2. Al-Qur’an
Q.S. Ar-Ra’ad : 28
• “(yaitu) orang-orang yang ber-iman dan hati
mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-
lah hati menjadi tenteram”
4. Nyeri Kepala
• Adalah suatu rasa nyeri
atau rasa yang tidak
enak pada daerah
kepala termasuk
meliputi daerah wajah
dan tengkuk leher
5. Nyeri Kepala
PRIMER (90%)
• Migren
• NK tipe Tegang (TTH)
• NK kluster
• NK primer lain
SEKUNDER (10%)
Struktural
• Intrakranial
• Ekstrakranial
• Sistemik
6. Headache
struktur peka nyeri di kepala
Ekstra-kranial
Kulit-scalp,otot, tendon dan fascia daerah
kepala, jaringan subkutaneus
Periosteum tulang kepala, supra orbita,
temporal, dan oksipital bawah
Kapsula sendi-terutama sendi di leher dan
temporomandibular
Gigi geligi
Sinus paranasalis dan kavum nasi
Arteri ekstrakranial
Saraf spinalis : 1,2 dan 3
7. Headache
struktur peka nyeri di kepala
Intra-kranial
Pembuluh darah areri, vena dan sinus venosus
Arteri di basis kranii yg membentuk sirkulus
willisi dan cabang2 besarnya
Meningens, pia dan duramater
Arteri dari duramater (a.meningea media)
Saraf otak: n.I (optikus), n.V (tirgeminus),VII
(fasialis), IX (glossofaringeus),X (vagus)
8.
9.
10.
11.
12. Nyeri kepala akibat dari:
1. Traksi atau thrombosis atau displacement sinus venosus
2. Traksi, dilatasi, atau inflammasi arteria duramater pada fosa
anterior dan posterior
3. Traksi, displacement, atau penyakit saraf otak n.5,n.9 dan
n.10, dan ketiga saraf spinalis pertama (1,2,3)
4. Perubahan tekanan intrakranial
5. Penyakit yang mengenai jaringan scalp, daerah wajah, mata,
hidung, telinga dan leher
(Gilroy,2000)
15. Diagnosing Headache
History (diary)
Site
Origin
Character
Radiation
Associated symptom
Timing
Exacerbating and relieving
Severity
State of health between attacks
H.SOCRATESS
16. Pemeriksaan
• Tekanan darah
• Pemeriksaan neurologi
• Fundus optikus
• Head and Neck ROM
• Pemeriksaan Neuroimaging apabila dalam
anamnesis dan pemeriksaan fisik curiga ada
penyebab struktural rujuk spesialis
17. Nyeri Kepala Primer
1. Migren
2. Tension type Headache
3. Nyeri kepala Klaster dan sefalgia trigeminal
otonomik yang lain
4. Nyeri Kepala primer lainnya
18. Nyeri Kepala Sekunder
Nyeri kepala yg berkaitan dengan :
1. Trauma kepala dan / atau leher
2. Kelainan vaskuler kranial atau servikal
3. Kelainan nonvaskuler intrakranial
4. Substansi atau withdrawal-nya
5. Infeksi
6. Kelainan homeostasis
7. Kelainan kranium, leher, telinga, hidung, sinus, gigi,
mulut, atau struktur fasial atau kranial lainnya
8. Kelainan psikiatrik
19. Neuralgia kranial, sentral atau nyeri fasial
primer dan nyeri kepala lainnya
1. Neuralgia kranial dan penyebab sentral nyeri fasial
2. Nyeri kepala lainnya, neuralgia kranial atau nyeri
fasial primer
20. Tension Type Headache
TTH episodik yg infrequent :
A. Terdapat 10 episode serangan < 1 hari/bln (<12
hari/tahun) memenuhi kriteria B-D
B. Berlangsung 30 mnt – 7 hari
C. Tidak didapatkan :
1. Mual atau muntah
2. Fotofobia atau fonofobia
D. Sedikitnya terdapat 2 gejala khas :
1. Menekan/mengikat (tidak berdenyut)
2. Bilateral
3. Intensitas ringan atau sedang
4. Tidak diperberat aktivitas riutin
E. Tidak berkaitan dengan kelainan yg lain
21. Tension Type Headache
TTH episodik yg frekuent
A. Sedikitnya 10 episode serangan dalam 1-15 hari/bln
selama 3 bulan dan memenuhi kriteria B-D :
B. Nyeri berlangsung selama 30 mnt-7 hari
C. Paling sedikit memenuhi 2 karakteristik :
1. bilateral
2. Mengikat/menekan dengan tidak berdenyut
3. Intensititas ringan atau sedang
4. Tidak bertambah berat dengan aktivitas rutin
D. Tidak didapatkan:
1. Mual atau muntah
2. Fotofobia dan fonofobia
E. Tidak berkaitan dengan penyakit lain
22. Tension Type Headache chronis
A. Nyeri timbul > 15 hari/bln, berlangsung >3 bulan dan
memenuhi kriteria B-D :
B. Nyeri berlangsung bbrapa jam atau terus-menerus
C. Paling sedikit memenuhi 2 karakteristik :
1. bilateral
2. Mengikat/menekan dengan tidak berdenyut
3. Intensititas ringan atau sedang
4. Tidak memberat dengan aktivitas rutin
D. Tidak didapatkan:
1. Lebih dari satu fotofobia, fonofobia atau mual ringan
2. Mual tang sedang atau berat, maupun muntah
E. Tidak berkaitan dengan penyakit lain
23. Pericranial tenderness
(tanda yang signifikan untuk TTH)
• Nyeri tekan pada otot perikranial (otot frontal,
temporal, masseter, pterygoid,
sternokleidomastoid, splenius, dan trapezius)
pada waktu palpasi manual
• Palpasi manual : menekan secara keras
dengan gerakan kecil memutar oleh jari2
tangan kedua dan ketiga
