30-40% masih dapat
sembuh apabila ditangani dengan cepat dan tepat
setelah terjadinya serangan.
2) Dubia ad malam → Sekitar 20% pasien mengalami
kefatalan dan meninggal
Prognosis lebih buruk apabila pasien dengan penyakit
gagal jantung kongesif dan PJK.
Price, Sylvia A. 2012. Patofisiologi Edisi 6 Volume 2. Jakarta: EGC
10
Bagaimana perspektif islam dari
skenario?
• “ Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam
bersabda : “Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah walau
hanya tertusuk duri, kecuali Allah akan mencatat baginya
kebaikan dan dihapus baginya kesalahan dan dosanya.”” (HR.
Muslim)
• “Tidaklah sakit seorang mukmin, laki-laki dan perempuan, dan
tidaklah pula dengan seorang muslim, laki-laki dan
perempuan, melainkan Allah SWT. Menggugurkan kesalahan-
kesalahannya dengan hal itu, sebagaimana bergugurannya
dedaun dari pohon” (HR. Ahmad, 3/346)

More Related Content

What's hot

Morbus hansen ppt
Morbus hansen pptMorbus hansen ppt
Morbus hansen pptSalimah Aj
 
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...SofiaNofianti
 
Pneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointPneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointDwika Marbun
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoidfikri asyura
 
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Sumayyah Nida Azizah
 
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorLaporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorazmiarraga
 
Veruka vulgaris
Veruka vulgarisVeruka vulgaris
Veruka vulgarisery putra
 
Tetanus anak
Tetanus anakTetanus anak
Tetanus anakKindal
 
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisSeascape Surveys
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxAditAditya19
 
Nyeri pinggang bawah
Nyeri pinggang bawahNyeri pinggang bawah
Nyeri pinggang bawahregiregene
 

What's hot (20)

Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
 
Morbus hansen ppt
Morbus hansen pptMorbus hansen ppt
Morbus hansen ppt
 
Guideline stroke-2011
Guideline stroke-2011Guideline stroke-2011
Guideline stroke-2011
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
 
Kuliah NYERI KEPALA
Kuliah NYERI KEPALAKuliah NYERI KEPALA
Kuliah NYERI KEPALA
 
Pneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointPneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpoint
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Pielonefritis
PielonefritisPielonefritis
Pielonefritis
 
hemiparesis
hemiparesishemiparesis
hemiparesis
 
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
 
Pengantar ilmu anatomi
Pengantar ilmu anatomiPengantar ilmu anatomi
Pengantar ilmu anatomi
 
Polip nasal
Polip nasalPolip nasal
Polip nasal
 
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorLaporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolor
 
Veruka vulgaris
Veruka vulgarisVeruka vulgaris
Veruka vulgaris
 
Tetanus anak
Tetanus anakTetanus anak
Tetanus anak
 
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
 
Nyeri pinggang bawah
Nyeri pinggang bawahNyeri pinggang bawah
Nyeri pinggang bawah
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 

Similar to STROKE

Manajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi PleuraManajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi PleuraDimasZabirurrohmanPu
 
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...Nanang Soleh
 
Depresi Fraktur Tengkorak.pptx
Depresi Fraktur Tengkorak.pptxDepresi Fraktur Tengkorak.pptx
Depresi Fraktur Tengkorak.pptxadoctor277
 
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunanKb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunanpjj_kemenkes
 
Ginjal dan hipertensi
Ginjal dan hipertensiGinjal dan hipertensi
Ginjal dan hipertensiHelmon Chan
 
1970121107_Anak Agung Istri Ardhia Pramesti Kiyanti_PPT SP Blok 4.1.pptx
1970121107_Anak Agung Istri Ardhia Pramesti Kiyanti_PPT SP Blok 4.1.pptx1970121107_Anak Agung Istri Ardhia Pramesti Kiyanti_PPT SP Blok 4.1.pptx
1970121107_Anak Agung Istri Ardhia Pramesti Kiyanti_PPT SP Blok 4.1.pptxGungArdhia
 
