SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
TUGASPERKULIAHAN
Sistem Informasi
Akuntansi
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan
(Enteprise Resource Planning) pada
Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Disusun Oleh :
Andreas Tanjaya (43218120078)
Fakultas Program Studi BAB Kode MK Dosen Pengampu
Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi
03
W321700006 YanantoMihadi Putra, S.E., M.Si., CMA.
Abstrak Kompetensi
Tugas ini bertujuan untuk menambah
wawasan dan membantu mahasiswa
dalam menguasai materi Sistem
Informasi Manajemen
Mahasiswa mampu menguasai dan
memahami materi Sistem Informasi
Manajemen, serta dapat
mengaplikasikan dalam dunia kerja.
2020
2 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
Abstrak
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi
perencanaan sumber daya perusahaan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan
artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam
Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses,
tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi perencanaan
sumber daya perusahaan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan
dapat ditemukan alasan implementasi perencanaan sumber daya perusahaan dapat
memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Implementasi, Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, Sistem
Infomasi Akuntansi.
Abstract
The writing of this scientific article is intended to determine the implementation of
the enterprise resource planning at Siloam Hospitals Kebon Jeruk. The writing of
this scientific article was carried out by observing the process of activities at
Siloam Hospitals Kebon Jeruk with the aim of knowing how the processes,
challenges and problems arising from the implementation of the enterprise
resource planning. Through the writing of this scientific article, it is hoped that
the reasons for implementing the enterprise resource planning can provide added
value to Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Keywords: Implementation, Enterprise Resource Planning, Accounting
Information System.
2020
3 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perencanaan Sumber Daya perusahaan atau yang dikenal dengan istilah
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah sistem informasi,
perangkat lunak, sekaligus framework yang ditujukan untuk proses manajemen
inventarisasi dan kontrol pada perusahaan, perencanaan distribusi barang, proses
produksi barang, keuangan, pemesanan barang, dan sejumlah aktifitas lainnya
terkait dengan barang di dalam sebuah industri/perusahaan, yang dilakukan secara
digital.
Definisi ERP menurut beberapa ahli, adalah sebagai berikut:
1. Menurut O’Leary (2000), ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah
sistem berbasiskan komputer yang didesain untuk memproses transaksi-
transaksi perusahaan dan memfasilitasi perencanaan yang terintegrasi dan real
time, produksi, dan respon konsumen.
2. Menurut Hau dan Kuzic (2010), ERP (Enterprise Resource Planning) adalah
multi-modul, solusi aplikasi pengemasan bisnis yang memungkinkan
organisasi untuk mengintegrasikan proses bisnis dan kinerja perusahaan,
pendistribusian data umum, pengelolaan sumber daya serta menyediakan
akses informas secara aktual.
3. Menurut O’Brien (2005), ERP (Enterprise Resource Planning) adalah
software lintas fungsi terpadu yang merekayasa ulang proses manufaktur,
distribusi, keuangan, sumber daya manusia, dan proses bisnis lainnya dari
suatu perusahaan untuk memperbaiki efisiensi, kelincahan, dan
profitabilitasnya.
4. Menurut Monk (2001), ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah
sistem yang membantu untuk mengatur proses bisnis seperti marketing,
produksi, pembelian, dan accounting dalam suatu kesatuan yang terintegrasi.
2020
4 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
ERP dalam suatu perusahaan berperan untuk mengkoordinasikan bisnis
perusahaan secara keseluruhan. ERP dapat digunakan untuk otomatisasi dan
integrasi banyak proses bisnis, membagi database yang umum dan praktik bisnis
melalui enterprise, menghasilkan informasi yang real-time dan memungkinkan
perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara
keseluruhan. ERP merupakan suatu peranti lunak (software) yang ada dalam
organisasi/perusahaan untuk:
1. Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
2. Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
3. Menghasilkan informasi yang real-time
4. Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
Ada beberapa manfaat yang didapatkan dari implementasi ERP (Enterprise
Resource Planning) pada sebuah perusahaan, antara lain:
1. Sistem ERP akan memudahkan perusahaan dalam melakukan pemantauan dan
pengedalian proses bisnis, serta dapat memberikan wawasan yang luas kepada
seorang pembuat keputusan sehingga dapat melakukan prediksi dan
pengambilan keputusan yang akurat.
2. ERP memiliki fungsi otomatisasi yang akan menjamin aliran informasi
tersampaikan dengan jelas dan bebas dari kesalahan, sehingga proses bisnis
menjadi lebih sederhana dan responsif.
3. Sistem ERP akan menyalurkan kepada karyawan informasi-informasi akurat
yang dibutuhkan langsung kepada mereka.
4. Ekosistem perusahaan yang terintegrasi, artinya sistem ERP dapat menyatukan
semua unit dalam ekosistem perusahaan.
Sistem ERP menjadikan perusahaan yang sedang berkembang memiliki
fleksibilitas untuk beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan di masa depan.
Perusahaan perlu mengimplementasikan perencanaan sumber daya
perusahaan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk meningkatkan
efisiensi dalam memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki. Tujuan lain dari
2020
5 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
sistem pengolahan transaksi keuangan adalah untuk perencanaan, penetapan
kebijakan, pengedalian, dan evaluasi.
Dengan adanya perencanaan sumber daya perusahaan di Siloam Hospitals
Kebon Jeruk, maka perusahaan akan dapat meningkatkan nilai tambah mereka
dibanding perusahaan lain yang masih menerapkan sistem konvensional. Hal ini
karena dengan adanya perencanaan sumber daya perusahaan, maka perusahaan
dapat melakukan efisiensi waktu dan tenaga dalam melakukan pencatat,
pengolahan, dan pelaporan transaksi ekonomi yang terjadi. Selain itu,
perusahaan output yang dihasilkan dapat lebih akurat karena proses pencatatan,
pengolahan, dan pelaporan mayoritas dilakukan secara komputeriasai sehingga
dapat meminialisasikan risiko kesalahan (human error).
Siloam Hospitals Kebon Jeruk yang merupakan bagian dari Siloam
Hospitals Group meruapakan suatu entitas perusahaan yang bergerak di bidang
pelayanan di seluruh Indonesia. Dalam kegiatannya sehari-hari, perusahaan perlu
mengimplementasikan perencanaan sumber daya perusahaan untuk pengambilan
keputusan terkait masalah yang berhubungan dengan keuangan.
Dengan adanya implementasi perencanaan sumber daya perusahaan dalam
suatu perusahaan, maka diharapkan pihak manajemen dapat dengan mengambil
keputusan dengan lebh cepat dan tepat karena memiliki infromasi yang akurat,
tepat waktu, relevan, dan lengkap. Perusahaan dapat sigap menyesuaikan diri
terhadap perubahan yang sedang terjadi sehingga dapat segera menangkap
peluang yang ada atau bahkan menghindari potensi masalah dan
meminimalisasikan kerugian yang mungkin terjadi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah yang
menjadi pokok bahasan dari penulisan artikel ini adalah sistem pengilah transaksi
keuangan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dapat menmbah nilai tambah bagi
perusahaan?
2020
6 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh impelementasi sistem perencanaan sumber daya
perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) dalam menambah nilai
Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
2. Kontribusi Penelitian
Menjadi bahan pertimbangan dalam meningkatkan nilai tambah Siloam
Hospitals Kebon Jeruk, serta sebagai bahan pertimbangan untuk penulisan
artikel ilmiah lainnya.
2020
7 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
Bab II
Literatur Teori
Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan
aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui
bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi
sistem transaksi keuangan.
A. Definisi Sistem Enterprise Resources Planning (ERP)
Hingga beberapa tahun terakhir, kebanyakan perusahaan besar dan
menengah mendesain serta memprogram sistem informasi yang disesuaikan
secara internal. Hal ini menghasilkan banyak sistem yang didesain untuk berbagai
kebutuhan yang berbeda bagi pengguna tertentu, Walaupun berbagai sistem dapat
menangani pekerjaan yang ditujukan baginya secara efisien, berbagai sistem ini
tidak menyediakan bantuan untuk keputusan strategis untuk dapat mentransfer
informasi di lintas batas perusahaan. Kini, trend sistem informasi adalah
mengimplementasikan sistem berorientasi perusahaan yang terintegrasi. Sistem ini
bukanlah paket piranti lunak yang didesain secara khusus untuk perusahaan
tertentu. Sebaliknya, ini adalah sistem umum yang menggabungkan berbagai
praktik bisnis terbaik yang digunakan. Perusahaan menggabung dan memadukan
berbagai komponen piranti lunak yang sudah dibentuk sebelumnya untuk
membentuk sistem perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource
planning-ERP) yang paling dapat memenuhi kebutuhan bisnisnya. Artinya
perusahaan mungkin perlu mengubah cara perusahaan menjalankan bisnisnya
untuk dapat memanfaatkan ERP secara penuh.
Perencanaan sumber daya manusia (enterprise resource planning-ERP)
adalah model sistem informasi yang memungkinan perusahaan menotomatiskan
dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis utamanya. ERP menembus berbagai
hambatan fungsional tradisional dengan memfasilitasi adanya data bersama di
antara semua pengguna di perusahaan. Implementasi sistem ERP dapat berupa
pengambilalihan besaran-besaran, sehingga dapat memakan waktu beberapa
2020
8 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
tahun. Karena kompleksitas dan ukurannya, sedikit perusahaan yang bersedia atau
dapat menyediakan sumber daya keuangan serta fisik dan menanggung risiko
untuk mengembangkan sistem ERP secara internal. Jadi, semua ERP adalah
produk komersial. Para pemimpin dalam pasarnya adalah SAP, Oracle, Baan, J.D.
Edwards & Co., serta PeopleSoft Inc.
Paket piranti lunak ERP dijual ke perusahaan yang menjadi klien dalam
bentuk modul-modul yang mendukung berbagai proses standar. Beberapa model
ERP yang umum ditemui meliputi:
1. Manajemen aktiva
2. Akuntansi keuangan
3. Sumber daya manusia
4. Solusi khusus industri
5. Pemeliharaan pabrik
6. Perencanaan produksi
7. Manajemen kualitas
8. Penjualan dan distribusi
9. Manajemen persediaan
Salah satu masalah dengan model yang distandarisasi adalah model
tersebut tidak selalu memenuhi kebutuhan perusahaan yang sebenarnya.
Contohnya, sebuah produsen tekstil di India yang mengimplementasikan paket
piranti lunak ERP hanya mendapati modifikasi yang luas, tidak terduga, dan
mahal yang harus dilakukan pada sistem tersebut. ERP tidak akan memungkinkan
penggunaan untuk memberikan dua harga pada gulungan kain yang sama.
Produsen tersebut menetapkan suatu harga untuk konsumsi domestik, tetapi
menetapkan harga lain (yang empat kali lipat lebih tinggi) untuk produk yang
diekspor. Akan tetapi, sistem ERP tersebut tidak memberikan cara untuk
menetapkan dua harga untuk barang yang sama dengan tetap mempertahankan
perhitungan persediaan yang akurat.
Perusahaan yang berharap dapat mengimplementasikan ERP dengan baik
harus memodifikasi proses bisnisnya agar sesuai dengan ERP, memodifikasi ERP
agar sesuai dengan proses bisnisnya, atau, biasanya, memodifikasi keduanya.
2020
9 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
Sering kali, aplikasi piranti lunak tradisional perlu dihubungkan ke ERP untuk
menangani berbagai fungsi bisnis yang unik, terutama dalam pekerjaan yang
berkaitan erat dengan industri. Aplikasi-aplikasi ini, yang sering disebut sebagai
bolt-on, tidak selalu didesain untuk berkomunikasi dengan piranti lunak ERP.
proses untuk menyelaraskan seluruh sistem dapat menjadi cukup rumit dan
kadang gagal, hingga menghasilkan kerugian besar bagi perusahaan. Paket piranti
ERP sangatlah mahal, tetapi penghematan dari segi efisiensi akan sangat
signifikan. Pihak manajemen perusahan harus sangat berhati-hati dalam
memutuskan ERP mana, jika ada, yang terbaik untuk perusahaan.
Sistem ERP adalah paket piranti lunak bermodul yang berevolusi dari
sistem perencanaan sumber daya perusahaan tradisional (manufacturing resource
planning-MRP II). Istilah ERP dibuat oleh Gartner Group dan telah secara luas
digunakan dalam beberapa tahun belakangan ini. Tujuan dari ERP adalah
mengintegrasikan berbagai proses utama perusahaan seperti entri pesanan,
produksi, pengadaan dan utang usaha, penggajian, dan sumber daya manusia.
Dengan melakukan hal tersebut, sistem komputer dapat melayani berbagai
kebutuhan berbeda tiap area fungsional. Mendesain sebuah sistem untuk melayani
semua orang berarti mengambil alih bagian yang sangat besar. Dalam model
tradisional, tiap area fungsional atau departemen memiliki sistem komputer yang
dioptimalkan sesuai dengan cara perusahaan menjalankan bisnis rutinnya, ERP
menggabungkan semua hal ini ke dalam sebuah sistem terintegrasi yang
mengakses sebuah basis data untuk memfasilitasi berbagai informasi dan
memperbaiki komunikasi di perusahaan.
Sebagai ilustrasi, lihatlah model tradisional untuk perusahaan manufaktur
yang digambarkan di bawah ini, Perusahaan menggunakan arsitektur basis data
tertutup (closed database architecture), yang secara konseptual hampir sama
dengan model file datar dasar. Dengan pendekatan ini, sistem manajemen basis
data digunakan untuk memberikan keunggulan teknologi yang minimal jika
dibandingkan dengan sistem file datar. DBMS sedikit lebih unggul daripada
sistem file terpisah yang canggih. Sedangkan dalam pendekatan file datar, data
tetap milik aplikasi. Jadi, terdapat basis data yang berbeda, terpisah dan
2020
10 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
independen. Seperti juga dalam arsitektur file datar, terdapat banyak banyak sekali
redundansi data dalam lingkungan basis data tertutup.
Ketika pelanggan memesan suatu produk, pesanan tersebut harus diketik
beberapa kali untuk dimasukkan ke dalam sistem di berbagai departemen yang
berbeda-beda. Pekerjaan yang redundan ini menyebabkan penundaan, hilangnya
pesanan, dan dapat menyebabkan kesalahan entri data. Selama masa transit
melalui berbagai sistem, status pesanan dapat saja tidak diketahui. Contohnya,
ketika merespons pertanyaan dari pelanggan, bagian pemasaran mungkin tidak
mampu melihat ke basis data produksi untuk menentukan apakah suatu pesanan
telah diproduksi dan dikirim. Akibatnya, pelanggan yang merasa frustasi tersebut
akan diberitahukan bahwa “Anda harus menelepon bagian produksi.” Begitu Pula
pengadaan bahan baku dari para pemasok yang tidak terhubung dengan pesanan
pelanggan sampai memasuki tahapan produksi. Hal ini akan menghasilkan
penundaan, karena bagian produksi akan menunggu tibanya bahan baku yang
dibutuhkan, atau dapat berakibat adanya investasi berlebihan dalam persediaan
untuk menghindari kehabisan persediaan.
Kurangnya komunikasi yang efektif antar berbagai sistem dalam model
tradisional sering kali merupakan akibat dari proses desain sistem yang terpisah-
pisah. Tiap sistem cenderung didesain sebagai solusi bagi masalh operasional
tertentu, bukan sebagai bagian dari strategi umum. Akhirnya, karena sistem
didesain secara internal dan independen serta kapan saja, seringkali sistem-sistem
2020
11 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
tersebut dibentuk berdasarkan platform teknologi yang berbeda dan tidak sesuai
