SlideShare a Scribd company logo
TUGAS SGD TUTORIAL
KEPERAWATAN GERONTIK
ASUHAN KEPERAWATAN
NY. R
DENGAN OSTEOARTHRITIS
Kelompok VI.B
STIKES PERTAMEDIKA
PENGKAJIAN
1. Nama : Ny. R
2. Tanggal lahir : Jl. Kramat no.50 Kampung Tajur -
Ciledug
I. IDENTITAS PASIEN
Lansia Ny. R memiliki kedaan umum yang baik. Saat dilakukan
pengakajian mengatakan nyeri pada kedua lutut, terutama lutut
sebelah kanan, nyeri dirasakan sudah 1 bulan, belum berobat ke
puskesmas karena takut dengan wabah pandemic Covid-19.
Untuk berjalan menggunakan tongkat. Dilakukan pengkajian
nyeri:
II. ALASAN MASUK
3. Umur : 68 tahun
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Pendidikan : SD
● P (Provoke) : Klien mengatakan nyeri dirasakan saat berjalan, menekuk lutut, terutama saat ruku dan duduk
ketika sholat
● Q (Quality) : Nyeri yang dirasakan ngilu seperti ditusuk-tusuk, lutut bersuara “krek” jika berjalan.
● R (Regio) : Nyeri dirasakan pada area kedua lutut, terutama lutut sebelah kanan
● S (Scale) : Skala nyeri 5 dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS)
● T (Time) : Nyeri dirasakan hilang timbul, terutama di malam dan pagi hari
● Klien juga mengatakan agak pusing kepala (skala 2/10 NRS), Pusing berkurang jika istirahat tidur, Tekanan darah tidak
stabil cenderung tinngi selama keluhan nyeri.
II. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
● Klien mengatakan punya riwayat hipertensi sudah 15 tahun terkontrol dengan obat amlodipine 1x10 mg,
klien mengatakan selama keluhan nyeri, tekanan darahnya tidak stabil cenderung tinggi. Klien juga
mengatakan memiliki riwayat kolesterol, selama ini rutin minum obat atorvastatin 20 mg setiap malam.
Riwayat penyakit lain, klien pernah operasi katarak mata kanan 5 tahun yang lalu. Selama masa covid-19
nafsu makan meningkat dan sering ngemil (peningkatan BB dari 56 kg menjadi 60 kg), klien mengatakan
minum empon empon selama masa covid-19 (3x/hari).
II. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Lansia Ny. R memiliki riwayat penyakit keturunan yaitu hipertensi dari ayahnya. Kedua orang tua sudah
meninggal, klien tinggal bersama anak semata wayangnya dan 1 orang cucunya. Sementara suaminya
sudah lama meninggal 15 tahun yang lalu.
Ny. (68 tahun ) adalah anak ketiga dari empat bersaudara, kedua orang tua sudah meninggal, ayah ny. R
mempunyai riwayat hupertensi.
Ny. R mempunyai 1 orang anak (perempuan) sudah menikah dan memiliki 2 orang cucu. Cucu pertamanya
sudah menikah tidak tinggal serumah dan 1 orang cucu nya lagi tinggal bersana Ny.R.
1. Keadaan umum : Cukup Kesadaran : E4V5M6
2. TTV
Tekanan darah : 130/ 90 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,5 0C
Berat badan : 60 kg
Tinggi badan : 150 cm
postur tulang belakang lansia : Tegap
3. Keluhan fisik : Tidak
Masalah Keperawatan : Tidak ada.
IV. FISIK
Indeks Masa Tumbuh
BMI : BB(Kg)
{TB(m) X TB (m)}
: 60 = 60
= 27.55
1.5x 1,5 2,25
Klasifikasi:
1. Kurang :< 18,5
2. Normal : 18,5 – 24,9
3. Berlebih : 25 – 29,9
4. Obesitas :> 30
C. Head To Toe
Kepala
a. Kebersihan : Bersih
b. Kerontokan Rambut :Sedikit rontok
c. Keluhan : ya
d. JikaYa, Jelaskan : banyak muncul uban
Mata
a. Konjungtiva : Tidak anamis
b. Sklera : Aninterik
c. Strabismus : Tidak
d. Penglihatan : Tidak
e. Peradangan : Tidak
f. Katarak : tidak
g PenggunaanKaca Mata : ya
h. Keluhan : ya
Hidung
a. Bentuk Hidung : Simetris
b. Peradangan : Tidak
c. Penciuman : Tidak
d. Keluhan :Tidak
e JikaYa, Jelaskan : Tidak ada
Mulut, Tenggorokan
a. Kebersihan : Baik
b. Mukosa : Lembab
c. Peradangan : Tidak
d. Gigi : 2gigi geraham sudah tanggal,
Karies
e. RadangGusi : Tidak
f. KesulitanMengunyah : Tidak
g. Keluhan Lain : Tidak
