SlideShare a Scribd company logo
ASUHAN KEPERAWATAN
MONITORING MANAJEMEN
NYERI
Safinatunajah
Tiara valencia
Linda triana
Nadya safitri
Desfianty ramadhini
Dhea gusniana putri
Fauzi nur rahman
Mutiara nur nabilla
Syifa hilmy aqila
Yessy rodiatul
KELOMPOK 5
Kasus
Nyonya U usia 34 tahun, sudah 2 minggu yang lalu masuk rumah sakit.
Awalnya masuk RS untuk melakukan kemoterapi yang ke 4 dari 5 seri yang
seharusnya. Kondisi saat ini belum memungkinkan untuk kemo karena
mengalami penurunan kondisi, yaitu luka dipipi membesar, kadang keluar
darah, pasien mengatakan nyeri pada pipi, pasien tampak meringis dan nyeri
seperti tertusuk- tusuk. Lama keluhan 3- 5 menit dan nyeri hilang timbul.
Skala nyeri 6. Hb 6 gr/dl, pasien mengatakan tidak bisa tidur karena nyeri,
dan pasien terlihat lemas dan selalu menangis sendiri. Nyonya U berobat
sendiri di Jakarta, suami dan anak2 tinggal di Kota M, karena anaknya yang
kecil baru usia 2 tahun. Akhir-akhir ini sering bersedih, karena sakit tak
kunjung sembuh, malah semakin parah, dan merasa belum siap meninggal.
Pengkajian
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. U
Usia : 34 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Status : kawin
Alamat : Jl. Mawar no 80
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Diagnosa : carsinoma kelenjar parotis stadium 4
B. RIWAYAT KESEHATAN
• Keluhan utama saat masuk RS :
pasien mengatakan nyeri pada pipi, pasien tampak meringis dan nyeri seperti tertusuk- tusuk.
• Riwayat kesehatan sekarang :
Kondisi saat ini belum memungkinkan untuk kemo karena mengalami penurunan kondisi,
yaitu luka dipipi membesar, kadang keluar darah, pasien mengatakan nyeri pada pipi, pasien
tampak meringis dan nyeri seperti tertusuk- tusuk. Lama keluhan 3- 5 menit dan nyeri hilang
timbul. Skala nyeri 6.
• Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada penyakit bawaan dari keluarga
• Riwayat kesehatan masalalu
Tidak ada
• A. Pemeriksaan fisikk
Kesadaran : composmentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36,6 0C
RR : 20x/menit
TB : 155 cm
BB : 60 kg
Kepala : tampak normal, simetris, tidak ada lesi di kulit kepala
Wajah : terdapat edema pada pipi kadang keluar darah
Mata : simetris, konjungtiva ananemis,penglihatan normal
Hidung : simetris, tidak ada edema
Mulut : berbau, mukosa bibir kering, karies gigi
Telinga : tidak ada nyeri tekan
Leher : terdapat pembengkakan
Thorax : a. ( inspeksi) : dada simetris d. (auskultasi) : vesikuler,wheezing(-)
b. (palpasi) : tidak ada nyeri tekan ronchi (-)
c. ( perkusi) : didapatkan suara sonor
pada paru kanan dan kiri
Jantung :
a. Inspeksi : ictus kordis tidak terlihat
b. Palpasi : ictus kordis tidak teraba
c. Perkusi :bunyi jantung redup
d. Auskultasi :bunyi jantung lup dup, irama beraturan
Abdomen :
a. Inspeksi : tidak ada asites, tidak ada pembengkakan
b. Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
c. Perkusi : terdapat bunyi thympani
d. Auskultasi : bising usus terdengar normal
punggung :
Tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
Data Subjektif :
P : pasien mengatakan nyeri hebat
Q : pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk tusuk
R : pasien mengatakan nyeri di pipi
S : pasien mengatakan skala nyeri 6
T : pasien mengatakan nyeri berlangsung selama 3- 5 menit dan
hilang timbul
Data Objektif :
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Pasien tidak bisa tidur
- Pasien tampak berdarah di area pipi
Agen
pencedera
fisiologis
Nyeri Akut
DATA ETIOLOGI MASALAH
Data Subjektif :
- pasien mengatakan tidak bisa tidur karena nyeri
Data Objektif :
- Pasien terlihat lemas
- Pasien tampak menangis
efek
samping
terapi
(kemoterapi)
Gangguan
rasa nyaman
nyeri
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
2. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d efek
samping terapi (kemoterapi)
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan
Keperawatan
Intervensi
Keperawatan
Rasional
Nyeri akut b.d
agen pencedera
fisiologis
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama ….× 𝑗𝑎𝑚
masalah
keperawatan nyeri
akut dapat teratasi
dengan kriteria
hasil :
1. Keluhan nyeri
berkurang
2. Pola tidur
membaik
3. Tanda- tanda
vital dalam
batas normal
Observasi
- Identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kuallitas,
intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
- Identifikasi pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
- Karakteriistik nyeri
klien kuat, durasi 3- 5
menit, dan kualitas
nyeri klien hilang
timbul
- Skala nyeri klien 6
- Untuk mengetahui
factor apa saja yang
memperberat dan
memperingan nyeri
- Untuk
mengidentifikasi
pengaruh nyeri pada
kualitas hidup pasien
- Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan
Terapeutik
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (psikkoterapi,