satu sama lain. Jadi, berbagai prosedur dan program khusus akan perlu dibuat agar
sistem mainframe lama yang menggunakan file datar dapat berkomunikasi dengan
sistem terdistribusi yang lebih baru dan yang menggunakan basis data relasional.
Tambahan piranti lunak khusus juga akan dibutuhkan untuk memungkinkan
berbagai sistem komersial dari pemasok yang berbeda untuk berkomunikasi satu
sama lain seperti juda dengan sistem khusus yang dikembangkan secara internal.
Walaupun komunikasi antar sistem campuran seperti itu dapat dilakukan, sistem
tersebut akan sangat terfragmentasi dan tidak kondusif untuk dioperasikan secara
efisien.
Sistem ERP mendukung arus informasi yang lancar dan tak tampak di
perusahaan dengan menyediakan lingkungan standar bagi berbagai proses bisnis
perusahaan dan basis data operasional bersama yang mendukung komunikasi.
Data dalam basis data operasionalnya dibuat modelnya, terstruktur, dan disimpan
sesuai dengan atribut internal data tersebut. Data tersebut tetap independen dari
aplikasi manapun. Penggunaan data bersama di antara para pengguna terjadi
melalui tampilan yang sesuai dengan aplikasi yang menyajikan data dalam cara
yang dapat memenuhi kebutuhan semua pengguna.
B. Operasionalisasi ERP dalam Perusahaan
ERP secara fungsional dibagi dalam dua kelompok aplikasi umum:
aplikasi inti dan aplikasi analisis bisnis. Aplikasi inti (core application) adalah
aplikasi yang secara operasional mendukung aktivitas rutin perusahaan. Jika
aplikasi ini gagal, bisnis perusahaan juga akan gatal. Aplikasi inti umumnya
meliputi penjualan dan distribusi, perencanaan bisnis, perencanaan produksi,
pengendalian pabrik, dan logistik. Aplikasi ini disebut juga aplikasi pemrosesan
transaksi on-line (on-line transaction processing-OLAP).gambar berikut
menggambarkan berbagai fungsi ini untuk perusahaan manufaktur.
2020
12 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
Fungsi penjualan dan distribusi menangani entri pesanan dan penjadwalan
pengiriman. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan ketersediaan produk untuk
memastikan pengiriman tepat waktu dan verifikasi batas kredit pelanggan. Tidak
seperti contoh sebelumnya, pesanan pelanggan dimasukkan ke dalam ERP satu
kali saja. Karena semua pengguna mengakses basis data yang sama, status
pesanan dapat ditentukan kapan saja. Bahkan, pelanggan dapat terhubung ke
Internet dan memeriksa sendiri status pesanannya secara langsung. Integrasi
semacam ini mengurangi aktivitas manual, menghemat waktu, dan mengurangi
kesalahan akibat manusia.
Perencanaan bisnis terdiri atas perkiraan permintaan, perencanaan
produksi produk, dan perincian dari informasi urutan yang menjelaskan urutan
dan tahapan proses produksi sesungguhnya. Perencanaan kapasitas dan
perencanaan produksi merupakan kegiatan yang rumit; karenanya, beberapa ERP
menyediakan alat simulasi untuk membantu para manajer memutuskan bagaimana
menghindari terjadinya kekurangan bahan baku, tenaga kerja, atau fasilitas pabrik.
Setelah jadwal produksi induk selesai, data akan masuk ke modul MRP (material
requirements planning), yang menyediakan tiga bagian informasi: laporan
pengecualian, daftar kebutuhan bahan baku, dan permintaan persediaan. Laporan
pengecualian mengidentifikasi berbagai potensi situasi seperti pengiriman bahan
baku yang terlambat, hingga akan mengakibatkan penjadwalan ulan produksi.
Daftar kebutuhan bahan baku menunjukkan perincian pengiriman dari pemasok
2020
13 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
dan perkiraan penerimaan produk serta komponen yang dibutuhkan untuk pesanan
terkait. Permintaan persediaan digunakan untuk memicu pesanan terkait.
Permintaan persediaan digunakan untuk memicu pesanan pembelian bahan baku
ke para pemasok untuk barang yang tidak ada dalam persediaan.
Pengendalian pabrik melibatkan perincian penjadwalan produksi,
pengiriman, dan aktivitas penentuan biaya pekerjaan yang berkaitan dengan
proses produksi sesungguhnya. Terakhir, aplikasi logistik bertanggung jawab
untuk memastikan pengiriman tepat waktu ke pelanggan. Aplikasi ini terdiri atas
manajemen persediaan dan gudang, serta pengiriman. Kebanyakan ERP juga
meliputi aktivitas pengadaan dalam fungsi logistik.
ERP lebih dari sekedar sistem pemrosesan transaksi canggih. ERP adalah
alat pendukung keputusan yang memberikan pihak manajemen informasi secara
real-time, hingga memungkinkan adanya keputusan secara tepat waktu yang
dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja serta mencapai keunggulan bersaing.
Pemrosesan analitis online (On-line Analitycal Processing-OLAP) meliputi
pendukung keputusan, pemodelan, penarikan informasi, analisis/laporan khusus,
dan analisis bagaimana jika (what-if). Beberapa ERP mendukung berbagai fungsi
ini dengan berbagai model yang khusus untuk industri tertentu hingga dapat
ditambahkan ke sistem intinya. Para pemasok ERP lainnya mendesain sistem
mereka untuk dapat menerima dan berkomunikasi dengan paket piranti lunak
khusus (bolt-on) yang dihasilkan oleh pemasok pihak ketiga. Kadang kebutuhan
dukungan keputusan perusahaan pengguna bersifat sangat khusus sehingga sistem
internal lamanya perlu diintegrasikan ke dalam ERP.
Bagaimana aplikasi analisis bisnis diperoleh atau diturunkan, fungsi lain
yang sangat penting untuk keberhasilannya adalah gudang data. Gudang data
(data warehouse) adalah basis data yang dibuat untuk dapat melayani pencarian
secara cepat, penarikan permintaan khusus, dan kemudahan dalam penggunaan.
Data biasanya diekstraksi secara berkala dari basis data operasional atau dari
layanan informasi publik. Sistem ERP bisa ada tanpa memiliki gudang data,
begitu pula, perusahaan yang belum mengimplementasikan ERP dapat
menggunakan gudang data. Akan tetapi, ternyata adalah perusahaan yang serius
untuk mencapai keunggulan kompetitif akan menggunakan keduanya. Arsitektur
2020
14 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
data yang direkomendasikan untuk implementasi ERP meliputi basis data dan
gudang data yang terpisah.
C. Perbedaan SIA dengan Sistem ERP
Sistem Informasi Akuntansi:
1. Salah satu alat untuk mendapatkan data.
2. Mampu menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga
dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan
efisien.
3. Mampu meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa
yang dihasilkan
4. Mampu meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Mampu meningkatkan sharing knowledge
6. Mampu menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.
Enterprise Resource Planning:
1. Cara atau sistem mengumpulkan data secara otomatisasi.
2. Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan
komunikasi, produktifitas dan efesiensi yang tepat.
3. Rancangan perekayasaan
4. Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
5. Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang
kompleks.
6. Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan, pembelian,
penerimaan inventori dan pembiayaan
7. Akutansi untuk keseluruhan tugas : melacak pemasukan , biaya dan
keuntungan pada level inti
D. SAP
SAP adalah pemasok ERP terbesar. Diperkirakan 12 juta pengguna
berlisensi di seluruh dunia dengan lebih dari 60.000 instalasi menggunakan
produk dasar R/3. daftar pelanggan dari berbagai perusahaan dengan berbagai
ukuran di 23 industri termasuk penerbangan, mobil, perbankan, kimia, kebutuhan
2020
15 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
pokok, pendidikan tinggi, dan utilitas. Saat ini SAP sedang memperluas solusi
ERP tradisionalnya untuk menggunakan pendekatan Internet dan bisnis elektronik
(e-business). Dulu SAP berorientasi memfokuskan diri pada pelanggan berukuran
kecil dan menengah.
R/3 menggunakan arsitektur klien server tingkat tiga. Tingkat pertama
digunakan untuk penyajian data pengguna akhir. Tingkat ini meliputi lapisan
berkemampuan Internet (Internet enabling layer) yang menciptakan sistem
terbuka hingga memungkinkan penyediaan integrasi dengan banyan sistem
operasional lainnya melalui berbagai protokol transfer data Internet. Tingkat
kedua digunakan untuk menjalankan aplikasi dan melakukan pemrosesan data.
Tingkat ketiga menyediakan akses ke basis data.
SAP R/3 terdiri atas berbagai modul yang secara penuh terintegrasi atau
dapat ditarik dan digunakan secara individual. Berbagai fungsi dasarnya diatur
sesuai dengan empat kategori aplikasi berikut ini: keuangan, logistik, sumber daya
manusia, dan proses bisnis. Masing-masing kategori ini dijelaskan sebagai
berikut:
1. Keuangan
a. Akuntansi Keuangan
Modul akuntansi keuangan mengumpulkan dan mengelola semua
data keuangan untuk pelaporan eksternal dan internal. Modul ini
adalah sistem backbone dan menghubungkan serta
mengintegrasikan berbagai modul bisnis SAP lainnya. Modul
akuntansi keuangan ini meliputi aktivitas akuntansi umum berikut:
i. Buku besar
ii. Utang usaha
iii. Piutang usaha
iv. Bendahara (manajemen kas)
v. Pertukaran mata uang asing, dan
vi. Akuntansi biaya berdasarkan aktivitas
b. Pengendalian
2020
16 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
Modul ini adalah alat manajemen untuk pelaporan dan
pengendalian biaya agar dapat mendukung berbagai aktivitas bisnis
berikut ini:
i. Pusat biaya
ii. Akuntansi job order
iii. Akuntansi proyek, dan
iv. Analisis profitabilitas
c. Manajemen aktiva tetap
Modul ini mendukung manajemen berbagai aktiva perusahaan,
termasuk aktiva tetap, sewa guna usaha, dan real estat. Contohnya,
sebuah pembelian yang bernilai besar dapat ditetapkan sebagai
aktiva untuk depresiasi, ditetapkan untuk sebuah proyek, atau
dinyatakan sebagai beban. Modul aktiva tidak lancar tersebut
mendukung berbagai pekerjaan berikut ini:
i. Pemerolehan aktiva tidak lancar
ii. Perbaikan
iii. Penjualan aktiva
iv. Pensiun, dan
v. Depresiasi
d. Permintaan Interaktif
Pengguna dapat menampilkan dan menyimpan data pelanggan di
Internet. Melalui modul ini, para pelanggan diberikan akses ke
bunga yang dikenakan, saldo rekening, dan status tagihannya,
Informasi penjualan saat ini dan jasa yang diberikan dapat juga
disediakan. Contohnya, sebuah perusahaan utilitas (fasilitas
umum) dapat menunjukkan besarnya penggunaan listrik, air, atau
gas saat ini ke para pelanggannya.
2. Logistik
Modul logistik mendukung semua tahap produksi dari mencatat
pekerjaan hingga pengiriman produk. Tiap modul utamanya dibahas di
bawah ini:
a. Available-to-Promise
2020
17 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
Modul ketersediaan-hingga janji, atau available-to-promise (ATP)
memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai
berbagai produksi dan jadwal produsen secara real time. Para
pelanggan terhubung ke SAP melalui internet dan memasukkan
produknya, jumlahnya, dan rencana tanggal pengiriman. Sistem
ATP meresponnya dengan sebuat catatan (quote) dan janji tanggal
pengiriman produk.
b. Penjualan dan Distribusi
Modul aplikasi ini mendukung semua pekerjaan yang umumnya
berkaitan dengan penjualan dan distribusi produk ke para
pelanggan, termasuk pemrosesan pesanan, pemrosesan pengiriman,
dan penagihan. Selain itu, modul entri pesanan memungkinkan
para pelanggan mengakses homepage penjual melalui Internet dan
mengakses katalog elektronik berbagai produknya.Deskripsi
produk menggunakan teknologi multimedia termasuk foto, audio,
dan grafik. Sistem tersebut mengoptimalkan semua pekerjaan dan
aktivitas penjualan, pengiriman, dan penagihan, termasuk berbagai
pekerjaan berikut ini:
i. Perencanaan produksi
Modul perencanaan produksi mendukung sejumlah skenario
produksi, termasuk perkiraan yang berdasarkan permintaan
pengguna, konsumsi internal, atau sejarah penjualan. Sistem ini
terhubung ke MRP II dan EDI melalui modul manajemen bahan
baku.
ii. Manajemen bahan baku
Modul manajemen bahan baku memberitahu pengguna barang
apa yang tersedia dalam persediaan dan menetapkan proses
pengadaan serta penjual. Berbagai proses khusus yang
didukung oleh modul ini adalah
a) Pengadaan bahan baku,
b) Manajemen persediaan,
c) Pemrosesan titik pemesanan ulang,
2020
18 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
d) Verifikasi faktur pemasok,
e) Penilaian bahan baku, dan
f) Evaluasi pemasok
iii. Panggilan perbaikan
Pelanggan dapat memasukkan permintaan perbaikan produk
melalui Internet ke dalam daftar perbaikan perusahaan, dengan
memilih dari sebuah daftar yang terdiri atas berbagai potensi
masalah yang telah ditetapkan. Modul perbaikan SAP
menetapkan nomor perbaikan ke suatu masalah dan
memberitahu pelanggan kapan masalah tersebut akan ditangani
di bawah syarat kontrak perbaikan milik pelanggan.
iv. Pemeliharaan preventif
Para produsen kelas dunia tidak dapat menanggung kegagalan
perlengkapan produksinya yang tidak terduga. Oleh karenanya,
keputusan untuk memindahkan pabrik dan perlengkapan dari
perbaikan ke pemeliharaan preventif (preventive maintenance-
PM) menjadi keputusan strategis yang penting. Modul PM SAP
memungkinkan pengumpulan pembacaan penggunaan
perlengkapan yang digunakan untuk menjadwalkan PM.
Informasi yang berkaitan dengan pemakaian, konsumsi, atau
unit yang diproduksi dapat secara otomatis dikumpulkan
melalui berbagai counter yang terletak di berbagai titik strategis
dalam proses produksi. Contohnya, pengukur listrik yang
terhubung dengan unit produksi yang dijalankan dengan listrik
dapat berfungsi sebagai counter penggunaan. Personel di lokasi
yang jauh dapat memasukkan informasi penggunaan ke dalam
sistem melalui Internet.
3. Sumber Daya Manusia
Modul sumber daya manusia membantu perusahaan mengelola sumber
daya karyawannya termasuk dalam pemberian kerja, penjadwalan
kerja, dan pemrosesan gaji. Pihak manajemen bisa mendapatkan
informasi terkini mengenai lembur, waktu kerja, dan biaya yang
2020
19 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
dibebankan ke tiap pekerjaan, serta biaya perjalanan. Berbagai
pekerjaan bisnis rutin berikut didukung dalam modul ini:
a. Penggajian,
b. Manajemen waktu,
c. Akuntansi biaya perjalanan,
d. Tunjangan pengawas,
e. Perekrutan, dan
f. Perencanaan tenaga kerja.
Selain dari berbagai fungsi di atas, aplikasi SAP Who is WHo
meningkatkan komunikasi antar karyawan dengan menyediakan
informasi personal di Intranet (Internet yang digunakan untuk
informasi internal). Modul tersebut menyimpan alamat Internet, nomor
telepon, nomor faks, dan foto karyawan saat ini, yang dapat diakses
dari Internet dengan menggunakan berbagai kriteria pencarian.
4. Dukungan Proses Bisnis
Dukungan proses bisnis terdiri atas dua kelas modul: manajemen arus
kerja dan model solusi industri. berbagai modul ini menyediakan
kerangka kerja untuk mengendalikan semua modul aplikasi yang
dibahas sebelumnya. Dengan menggunakan tempat penyimpanan data
terpusat, berbagai modul pendukung proses memungkinkan arus
informasi yang lancar antara penjualan, produksi, keuangan,
pembelian, dan sebagainya. Modul manajemen arus kerja
mengotomatiskan proses bisnis sesuai dengan berbagai prosedur dan
aturan bisnis yang ditetapkan. Modul ini memberitahukan berbagai
pekerjaan yang belum selesai serta perlu diperhatikan. Modul solusi
industri adalah serangkaian proses SAP yang telah disesuaikan untuk
industri tertentu. Berbagai prosedur khusus telah dikembangkan untuk
industri-industri berikut ini: barang kebutuhan pokok, utilitas dan
telekomunikasi, perawatan kesehatan (kimia dan farmasi), minyak dan
gas, teknologi tinggi dan elektronik, serta mobil.
5. Manajemen Pasokan Rantai
2020
20 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
Penggabungan fungsi SCM adalah fokus baru bagi para pemasok ERP.
Tujuannya adalah menyediakan sistem solusi total bagi para kliennya.
Komponen SCM tidak termasuk dalam semua sistem ERP, tetapi
bersama dengan konektivitas Internet yang lebih baik, isu-isu SCM
berada dalam prioritas pertama untuk pengembangan ERP. SAP
mendukung manajemen rantai pasokan melalui sistem advanced