h. JikaYa, Jelaskan :Tidak
● Telinga
● a. Kebersihan : Bersih
● b. Mukosa : Lembab
● c. Pendengaran : Tidak terganngu.
● d. JikaYa, Jelaskan : Tidak ada
●
● Leher
● a. PembesaranKelenjarTyroid : Tidak ada pemesaran
● kelenjar tiroid
● b. JVD (Jugularis Vena Distensi) : Tidak
● c. keluhan : Tidak
● d. JikaYa, / Jelaskan : Tidak ada
Dada
Bentuk Dada : Normal Chest
Payudara : Tidak
Retraksidinding dada : Tidak
SuaraNafas : Vesikuler
Wheezing : Tidak
Ronchi : TidaK
Suara Jantung tambahan : Tidak ada
Keluhan : Tidak ada
Jika, Ya Jelaskan : Tidak ada
Abdomen
Bentuk : Flat
Nyeri Tekan : Tidak
Kembung : Tidak
Supel : Tidak
BisingUsus : Ya Frekuensi : 16x/menit
Massa : Tidak
Keluhan : Tidak
JikaYa, Jelaskan : Tidak ada
● Genetelia
● Kebersihan : Ya
● Frekuensi BAK : 6 x/hari
● Frekuensi BAB : 1 – 2 hari
sekali
● Haemoroid : Tidak
● Hernia : Tidak
● Keluhan : Tidak
● KeluhanYa, Jelaskan : Tidak ada
● Ekstremitas
● Kekuatan Otot (Skala 1 – 5)
● 5555 5555
● 4444 4444
● Rentang Gerak : ada rentan gerak akibat kedua lutut terasa nyeri
● Deformitas : Tidak
● Tremor : Tidak
● Edema : sedikit bengkak pada lutut kanan
● Penggunaan Alat Bantu : ya tongkat
● Nyeri Persendian : Ya
● Paralysis : Tidak
● CRT : 2 detik
● Keluhan : ada
● JikaYa, Jelaskan :
● P (Provoke) : Klien mengatakan nyeri dirasakan saat berjalan, menekuk lutut, terutama saat ruku dan
duduk ketika sholat
● Q (Quality) : Nyeri yang dirasakan ngilu seperti ditusuk-tusuk, lutut bersuara “krek” jika berjalan.
● R (Regio) : Nyeri dirasakan pada area kedua lutut, terutama lutut sebelah kanan
● S (Scale) : Skala nyeri 5 dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS)
● T (Time) : Nyeri dirasakan hilang timbul, terutama di pagi hari
● Integumen
● Kebersihan : Baik
● Warna : Tidak pucat
● Kelembapan : Kering
● Lesi / Luka : Tidak
● PerubahanTekstur : Sedikit kasar
● Gangguan Pada Kulit : Tidak
●
● Keluhan : Tidak
● JikaYa, Jelaskan : Tidak ada
●
● PemeriksaanPenunjang ( tanggal 20/7/2020 )
■ Gula darah puasa : 98 mg/dl
■ Asam Urat : 6.4 mg/dl
■ Kolestrol : 145 mg/dl
● Pola aktifitas sehari – hari
● Lansia Ny.R mengatakan aktivitas sehari hari rajin dan
taat melaksanakan ibadah, dan hobby menanam dan merawat
bunga dan tumbuh-tumbuhan lain sambil berjemur matahari,
Ny. R kadang-kadang membantu memasak di dapur,
semenjak nyeri lututnya banyak duduk.
Pengkajian psikososial dan spiritual
Psikososial : kemampuan baik dan ikut arisan di komplek dan arisan keluarga
Pengkajian Psikososial
Hubungan dengan orang lain dalam rumah :
● Mampu berinteraksi
● Mampu bekerja sama
Hubungan dengan orang lain di luar rumah
● Mampu berinteraksi
● Mampu bekerja sama
Kebiasaan lansia berinteraksi dalam rumah
● Selalu
Stabilitas Emosi
● Stabil
Motivasi
● Kemampuan sendiri
Frekuensi Kunjungan Keluarga
● Setiap hari
● Identifikasi masalah emosional meliputi pertanyaan:
● Pertanyaan tahap satu :
● Apakah klien mengalami sulit tidur? tidak
● Apakah klien sering gelisah? tidak
● Apakah klien sering murung dan menangis sendiri? Tidak
● Apakah klien sering was – was atau khawatir? Ya
● (lanjut kepertanyaan tahap dua apabila klien menjawab “ya” satu atau lebih dari
satu)
● Pertanyaan tahap dua
● Keluhan lebih dari tiga bulan atau lebih dari satu kali dalam sebulan? tidak
● Ada banyak masalah atau fikiran? tidak
● Ada masalah dengan keluarga? tidak
● Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter? tidak
● Cendrung mengurung diri? tidak
● Bila lebih atau sama dengan satu jawab “ya”
● MASALAH EMOSIONAL POSITIF
● C. Spiritual
● Lansia Ny. R adalah penganut agama islam yang taat, selalu
mengikuti kegiatan keagamaan, dan yakin bahwa kematian
itu pasti datang, dalam kehidupan spritual Ny. R rajin