relaksasi, latihan fisik, akupuntur, terapi
musik)
- Kontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (mis. suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
- Untuk mengetahui
keberhasilan dari
terapi komplementer
yang telah diberikan
- Untuk membantu
pasien dalam
mengurangi rasa nyeri
yang dialami
- Untuk mengontrol
lingkungan yang
diharapkan pasien
agar rasa nyeri yang
dirasakan pasien
menurun dan
menenangkan pasien.
- Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi merekan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
- Membantu pasien
dalam mengurangi
gejala nyeri yang
dialami
- Untuk membantu
pasien dalam
mengetahui
penyebab dari nyeri
yang dialami
- Untuk melihat
ketercapaian
monitor nyeri yang
telah diajarkan
- Membantu pasien
dalam meredakan
gejal nyeri
- Untuk membantu
pasien dalam
mengatasi keluhan
nyeri dan
memberikan rasa
nyaman pada klien.
Gangguan rasa
nyaman nyeri b.d efek
samping terapi
(kemoterapi)
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama ….× 𝑗𝑎𝑚
masalah keperawatn
gangguan rasa nyaman
nyeri dapat teratasi
dengan kriteria hasil :
1. Kesejahteraan fisik
meningkat
2. Rileks meningkat
3. Keluhan sulit tidur
menurun
4. Lelah menurun
5. Menangis menurun
6. Pola tidur membaik
Observasi
• Periksa
ketegangan otot,
frekuensi nadi,
tekanan darah, dan
suhu sebelum dan
sesudah latihan
• Monitor respons
terhadap terapi
relaksasi
Terapeutik
• Berikan informasi
tertulis tentang
persiapan dan
prosedur teknik
relaksasi
• gunakan relaksasi
sebagai strategi
penunjang dengan
analgetik atau
tindakan medis lain
• Untuk mengetahui
tanda-tanda vital
pasien
• Untuk mengetahui
respons terhadap
terapi relaksasi
• Informasi yang
cukup dapat
mengurungi
kesalahan dalam
melakukan prosedur
teknik relaksasi
• Analgetik dapat
menekan ppusat
araf rasa nyeri,
sehingga nyeri dapat
berkurang
Edukasi
• Jelaskan tujuan,
manfaat, batasan
dan jenis relaksasi
yang tersedia
• Jelaskan secara
rinci intervensi
relaksasi yang
dipilih
• Anjurkan
mengambil posisi
nyaman
• Anjurkan rileks dan
merasakan sensasi
relaksasi
• Demonstrasi dan
latih teknik
relaksasi
• Agar klien
mengetahui tujuan,
manfaat, batasan
dan jenis relaksasi
yang tersedia
• Agar mengetahui
secara rinci
intervensi relaksasi
yang diberikan
pada klien
• Agar pasien
merasa nyaman
• Agar nyeri yang
dirasakan
berkurang
• Teknik relaksasi
yang benar dan
efektif dapat
membantu
mengurangi nyeri
yang dirasa
IMPLEMENTASI
DX TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI PARAF
1. Nyeri akut b.d agen
pencedera fisiologis
Senin, 19
Desember 2022
08.00 WIB
Observasi
- Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kuallitas, intensitas nyeri
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Mengidentifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
- Mengidentifikasi pengaruh
nyeri pada kualitas hidup
- Memonitor keberhasilan
terapi komplementer yang
sudah diberikan
09.00 WIB
10.00 WIB
- Terapeutik
- Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (psikkoterapi, relaksasi,
latihan fisik, akupuntur, terapi
musik)
- Mengkontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis. suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
- Memfasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
- Menjelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
- Menjelaskan strategi merekan
nyeri
- Menganjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Memberikan analgetik jika perlu
2. Gangguan rasa
nyaman nyeri b.d efek
samping terapi
(kemoterapi)
Selasa, 20
Desember 2022
08.00 WIB
Observasi
• Memeriksa ketegangan otot,
frekuensi nadi, tekanan
darah, dan suhu sebelum
dan sesudah Latihan
• Memonitor respons terhadap
terapi relaksasi
Terapeutik
• Memberikan informasi
tertulis tentang persiapan
dan prosedur teknik
relaksasi
• Menggunakan relaksasi
sebagai strategi penunjang
dengan analgetik atau
tindakan medis lain
09.00 WIB Edukasi
• Menjelaskan tujuan,
manfaat, batasan
dan jenis relaksasi
yang tersedia
• Menjelaskan secara
rinci intervensi
relaksasi yang dipilih
• Menganjurkan klien
mengambil posisi
nyaman
• Menganjurkan klien
rileks dan
merasakan sensasi
relaksasi
• Mendemonstrasikan
dan melatih teknik
relaksasi
EVALUASI KEPERAWATAN
TANGGAL/JAM DIAGNOSA
KEPERAWATAN
SOAP PARAF
1. Senin, 19 Desember
2022
Nyeri akut b.d agen
pencedera fisiologis
S : pasien mengatakan
skala nyeri berkurang
O : pasien tampak tidak
meringis kesakitan dan
dan sudah bisa tidur
nyenyak
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
2. Selasa, 20 Desember
2022
Gangguan rasa
nyaman nyeri b.d efek
samping terapi
(kemoterapi)
S : pasien mengatakan
Nyeri berkurang dan
sudah bisa tidur
O : pasien tampak
tenang dan rileks
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
Terima
Kasih!

