SlideShare a Scribd company logo
MANAJEMEN NYERI
DEFINISI
menurut IASP ( international for the study
of pain )1979
Suatu pengalaman sensorik dan emosional
yang tidak menyenangkan , yang berkaitan
dengan kerusakan jaringan yang nyata atau
yang berpotensi untuk menimbulkan kerusakan
jaringan
TIPE NYERI
1. Nyeri Akut adalah nyeri dengan onset segera
dan durasi yang terbatas, memiliki hubungan
dengan adanya cedera atau penyakit.
2. Nyeri Kronik adalah nyeri yang bertahan untuk
priode waktu yang lama (>6 mgg). Nyeri yang
terus menerus ada meskipun telah terjadi proses
penyembuhan dan sering sekali tidak diketahui
penyebab yang pasti
ASESMEN NYERI
1. ANAMNESIS
a. Riwayat penyakit sekarang
- onset nyeri : akut atau kronik (>6mg),traumatik dan non troumatik
- karakter dan derajat keparahan nyeri : nyeri tumpul, nyeri tajam ,
nyeri terbakar, tidak nyaman kesemutan, neuralgia.
- Pola penjalaran / penyebaran nyeri
- Durasi dan lokasi nyeri
- Gejala lain yang menyertai
- Faktor yang memperberat dan memperingan
b. Riwayat pembedahan
c. Riwayat Psiko-sosial
d. Riwayat pekerjaan
e. Riwayat alergi obat
F. Riwayat Keluarga
FORM ASESMEN SKALA NYERI
FLACC
2. Penilaian asesmen nyeri
a. Asesmen nyeri menggunakan FLACC Behavioral Pain
Indikasi : digunakan Untuk Bayi/Anak < 3 tahun
KRITERIA SKOR
0 1 2
Face/Wajah Tidak ada ekspresi
tertentu atau
senyum
Sesekali meringis,
Mengerutkan kening,
menarik diri, tidak
tertarik
Sering sampai konstan
mengerutkan kening, rahang
terkatup, dagu gemetaran
Legs/Kaki Posisi
normal/santai
Cemas, gelisah,
tegang
Menendang atau menarik
kaki
Activity/
Aktifitas
Berbaring tenang,
posisi normal,
bergerak dengan
mudah
Menggeliat, mondar-
mandir, tegang
Melengkukng, kaku, atau
menyentak
Cry/Tangis Tidak ada teriakan
(Terjaga atau
tertidur)
Mengerang atau
merintih, sesekali
mengeluh
Menangis terus, teriak atau
isak tangis, sering mengeluh
Consolability Puas , Senang,
santai
Sesekali diyakinkan
dengan sentuhan,
pelukan atau diajak
bicara, dialihkan
Sulit untuk dihibur atau
dibuat nyaman
Nilai : 0 = Tidak Nyeri; 1-3 = Nyeri Ringan; 4-6 = Nyeri Sedang ; 7-10 Nyeri Berat Sekali
b. Asesmen nyeri menggunakan Kriteria FLACC menggunakan skor
Indikasi : digunakan pada pasien Bayi dan anak < 3 th
Pasien ditanyai intensitas nyeri yang dirasakan dgn angka 0 – 10
0 = tidak nyeri
1 – 3 = nyeri ringan ( sedikit mengganggu aktivitas sehari-hari)
4 – 6 = nyeri sedang (gangguan nyata thd aktivitas sehari-hari)
7- 10 = nyeri berat (tdk dpt melakukan aktivitas sehari-hari)
FORM SKALA NYERI DEWASA DAN
ANAK > 3 TH ( NUMERIC DAN
WONG BAKER FACES PAIN
SCALE)
c. Wong Baker FACES Pain Scale
Indikasi : digunakan pada pasien dewasa dan anak > 3 th
Pasien diminta menunjuk/memilih gambar mana yag paling sesuai dengan
yang dia rasakan. Tanyakan juga lokasi dan durasi nyeri