menjalankan shalat, puasa wajib maupun sunat, membaca Al
Quran dan selalu mengikuti kegiatan keagamaan secara
lansung maupun melalui TV, Ny. R selalu mendoakan
keluarganya
● Pengkajian status fungsional klien
● KATZ Indeks:
● Termasuk kategori yang manakah klien
● A. Mandiri dalam hal makan, kontinen dalam BAB/BAK, menggunakan pakaian, pergi
ke toilet, berpindah dan mandi
● B. Mandiri, semuan ya kecuali salah satu dari fungsi di atas.
● C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain
● D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain.
● E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaianke toilet dan satufungsi yang lain.
● F. Mandiri, kecuali mandi berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi lain
● G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas
● H. Lain – lain.
● Keterangan : Lansia NY. R sulit berhalan karena sakit lututnya kanan nya, tidak bisa ke
toilet sendiri karena toliet agak tunggi dari lantai, harus dibantu saat mau masuk toilet.
Data Fokus
- Ny.Rmengatakannyeripadakedualutut,terutamalututsebelahkanan
- Ny.Rmengatakannyeridirasakansudah1bulan
- Ny.Rmengatakanbelumpernahberobatkepuskesmas
- Ny.Rmengatakan belumberobatkePuskesmaskarenatakutdenganwabahPandemiCovid-19
- Padapengkajiannyeri:
P:nyeridirasakansaatberjalan,menekuklutut,terutamasaatrukudandudukketikasholat
Q:nyeriyangdirasakanngilusepertiditusuk-tusuk,lutubersuara“krek”jikaberjalan
R:nyeridirasakanpadaareakedualututterutamalututsebalahkanan
S:skalanyeri5
T:nyeridirasakanhilangtimbul,terutamadimalamdanpagihari
1. Kesadaran compos mentis
2. Keadaan umum sedang
3. Pemeriksaan tanda-tanda vitalTD = 150/ 90 mmHg
Nadi = 82 x/ mntRR = 16x/mnt Suhu = 36,5 C
4. Hasil pemeriksaan
a) GDS = 98 mg/ dL
b) Asam urat = 6,4mg/dL
c) Kolestrol = 145 mg/Dl
5. Hasil Morse Fall Scale: 40 Pelaksanaan intervensi pencegahanjatuh standar
6. Barthel indeks: score 125 pasien bisa mandiri
7. Klien dapat berjalan normalKekuatan otot:
5555 5555
4444 4444
8. Terdapat rentang gerak akibat kedua lutut terasa nyeri
9. Tampak edema pada lutut sebelah kanan
10. KATZ Indeks :
NY. R sulit berhalan karena sakit lututnya kanan nya, tidak bisa ke toilet sendiri karena toliet agak
tunggi dari lantai, harus dibantu saat mau masuk toilet.
11. Ny. R berjalan menggunakan tongkat
data etiologi Masalah
DS:
Ny. R mengatakan nyeri pada kedua lutut, terutama lutut
sebelah kanan
Ny. R mengatakan nyeri dirasakan sudah 1 bulan
P: nyeri dirasakan saat berjalan, menekuk lutut, terutama
saat ruku dan duduk ketika sholat
Q: nyeri yang dirasakan ngilu seperti ditusuk-tusuk, lutu
bersuara “krek” jika berjalan
R: nyeri dirasakan pada area kedua lutut terutama lutut
sebalah kanan
S: skala nyeri 5
T: nyeri dirasakan hilang timbul, terutama dimalam dan
pagi hari
DO :
Kesadaran compos mentis
Keadaan umum sedang
Pemeriksaan tanda-tanda vital TD = 150/ 90 mmHg
Nadi = 82 x/ mnt RR = 16x/mnt Suhu = 36,5
Tampak edema pada lutut sebelah kanan
KATZ Indeks :
Kondisi
Muskuloskeletal
Kronis
Nyeri Kronis
D.0078
2 DS:
- Ny. R mengatakan nyeri pada kedua lutut,
terutama lutut sebelah kanan
- Ny. R mengatakan nyeri dirasakan sudah 1
bulan
DO:
- Klien dapat berjalan normal
Kekuatan otot:
5555 5555
4444 4444
- Terdapat rentang gerak akibat kedua
lutut terasa nyeri
- Tampak edema pada lutut sebelah
kanan
- KATZ Indeks :
NY. R sulit berhalan karena sakit
lututnya kanan nya, tidak bisa ke toilet
sendiri karena toliet agak tunggi dari
lantai, harus dibantu saat mau masuk
toilet.
- Ny. R berjalan menggunakan tongkat
nyeri pada lutut kaki Gangguan mobilitas fisik
D.0054
● XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa
Keperawatan (P &
E)
Tgl di
temukan
Tgl Teratasi Nama Jelas
1 Nyeri kronis
berhubungan
dengan kondisi
musculoskeletal
kronis
20.07.2020 23.07.2020
2 Gangguan mobilitas
fisik berhubungan
dengan nyeri pada
lutut kaki
20.07.2020 23.07.2020
TGL N
O
DIAGNOSA
KEP
TUJUAN DAN
KRITERIA
RENCANA TINDAKAN PARAF
DAN
NAMA
JELAS
20.07.2020 1 Nyeri kronis
berhubungan
dengan kondisi
musculoskeletal
kronis D.0054
Setelah diberikan
intervensi selama 3x30
menit setiap
pertemuan diharapkan
tingkat nyeri menurun ,
dengan
kriteria hasil :
1. Keluhan nyeri
menurun
2. Meringis dari skala 2
(Cukup Meningkat)
menjadi skala3
(Sedang)
3. Gelisah dari skala 2
(Cukup Meningkat)
menjadi skala 3 (
sedang)
Jela Manajemen Nyeri (1.08238)
Tindakan :
Observasi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respons nyeri non
verbal
3. Identifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan
nyeri
Terapeutik
4. Berikan teknik nonfarmakologis
Edukasi
5. Jelaskan penyebab nyeri
6. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
7. Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
seperti latihan nafas dalam.
Kelompok 6
20.07.2020 2 Gangguan
Mobilitas Fisik
Berhubungan
Dengan Nyeri
(D.0054)
Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama 3x30
menit setiap pertemuan ,
diharapkan Gangguan
Mobilitas Fisik dapat
meningkat, dengan kriteria
hasil :
1. Pergerakan
ekstermitas dari skala
3 (sedang) menjadi
skala 4 (cukup
meningkat)
2. Kekuatan otot dari
skala 3 (sedang)
menjadi skala 4
(cukup meningkat)
Dukungan Mobilisasi (1.05173)
Tindakan :
Observasi
1. Identifikasi adanya nyeri atau
keluhan fisik lainnya
Tarapeutik
1. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
2. meningkatkan pergerakan
Edukasi
1. Ajarkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan (mis.
duduk di (tempat tidur, duduk di
sisi tempat tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi)
Kelompok 6
A. PELAKSANAAN KEPERAWATAN (CATATAN KEPERAWATAN)
Tgl/
Waktu
No
DK
Tindakan Parafdan
nama
20.07.2020J
am 16.00
1
1. Mengidentifikasi lokasi,karakteristik, durasi,
frekuensi,kualitas,intensitas nyeri
Hasil :
P: nyeri dirasakan saat berjalan, menekuk lutut,
terutama saat ruku dan duduk ketika sholat
Q: nyeri yang dirasakan ngilu seperti ditusuk-tusuk,
lutu bersuara “krek” jika berjalan
R: nyeri dirasakan pada area kedua lutut terutama lutut
sebalah kanan
S: skala nyeri 5
T: nyeri dirasakan hilang timbul, terutama dimalam dan
pagi hari
2. Mengidentifikasi skalanyeri
Hasil : Skala nyeri 5
3. Mengidentifikasi responnyeri non verbal
Hasil: Klien tampak meringis kesakitan pada saat
berjalan
4. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
Hasil : Klien mengatakannyeri timbul saat berdiri
dan saat melakukan banyak aktivitas
5. Mengidentifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang
nyeri Hasil : Klien mengatakan jika nyeri timbul klien
akan mengurangi aktivitasdan istirahat
6. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Kel 6
20/07/2020
Jam 17.00
2 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
Hasil :
P: nyeri dirasakan saat berjalan, menekuk lutut,
terutama saat ruku dan duduk ketika sholat
Q: nyeri yang dirasakan ngilu seperti ditusuk-tusuk,
lutu bersuara “krek” jika berjalan
R: nyeri dirasakan pada area kedua lutut terutama lutut
sebalah kanan
S: skala nyeri 5
T: nyeri dirasakan hilang timbul, terutama dimalam dan
pagi hari
2. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
3. mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan
(mis. duduk di (tempat tidur, duduk di sisi tempat tidur,
pindah dari tempat tidur ke kursi)
hasil : ny R mampu melakukan mobilisasi sederhana
Kel 6
Thankyou!