More Related Content

Similar to Paliatif_Kel. 5.pptx

PPT seminar kasus Klp 9 Pelamonia.pptx
PPT seminar kasus Klp 9 Pelamonia.pptxPPT seminar kasus Klp 9 Pelamonia.pptx
PPT seminar kasus Klp 9 Pelamonia.pptx
trifitriinriani2
 
kelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptxkelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptx
dedi876593
 
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxPPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
Rindii
 
Tinitus AKPER PEMKAB MUNA
Tinitus AKPER PEMKAB MUNA Tinitus AKPER PEMKAB MUNA
Tinitus AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Panduan manajemen nyeri
Panduan manajemen nyeri Panduan manajemen nyeri
Panduan manajemen nyeri
Adi Nugroho Melyana
 
Askep hiperoaratyroid
Askep hiperoaratyroidAskep hiperoaratyroid
Askep hiperoaratyroid
Tebe Yuhuu
 
System of Neuromuskuloskeletal
System  of NeuromuskuloskeletalSystem  of Neuromuskuloskeletal
System of Neuromuskuloskeletal
Muslim Community Association
 
Iv. askep angina
Iv. askep anginaIv. askep angina
Iv. askep angina
Yabniel Lit Jingga
 
CRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptxCRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptx
AnnisaPermatasari22
 
WHOKSHORP NYERI UNGARAN.pptx
WHOKSHORP NYERI UNGARAN.pptxWHOKSHORP NYERI UNGARAN.pptx
WHOKSHORP NYERI UNGARAN.pptx
ssuser8f80ba
 
Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri
InaayahRegitaPutri
 
Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita PutriInaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri
InaayahRegitaPutri
 
LP NYERI.docx
LP NYERI.docxLP NYERI.docx
LP NYERI.docx
ayupuspitawangi
 
GG MEMORI KEL 2.pptx
GG MEMORI KEL 2.pptxGG MEMORI KEL 2.pptx
GG MEMORI KEL 2.pptx
eko adi purnomo
 
Lapkas colelithiasis
Lapkas colelithiasisLapkas colelithiasis
Lapkas colelithiasis
Ferdi Stefiyan
 
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriGANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriAan Trainstation
 