0 – 1 = sgt bahagia karena tdk merasa nyeri sama sekali
2 – 3 = sedikit nyeri
4 – 5 = cukup nyeri
6 – 7 = lumayan nyeri
8 – 9 = sangat nyeri
10 = amat sangat nyeri ( tak tertahankan )
FORM COMFORT SCALE
d. COMFORT SCALE
Indikasi : pasien di ruang rawat intensive, ruang operasi/ ruang rawat inap/pasien
tidak sadar
Kategori Skor
Kewaspadaan 1 – tidur pulas / nyenyak
2 – tidur kurang nyenyak
3 – gelisah
4 – sadar sepenuhnya dan waspada
5 – hiper alert
Ketenangan 1 – tenang
2 – agak cemas
3 – cemas
4 – sangat cemas
5 – panic
Distress
pernapasan
1 – tidak ada respirasi spontan dan tidak ada batuk
2 – respirasi spontan dengan sedikit / tidak ada respons terhadap
ventilasi
3 – kadang-kadang batuk atau terdapat tahanan terhadap ventilasi
4 – sering batuk, terdapat tahanan / perlawanan terhadap ventilator
5 – melawan secara aktif terhadap ventilator, batuk terus-menerus /
tersedak
Menangis 1 – bernapas dengan tenang, tidak menangis
2 – terisak-isak
3 – meraung
4 – menangis
5 – berteriak
Pergerakan 1 – tidak ada pergerakan
2 – kedang-kadang bergerak perlahan
3 – sering bergerak perlahan
4 – pergerakan aktif / gelisah
5 – pergrakan aktif termasuk badan dan kepala
Tonus otot 1 – otot relaks sepenuhnya, tidak ada tonus otot
2 – penurunan tonus otot
3 – tonus otot normal
4 – peningkatan tonus otot dan fleksi jari tangan dan kaki
5 – kekakuan otot ekstrim dan fleksi jari tangan dan kaki
Tegangan
wajah
1 – otot wajah relaks sepenuhnya
2 – tonus otot wajah normal, tidak terlihat tegangan otot wajah
yang nyata
3 – tegangan beberapa otot wajah terlihat nyata
4 – tegangan hampir di seluruh otot wajah
5 – seluruh otot wajah tegang, meringis
Tekanan darah
basal
1 – tekanan darah di bawah batas normal
2 – tekanan darah berada di batas normal secara konsisten
3 – peningkatan tekanan darah sesekali ≥15% di atas batas normal (1-
3 kali dalam observasi selama 2 menit)
4 – seringnya peningkatan tekanan darah ≥15% di atas batas normal
(>3 kali dalam observasi selama 2 menit)
5 – peningkatan tekanan darah terus-menerus ≥15%
Denyut
jantung
basal
1 – denyut jantung di bawah batas normal
2 – denyut jantung berada di batas normal secara
konsisten
3 – peningkatan denyut jantung sesekali ≥15% di atas
batas normal (1-3 kali dalam observasi selama 2 menit)
4 – seringnya peningkatan denyut jantung ≥15% di atas
batas normal (>3 kali dalam observasi selama 2 menit)
5 – peningkatan denyut jantung terus-menerus ≥15%
Skor total : 9-18 Nyeri terkontrol; 19-26 Nyeri ringan ; 27-35
Nyeri sedang ; > 35 Nyeri berat
Follow-up / asesmen ulang
Asesmen ulang sebaiknya dilakukan dengan
interval yang teratur.
Panduan umum:
Pemberian parenteral: 30 menit
Pemberian oral: 60 menit
Intervensi non-farmakologi: 30-60 menit
RUANG LINGKUP
IGD
ICU
KAMAR OPERASI
RAWAT INAP
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 4.MANAGEMEN NYERI PRESENTASI.pptx