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxTERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxekoprastia
 
KUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptx
KUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptxKUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptx
KUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptxTezarAndrean1
 
laporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxlaporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxkamismisteri
 
Dasar dasar ilmu bedah-edit
Dasar dasar ilmu bedah-editDasar dasar ilmu bedah-edit
Dasar dasar ilmu bedah-editRizman Aji
 
Pad jurnal reading pra
Pad jurnal reading pra Pad jurnal reading pra
Pad jurnal reading pra agussukarna2
 
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseasespjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney DeseasesAsuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseasespjj_kemenkes
 
Fact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptxFact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptxeyeeasy
 
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasien
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasienAndrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasien
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasienAndrew Hidayat
 
Journal reading (tht kl) - comparative efficacy and safety of various anti-mic...
Journal reading (tht kl) - comparative efficacy and safety of various anti-mic...Journal reading (tht kl) - comparative efficacy and safety of various anti-mic...
Journal reading (tht kl) - comparative efficacy and safety of various anti-mic...Bob Sindunata
 

Similar to STROKE (20)

Manajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi PleuraManajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
 
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
 
BAB I murotal.pdf
BAB I murotal.pdfBAB I murotal.pdf
BAB I murotal.pdf
 
Depresi Fraktur Tengkorak.pptx
Depresi Fraktur Tengkorak.pptxDepresi Fraktur Tengkorak.pptx
Depresi Fraktur Tengkorak.pptx
 
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunanKb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
 
Ginjal dan hipertensi
Ginjal dan hipertensiGinjal dan hipertensi
Ginjal dan hipertensi
 
1970121107_Anak Agung Istri Ardhia Pramesti Kiyanti_PPT SP Blok 4.1.pptx
1970121107_Anak Agung Istri Ardhia Pramesti Kiyanti_PPT SP Blok 4.1.pptx1970121107_Anak Agung Istri Ardhia Pramesti Kiyanti_PPT SP Blok 4.1.pptx
1970121107_Anak Agung Istri Ardhia Pramesti Kiyanti_PPT SP Blok 4.1.pptx
 
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxTERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
 
KUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptx
KUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptxKUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptx
KUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptx
 
laporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxlaporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptx
 
PRESUS SNH Radiologi.pptx
PRESUS SNH Radiologi.pptxPRESUS SNH Radiologi.pptx
PRESUS SNH Radiologi.pptx
 
Dasar dasar ilmu bedah-edit
Dasar dasar ilmu bedah-editDasar dasar ilmu bedah-edit
Dasar dasar ilmu bedah-edit
 
Pad jurnal reading pra
Pad jurnal reading pra Pad jurnal reading pra
Pad jurnal reading pra
 
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney DeseasesAsuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 
Fact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptxFact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptx
 
Bahan dpm
Bahan dpmBahan dpm
Bahan dpm
 
Notulen dpm
Notulen dpmNotulen dpm
Notulen dpm
 
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasien
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasienAndrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasien
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasien
 
Journal reading (tht kl) - comparative efficacy and safety of various anti-mic...
Journal reading (tht kl) - comparative efficacy and safety of various anti-mic...Journal reading (tht kl) - comparative efficacy and safety of various anti-mic...
Journal reading (tht kl) - comparative efficacy and safety of various anti-mic...
 