Kasus anes lar [autosaved]
Kasus anes  lar [autosaved]Kasus anes  lar [autosaved]
Kasus anes lar [autosaved]
ANumm Hani Taeda
 
presus rama anestesi
presus rama anestesipresus rama anestesi
presus rama anestesi
RamadhanHaryaPujaKus
 
4.MANAGEMEN NYERI PRESENTASI.pptx
4.MANAGEMEN NYERI PRESENTASI.pptx4.MANAGEMEN NYERI PRESENTASI.pptx
4.MANAGEMEN NYERI PRESENTASI.pptx
paprsmelati
 

Similar to Paliatif_Kel. 5.pptx (20)

PPT seminar kasus Klp 9 Pelamonia.pptx
PPT seminar kasus Klp 9 Pelamonia.pptxPPT seminar kasus Klp 9 Pelamonia.pptx
PPT seminar kasus Klp 9 Pelamonia.pptx
 
kelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptxkelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptx
 
Kenyamanan dalam asuhan keperawatan
Kenyamanan dalam asuhan keperawatanKenyamanan dalam asuhan keperawatan
Kenyamanan dalam asuhan keperawatan
 
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxPPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
 
Tinitus AKPER PEMKAB MUNA
Tinitus AKPER PEMKAB MUNA Tinitus AKPER PEMKAB MUNA
Tinitus AKPER PEMKAB MUNA
 
Panduan manajemen nyeri
Panduan manajemen nyeri Panduan manajemen nyeri
Panduan manajemen nyeri
 
Askep hiperoaratyroid
Askep hiperoaratyroidAskep hiperoaratyroid
Askep hiperoaratyroid
 
System of Neuromuskuloskeletal
System  of NeuromuskuloskeletalSystem  of Neuromuskuloskeletal
System of Neuromuskuloskeletal
 
Iv. askep angina
Iv. askep anginaIv. askep angina
Iv. askep angina
 
CRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptxCRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptx
 
WHOKSHORP NYERI UNGARAN.pptx
WHOKSHORP NYERI UNGARAN.pptxWHOKSHORP NYERI UNGARAN.pptx
WHOKSHORP NYERI UNGARAN.pptx
 
Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri
 
Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita PutriInaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri
 
LP NYERI.docx
LP NYERI.docxLP NYERI.docx
LP NYERI.docx
 
GG MEMORI KEL 2.pptx
GG MEMORI KEL 2.pptxGG MEMORI KEL 2.pptx
GG MEMORI KEL 2.pptx
 
Lapkas colelithiasis
Lapkas colelithiasisLapkas colelithiasis
Lapkas colelithiasis
 
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriGANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
 
Kasus anes lar [autosaved]
Kasus anes  lar [autosaved]Kasus anes  lar [autosaved]
Kasus anes lar [autosaved]
 
presus rama anestesi
presus rama anestesipresus rama anestesi
presus rama anestesi
 
4.MANAGEMEN NYERI PRESENTASI.pptx
4.MANAGEMEN NYERI PRESENTASI.pptx4.MANAGEMEN NYERI PRESENTASI.pptx
4.MANAGEMEN NYERI PRESENTASI.pptx
 