planner and optimizer. Modul lainnya disebut logistic execution
system membantu arus barang persediaan yang efisiensi di sepanjang
rantai pasokan, dan memungkinkan integrasi dengan sistem luar.
6. Dukungan untuk Perdagangan Elektronik
Makin banyak [perusahaan yang kini menggunakan perdagangan
elektronik (e-commerce) untuk mendukung berbagai proses bisnis ke
bisnis (business-to-business) dan bisnis ke pelanggan (business-to-
customer), seperti pengadaan, layanan pelanggan, dan pemrosesan
pesanan penjualan. Tujuan utamanya adalah menyediakan kluen
sistem ERP yang dapat berinteraksi secara langsung dengan berbagai
sistem yang digunakan oleh para pelanggan dan pemasoknya. Banyak
pemasok ERP kini mengarah ke pemenuhan pesanan Internet untuk
memenuhi kebutuhan ini. Pendekatan ini adalah hal yang berbeda dari
sistem EDI tradisional di mana kemitraan dengan perusahaan lain
adalah hal penting bagi interaksi antar sistem,.
R/3 dapat terhubung dengan Internet untuk melakukan transaksi
perdagangan elektronik. Contohnya, seorang supervisor gudang dapat
menggunakan R/3 untuk membuat permintaan atas suatu bahan baku
langsung dari pabrik. Sistem tersebut akan otomatis mengakses
Internet secara real-time, memindai daftar pemasok yang sah, memilih
pemasok berdasarkan kriteria yang relevan (seperti harga, jumlah yang
dibutuhkan, syarat perdagangan, dan waktu tunggu), serta kemudian
memasukkan pesanan melalui Internet.
SAP menggunakan antarmuka industri standar XML (eXtensible
Markup Language) untuk dapat mendukung dengan lebih baik
integrasinya dengan sistem luar lainnya. Antarmuka standar ini
2020
21 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
membantu memfasilitasi pertukaran informasi dengan para pelanggan
dan pemasok di sepanjang rantai pasokan yang menggunakan sistem
ERP berbeda.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Siloam Hospitals Group
Bermula pada tahun 1996 sebagai PT Sentralindo Wirasta, Perseroan saat
ini mengelola 34 (tiga puluh empat) rumah sakit yang beroperasi, terdiri dari 11
(sebelas) rumah sakit di Jabodetabek dan 23 (dua puluh tiga) rumah sakit yang
berlokasi di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Dari
34 rumah sakit yang beroperasi, 25 (dua puluh lima) rumah sakit diantaranya
sudah dapat melayani pasien BPJS Kesehatan (Program Asuransi Nasional), dan
kedepannya dalam waktu dekat akan semakin bertambah lebih banyak lagi. Pada
2018, Perseroan telah juga mengoperasikan 22 (dua puluh dua) klinik yang
dilayani oleh dokter, perawat, dan dokter gigi untuk menyediakan layanan
kesehatan utama di seluruh negara. Pada bulan September 2013, Perseroan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International Hospitals Tbk
dengan kode SILO. Siloam Hospitals telah memperluas Centers of Excellence
dengan mendirikan Parkinson’s & Movement Disorder Center dan Siloam
Hospital Kebon Jeruk. Investasi berkelanjutan baik dalam teknologi dan staf
medis mendukung tujuan strategis untuk menawarkan rangkaian komprehensif
layanan medis spesialis dan umum termasuk prosedur bedah yang kompleks,
layanan laboratorium, layanan radiologi dan imaging, layanan diagnostik dan
darurat. Pada akhir tahun 2018, Rumah Sakit Siloam telah memiliki 15 (lima
belas) Cath Labs, 17 (tujuh belas) MRI, 31 (tiga puluh satu) CT-Scan, 1 (satu)
Gamma Knife, 3 (tiga) Akselerator Linier, dan 1 (satu) Cyclotron dalam suatu
jaringan yang terintegrasi.
Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dan
Siloam Hospitals Denpasar telah diakreditasi oleh Joint Commission International
2020
22 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
(JCI), sementara BIMC Nusa Dua diakreditasi oleh Dewan Australia untuk
Standar Kesehatan (ACHS). lebih lanjut, Perseroan akan mensertifikasi lebih
banyak rumah sakitnya di masa depan. Pada Desember 2018, Rumah Sakit Siloam
memiliki kapasitas 5.939 tempat tidur didukung oleh 2.915 dokter, di mana 2.359
diantaranya adalah spesialis, serta 11.169 perawat, teknisi kesehatan dan staf
pendukung terkoordinasi yang dapat menyediakan perawatan bagi lebih dari 2.4
juta pasien. Di masa mendatang, Siloam Hospitals akan terus fokus pada
kesehatan pasien seiring dengan perluasan jaringan rumah sakit. Pertumbuhan
pendapatan akan didorong oleh peningkatan kontribusi dari peningkatan rumah
sakit baru dan rumah sakit yang sudah mapan beroperasi.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan
Perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa kesehatan meliputi jasa rumah sakit,
klinik dan poliklinik, balai pengobatan serta kegiatan usaha terkait. Untuk
mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan
usaha utama sebagai berikut: a. Mengelola rumah sakit umum maupun rumah
sakit khusus baik dengan cara mendirikan rumah sakit baru maupun mengakuisisi
rumah sakit yang telah beroperasi, mengakuisisi perusahaan yang mengelola
rumah sakit dan/atau mengakuisisi aset-aset yang bersinergi dengan, memberi
manfaat tambahan kepada dan mendukung kegiatan-kegiatan usaha Perseroan; b.
Mengelola poliklinik dan rumah bersalin baik dengan cara mendirikan poliklinik
dan rumah bersalin baru maupun mengakuisisi poliklinik dan rumah bersalin yang
telah beroperasi atau mengakuisisi perusahaan yang mengelola poliklinik dan/atau
rumah bersalin; c. Menyelenggarakan sarana dan prasarana pelayanan penunjang
kesehatan; d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan; e. Menyelenggarakan
jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.
Perseroan mengelola dan mengoperasikan 35 rumah sakit state-of-the-art,
yang terdiri dari 11 rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 24 rumah sakit yang
tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.
B. Siloam Hospitals Kebon Jeruk
2020
23 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
Siloam Hospitals Kebon Jeruk merupakan rumah sakit yang terletak secara
strategis di Jakarta Barat, di samping jalan tol Jakarta-Merak.
2003 Tahun 2003 merupakan tonggak penting dalam perjalanan Siloam
Hospitals Group karena re-branding Rumah Sakit Graha Medika menjadi Siloam
Hospitals Kebon Jeruk.
Kini, Siloam Hospitals Kebon Jeruk merupakan rumah sakit modern
dengan berbagai macam pelayanan klinis yang komprehensif dan memiliki
beberapa pusat unggulan seperti ortopedi, jantung, Unit Gawat Darurat (UGD),
pencernaan, urologi, anak, dan saraf.
Siloam Hospitals Kebon Jeruk juga meraih Grand Winner Asian Patient
Safety Award untuk kategori Innovation in Safety Communication di India pada 5
September 2014 dan telah terakreditasi Joint Commission International (JCI) pada
13 Agustus 2016. Siloam Hospitals Kebon Jeruk juga terakreditasi Komisi
Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan predikat PARIPURNA pada 18 Juli
2017.
Visi Siloam Hospitals Kebon Jeruk:
1. International Quality
Rumah Sakit Siloam dikenal sebagai nama yang terus menghasilkan pelayanan
prima yang memenuhi standar nasional dan internasional. Hal ini terlihat dari
penggunaan teknologi dan peralatan mutakhir, serta usaha kami dalam
menghadirkan standar layanan internasional melalui keterlibatan kami dalam
proses akreditasi rumah sakit.
2. Reach
Rumah sakit Siloam terus berusaha memenuhi kebutuhan akses kesehatan di
seluruh Indonesia. Hal ini menjadi dasar untuk model bisnis yang mendukung
ekspansi cepat rumah sakit kami, bahkan di daerah terpencil. Oleh sebab itu
tenaga kerja kami memperoleh kesempatan bekerja dalam lingkungan yang
dinamis dan menarik di masa karir mereka.
2020
24 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
3. Scale
Kami percaya bahwa kesehatan adalah sebuah kebutuhan, bukan kemewahan
yang terkait dengan status ekonomi seorang individu. Siloam Hospital dibangun
di atas visi untuk melakukan hal yang berdampak positif terhadap masyarakat
luas. Ketika anda bergabung dengan Siloam, anda bergabung dengan tim yang
menghargai kebutuhan kesehatan setiap individu terlepas dari latar belakang
mereka.
4. Godly Compassion
Rumah Sakit Siloam adalah tempat di mana aspirasi bertemu dengan kasih.
Fokus dan pusat dari bisnis dan layanan Rumah Sakit Siloam adalah pasien
yang kami layani.
Kami percaya pada prinsip kesehatan holistik, di mana kesembuhan tidak hanya
mengenai pemulihan secara jasmani, namun juga secara jiwa dan rohani. Tim
kami didorong untuk bekerja dari hati, dengan kesadaran bahwa setiap
pekerjaan berdampak terhadap pasien. Kami tidak hanya memberikan
kesempatan kepada tim kami untuk memperbesar kapasitas professional
mereka, namun juga pertumbuhan karakter mereka.
Misi Siloam Hospitals Kebon Jeruk:
Menjadi pilihan yang terpercaya dalam pelayanan kesehatan holistik, pendidikan
dan riset kesehatan berkelas dunia
Nilai-Nilai Perusahaan:
1. Kasih
2. Profesionalisme
3. Peduli
4. Belas kasih
5. Integritas
6. Kejujuran
2020
25 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
7. Empati
C. Implementasi Perecanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource
Planning-ERP) Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Peran implementasi sistem Perencanaan Sumber
Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning) di Siloam Hospitals Kebon
Jeruk adalah integrasi terhadap sistem yang digunakan. Dengan adanya sistem
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning), maka
aliran perbekalan kesehatan di rumah sakit, seperti obat maupun alat kesehatan
cukup dengan menggunakan satu sistem. Baik dari penerimaan barang masuk ke
sistem dari supplier, persediaan ditransfer ke ruangan, dilakukan transaksi untuk
penjualan, sampai dibuat laporan keuangan.
Selain integrasi, keberadaan sistem ini juga meningkatkan transparansi,
sehingga pengawasan oleh pihak berwenang dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Keunggulan lainnya adalah peningkatan keamanan, sistem ini memungkinkan tiap
staf di tiap bagian memiliki role/tugasnya masing-masing yang harus diotorisasi
terlebih dahulu oleh sistem sebelum mereka melakukan transaksi di sistem.
Pada keadaan kahar (bahasa Prancis: force majeure yang berarti "kekuatan
yang lebih besar") karena Covid-19, kegiatan di rumah sakit berjalan seperti biasa,
demikian juga dengan sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise
Resource Planning) untuk staf yang berkerja di operasional. Beberapa staf
fungsional atau back office sudah dimungkinkan untuk dapat mengerjakan tugas
secara bergatian dari rumah (work from home/wfh).
Berikut adalah beberapa banner di email perusahaan terkait kondisi kahar
Covid-19:
2020
26 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
D. Tantangan Implementasi Perecanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise
Resource Planning-ERP) di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Tantangan dan hambatan merupakan yang yang akan pasti ada dalam
proses bisnis dalam kegiatan bisnis perusahaan, entah karena faktor internal,
maupun faktor eksternal, tanpa terkecuali di Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Faktor internal berasal dari dalam lingkungan perusahaan, baik yang bersifat
sistem, maupun non sistem. Faktor ekternal berasal dari luar lingkungan
perusahaan, seperti perkembangan teknologi, tingkat persaingan, maupun
ancaman-ancaman terhadap sistem yang ada.
Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk, secara garis besar hambatan atau
tantangan yang terjadi terkait implementasi perecanaan sumber daya perusahaan
(Enterprise Resource Planning-ERP) antara lain:
2020
27 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
1. Adanya gap antara ekspektasi user terhadap kemampuan sistem dengan sistem
yang dapat diciptakan oleh pengembang
Untuk itu diperlukan komunikasi yang efektif antara user dan pengembang
sistem.
2. Pengetahuan staff dalam pemanfaatan sistem yang kurang maksimal
Sistem yang berhasil merupakan sistem yang dapat dimanfaatkan secara
maksimal oleh penggunanya, jika sistem dapat menyediakan sesuatu, sementara
pengguna tidak memahami cara menggunakannya, maka sistem tersebut tidak
dapat mencapai sasaran yang diharapkan.
Untuk itu diperlukan pelatihan-pelatihan terkait dengan sistem yang
digunakan.
3. Sistem yang tidak berkembang
Pada masa kini, perkembangan di bidang teknologi berkembang sangat
pesat. Untuk itu, perusahaan perlu memperbaharui sistem yang mereka gunakan
agar dapat menyesuaikan dengan kondisi teknologi sesuai dengan masa agar
menjadi lebih efektif dan efisien.Seiring dengan perkembang jaman, pengguna
membutuhkan sistem yang lebih mutakhir untuk menyelesaikan permasalahan
yang lebih kompleks. Untuk itu, sistem harus selalu dikembangkan sesuai
dengan perkembangan teknologi yang ada dan kebutuhan pengguna.
Dengan adanya komunikasi dan dan kerjasama antara divisi terkait,
diharapkan perusahaan dapat membentuk suatu sistem pengolahan transaksi
keuangan yang akurat, berkembang dan mudah dipahami oleh staf.
2020
28 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
BAB IV
KESIMPULAN
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi
perecanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) di
Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan
dapat ditemukan alasan implementasi sistem perecanaan sumber daya perusahaan
(Enterprise Resource Planning-ERP) dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam
Hospitals Kebon Jeruk.
Berikut ini merupakan paparan mengenai kesimpulan dari hasil
pengamatan yang dilakukan pada Bab 3, yakni:
Siloam Hospitals Kebon Jeruk perlu mengimplementasikan sistem
perecanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) dengan
tujuan untuk mengintegrasikan kegiatan usaha mereka, sehingga setiap transaksi
yang terjadi dapat dilakukan dengan menggunakan satu sistem secara
berkesinabungan. Selain itu, keberadaan sistem ini juga dapat memberikan
dampak positif lainnya, seperti meningkatkan transparansi yang dapat
meningkatkan pengawasan, juga peningkatan keamanan karena perlu dilakukan
otorisasi terlebih dahulu sebelum menggunakan sistem untuk melakukan
transaksi.
Dengan adanya sistem perecanaan sumber daya perusahaan (Enterprise
Resource Planning-ERP), maka perusahaan akan dapat meningkatkan nilai
tambah mereka dibanding perusahaan lain yang masih menerapkan sistem
konvensional. Hal ini karena dengan adanya sistem, maka perusahaan dapat
melakukan efisiensi waktu dan tenaga dalam melakukan pencatatan, pengolahan,
dan pelaporan transaksi ekonomi yang terjadi. Selain itu, perusahaan output yang
dihasilkan dapat lebih akurat karena proses pencatatan, pengolahan, dan pelaporan
mayoritas dilakukan secara komputeriasai sehingga dapat meminialisasikan risiko
kesalahan (human error).
Tantangan merupakan hal yang pasti akan selalu ada dalam kegiatan usaha
atau implementasi sebuah sistem, termasuk juga di dalamnya implementasi
2020
29 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
perecanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP). Untuk
itu diperlukan komunikasi yang efektif antara pihak yang terkait dan kerja sama
tim yang kuat, sehingga permasalahan yang terjadi atau bahkan potensi
permasalahan yang ada dapat segera ditangani. Dengan demikian, kerugian atau
potensi kerugian yang ada dapat diminimalisasikan.
2020
30 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu
DAFTAR PUSTAKA
Azhar, Susanto. 2015. Sistem Informasi Akuntansi: Konsep dan Pengembangan
Secara Terpadu. Jakarta: Lingga Jaya.
Hall, James A. 2009. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi Keempat). Buku 1.
Jakarta: Salemba Empat.
Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi Keempat). Yogyakarta:
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Putra, Yananto M. 2018. Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise
Resource Planning). Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta:
FEB-Universitas Mercu Buana.
Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2004. Sistem Informasi Akuntansi
(Edisi 9). Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