Kasus anes lar [autosaved]
Kasus anes  lar [autosaved]Kasus anes  lar [autosaved]
Kasus anes lar [autosaved]
ANumm Hani Taeda
 
LP NYERI.docx
LP NYERI.docxLP NYERI.docx
LP NYERI.docx
ayupuspitawangi
 
Nyeri
NyeriNyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriGANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriAan Trainstation
 
Tatalaksana Nyeri.pptx
Tatalaksana Nyeri.pptxTatalaksana Nyeri.pptx
Tatalaksana Nyeri.pptx
KlinikPratamaSyahira
 
Paliatif_Kel. 5.pptx
Paliatif_Kel. 5.pptxPaliatif_Kel. 5.pptx
Paliatif_Kel. 5.pptx
dedi876593
 
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptxMenajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
razgrizamora
 
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok bacaMakalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
yohanes meor
 
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptxKONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
EpaUliPangaribuan
 
Konsep dan Teori Nyeri
Konsep dan Teori NyeriKonsep dan Teori Nyeri
Konsep dan Teori Nyeri
andriashorhoruw
 
Nyeri
NyeriNyeri
Simpton sakit dada
Simpton sakit dadaSimpton sakit dada
Simpton sakit dadamamadanial
 
NYERI.pptx
NYERI.pptxNYERI.pptx
NYERI.pptx
AstiPratiwi3
 
Bersahabat dengan stress
Bersahabat dengan stressBersahabat dengan stress
Bersahabat dengan stress
Neni Sholihat
 
Konsep dasar nyeri
Konsep dasar nyeriKonsep dasar nyeri
Konsep dasar nyeriMoch Rachman
 
PENGAMBILAN RIWAYAT PESAKIT - SISTEM KARDIOVASKULAR
PENGAMBILAN RIWAYAT PESAKIT - SISTEM KARDIOVASKULARPENGAMBILAN RIWAYAT PESAKIT - SISTEM KARDIOVASKULAR
PENGAMBILAN RIWAYAT PESAKIT - SISTEM KARDIOVASKULAR
Muhammad Nasrullah
 
Penilaian Nyeri_udayana.pdf
Penilaian Nyeri_udayana.pdfPenilaian Nyeri_udayana.pdf
Penilaian Nyeri_udayana.pdf
ErnieTandiAyu
 
Askep gerontik rini print
Askep gerontik rini printAskep gerontik rini print
Askep gerontik rini printDwi Kristiarini
 
Asuhan keperawatan pada ny m dengan gangguan rasa aman nyeri
Asuhan keperawatan pada ny m dengan gangguan rasa aman nyeri Asuhan keperawatan pada ny m dengan gangguan rasa aman nyeri
Asuhan keperawatan pada ny m dengan gangguan rasa aman nyeri
muhamadimran7
 

Similar to 4.MANAGEMEN NYERI PRESENTASI.pptx (20)

Kasus anes lar [autosaved]
Kasus anes  lar [autosaved]Kasus anes  lar [autosaved]
Kasus anes lar [autosaved]
 
LP NYERI.docx
LP NYERI.docxLP NYERI.docx
LP NYERI.docx
 
Apa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Apa itu nyeri, perinsip dasar nursApa itu nyeri, perinsip dasar nurs
Apa itu nyeri, perinsip dasar nurs
 
Nyeri
NyeriNyeri
Nyeri
 
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriGANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
 
Tatalaksana Nyeri.pptx
Tatalaksana Nyeri.pptxTatalaksana Nyeri.pptx
Tatalaksana Nyeri.pptx
 
Paliatif_Kel. 5.pptx
Paliatif_Kel. 5.pptxPaliatif_Kel. 5.pptx
Paliatif_Kel. 5.pptx
 
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptxMenajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
Menajemen Nyeri secara fisiolgi dalam persalinan.pptx
 
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok bacaMakalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
 
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptxKONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
 
Konsep dan Teori Nyeri
Konsep dan Teori NyeriKonsep dan Teori Nyeri
Konsep dan Teori Nyeri
 
Nyeri
NyeriNyeri
Nyeri
 
Simpton sakit dada
Simpton sakit dadaSimpton sakit dada
Simpton sakit dada
 
NYERI.pptx
NYERI.pptxNYERI.pptx
NYERI.pptx
 
Bersahabat dengan stress
Bersahabat dengan stressBersahabat dengan stress
Bersahabat dengan stress
 
Konsep dasar nyeri
Konsep dasar nyeriKonsep dasar nyeri
Konsep dasar nyeri
 
PENGAMBILAN RIWAYAT PESAKIT - SISTEM KARDIOVASKULAR
PENGAMBILAN RIWAYAT PESAKIT - SISTEM KARDIOVASKULARPENGAMBILAN RIWAYAT PESAKIT - SISTEM KARDIOVASKULAR
PENGAMBILAN RIWAYAT PESAKIT - SISTEM KARDIOVASKULAR
 