More from Aulia Amani

Persentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakPersentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakAulia Amani
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikAulia Amani
 
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeKesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeAulia Amani
 
Deep Vein Trombosis
Deep Vein TrombosisDeep Vein Trombosis
Deep Vein TrombosisAulia Amani
 
Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Aulia Amani
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Aulia Amani
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/traumaAulia Amani
 
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarPBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarAulia Amani
 
Modul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidModul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidAulia Amani
 
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi Aulia Amani
 
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok ReproduksiModul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok ReproduksiAulia Amani
 
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing KurangModul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing KurangAulia Amani
 
Persentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamPersentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamAulia Amani
 
pbl report smelling
pbl report smellingpbl report smelling
pbl report smellingAulia Amani
 
persentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidupersentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL PenghiduAulia Amani
 

More from Aulia Amani (20)

Persentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakPersentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anak
 
HIV pada Anak
HIV pada AnakHIV pada Anak
HIV pada Anak
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeKesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
 
Deep Vein Trombosis
Deep Vein TrombosisDeep Vein Trombosis
Deep Vein Trombosis
 
Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/trauma
 
PBL Modul Jatuh
PBL Modul JatuhPBL Modul Jatuh
PBL Modul Jatuh
 
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarPBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
 
Modul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidModul Gangguan Haid
Modul Gangguan Haid
 
Modul Demam
Modul DemamModul Demam
Modul Demam
 
Modul SS Mata
Modul SS MataModul SS Mata
Modul SS Mata
 
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
 
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok ReproduksiModul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
 
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing KurangModul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
 
Persentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamPersentasi Modul Demam
Persentasi Modul Demam
 
Modul Demam
Modul Demam Modul Demam
Modul Demam
 
pbl report smelling
pbl report smellingpbl report smelling
pbl report smelling
 
persentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidupersentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidu
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

