Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, tujuan, dan penanganan manajemen nyeri. Nyeri dapat dibagi menjadi akut dan kronis, dan penanganannya meliputi tindakan non-farmakologi seperti relaksasi dan terapi musik serta farmakologi seperti analgesik narkotik dan koanalgesik. Skala nyeri dapat dinilai menggunakan kriteria PQRST yaitu penyebab, kualitas, lokasi, skala intensitas,
2. A. Definisi
Nyeri adalah masalah kesehatan dunia diperkiraan setiap
tahun 20% populasi dunia mengalami nyeri dan setengahnya
adalah nyeri kronis.
Nyeri adalah mekanisme protektif untuk menimbulkan
kesadaran terhadap kenyataan bahwa sedang atau akan
terjadi kerusakan jaringan.
Management nyeri adalah suatu kumpulan prosedur medis
yang bertujuan untuk meredakan atau menghilangkan nyeri.
3. B. Klasifikasi nyeri dibagi menjadi 2
● Nyeri akut adalah nyeri nyeri yang timbul secara
mendadak dan cepat menghilang yang tidak melebihi 6
bulan dan ditandai adanya peningkatan tegangan otot.
● Nyeri kronis adalah nyeri timbul secara perlahan –lahan
biasanya berlangsung dalam waktu cukup lama yaitu
lebih dari 6 bulan seperti : sindrom nyeri kronis, dan
nyeri psikosomatis.
● ditinjau dari sifat terjadinya nyeri dibagi : nyeri tertusuk
dan nyeri terbakar.
4. c. Tujuan management nyeri
● mengurangi rasa nyeri yang dirasakan
● Meningkatkan fungsi bagian tubuh yang sakit
dan kualitas hidup.
● Memberikan rasa aman nyaman bagi penderita
● Untuk mengetahui skala nyeri yang dirasakan
penderita
5. d. Penanganan nyeri
● non farmakologi :
1. membantu relaksasi nafas dalam
2. memberikan kompres air dingin atau hangat
3. mengatur posisi yang nyaman bagi klien
4. ciptakan lingkungan yang mendukung
5. massase atau pijat
6. Terapi musik
6. ● Farmakologi
1. non- narkotik dan anti inflamasi non- steroid (NSAID):
dapat digunakan untuk nyeri ringan hingga sedang
2. Analgesik narkotik atau opioid : diperuntukan nyeri
sedang hingga berat misalkan pasca operasi
3. Koanalgesik (obat tambahan ) : anti cemas dan pelemas
otot
7. Cara menetukan skala nyeri
● P (Provoking incident )
Penyebab nyeri timbul pada pasien misal : nyeri timbul
karena apa atau pada saat melakukan tindakan apa
● Q (Quality )
Kualias nyeri yang dirasakan seperti terbakar, tertimba beban
berat, atau bersifat tumpul, berdenyut,menusuk
● R (Region )
Latak dirasakannya nyeri ada dimana, misal ditangan sebelah
kiri atau di tangan sebelah kanan.
8. ● S ( Scale)
Skala nyeri yang dirasakan, dalam orang dewasa skala menggunakan
nomor dari 0-10 kalau untuk anak biasanya menggunakan emoji dengan
skala sama.
0: tidak nyeri
1: seperti gatal/ tersetrum
2: seperti melilit atau terpukul
3: seperti perih
4: seperti keram
5: seperti tertekan/ tergesek
6: seperti terbakar / tertusuk-tusuk
7-9 : sangat nyeri tapi dapat terkontrol oleh klien
10 : sangat nyeri dan tidak dapat dikontrol oleh klien
9. ● Lanjutan
1-3 ( nyeri sedang )
4-6 (nyeri sedang )
7-9(nyeri berat)
10 (sangat nyeri)
● T (Time )
Waktu timbulnya nyeri pada saat kapan dan berlangsung
berapa lama misal timbul saat pagi hari dan berlangsung 10
menit sekali.
10. Contoh soal
● Seorang ibu datang ke IGD diantar oleh anaknya dengan keluhan
pendarahan pada bagian kaki kebelah kiri akibat jatuh dari sepeda,
saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh nyeri pada bagian kaki
sebelah kiri yang dirasakan seperti tertusuk- tusuk, pasien
mengatakan nyeri hilang timbul dalam waktu 5 menit sekali, skala
yang dirasakan pasien mengatakan 6 dari 10. hasil pemeriksaan
tekanan darah 140/90 mmHg, suhu 37 c, nadi 80x/menit.
Buatlah analisis management nyeri dari kasus diatas !