More Related Content

What's hot

mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanmengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanYesica Adicondro
 
Presentasi Komunikasi Bisnis Inovasi Produk
Presentasi Komunikasi  Bisnis Inovasi ProdukPresentasi Komunikasi  Bisnis Inovasi Produk
Presentasi Komunikasi Bisnis Inovasi ProdukEko Mardianto
 
Distribution value chain alfa
Distribution value chain alfaDistribution value chain alfa
Distribution value chain alfaDhany Firdaus
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionaldivachenel
 
VISI & MISI Tokopedia BukaLapak
VISI & MISI Tokopedia BukaLapakVISI & MISI Tokopedia BukaLapak
VISI & MISI Tokopedia BukaLapakmajorstem
 
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY Alfrianty Sauran
 
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
 mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanYesica Adicondro
 
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Suha Three
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkTIUPH2013
 
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)Wisnu Dewobroto
 
Organisasi perusahaan pt. telkom
Organisasi perusahaan pt. telkomOrganisasi perusahaan pt. telkom
Organisasi perusahaan pt. telkomMuhamad Yusup
 
Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif
Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutifBab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif
Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutifFaisal Nasrul
 
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...IdhamMaulanaOktora1
 

What's hot (20)

mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanmengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
 
Presentasi Komunikasi Bisnis Inovasi Produk
Presentasi Komunikasi  Bisnis Inovasi ProdukPresentasi Komunikasi  Bisnis Inovasi Produk
Presentasi Komunikasi Bisnis Inovasi Produk
 
Distribution value chain alfa
Distribution value chain alfaDistribution value chain alfa
Distribution value chain alfa
 
Scm pt sosro
Scm pt sosroScm pt sosro
Scm pt sosro
 
Global operations adidas
Global operations adidasGlobal operations adidas
Global operations adidas
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasional
 
IKEA Presentation
IKEA PresentationIKEA Presentation
IKEA Presentation
 
VISI & MISI Tokopedia BukaLapak
VISI & MISI Tokopedia BukaLapakVISI & MISI Tokopedia BukaLapak
VISI & MISI Tokopedia BukaLapak
 
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
 
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
 mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
 
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
 
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
 
Organisasi perusahaan pt. telkom
Organisasi perusahaan pt. telkomOrganisasi perusahaan pt. telkom
Organisasi perusahaan pt. telkom
 
Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif
Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutifBab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif
Bab 13 kepemimpinan strategis oleh para eksekutif
 
Starbucks Operation PPM EM10B
Starbucks Operation PPM EM10BStarbucks Operation PPM EM10B
Starbucks Operation PPM EM10B
 
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
 
TOKOPEDIA
TOKOPEDIA TOKOPEDIA
TOKOPEDIA
 
MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 

Similar to Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk

Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )Ulmi_Kalsum
 
SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem Informasi Manaje...
SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem Informasi Manaje...SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem Informasi Manaje...
SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem Informasi Manaje...Nurli Hardianto
 
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...CELINEDANARIS
 
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)DiahArumNihaya
 
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Implementasi Sistem Informasi, Kel...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Implementasi Sistem Informasi, Kel...SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Implementasi Sistem Informasi, Kel...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Implementasi Sistem Informasi, Kel...aswi ruhana
 
Sim uas ppt, sri anjani,analisis dan perancangan sistem erp, prof. dr. ir. ha...
Sim uas ppt, sri anjani,analisis dan perancangan sistem erp, prof. dr. ir. ha...Sim uas ppt, sri anjani,analisis dan perancangan sistem erp, prof. dr. ir. ha...
Sim uas ppt, sri anjani,analisis dan perancangan sistem erp, prof. dr. ir. ha...Sri Anjani
 
Artikel sia 1 lab rania juita 43219110113 (31-03-2021)
Artikel sia 1  lab rania juita 43219110113 (31-03-2021)Artikel sia 1  lab rania juita 43219110113 (31-03-2021)
Artikel sia 1 lab rania juita 43219110113 (31-03-2021)RaniaRaniaJuita
 
TM 3 -PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)
TM 3 -PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN  (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)TM 3 -PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN  (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)
TM 3 -PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)diahpriantika
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm3
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm3Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm3
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm3FarhanFadhlillah1
 
Penerapan teknologi enterprise resources planning di perusahaan indonesia
Penerapan teknologi enterprise resources planning di perusahaan indonesiaPenerapan teknologi enterprise resources planning di perusahaan indonesia
Penerapan teknologi enterprise resources planning di perusahaan indonesiaNirwan Suparwan
 
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...Adi Kurniawan R
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...Dhevi Erini
 
Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...
Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...
Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...Universitas Mercu Buana
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, karakteristik sistem informasi, penggunaan siste...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, karakteristik sistem informasi, penggunaan siste...Sim, dhevi erini, hapzi ali, karakteristik sistem informasi, penggunaan siste...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, karakteristik sistem informasi, penggunaan siste...Dhevi Erini
 
Handout ERP.doc
Handout ERP.docHandout ERP.doc
Handout ERP.docRazorYuki
 
Achmad puariesthaufani n 530015375,hapzi ali, forum erp, ut, 2018
Achmad puariesthaufani n 530015375,hapzi ali,  forum erp, ut, 2018Achmad puariesthaufani n 530015375,hapzi ali,  forum erp, ut, 2018
Achmad puariesthaufani n 530015375,hapzi ali, forum erp, ut, 2018Achmad Puariesthaufani
 
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...Sandy Setiawan
 
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...Sandy Setiawan
 
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, Implementasi TI pada perusahaan Telkom, unive...
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, Implementasi TI pada perusahaan Telkom, unive...SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, Implementasi TI pada perusahaan Telkom, unive...
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, Implementasi TI pada perusahaan Telkom, unive...Ervina Santoso
 

Similar to Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk (20)

Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
 
SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem Informasi Manaje...
SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem Informasi Manaje...SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem Informasi Manaje...
SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem Informasi Manaje...
 
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
 
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
 
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Implementasi Sistem Informasi, Kel...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Implementasi Sistem Informasi, Kel...SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Implementasi Sistem Informasi, Kel...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Implementasi Sistem Informasi, Kel...
 
Sim uas ppt, sri anjani,analisis dan perancangan sistem erp, prof. dr. ir. ha...
Sim uas ppt, sri anjani,analisis dan perancangan sistem erp, prof. dr. ir. ha...Sim uas ppt, sri anjani,analisis dan perancangan sistem erp, prof. dr. ir. ha...
Sim uas ppt, sri anjani,analisis dan perancangan sistem erp, prof. dr. ir. ha...
 