STROKE

  • 1. PBL 1 Neuropskiatri Modul hemiparesis Kelompok 8 Tutor : dr. Rachmat Faisal, M. Kes
  • 2. Kelompok 8 AULIA AMANI 11020150009 WA ODE GRIFHANDA HUMAIRAH 11020150020 ANDI SUHRIYANA 11020150041 APRIANI EKA SAPUTRI 11020150072 AGUNG SUKRIADI HARLI 11020150095 ANDI FITRIAH HALKING NURSYARKAZI 11020150107 ASYARATUN QAMILA RAHMAN 11020150119 IKHMAWANDA MUFID 11020150132 MUHAMMAD IRSAN MUFLIH MUNDZIR 11020150145 FADHILAH NUR AZIZAH 11020150157
  • 3. Kata Sulit : o Disartria : gangguan pengucapan kata-kata secara jelas dan tegas. Kata Kunci : a) Seorang perempuan 65 tahun b) Mengeluh lemah separuh badan sebelah kanan disertai disartria c) Keluhan tersebut dialami sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit pada saat bangun pagi d) Lima tahun terakhir ia diketahui menderita DM dan Hipertensi. Kata sulit & Kata kunci (Mardjono, Mahar & Sidharta, Priguna. 2014. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat)
  • 4. Pertanyaan-pertanyaan penting : 1) Apa penyebab disartria pada skenario? 2) Apa penyebab hemiparesis pada skenario? 3) Bagaimana patomekanisme dari gejala (disartria dan hemiparesis) ? 4) Adakah hubugan riwayat penyakit terdahuulu dengan keluhan pasien sekarang? Jelaskan! 5) Jelaskan klasifikasi dari hemiparesis ! 6) Sebutkan faktor-faktor risiko dari skenario ! 7) Bagaimana langkah-langkah diagnosis dari skenario? 8) Apa saja diagnosis banding dari skenario? 9) Bagaimana prognosis dari skenario? 10) Bagaimana perspektif islam dari skenario?
  • 5. 1 Apa penyebab disartria pada skenario?
  • 6. Tanda dan Gejala Stroke Non Hemoragik Stroke menyebabkan berbagai deficit neurologis, tergantung pada lesi atau pembuluh darah mana yang tersumbat dan ukuran area yang perfusinya tidak adekuat. Fungsi otak yang rusak tidak dapat membaik sepenuhnya. Defisit neurologi pada stroke salah satunya adalah Defisit komunikasi. Difungsi bahasa dan komunikasi dapat dimanifestasikan oleh hal berikut : a. Kesulitan dalam membentuk kata (disartria), ditunjukkan dengan bicara yang sulit dimengerti yang disebabkan oleh paralisis otot yang bertanggung jawab untuk menghasilkan bicara. b. Bicara defektif atau kehilangan bicara (disfasia atau afasia), yang terutama ekspresif atau reseptif http://erepo.unud.ac.id/17414/3/1102106073-3-BAB%20II.pdf
  • 7. 2 Apa penyebab hemiparesis pada skenario?
  • 8. menyebabkan (Mardjono, Mahar & Sidharta, Priguna. 2014. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat)
  • 9. 3 Bagaimana patomekanisme dari gejala (disartria dan hemiparesis) ?
  • 10. (Mardjono, Mahar & Sidharta, Priguna. 2014. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat)
  • 11. 4 Adakah hubungan riwayat penyakit terdahuulu dengan keluhan pasien sekarang? Jelaskan!
  • 12. Hubungan Riwayat Penyakit dan Hemiparesis Gangguan Vaskular Rusaknya endothelium arteri Terjadi Trombus Hemiparesis Referensi : Price, Sylvia Snderson, PATOFISIOLOGI KEDOKTERAN, EGC; 2005
  • 16. Buku Panduan Praktis Klinis Bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Edisi I. IDI halaman 244 http://eprints.undip.ac.id/46789/3/Masayu_Prakasita_22010111140160_Lap.KTI_Bab2.pdf
  • 19. 8 Apa saja diagnosis banding dari skenario?
  • 20. 1.Non hemoragik stroke • Stroke non hemoragik merupakan terhentinya sebagian atau keseluruhan aliran darah ke otak akibat tersumbatnya pembuluh darah ke otak yang dapat disebakan thrombosis maupun emboli. • Laki-laki >> perempuan Klasifikasi berdasarkan perjalanan perjalanan klinis : a)TIA ( Transient Ischemic Attack ) b)RIND (Reversible Ischemic Neurologic Deficit) c)Stroke in Evolution d)Completed Strok Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977 Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
  • 21. Patofisiologi Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977 Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
  • 22. Tanda & Gejala Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977 Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
  • 23. Faktor Risiko Tidak dapat dirubah : o Usia o Jenis kelamin o Ras o Genetik Dapat diubah : o Hipertensi o Merokok o Diabetes o Fibrilasi atrium o Kelainan jantung o Hiperlipidemia o Terapi pengganti hormon o Anemia sel sabit o Nutrisi o Obesitas o Aktifitas fisik Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977 Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
  • 24. Diagnosis Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977 Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