Recently uploaded

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Paliatif_Kel. 5.pptx

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN MONITORING MANAJEMEN NYERI Safinatunajah Tiara valencia Linda triana Nadya safitri Desfianty ramadhini Dhea gusniana putri Fauzi nur rahman Mutiara nur nabilla Syifa hilmy aqila Yessy rodiatul KELOMPOK 5
  • 2. Kasus Nyonya U usia 34 tahun, sudah 2 minggu yang lalu masuk rumah sakit. Awalnya masuk RS untuk melakukan kemoterapi yang ke 4 dari 5 seri yang seharusnya. Kondisi saat ini belum memungkinkan untuk kemo karena mengalami penurunan kondisi, yaitu luka dipipi membesar, kadang keluar darah, pasien mengatakan nyeri pada pipi, pasien tampak meringis dan nyeri seperti tertusuk- tusuk. Lama keluhan 3- 5 menit dan nyeri hilang timbul. Skala nyeri 6. Hb 6 gr/dl, pasien mengatakan tidak bisa tidur karena nyeri, dan pasien terlihat lemas dan selalu menangis sendiri. Nyonya U berobat sendiri di Jakarta, suami dan anak2 tinggal di Kota M, karena anaknya yang kecil baru usia 2 tahun. Akhir-akhir ini sering bersedih, karena sakit tak kunjung sembuh, malah semakin parah, dan merasa belum siap meninggal.
  • 3. Pengkajian A. Identitas Pasien Nama : Ny. U Usia : 34 tahun Jenis kelamin : perempuan Status : kawin Alamat : Jl. Mawar no 80 Agama : islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : ibu rumah tangga Diagnosa : carsinoma kelenjar parotis stadium 4
  • 4. B. RIWAYAT KESEHATAN • Keluhan utama saat masuk RS : pasien mengatakan nyeri pada pipi, pasien tampak meringis dan nyeri seperti tertusuk- tusuk. • Riwayat kesehatan sekarang : Kondisi saat ini belum memungkinkan untuk kemo karena mengalami penurunan kondisi, yaitu luka dipipi membesar, kadang keluar darah, pasien mengatakan nyeri pada pipi, pasien tampak meringis dan nyeri seperti tertusuk- tusuk. Lama keluhan 3- 5 menit dan nyeri hilang timbul. Skala nyeri 6. • Riwayat kesehatan keluarga Tidak ada penyakit bawaan dari keluarga • Riwayat kesehatan masalalu Tidak ada
  • 5. • A. Pemeriksaan fisikk Kesadaran : composmentis TD : 120/80 mmHg Nadi : 90x/menit Suhu : 36,6 0C RR : 20x/menit TB : 155 cm BB : 60 kg Kepala : tampak normal, simetris, tidak ada lesi di kulit kepala Wajah : terdapat edema pada pipi kadang keluar darah Mata : simetris, konjungtiva ananemis,penglihatan normal Hidung : simetris, tidak ada edema Mulut : berbau, mukosa bibir kering, karies gigi Telinga : tidak ada nyeri tekan Leher : terdapat pembengkakan Thorax : a. ( inspeksi) : dada simetris d. (auskultasi) : vesikuler,wheezing(-) b. (palpasi) : tidak ada nyeri tekan ronchi (-) c. ( perkusi) : didapatkan suara sonor pada paru kanan dan kiri
  • 6. Jantung : a. Inspeksi : ictus kordis tidak terlihat b. Palpasi : ictus kordis tidak teraba c. Perkusi :bunyi jantung redup d. Auskultasi :bunyi jantung lup dup, irama beraturan Abdomen : a. Inspeksi : tidak ada asites, tidak ada pembengkakan b. Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan c. Perkusi : terdapat bunyi thympani d. Auskultasi : bising usus terdengar normal punggung : Tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
  • 7. Analisa Data DATA ETIOLOGI MASALAH Data Subjektif : P : pasien mengatakan nyeri hebat Q : pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk tusuk R : pasien mengatakan nyeri di pipi S : pasien mengatakan skala nyeri 6 T : pasien mengatakan nyeri berlangsung selama 3- 5 menit dan hilang timbul Data Objektif : - Pasien tampak meringis kesakitan - Pasien tidak bisa tidur - Pasien tampak berdarah di area pipi Agen pencedera fisiologis Nyeri Akut
  • 8. DATA ETIOLOGI MASALAH Data Subjektif : - pasien mengatakan tidak bisa tidur karena nyeri Data Objektif : - Pasien terlihat lemas - Pasien tampak menangis efek samping terapi (kemoterapi) Gangguan rasa nyaman nyeri
  • 9. DIAGNOSIS KEPERAWATAN 1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis 2. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d efek samping terapi (kemoterapi)
  • 10. INTERVENSI KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan Rasional Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….× 𝑗𝑎𝑚 masalah keperawatan nyeri akut dapat teratasi dengan kriteria hasil : 1. Keluhan nyeri berkurang 2. Pola tidur membaik 3. Tanda- tanda vital dalam batas normal Observasi - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kuallitas, intensitas nyeri - Identifikasi skala nyeri - Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri - Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup - Karakteriistik nyeri klien kuat, durasi 3- 5 menit, dan kualitas nyeri klien hilang timbul - Skala nyeri klien 6 - Untuk mengetahui factor apa saja yang memperberat dan memperingan nyeri - Untuk mengidentifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup pasien