Artikel sia 1 lab rania juita 43219110113 (31-03-2021)
Artikel sia 1  lab rania juita 43219110113 (31-03-2021)Artikel sia 1  lab rania juita 43219110113 (31-03-2021)
Artikel sia 1 lab rania juita 43219110113 (31-03-2021)
 
TM 3 -PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)
TM 3 -PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN  (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)TM 3 -PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN  (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)
TM 3 -PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm3
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm3Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm3
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm3
 
Penerapan teknologi enterprise resources planning di perusahaan indonesia
Penerapan teknologi enterprise resources planning di perusahaan indonesiaPenerapan teknologi enterprise resources planning di perusahaan indonesia
Penerapan teknologi enterprise resources planning di perusahaan indonesia
 
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...
 
Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...
Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...
Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, karakteristik sistem informasi, penggunaan siste...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, karakteristik sistem informasi, penggunaan siste...Sim, dhevi erini, hapzi ali, karakteristik sistem informasi, penggunaan siste...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, karakteristik sistem informasi, penggunaan siste...
 
Handout ERP.doc
Handout ERP.docHandout ERP.doc
Handout ERP.doc
 
Achmad puariesthaufani n 530015375,hapzi ali, forum erp, ut, 2018
Achmad puariesthaufani n 530015375,hapzi ali,  forum erp, ut, 2018Achmad puariesthaufani n 530015375,hapzi ali,  forum erp, ut, 2018
Achmad puariesthaufani n 530015375,hapzi ali, forum erp, ut, 2018
 
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
 
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
 
Bab i & ii
Bab i & iiBab i & ii
Bab i & ii
 
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, Implementasi TI pada perusahaan Telkom, unive...
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, Implementasi TI pada perusahaan Telkom, unive...SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, Implementasi TI pada perusahaan Telkom, unive...
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, Implementasi TI pada perusahaan Telkom, unive...
 

More from AndreasTanjaya_43218120078

Implementasi Aplikasi Basis Data Relasional pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Aplikasi Basis Data Relasional pada Siloam Hospitals Kebon JerukImplementasi Aplikasi Basis Data Relasional pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Aplikasi Basis Data Relasional pada Siloam Hospitals Kebon JerukAndreasTanjaya_43218120078
 
Aplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Pelaporan dan Buku Besar
Aplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Pelaporan dan Buku BesarAplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Pelaporan dan Buku Besar
Aplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Pelaporan dan Buku BesarAndreasTanjaya_43218120078
 
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...AndreasTanjaya_43218120078
 
Aplikasi Konsep Basis Data pada Sistem Pendapatan dan Pengeluaran
Aplikasi Konsep Basis Data pada Sistem Pendapatan dan PengeluaranAplikasi Konsep Basis Data pada Sistem Pendapatan dan Pengeluaran
Aplikasi Konsep Basis Data pada Sistem Pendapatan dan PengeluaranAndreasTanjaya_43218120078
 
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...AndreasTanjaya_43218120078
 
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...AndreasTanjaya_43218120078
 
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada Siloam Hospitals Kebo...
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada  Siloam Hospitals Kebo...Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada  Siloam Hospitals Kebo...
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada Siloam Hospitals Kebo...AndreasTanjaya_43218120078
 
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...AndreasTanjaya_43218120078
 
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon JerukImplementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon JerukAndreasTanjaya_43218120078
 
Dampak Pemanfaatan Blog dan Database Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Pada K...
Dampak Pemanfaatan Blog dan Database Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Pada K...Dampak Pemanfaatan Blog dan Database Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Pada K...
Dampak Pemanfaatan Blog dan Database Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Pada K...AndreasTanjaya_43218120078
 
Dampak Pemanfaatan Sistem E-Learning Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Untuk ...
Dampak Pemanfaatan Sistem E-Learning Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Untuk ...Dampak Pemanfaatan Sistem E-Learning Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Untuk ...
Dampak Pemanfaatan Sistem E-Learning Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Untuk ...AndreasTanjaya_43218120078
 
Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel Pada...
Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel Pada...Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel Pada...
Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel Pada...AndreasTanjaya_43218120078
 
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...AndreasTanjaya_43218120078
 
Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ...
 Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ... Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ...
Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ...AndreasTanjaya_43218120078
 
Keamanan Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Siloam Hospital...
Keamanan Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Siloam Hospital...Keamanan Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Siloam Hospital...
Keamanan Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Siloam Hospital...AndreasTanjaya_43218120078
 
Informasi dalam Praktik (Studi Kasus pada Instalasi Farmasi Rawat Jalan Sil...
 Informasi dalam Praktik  (Studi Kasus pada Instalasi Farmasi Rawat Jalan Sil... Informasi dalam Praktik  (Studi Kasus pada Instalasi Farmasi Rawat Jalan Sil...
Informasi dalam Praktik (Studi Kasus pada Instalasi Farmasi Rawat Jalan Sil...AndreasTanjaya_43218120078
 
Pengembangan Sistem Informasi di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
Pengembangan Sistem Informasi di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Pengembangan Sistem Informasi di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
Pengembangan Sistem Informasi di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X AndreasTanjaya_43218120078
 
Sistem Manajemen Basis Data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
Sistem Manajemen Basis Data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit XSistem Manajemen Basis Data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
Sistem Manajemen Basis Data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit XAndreasTanjaya_43218120078
 
Sistem Informasi Manajemen: Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Komputas...
Sistem Informasi Manajemen: 	Sistem Informasi Manajemen  Sumber Daya Komputas...Sistem Informasi Manajemen: 	Sistem Informasi Manajemen  Sumber Daya Komputas...
Sistem Informasi Manajemen: Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Komputas...AndreasTanjaya_43218120078
 

More from AndreasTanjaya_43218120078 (20)

Implementasi Aplikasi Basis Data Relasional pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Aplikasi Basis Data Relasional pada Siloam Hospitals Kebon JerukImplementasi Aplikasi Basis Data Relasional pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Aplikasi Basis Data Relasional pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk
 
Aplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Pelaporan dan Buku Besar
Aplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Pelaporan dan Buku BesarAplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Pelaporan dan Buku Besar
Aplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Pelaporan dan Buku Besar
 
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
 
Aplikasi Konsep Basis Data pada Sistem Pendapatan dan Pengeluaran
Aplikasi Konsep Basis Data pada Sistem Pendapatan dan PengeluaranAplikasi Konsep Basis Data pada Sistem Pendapatan dan Pengeluaran
Aplikasi Konsep Basis Data pada Sistem Pendapatan dan Pengeluaran
 
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...
 
Diagram Aliran Data untuk Perusahaan
Diagram Aliran Data untuk Perusahaan Diagram Aliran Data untuk Perusahaan
Diagram Aliran Data untuk Perusahaan
 
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...
Sistem lnformasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumb...
 
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada Siloam Hospitals Kebo...
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada  Siloam Hospitals Kebo...Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada  Siloam Hospitals Kebo...
Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi pada Siloam Hospitals Kebo...
 
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...
 
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon JerukImplementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
 
Dampak Pemanfaatan Blog dan Database Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Pada K...
Dampak Pemanfaatan Blog dan Database Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Pada K...Dampak Pemanfaatan Blog dan Database Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Pada K...
Dampak Pemanfaatan Blog dan Database Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Pada K...
 
Dampak Pemanfaatan Sistem E-Learning Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Untuk ...
Dampak Pemanfaatan Sistem E-Learning Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Untuk ...Dampak Pemanfaatan Sistem E-Learning Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Untuk ...
Dampak Pemanfaatan Sistem E-Learning Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Untuk ...
 
Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel Pada...
Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel Pada...Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel Pada...
Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel Pada...
 
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
 
Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ...
 Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ... Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ...
Implementasi Etis Teknologi Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi ...
 
Keamanan Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Siloam Hospital...
Keamanan Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Siloam Hospital...Keamanan Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Siloam Hospital...
Keamanan Informasi Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Siloam Hospital...
 
Informasi dalam Praktik (Studi Kasus pada Instalasi Farmasi Rawat Jalan Sil...
 Informasi dalam Praktik  (Studi Kasus pada Instalasi Farmasi Rawat Jalan Sil... Informasi dalam Praktik  (Studi Kasus pada Instalasi Farmasi Rawat Jalan Sil...
Informasi dalam Praktik (Studi Kasus pada Instalasi Farmasi Rawat Jalan Sil...
 
Pengembangan Sistem Informasi di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
Pengembangan Sistem Informasi di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Pengembangan Sistem Informasi di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
Pengembangan Sistem Informasi di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
 
Sistem Manajemen Basis Data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
Sistem Manajemen Basis Data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit XSistem Manajemen Basis Data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
Sistem Manajemen Basis Data di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X
 
Sistem Informasi Manajemen: Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Komputas...
Sistem Informasi Manajemen: 	Sistem Informasi Manajemen  Sumber Daya Komputas...Sistem Informasi Manajemen: 	Sistem Informasi Manajemen  Sumber Daya Komputas...
Sistem Informasi Manajemen: Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Komputas...
 