  • 25. Penatalaksanaan 1) Umum Ditujukan terhadap fungsi vital : paru-paru, jantung, ginjal, keseimbangan elektrolit dan cairan, gizi, higiene. 2) Khusus a. Anti agregasi platelet : Aspirin, tiklopidin, klopidogrel, dipiridamol, cilostazol b. Trombolitik : Alteplase (recombinant tissue plasminogen activator (rt-PA)) c. Antikoagulan : heparin, LMWH, heparinoid (untuk stroke emboli) d. Neuroprotektan Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977 Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
  • 26. Penatalaksanaan 3) Terapi non medikamentosa • Operatif • Phlebotomi • Neurorestorasi (dalam fase akut) dan rehabilitasi medik • Low Level Laser Therpahy (ekstravena/intravena) • Edukasi (aktifitas sehari-hari, latihan pasca stroke, diet). Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977 Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
  • 27. Komplikasi 1) Komplikasi serebral 2) Penurunan aliran darah serebral 3) Embolisme serebral Tanto, chris & liwang ,frans. Kapita selekta kedokteran. Edisi IV. Jakarta : media Aesculapius. 975-977 Prakasita, M. stroke non hemoragik. Universitas diponegoro. Halaman : 7-14
  • 28. SUBDURAL HEMATOM TRAUMATIK • Subdural Hematoma adalah perdarahan yang terjadi antara duramater dan araknoid, biasanya sering di daerah frontal, pariental dan temporal • keadaan ini timbul setelah trauma kepala hebat, seperti perdarahan kontusional yang mengakibatkan ruptur vena yang terjadi dalam ruangan subdural Med.unhas.ac.id
  • 30. Gejala Klinis 1. Penurunan kesadaran , bisa sampai koma 2. Bingung 3. Penglihatan kabur 4. Susah bicara 5. Nyeri kepala yang hebat 6. Keluar cairan dari hidung dan telingah 7. Mual 8. Pusing 9. Berkeringat Med.unhas.ac.id
  • 31. Diagnosis Dengan CT-scan dan MRI, perdarahan intrakranial akibat trauma kepala lebih mudah dikenali. Med.unhas.ac.id
  • 32. CT Scan Pada epidural biasanya pada satu bagian saja (single) tetapi dapat pula terjadi pada kedua sisi (bilateral), berbentuk bikonfeks, paling sering di daerah temporoparietal. Densitas darah yang homogen (hiperdens), berbatas tegas, midline terdorong ke sisi kontralateral. Med.unhas.ac.id
  • 33. MRI MRI akan menggambarkan massa hiperintens bikonveks yang menggeser posisi duramater, berada diantara tulang tengkorak dan duramater. MRI juga dapat menggambarkan batas fraktur yang terjadi. MRI merupakan salah satu jenis pemeriksaan yang dipilih untuk menegakkan diagnosis. Med.unhas.ac.id
  • 34. Penatalaksanaan • pengobatan dengan medika mentosa untuk menurunkan peningkatan tekanan intracranial. Seperti pemberian mannitol 0,25 gr/kgBB atau furosemide 10 mg intavena, dihiperventilasikan. Med.unhas.ac.id
  • 35. Penatalaksanaan • Tindakan operatif Baik pada kasus akut maupun kronik, apabila diketemukan ada gejala- gejala yang progresif maka jelas diperlukan tindakan operasi untuk melakukan pengeluaran hematom. Kriteria penderita SDH dilakukan operasi adalah a. Pasien SDH tanpa melihat GCS, dengan ketebalan >10 mm atau pergeseran midline shift >5 mm pada CT-Scan b. Semua pasien SDH dengan GCS <9 harus dilakukan monitoring TIK c. Pasien SDH dengan GCS <9, dengan ketebalan perdarahan <10 mm dan pergerakan struktur midline shift. Jika mengalami penurunan GCS >2 poin antara saat kejadian sampai saat masuk rumah sakit. d. Pasien SDH dengan GCS<9, dan atau didapatkan pupil dilatasi asimetris/fixed e. Pasien SDH dengan GCS < 9, dan /atau TIK >20 mmhg Tindakan operatif yang dapat dilakukan adalah burr hole craniotomy. Med.unhas.ac.id
  • 37. Prognosis dari skenario diatas: 1) Dubia ad bonam → Sekitar 30-40% masih dapat sembuh apabila ditangani dengan cepat dan tepat setelah terjadinya serangan. 2) Dubia ad malam → Sekitar 20% pasien mengalami kefatalan dan meninggal Prognosis lebih buruk apabila pasien dengan penyakit gagal jantung kongesif dan PJK. Price, Sylvia A. 2012. Patofisiologi Edisi 6 Volume 2. Jakarta: EGC
  • 39. • “ Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda : “Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah walau hanya tertusuk duri, kecuali Allah akan mencatat baginya kebaikan dan dihapus baginya kesalahan dan dosanya.”” (HR. Muslim) • “Tidaklah sakit seorang mukmin, laki-laki dan perempuan, dan tidaklah pula dengan seorang muslim, laki-laki dan perempuan, melainkan Allah SWT. Menggugurkan kesalahan- kesalahannya dengan hal itu, sebagaimana bergugurannya dedaun dari pohon” (HR. Ahmad, 3/346)