More Related Content

Similar to PPT Gerontik Kel 6.ppt

Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa ii
Etika Nurasih
 
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasaBab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
Rodo Pekok
 
Askep gout
Askep goutAskep gout
Askep gout
Eka Yuliana
 
Askeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemiAskeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemi
helen ermalia
 
PATOFISIOLOGI DAN ASUHAN KEPERAWATAN GERD.pptx
PATOFISIOLOGI  DAN ASUHAN  KEPERAWATAN  GERD.pptxPATOFISIOLOGI  DAN ASUHAN  KEPERAWATAN  GERD.pptx
PATOFISIOLOGI DAN ASUHAN KEPERAWATAN GERD.pptx
21036IgnatiaLarissa
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
Bhima
 
Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)
Operator Warnet Vast Raha
 
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Adeline Dlin
 
Manajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologiManajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologi
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
ASKEB KEHAMILAN NORMAL
ASKEB KEHAMILAN NORMALASKEB KEHAMILAN NORMAL
ASKEB KEHAMILAN NORMAL
Resti Giyarmi
 
CRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptxCRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptx
AnnisaPermatasari22
 

Similar to PPT Gerontik Kel 6.ppt (20)

Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa ii
 
Askep ca serviks
Askep ca serviksAskep ca serviks
Askep ca serviks
 
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasaBab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
 
Askep gout
Askep goutAskep gout
Askep gout
 
Askeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemiAskeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemi
 
PATOFISIOLOGI DAN ASUHAN KEPERAWATAN GERD.pptx
PATOFISIOLOGI  DAN ASUHAN  KEPERAWATAN  GERD.pptxPATOFISIOLOGI  DAN ASUHAN  KEPERAWATAN  GERD.pptx
PATOFISIOLOGI DAN ASUHAN KEPERAWATAN GERD.pptx
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
 
Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)
 
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Manajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologiManajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanan intra natal fisiologi
 
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
 
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
 
Asuhan kebidanan ibu nifas normal pada ny
Asuhan kebidanan ibu nifas normal pada nyAsuhan kebidanan ibu nifas normal pada ny
Asuhan kebidanan ibu nifas normal pada ny
 
ASKEB KEHAMILAN NORMAL
ASKEB KEHAMILAN NORMALASKEB KEHAMILAN NORMAL
ASKEB KEHAMILAN NORMAL
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologisAsuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologisAsuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifasAsuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
 
Asuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan GerontikAsuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan Gerontik
 
CRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptxCRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptx
 

Recently uploaded

Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
maya746072
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
HestyGrariwa2
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
AdheaPriyanka1
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
lidyanimargareth23
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 

Recently uploaded (10)

Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 

PPT Gerontik Kel 6.ppt

  • 1. TUGAS SGD TUTORIAL KEPERAWATAN GERONTIK ASUHAN KEPERAWATAN NY. R DENGAN OSTEOARTHRITIS Kelompok VI.B STIKES PERTAMEDIKA
  • 2. PENGKAJIAN 1. Nama : Ny. R 2. Tanggal lahir : Jl. Kramat no.50 Kampung Tajur - Ciledug I. IDENTITAS PASIEN Lansia Ny. R memiliki kedaan umum yang baik. Saat dilakukan pengakajian mengatakan nyeri pada kedua lutut, terutama lutut sebelah kanan, nyeri dirasakan sudah 1 bulan, belum berobat ke puskesmas karena takut dengan wabah pandemic Covid-19. Untuk berjalan menggunakan tongkat. Dilakukan pengkajian nyeri: II. ALASAN MASUK 3. Umur : 68 tahun 4. Jenis Kelamin : Perempuan 5. Pendidikan : SD
  • 3. ● P (Provoke) : Klien mengatakan nyeri dirasakan saat berjalan, menekuk lutut, terutama saat ruku dan duduk ketika sholat ● Q (Quality) : Nyeri yang dirasakan ngilu seperti ditusuk-tusuk, lutut bersuara “krek” jika berjalan. ● R (Regio) : Nyeri dirasakan pada area kedua lutut, terutama lutut sebelah kanan ● S (Scale) : Skala nyeri 5 dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) ● T (Time) : Nyeri dirasakan hilang timbul, terutama di malam dan pagi hari ● Klien juga mengatakan agak pusing kepala (skala 2/10 NRS), Pusing berkurang jika istirahat tidur, Tekanan darah tidak stabil cenderung tinngi selama keluhan nyeri.
  • 4. II. Riwayat Kesehatan Masa Lalu ● Klien mengatakan punya riwayat hipertensi sudah 15 tahun terkontrol dengan obat amlodipine 1x10 mg, klien mengatakan selama keluhan nyeri, tekanan darahnya tidak stabil cenderung tinggi. Klien juga mengatakan memiliki riwayat kolesterol, selama ini rutin minum obat atorvastatin 20 mg setiap malam. Riwayat penyakit lain, klien pernah operasi katarak mata kanan 5 tahun yang lalu. Selama masa covid-19 nafsu makan meningkat dan sering ngemil (peningkatan BB dari 56 kg menjadi 60 kg), klien mengatakan minum empon empon selama masa covid-19 (3x/hari).
  • 5. II. Riwayat Kesehatan Masa Lalu Lansia Ny. R memiliki riwayat penyakit keturunan yaitu hipertensi dari ayahnya. Kedua orang tua sudah meninggal, klien tinggal bersama anak semata wayangnya dan 1 orang cucunya. Sementara suaminya sudah lama meninggal 15 tahun yang lalu. Ny. (68 tahun ) adalah anak ketiga dari empat bersaudara, kedua orang tua sudah meninggal, ayah ny. R mempunyai riwayat hupertensi. Ny. R mempunyai 1 orang anak (perempuan) sudah menikah dan memiliki 2 orang cucu. Cucu pertamanya sudah menikah tidak tinggal serumah dan 1 orang cucu nya lagi tinggal bersana Ny.R.
  • 6. 1. Keadaan umum : Cukup Kesadaran : E4V5M6 2. TTV Tekanan darah : 130/ 90 mmHg Nadi : 82 x/menit Respirasi : 20 x/menit Suhu : 36,5 0C Berat badan : 60 kg Tinggi badan : 150 cm postur tulang belakang lansia : Tegap 3. Keluhan fisik : Tidak Masalah Keperawatan : Tidak ada. IV. FISIK
  • 7. Indeks Masa Tumbuh BMI : BB(Kg) {TB(m) X TB (m)} : 60 = 60 = 27.55 1.5x 1,5 2,25 Klasifikasi: 1. Kurang :< 18,5 2. Normal : 18,5 – 24,9 3. Berlebih : 25 – 29,9 4. Obesitas :> 30
  • 8. C. Head To Toe Kepala a. Kebersihan : Bersih b. Kerontokan Rambut :Sedikit rontok c. Keluhan : ya d. JikaYa, Jelaskan : banyak muncul uban Mata a. Konjungtiva : Tidak anamis b. Sklera : Aninterik c. Strabismus : Tidak d. Penglihatan : Tidak e. Peradangan : Tidak f. Katarak : tidak g PenggunaanKaca Mata : ya h. Keluhan : ya
  • 9. Hidung a. Bentuk Hidung : Simetris b. Peradangan : Tidak c. Penciuman : Tidak d. Keluhan :Tidak e JikaYa, Jelaskan : Tidak ada Mulut, Tenggorokan a. Kebersihan : Baik b. Mukosa : Lembab c. Peradangan : Tidak d. Gigi : 2gigi geraham sudah tanggal, Karies e. RadangGusi : Tidak f. KesulitanMengunyah : Tidak g. Keluhan Lain : Tidak h. JikaYa, Jelaskan :Tidak
  • 10. ● Telinga ● a. Kebersihan : Bersih ● b. Mukosa : Lembab ● c. Pendengaran : Tidak terganngu. ● d. JikaYa, Jelaskan : Tidak ada ● ● Leher ● a. PembesaranKelenjarTyroid : Tidak ada pemesaran ● kelenjar tiroid ● b. JVD (Jugularis Vena Distensi) : Tidak ● c. keluhan : Tidak ● d. JikaYa, / Jelaskan : Tidak ada
  • 11. Dada Bentuk Dada : Normal Chest Payudara : Tidak Retraksidinding dada : Tidak SuaraNafas : Vesikuler Wheezing : Tidak Ronchi : TidaK Suara Jantung tambahan : Tidak ada Keluhan : Tidak ada Jika, Ya Jelaskan : Tidak ada Abdomen Bentuk : Flat Nyeri Tekan : Tidak Kembung : Tidak Supel : Tidak BisingUsus : Ya Frekuensi : 16x/menit Massa : Tidak Keluhan : Tidak JikaYa, Jelaskan : Tidak ada
  • 12. ● Genetelia ● Kebersihan : Ya ● Frekuensi BAK : 6 x/hari ● Frekuensi BAB : 1 – 2 hari sekali ● Haemoroid : Tidak ● Hernia : Tidak ● Keluhan : Tidak ● KeluhanYa, Jelaskan : Tidak ada