Recently uploaded

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 

Recently uploaded (17)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 

Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk

  • 1. TUGASPERKULIAHAN Sistem Informasi Akuntansi Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk Disusun Oleh : Andreas Tanjaya (43218120078) Fakultas Program Studi BAB Kode MK Dosen Pengampu Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi 03 W321700006 YanantoMihadi Putra, S.E., M.Si., CMA. Abstrak Kompetensi Tugas ini bertujuan untuk menambah wawasan dan membantu mahasiswa dalam menguasai materi Sistem Informasi Manajemen Mahasiswa mampu menguasai dan memahami materi Sistem Informasi Manajemen, serta dapat mengaplikasikan dalam dunia kerja.
  • 2. 2020 2 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu Abstrak Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi perencanaan sumber daya perusahaan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi perencanaan sumber daya perusahaan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi perencanaan sumber daya perusahaan dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Kata Kunci: Implementasi, Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, Sistem Infomasi Akuntansi. Abstract The writing of this scientific article is intended to determine the implementation of the enterprise resource planning at Siloam Hospitals Kebon Jeruk. The writing of this scientific article was carried out by observing the process of activities at Siloam Hospitals Kebon Jeruk with the aim of knowing how the processes, challenges and problems arising from the implementation of the enterprise resource planning. Through the writing of this scientific article, it is hoped that the reasons for implementing the enterprise resource planning can provide added value to Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Keywords: Implementation, Enterprise Resource Planning, Accounting Information System.
  • 3. 2020 3 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perencanaan Sumber Daya perusahaan atau yang dikenal dengan istilah ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah sistem informasi, perangkat lunak, sekaligus framework yang ditujukan untuk proses manajemen inventarisasi dan kontrol pada perusahaan, perencanaan distribusi barang, proses produksi barang, keuangan, pemesanan barang, dan sejumlah aktifitas lainnya terkait dengan barang di dalam sebuah industri/perusahaan, yang dilakukan secara digital. Definisi ERP menurut beberapa ahli, adalah sebagai berikut: 1. Menurut O’Leary (2000), ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah sistem berbasiskan komputer yang didesain untuk memproses transaksi- transaksi perusahaan dan memfasilitasi perencanaan yang terintegrasi dan real time, produksi, dan respon konsumen. 2. Menurut Hau dan Kuzic (2010), ERP (Enterprise Resource Planning) adalah multi-modul, solusi aplikasi pengemasan bisnis yang memungkinkan organisasi untuk mengintegrasikan proses bisnis dan kinerja perusahaan, pendistribusian data umum, pengelolaan sumber daya serta menyediakan akses informas secara aktual. 3. Menurut O’Brien (2005), ERP (Enterprise Resource Planning) adalah software lintas fungsi terpadu yang merekayasa ulang proses manufaktur, distribusi, keuangan, sumber daya manusia, dan proses bisnis lainnya dari suatu perusahaan untuk memperbaiki efisiensi, kelincahan, dan profitabilitasnya. 4. Menurut Monk (2001), ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah sistem yang membantu untuk mengatur proses bisnis seperti marketing, produksi, pembelian, dan accounting dalam suatu kesatuan yang terintegrasi.
  • 4. 2020 4 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu ERP dalam suatu perusahaan berperan untuk mengkoordinasikan bisnis perusahaan secara keseluruhan. ERP dapat digunakan untuk otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis, membagi database yang umum dan praktik bisnis melalui enterprise, menghasilkan informasi yang real-time dan memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan. Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan. ERP merupakan suatu peranti lunak (software) yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk: 1. Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis 2. Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise 3. Menghasilkan informasi yang real-time 4. Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan Ada beberapa manfaat yang didapatkan dari implementasi ERP (Enterprise Resource Planning) pada sebuah perusahaan, antara lain: 1. Sistem ERP akan memudahkan perusahaan dalam melakukan pemantauan dan pengedalian proses bisnis, serta dapat memberikan wawasan yang luas kepada seorang pembuat keputusan sehingga dapat melakukan prediksi dan pengambilan keputusan yang akurat. 2. ERP memiliki fungsi otomatisasi yang akan menjamin aliran informasi tersampaikan dengan jelas dan bebas dari kesalahan, sehingga proses bisnis menjadi lebih sederhana dan responsif. 3. Sistem ERP akan menyalurkan kepada karyawan informasi-informasi akurat yang dibutuhkan langsung kepada mereka. 4. Ekosistem perusahaan yang terintegrasi, artinya sistem ERP dapat menyatukan semua unit dalam ekosistem perusahaan. Sistem ERP menjadikan perusahaan yang sedang berkembang memiliki fleksibilitas untuk beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan di masa depan. Perusahaan perlu mengimplementasikan perencanaan sumber daya perusahaan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki. Tujuan lain dari
  • 5. 2020 5 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu sistem pengolahan transaksi keuangan adalah untuk perencanaan, penetapan kebijakan, pengedalian, dan evaluasi. Dengan adanya perencanaan sumber daya perusahaan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, maka perusahaan akan dapat meningkatkan nilai tambah mereka dibanding perusahaan lain yang masih menerapkan sistem konvensional. Hal ini karena dengan adanya perencanaan sumber daya perusahaan, maka perusahaan dapat melakukan efisiensi waktu dan tenaga dalam melakukan pencatat, pengolahan, dan pelaporan transaksi ekonomi yang terjadi. Selain itu, perusahaan output yang dihasilkan dapat lebih akurat karena proses pencatatan, pengolahan, dan pelaporan mayoritas dilakukan secara komputeriasai sehingga dapat meminialisasikan risiko kesalahan (human error). Siloam Hospitals Kebon Jeruk yang merupakan bagian dari Siloam Hospitals Group meruapakan suatu entitas perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan di seluruh Indonesia. Dalam kegiatannya sehari-hari, perusahaan perlu mengimplementasikan perencanaan sumber daya perusahaan untuk pengambilan keputusan terkait masalah yang berhubungan dengan keuangan. Dengan adanya implementasi perencanaan sumber daya perusahaan dalam suatu perusahaan, maka diharapkan pihak manajemen dapat dengan mengambil keputusan dengan lebh cepat dan tepat karena memiliki infromasi yang akurat, tepat waktu, relevan, dan lengkap. Perusahaan dapat sigap menyesuaikan diri terhadap perubahan yang sedang terjadi sehingga dapat segera menangkap peluang yang ada atau bahkan menghindari potensi masalah dan meminimalisasikan kerugian yang mungkin terjadi. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah yang menjadi pokok bahasan dari penulisan artikel ini adalah sistem pengilah transaksi keuangan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dapat menmbah nilai tambah bagi perusahaan?
  • 6. 2020 6 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh impelementasi sistem perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) dalam menambah nilai Siloam Hospitals Kebon Jeruk. 2. Kontribusi Penelitian Menjadi bahan pertimbangan dalam meningkatkan nilai tambah Siloam Hospitals Kebon Jeruk, serta sebagai bahan pertimbangan untuk penulisan artikel ilmiah lainnya.
  • 7. 2020 7 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu Bab II Literatur Teori Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi sistem transaksi keuangan. A. Definisi Sistem Enterprise Resources Planning (ERP) Hingga beberapa tahun terakhir, kebanyakan perusahaan besar dan menengah mendesain serta memprogram sistem informasi yang disesuaikan secara internal. Hal ini menghasilkan banyak sistem yang didesain untuk berbagai kebutuhan yang berbeda bagi pengguna tertentu, Walaupun berbagai sistem dapat menangani pekerjaan yang ditujukan baginya secara efisien, berbagai sistem ini tidak menyediakan bantuan untuk keputusan strategis untuk dapat mentransfer informasi di lintas batas perusahaan. Kini, trend sistem informasi adalah mengimplementasikan sistem berorientasi perusahaan yang terintegrasi. Sistem ini bukanlah paket piranti lunak yang didesain secara khusus untuk perusahaan tertentu. Sebaliknya, ini adalah sistem umum yang menggabungkan berbagai praktik bisnis terbaik yang digunakan. Perusahaan menggabung dan memadukan berbagai komponen piranti lunak yang sudah dibentuk sebelumnya untuk membentuk sistem perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning-ERP) yang paling dapat memenuhi kebutuhan bisnisnya. Artinya perusahaan mungkin perlu mengubah cara perusahaan menjalankan bisnisnya untuk dapat memanfaatkan ERP secara penuh. Perencanaan sumber daya manusia (enterprise resource planning-ERP) adalah model sistem informasi yang memungkinan perusahaan menotomatiskan dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis utamanya. ERP menembus berbagai hambatan fungsional tradisional dengan memfasilitasi adanya data bersama di antara semua pengguna di perusahaan. Implementasi sistem ERP dapat berupa pengambilalihan besaran-besaran, sehingga dapat memakan waktu beberapa
  • 8. 2020 8 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu tahun. Karena kompleksitas dan ukurannya, sedikit perusahaan yang bersedia atau dapat menyediakan sumber daya keuangan serta fisik dan menanggung risiko untuk mengembangkan sistem ERP secara internal. Jadi, semua ERP adalah produk komersial. Para pemimpin dalam pasarnya adalah SAP, Oracle, Baan, J.D. Edwards & Co., serta PeopleSoft Inc. Paket piranti lunak ERP dijual ke perusahaan yang menjadi klien dalam bentuk modul-modul yang mendukung berbagai proses standar. Beberapa model ERP yang umum ditemui meliputi: 1. Manajemen aktiva 2. Akuntansi keuangan 3. Sumber daya manusia 4. Solusi khusus industri 5. Pemeliharaan pabrik 6. Perencanaan produksi 7. Manajemen kualitas 8. Penjualan dan distribusi 9. Manajemen persediaan Salah satu masalah dengan model yang distandarisasi adalah model tersebut tidak selalu memenuhi kebutuhan perusahaan yang sebenarnya. Contohnya, sebuah produsen tekstil di India yang mengimplementasikan paket piranti lunak ERP hanya mendapati modifikasi yang luas, tidak terduga, dan mahal yang harus dilakukan pada sistem tersebut. ERP tidak akan memungkinkan penggunaan untuk memberikan dua harga pada gulungan kain yang sama. Produsen tersebut menetapkan suatu harga untuk konsumsi domestik, tetapi menetapkan harga lain (yang empat kali lipat lebih tinggi) untuk produk yang diekspor. Akan tetapi, sistem ERP tersebut tidak memberikan cara untuk menetapkan dua harga untuk barang yang sama dengan tetap mempertahankan perhitungan persediaan yang akurat. Perusahaan yang berharap dapat mengimplementasikan ERP dengan baik harus memodifikasi proses bisnisnya agar sesuai dengan ERP, memodifikasi ERP agar sesuai dengan proses bisnisnya, atau, biasanya, memodifikasi keduanya.
  • 9. 2020 9 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu Sering kali, aplikasi piranti lunak tradisional perlu dihubungkan ke ERP untuk menangani berbagai fungsi bisnis yang unik, terutama dalam pekerjaan yang berkaitan erat dengan industri. Aplikasi-aplikasi ini, yang sering disebut sebagai bolt-on, tidak selalu didesain untuk berkomunikasi dengan piranti lunak ERP. proses untuk menyelaraskan seluruh sistem dapat menjadi cukup rumit dan kadang gagal, hingga menghasilkan kerugian besar bagi perusahaan. Paket piranti ERP sangatlah mahal, tetapi penghematan dari segi efisiensi akan sangat signifikan. Pihak manajemen perusahan harus sangat berhati-hati dalam memutuskan ERP mana, jika ada, yang terbaik untuk perusahaan. Sistem ERP adalah paket piranti lunak bermodul yang berevolusi dari sistem perencanaan sumber daya perusahaan tradisional (manufacturing resource planning-MRP II). Istilah ERP dibuat oleh Gartner Group dan telah secara luas digunakan dalam beberapa tahun belakangan ini. Tujuan dari ERP adalah mengintegrasikan berbagai proses utama perusahaan seperti entri pesanan, produksi, pengadaan dan utang usaha, penggajian, dan sumber daya manusia. Dengan melakukan hal tersebut, sistem komputer dapat melayani berbagai kebutuhan berbeda tiap area fungsional. Mendesain sebuah sistem untuk melayani semua orang berarti mengambil alih bagian yang sangat besar. Dalam model tradisional, tiap area fungsional atau departemen memiliki sistem komputer yang dioptimalkan sesuai dengan cara perusahaan menjalankan bisnis rutinnya, ERP menggabungkan semua hal ini ke dalam sebuah sistem terintegrasi yang mengakses sebuah basis data untuk memfasilitasi berbagai informasi dan memperbaiki komunikasi di perusahaan. Sebagai ilustrasi, lihatlah model tradisional untuk perusahaan manufaktur yang digambarkan di bawah ini, Perusahaan menggunakan arsitektur basis data tertutup (closed database architecture), yang secara konseptual hampir sama dengan model file datar dasar. Dengan pendekatan ini, sistem manajemen basis data digunakan untuk memberikan keunggulan teknologi yang minimal jika dibandingkan dengan sistem file datar. DBMS sedikit lebih unggul daripada sistem file terpisah yang canggih. Sedangkan dalam pendekatan file datar, data tetap milik aplikasi. Jadi, terdapat basis data yang berbeda, terpisah dan
  • 10. 2020 10 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu independen. Seperti juga dalam arsitektur file datar, terdapat banyak banyak sekali redundansi data dalam lingkungan basis data tertutup. Ketika pelanggan memesan suatu produk, pesanan tersebut harus diketik beberapa kali untuk dimasukkan ke dalam sistem di berbagai departemen yang berbeda-beda. Pekerjaan yang redundan ini menyebabkan penundaan, hilangnya pesanan, dan dapat menyebabkan kesalahan entri data. Selama masa transit melalui berbagai sistem, status pesanan dapat saja tidak diketahui. Contohnya, ketika merespons pertanyaan dari pelanggan, bagian pemasaran mungkin tidak mampu melihat ke basis data produksi untuk menentukan apakah suatu pesanan telah diproduksi dan dikirim. Akibatnya, pelanggan yang merasa frustasi tersebut akan diberitahukan bahwa “Anda harus menelepon bagian produksi.” Begitu Pula pengadaan bahan baku dari para pemasok yang tidak terhubung dengan pesanan pelanggan sampai memasuki tahapan produksi. Hal ini akan menghasilkan penundaan, karena bagian produksi akan menunggu tibanya bahan baku yang dibutuhkan, atau dapat berakibat adanya investasi berlebihan dalam persediaan untuk menghindari kehabisan persediaan. Kurangnya komunikasi yang efektif antar berbagai sistem dalam model tradisional sering kali merupakan akibat dari proses desain sistem yang terpisah- pisah. Tiap sistem cenderung didesain sebagai solusi bagi masalh operasional tertentu, bukan sebagai bagian dari strategi umum. Akhirnya, karena sistem didesain secara internal dan independen serta kapan saja, seringkali sistem-sistem