  • 11. - Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan Terapeutik - Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (psikkoterapi, relaksasi, latihan fisik, akupuntur, terapi musik) - Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan) - Untuk mengetahui keberhasilan dari terapi komplementer yang telah diberikan - Untuk membantu pasien dalam mengurangi rasa nyeri yang dialami - Untuk mengontrol lingkungan yang diharapkan pasien agar rasa nyeri yang dirasakan pasien menurun dan menenangkan pasien.
  • 12. - Fasilitasi istirahat dan tidur Edukasi - Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri - Jelaskan strategi merekan nyeri - Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri - Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri Kolaborasi - Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu - Membantu pasien dalam mengurangi gejala nyeri yang dialami - Untuk membantu pasien dalam mengetahui penyebab dari nyeri yang dialami - Untuk melihat ketercapaian monitor nyeri yang telah diajarkan - Membantu pasien dalam meredakan gejal nyeri - Untuk membantu pasien dalam mengatasi keluhan nyeri dan memberikan rasa nyaman pada klien.
  • 13. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d efek samping terapi (kemoterapi) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….× 𝑗𝑎𝑚 masalah keperawatn gangguan rasa nyaman nyeri dapat teratasi dengan kriteria hasil : 1. Kesejahteraan fisik meningkat 2. Rileks meningkat 3. Keluhan sulit tidur menurun 4. Lelah menurun 5. Menangis menurun 6. Pola tidur membaik Observasi • Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah latihan • Monitor respons terhadap terapi relaksasi Terapeutik • Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik relaksasi • gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan analgetik atau tindakan medis lain • Untuk mengetahui tanda-tanda vital pasien • Untuk mengetahui respons terhadap terapi relaksasi • Informasi yang cukup dapat mengurungi kesalahan dalam melakukan prosedur teknik relaksasi • Analgetik dapat menekan ppusat araf rasa nyeri, sehingga nyeri dapat berkurang
  • 14. Edukasi • Jelaskan tujuan, manfaat, batasan dan jenis relaksasi yang tersedia • Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang dipilih • Anjurkan mengambil posisi nyaman • Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi • Demonstrasi dan latih teknik relaksasi • Agar klien mengetahui tujuan, manfaat, batasan dan jenis relaksasi yang tersedia • Agar mengetahui secara rinci intervensi relaksasi yang diberikan pada klien • Agar pasien merasa nyaman • Agar nyeri yang dirasakan berkurang • Teknik relaksasi yang benar dan efektif dapat membantu mengurangi nyeri yang dirasa
  • 15. IMPLEMENTASI DX TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI PARAF 1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis Senin, 19 Desember 2022 08.00 WIB Observasi - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kuallitas, intensitas nyeri - Mengidentifikasi skala nyeri - Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri - Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup - Memonitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
  • 16. 09.00 WIB 10.00 WIB - Terapeutik - Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (psikkoterapi, relaksasi, latihan fisik, akupuntur, terapi musik) - Mengkontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan) - Memfasilitasi istirahat dan tidur Edukasi - Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri - Menjelaskan strategi merekan nyeri - Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri - Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri Kolaborasi - Memberikan analgetik jika perlu
  • 17. 2. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d efek samping terapi (kemoterapi) Selasa, 20 Desember 2022 08.00 WIB Observasi • Memeriksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah Latihan • Memonitor respons terhadap terapi relaksasi Terapeutik • Memberikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik relaksasi • Menggunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan analgetik atau tindakan medis lain
  • 18. 09.00 WIB Edukasi • Menjelaskan tujuan, manfaat, batasan dan jenis relaksasi yang tersedia • Menjelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang dipilih • Menganjurkan klien mengambil posisi nyaman • Menganjurkan klien rileks dan merasakan sensasi relaksasi • Mendemonstrasikan dan melatih teknik relaksasi
  • 19. EVALUASI KEPERAWATAN TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN SOAP PARAF 1. Senin, 19 Desember 2022 Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis S : pasien mengatakan skala nyeri berkurang O : pasien tampak tidak meringis kesakitan dan dan sudah bisa tidur nyenyak A : masalah teratasi P : intervensi dihentikan 2. Selasa, 20 Desember 2022 Gangguan rasa nyaman nyeri b.d efek samping terapi (kemoterapi) S : pasien mengatakan Nyeri berkurang dan sudah bisa tidur O : pasien tampak tenang dan rileks A : masalah teratasi P : intervensi dihentikan
  • 20. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik Terima Kasih!