  • 13. ● Ekstremitas ● Kekuatan Otot (Skala 1 – 5) ● 5555 5555 ● 4444 4444 ● Rentang Gerak : ada rentan gerak akibat kedua lutut terasa nyeri ● Deformitas : Tidak ● Tremor : Tidak ● Edema : sedikit bengkak pada lutut kanan ● Penggunaan Alat Bantu : ya tongkat ● Nyeri Persendian : Ya ● Paralysis : Tidak ● CRT : 2 detik ● Keluhan : ada ● JikaYa, Jelaskan : ● P (Provoke) : Klien mengatakan nyeri dirasakan saat berjalan, menekuk lutut, terutama saat ruku dan duduk ketika sholat ● Q (Quality) : Nyeri yang dirasakan ngilu seperti ditusuk-tusuk, lutut bersuara “krek” jika berjalan. ● R (Regio) : Nyeri dirasakan pada area kedua lutut, terutama lutut sebelah kanan ● S (Scale) : Skala nyeri 5 dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) ● T (Time) : Nyeri dirasakan hilang timbul, terutama di pagi hari
  • 14. ● Integumen ● Kebersihan : Baik ● Warna : Tidak pucat ● Kelembapan : Kering ● Lesi / Luka : Tidak ● PerubahanTekstur : Sedikit kasar ● Gangguan Pada Kulit : Tidak ● ● Keluhan : Tidak ● JikaYa, Jelaskan : Tidak ada ● ● PemeriksaanPenunjang ( tanggal 20/7/2020 ) ■ Gula darah puasa : 98 mg/dl ■ Asam Urat : 6.4 mg/dl ■ Kolestrol : 145 mg/dl
  • 15. ● Pola aktifitas sehari – hari ● Lansia Ny.R mengatakan aktivitas sehari hari rajin dan taat melaksanakan ibadah, dan hobby menanam dan merawat bunga dan tumbuh-tumbuhan lain sambil berjemur matahari, Ny. R kadang-kadang membantu memasak di dapur, semenjak nyeri lututnya banyak duduk.
  • 16. Pengkajian psikososial dan spiritual Psikososial : kemampuan baik dan ikut arisan di komplek dan arisan keluarga Pengkajian Psikososial Hubungan dengan orang lain dalam rumah : ● Mampu berinteraksi ● Mampu bekerja sama Hubungan dengan orang lain di luar rumah ● Mampu berinteraksi ● Mampu bekerja sama Kebiasaan lansia berinteraksi dalam rumah ● Selalu Stabilitas Emosi ● Stabil Motivasi ● Kemampuan sendiri Frekuensi Kunjungan Keluarga ● Setiap hari
  • 17. ● Identifikasi masalah emosional meliputi pertanyaan: ● Pertanyaan tahap satu : ● Apakah klien mengalami sulit tidur? tidak ● Apakah klien sering gelisah? tidak ● Apakah klien sering murung dan menangis sendiri? Tidak ● Apakah klien sering was – was atau khawatir? Ya ● (lanjut kepertanyaan tahap dua apabila klien menjawab “ya” satu atau lebih dari satu) ● Pertanyaan tahap dua ● Keluhan lebih dari tiga bulan atau lebih dari satu kali dalam sebulan? tidak ● Ada banyak masalah atau fikiran? tidak ● Ada masalah dengan keluarga? tidak ● Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter? tidak ● Cendrung mengurung diri? tidak ● Bila lebih atau sama dengan satu jawab “ya”
  • 18. ● MASALAH EMOSIONAL POSITIF ● C. Spiritual ● Lansia Ny. R adalah penganut agama islam yang taat, selalu mengikuti kegiatan keagamaan, dan yakin bahwa kematian itu pasti datang, dalam kehidupan spritual Ny. R rajin menjalankan shalat, puasa wajib maupun sunat, membaca Al Quran dan selalu mengikuti kegiatan keagamaan secara lansung maupun melalui TV, Ny. R selalu mendoakan keluarganya
  • 19. ● Pengkajian status fungsional klien ● KATZ Indeks: ● Termasuk kategori yang manakah klien ● A. Mandiri dalam hal makan, kontinen dalam BAB/BAK, menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi ● B. Mandiri, semuan ya kecuali salah satu dari fungsi di atas. ● C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain ● D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain. ● E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaianke toilet dan satufungsi yang lain. ● F. Mandiri, kecuali mandi berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi lain ● G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas ● H. Lain – lain. ● Keterangan : Lansia NY. R sulit berhalan karena sakit lututnya kanan nya, tidak bisa ke toilet sendiri karena toliet agak tunggi dari lantai, harus dibantu saat mau masuk toilet.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. Data Fokus - Ny.Rmengatakannyeripadakedualutut,terutamalututsebelahkanan - Ny.Rmengatakannyeridirasakansudah1bulan - Ny.Rmengatakanbelumpernahberobatkepuskesmas - Ny.Rmengatakan belumberobatkePuskesmaskarenatakutdenganwabahPandemiCovid-19 - Padapengkajiannyeri: P:nyeridirasakansaatberjalan,menekuklutut,terutamasaatrukudandudukketikasholat Q:nyeriyangdirasakanngilusepertiditusuk-tusuk,lutubersuara“krek”jikaberjalan R:nyeridirasakanpadaareakedualututterutamalututsebalahkanan S:skalanyeri5 T:nyeridirasakanhilangtimbul,terutamadimalamdanpagihari 1. Kesadaran compos mentis 2. Keadaan umum sedang 3. Pemeriksaan tanda-tanda vitalTD = 150/ 90 mmHg Nadi = 82 x/ mntRR = 16x/mnt Suhu = 36,5 C 4. Hasil pemeriksaan a) GDS = 98 mg/ dL b) Asam urat = 6,4mg/dL c) Kolestrol = 145 mg/Dl 5. Hasil Morse Fall Scale: 40 Pelaksanaan intervensi pencegahanjatuh standar 6. Barthel indeks: score 125 pasien bisa mandiri 7. Klien dapat berjalan normalKekuatan otot: 5555 5555 4444 4444 8. Terdapat rentang gerak akibat kedua lutut terasa nyeri 9. Tampak edema pada lutut sebelah kanan 10. KATZ Indeks : NY. R sulit berhalan karena sakit lututnya kanan nya, tidak bisa ke toilet sendiri karena toliet agak tunggi dari lantai, harus dibantu saat mau masuk toilet. 11. Ny. R berjalan menggunakan tongkat