  • 11. 2020 11 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu tersebut dibentuk berdasarkan platform teknologi yang berbeda dan tidak sesuai satu sama lain. Jadi, berbagai prosedur dan program khusus akan perlu dibuat agar sistem mainframe lama yang menggunakan file datar dapat berkomunikasi dengan sistem terdistribusi yang lebih baru dan yang menggunakan basis data relasional. Tambahan piranti lunak khusus juga akan dibutuhkan untuk memungkinkan berbagai sistem komersial dari pemasok yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain seperti juda dengan sistem khusus yang dikembangkan secara internal. Walaupun komunikasi antar sistem campuran seperti itu dapat dilakukan, sistem tersebut akan sangat terfragmentasi dan tidak kondusif untuk dioperasikan secara efisien. Sistem ERP mendukung arus informasi yang lancar dan tak tampak di perusahaan dengan menyediakan lingkungan standar bagi berbagai proses bisnis perusahaan dan basis data operasional bersama yang mendukung komunikasi. Data dalam basis data operasionalnya dibuat modelnya, terstruktur, dan disimpan sesuai dengan atribut internal data tersebut. Data tersebut tetap independen dari aplikasi manapun. Penggunaan data bersama di antara para pengguna terjadi melalui tampilan yang sesuai dengan aplikasi yang menyajikan data dalam cara yang dapat memenuhi kebutuhan semua pengguna. B. Operasionalisasi ERP dalam Perusahaan ERP secara fungsional dibagi dalam dua kelompok aplikasi umum: aplikasi inti dan aplikasi analisis bisnis. Aplikasi inti (core application) adalah aplikasi yang secara operasional mendukung aktivitas rutin perusahaan. Jika aplikasi ini gagal, bisnis perusahaan juga akan gatal. Aplikasi inti umumnya meliputi penjualan dan distribusi, perencanaan bisnis, perencanaan produksi, pengendalian pabrik, dan logistik. Aplikasi ini disebut juga aplikasi pemrosesan transaksi on-line (on-line transaction processing-OLAP).gambar berikut menggambarkan berbagai fungsi ini untuk perusahaan manufaktur.
  • 12. 2020 12 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu Fungsi penjualan dan distribusi menangani entri pesanan dan penjadwalan pengiriman. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan ketersediaan produk untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan verifikasi batas kredit pelanggan. Tidak seperti contoh sebelumnya, pesanan pelanggan dimasukkan ke dalam ERP satu kali saja. Karena semua pengguna mengakses basis data yang sama, status pesanan dapat ditentukan kapan saja. Bahkan, pelanggan dapat terhubung ke Internet dan memeriksa sendiri status pesanannya secara langsung. Integrasi semacam ini mengurangi aktivitas manual, menghemat waktu, dan mengurangi kesalahan akibat manusia. Perencanaan bisnis terdiri atas perkiraan permintaan, perencanaan produksi produk, dan perincian dari informasi urutan yang menjelaskan urutan dan tahapan proses produksi sesungguhnya. Perencanaan kapasitas dan perencanaan produksi merupakan kegiatan yang rumit; karenanya, beberapa ERP menyediakan alat simulasi untuk membantu para manajer memutuskan bagaimana menghindari terjadinya kekurangan bahan baku, tenaga kerja, atau fasilitas pabrik. Setelah jadwal produksi induk selesai, data akan masuk ke modul MRP (material requirements planning), yang menyediakan tiga bagian informasi: laporan pengecualian, daftar kebutuhan bahan baku, dan permintaan persediaan. Laporan pengecualian mengidentifikasi berbagai potensi situasi seperti pengiriman bahan baku yang terlambat, hingga akan mengakibatkan penjadwalan ulan produksi. Daftar kebutuhan bahan baku menunjukkan perincian pengiriman dari pemasok
  • 13. 2020 13 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu dan perkiraan penerimaan produk serta komponen yang dibutuhkan untuk pesanan terkait. Permintaan persediaan digunakan untuk memicu pesanan terkait. Permintaan persediaan digunakan untuk memicu pesanan pembelian bahan baku ke para pemasok untuk barang yang tidak ada dalam persediaan. Pengendalian pabrik melibatkan perincian penjadwalan produksi, pengiriman, dan aktivitas penentuan biaya pekerjaan yang berkaitan dengan proses produksi sesungguhnya. Terakhir, aplikasi logistik bertanggung jawab untuk memastikan pengiriman tepat waktu ke pelanggan. Aplikasi ini terdiri atas manajemen persediaan dan gudang, serta pengiriman. Kebanyakan ERP juga meliputi aktivitas pengadaan dalam fungsi logistik. ERP lebih dari sekedar sistem pemrosesan transaksi canggih. ERP adalah alat pendukung keputusan yang memberikan pihak manajemen informasi secara real-time, hingga memungkinkan adanya keputusan secara tepat waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja serta mencapai keunggulan bersaing. Pemrosesan analitis online (On-line Analitycal Processing-OLAP) meliputi pendukung keputusan, pemodelan, penarikan informasi, analisis/laporan khusus, dan analisis bagaimana jika (what-if). Beberapa ERP mendukung berbagai fungsi ini dengan berbagai model yang khusus untuk industri tertentu hingga dapat ditambahkan ke sistem intinya. Para pemasok ERP lainnya mendesain sistem mereka untuk dapat menerima dan berkomunikasi dengan paket piranti lunak khusus (bolt-on) yang dihasilkan oleh pemasok pihak ketiga. Kadang kebutuhan dukungan keputusan perusahaan pengguna bersifat sangat khusus sehingga sistem internal lamanya perlu diintegrasikan ke dalam ERP. Bagaimana aplikasi analisis bisnis diperoleh atau diturunkan, fungsi lain yang sangat penting untuk keberhasilannya adalah gudang data. Gudang data (data warehouse) adalah basis data yang dibuat untuk dapat melayani pencarian secara cepat, penarikan permintaan khusus, dan kemudahan dalam penggunaan. Data biasanya diekstraksi secara berkala dari basis data operasional atau dari layanan informasi publik. Sistem ERP bisa ada tanpa memiliki gudang data, begitu pula, perusahaan yang belum mengimplementasikan ERP dapat menggunakan gudang data. Akan tetapi, ternyata adalah perusahaan yang serius untuk mencapai keunggulan kompetitif akan menggunakan keduanya. Arsitektur
  • 14. 2020 14 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu data yang direkomendasikan untuk implementasi ERP meliputi basis data dan gudang data yang terpisah. C. Perbedaan SIA dengan Sistem ERP Sistem Informasi Akuntansi: 1. Salah satu alat untuk mendapatkan data. 2. Mampu menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien. 3. Mampu meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan 4. Mampu meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan 5. Mampu meningkatkan sharing knowledge 6. Mampu menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan. Enterprise Resource Planning: 1. Cara atau sistem mengumpulkan data secara otomatisasi. 2. Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efesiensi yang tepat. 3. Rancangan perekayasaan 4. Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment 5. Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks. 6. Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan, pembelian, penerimaan inventori dan pembiayaan 7. Akutansi untuk keseluruhan tugas : melacak pemasukan , biaya dan keuntungan pada level inti D. SAP SAP adalah pemasok ERP terbesar. Diperkirakan 12 juta pengguna berlisensi di seluruh dunia dengan lebih dari 60.000 instalasi menggunakan produk dasar R/3. daftar pelanggan dari berbagai perusahaan dengan berbagai ukuran di 23 industri termasuk penerbangan, mobil, perbankan, kimia, kebutuhan
  • 15. 2020 15 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu pokok, pendidikan tinggi, dan utilitas. Saat ini SAP sedang memperluas solusi ERP tradisionalnya untuk menggunakan pendekatan Internet dan bisnis elektronik (e-business). Dulu SAP berorientasi memfokuskan diri pada pelanggan berukuran kecil dan menengah. R/3 menggunakan arsitektur klien server tingkat tiga. Tingkat pertama digunakan untuk penyajian data pengguna akhir. Tingkat ini meliputi lapisan berkemampuan Internet (Internet enabling layer) yang menciptakan sistem terbuka hingga memungkinkan penyediaan integrasi dengan banyan sistem operasional lainnya melalui berbagai protokol transfer data Internet. Tingkat kedua digunakan untuk menjalankan aplikasi dan melakukan pemrosesan data. Tingkat ketiga menyediakan akses ke basis data. SAP R/3 terdiri atas berbagai modul yang secara penuh terintegrasi atau dapat ditarik dan digunakan secara individual. Berbagai fungsi dasarnya diatur sesuai dengan empat kategori aplikasi berikut ini: keuangan, logistik, sumber daya manusia, dan proses bisnis. Masing-masing kategori ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Keuangan a. Akuntansi Keuangan Modul akuntansi keuangan mengumpulkan dan mengelola semua data keuangan untuk pelaporan eksternal dan internal. Modul ini adalah sistem backbone dan menghubungkan serta mengintegrasikan berbagai modul bisnis SAP lainnya. Modul akuntansi keuangan ini meliputi aktivitas akuntansi umum berikut: i. Buku besar ii. Utang usaha iii. Piutang usaha iv. Bendahara (manajemen kas) v. Pertukaran mata uang asing, dan vi. Akuntansi biaya berdasarkan aktivitas b. Pengendalian
  • 16. 2020 16 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu Modul ini adalah alat manajemen untuk pelaporan dan pengendalian biaya agar dapat mendukung berbagai aktivitas bisnis berikut ini: i. Pusat biaya ii. Akuntansi job order iii. Akuntansi proyek, dan iv. Analisis profitabilitas c. Manajemen aktiva tetap Modul ini mendukung manajemen berbagai aktiva perusahaan, termasuk aktiva tetap, sewa guna usaha, dan real estat. Contohnya, sebuah pembelian yang bernilai besar dapat ditetapkan sebagai aktiva untuk depresiasi, ditetapkan untuk sebuah proyek, atau dinyatakan sebagai beban. Modul aktiva tidak lancar tersebut mendukung berbagai pekerjaan berikut ini: i. Pemerolehan aktiva tidak lancar ii. Perbaikan iii. Penjualan aktiva iv. Pensiun, dan v. Depresiasi d. Permintaan Interaktif Pengguna dapat menampilkan dan menyimpan data pelanggan di Internet. Melalui modul ini, para pelanggan diberikan akses ke bunga yang dikenakan, saldo rekening, dan status tagihannya, Informasi penjualan saat ini dan jasa yang diberikan dapat juga disediakan. Contohnya, sebuah perusahaan utilitas (fasilitas umum) dapat menunjukkan besarnya penggunaan listrik, air, atau gas saat ini ke para pelanggannya. 2. Logistik Modul logistik mendukung semua tahap produksi dari mencatat pekerjaan hingga pengiriman produk. Tiap modul utamanya dibahas di bawah ini: a. Available-to-Promise
  • 17. 2020 17 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu Modul ketersediaan-hingga janji, atau available-to-promise (ATP) memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai produksi dan jadwal produsen secara real time. Para pelanggan terhubung ke SAP melalui internet dan memasukkan produknya, jumlahnya, dan rencana tanggal pengiriman. Sistem ATP meresponnya dengan sebuat catatan (quote) dan janji tanggal pengiriman produk. b. Penjualan dan Distribusi Modul aplikasi ini mendukung semua pekerjaan yang umumnya berkaitan dengan penjualan dan distribusi produk ke para pelanggan, termasuk pemrosesan pesanan, pemrosesan pengiriman, dan penagihan. Selain itu, modul entri pesanan memungkinkan para pelanggan mengakses homepage penjual melalui Internet dan mengakses katalog elektronik berbagai produknya.Deskripsi produk menggunakan teknologi multimedia termasuk foto, audio, dan grafik. Sistem tersebut mengoptimalkan semua pekerjaan dan aktivitas penjualan, pengiriman, dan penagihan, termasuk berbagai pekerjaan berikut ini: i. Perencanaan produksi Modul perencanaan produksi mendukung sejumlah skenario produksi, termasuk perkiraan yang berdasarkan permintaan pengguna, konsumsi internal, atau sejarah penjualan. Sistem ini terhubung ke MRP II dan EDI melalui modul manajemen bahan baku. ii. Manajemen bahan baku Modul manajemen bahan baku memberitahu pengguna barang apa yang tersedia dalam persediaan dan menetapkan proses pengadaan serta penjual. Berbagai proses khusus yang didukung oleh modul ini adalah a) Pengadaan bahan baku, b) Manajemen persediaan, c) Pemrosesan titik pemesanan ulang,
  • 18. 2020 18 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu d) Verifikasi faktur pemasok, e) Penilaian bahan baku, dan f) Evaluasi pemasok iii. Panggilan perbaikan Pelanggan dapat memasukkan permintaan perbaikan produk melalui Internet ke dalam daftar perbaikan perusahaan, dengan memilih dari sebuah daftar yang terdiri atas berbagai potensi masalah yang telah ditetapkan. Modul perbaikan SAP menetapkan nomor perbaikan ke suatu masalah dan memberitahu pelanggan kapan masalah tersebut akan ditangani di bawah syarat kontrak perbaikan milik pelanggan. iv. Pemeliharaan preventif Para produsen kelas dunia tidak dapat menanggung kegagalan perlengkapan produksinya yang tidak terduga. Oleh karenanya, keputusan untuk memindahkan pabrik dan perlengkapan dari perbaikan ke pemeliharaan preventif (preventive maintenance- PM) menjadi keputusan strategis yang penting. Modul PM SAP memungkinkan pengumpulan pembacaan penggunaan perlengkapan yang digunakan untuk menjadwalkan PM. Informasi yang berkaitan dengan pemakaian, konsumsi, atau unit yang diproduksi dapat secara otomatis dikumpulkan melalui berbagai counter yang terletak di berbagai titik strategis dalam proses produksi. Contohnya, pengukur listrik yang terhubung dengan unit produksi yang dijalankan dengan listrik dapat berfungsi sebagai counter penggunaan. Personel di lokasi yang jauh dapat memasukkan informasi penggunaan ke dalam sistem melalui Internet. 3. Sumber Daya Manusia Modul sumber daya manusia membantu perusahaan mengelola sumber daya karyawannya termasuk dalam pemberian kerja, penjadwalan kerja, dan pemrosesan gaji. Pihak manajemen bisa mendapatkan informasi terkini mengenai lembur, waktu kerja, dan biaya yang
  • 19. 2020 19 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu dibebankan ke tiap pekerjaan, serta biaya perjalanan. Berbagai pekerjaan bisnis rutin berikut didukung dalam modul ini: a. Penggajian, b. Manajemen waktu, c. Akuntansi biaya perjalanan, d. Tunjangan pengawas, e. Perekrutan, dan f. Perencanaan tenaga kerja. Selain dari berbagai fungsi di atas, aplikasi SAP Who is WHo meningkatkan komunikasi antar karyawan dengan menyediakan informasi personal di Intranet (Internet yang digunakan untuk informasi internal). Modul tersebut menyimpan alamat Internet, nomor telepon, nomor faks, dan foto karyawan saat ini, yang dapat diakses dari Internet dengan menggunakan berbagai kriteria pencarian. 4. Dukungan Proses Bisnis Dukungan proses bisnis terdiri atas dua kelas modul: manajemen arus kerja dan model solusi industri. berbagai modul ini menyediakan kerangka kerja untuk mengendalikan semua modul aplikasi yang dibahas sebelumnya. Dengan menggunakan tempat penyimpanan data terpusat, berbagai modul pendukung proses memungkinkan arus informasi yang lancar antara penjualan, produksi, keuangan, pembelian, dan sebagainya. Modul manajemen arus kerja mengotomatiskan proses bisnis sesuai dengan berbagai prosedur dan aturan bisnis yang ditetapkan. Modul ini memberitahukan berbagai pekerjaan yang belum selesai serta perlu diperhatikan. Modul solusi industri adalah serangkaian proses SAP yang telah disesuaikan untuk industri tertentu. Berbagai prosedur khusus telah dikembangkan untuk industri-industri berikut ini: barang kebutuhan pokok, utilitas dan telekomunikasi, perawatan kesehatan (kimia dan farmasi), minyak dan gas, teknologi tinggi dan elektronik, serta mobil. 5. Manajemen Pasokan Rantai