Penilaian Nyeri_udayana.pdf
Penilaian Nyeri_udayana.pdfPenilaian Nyeri_udayana.pdf
Penilaian Nyeri_udayana.pdf
 
Askep gerontik rini print
Askep gerontik rini printAskep gerontik rini print
Askep gerontik rini print
 
Asuhan keperawatan pada ny m dengan gangguan rasa aman nyeri
Asuhan keperawatan pada ny m dengan gangguan rasa aman nyeri Asuhan keperawatan pada ny m dengan gangguan rasa aman nyeri
Asuhan keperawatan pada ny m dengan gangguan rasa aman nyeri
 

Recently uploaded

RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 

Recently uploaded (20)

RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 

4.MANAGEMEN NYERI PRESENTASI.pptx

  • 2. DEFINISI menurut IASP ( international for the study of pain )1979 Suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan , yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang nyata atau yang berpotensi untuk menimbulkan kerusakan jaringan
  • 3. TIPE NYERI 1. Nyeri Akut adalah nyeri dengan onset segera dan durasi yang terbatas, memiliki hubungan dengan adanya cedera atau penyakit. 2. Nyeri Kronik adalah nyeri yang bertahan untuk priode waktu yang lama (>6 mgg). Nyeri yang terus menerus ada meskipun telah terjadi proses penyembuhan dan sering sekali tidak diketahui penyebab yang pasti
  • 4. ASESMEN NYERI 1. ANAMNESIS a. Riwayat penyakit sekarang - onset nyeri : akut atau kronik (>6mg),traumatik dan non troumatik - karakter dan derajat keparahan nyeri : nyeri tumpul, nyeri tajam , nyeri terbakar, tidak nyaman kesemutan, neuralgia. - Pola penjalaran / penyebaran nyeri - Durasi dan lokasi nyeri - Gejala lain yang menyertai - Faktor yang memperberat dan memperingan
  • 5. b. Riwayat pembedahan c. Riwayat Psiko-sosial d. Riwayat pekerjaan e. Riwayat alergi obat F. Riwayat Keluarga
  • 6. FORM ASESMEN SKALA NYERI FLACC
  • 7. 2. Penilaian asesmen nyeri a. Asesmen nyeri menggunakan FLACC Behavioral Pain Indikasi : digunakan Untuk Bayi/Anak < 3 tahun KRITERIA SKOR 0 1 2 Face/Wajah Tidak ada ekspresi tertentu atau senyum Sesekali meringis, Mengerutkan kening, menarik diri, tidak tertarik Sering sampai konstan mengerutkan kening, rahang terkatup, dagu gemetaran Legs/Kaki Posisi normal/santai Cemas, gelisah, tegang Menendang atau menarik kaki Activity/ Aktifitas Berbaring tenang, posisi normal, bergerak dengan mudah Menggeliat, mondar- mandir, tegang Melengkukng, kaku, atau menyentak Cry/Tangis Tidak ada teriakan (Terjaga atau tertidur) Mengerang atau merintih, sesekali mengeluh Menangis terus, teriak atau isak tangis, sering mengeluh Consolability Puas , Senang, santai Sesekali diyakinkan dengan sentuhan, pelukan atau diajak bicara, dialihkan Sulit untuk dihibur atau dibuat nyaman Nilai : 0 = Tidak Nyeri; 1-3 = Nyeri Ringan; 4-6 = Nyeri Sedang ; 7-10 Nyeri Berat Sekali
  • 8. b. Asesmen nyeri menggunakan Kriteria FLACC menggunakan skor Indikasi : digunakan pada pasien Bayi dan anak < 3 th Pasien ditanyai intensitas nyeri yang dirasakan dgn angka 0 – 10 0 = tidak nyeri 1 – 3 = nyeri ringan ( sedikit mengganggu aktivitas sehari-hari) 4 – 6 = nyeri sedang (gangguan nyata thd aktivitas sehari-hari) 7- 10 = nyeri berat (tdk dpt melakukan aktivitas sehari-hari)