  • 24. data etiologi Masalah DS: Ny. R mengatakan nyeri pada kedua lutut, terutama lutut sebelah kanan Ny. R mengatakan nyeri dirasakan sudah 1 bulan P: nyeri dirasakan saat berjalan, menekuk lutut, terutama saat ruku dan duduk ketika sholat Q: nyeri yang dirasakan ngilu seperti ditusuk-tusuk, lutu bersuara “krek” jika berjalan R: nyeri dirasakan pada area kedua lutut terutama lutut sebalah kanan S: skala nyeri 5 T: nyeri dirasakan hilang timbul, terutama dimalam dan pagi hari DO : Kesadaran compos mentis Keadaan umum sedang Pemeriksaan tanda-tanda vital TD = 150/ 90 mmHg Nadi = 82 x/ mnt RR = 16x/mnt Suhu = 36,5 Tampak edema pada lutut sebelah kanan KATZ Indeks : Kondisi Muskuloskeletal Kronis Nyeri Kronis D.0078
  • 25. 2 DS: - Ny. R mengatakan nyeri pada kedua lutut, terutama lutut sebelah kanan - Ny. R mengatakan nyeri dirasakan sudah 1 bulan DO: - Klien dapat berjalan normal Kekuatan otot: 5555 5555 4444 4444 - Terdapat rentang gerak akibat kedua lutut terasa nyeri - Tampak edema pada lutut sebelah kanan - KATZ Indeks : NY. R sulit berhalan karena sakit lututnya kanan nya, tidak bisa ke toilet sendiri karena toliet agak tunggi dari lantai, harus dibantu saat mau masuk toilet. - Ny. R berjalan menggunakan tongkat nyeri pada lutut kaki Gangguan mobilitas fisik D.0054
  • 26. ● XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN No Diagnosa Keperawatan (P & E) Tgl di temukan Tgl Teratasi Nama Jelas 1 Nyeri kronis berhubungan dengan kondisi musculoskeletal kronis 20.07.2020 23.07.2020 2 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri pada lutut kaki 20.07.2020 23.07.2020
  • 27. TGL N O DIAGNOSA KEP TUJUAN DAN KRITERIA RENCANA TINDAKAN PARAF DAN NAMA JELAS 20.07.2020 1 Nyeri kronis berhubungan dengan kondisi musculoskeletal kronis D.0054 Setelah diberikan intervensi selama 3x30 menit setiap pertemuan diharapkan tingkat nyeri menurun , dengan kriteria hasil : 1. Keluhan nyeri menurun 2. Meringis dari skala 2 (Cukup Meningkat) menjadi skala3 (Sedang) 3. Gelisah dari skala 2 (Cukup Meningkat) menjadi skala 3 ( sedang) Jela Manajemen Nyeri (1.08238) Tindakan : Observasi 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri 2. Identifikasi skala nyeri Identifikasi respons nyeri non verbal 3. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri Terapeutik 4. Berikan teknik nonfarmakologis Edukasi 5. Jelaskan penyebab nyeri 6. Jelaskan strategi meredakan nyeri 7. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri seperti latihan nafas dalam. Kelompok 6
  • 28. 20.07.2020 2 Gangguan Mobilitas Fisik Berhubungan Dengan Nyeri (D.0054) Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3x30 menit setiap pertemuan , diharapkan Gangguan Mobilitas Fisik dapat meningkat, dengan kriteria hasil : 1. Pergerakan ekstermitas dari skala 3 (sedang) menjadi skala 4 (cukup meningkat) 2. Kekuatan otot dari skala 3 (sedang) menjadi skala 4 (cukup meningkat) Dukungan Mobilisasi (1.05173) Tindakan : Observasi 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya Tarapeutik 1. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam 2. meningkatkan pergerakan Edukasi 1. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (mis. duduk di (tempat tidur, duduk di sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke kursi) Kelompok 6
  • 29. A. PELAKSANAAN KEPERAWATAN (CATATAN KEPERAWATAN) Tgl/ Waktu No DK Tindakan Parafdan nama 20.07.2020J am 16.00 1 1. Mengidentifikasi lokasi,karakteristik, durasi, frekuensi,kualitas,intensitas nyeri Hasil : P: nyeri dirasakan saat berjalan, menekuk lutut, terutama saat ruku dan duduk ketika sholat Q: nyeri yang dirasakan ngilu seperti ditusuk-tusuk, lutu bersuara “krek” jika berjalan R: nyeri dirasakan pada area kedua lutut terutama lutut sebalah kanan S: skala nyeri 5 T: nyeri dirasakan hilang timbul, terutama dimalam dan pagi hari 2. Mengidentifikasi skalanyeri Hasil : Skala nyeri 5 3. Mengidentifikasi responnyeri non verbal Hasil: Klien tampak meringis kesakitan pada saat berjalan 4. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri Hasil : Klien mengatakannyeri timbul saat berdiri dan saat melakukan banyak aktivitas 5. Mengidentifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri Hasil : Klien mengatakan jika nyeri timbul klien akan mengurangi aktivitasdan istirahat 6. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri Kel 6
  • 30. 20/07/2020 Jam 17.00 2 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya Hasil : P: nyeri dirasakan saat berjalan, menekuk lutut, terutama saat ruku dan duduk ketika sholat Q: nyeri yang dirasakan ngilu seperti ditusuk-tusuk, lutu bersuara “krek” jika berjalan R: nyeri dirasakan pada area kedua lutut terutama lutut sebalah kanan S: skala nyeri 5 T: nyeri dirasakan hilang timbul, terutama dimalam dan pagi hari 2. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan 3. mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (mis. duduk di (tempat tidur, duduk di sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke kursi) hasil : ny R mampu melakukan mobilisasi sederhana Kel 6