24. Chronic Daily Headache / Transformed
Migraine
• History of migraine (mainly without aura)
• Headaches grow more frequent
• Less severe pain, and less associated photophobia,
phonophobia, and nausea
• Pattern of daily or near daily headaches
• Often (80%) medication overuse
• Superimposed full blown migraine may occur
• 80 % with depression
25. Migraine Without Aura
• At least five attacks
• Duration of 4 - 72 hours
• At least two of the following
– Unilateral location
– Pulsating quality
– Moderate or severe intensity (inhibit / prohibit ADLs)
– Aggravation by routine physical activity (e.g. stairs)
• At least one of the following
– Nausea and / or vomiting
– Photophobia and phonophobia
• Can not be explained by other disease
30. Tension Type Headache
Treatment
• Terapi Farmakologis
• Pada serangan akut :
– Analgetik : aspirin, asetaminofen, NSAIDs (ketoprofen,
asam mefenamat, ibuprofen, diklofenak)
– Kefein (analgetik adjuvant)
– Kombinasi
• Pada tipe kronis :
– Antidepresan
– antianxietas
31. Tension Type Headache
Treatment
• Terapi nonFarmakologis:
1. Kontrol diet
2. Terapi fisik
3. Hindari pemakaian harian analgetik
4. Behaviour treatment (latihan relaksasi)
• Pengobatan fisik
1. Latihan postur dan posisi
2. Masase, ultrasound, manual terapi, kompres
panas/dingin
3. Akupunktur, TENS
• Penanganan Psikologis
32. Headache > age 50
Sudden-onset headache
Accelerating pattern of
headache
Temporal arteritis, mass
lesion
SAH, pituitary apoplexy,
bleed into mass orAVM,
mass lesion (posterior
fossa)
Mass lesion, SDH,
medication overuse
33. New onset of HA in pt with
Cancer or HIV
Headache with systemic
illness (fever, stiff neck,
rash)
Focal neuro or signs (other
than aura)
Papilledema
Meningitis (chronic or
carcinomatous), brain abcess,
metastasis
Menigitis, encephalitis, Lyme,
systemic infection, collagen
vascular disease
Mass lesion, AVM, stroke,
collagen vascular (including
APL ab)
Mass lesion, pseudotumor,
meningitis
34. Worrisome headache Red
Flags
“SSNOOP”
• Systemic symptoms (fever, weight loss) or
• Secondary risk factors (HIV,systemic cancer)
• Neurologic symptoms or abnormal signs (confusion, impaired
aloertness, or consciousness)
• Onset: sudden, abrupt, or split-second
• Older: new onset and progressif headache, especially in
middle age >50 (giant cell arteritis)
• Previous headache history : first headache or different
(change in attack frequency, severity, or clinical features)
INDIKASI IMAGING (CT Scan/ MRI)
35. NYERI KEPALA PADA TUMOR OTAK
Penyebab kombinasi dari:
1. Peningkatan TIK karena:
a. Efek massa tumor
b. Hidrosefalus (obstruktif maupun komunikans)
c. Efek massa karena edema
d. Efek masa karena hemorhage
2. Invasi/kompresi bangunan peka nyeri : duramater,
pembuluh darah, periosteum
3. Sekunder gangguan penglihatan:
a. diplopia, terjadi akibat disfungsi otot ekstraokuler :
III,IV,VI, TIK, inernuklear oftalmoplegi karena ggn
brainstem
b. kesulitan focusing disfungsi nervus optikus
4. Ekstrim hipertensi krn kenaikan Tekanan intra
kranial
5. Psikogenik: stress krn kehilangan kemampuan
fungsional
37. KARAKTERISTIK NYERI KEPALA
SOP
1. memberat pada pagi hari
(akibat hipoventilasi selama tidur)
2. memberat dengan batuk, ketegangan
3. kepala harus diposisikan tertentu (30% kasus)
4. disertai dengan mual dan muntah (40% kasus)
( stl muntah, akibat hiperventilasi)
5. Tipe nyeri kepala:
i. 77% menyerupai nyeri kepala TT headache
ii. 9% menyerupai migraine.
iii. 8% merupakan nyeri kepala tumor
(Greenberg, 2001)
38. Diagnosis Kriteria Medication Overuse Headache
MOH
A. NK menetap ≥ 15 hari/bulan memenuhi kriteria C
dan D
B. Penggunaan reguler ± 3 bulan satu/lebih obat NK
untuk kondisi akut atau sebagai simptomatik
C. NK berkembang atau memburuk selama
penggunaan berlebihan
D. NK menghilang atau kembali ke pola semula dalam
2 bulan setelah penghentian penggunaan
berlebihan
39. Rebound Headache
kriteria IHS
1. NK > 15 hari/bin dgn karakteristik paling tidak
salah satu dari 2,3,4 di bawah
a. Bilateral
b. Menekan
c. Intensitas ringan-sedang
2. Penggunaan analgesik simpel > 15 hari selama 3
bulan
3. Nyeri kepala meningkat selama dg penggunaan
analgesik
4. NK membaik / kembali ke keadaan semula setelah
penghentian analgesik dalam 2 bulan
41. Al-Qur’an
Q.S. Yunus/10: 57
• “Hai manusia, telah datang kepadamu kitab
yang berisi pelajaran dari Tuhanmu dan
sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai
petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
berIman”