  • 9. FORM SKALA NYERI DEWASA DAN ANAK > 3 TH ( NUMERIC DAN WONG BAKER FACES PAIN SCALE)
  • 10.
  • 11. c. Wong Baker FACES Pain Scale Indikasi : digunakan pada pasien dewasa dan anak > 3 th Pasien diminta menunjuk/memilih gambar mana yag paling sesuai dengan yang dia rasakan. Tanyakan juga lokasi dan durasi nyeri 0 – 1 = sgt bahagia karena tdk merasa nyeri sama sekali 2 – 3 = sedikit nyeri 4 – 5 = cukup nyeri 6 – 7 = lumayan nyeri 8 – 9 = sangat nyeri 10 = amat sangat nyeri ( tak tertahankan )
  • 13. d. COMFORT SCALE Indikasi : pasien di ruang rawat intensive, ruang operasi/ ruang rawat inap/pasien tidak sadar Kategori Skor Kewaspadaan 1 – tidur pulas / nyenyak 2 – tidur kurang nyenyak 3 – gelisah 4 – sadar sepenuhnya dan waspada 5 – hiper alert Ketenangan 1 – tenang 2 – agak cemas 3 – cemas 4 – sangat cemas 5 – panic
  • 14. Distress pernapasan 1 – tidak ada respirasi spontan dan tidak ada batuk 2 – respirasi spontan dengan sedikit / tidak ada respons terhadap ventilasi 3 – kadang-kadang batuk atau terdapat tahanan terhadap ventilasi 4 – sering batuk, terdapat tahanan / perlawanan terhadap ventilator 5 – melawan secara aktif terhadap ventilator, batuk terus-menerus / tersedak Menangis 1 – bernapas dengan tenang, tidak menangis 2 – terisak-isak 3 – meraung 4 – menangis 5 – berteriak
  • 15. Pergerakan 1 – tidak ada pergerakan 2 – kedang-kadang bergerak perlahan 3 – sering bergerak perlahan 4 – pergerakan aktif / gelisah 5 – pergrakan aktif termasuk badan dan kepala Tonus otot 1 – otot relaks sepenuhnya, tidak ada tonus otot 2 – penurunan tonus otot 3 – tonus otot normal 4 – peningkatan tonus otot dan fleksi jari tangan dan kaki 5 – kekakuan otot ekstrim dan fleksi jari tangan dan kaki
  • 16. Tegangan wajah 1 – otot wajah relaks sepenuhnya 2 – tonus otot wajah normal, tidak terlihat tegangan otot wajah yang nyata 3 – tegangan beberapa otot wajah terlihat nyata 4 – tegangan hampir di seluruh otot wajah 5 – seluruh otot wajah tegang, meringis Tekanan darah basal 1 – tekanan darah di bawah batas normal 2 – tekanan darah berada di batas normal secara konsisten 3 – peningkatan tekanan darah sesekali ≥15% di atas batas normal (1- 3 kali dalam observasi selama 2 menit) 4 – seringnya peningkatan tekanan darah ≥15% di atas batas normal (>3 kali dalam observasi selama 2 menit) 5 – peningkatan tekanan darah terus-menerus ≥15%
  • 17. Denyut jantung basal 1 – denyut jantung di bawah batas normal 2 – denyut jantung berada di batas normal secara konsisten 3 – peningkatan denyut jantung sesekali ≥15% di atas batas normal (1-3 kali dalam observasi selama 2 menit) 4 – seringnya peningkatan denyut jantung ≥15% di atas batas normal (>3 kali dalam observasi selama 2 menit) 5 – peningkatan denyut jantung terus-menerus ≥15% Skor total : 9-18 Nyeri terkontrol; 19-26 Nyeri ringan ; 27-35 Nyeri sedang ; > 35 Nyeri berat
  • 18. Follow-up / asesmen ulang Asesmen ulang sebaiknya dilakukan dengan interval yang teratur. Panduan umum: Pemberian parenteral: 30 menit Pemberian oral: 60 menit Intervensi non-farmakologi: 30-60 menit