  • 20. 2020 20 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu Penggabungan fungsi SCM adalah fokus baru bagi para pemasok ERP. Tujuannya adalah menyediakan sistem solusi total bagi para kliennya. Komponen SCM tidak termasuk dalam semua sistem ERP, tetapi bersama dengan konektivitas Internet yang lebih baik, isu-isu SCM berada dalam prioritas pertama untuk pengembangan ERP. SAP mendukung manajemen rantai pasokan melalui sistem advanced planner and optimizer. Modul lainnya disebut logistic execution system membantu arus barang persediaan yang efisiensi di sepanjang rantai pasokan, dan memungkinkan integrasi dengan sistem luar. 6. Dukungan untuk Perdagangan Elektronik Makin banyak [perusahaan yang kini menggunakan perdagangan elektronik (e-commerce) untuk mendukung berbagai proses bisnis ke bisnis (business-to-business) dan bisnis ke pelanggan (business-to- customer), seperti pengadaan, layanan pelanggan, dan pemrosesan pesanan penjualan. Tujuan utamanya adalah menyediakan kluen sistem ERP yang dapat berinteraksi secara langsung dengan berbagai sistem yang digunakan oleh para pelanggan dan pemasoknya. Banyak pemasok ERP kini mengarah ke pemenuhan pesanan Internet untuk memenuhi kebutuhan ini. Pendekatan ini adalah hal yang berbeda dari sistem EDI tradisional di mana kemitraan dengan perusahaan lain adalah hal penting bagi interaksi antar sistem,. R/3 dapat terhubung dengan Internet untuk melakukan transaksi perdagangan elektronik. Contohnya, seorang supervisor gudang dapat menggunakan R/3 untuk membuat permintaan atas suatu bahan baku langsung dari pabrik. Sistem tersebut akan otomatis mengakses Internet secara real-time, memindai daftar pemasok yang sah, memilih pemasok berdasarkan kriteria yang relevan (seperti harga, jumlah yang dibutuhkan, syarat perdagangan, dan waktu tunggu), serta kemudian memasukkan pesanan melalui Internet. SAP menggunakan antarmuka industri standar XML (eXtensible Markup Language) untuk dapat mendukung dengan lebih baik integrasinya dengan sistem luar lainnya. Antarmuka standar ini
  • 21. 2020 21 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu membantu memfasilitasi pertukaran informasi dengan para pelanggan dan pemasok di sepanjang rantai pasokan yang menggunakan sistem ERP berbeda. BAB III PEMBAHASAN A. Siloam Hospitals Group Bermula pada tahun 1996 sebagai PT Sentralindo Wirasta, Perseroan saat ini mengelola 34 (tiga puluh empat) rumah sakit yang beroperasi, terdiri dari 11 (sebelas) rumah sakit di Jabodetabek dan 23 (dua puluh tiga) rumah sakit yang berlokasi di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Dari 34 rumah sakit yang beroperasi, 25 (dua puluh lima) rumah sakit diantaranya sudah dapat melayani pasien BPJS Kesehatan (Program Asuransi Nasional), dan kedepannya dalam waktu dekat akan semakin bertambah lebih banyak lagi. Pada 2018, Perseroan telah juga mengoperasikan 22 (dua puluh dua) klinik yang dilayani oleh dokter, perawat, dan dokter gigi untuk menyediakan layanan kesehatan utama di seluruh negara. Pada bulan September 2013, Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International Hospitals Tbk dengan kode SILO. Siloam Hospitals telah memperluas Centers of Excellence dengan mendirikan Parkinson’s & Movement Disorder Center dan Siloam Hospital Kebon Jeruk. Investasi berkelanjutan baik dalam teknologi dan staf medis mendukung tujuan strategis untuk menawarkan rangkaian komprehensif layanan medis spesialis dan umum termasuk prosedur bedah yang kompleks, layanan laboratorium, layanan radiologi dan imaging, layanan diagnostik dan darurat. Pada akhir tahun 2018, Rumah Sakit Siloam telah memiliki 15 (lima belas) Cath Labs, 17 (tujuh belas) MRI, 31 (tiga puluh satu) CT-Scan, 1 (satu) Gamma Knife, 3 (tiga) Akselerator Linier, dan 1 (satu) Cyclotron dalam suatu jaringan yang terintegrasi. Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dan Siloam Hospitals Denpasar telah diakreditasi oleh Joint Commission International
  • 22. 2020 22 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu (JCI), sementara BIMC Nusa Dua diakreditasi oleh Dewan Australia untuk Standar Kesehatan (ACHS). lebih lanjut, Perseroan akan mensertifikasi lebih banyak rumah sakitnya di masa depan. Pada Desember 2018, Rumah Sakit Siloam memiliki kapasitas 5.939 tempat tidur didukung oleh 2.915 dokter, di mana 2.359 diantaranya adalah spesialis, serta 11.169 perawat, teknisi kesehatan dan staf pendukung terkoordinasi yang dapat menyediakan perawatan bagi lebih dari 2.4 juta pasien. Di masa mendatang, Siloam Hospitals akan terus fokus pada kesehatan pasien seiring dengan perluasan jaringan rumah sakit. Pertumbuhan pendapatan akan didorong oleh peningkatan kontribusi dari peningkatan rumah sakit baru dan rumah sakit yang sudah mapan beroperasi. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa kesehatan meliputi jasa rumah sakit, klinik dan poliklinik, balai pengobatan serta kegiatan usaha terkait. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: a. Mengelola rumah sakit umum maupun rumah sakit khusus baik dengan cara mendirikan rumah sakit baru maupun mengakuisisi rumah sakit yang telah beroperasi, mengakuisisi perusahaan yang mengelola rumah sakit dan/atau mengakuisisi aset-aset yang bersinergi dengan, memberi manfaat tambahan kepada dan mendukung kegiatan-kegiatan usaha Perseroan; b. Mengelola poliklinik dan rumah bersalin baik dengan cara mendirikan poliklinik dan rumah bersalin baru maupun mengakuisisi poliklinik dan rumah bersalin yang telah beroperasi atau mengakuisisi perusahaan yang mengelola poliklinik dan/atau rumah bersalin; c. Menyelenggarakan sarana dan prasarana pelayanan penunjang kesehatan; d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan; e. Menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Perseroan mengelola dan mengoperasikan 35 rumah sakit state-of-the-art, yang terdiri dari 11 rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 24 rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. B. Siloam Hospitals Kebon Jeruk
  • 23. 2020 23 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu Siloam Hospitals Kebon Jeruk merupakan rumah sakit yang terletak secara strategis di Jakarta Barat, di samping jalan tol Jakarta-Merak. 2003 Tahun 2003 merupakan tonggak penting dalam perjalanan Siloam Hospitals Group karena re-branding Rumah Sakit Graha Medika menjadi Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Kini, Siloam Hospitals Kebon Jeruk merupakan rumah sakit modern dengan berbagai macam pelayanan klinis yang komprehensif dan memiliki beberapa pusat unggulan seperti ortopedi, jantung, Unit Gawat Darurat (UGD), pencernaan, urologi, anak, dan saraf. Siloam Hospitals Kebon Jeruk juga meraih Grand Winner Asian Patient Safety Award untuk kategori Innovation in Safety Communication di India pada 5 September 2014 dan telah terakreditasi Joint Commission International (JCI) pada 13 Agustus 2016. Siloam Hospitals Kebon Jeruk juga terakreditasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan predikat PARIPURNA pada 18 Juli 2017. Visi Siloam Hospitals Kebon Jeruk: 1. International Quality Rumah Sakit Siloam dikenal sebagai nama yang terus menghasilkan pelayanan prima yang memenuhi standar nasional dan internasional. Hal ini terlihat dari penggunaan teknologi dan peralatan mutakhir, serta usaha kami dalam menghadirkan standar layanan internasional melalui keterlibatan kami dalam proses akreditasi rumah sakit. 2. Reach Rumah sakit Siloam terus berusaha memenuhi kebutuhan akses kesehatan di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi dasar untuk model bisnis yang mendukung ekspansi cepat rumah sakit kami, bahkan di daerah terpencil. Oleh sebab itu tenaga kerja kami memperoleh kesempatan bekerja dalam lingkungan yang dinamis dan menarik di masa karir mereka.
  • 24. 2020 24 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu 3. Scale Kami percaya bahwa kesehatan adalah sebuah kebutuhan, bukan kemewahan yang terkait dengan status ekonomi seorang individu. Siloam Hospital dibangun di atas visi untuk melakukan hal yang berdampak positif terhadap masyarakat luas. Ketika anda bergabung dengan Siloam, anda bergabung dengan tim yang menghargai kebutuhan kesehatan setiap individu terlepas dari latar belakang mereka. 4. Godly Compassion Rumah Sakit Siloam adalah tempat di mana aspirasi bertemu dengan kasih. Fokus dan pusat dari bisnis dan layanan Rumah Sakit Siloam adalah pasien yang kami layani. Kami percaya pada prinsip kesehatan holistik, di mana kesembuhan tidak hanya mengenai pemulihan secara jasmani, namun juga secara jiwa dan rohani. Tim kami didorong untuk bekerja dari hati, dengan kesadaran bahwa setiap pekerjaan berdampak terhadap pasien. Kami tidak hanya memberikan kesempatan kepada tim kami untuk memperbesar kapasitas professional mereka, namun juga pertumbuhan karakter mereka. Misi Siloam Hospitals Kebon Jeruk: Menjadi pilihan yang terpercaya dalam pelayanan kesehatan holistik, pendidikan dan riset kesehatan berkelas dunia Nilai-Nilai Perusahaan: 1. Kasih 2. Profesionalisme 3. Peduli 4. Belas kasih 5. Integritas 6. Kejujuran
  • 25. 2020 25 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu 7. Empati C. Implementasi Perecanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) Siloam Hospitals Kebon Jeruk Peran implementasi sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning) di Siloam Hospitals Kebon Jeruk adalah integrasi terhadap sistem yang digunakan. Dengan adanya sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning), maka aliran perbekalan kesehatan di rumah sakit, seperti obat maupun alat kesehatan cukup dengan menggunakan satu sistem. Baik dari penerimaan barang masuk ke sistem dari supplier, persediaan ditransfer ke ruangan, dilakukan transaksi untuk penjualan, sampai dibuat laporan keuangan. Selain integrasi, keberadaan sistem ini juga meningkatkan transparansi, sehingga pengawasan oleh pihak berwenang dapat dilakukan dengan lebih mudah. Keunggulan lainnya adalah peningkatan keamanan, sistem ini memungkinkan tiap staf di tiap bagian memiliki role/tugasnya masing-masing yang harus diotorisasi terlebih dahulu oleh sistem sebelum mereka melakukan transaksi di sistem. Pada keadaan kahar (bahasa Prancis: force majeure yang berarti "kekuatan yang lebih besar") karena Covid-19, kegiatan di rumah sakit berjalan seperti biasa, demikian juga dengan sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning) untuk staf yang berkerja di operasional. Beberapa staf fungsional atau back office sudah dimungkinkan untuk dapat mengerjakan tugas secara bergatian dari rumah (work from home/wfh). Berikut adalah beberapa banner di email perusahaan terkait kondisi kahar Covid-19:
  • 26. 2020 26 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu D. Tantangan Implementasi Perecanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) di Siloam Hospitals Kebon Jeruk Tantangan dan hambatan merupakan yang yang akan pasti ada dalam proses bisnis dalam kegiatan bisnis perusahaan, entah karena faktor internal, maupun faktor eksternal, tanpa terkecuali di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Faktor internal berasal dari dalam lingkungan perusahaan, baik yang bersifat sistem, maupun non sistem. Faktor ekternal berasal dari luar lingkungan perusahaan, seperti perkembangan teknologi, tingkat persaingan, maupun ancaman-ancaman terhadap sistem yang ada. Pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk, secara garis besar hambatan atau tantangan yang terjadi terkait implementasi perecanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) antara lain:
  • 27. 2020 27 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu 1. Adanya gap antara ekspektasi user terhadap kemampuan sistem dengan sistem yang dapat diciptakan oleh pengembang Untuk itu diperlukan komunikasi yang efektif antara user dan pengembang sistem. 2. Pengetahuan staff dalam pemanfaatan sistem yang kurang maksimal Sistem yang berhasil merupakan sistem yang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh penggunanya, jika sistem dapat menyediakan sesuatu, sementara pengguna tidak memahami cara menggunakannya, maka sistem tersebut tidak dapat mencapai sasaran yang diharapkan. Untuk itu diperlukan pelatihan-pelatihan terkait dengan sistem yang digunakan. 3. Sistem yang tidak berkembang Pada masa kini, perkembangan di bidang teknologi berkembang sangat pesat. Untuk itu, perusahaan perlu memperbaharui sistem yang mereka gunakan agar dapat menyesuaikan dengan kondisi teknologi sesuai dengan masa agar menjadi lebih efektif dan efisien.Seiring dengan perkembang jaman, pengguna membutuhkan sistem yang lebih mutakhir untuk menyelesaikan permasalahan yang lebih kompleks. Untuk itu, sistem harus selalu dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada dan kebutuhan pengguna. Dengan adanya komunikasi dan dan kerjasama antara divisi terkait, diharapkan perusahaan dapat membentuk suatu sistem pengolahan transaksi keuangan yang akurat, berkembang dan mudah dipahami oleh staf.
  • 28. 2020 28 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu BAB IV KESIMPULAN Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi perecanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi sistem perecanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Berikut ini merupakan paparan mengenai kesimpulan dari hasil pengamatan yang dilakukan pada Bab 3, yakni: Siloam Hospitals Kebon Jeruk perlu mengimplementasikan sistem perecanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) dengan tujuan untuk mengintegrasikan kegiatan usaha mereka, sehingga setiap transaksi yang terjadi dapat dilakukan dengan menggunakan satu sistem secara berkesinabungan. Selain itu, keberadaan sistem ini juga dapat memberikan dampak positif lainnya, seperti meningkatkan transparansi yang dapat meningkatkan pengawasan, juga peningkatan keamanan karena perlu dilakukan otorisasi terlebih dahulu sebelum menggunakan sistem untuk melakukan transaksi. Dengan adanya sistem perecanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP), maka perusahaan akan dapat meningkatkan nilai tambah mereka dibanding perusahaan lain yang masih menerapkan sistem konvensional. Hal ini karena dengan adanya sistem, maka perusahaan dapat melakukan efisiensi waktu dan tenaga dalam melakukan pencatatan, pengolahan, dan pelaporan transaksi ekonomi yang terjadi. Selain itu, perusahaan output yang dihasilkan dapat lebih akurat karena proses pencatatan, pengolahan, dan pelaporan mayoritas dilakukan secara komputeriasai sehingga dapat meminialisasikan risiko kesalahan (human error). Tantangan merupakan hal yang pasti akan selalu ada dalam kegiatan usaha atau implementasi sebuah sistem, termasuk juga di dalamnya implementasi
  • 29. 2020 29 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu perecanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP). Untuk itu diperlukan komunikasi yang efektif antara pihak yang terkait dan kerja sama tim yang kuat, sehingga permasalahan yang terjadi atau bahkan potensi permasalahan yang ada dapat segera ditangani. Dengan demikian, kerugian atau potensi kerugian yang ada dapat diminimalisasikan.
  • 30. 2020 30 Sistem Informasi Akuntansi Tugas Individu DAFTAR PUSTAKA Azhar, Susanto. 2015. Sistem Informasi Akuntansi: Konsep dan Pengembangan Secara Terpadu. Jakarta: Lingga Jaya. Hall, James A. 2009. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi Keempat). Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi Keempat). Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Putra, Yananto M. 2018. Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning). Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana. Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2004. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi 9). Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.